PRO
Peneliti ekstraks terdapa sebagai (kapur, bitumen Peneliti tangki dan rat 1000, 1 adalah naik sei menunj ekstraks
Kata ku I. Aspal B Sulawe perkera clay da Sumber Kabung 1000 ju Kebutu berasal minyak (asmin) Salah sa pelarut. tentang studi pr Pertaso ekstrak multista
SEMINAR
OSES EKS
Susianto
ian ini merup ksi menggunak at di pulau But i campuran asp
clay dan pasi n dari batuan ian ini menggu leaching berpe tio pelarut terh 1500 RPM dan -16+20 mesh iring dengan b jukan bahwa k ksi.
unci : asbuton, Pendah Buton atau yan
si Tenggara. asan jalan, kare an pasir. Berda r Daya Minera gka, Lawele, R uta ton yang ter uhan aspal di In
dari fraksinasi k dunia. Oleh ) adalah sangat atu proses untu . Pelarut yang ekstraksi bitu roses ekstraks l, Trikhloroeti si, dan kecep age cross curr
NASIONAL Program Stu
STRAKSI
o, Ali altway
Inst
pakan studi pe kan pelarut pe
ton, Sulawesi T pal untuk pem ir) yang tersel n mineral asb unakan pelarut engaduk denga hadap asbuton.
waktu ekstrak dan ratio pe bertambahnya kecepatan puta
aspal, bitumen uluan ng dikenal den
Saat ini peng ena kandungan asarkan data ha al Bandung, b Rongi dan Erek rsebar pada are ndonesia untuk i minyak bumi h karena itu, t potensial. uk memperoleh
baik untuk p men dari asbut i bitumen dar ilene (TCE). patan putar pe rent aspal Kab
L TEKNIK KI udi Teknik K Surabay
I ASBUTO
y, Tommy C
Jurusan
Fakultas T
titut Teknolo
emisahan bitu ertasol. Asbuto Tenggara deng bangunan dan limuti oleh lap buton adalah t pertasol. Eksp
an variabel uk . Penelitian in ksi 600, 1200, 1 elarut/asbuton
kecepatan put ar pengaduk t
n, ekstraksi, pe
ngan sebutan a gunaan asbuto n mineralnya ya asil ekplorasi b ahwa cadanga ke. Besarnya c ea seluas 70.00 k pembanguna . Hal ini meny pemanfaatan b
h bitumen mur roses ekstraks ton telah bany ri asbuton men
Purwono dkk engaduk terhad bungka dengan
IMIA SOEBA imia UPN “V ya, 21 Juni 20
D.7-1
ON DENG
Christianto, N
n Teknik Kim
Teknologi In
ogi Sepuluh
Abstrak
umen dari bat on adalah bat gan cadangan y n pemeliharaan pisan-lapisan b dengan prose perimen dilaku kuran partikel, i dilakukan de 1800, 2400, 30
1:1. Hasil pe tar pengaduka tidak berpenga
ertasol, yield.
asbuton adalah on sangat terb ang sangat ting bitumen padat an aspal di Pu adangan bitum 00 Ha. an dan pemelih yebabkan harga bitumen dari
rni dari asbuton si bitumen dar yak dilakukan. nggunakan 3 j (2005) melak dap koefisien n pelarut n-he
ARDJO BRO Veteran” Jawa
012
GAN PELA
Nurcholis, H
mia
ndustri
Nopember
tuan aspal bu tuan yang men yang cukup be n jalan raya. A bitumen. Salah es ekstraksi m ukan dengan m , kecepatan pu ngan variasi k 000, dan 3600 ercobaan men n dengan yield aruh signifikan
h batuan aspal batas, yaitu ha ggi. Mineral da yang dilakuka lau Buton, ter men dari asbuto
haraan jalan m a aspal sangat t asbuton untuk
n adalah denga i asbuton adal Suprapto dan M jenis pelarut y kukan studi p perpindahan eksan (C6H14).
TOHARDJO a Timur
ARUT PE
arisma Lathi
uton (asbuton) ngandung bitu esar. Bitumen d Asbuton berupa
h satu cara pe menggunakan p menggunakan e
utar pengaduk kecepatan puta detik. Ukuran unjukan yield d akhir yang h n terhadap yie
yang terdapat anya sebagai c alam asbuton te an oleh Direkto rsebar dibebera on diperkirakan
asih menganda tergantung pad k menggantika
an cara ekstrak lah pelarut org Murachman (1 yang berbeda, pengaruh ukur massa pada Affandi (200
ONO IX
ERTASOL
ifah
dengan pros umen alam yan
dapat digunaka a batuan miner
misahan lapis pelarut organ kstraktor berup k, waktu ektrak ar pengaduk 50 partikel asbut yang dihasilk hampir sama. I
eld akhir pros
di Pulau Buto campuran bah erdiri atas kapu orat Inventarisa apa daerah yai n mencapai 65
alkan aspal yan da fluktuasi har
an aspal miny
ksi menggunak ganik. Peneliti 1998) melakuk yaitu n-Heksa ran butir, wak proses ekstrak 6), menjabark
L
ses ng kan ral an ik. pa ksi 00, ton kan Ini ses
on, han ur, asi itu
50-ng rga yak
prinsip menggu Diana ( (2010), dengan Pertaso Peneliti Peneliti pertasol II. Proses berbent dengan pengadu ekstrakt ekstrakt asbuton variabe dari tan Larutan pelarut dan rati Waktu Pertaso
III
Penelit Variab partike 1500 r perban
waktu
SEMINAR
pembuatan asp uanakan prose (2009), melaku
melakukan p pendekatan Sh l merupakan je ian mengenai e ian ini dilakuk
l ditinjau dari a Metodo ekstraksi dilak tuk tangki silin
sebuah penga uk dapat divar tor dilengkapi tor dengan 10 n 1 : 1. Selanju l operasi. Ekas ngki dan disari n hasil ekstraks (pertasol) dari io pelarut terha ekstraksi diva l yang digunak
I. Hasil d
tian ini bertu ble proses yan el sebesar -16 rpm, serta ra ndingan massa
Gambar 1 m ekstraksi (det
NASIONAL Program Stu
pal murni (asp es dan bahan t ukan studi eks penelitian pem hrinking Core M
enis pelarut bit ekstraksi asbut
kan untuk me aspek pengaruh logi penelitian kukan dalam nder dengan ka aduk jenis pich riasikan antara i pula denga 4 0 gram asbuto utnya tangki dit straksi dilakuk ing menggunak si dianalisa den i bitumen hasil adap asbution ariasi 20, 30, 4 kan adalah jeni
dan Pembaha
ujuan untuk ng digunakan
+20 mesh, ke tio asbuton d a bitumen yan menunjukkan tik) terhadap
1 3 4 5
L TEKNIK KI udi Teknik K Surabay
pal hasil ekstrak tertentu sehing straksi asbuton modelan proses Model (SCM). tumen yang ba ton dengan pel elakukan studi
h kecepatan pu n.
sebuah tangki apasitas 1000 c hed-blade turbi
a 0-2000 rpm. 4 buah baffle. on kemudian d tutup dan dilak kan pada suhu k kan kertas sari ngan mengamb l ekstraksi. Da 1 : 1. Kecepata 40, 50, 60 me is CA dari kilan
asan
mengetahui yaitu waktu e ecepatan puta dengan pelaru ng diperoleh t n hasil proses yield bitumen
2
IMIA SOEBA imia UPN “V ya, 21 Juni 20
D.7-2 ksi Aspal Buto gga mineralny n dengan men s ekstraksi bit .
aik ditinjau dar arut pertasol te i eksperimenta utar pengaduk d
i berpengaduk cc terbuat dari in yang digera . Dalam penel . Proses ekstra ditambahkan pe kukan proses e
kamar. Setelah ing untuk mem bil 10 cc larutan alam penelitian
an putar penga nit. Asbuton y ng Cepu, Jawa
pengaruh v ekstraksi dari ar pengadukan
ut pertasol 1 terhadap mas s ekstraksi y n (%) untuk b
Keterangan :
1. Tangki ek 2. Statip 3. Baffle 4. Pengaduk 5. Motor pen
ARDJO BRO Veteran” Jawa
012
on). Bahan das ya terpisah dar nggunakan pela
tumen dari asb
ri aspek kelaru elah dilakukan al proses ekst dan waktu ekst
k seperti pada stainless-steel akan oleh moto litian ini dilak
aksi dilakukan elarut pertasol ekstraksi selam h proses ekstrak misahkan padat
n dan dilakuka n ini ukuran pa aduk divariasi a yang digunaka a Tengah.
ariabel prose i 10, 20, 30, 4 n divariasi an
:1. Yield bitu sa batuan asb ang merepres berbagai kece kstraktor
k ngaduk
TOHARDJO a Timur
sar Asbuton die ri aspalnya. D
arut kerosin. A buton dengan
utan dan tingka n, namun masih traksi asbuton traksi terhadap
gambar 1. T l. Tangki ekstr or pengaduk. K kukan proses e
n dengan cara dengan ratio ma waktu terten ksi selesai, laru tan dan larutan an pemanasan u artikel ditetapk antara 500, 100 an berasal dari
es terhadap y 40, 50, dan 60 ntara 500 rpm
umen didefin buton awal.
