BONGKAR MUAT USAHA KARYA
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
DANNY BOY
NPM. 0634 010 301
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ″VETERAN″
JAWA TIMUR
Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi informasi berkembang dengan pesatnya di lingkungan kerja yang semakin hari semakin meningkat. Oleh sebab itu pada kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya tersebut diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data yang berhubungan dengan jadwal kerja para pekerja bongkar muat agar jadwal kerja lebih baik dan penyampain informasi mengenai jadwal pekerja lebih cepat dan efisien.
Dalam tugas akhir ini dibuat suatu Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dapat diartikan sebagai aplikasi yang dirancang dan dibuat untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan jadwal data-datangnya kapal sehingga dapat diketahui kapan kapal tersebut akan datang atau sandar dan sampai akhirnya pekerja dapat mengetahui jadwal bongkar muat.aplikasi ini mengaplikasikan SMS Gateway
menggunakan tool NowSMS. SMS Gateway adalah sebuah tools yang merubah
proses mengolah SMS dari handphone ke komputer PC/ Laptop.
Penerapan teknologi SMS dapat menambah alternatif dan meningkatkan layanan khususnya kepada para pekerja. Aplikasi yang akan dibuat diharapkan akan mempermudah penyampaian informasi kepada pekerja.
Yang utama dan pertama patut penulis ucapkan adalah puja dan puji
syukur ke hadirat Allah SWT sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
yang berjudul “APLIKASI MONITORING KEDATANGAN KAPAL DAN
PENJADWALAN KERJA DI KOPERASI TENAGA KERJA USAHA
KARYA”, dimana telah banyak menyita waktu dan tenaga, namun penulis tetap
diberi kesehatan dan semangat kerja yang tinggi. Amin.
Penulis ucapkan rasa terima kasih yang teramat dalam kepada pihak
Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya Surabaya dan pihak UPN
“Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian. Serta rasa terima kasih penulis yang teramat dalam kepada
Dosen Pembimbing, Ibu Intan Yuniar, S. Kom., M. Kom. dan Bapak Faisal
Mutaqin, S. Kom. yang telah membimbing penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir
ini.
Disadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, namun penulis tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat
benar-benar berguna baik untuk para penulis khususnya dan para pembaca pada
umumnya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Surabaya, 25 Mei 2012
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta kerja sama dari
banyak pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua Orang Tua tercinta ibu Astia dan bpk Nasuwi atas semua do’a
serta, dukungannya dan harapan-harapanya pada saat penulis
menyelesaikan Tugas Akhir ini beserta Laporanya.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur, semoga FTI dapat terus maju dan berkembang.
3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
UPN “Veteran” Jawa Timur, semoga Teknik Informatika dapat terus maju
dan berkembang dibawah kepemimpinan beliau.
4. Ibu Intan Yuniar, S.Kom, M.Kom. dan Bapak Faisal Mutaqin, S.Kom.
Selaku dosen pembimbing TA. Terima kasih atas bimbinganya selama
penulis menyelesaikan laporan TA ini. Terima kasih juga atas semua
kebaikanya untuk penulis atas semua kemudahan yang telah diberikan
selama bimbingan. Sekali lagi terima kasih.
5. Semua dosen jurusan Teknik Informatika yang telah membagikan ilmunya
selama penulis menjalani masa perkuliahan.
6. Seluruh staf dan karyawan jurusan Teknik Informatika yang selalu siap
membantu penulis dalam hal administrasi perkuliahan.
Sukma Aji, Anwar Fadeli, Braja Gilang Kencana,Febri,Frista dan
teman-teman kontrakan lainnya yang telah banyak membantu member
masukan-masukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Teman-teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam
halaman ini.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak
sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis
sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaki
penulis laporan ini.
Surabaya, 25 Mei 2012
ABSTRAK... ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI………. ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Koperasi TKBM Usaha Karya.. . 10
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Validasi Kedatangan Kapal ... 59
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Setting Jumlah Pekerja dan Dermaga ... 59
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Jadwal Otomatis ... 60
Gambar 5.13 Entry Jumlah Pekerja dan Dermaga ... 68
Gambar 5.14 Tabel Proses Penjadwalan Otomatis ... 69
Gambar 5.15 Tabel Kirim SMS Pemberitahuan ... 69
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Data Base Jenis Pekerja ... 44
Tabel 3.2 Tabel Data Base Jadwal ... 45
Tabel 3.3 Tabel Data Base Dermaga ... 45
Tabel 3.4 Tabel Data Base Kapal... 46
Tabel 3.5 Tabel Data Base Jenis User ... 46
Tabel 3.6 Tabel Data Base Kelompok ... 47
Tabel 3.7 Tabel Data Base Jadwal Detail ... 47
Tabel 3.8 Tabel Data Base Jenis Shift. ... 48
Tabel 3.9 Tabel Data Base Pekerja ... 48
Tabel 3.10 Tabel Data Base Histori ... 49
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar
belakang, permasalahan, batasan permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi
pelaksanaan serta sistematika penulisan buku tugas akhir ini. Dari uraian tersebut
diharapkan dapat menjadi gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang
diambil, dapat dipahami dengan baik.
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi informasi
berkembang dengan pesatnya di lingkungan kerja yang semakin hari semakin
meningkat. Di Indonesia sendiri, telah memiliki banyak sekali perguruan tinggi
baik negeri maupun swasta. Tugas-tugas yang dilakukan komputer sering disebut
sebagai aplikasi. Istilah sistem juga sering digunakan untuk menggantikan kata
aplikasi.
Oleh sebab itu pada kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha
Karya tersebut diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data
yang berhubungan dengan jadwal kerja para pekerja bongkar muat agar jadwal
kerja lebih baik dan penyampain informasi mengenai jadwal pekerja lebih cepat
dan efisien.
Permasalahan yang ada sekarang di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat
adalah dalam penyampaian informasi jadwal kerja melalui telepon sehingga
jadwal kerja dengan menelpon petugas TU, sehingga banyak pekerja yang
telepon akan membuat proses tunggu dalam mencari informasi.keungulan dalam
jadwal kerja di koperasi dengan proses berurutan sehingga pekerja akan mendapat
giliran kerja yang sama dan merata.
Dalam hal ini Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dapat diartikan
sebagai aplikasi yang dirancang dan dibuat untuk mengolah data-data yang
berhubungan dengan jadwal datangnya kapal sehingga dapat diketahui kapan
kapal tersebut akan datang atau sandar dan sampai akhirnya pekerja dapat
mengetahui jadwal bongkar muat.
Penerapan teknologi SMS dapat menambah alternatif dan meningkatkan
layanan khususnya kepada para pekerja. Aplikasi yang akan dibuat diharapkan
akan mempermudah penyampaian informasi kepada pekerja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat web untuk aplikasi Penjadwalan Kerja pengelolaannya dengan menggunakan program Dreamweaver MX, PHP dan
MySql ?
1.3. Batasan Masalah
Dari permasalahan-permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka dibutuhkan batasan masalah yang dimaksudkan agar pembahasan tidak
terlalu melebar, hal tersebut antara lain:
1. Sistem ini hanya digunakan untuk pekerja bagian admin Tenaga Kerja
Bongkar Muat Usaha Karya.
2. Sistem ini lebih memfokuskan pada pengiriman jadwal kerja secara online
dan adapun menu-menu lain hanya sebagai tambahan.
3. Pengembangan sub-sistem Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan
Penjadwalan Kerja Di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya
menggunakan HTML, JavaScript, dan PHP.
4. Sistem ini hanya bisa mengirimkan jadwal kerja secara 1arah
mandor/pekeja.
5. Hanya mengatur jadwal dan jumlah mandor yang membawahi beberapa
pekerja.
6. Metode penugasan langsung,dimana pekerja yang available dipasangkan
langsung dengan job bongkar muat yang datang dan digilir secara merata.
1.4. Tujuan
Tujuan dari membuat Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan
Penjadwalan Kerja Berbasis WEB dan SMS Gateway sebagai sarana
pemberitahuan kepada pekerja adalah :
1. Membuat sistem yang bisa di gunakan untuk pengelolaan Penjadwalan
2. Memberikan efisiensi waktu dengan menggunakan teknologi sms gateway.
1.5. Manfaat
Dengan Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan Penjadwalan Kerja
Berbasis WEB dan SMS Gateway Sebagai Sarana Pemberitahuan mempunyai
manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengatur dan menampilkan informasi mengenai jadwal waktu
maupun tempat bongkar muat setiap pekerja melalui SMS agar informasi
dapat disampaikan lebih cepat dan efisien.
2. Mengurangi beban kerja administrasi perusahaan karena pekerja dapat
mengakses lewat SMS tidak perlu lewat telepon lagi.
3. Untuk mengenalkan teknologi sistem informasi yang berfungsi mengatur
jadwal pekerja dengan fasilitas SMS gateway di lingkungan perusahaan
terutama kepada para pekerja terkait di pelabuhan perak.
1.6 Metodologi Pembuatan Skripsi
Dalam pembuatan Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang
metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.
1. Studi literatur.
Mengumpulkan referensi baik dari internet, maupun dari sumber – sumber
yang lainnya mengenai pembuatan aplikasi ini dengan menggunakan
Dreamwever 8 dan Power Designer 12 , serta mencari contoh–contoh apa
2. Analisis dan Perancangan Aplikasi.
Menganalisis dan merancang Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan
Penjadwalan Kerja Di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya
berbasis web.
3. Pembuatan Aplikasi.
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu
karena model dan rancangan aplikasi yang telah di buat di
implementasikan dengan menggunakan Dreamwever 8 dan Power
Designer 12.
4. Uji coba dan evaluasi aplikasi.
Pada tahap ini setelah aplikasi selesai dibuat maka dilakukan
pengujian aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah
bekerja dengan benar sesuai dengan konsep yang di ajukan.
5. Penyusunan Buku Tugas Akhir.
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir.
Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas
Akhir. dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca
yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.
6. Pembuatan Kesimpulan.
Pada tahap ini dalam bagian akhir pembuatan Tugas Akhir. Dibuat
kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan aplikasi yang diperoleh sesuai
dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut
1.7 Sistematika Penulisan
Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan
Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan Penjadwalan Kerja Di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya dengan. Agar lebih
memahami materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi enam bab yang
dilengkapi dengan penjelasan langkah-langkah dan ilustrasinya.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat, Metodologi
Penulisan, dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang digunakan sebagai
penunjang serta referensi dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini.
Penjelasannya meliputi definisi HTML, JavaScript, PHP, dan Power
Designer 12 sebagai perancangan.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem
informasi yang antara lain berisi tentang analisa Aplikasi Monitoring
Kedatangan Kapal dan Penjadwalan Kerja Di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya sendiri secara interface, fasilitas dan
akan dijelaskan semua kebutuhan yang diperlukan dalam membuat
aplikasi ini.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang implementasi berdasarkan
konsep perancangan yang ada pada BAB III beserta penjelasan
tentang kebutuhan sistem supaya aplikasi yang dikerjakan sesuai
dengan tujuan dari penulisan Tugas Akhir.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi
dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat
BAB VI PENUTUP
Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi
dari laporan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis untuk
pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur,
tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembutan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain: penjelasan tentang Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya, SMS Gateway, PHP, MySQL dan NowSMS.
2.1 Sejarah Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya
Semenjak Pelabuhan ada Tenaga Kerja Bongkar Muat yang dahulu
dikenal dengan istilah Buruh Pelabuhan sudah berperan aktif dalam aktifitas Bongkar Muat barang / hewan di Pelabuhan. Pada saat itu para Tenaga Kerja
Bongkar Muat merupakan tenaga-tenaga Harian Lepas langsung dibawah pembinaan dan Pengelolaan Perusahaan Pelayaran. Sejarah membuktikan bahwa pembinaan dan Pengelolaan Tenaga Kerja Bongkar Muat seperti yang dilakukan
saat itu belum menunjukkan terlaksananya perlindungan terhadap Tenaga Kerja secara wajar baik dibidang kesejahteraan sosial maupun penghasilan.Kondisi yang
sedemikian ternyata Tenaga Kerja Bongkar Muat dapat dengan mudah dikuasai oleh golongan-golongan tertentu khususnya Partai Politik lewat ormas-ormasnya, sehingga melalui Tenaga Kerja Bongkar Muat kepentingan Partai Politik dapat
memainkan peranan Tenaga Kerja didalam menggoyahkan perekonomian bangsa yang pada akhirnya P.K.I. dengan G 30/S nya pada Tahun 1965dapat melakukan
Kemudian pada Tahun 1971 Pool Buruh ini disempurnakan dengan dibentuknya Badan Pengelola Tenaga Kerja bernama Badan Usaha Karya dalam masa Peralihan. Pada Tahun 1978, Badan Usaha Karya memiliki status Badan Hukum
dengan bentuk Yayasan, sehingga nama Badan Pengelola TKBM menjadi Yayasan Usaha Karya.
Berdasarkan INPRES 4 Tahun 1985 yang salah satu diktumnya berbunyi bahwa “Pengurusan Buruh Pelabuhan di tata kembali” dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Tenaga Kerja yang
berisikan Yayasan Usaha Karya dilikwidasikan, untuk selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : IM 6 / HK. 601 – 87 tanggal 21
Oktober 1987 Pengelola Tenaga Kerja. Bongkar Muat dilaksanakan oleh Badan Sementara BSPPBM sampai dengan dikeluarkannya Instruksi Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Tenaga Kerja tentang dibentuknya wadah Pengelola
Tenaga Kerja Bongkar Muat berbentuk koperasi.
2.1.1 Visi dan Misi Penjadwalan Tenaga Kerja Bongkar Muat
Visi dari Penjadwalan Tenaga Kerja Bongkar Muat adalah meningkatkan informasi jadwal kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat dengan cepat dan efisien.
Misi dari Penjadwalan Tenaga Kerja Bongkar Muat adalah Memfasilitasi admin koperasi dalam membuat jadwal kerja dan memberi informasi yang
2.1.2 Struktur Organisasi Koperasi TKBM Usaha Karya
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Koperasi TKBM Usaha Karya
Pada gambar 2.1 menerangkan alur organisasi koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya yang menjelaskan dari ketua umum beserta staf-staf
nya Koperasi sampai Dermaga yang akan di kelola perusahaan seperti dermaga terminal Jamrud,Terminal Nilam,Terminal Mirah dan Terminal Peti Kemas.
Laporan Keuangan
Rumah Tangga
HERMANPRATOMO,SH SUMARYOTO,SH Sekretariat
JAMRUD Terminal
Nilam Terminal Berlian MIRAH PETIKEMAS
Kas / Bank
Difinisi Penjadwalan adalah penjadwalan kerja merupakan suatu pola pembagian waktu yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan waktu
kerja.Penjadwalan kerja dapat juga di gunakan untuk menghitung hasil upah atau gaji karyawan atau pekerja tersebut.
2.3 SMS Gateway
Salah satu mode komunikasi yang handal saat ini adalah pesan pendek
short messaging system (SMS). Implikasinya, salah satu model komunikasi data yang bisa dipakai adalah SMS. Artinya, SMS tersebut harus bisa melakukan transaksi dengan database. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem yang disebut
sebagai SMS Gateway. Pada prinsipnya, SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler
yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler (Fikri,
Azkal). Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Message Management dan Delivery
a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan,
manajemen pengiriman pesan, dan manajemen antrian.
b. Pesan yang dilalukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika
terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka system secara otomatis akan mengirim ulang pesan tersebut.
Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru hasil korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan
akses data dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha.
Proses bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS Gateway, yaitu sebagai berikut :
a. Manajemen Inventori
b. CRM (Customer Relationship Management), misalnya Rumah
Makan, Cafe, Executive Club, Stasiun Radio, Stasiun TV, Lembaga Pendidikan
c. Call Center dan SMS Pengaduan, misalnya Polisi, PLN, PAM,
Instansi Pemerintah SMS Gateway memanfaatkan arsitektur teknologi komunikasi SMS untuk menerapkan aplikasi bernilai
tambah dengan memanfaatkan komunikasi SMS untuk optimalisasi proses bisnis perusahaan dan peningkatan kualitas layanan dari institusi pelayanan publik. Beberapa kemampuan SMS Gateway,
yaitu untuk:
1. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan
menggunakan komunikasi SMS interaktif.
3. Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi atau perusahaan secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.
Fitur-fitur standar SMS Gateway, yaitu komunikasi SMS interaktif dua arah, SMS info on demand, SMS service settings, SMS Automatic Registration,
polling SMS, pengiriman SMS Broadcast, pengiriman SMS ke Call Group, pengiriman SMS terjadwal, personalisasi SMS, antarmuka aplikasi berbasis web, buku alamat dan call group, manajemen pengguna, sistem security access, serta
sistem parameter. Fitur-fitur advance SMS Gateway, yaitu antarmuka dinamis untuk integrasi ke database perusahaan, SMS Remote Control, E-mail to SMS,
SMS to Email, ekspansi modem GSM, dan koneksi langsung ke SMSC via SMPP (Fikri, Azkal).
2.4 PHP
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup
onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser
Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan
dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga
lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP (Wikipedia,
2011).
Sulit memberikan data statistik yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh
dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari
proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas
yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap (Wikipedia, 2011).
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan
PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet (Wikipedia, 2011).
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa
khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI
(Common Gateway Interface) (Wikipedia, 2011).
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah
ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan
aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi
baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru (Wikipedia, 2011).
2.4.1 Dasar – Dasar PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .html, tetapi
secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan
ditutup dengan ?> (Wikipedia, 2011). PHP diawali sebagai berikut :
a. Source Code:
Gambar 2.2 Contoh Source Code php
Gambar 2.3 Hasil Output dari Source Code di atas.
2.4.2 Tipe Data PHP
PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu : 1. Boolean
2. Integer
3. Float
4. String
5. Array
6. Object
7. Resource
2.4.3 Kelebihan PHP
Kelebihan PHP dibandingkan Web Script lain:
1. Life Cycle yang singkat: PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
2. Cross Platform: PHP dapat dipakai di hampir semua WebServer yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, Microsoft Internet Information Services (MIIS/Windows XP dan Vista), Personal Web
Server (PWS/Windows 95,98, NT 4.0), Netscape and iPlanet Servers,
Oreilly Website Pro Server, Audium, Xitami, dll). PHP juga dapat
dipakai di semua sistem operasi (Linux, UNIX (temasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Windows, Mac OS, RISC OS).
3. Mendukung banyak paket database baik komersial maupun non-komersial (Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase,
MSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Ovrimos, PostgrSQL, Solid, Sybase,
UNIX DBM, Velocis).
4. Tidak terbatas pada hasil keluaran HTML: PHP memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, PDF, dan movie Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan
2.5 MYSQL
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini :
a. MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang
penyimpanan yang besar.
b. MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk
digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja.
c. MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan
MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli
lisensi yang bersifat komersial
2.5.1 Kelebihan Database MySql a. Protability
MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala, berarti pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti Windows, Linux, Mac OS
sehingga dapat memperoleh menggunakannya secara cuma-cuma
tanpa dipungut biaya sepeserpun.
b. Multiuser
MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini
akan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula.
c. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak
SQL persatuan waktu. d. Column Types
MySQL didukung tipe kolom (tipe data) yang sangat kompleks. e. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query. f. Scalability dan Limits
Dalam hal batas kemampuan, MySQL terbukti mampu menangani database dalam skala yang besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang
dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya. Interface. Sama halnya dengan software database lainnya, MySQL
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).
g. Struktur tabel
Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya
ketika menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam ProgresSQL ataupun Oracle.
