35 BAB III
M ETODE PENELITIAN
3. 1. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian
pengembangan. Maksud dari penelitian pengembangan yaitu suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah
ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi dalam penelitian ini dibatasi sampai revisi desain
produk saja yaitu sampai merevisi rencana strategis daya saing sekolah swasta dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru di SMK Bhineka Karya 4 Ampel yang berupa panduan
promosi sekolah. Berdasarkan pada permasalahan
yang dikaji di dalam penelitian ini yaitu
faktor-faktor apa yang menyebabkan menurunnya jumlah
siswa baru yang bersekolah di SMK Bhineka Karya 5 Ampel. Kemudian langkah-langkahnya dapat
36 Gambar 3.1
Matrik Langkah Penelitian Pengembangan
3. 2. Subyek dan Fokus Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Bhineka
Karya 4 Ampel, yang beralamat Jl. Tukangan RT/RW: 01/01 Candi, Kecamatan Ampel,
Kabupaten Boyolali. SMK Bhinneka Karya 4 Ampel
berdiri pada tanggal 8 Maret 1993. Bernaung
dibawah yayasan Bhineka Karya. Sekolah ini
mempunyai 20 Guru dan 150 siswa. Fokus penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang
menjadi akar permasalahan yang ada di SMK Bhineka Karya 4 Ampel yang mengakibatkan
menurunnya daya saing sekolah dalam
meningkatkan jumlah peserta didik baru dan mencari strategi yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut.
Menyusun rancangan penelitian
Pengumpulan data
Validasi desain Desain
produk
Uji coba pemakaian Revisi
produk Produksi
masal
Revisi desain
Uji coba produk Revisi
37 3. 3. M etode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara ini dengan melakukan tanya jawab kemudian informasi yang kita
dapatkan akan menjadi sumber dari penelitian yang penulis akan lakukan. Peneliti
melakukan wawancara dengan instrument yang terlampir pada kunjungan pertama
terhadap Kepala sekolah pada tanggal 8 Desember 2015, di susul wawancara kedua
pada tanggal 17 Maret 2016 dalam wawancara tersebut diperoleh berbagai informasi
mengenai Keadaan sekolah dan situasi
problemtika sekolah. Selain itu penulis juga
melakukan wawancara dengan waka
kesiswaan untuk lebih dalam lagi menemukan masalah dalam sekolah ini, pada tanggal 8
Januari 2016.
2. FGD (Focus Group Discussion)
FGD ini dilaksanakan pada tanggal 12
Desember 2015 di ruang guru pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan kepala sekolah, guru, serta
38 menemukan masalah dan membahas analisis SWOT dengan topik dan instrument yang telah
terlampir.
3. Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data dan instrumen
[image:4.516.68.483.111.639.2]penelitian dapat di lihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 3.1
Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian
No Data Sumber
Data
M etode
pengumpulan data
Instrumen
1 Kondisi, fasilitas, dan kegiatan sekolah
Bukti fisik observasi Lembar observasi
2 Faktor-faktor penyebab menurunnya daya saing sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru Kepala sekolah, guru, siswa
FGD Panduan FGD
39 3. 4. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah tertentu perlu menentukan teknik analisa data yang tepat.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi sebab potensial dari suatu
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui brainstorming. Penyebab dianalisis lebih
lanjut dengan mengidentifikasi akar-akar penyebab, sehingga dapat merumuskan
pernyataan akar masalah. Berdasarkan hasil analisis akar penyebab disusun rencana tindakan
yang meliputi penetapan strategi yang tepat untuk mengatasi penyebab yang diindentifikasi, dan
dapat diterima oleh pihak yang terkait dengan
kejadian. Rencana tindakan disusun untuk tiap akar penyebab kejadian. Proses analisis akar
penyebab kejadian dicatat baik proses maupun alat yang digunakan, ringkasan kejadian, proses
40 3. 5. Triangulasi
Triangulasi penelitian ini dilaksanakan pada 12 April 2016 pukul 10:00 sampai 12:00 WIB di
ruang kepala sekolah SMK Bhineka Karya 4 Ampel
bersama dengan kepala sekolah, dan waka kesiswaan dengan menggali sumber data yang
berbeda, yaitu dengan cara FGD, observasi, wawancara dan dokumentasi pada saat setelah
selesai penilitian.
Model penelitian triangulasi data ini
mengarahkan penelitian dalam mengambil data menggunakan beragam sumber data yang
berbeda-beda. Dapat dikatakan sebuah data akan sahih kebenarannya apabila didapat dari sumber data
yang berbeda.
Teknik triangulasi sumber dapat pula
dilakukan dengan menggali informasi dari
sumber-sumber data yang berbeda-beda jenisnya, misalnya narasumber tertentu, dari kondisi tertentu, dari
aktivitas yang menggambarkan perilaku orang, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip