• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN DAN EVALUASI KlNERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DI PT. SHELTER NUSANTARA SURABAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUKURAN DAN EVALUASI KlNERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DI PT. SHELTER NUSANTARA SURABAYA."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SeminarJ{asiQna£''I'e/ifli/Urufustri - 'Wafuyo Jatmik.9 2010

PENGUKURAN DAN EVALUASI KlNERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DENGM METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DI PT. SHELTER

. NUSANTARA SURABAYA

Nisa Masruroh

Teknik Industri FTI-UPNV Jatim

ABSTRAKSI

Tujuan dalam penelitian ini adalah utuk mengetahui tingkat kinerja kaxyawan tabun 2007 di PT. Shelter Nusantara dan memberikan masukan berupa respon teknis terhadap indikator - indikator yang belum mencapai target perusahaan. Pengukuran kineIja ini memandang empat perspeliif, yaitu Perspective Financial, Perspective Customer, Perspective Intemal Business Process, dan Perspective Leaming and Growth. Tiap KPI dan perspektif yang ada dalarn metode Human Resources Scorecard dibohotkan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) melalui perangkat lunak Expert Choice Versi 9.

HasH penelitian menunjukan bahwa score pengukuran kinerja karyawan PT. Shelter Nusantara pada tabun 2007 sebesar 3.342 yang digolongkan kineJja kaxyawan Sedang. Usulan pemaikan yang diberikan untuk KPI yang belum mencapai target perusahaan antara lain : Prosentase KSP adalah dengan memberikan konsekuensi sesuai dengan jenis pelanggaran dan berapa kali pelanggaran dilakukan. KPI Prosentase KMKK adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan mempemanyak fasilitas - fasilitas. KPI prosentase ESI adalah dengan peningkatan pemenuhan kehutuftan sesuai dengan kemarnpuan perusahaan.

Kata K unci : Human Resources Scorecard, Perpective Financial. Perspective Customer, Perspective Intemal Business Process, Perspective Leaming and Growth Analytical Hierarchy ProCi!Ss.

PENDAHULUAN

Meningkatnya perkembangan teknologi di bidang usaha, termasuk perusahaan jasa mengakibatkan persaingan di duma usaha sehingga mendorong manusia untuk melakukan perbaikan dalarn mengukur kineIja bisnis yang sedang berlangsung. Hasil pengukuran ini memhantu piliak manajemen untuk melakukan usaha peningkatan proses dan perfonnance organisasi secara keseluruhan. Pengukuran kineIja tradisional yang berorientasi pada sudut pandang fInancial tidak dapat mengukur seluruh kemampuan yang dimiJiki atau dibutuhkan pegawai, karena itu diperJukan pendekatan system pengukuran yang dapat mengakomodasikan seluruh potensl yang dimilikiperusahaan. Tiap perusahaan dituntut untuk dapat melaksanakan strateginya dalam menghadapi kompetisi dan menggunakan somber daya manusia secara lebili efektif dan efIsien, yang akhlrnya visi, misi dan strategi perusahaan dapat diterapkan serta

berjalan sesuai dengan yang diharapkan. .

Pengukuran kinerja karyawan sangat diperJukan oleh perusahaan, balk itu pengukuran secara sederhana maupun secara terorganisir menggunakan suatu metode pengukuran kinerja karyawan. Meskipun selama im pengukuran kinerja karyawan hanya dianggap remeh perusahaan dan perusahaan hanya mengambil keputusan terhadap kinerja karyawan hanya berdasar pada hasil kerja mereka, akan tetapi dengan セN、。ョケ。@ pengukuran ini perusahaan akan mengetahui aspek - aspek apa s* yang bisa mempengaruhi kineIja karyawan. Salah satu metode pengukuran kinerja yang ada adalah metode Human Resource Scorecard. Human Resource Scorecard menerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan ke dalam seperangkat ukuran yang menyeluruh yang memberi kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategis.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya – Gempol, dilakukan penelitian dengan menggunakan SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE

Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya – Gempol, dilakukan penelitian dengan menggunakan SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pengukuran kinerja perusahaan secara tradisional dengan menggunakan analisis keuangan saja dianggap kurang komprehensif dan efektif karena

Untuk pengukuran kinerja sumber daya manusia dimasa yang akan datang, tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan perubahan kriteria peningkatan kinerja sumber daya lain,

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pengukuran kinerja yang dilakukan perusahaan pada saat ini, melakukan pengukuran kinerja dengan

peningkatan pemasaran, perusahaan harus melakukan perbaikan dengan melakukan pengukuran kinerja karena selama ini proses pengukuran kinerja PT BCV belum menyeluruh

Pengukuran kinerja perusahaan tidak lagi dianggap baik jika hanya dilihat dari sisi keuangan saja yang dianggap tidak mampu mencerminkan kompleksitas dan nilai

Pencapaian kualitas kinerja itu dilakukan dengan mengkoordinasikan seluruh karyawan dan bagian perusahaan terkait melalui peran para karyawan, proses sosial di antara