2.5.2 Kekurangan Database MySql
a. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field
yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
b. Data yang ditangani belum begitu besar.
2.5.3 Koneksi DatabaseMySql dengan PHP
PHP & MySQL merupakan pasangan ganda terkuat saat ini dalam dunia
open source. Sebenarnya itu sudah cukup untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis. Halaman web dinamis, artinya halaman web itu bisa menampilkan halaman yang berbeda tergantung input yang dilakukan oleh user, pengunjung
atau kondisi lain yang kamu tentukan dalam program. Contohnya, kamu bisa menampilkan kata-kata sambutan yang berbeda tergantung waktunya. Saat siang
Namun, saat memerlukan interaksi yang lebih canggih dari web site
dinamis, maka akan memerlukan bantuan PHP yaitu MySQL. PHP MySQL sebenarnya bukan satu-satunya pasangan yang bisa kita buat saat melakukan programming menggunakan PHP. PHP sendiri, mendukung berbagai macam
database lain seperti Oracle, PostgreSQL dan sebagainya. Namun demikian, dalam prakteknya, pasangan PHP MySQL adalah pasangan bahasa pemrograman web dan database yang paling sering digunakan. Kemungkinan besar karena
keduanya sama-sama bersifat open source, sehingga dapat digunakan secara gratis (Wikipedia, 2011).
Dengan adanya tambahan MySQL, maka PHP akan semakin canggih. Jika sebelumnya kamu hanya bisa membuat halaman web dinamis sederhana, maka
dengan gabungan PHP MySQL, Ilustrasi sederhana untuk menggambarkan kekuatan PHP MySQL adalah sebagai berikut, Bayangkan kamu ingin membuat halaman web sekolah yang memiliki form pengisian nilai siswa. Nah dalam form
tersebut, tentu saja kita harus memiliki sebuah drop down menu yang digunakan untuk memilih nama siswa yang nilainya akan dimasukkan (Wikipedia, 2011).
Bayangkan jika dibuat hanya dengan PHP saja tanpa MySQL. Dengan PHP saja, maka kamu harus menuliskankan seluruh nama siswa di sekolah dalam
setiap kode program kamu (tentu saja ada cara lain untuk melakukannya misalnya
menggunakan file, tapi tidak akan dibahas di sini karena konsep menggunakan file sebenarnya sama dengan menggunakan database dalam bentuk lain). Hal ini tentu
untuk memanipulasi data yang ada. Misalnya, dengan MySQL kamu akan dengan
mudah membuat kode untuk memilih nama siswa yang nilainya jelek atau mengelompokkan siswa berdasarkan kota kelahirannya (Wikipedia, 2011).
Setelah membaca penjelasan ini, mestinya kamu udah bisa paham mengenai
kekuatan PHP MySQL dan bahwa PHP tanpa MySQL ibarat macan kehilangan taringnya. Setelah belajar PHP, segera lanjutkan dengan MySQL.
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke dalam database MySql :
1. MySql_connect ( )
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database
MySql, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut. mysql_connect
(host, username, password) ;
Berarti sintax yang anda gunakan adalah:
“mysql_connect(”localhost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_da
ri_username”);”
2. MySql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server MySql,
fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ; 3. MySql_query()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini
memiliki format penulisan sebagai berikut.
4. Cara Membuat Data Base MySql a. Membuat koneksi
<?php
$hostmysql = “localhost”;
$username = “mysqlusername”;
$password = “mysqlpassword”;
$database = “namadatabase”;
$conn = mysql_connect(”$hostmysql”,”$username”,”$password”);
if (!$conn) die (”Koneksi gagal”);
mysql_select_db($database,$conn) or die (”Database tidak ditemukan”);
>\
Penjelasan Script:
1. mysql_connect digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password
yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect(”localhost”,”username”,”password”);
2. mysql_select_db
Untuk memilih database yang akan digunakan.
3. if (!$conn) die (”Koneksi gagal”);
Jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan
disimpan terlebih dahulu dengan nama konfig.php. Jika sintaks tersebut
dibutuhkan lagi, maka kita melakukan include terhadap file konfig.php tersebut.
b. Memasukkan data pada tabel
<?php
include (”konfig.php”);
$insert = “INSERT INTO users (namadpn,namablkg,negara)
VALUES (’Saya’,'Sendiri’,'Indonesia’)”;
mysql_query($insert) or die (”tidak dapat memasukkan data ke
tabel”);?>
c. Menampilkan data dari tabel <?php
include (”konfig.php”);
$query = “SELECT * FROM user”;
$result = mysql_query($query);
$numrows = mysql_num_rows($result);
while($row = mysql_fetch_array($result)){
echo “Jumlah data: $numrows <br>”;
echo “Nama Depan: $row[namadpn] <br>”;
echo “Nama Belakang: $row[namablkg] <br>”;
echo “Negara: $row[negara]“;
} ?>
1. mysql_num_rows digunakan untuk menghitung jumlah baris yang
didapat dari hasil eksekusi query (mysql_query). 2. while ( ) {}
digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang yang
diinginkan masih ada. (dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table).
3. mysql_fetch_array menampilkan data dari tabel dalam bentuk array. Sebelum melakukan perintah apapun, terlebih dulu harus login dulu ke MySQL command prompt. Yang harus melakukan langkah-langkah berikut untuk
bisa masuk ke MySQL prompt:
1. Buka command prompt (klik Start, Accessories, DOS Prompt).
2. Ketikkan CD Program*
3. Ketikkan CD XAMPP/MySQL/bin
4. Ketikkan mysql –u root
Kamu akan menghadapi sebuah layer dengan prompt mysql>. Prompt inilah yang akan menjadi tempat untuk melakukan praktek. Untuk keluar dari prompt,
bisa ketikkan exit diikuti Enter.
Sebelum dapat melakukan apapun di MySQL, kita harus membangun atau membuat database MySQL dulu. Perintah CREATE akan kita gunakan untuk
melakukan hal tersebut.. Kode MySQL:
CREATE DATABASE nama;
2.6 NowSMS
NOWSMS adalah aplikasi yang memang cukup menarik, dimana kita akan dipermudah dalam menggunakan aplikasi ini. Berikut adalah prosesnya:
1. Install aplikasi kemudian setelah kita install kita akan disuguhi interface
seperti ini:
2. Langkah ke dua tambahkan modem GSM/HP kita ke situ:
a. klik Add
b. Pilih GSM Phone or Modem kemudian klik OK
Gambar 2.5 SMSC Connection
3. Pilih modem kita dan isikan pin, di sini pin default SE adalah 1234. Dikosongi juga bisa. Klik Test and add modem. Kalau berhasil muncul tulisan modem successfully tested!!
4. Langkah ke tiga adalah menyeting SMSC connection:
a. Klik SMSC di menu atas.
b. Pilih SMSC connection kamu, dalah kasus ini yang baru ditambahkan adalah Sony Ericsson 750 USB WMC Modem.
c. Kalau ingin menambahkan devices lain tinggal ikuti langkah ke pertama.
d. Klik properties dan isikan nomer telepon di modem / HP SE K750i (dalam kasus ini yang nomer IM3).
e. check receive SMS Messages.
Gambar 2.7 Modem Connection
5. Klik OK.
a. Klik Service di menu atas program now sms.
b. Kemudian check sms gateway run as a service.
c. Anda akan dimintai persetujuan dan nowsms akan restart dirinya secara otomatis untuk berjalan sebagai service.
Berikut gambar now sms yang sudah berfungsi sebagai service:
Gambar 2.8 Service NowSMS Sukses
7. Langkah ke lima adalah mencoba mengirim sms melalu web interface now sms:
a. Secara default now sms berjalan di localhost atau dengan ip
address 127.0.0.1 dengan port 8800.
b. Kita buka browser dan ketikkan alamat berikut:
Gambar 2.9 Halaman Browser NowSMS Gateway
8. Isikan phone number dan Text kemudian klik submit. 9. Maka SMS Anda akan terkirim ke nomer penerima.
(Gecko, 2008)
Beberapa keunggulan NowSMS dibanding software sejenis adalah:
a. Instalasi yang mudah, tinggal klik setup beres, kalau software sejenis harus copy beberapa library ke foldernya java.
b. Setting modem yg user friendly, tinggal pilih com mana, beda dengan
software sejenis harus di ketik di file konfigurasi.
c. Bisa langsung jalan sebagai service, jadi begitu windows nyala NowSMS langsung bisa operasi tanpa perlu dijalankan secara manual, kalau software
sejenis harus diklik dulu baru jalan.
B
BAABBIIIIII
A
ANNAALLIISSIISSDDAANNPPEERRAANNCCAANNGGAANNSSIISSTTEEMM
Untuk membuat aplikasi pada Proyek Akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisis kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir
perancangan antarmuka. Analisis sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisis kebutuhan berguna
untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan
semua proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat
mengoperasikan aplikasi yang dibuat.
3.1 Analisis Sistem
Pembangunan aplikasi monitoring kedatangan kapal dan penjadwalan
kerja berbasis web dan sms gateway ini dimaksudkan untuk merancang dan menciptakan sebuah sistem yang dapat memberi kemudahan bagi perusahaan
untuk mengelola jadwal kerja dan membantu memberi informasi kepada pekerja' dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP dan dukungan database MySQL, yang berjalan pada sistem operasi Windows .
3.2 Analisis Kebutuhan
3.2.1 Identifikasi User
1. User
Dalam hal ini user di bagi menjadi empat yaitu :
Admin, user yang berada di level tertinggi memiliki kekuasan lebih
yang dapat mengakses semua data yang ada temasuk untuk urusan data petugas TU,User costomer dan Pekerja
Petugas TU, tingkatan user dibawah admin yang bertugas untuk mengenarate jadwal kerja dan mengirimkan informasi jadwal kerja kepada melalui sms gateway
User Costomer, user yang tugasnya hanya menginputkan data
kedatangan kapal
Pekerja,Dalam hal ini adalah penerima informasi status jadwal
kerja yang sudah jadi.
3.3 Perancangan Sistem
Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang
menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem perancangan tersebut diantaranya Diagram context, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), perancangan
database dan desain interface.
3.3.1 Flowchart
Pada bagian ini yang akan dijelaskan adalah semua proses yang ada pada
3.3.1.1 Proses User Admin dan Petugas TU
Pada gambar flowchart di bawah ini dijelaskan bahwa ketika user
melakukan proses login, maka dalam sistem akan memilih secara otomatis apakah user tersebut login sebagai admin atau login sebagai petugas TU. Saat user login sebagai admin dan setelah diverifikasi username sama password
yang digunakan sesuai maka akan masuk ke menu berikutnya antara lain: menu managemen data dermaga dan managemen data pekerja. Dalam dua
menu tersebut admin memiliki hak penuh untuk mengelola data tersebut. setelah melakukan perubahan dalam data tersebut, maka sistem akan menyimpannya dalam database. Sedangkan ketika user login sebagai Petugas TU dan telah berhasil melakukan login, maka petugas TU memiliki hak penuh
untuk melakukan managemen jadwal kerja. Dari jadwal kerja yang telah
start
Gambar 3.1 Flowchart Proses User admin
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
hal-hal yang dilakukan oleh User-user yang telah dibuat menyangkut pendataan dalam aplikasi.
3.3.3.1Contex Diagram
Pada hal ini DFD Level 0 terdapat beberapa user atau pelaku utama yang berhubungan erat pada aplikasi ini, mulai dari admin,petugas tu,dan customer user dan pekerja sebagai user pasif seperti yang di gambarkan di bawah ini.Sebagai
penjelasanya adalah sebagai berikut :
1. Customer user, petugas yang tugasnya untuk registrasi kedatangan kapal yang nantinya akan di validasi oleh petugas tu.
2. Petugas TU, yang diatur dalam sistem adalah data_petugas(menyangkut
identitas keseluruhan dan status dari petugas), login_petugas (identitas petugas guna kepentingan login agar petugas dapat masuk dan mengolah sistem) dan veritifikasi_login (data pemberitahuan kepada petugas berhasil atau tidaknya melakukan login).
3. Admin, secara keseluruhan terdapat beberapa data yang diolah berupa kelola_dermaga(menyangkut keseluruhan data-data dermaga yang ada), kelola_kelompok_pekerja (menyangkut keseluruhan data-data kelompok
pekerja).
4. pekerja,pekerja di sini tugas nya hanya petugas pasif atau hanya dapat
menerima sms informasi jadwal yang sudah jadi.
Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada di atas dapat disimpulkan
verifikasi_log in_admin
Gambar 3.2 Contex Diagram Sistem penjadwalan kerja
3.3.2.1DFD Level 1
Disini yang disebut DFD Level 1 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD Level 0 yang telah dilakukan decompose pada proses penjadwalan pekerja. Agar membuat analisa proses sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah menjadi beberapa sub-proses. Seperti yang tampak pada gambar 3.3.
