• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMESANAN TIKET BOX PERTANDINGAN PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMESANAN TIKET BOX PERTANDINGAN PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB."

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh :

ACHMAD FARIZ RACHMAN HAKIM

0836010025

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Komputer

J ur usan Teknik Infor matika

Oleh :

ACHMAD FARIZ RACHMAN HAKIM

0836010025

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

RANCANG BANGUN SISTEM PERANGKAT LUNAK

UNTUK PEMESANAN TIKET BOX PERTANDINGAN

PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB

Disusun O leh :

ACHMAD FARIZ RACHMAN HAKIM

0836010025

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Periode II Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Cahyo Wibowo,S.Kom, M.Kom Ronggo Alit, S.Kom, MM

NIP/NPT. 3 7903 04 01971 NIP/NPT. 3 8412 10 03211

Mengetahui,

Ketua J urusan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” J awa Timur

(4)

RANCANG BANGUN SISTEM PERANGKAT LUNAK

UNTUK PEMESANAN TIKET BOX PERTANDINGAN

PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

ACHMAD FARIZ RACHMAN HAKIM

0836010025

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 23 November 2012

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Nur Cahyo Wibowo,S.Kom, M.Kom Ir. Sutiyono MT

NIP/NPT. 3 7903 04 01971 NIP. 19600713 198703 1001

2. 2.

Ronggo Alit, S.Kom, MM Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

NIP/NPT. 3 8412 10 03211 NPT. 3 7712 08 01681

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Achmad Fariz Rachman Hakim NPM : 0836010025

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan periode II, TA 2012/2013 dengan judul:

“RANCANG BANGUN SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMESANAN TIKET BOX PERTANDINGAN PERSEBAYA SURABAYA BERBASIS WEB”

Surabaya, 06 Desember 2012 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1) Ir. Sutiyono, MT

NIP. 19600713 198703 1001

2) Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom NPT. 3 7712 08 01681

(6)

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir (skripsi) yang berjudul :

“Rancang Bangun Sistem Perangkat Lunak Untuk Pemesanan Tiket Box Pertandingan Per sebaya Sur abaya Berbasis Web”

Laporan Tugas Akhir (skripsi) disusun sebagai syarat untuk menempuh Kelulusan di Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya Jawa Timur.

Laporan Tugas Akhir (skripsi) ini memberikan peneliti kesempatan untuk lebih memperdalam ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan dan untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan selesainya Laporan Tugas Akhir (skripsi) ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada peneliti. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono. MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

(7)

4. Bapak Ronggo Alit, S.Kom, MM selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dalam bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat bagi peneliti sejak awal hingga terselesainya laporan Laporan Tugas Akhir (skripsi) di UPN “Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Ram Surahman selaku media officer Persebaya Surabaya dan Mas Dito Arief selaku manager marketing Persebaya Surabaya yang telah mengizinkan peneliti untuk menjadikan Persebaya Surabaya sebagai studi kasus Tugas Akhir (skripsi).

6. Kedua orang tua peneliti, ibu dan almarhum ayah atas semua doanya, dukungan serta harapan-harapannya selama ini sehingga terselesaikannya Laporan Tugas Akhir (skripsi). Semoga dengan ini, peneliti sedikit bisa membahagiakan dan membanggakan kalian.

7. Saudara – saudara peneliti, Mbak Nur, Frank, Mbak Upik, Mas Ulin, Mas Affan, Mbak Mila, Mas Handri, Mas Tole, Mbak Eni, Rizal, Tyas, Diva, Nauval, dan Marcelo atas semua doa, bantuan dan support yang telah diberikan. Doa, support, dan bantuan kalian sangat berarti bagi peneliti. 8. Sahabat – sahabat ALU dan Ilmu Komputer. Altaf, Rio, Bagus, Faza, Pepenk,

(8)

9. Teman – teman 16. Marita, Daniar, Reni, Daniar, Denny, Annas, Agus, Ambon, dan kawan – kawan yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada peneliti. Terima kasih, Kawan. Doa kalian adalah semangatku.

10. Teman – teman peneliti yang tidak pernah lelah mendoakan, memberikan semangat, support, hingga meminjami buku referensi kepada peneliti. Marie, Amico, Ida, Prapti, teman seangkatan TF, arek Warior, arek SMP, arek SMA, arek Altara, dan semuanya yang tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu. Terima kasih banyak,Kawan. Semoga kesuksesan dan kebahagiaan menyertai langkah kita.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembuatan Aplikasi ini namun peneliti berharap semoga Aplikasi ini dapat ikut menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu komputer. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk kesempurnaan penelitian laporan ini, semoga dapat bermanfaat.

Surabaya, Desember 2012

(9)

Abstrak ... i

2.1.1 Struktur Organisasi Persebaya Surabaya ... 10

(10)

3.2 Flowchart Aplikasi ... 31

4.3.2 Tampilan Halaman Jadwal Pertandingan ... 57

(11)
(12)

Pertandingan Per sebaya Sur abaya Berbasis Web Pembimbing I : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Pembimbing II : Ronggo Alit, S.Kom, MM

ABSTRAK

Tiket box yang diterapkan oleh panpel Persebaya adalah dengan cara memesan tiket terlebih dahulu di sejumlah tempat yang sebelumnya telah ditunjuk oleh panpel Persebaya. Setelah melakukan pemesanan, para calon pembeli diberikan kuitansi sebagai bukti pemesanan untuk bisa ditukarkan menjadi tiket. Pemesanan tiket sendiri bisa dilakukan antara H-5 sampai H-1 menjelang pertandingan. Penukarannya tiket dilakukan pada hari hari H sebelum pertandingan dimulai di tempat pemesanan.

Namun, penggunaan sistem tiket box tersebut juga mempunyai beberapa kekurangan atau celah yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung untuk mencari keuntungan. Hal itu dikarenakan sistem tiket box tersebut dilakukan secara manual sehingga pemesanan, pendataan calon pembeli, hingga monitoring pihak panpel Persebaya ke sejumlah lokasi tiket box untuk mengetahui jumlah tiket yang telah terjual juga dilakukan secara manual. Oleh karena itu, perlu juga sistem tiket box tersebut bisa dilakukan secara terkomputerisasi agar dapat memudahkan kinerja para panpel Persebaya untuk mengetahui data – data para calon pembeli hingga memonitoring lokasi tiket box. Suatu sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain dibandingkan dengan dilakukan secara manual..

Untuk memecahkan permasalahan tersebut serta menunjang kinerja panitia pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya dalam pemesanan tiket diperlukan sebuah aplikasi pemesanan tiket box berbasis web sehingga yang biasanya dilakukan secara manual berubah menjadi ke secara yang terkomputerisasi. Dengan kata lain, aplikasi ini merupakan suatu sistem yang menangani bagian pemesanan tiket box pertandingan yang diselenggarakan oleh pihak panpel Persebaya Surabaya.

(13)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persebaya Surabaya merupakan sebuah klub sepakbola profesional yang berhome base di Surabaya. Dalam melakoni pertandingan, Persebaya selalu didamping suporter setia mereka untuk mendukung di setiap saat. Suporter tersebut mendukung dan menonton langsung di stadion dengan membeli tiket masuk pertandingan. Akhir - akhir ini panitia pelaksana (panpel) klub Persebaya Surabaya mempunyai terobosan baru dalam penjualan tiket masuk pertandingan yaitu dengan menerapkan sistem tiket box. Tiket box yang diterapkan oleh panpel Persebaya adalah dengan cara memesan tiket terlebih dahulu di sejumlah tempat yang sebelumnya telah ditunjuk oleh panpel Persebaya. Setelah melakukan pemesanan, para calon pembeli diberikan kuitansi sebagai bukti pemesanan untuk dapat ditukarkan menjadi tiket masuk. Pemesanan tiket sendiri bisa dilakukan antara H-5 sampai H-1 menjelang pertandingan. Penukarannya dilakukan pada hari hari H sebelum pertandingan dimulai di tempat pemesanan.

(14)

langsung sistem tiket box ini juga memberantas para calo yang telah meresahkan suporter Persebaya dalam melakukan pembelian tiket.

Dibalik banyak manfaat yang sangat besar dalam penggunaan sistem tiket box tersebut, juga mempunyai beberapa kekurangan atau celah yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung untuk mencari keuntungan. Hal itu dikarenakan sistem tiket box tersebut dilakukan secara manual. Mulai dari pemesanan, pendataan calon pembeli, hingga monitoring pihak panpel Persebaya ke sejumlah lokasi tiket box untuk mengetahui jumlah tiket yang telah terjual juga dilakukan secara manual. Oleh karena itu, perlu juga sistem tiket box tersebut bisa dilakukan secara terkomputerisasi agar dapat memudahkan kinerja para panpel Persebaya untuk mengetahui data – data para calon pembeli hingga memonitoring lokasi tiket box. Sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain dibandingkan dengan dilakukan secara manual.

Untuk menunjang kinerja panitia pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya dalam pemesanan tiket diperlukan sebuah aplikasi pemesanan tiket box berbasis web. Sehingga yang biasanya dilakukan secara manual berubah menjadi ke secara

yang terkomputerisasi. Dengan kata lain, aplikasi ini merupakan suatu sistem yang menangani bagian pemesanan tiket box pertandingan yang diselenggarakan oleh pihak panpel Persebaya Surabaya.

(15)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat dan merancang tampilan sebuah sistem pemesanan tiket box pertandingan yang user friendly bagi setiap pengguna aplikasi? b. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang dapat membantu panitia

pelaksana dan petugas tiket pada Persebaya Surabaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan tiket pertandingan?

c. Bagaimana merancang database yang efisien untuk mengelola data pada sistem perangkat lunak pemesanan tiket box pertandingan?

d. Bagaimana mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat menjadi sebuah aplikasi yang berjalan dengan baik dan benar?

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan, maka sejumlah batasan masalah dan asumsi yang ada dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi yang dihasilkan dari tugas akhir ini adalah aplikasi yang berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, sehingga tidak membahas bahasa pemrograman web yang lain seperti ASP, JSP dan berbagai teknologi pendukungnya seperti vbscript.

(16)

c. Aplikasi pemesanan tiket ini hanya melayani maksimal 3 tiket per kategori. d. Pemesanan tiket pertandingan Persebaya hanya bisa dilakukan pada lokasi

tiket box yang telah ditentukan.

1.4 Tujuan

Mengacu pada perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah:

a. Membuat dan merancang tampilan sebuah sistem pemesanan tiket box pertandingan yang user friendly bagi setiap pengguna aplikasi

b. Membuat suatu aplikasi yang dapat membantu panitia pelaksana dan petugas tiket pada Persebaya Surabaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan tiket pertandingan.

c. Merancang database yang efisien untuk mengelola data pada sistem perangkat lunak pemesanan tiket box pertandingan.

d. Mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat menjadi sebuah aplikasi yang berjalan dengan baik dan benar.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari skripsi ini antara lain sebagai berikut: a. Merubah sistem pendataan secara manual (menggunakan kuitansi) menjadi

sistem aplikasi perangkat lunak yang lebih terstruktur dengan baik.

(17)

c. Memberi akses cepat bagi panitia pelaksana Persebaya untuk memperoleh informasi data pemesanan tiket pertandingan.

d. Memberi kemudahan calon pemesan tiket untuk memperoleh informasi pemesanan tiket pertandingan beserta kuota tiket yang tersedia.

e. Memudahkan kinerja panpel Persebaya dalam memonitoring tiket – tiket yang telah terpesan di sejumlah tempat tiket box.

f. Memberi bantuan pada panitia pelaksana Persebaya dalam meminimalisir adanya calo tiket.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan (Surachmad, 1976). Adapun metode yang dipakai adalah:

a. Survei Lapangan. b. Studi Literatur.

Studi literatur adalah pengumpulan dokumen - dokumen, referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi. Pada tahap ini bertujuan untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang muncul.

c. Analisa dan Perancangan Sistem

(18)

d. Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL.

e. Uji Coba dan evaluasi aplikasi

Uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang direncanakan dalam tahap analisa dan perancangan sistem, serta dievaluasi mengenai kelayakan pemakaian aplikasi.

f. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

1.7 Sistematika Penelitian

Laporan Tugas Akhir (Skripsi) ini terdiri dari 6 (enam) bab, dimana masing–masing bab mempunyai kaitan satu sama lain, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

(19)

yang ada pada sistem ini, manfaat dan sistematika penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi bebagai teori dasar yang menjadi tinjauan untuk merancang dan membuat sistem berbasis pengetahuan dan aturan yang digunakan untuk menghasilkan suatu keputusan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN DESAIN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan kebutuhan sistem yaitu sistem berbasis pengetahuan dan aturan untuk memprediksi bahan baku pada tahun-tahun yang akan datang.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisikan penjelasan tentang mengimplementasi rancangan sistem ke dalam bentuk suatu program.

