• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan- Bawahan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara - Repository UIN Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan- Bawahan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara - Repository UIN Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

DENI HIDAYAT, NIM 09 KOMI 1699. SISTEM KOMUNIKASI

INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN-BAWAHAN DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH TENGGARA, Tesis Pascasarjana IAIN SU Medan, 2012.

Sistem komunikasi yang berlangsung antara pimpinan dengan bawahan dalam sebuah organisasi merupakan penentu untuk meraih tujuan organisasi baik secara individu maupun menyeluruh dalam lingkup organisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem komunikasi interpersonal antara pimpinan dan bawahan dan mengungkapkan prestasi kerja pegawai serta

menganalisis sistem komunikasi interpersonal atasan-bawahan dalam

meningkatkan prestasi kerja pegawai kantor Kementerian Agama tersebut.

Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan berusaha menemukan gambaran menyeluruh mengenai suatu keadaan. Melakukan penggalian data secara mendalam dan menganalisis secara intensif setiap interaksi serta faktor-faktor yang terlibat didalamnya, dengan konteks dan setting apa adanya atau alamiah (naturalistic). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui tiga cara yaitu, observasi atau pengamatan terlibat, wawancara dengan informan serta studi dokumen.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa sistem komunikasi interpersonal yang terjadi antara pimpinan-bawahan yaitu, Satu, sistem komunikasi instruksi tugas (komunikasi hubungan tugas). Hal ini dapat diketahui melalui jumlah volume interaksi, dan orientasi organisasi yang menekankan kepada pekerjaan. Kedua, sistem komunikasi hubungan sosial (hubungan manusia). Hal ini dapat diketahui melalui komunikasi persuasif yang dikembangkan oleh atasan terhadap individu-individu anggota organisasi, kelompok dan para khalayak atau masyarakat luas. Ketiga, prestasi pegawai baik. Hal ini dapat diketahui dari disiplin pegawai yang tinggi, kemampuan pegawai melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta para pegawai mampu mengerjakan tugas yang didelegasikan kepada mereka. Sistem komunikasi untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai adalah sistem komunikasi vertikal.

(2)

v

DENI HIDAYAT, NIM 09 KOMI 1699. INTERPERSONAL

COMMUNICATION SYSTEM BETWEEN LEADER-subordinate

EMPLOYEES WORKING IN IMPROVING THE PERFORMANCE OF

RELIGIOUS MINISTRY OFFICE DISTRICT OF SOUTHEAST ACEH,

Graduate Thesis SU IAIN Medan, 2012.

The communication system that took place between leaders and

subordinates in an organization is a key determinant to achieve organizational

goals both individually and thoroughly within the scope of the organization. The

purpose of this study was to analyze the system of interpersonal communication

between leaders and subordinates and disclose employee job performance and

analyzing interpersonal communications system superior-subordinate in

improving job performance of employees of the Ministry of Religious Affairs.

The type and the research approach used in this study is qualitative

which describe the results of research and trying to find the overall picture of a

situation. Digging depth data and analyze intensively every interaction as well as

the factors involved, the context and setting it is or natural (naturalistic). Data

collection techniques is done through three ways, namely, observation or

participant observation, interviews with informants and document study.

The conclusion of this study is that the system of interpersonal

communication that occurs between the leader-subordinate namely, Single,

communication systems assignment instructions (communication relations tasks).

It can be seen through the number of volume interactions, and the orientation of

the stress to the job. Second, the communications system of social relations

(human relations). It can be seen through persuasive communication developed by

the employer to the individual members of the organization, group or community

and the public at large. Third, better employee performance. It can be seen from

the high discipline, the ability of employees perform basic tasks and functions, as

well as the employees were able to work on tasks delegated to them. The

communication system to improve the work performance of employees is the

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Kinerja guru disekolah menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan mutu sekolah. Guru bersertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sudung Kabu-

Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Peringatan Hari Kesadaran Nasional Serta hari - Hari Besar

Dua ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah,- termasuk PPN 10 %-. PEMENANG CADANGAN

Pengolahan pedesaan Jawa yang Alami dan Guyub ini berupa pengolahan tata masa yang menggunakan arsitektur setempat, pengolahan sirkulasi untuk memperoleh pengalaman meruang

fasilitas yang sebaiknya dimiliki oleh kawasan desa wisata antara lain. adalah sarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan, dan

tentang perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu bagi barangsiapa melanggar larangan tersebut,

The transactions recording system (purchases and sales) LPG at distributor level is generally better than at the level of sub-resellers (SP), as shown in Table

Analisis regresi linier berganda merupakan alat analisis untuk menganalisis dan mengetahui tingkat signifikan dan variabel mana yang sangat berpengaruh terhadap