Data_TDermag a
Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Penjadwalan Kerja
Dilihat dari sub-proses yang dimunculkan tersebut, terdapat lima (3) sub-proses yang ada , antara lain :
1) Login , proses yang terjadi pada saat user melakukan login. Pada proses ini dibutuhkan tempat untuk penyimpana data-data untuk kepentingan login, data-data login tersimpan dalam tb_jenisl_user. Pada proses ini
melakukan login, petugas menerima veritifikasi_login, dan petugas melakukan pengaturan pada proses transaksi dengan data_user sebagai identifikasi usernya
2) managemen_data_master, padaproses ini setelah admin di verifikasi dan berhasil login. Admin memiliki hak penuh untuk mengatur data perusahaan untuk kepentingan penjadwalan kerja contoh: kelola
dermaga,kelola jenis user,kelola kelompok pekrja,kelola shift kelompok.
3) penjadwalan, proses validasi kedatangan kapal yang akan diproses untuk penjadwalan jadwal kerja.
4) kedatangan_kapal, pada proses registrasi kedatangan kapal yang nantinya akan di validasi oleh petugas tu.
3.3.2.2DFD Level 2
Pengembangan analisa sistem dengan DFD agar lebih terperinci maka
diperlukan hasil decompose dari beberapa proses yang ada pada DFD level 1. Yaitu sub-proses dari proses penjadwalan.
1) DFD Level 2 Sub Proses Managemen Menu Master
Pada sub Proses Managemen Menu Master ini yaitu admin memanagemen semua data pada perusahaan mengenai sistem ini,layaknya
data user
Gambar 3.4 DFD Level 2 Sub Proses Managemen
1) Admin adalah user yang memanagemen semua data perussahaan mengenai sistem ini seperti kelola dermaga disimpan T_Dermaga,kelola user akses disimpan ke T_jenis_User,kelola shift
kelompok disimpan ke T_Jenis_shift dan kelola kelompok kerja di simpan ke T_jenis_Pekerja dan T_Kelompok.
2) DFD Level 2 Sub Proses Penjadwalan
data_pekerja
Gambar 3.5 DFD Level 2 Sub Proses Jadwal kerja
Dalam hal ini terdapat satu user yang dapat melakukan
penjadwalan kerja yaitu :
1. Petugas tu adalah user yang dapat mengakses semua data yang
3) DFD Level 2 Sub Proses Kedatangan Kapal
Pada sub-proses Kedatangan Kapal ini satu yaitu Customer user yang tugasnya menginputkan data kedatangan kapal, layaknya pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 DFD Level 2 Sub Proses Kedatangan Kapal
Dalam hal ini terdapat satu user yang dapat melakukan penjadwalan kerja yaitu :
1. Customer user adalah user yang tugasnya menginputkan data kedatangan kapal dan akan di validasi nantinya di simpan ke T_Kapal.
3.4 Perancangan Database
Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (Entity
Relation Diagram) dan model data fisik (Conceptual Data Model). Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak
database dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis
data serta model struktur yang akan digunakan.
3.4.1 Conceptual Data Model (CDM)
Terdapat sejumlah sepuluh tabel yang ada pada sistem ini dan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data (data stored), yaitu tabel user, tabel jenis user,tabel dermaga,tabel kapal,tabel pekerja,tabel jenis
pekerja,tabel jenis shift,tabel jadwal,kelompok,tabel dermaga.tabel jadwal
histori,table jadwal detail.
3.4.2 Physical Data Model (PDM)
Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari
susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari beberapa tabel yang sedikit berubah tabel itu antara lain adalah tabel dermaga,table kelompok,tabel jadwal,table jadwal histori, table kapal, table
user,table pekerja.
Gambar 3.8 Phisical Data Model Sistem Penjadwalan kerja
Dermaga:suatu tempat atau lokasi yang digunakan untuk bersandarnya kapal dan yang akan digunakan untuk kegiatan pekerjaan.
Kelompok: pekerja atau suatu kelompok pekerja yang akan bekerja sesuai tempat kerja yang di jadwalkan.
jenis_shift: tabel yang digunakan untuk memanagemen data tentang waktu
jadwal kerja yang ada pada perusahaan.
Jenis_user: tabel yang digunakan untuk memanagemen data user.
Mengerjakan: tabel yang digunakan untuk memanagemen pekerja atau kelompok pekerja.
3.4.3 Struktur Database
Dari yang telah ada pada proses pembuatan Conceptual Data Model (CDM) dan Pysical Data Model (PDM). Struktur pada database dapat
dideskripsikan seperti berikut :
1. Nama tabel : Jenis Pekerja
Fungsi :Tabel jenis pekerja di gunakan untuk menyimpan data
jenis pekerja susunanya seperti pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Susunan Tabel Jenis pekerja
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Jp_id Primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Jp_name Varchar Digunakan sebagai nama
2. Nama tabel : Jadwal
Fungsi : Tabel Jadwal di gunakan untuk menyimpan data jadwal
pekerja susunanya seperti pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Susunan Tabel Jadwal
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Jadwal_id Primary Integer(10) Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Jadwal_kapal_id Integer(10) jadwal kapal
3 Jadwal_group_i
d
Integer(2) Jadwal group
4 Jadwal_dermaga
_id
Integer(2) jadwal Dermaga
5 Js_id Integer(2) Jenis shift yang ada
6 Jadwal_status char Jadwal yang sudah jadi
7 Jadwal_log text histori jadwal
3. Nama tabel : Dermaga
Fungsi : Tabel Dermaga di gunakan untuk menyimpan data
dermaga susunanya seperti pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Susunan Tabel Dermaga
No. Nama Extra Tipe Keterangan
1 Dermaga_id primary Interger(2) Di gunakan sebagai
2 Dermaga_name Varchar (20) Kategori nama dermaga
3 Dermaga_max Interger (2) Kapasitas dermaga
4. Nama tabel : Kapal
Fungsi :Tabel Kapal di gunakan untuk menyimpan data yang
berhubungan dengan kapal susunanya seperti pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Susunan Tabel kapal
No. Nama Extra Tipe Keterangan
1 Kapal_id Primary Integer(10) Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Kapal_dermaga_id Integer(2) Di gunakan sebagai
pembeda dermaga
3 Kapal_name Varchar(100) nama kapal
4 Kapal_muatan Varchar
(200)
jenis muatan kapal
5 Kapal_date Varchar(12) hari datangnya kapal
6 Kapal_hp Varchar(18) nomer hp order hp
7 Kapal_validasi char(1) mengesekusi
kedatangan kapal
5. Nama tabel : Jenis User
Tabel 3.5 Susunan Tabel Jenis user
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Ju_id primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Ju_name Varchar Digunakan sebagai nama
jenis user
6. Nama tabel : Kelompok
Fungsi : Tabel Kelompok di gunakan untuk menyimpan data yang
berhubungan dengan kelompok atau pekerja susunanya seperti pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Susunan Tabel Kelompok
No. Nama Extra Tipe Keterangan
1 Kelompok_id Primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
3 Kelompok_jp_id Integer Di gunakan sebagai
pembeda atribut jp
4 Kelompok_name Varchar(100) Nama kelompok
5 Kelompok_leader Varchar(50) Nama ketua
kelompok
6 Kelompok_hp Interger (18) Nomer hp ketua
7. Nama tabel : Jadwal Detail
Fungsi : Tabel Jawal Detail di gunakan untuk menyimpan data
jadwal detail dari table jadwal dan table kelompok susunanya seperti pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Susunan Tabel Jadwal detail
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Jd_jadwal_id primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Jd_kelompok_id intrger Digunakan sebagai
atribut jadwal kelompok
8. Nama tabel : Jenis Shift
Fungsi : Tabel jenis shift di gunakan untuk menyimpan data jenis
shift susunanya seperti pada tabel 3.8.