BAB V : UJICOBA DAN EVALUASI SISTEM

(20)

BAB VI : PENUTUP

(21)

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Sejar ah Berdirinya Persebaya Surabaya

Persatuan Sepak bola Surabaya (disingkat Persebaya) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Persebaya saat ini bermain di Indonesian Primier League (IPL). Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.

(22)

Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.

Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.

2.1.1 Struktur Organisasi Per sebaya Sur abaya

Persebaya Surabaya 2011-2012 dibawah badan hukum PT. Pengelola Persebaya Indonesia (PT.PPI) ini bermain di kompetisi resmi PSSI yaitu Indonesian Premier League atau yang disingkat dengan IPL. PT.Pengelola

(23)

untuk melakukan kerjasama dalam mengelola klub. Akhirnya, sejak musim Liga Primer Indonesia 2011, Persebaya Surabaya dibawah badan hukum PT.Pengelola Persebaya Indonesia.

Berikut adalah struktur organisasi PT. Pengelola Persebaya Indonesia:

Gambar 2.1 Struktur organisasi PT. Pengelola Persebaya Indonesia

Badan hukum PT. Pengelola Persebaya Indonesia didirekturi oleh salah satu pengurus LPI, Dityo Pramono dan Chief Executive Officer (CEO) dijabat oleh pengusaha sukses asal Surabaya, Gede Widiade. Dan dibantu oleh Saleh Hanifah sebagai general manager (GM) serta Dito Arief sebagai manager marketing. Untuk media officer sendiri dijabat oleh Ram Surahman yang juga

(24)

2.1.2 Susunan Pemain Per sebaya Musim 2011-2012

Untuk mengarungi kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012, Persebaya Surabaya yang mengontrak pelatih asing asal Brazil, Divaldo Alves dan dibantu oleh asisten pelatih Ibnu Grahan mengisi skuatnya para pemain binaan kompetisi internal Persebaya dan pemain – pemain muda Indonesia. Selain itu, Persebaya juga dihuni oleh 4 pemain asing dan pemain – pemain senior untuk menularkan ilmu mereka kepada pemain muda yang belum banyak pengalaman. Dengan skuat yang relatif muda dan baru ini diharapkan Persebaya Surabaya dapat berbuat banyak di kompetisi – kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh PSSI.

Berikut adalah skuat pemain Persebaya Surabaya musim 2011-2012: 30 GKEndra Prasetya

1 GKDimas Galih Pratama 22 GKDedy Iman

(25)

2.2 Mekanisme Pemesanan Tiket Box

Berikut merupakan mekanisme pemesanan tiket box pertandingan Persebaya Surabaya :

1. Pelanggan atau calon pemesan melakukan pemesanan tiket di lokasi tiket box yang diinginkan.

2. Petugas di lokasi tiket box mendata identitas pemesan dan tiket yang ingin dipesan.

3. Jika data benar, petugas langsung menyimpan data pemesanan yang secara otomatis akan tersimpan di database.

4. Jika data salah, petugas melakukan pendataan kembali dengan pemesan atau dapat juga data tersebut ditolak.

5. Setelah tersimpan di database, maka akan secara otomatis muncul bukti pemesanan. Dan siap dicetak sebagai bukti bahwa calon pemesan tiket sudah melakukan pemesanan.

6. Bukti pemesanan tersebut akan ditukarkan dengan tiket asli pada hari H pertandingan atau tanggal penukaran tiket yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana pertandingan.

2.3 Pengenalan PHP (Personal Home Page)

Menurut Abdul Kadir (2002, 2003) mengemukakan, PHP Hypertext preposessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server. Hasilnyalah yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan

(26)

semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server. Sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja sehingga ia dapat membentuk permintaan terkini. Tampilan PHP dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.2 Tampilan PHP

PHP (Personal Home Page) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML (Hypertext Markup Language) untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan

(27)

PHP bersifat bebas pakai, kita tidak perlu membayar apapun untuk

menggunakan perangkat lunak ini. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk mengimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman- halaman web dinamis.

PHP juga mendukung banyak database populer yang sering digunakan

dalam beberapa webserver, antara lain Adabas D, Ingres, Oracle (OC17 dan OC18), dBase, InterBase, Ovrimos, Empress, FrontBase, PosgreSQL, FilePro

(read-only), mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2,

MySQL, Velocis, Informix, ODBC, dan Unix dbm. (Rafiza H, 2006).

Di atas telah dijelaskan mengenai definisi dan gambaran dari PHP, namun akan lebih mudah dipahami jika disebutkan beberapa kemampuan atau kelebihan yang dimiliki PHP. Berikut ini beberapa kelebihan PHP, yaitu (Husni, 2007) :

1) Mengurangi waktu untuk membuat situs web besar.

2) Dapat membuat halaman web tergantung pengguna berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari mereka.

3) Terdapat ratusan Tool dan contoh online yang dapat digunakan langsung ke dalam aplikasi yang dibuat.

4) Memungkinkan pembuatan shopping cart untuk website e-commerce. 5) PHP dapat bekerja pada banyak platform termasuk Linux dan varian Unix

(28)

2.3.1. Struktur Pr ogram PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:

<HTML>

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.3.2. Variabel

PHP variabel diawali dengan tanda dollar “$”, sedang untuk menugaskan

sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda “=”. Jadi untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

(29)

Nama adalah identifier (nama variabel) dan string “Fariz” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.3.3. Tipe Data

Tipe data yang dapat diolah oleh PHP di antaranya adalah tipe data numerik (integer dan float), string dan objek.

1. Tipe Data Numerik

Terdiri atas integer, float dan double, tipe integer merupakan data numerik yang berupa bilangan bulat, sementara float dapat menampung nilai numerik dalam bentuk nilai desimal.

2. Tipe Data String

Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip, seperti yang terlihat berikut ini:

$type_str ing = “Tata”

3. Tipe Data Objek

(30)

(dideklarasikan) dengan menggunakan perintah new diikuti nama objek

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.3.4. Percabangan

(31)

……….

(32)

4. Pernyataan SWITCH

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.3.5. Perulangan

PHP memungkinkan suatu perintah dilakukan berulang kali selama

kondisi blok perulangan bernilai benar (true) dan akan berhenti begitu kondisi bernilai salah (false). Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan perulangan:

1. Pernyataan WHILE WHILE (kondisi) { blok pernyataan; }

2. Pernyataan DO – WHILE

DO { blok pernyataan; }

WHILE (kondisi); 3. Pernyataan FOR

FOR (inisialisasi; kondisi; increment) { blok pernyataan; }

(33)

2.4. CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS (Cascading Style Sheet) mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun

lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh script dari CSS (Cascading Style Sheet):

(34)

background: ... ; text-align: ... ; padding: ... ; margin: ... ;}

3. Script CSS untuk mengatur kategori postingan blog #category {

border: ... ; background: ... ; text-align: ... ;

padding-bottom: ... ;}

#category h2 { border: ... ; background: ... ; text-align: ... ; margin: ... ; padding: ... ;}

#category li { list-style-img: url() ;}

4. Script CSS untuk mengilangkan tampilan sear ch for m ( pencarian konten blog)

(35)

display:none;}

5. Script CSS untuk mengatur shortcut menuju navigasi #nav_shortcut {

border: ... ; background: ... ; text-align: ... ; color: ... ; padding: ... ; margin: ... ;}

#nav_shortcut a { color: ... ;}

6. Script CSS untuk mengatur konten #content {

margin: 0 ; text-align: ... ;}

(36)

7. Script CSS bagian navigasi

(37)

padding: ... ;}

#blogroll h2 a { color: ... ;}

#blogroll p { color: ... ; margin: ... ; padding: ... ;}

#blogroll a { color: ... ;}

9.contoh cara menghilangkan bagian footer dengan css #footer {display:none;}

2.5. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL

AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

(38)

perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Di bawah ini merupakan tampilan dari DBMS MySQL

Gambar 2.3 Tampilan DBMS MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server

daemon MySQL di sisi sever dan berbagai macam program serta library yang

berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data (Sunarfrihantono, 2003).

(39)

mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di mana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data seperti penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya yang cukup dikenal oleh kalangan luas. Selain itu, ia bersifat open source atau free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat Shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan

untuk digunakan untuk keperluan produksi ). (Kadir. Abdul, 2002, 2003).

Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang susun secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat

terdiri dari beberapa table. Kolom-kolom tersebut berisi sekumpulan atribut-atribut apa saja yang akan disimpan pada sebuah database, sedangkan baris-baris berisi data-data yang disimpan, jadi semakin banyak data yang akan disimpan maka semakin banyak pula baris-baris yang muncul dan tersusun sesuai masukan data yang dibuat.

(40)

File utama.php:

<?php

function open_connection(){

$host=”localhost”; $username=”root”; $password=””;

$databasename=”privatdb”;

$link=mysql_connect($host,$username,$password)

or die

("Database tidak dapat dihubungkan!");

mysql_select_db($databasename,$link);

return $link;}

?>

Isi dari variabel $host, $username, $password dan $databasename dapat disesuaikan dengan setting pada MySQL server yang ada.

2.5.1 Konektivitas PHP-MySQL

(41)

a) mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, Database username, dan Database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”Database user name”, ”Database user

password”) ;

b) mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih Database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama Database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_Database”).

c) mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap Database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih Database yang akan digunakan.

(42)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini dijelaskan tentang perancangan perangkat lunak dari sistem, meliputi analisis sistem, flowchart program, perancangan item dan perancangan interface, yang dilengkapi dengan context diagram, data flow diagram. dan

tabel-tabel database.

3.1. Analisis Sistem

Pemesanan tiket box merupakan suatu sistem yang dimana calon pemesan tiket dalam melakukan pemesanan tiket harus mendatangi lokasi tiket box yang ditentukan. Di lokasi tiket tersebut, calon pemesan akan didata oleh petugas yang berada pada lokasi tersebut. Pendataan sendiri meliputi data identitas calon pemesan dan data tiket yang akan dipesan. Nantinya data – data yang diperoleh dari calon pemesan akan disimpan ke dalam suatu dokumen penyimpanan.

(43)

Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh para petugas loket atau pengurus Persebaya sehingga hanya dapat diakses pada jaringan lokal saja. Jika ingin menggunakan, harus terhubung oleh jaringan yang ada pada aplikasi lalu memanggil aplikasi yang tersedia di server.

3.2. Flowchart Aplikasi

Sub bab ini akan menjelaskan rancangan aliran atau flowchart program yang akan di buat, pada flowchart ini akan menjelaskan tahap-tahap pada lokasi tiket dan admin dalam mengakses menu-menu pada aplikasi. Flowchart ini juga akan menunjukkan batas menu-menu apa saja yang bisa diakses oleh calon pemesan, petugas lokasi, ataupun admin.

(44)

Lanjutan Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi

3.3. Perancangan Sistem

Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan

(45)

aplikasi yang mengadopsi konsep sistem informasi, untuk itu pada skripsi kali ini DFD menjadi pilihan dalam memodelkan aplikasi pemesanan tiket box ini.

3.3.1. Context Diagram

Context Diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan

entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem serta arah informasi yang masuk dan keluar antara entitas luar dengan sistem. Jadi pada context diagram ini dapat dilihat entitas–entitas dan proses yang terjadi seperti pada Gambar 3.2 berikut :

data reservasi

Gambar 3.2 Context Diagram

(46)

3.3.2. DFD Level 0

DFD level 0 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci berdasarkan proses di bagian level teratas atau context diagram. DFD level 0 merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram konteks. Pada DFD level 0 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan satu atau beberapa entitas dan data store. DFD level 0 merupakan hasil compose atau penguraian atau penggabungan dari diagram konteks yang telah dibuat. Berikut ini adalah data flow diagram level 0 dari sistem pemesanan tiket box pertandingan Persebaya Surabaya.

input jabatan

(47)

dan ubah kategori. Serta terdapat beberapa database yaitu jabatan, user, lokasi, jadwal, kategori, kuota, dan reservasi. Berikut penjelasan dari proses – proses tersebut.