sentasikan hu patan putar p
ONO IX
ekstraksi deng winurwulan d Akbar dan Yu pelarut keros
at pemisahanny h sangat terbata dengan pelar p yield bitumen
angki ekstrakt raktor dilengka Kecepatan mot ekstraksi. Tang a mengisi tang pelarut terhad ntu sesuai deng utan dikeluark n hasil ekstrak untuk pemisah kan -16+20 me 00 dan1500 rpm i daerah Lawe
yield bitume
0 menit, ukura , 1000 rpm da nisikan sebag
ubungan anta pengadukan.
gan dan lia sin
ya. as. rut n.
tor api tor gki gki dap gan kan ksi. han esh m. le.
en. an an gai
Gamba
Pada g waktu kecepa bahwa pengad bahwa pencam dengan proses IV Hasil p terhada proses yield b V. Affand B Affand
K Akbar
P Dwinu
P Purwon B Suprap
2
1 1 1 1 1 2
%
Y
ie
ld
SEMINAR
ar 1. Yield (% dan perb gambar 1 has
ekstraksi unt atan putar pe pada kondis duk tidak ber pada kecepa mpuran yang n pelarut pert pelarutan bitu
V. Kesimp
penelitian me ap yield bitum
ekstraksi dik bitumen maks
Daftar di Furqon,(20
Beraspal Untu di Furqon,(20
Konstruksi Ca Novi dan Yu Pelarut Keros urwulan Indah
Pelarut Keros no, S.(2005), Bau-Bau deng pto T dan Mu
22 No.3.
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00
0
NASIONAL Program Stu
%) vs waktu ek bandingan As sil percobaan tuk setiap ke engaduk, hasi si kecepatan rpengaruh sig atan putar pe sempurna se tasol. Kondis umen dari par pulan
nunjukan bah men pada kon kendalikan ol
imum berkisa Pustaka 006),“Hasil uk Perkerasan 007), “Sifat C
ampuran Bera ulia R.(2010) sin”,Skripsi,Ju
h dan Diana sin”,Skripsi,Ju
“Koefisien P gan Pelarut n-urachman, B.
1000
Wak
L TEKNIK KI udi Teknik K Surabay
kstraksi (detik sbuton : Perta n menunjukka
cepatan putar il yield bitum
putar pengad gnifikan terh engadukan m ehingga terjad si ini juga me rtikel asbuton
hwa kecepata ndisi perboca leh proses pe ar 14,85-15,4
Pemurnian A n Jalan”, Jurn Campuran Asp
aspal ”, Jurna ),“Pemodelan urusan Teknik
P. O.(2009),” urusan Teknik Perpindahan M
-Heksan”, Fo (1998), “Bitu
2000
ktu Ekstraksi
IMIA SOEBA imia UPN “V ya, 21 Juni 20
D.7-3 k) pada kondi asol = 1 : 1
an yield pero r pengaduk d men menunju duk antara 50 hadap yield b mulai 500 rpm
di kontak ya enunjukan ba n kedalam pel
an putar penga aan proses ek elarutan bitum
7%.
Asbuton Law nal Jalan-Jemb
pal Keras yan al Jalan-Jemba n Perpindahan k Kimia FTI – ”Perpindahan k Kimia FTI – Massa pada E orum Teknik V
umen Ekstrak
0 30
(Detik)
N=5
N=
N=
ARDJO BRO Veteran” Jawa
012
isi ukuran par
olehan bitum dan mencapai
ukan hasil y 00, 100 dan bitumen. Feno m sistem cam ng intesif an ahwa proses larut pertasol
aduk tidak be kstraksi. Pada men kedalam
wele Sebaga batan,Vol. 23 ng Mengandu
atan,Vol.24,N n Massa pada – ITS, Suraba n Massa pada – ITS, Suraba Ekstraksi Aspa Vol. 29,No.1, k Aspal Batu
000 500 RPM
1000 RPM
1500 RPM
TOHARDJO a Timur
rtikel -16/+20
en meningka i asimtotik. U ang sama. In 1500 rpm, k omena ini da mpuran berad ntara setiap p ekstraksi dik .
erpengaruh se a rentang kon pelarut perta
ai Bahan Pa ,No.3,hal. 6-2 ung Bitumen No.2,hal. 130 a Ekstraksi A aya.
a Ekstraksi A aya.
al Buton dari ,hal. 40-49.
Buton”,Foru
4000
ONO IX
0 mesh
at dengan lam Untuk berbag
ni menunjuka kecepatan put
apat dijelaska da pada tingk
artikel asbuto kendalikan ole
ecara signifika ndisi percobaa asol. Peroleha
ada Campura 28.
Asbuton untu – 146. Asbuton denga
Asbuton denga
Kabungka da
um Teknik Jil ma gai an tar an kat on eh
an an an
an
uk
an
an
an