Tabel 3.8 Susunan Tabel Tabel jenis shift
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 js_id Primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 js_name Varchar(20) Nama kelompok dan
waktu shift
3 js_time1 Time waktu shift pertama
4 js_time2 Time Jumlah kedua
Fungsi : Tabel pekerja di gunakan untuk menyimpan data pekerja susunanya seperti pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Susunan Tabel Pekerja
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Pekerja_id primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Pekerja_jp_id Integer jenis pekerja
3 Pekerja_kapal_i
d
Integer jenis Pekerja kapal
4 Pekerja_jumlah Integer Jumlah pekerja yang di
jadwal
10.Nama tabel : Histori
Fungsi : Tabel histori di gunakan untuk menyimpan data histori jadwal susunanya seperti pada tabel 3.10
Tabel 3.10 Susunan Tabel histori
No Nama Extra Tipe Keterangan
1 Jh_id primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
attribut
2 Jh_Jadwal_id Integer Di gunakan sebagai
4 Jh_Jadwal_kelo
Interger Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap
susunanya seperti pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Susunan Tabel User
No. Nama Extra Tipe Keterangan
1 User_id Primary Integer Di gunakan sebagai
pembeda tiap-tiap attribut
2 User_ju_id FK Integer Digunakan sebagai
jenis-jenis user
3 User_name Varchar(30) Indikasi name user
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Kebutuhan Sistem
Untuk dapat menjalankan sistem ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar sistem dapat
berjalan dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Sistem ini nantinya akan diletakkan pada server yang diakses secara online, sehingga kebutuhan minimal yang harus dimiliki oleh server adalah:
a. Processor Intel Pentium IV, sejenis atau diatasnya
b. Memory 256 Mb atau lebih c. Harddisk 30 Gb atau lebih
d. Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768 e. Mouse dan keyboard
f. Modem / handphone GSM.
g. SIM card GSM.
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
adalah:
2. Basis data untuk pengolahan data menggunakan PHPMyAdmin atau
sejenisnya.
3. PHP5 sebagai bahasa pemrograman yang dipakai.
4. Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 12. 5. Untuk text editor menggunakan Notepad++.
6. Untuk dokumentasi menggunakan Microsoft Office 2007.
4.2 Pembuatan Program
Sistem ini dibuat dengan menggunakan Notepad++ sebagai aplikasi teks editornya. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML dan
JavaScript. Sehingga nantinya file yang terbentuk adalah file yang berekstensi .php, file ini tidak dapat langsung dijalankan pada komputer. Untuk dapat menjalankan file ini maka pada komputer harus di-install sebuah web server atau
bisa juga diupload pada web server sehingga file ini nantinya dapat dijalankan.
4.3 Implementasi Sistem
Setelah kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras terpenuhi maka langkah selanjutnya melakukan implementasi sistem. Sistem ini dapat diakses oleh admin, petugas tu dan customer user. Namun hak akses dari user (pengunjung) tidak seleluasa admin.
Disediakan juga menu-menu lain sebagai penunjang dari pembuatan Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan Penjadwalan Kerja Di Koperasi
Tenaga Kerja Bongkar Muat Usaha Karya. antara lain: Home, Visi Misi dan
Kontak.
4.3.1 Halaman Admin
Halaman admin adalah halaman yang hanya dapat diakses oleh admin pada sistem ini. Untuk dapat masuk ke dalam halaman ini maka harus dilakukan proses login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password.
Gambar 4.1 Halaman Login Admin
Setelah login berhasil, petugas admin memasuki halaman administrator
Gambar 4.2 Tampilan Utama Halaman Administrator
Di bawah ini adalah tampilan pada menu user akses. Pada menu user akses ini admin bisa melakukan proses penambahan, edit, serta menghapus data admin
dan user. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.3 Halaman User Akses.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Kelola User
Di bawah ini adalah tampilan pada menu kelola dermaga . Pada menu kelola dermaga admin bisa melakukan proses penambahan, edit, serta menghapus data dermaga. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.4 Halaman Kelola
Dermaga.
Di bawah ini adalah tampilan pada menu kelola kelompok pekerja . Pada menu kelola kelompok pekerja admin bisa melakukan proses penambahan, edit, serta menghapus data kelompok kerja. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.5 Halaman Kelola Kelompok Kerja.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Kelola Dermaga
4.3.2 Halaman Customer User
Halaman user ini berisikan menu-menu untuk melihat status kapal,status kelompok kerja dan entry kedatangan kapal yang dapat dijalankan oleh user.
seperti entry kedatangan kapal. Lebih jelasnya halaman user dapat dilihat pada Gambar 4.6:
Di bawah ini adalah tampilan pada menu Entri Kedatangan Kapal . Pada
menu Entri Kedatangan Kapal di Customer user yang tugasnya memasukan data kapal yang sudah di order ke Costomer Service. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
pada gambar 4.7 Halaman Status Kapal.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Entri Kedatangan Kapal
Di bawah ini adalah tampilan pada menu Status Kapal . Pada menu Status
Kapal kelola Customer user bisa melihat detil kapal yang sudah di jadwalkan mulai dari dari sandar di dermaga mana sampai siapa kelompok kerja yang mengerjakan kapal tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.8
Halaman Status Kapal.