1. Proses input reservasi : Proses ini digunakan oleh petugas lokasi tiket untuk mendata calon pemesan tiket yang akan melakukan reservasi tiket. 2. Proses ubah kuota : Proses ini digunakan oleh admin untuk mengubah atau

mengganti jumlah kuota pada kategori tiket dan lokasi tiket.

3. Proses tambah user : Proses ini digunakan oleh admin untuk menambah user baru yang akan menggunakan aplikasi ini.

4. Proses lihat reservasi : Proses ini digunakan oleh admin untuk melihat atau menampilkan reservasi yang telah tersimpan di database.

5. Proses edit user : Proses ini digunakan oleh admin untuk mengubah atau mengganti data – data dari user aplikasi ini.

6. Proses tambah jadwal : Proses ini digunakan oleh admin untuk menginput jadwal pertandingan yang akan digunakan petugas lokasi tiket pada form reservasi.

7. Proses tambah jadwal : Proses ini digunakan oleh admin untuk mengubah atau mengganti data - data jadwal pertandingan yang akan digunakan petugas lokasi tiket pada form reservasi.

(48)

Berikut penjelasan dari database - database tersebut :

1. Reservasi, digunakan untuk menyimpan data - data dari pemesan tiket yang melakukan reservasi tiket di lokasi – lokasi tiket box.

2. Jadwal, digunakan untuk menyimpan data – data jadwal pertandingan untuk form reservasi tiket.

3. Kategori, digunakan untuk menyimpan data - data kategori tiket serta harga tiket untuk form reservasi.

4. User, digunakan untuk menyimpan data – data dari user aplikasi, baik admin atau petugas lokasi.

5. Jabatan, digunakan untuk menyimpan data dari jabatan yaitu admin dan petugas lokasi yang akan menggunakan aplikasi sistem ini.

6. Kuota, digunakan untuk menyimpan jumlah kuota tiket yang nantinya akan digunakan untuk membatasi jumlah tiket yang akan dijual.

7. Lokasi, digunakan untuk menyimpan lokasi – lokasi tempat petugas menggunakan aplikasi sistem ini.

3.4. Perancangan Database

Pembuatan aplikasi ini sistem database sangat diperlukan sebagai tempat penyimpan semua data-data, karena semua data akan masuk dan tersimpan pada database sehingga user dapat menambah, mengganti atau bahkan menghapus data

yang sekiranya tidak digunakan lagi. Dalam sistem ini data-data dapat mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan.

(49)

yang nantinya akan digunakan dalam menyimpan semua data-data yang akan di gunakan oleh user apikasi. Dan untuk selanjutnya dapat dipanggil lagi untuk melakukan edit atau menampilkan lagi data – data yang sudah disimpan.

Perancangan database ini meliputi model data konseptual dan model data fisik. Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik memodelkan struktur fisik dari basisdata, dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan di gunakan. Hasil dari data model fisik merupakan hasil generate dari data model konseptual. Disini dapat dilakukan proses perulangan

generate dari CDM kemudian ke PDM diulang ke CDM lagi lalu di generate ke PDM. Perulangan generate tersebut dimaksudkan untuk melakakun pengecekan

terhadap ada tidaknya error dalam model. Bila yang ditemukan hanya warning saja, maka proses dapat dilanjutkan untuk men-generate skrip SQL.

3.4.1. Perancangan Data

1. Model Data Konseptual (Conceptual Data model)

(50)

menyesuaikan dengan pilihan DBMS yang diinginkan pada saat terjadi proses konversi dari model data konseptual ke model data fisik.

Penelitian skripsi ini relasi yang digunakan seluruhnya adalah one-to-many Dependent dimana agar arah primary key menuju ke tabel yang mengakses tabel

master dan memberikan transfer primary key yang tetap menjadi primary key dan tidak menjadi foreign key dikarenakan rule-nya sebagai Dependent. Dalam membuat model ini digunakanlah aplikasi Sybase Power Designer 15.2.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut.

mempunyai_1 memiliki_1

(51)

2. Model Data Phisik (Phisical Data model)

Untuk membuat sebuah model data fisik pada aplikasi ini adalah dengan cara melakukan generate pada tabel konseptual yang terdapat pada Gambar 3.4. Setelah di generate dari model konseptual menjadi model fisik, tidak ada penambahan entitas baru karena dalam model konseptualnya tidak ada yang memiliki bentuk relasi many to many. Perubahan yang terjadi hanyalah perubahan wujud relasi one-to-many Dependent dimana arah transfer copy primary key menuju ke tabel yang mengakses tabel master dan memberikan transfer primary key tetap menjadi primary key dan tidak menjadi foreign key dikarenakan rule-nya

sebagai Dependent. Seperti pada Gambar 3.5 di bawah ini.

FK_MEMPUNYAI_1 FK_MEMILIKI_1

(52)

3.4.2. Perancangan Tabel

Peneliti menggunakan database dengan nama sukses yang terdiri dari 6 tabel, yaitu tabel jabatan, tabel jadwal, tabel kategori, tabel kuota, tabel lokasi, tabel reservai, dan tabel user. Seperti pada Gambar 3.6 di bawah ini

Gambar 3.6 Tabel pada Database

1. Tabel Jabatan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari jabatan para user aplikasi. Struktur tabel jabatan dapat dilihat seperti Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Tabel Jabatan

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_JABATAN INTEGER PRIMARY KEY

2 NAMA_JABATAN VARCHAR 20

2. Tabel Jadwal

(53)

Tabel 3.2 Tabel Jadwal

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_JADWAL INTEGER PRIMARY KEY

2 NAMA_JADWAL VARCHAR 20

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_KATEGORI INTEGER PRIMARY KEY

2 NAMA_KATEGORI VARCHAR 20

3 HARGA DECIMAL

4. Tabel Kuota

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data – data jumlah kuota tiket untuk reservasi tiket. Struktur tabel kuota dapat dilihat seperti Tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.4 Tabel Kuota

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_KUOTA INTEGER PRIMARY KEY

(54)

3 ID_KATEGORI INTEGER FOREIGN KEY

4 JUMLAH_KUOTA INTEGER

5. Tabel Lokasi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data – data dari lokasi tiket. Struktur tabel lokasi dapat dilihat seperti Tabel 3.5 di bawah ini.

Tabel 3.5 Tabel Lokasi No.

Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_LOKASI INTEGER PRIMARY KEY

2 NAMA_LOKASI VARCHAR 20

3 KODE_LOKASI VARCHAR 4

4 GBR_LOKASI VARCHAR 50

6. Tabel Reservasi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari pemesan tiket yang melakukan reservasi tiket di lokasi – lokasi tiket box.. Struktur tabel reservasi dapat dilihat seperti Tabel 3.6 di bawah ini.

Tabel 3.6 Tabel Reservasi

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_RESERVASI INTEGER PRIMARY KEY

2 ID_USER INTEGER FOREIGN KEY

3 ID_LOKASI INTEGER FOREIGN KEY

4 ID_KATEGORI INTEGER FOREIGN KEY

5 ID_JADWAL INTEGER FOREIGN KEY

6 TANGGAL_RESERVASI DATE

7 NO_IDENTITAS VARCHAR 20

(55)

9 JUMLAH VARCHAR 10

10 ALAMAT VARCHAR 100

11 NO_TELP VARCHAR 20

7. Tabel User

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari admin dan menyimpan data login petugas lokasi. Struktur tabel user dapat dilihat seperti Tabel 3.7 dibawah ini.

Tabel 3.7 Tabel User

No. Nama Fields Type Panjang Keterangan

1 ID_USER INTEGER PRIMARY KEY

2 ID_LOKASI INTEGER FOREIGN KEY

3 ID_JABATAN INTEGER FOREIGN KEY

4 NAMA_USER VARCHAR 30

(56)

sedangkan calon pemesan sendiri hanya dapat melakukan reservasi tiket melalui petugas lokasi.

1. Halaman Profil

Halaman ini berisi profil dari tiket box, contact berisi alamat dan nomor telephone tiket box yang bisa dihubungi lokasi oleh pemesan, serta informasi tentang kuota tiket dan jumlah tiket yang telah terjual.

Gambar 3.7 Halaman Profil

2. Halaman Login

Pada halaman awal aplikasi tiket box ini terdapat menu username dan password. User harus memasukkan username dan password agar dapat

menggunakan aplikasi web ini. Untuk admin, memasukkan username dan password yang telah ditetapkan untuk admin. Dan, untuk petugas di lokasi tiket

(57)

Gambar 3.8 Halaman Login

3. Halaman Awal Admin

Halaman ini merupakan tampilan aplikasi untuk admin. Dan menu – menu yang terdapat pada admin tiket box adalah menu form reservasi, data reservasi, histori, user, dan keluar. Desain halaman awal admin dapat dilihat pada Gambar 3.9 di bawah ini.

(58)

4. Halaman Data Reservasi

Halaman ini berisi tampilan data – data reservasi di semua lokasi tiket box yang telah tersimpan di database. Namun, yang ditampilkan hanya pada pertandingan yang mimiliki status aktif. Disini juga terdapat combo box yang memiliki fungsi untuk memilih pada lokasi mana yang akan menampilkan data – data reservasi tiket. Desain halaman data reservasi dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini.

Gambar 3.10 Halaman Data Reservasi

5. Halaman Histori

Halaman ini berisi tampilan data reservasi pada pertandingan – pertandingan sebelumnya di semua lokasi tiket box yang telah tersimpan di database .Ini yang membedakan antara halaman data reservasi dengan halaman

(59)

Gambar 3.11 Halaman Histori

6. Halaman Awal Petugas Lokasi

Halaman ini merupakan tampilan aplikasi untuk petugas lokasi. Dan menu – menu yang terdapat pada petugas lokasi adalah menu input reservasi, lihat reservasi, ganti password dan keluar. Desain halaman awal lokasi dapat dilihat pada Gambar 3.12 di bawah ini.

(60)

7. Halaman Input Reservasi

Halaman ini berisi form – form untuk mendata pemesanan tiket di lokasi tiket box. Form harus semua terisi agar proses selanjutnya yaitu penyimpanan ke database dapat berjalan. Desain halaman input reservasi dapat dilihat pada

Gambar 3.13 di bawah ini.

Gambar 3.13 Halaman Input Reservasi

8. Halaman Lihat Reservasi

(61)

Gambar 3.14 Halaman Lihat Reservasi

9. Halaman Ganti Password

Halaman ini berisi form – form untuk mengganti password bagi petugas lokasi tiket. Form harus semua terisi agar proses selanjutnya yaitu penyimpanan ke database dapat berjalan. Desain halaman input reservasi dapat dilihat pada Gambar 3.15 di bawah ini.

(62)

IMPLEMENTASI

Bab ini akan membahas mengenai implementasi dari rancangan sistem aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya, serta bagaimana sistem terebut dijalankan. Aplikasi yang digunakan merupakan pendataan dalam pemesanan atau reservasi tiket box pertandingan Persebaya Surabaya, dimana pemesanan tersebut dilakukan di lokasi – lokasi tiket box yang telah ditentukan.

4.1. Kebutuhan Sistem

Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta langkah – langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan instalasi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil dari laporan aplikasi yang dibuat ini juga dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang sesuai.

4.1.1. Perangkat Keras (hardware)

(63)

1. Seperangkat netbook intel atom CPU N570 1,66 GHz

2. Memory 2 Gb

3. Hardisk 320 Gb

4. Monitor Asus 11”

5. Mouse dan keyboard

4.1.2. Perangkat Lunak (software)

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah :

1. Instalasi Windows 7 Profesional.

2. Instalasi Adobe Dreamweaver CS5

3. Instalasi XAMPP yang sudah terdiri Apache dan MySQL

4. Power Designer 6 untuk merancang data

5. Instalasi Corel Draw X5

6. Google Chrome

4.2. Implementasi Sistem

(64)

4.2.1 Tampilan Halaman Profil

Semua user dapat mengakses halaman profil yang berisi latar belakang Persebaya Surabaya menggunakan sistem tiket box dalam penjualan tiket Pertandingan. Seperti yang terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1 Halaman Profil

4.2.2 Tampilan Halaman Contact

(65)

Gambar 4.2 Halaman Contact

4.2.3 Tampilan Halaman Information

(66)

Gambar 4.3 Halaman Information

4.2.4 Tampilan Halaman Login

Halaman login merupakan pintu masuk bagi user, baik admin ataupun petugas lokasi dalam menggunakan aplikasi pemesanan tiket box ini. Di halaman ini terdapat menu username dan password yang harus diisi oleh user yang telah memiliki username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Apabila user melakukan salah dalam menginputkan username dan password atau user

(67)

untuk admin. Dan jika merupakan petugas lokasi, maka akan masuk ke halaman aplikasi untuk petugas. Lihat pada Gambar 4.4 di bawah ini.