Di bawah ini adalah tampilan pada menu Status Kelompok Kerja . Pada
menu Status Kelompok Kerja Customer user dapat melihat Kelompok Kerja hari kerja maka statusnya unavailable dan yang belum mendapatkan giliran hari ini
statusnya avaiable. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.9 Halaman Status Kapal.
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Status Kelompok Kerja
Pada halama Status Kelompok Kerja di atas menerangkan bahwa status pekerja unavailable adalah pada saat pekerja tersebut dalam kondisi bekerja. Sedangkan Available adalah saat pekerja dalam keadaan off atau siap untuk diberi
pekerjaan. Pada halaman Status Kelompok Kerja di atas status unavailable akan kembali atau berganti secara otomatis menjadi ke status available bila mana
dalam waktu telah melewati 1 hari/24 jam dari proses pekerja dijadwalkan. Karena setiap pekerja diberi batasan waktu maksimal 1hari untuk mengerjakan
4.3.3 Halaman Petugas Tu
Halaman petugas tu adalah halaman yang memvalidasi kedatangan kapal dari input kedatangan kapal yang di lakukan customer user dan mensetting semua
data tentang kerja dan memproses jadwal kerja sampai pengiriman informasi jadwal kerja melalui sms. Lebih jelasnya halaman user dapat dilihat pada Gambar 4.10 Halaman Petugas Tu.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Petugas Tu
Di bawah ini adalah tampilan pada menu Validasi Kedatangan Kapal . Pada menu Validasi Kedatangan Kapal Petugas tu bisa memvalidasi kapal yang
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Validasi Kedatangan Kapal
Di bawah ini adalah tampilan pada halaman Menu Setting Jumlah Pekerja
dan Dermaga. Pada Halaman Menu Setting Jumlah Pekerja dan Dermaga Petugas TU bisa menetapkan jumlah pekerja dan dermaga ke kapal yang sudah di validasi. Ketika kita pilih menu setting akan muncul input pekerja kapal dan input pekerja
darat serta lokasi dermaga. Di situ petugas TU harus data yang sesuai dengan jadwal pekerja. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.12 Halaman
Setting jumlah Pekerja dan Dermaga.
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Setting Jumlah Pekerja dan Dermaga
Di bawah ini adalah tampilan pada halaman Menu Jadwal Otomatis Pada Menu Jadwal Otomatis terdapat sebuah pilihan tombol proses. Ketika Petugas TU
data yang sudah di setting yang nantinya akan menjadi jadwal kerja. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.13 Tampilan Halaman Jadwal Otomatis.
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Jadwal Otomatis
Di bawah ini adalah tampilan pada Halaman Menu Kirim SMS. Pada Halaman Menu Kirim SMS Petugas tu bisa mengirim sms data jadwal yang sudah
jadi kepada setiap pekerja dan pemilik kapal yang telah diproses. Dan apabila pada status itu masih berupa schedule berarti SMS belum dikirim oleh petugas
TU. Sedangkan saat status tersebut berubah menjadi sent, maka SMS telah terkirim. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.14 Halaman Kirim SMS.
BAB V
UJICOBA DAN EVALUASI
5.1. Pelaksanaan Rencana Uji Coba
Untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan sistem ini maka perlu dilakukan uji coba sistem. Adapun uji coba yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Uji coba login pada login admin.
b. Uji coba penambahan data admin dan data user. c. Uji coba penambahan data kelompok kerja
d. Uji coba proses penjadwalan kerja dengan menggunakan SMS
Gateway.
5.2. Pelaksanaan Uji Coba
5.2.1. Uji Coba Pada Login Admin
Pada sesi uji coba login admin ini akan diketahui bagaimana reaksi dan tampilan sistem jika admin menginputkan username dan password benar dan
salah.
Apabila username dan password sudah sudah diinputkan, seperti yang terlihat pada Gambar 5.1 Login, maka sistem akan memproses login. Jika username dan password benar maka sistem akan langsung menuju ke halaman
utama admin, dan jika username dan password salah maka akan muncul peringatan, seperti yang tampak pada Gambar 5.2 Login Gagal.
Gambar 5.2 Login Gagal
5.2.2. Uji Coba Penambahan Data Admin Dan Data User
Pada sesi uji coba penambahan data Admin dan data User, akan diketahui bagaimana reaksi dan tampilan sistem dalam penambahan data Admin dan User.
Pertama akan dilakukan uji coba tambah data Admin, sebelum dimulai tentu saja admin harus login terlebih dahulu dan masuk ke halaman utama admin.
Setelah berhasil masuk admin hanya perlu memilih User Akses.
Setelah muncul halaman User Akses maka admin memilih menu add
admin untuk menambah admin. Setelah mucul form tambah user akses maka admin perlu memasukkan data pada tempat yang telah disediakan, untuk lebih
Gambar 5.3 Input Tambah User Akses
Setelah selesai mengisi data yang diinginkan, admin hanya perlu memilih tombol simpan , maka akan data tersebut akan langsung masuk dalam form user
akses seperti yang terlihat pada gambar 5.4 Kelola User.
Gambar 5.4 Data Yang Berhasil Ditambahkan
Yang membedakan user dan admin adalah pada form level. Di form level
terdaftar sebagai user maka dia hanya bisa login di halaman user, seperti yang terlihat pada Gambar 5.5 Form Level.
5.2.3 Uji Coba Data Kelompok kerja
Pada sesi uji coba pengelolaan data Kelompok pekerja, yakni menambah data dan mengganti data.
Pada aktivitas menambah data, di halaman kelola data
Kelompok Pekerja, admin perlu memilih add kelompok pada menu kelompok
pekerja. Setelah memilih add kelompok maka sistem akan menampilkan halaman add/tambah kelompok pekerja Gambar 5.5 Tambah Kelompok Kerja
Gambar 5.5 Tambah Kelompok Kerja
Pada aktivitas menganti data, di halaman kelola data
Kelompok Pekerja, admin perlu memilih edit pada menu kelompok pekerja. Setelah memilih edit maka sistem akan menampilkan halaman edit kelompok
Gambar 5.6 Edit Data Kelompok Kerja
Setelah selesai mengganti admin hanya perlu memilih tombol edit dan
sistem akan secara otomatis menyimpan perubahan tersebut seperti gambar 5.7.
Gambar 5.7 Tabel Kelompok Kerja
Setelah selesai maka akan tampil di menu kelola kelompok.
5.2.4. Uji Coba proses penjadwalan kerja Menggunakan SMS
Gateway