Gambar 4.4 Halaman Login

4.3 Tampilan Halaman Untuk Admin

Aplikasi perangkat lunak sistem pemesanan tiket box pertandingan Persebaya Surabaya untuk admin memiliki beberapa tampilan halaman yaitu :

a. Tampilan Halaman Awal

b. Tampilan Halaman Jadwal Pertandingan

c. Tampilan Halaman Kategori Tiket

d. Tampilan Halaman Kuota Tiket

e. Tampilan Halaman Kuota Tiket

(68)

g. Tampilan Halaman Histori

h. Tampilan Halaman Tambah User

i. Tampilan Halaman Edit User

j. Tampilan Halaman Lihat User

4.3.1 Tampilan Halaman Awal

Setelah user admin menginputkan password dan username, maka admin menuju halaman awal (home) aplikasi sistem pemesanan tiket box untuk admin. Di halaman ini tidak terdapat perintah – perintah atau fungsi – fungsi khusus, di sini hanya penanda bahwa user telah masuk ke aplikasi untuk admin. Halaman awal admin dapat lihat pada Gambar 4.5 di bawah ini.

(69)

4.3.2 Tampilan Halaman J adwal Pertandingan

Halaman jadwal pertandingan terdapat beberapa fungsi yaitu tambah dan ubah jadwal pertandingan. Pada fungsi menambahkan pertandingan, admin yang sebagai user diminta memasukkan nama tim atau klub yang akan disimpan ke dalam database. Form harus terisi agar proses selanjutnya yaitu penyimpanan ke database dapat berjalan. Di halaman ini juga terdapat tabel yang berisi list

pertandingan – pertandingan yang sudah tersimpan di database. User dapat mengubah nama petandingan pada kolom ubah. Dan untuk mengubah status pertandingan supaya pertandingan tersebut digunakan pada form reservasi, user harus mencentang pertandingan tersebut pada kolom aktif. Halaman jadwal pertandingan dapat lihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.

(70)

4.3.3 Tampilan Halaman Kategori Tiket

Pada halaman kategori tiket ini terdapat tabel yang berisi list kategori tiket yang sudah tersimpan di database. Admin yang sebagai user dapat mengubah nama atau harga kategori tiket tersebut pada kolom ubah. Disini terdapat fungsi untuk tambah kategori yang berfungsi untuk menambahkan kategori tiket yang akan dijadikan dalam form reservasi. Halaman kategori tiket dapat lihat pada Gambar 4.7 di bawah ini.

Gambar 4.7 Halaman Kategori Tiket

4.3.4 Tampilan Halaman Kuota Tiket

Pada halaman kuota tiket ini terdapat tabel yang berisi list jumlah kuota tiket di setiap kategori yang sudah tersimpan di database. Admin yang sebagai user dapat mengubah jumlah kuota tiket di setiap kategori tiket pada kolom ubah.

(71)

Gambar 4.8 Halaman Kuota Tiket

4.3.5 Tampilan Halaman Lokasi Tiket

Pada halaman lokasi tiket ini terdapat tabel yang berisi list nama lokasi tiket yang sudah tersimpan di database. Admin yang sebagai user dapat mengubah data – data lokasi tiket, menghapus lokasi tiket, dan menambahkan lokasi tiket baru . Halaman lokasi tiket dapat lihat pada Gambar 4.9 di bawah ini.

(72)

4.3.6 Tampilan Halaman Data Reservasi

Pada halaman data reservasi terdapat tabel yang berisi tampilan data reservasi tiket box di lokasi yang diinginkan pada pertandingan yang telah dipilih. Tabel tersebut terdapat kolom nomer, nomer reservasi, tanggal reservasi, nama pemesan, alamat pemesan, kategori tiket, jumlah tiket yang dipesan, dan hapus. Pada kolom hapus, admin yang sebagai user dapat menghapus data reservasi tiket apabila terdapat kesalahan dalam pendataan tiket. Di halaman ini juga terdapat informasi tentang total reservasi yang terjadi pada lokasi tiket box. Halaman histori dapat lihat pada Gambar 4.10 di bawah ini.

(73)

4.3.7 Tampilan Halaman Histori

Pada halaman histori ini terdapat tabel yang akan menampilan data pemesanan tiket pada pertandingan – pertandingan sebelumnya yang telah tersimpan di database. Tabel tersebut terdapat kolom nomer reservasi, tanggal reservasi, nama pemesan, alamat pemesan, kategori tiket, dan jumlah tiket yang dipesan. Di halaman ini terdapat menu pilihan pertandingan, yang berguna untuk memilih data pemesanan tiket pada pertandingan manakah yang ingin ditampilkan. Dan, disini juga terdapat informasi tentang total reservasi yang terjadi pada lokasi tiket box. Halaman histori dapat lihat pada Gambar 4.11 di bawah ini.

(74)

4.3.8 Tampilan Halaman Tambah User

Halaman tambah user ini berfungsi untuk menambahkan user aplikasi baru, baik petugas lokasi atau admin. Di halaman ini terdapat form nama, alamat, nomer telepon, jabatan, lokasi, username, dan password. Form harus terisi semua agar proses selanjutnya yaitu penyimpanan ke database dapat berjalan. Apabila terdapat salah satu dari form tersebut tidak terisi akan ada pemberitahuan bahwa semua data harus terisi semua. Untuk menambahkan admin baru, pilih admin pada combo box jabatan. Sedangkan, Untuk menambahkan petugas lokasi baru, pilih

petugas pada combo box jabatan. Halaman tambah user dapat lihat pada Gambar 4.12 di bawah ini.

(75)

4.3.9 Tampilan Halaman Edit User

Halaman edit user ini berfungsi untuk mengubah dan menghapus petugas lokasi atau admin. Di halaman ini tersedia tabel yang berisi list data – data admin dan petugas yang telah tersimpan di database. Di tabel tersebut terdapat kolom jabatan, lokasi, nama, alamat, nomer telepon, username, ubah, dan hapus. Untuk mengubah data – data petugas atau admin, user harus memilih menu ubah pada kolom tabel. Dan untuk menghapus atau mendelete data – data admin atau petugas lokasi, user harus memilih menu hapus pada kolom tabel. Halaman edit user dapat lihat pada Gambar 4.13 di bawah ini.

(76)

4.3.10 Tampilan Halaman Lihat User

Halaman lihat user ini hanya memiliki fungsi untuk melihat list admin dan petugas yang memiliki kewenangan dalam menggunakan aplikasi sistem pemesanan tiket box ini. Halaman ini terdapat tabel yang menampilkan data – data dari admin dan petugas lokasi . Tabel tersebut terdapat kolom jabatan, lokasi, nama, alamat, nomer telepon, dan username. Disini juga terdapat 2 fungsi combo box yang berfungsi menampilkan jabatan atau lokasi manakan yang ingi

ditampilkan. Halaman lihat user dapat lihat pada Gambar 4.14 di bawah ini.

Gambar 4.14 Halaman Lihat User

4.4 Tampilan Halaman Untuk Petugas Lokasi

(77)

a. Tampilan Halaman Home

b. Tampilan Halaman Input Reservasi

c. Tampilan Halaman Lihat Reservasi

d. Tampilan Halaman Ganti Password

4.4.1 Tampilan Halaman Home

Setelah user petugas lokasi menginputkan password dan username, maka user menuju halaman awal (home) aplikasi sistem pemesanan tiket box untuk

petugas lokasi. Di halaman ini hanya penanda bahwa user telah masuk ke aplikasi untuk petugas yang dilengkapi dengan gambar lokasi tiket serta running text nama petugas. Halaman home untuk petugas dapat lihat pada Gambar 4.15 di bawah ini.

(78)

4.4.2 Tampilan Halaman Input Reservasi

Halaman input reservasi hanya dapat diakses oleh user yang login sebagai petugas lokasi. Halaman ini merupakan halaman utama dari aplikasi pemesanan tiket box ini dikarenakan terdapat fungsi pendataan calon pemesan tiket dalam memesan tiket box pertandingan Persebaya Surabaya. Form yang dipakai dalam halaman input reservasi ini adalah nama pertandingan, tanggal reservasi, nomer identitas pemesan, nama pemesan, alamat pemesan, nomer telp/HP pemesan, kategori tiket, jumlah tiket, dan total bayar. Data – data yang diisi oleh petugas lokasi hanya Nomer Identitas, nama pemesan, alamat, nomer telepon atau handphone, kategori tiket, dan jumlah tiket. Karena nama pertandingan sudah secara otomatis terisi sendiri oleh status pertandingan yang aktif saat admin mengedit status pertandingan pada halaman jadwal pertandingan. Serta tanggal reservasi juga otomatis terisi sesuai tanggal reservasi saat itu. Sedangkan total bayar akan muncul dengan sendirinya setelah kategori tiket dan jumlah tiket sudah diisi oleh petugas lokasi. Setelah didata dan diinputkan, pilih save untuk menyimpan data – data pemesan ke dalam database. Dan, pilih cancel untuk mereset ulang atau membatalkan pemesanan.

Form harus terisi semua agar proses selanjutnya yaitu penyimpanan ke database dapat berjalan. Apabila terdapat salah satu dari form tersebut tidak terisi

(79)

sehingga proses penyimpanan ke dalam database tidak dapat berjalan. Halaman input reservasi dapat lihat pada Gambar 4.16 di bawah ini.

Gambar 4.16 Halaman Input Reservasi

4.4.3 Tampilan Halaman Lihat Reservasi

(80)

data reservasi tiket pada pertandingan manakah yang ingin ditampilkan. Namun tidak semua pertandingan yang akan ditampilkan, hanya pertandingan yang dalam status aktif yang akan ditampilkan. Dan, disini juga terdapat fungsi cari yang digunakan untuk mencari data reservasi yang dinginkan. Halaman lihat reservasi dapat lihat pada Gambar 4.17 di bawah ini.

Gambar 4.17 Halaman Lihat Reservasi

4.2.3.4 Tampilan Halaman Ganti Password

(81)

agar validasi dalam pergantian password bisa berhasil dan password telah diganti, lalu ada kolom password baru yang digunakan untuk memasukkan password baru untuk mengganti password lama, lalu ada kolom konfirmasi password baru yang digunakan melakukan validasi dan pencocokan dengan kolom password baru. Halaman ganti password dapat lihat pada Gambar 4.18 di bawah ini.

(82)

HASIL DAN UJ ICOBA

Bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan yang dibuat. Evaluasi dilaksanakan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1. Ujicoba Untuk Pengguna Umum

Pada ujicoba berikut ini ditujukan untuk pengguna umum yang tidak mempunyai user atau para pemesan tiket yang ingin melihat latar belakang pemesanan tiket box pertandingan Persebaya Surabaya, contact alamat dan nomer telepon lokasi tiket box atau melihat jumlah kuota tiket beserta jumlah tiket yang terjual pada pertandingan tersebut di seluruh lokasi tiket. Ujicoba tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

5.1.1. Ujicoba Profil

(83)

Gambar 5.1 Halaman Profil

5.1.2. Ujicoba Contact

Halaman ini berisi alamat dan nomor telephone lokasi tiket box yang bisa dihubungi apabila calon pemesan ingin melakukan pemesanan tiket pertandingan Persebaya Surabaya ataupun hanya sekedar ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan tiket box. Seperti pada Gambar 5.2 dibawah ini.

(84)

5.1.3. Ujicoba Information

Halaman ini digunakan user atau calon pemesan untuk mendapatkan informasi tentang jumlah tiket yang telah terjual di seluruh lokasi beserta kuota tiketnya. Pertama, user terlebih dahulu memilih nama pertandingan yang akan ditampilkan jumlah tiket yang terjual beserta kuota tiketnya. Pertandingan yang dapat ditampilkan hanya yang berstatus aktif atau yang dijadikan pemesanan tiket. Seperti yang terlihat pada Gambar 5.3 dibawah ini.

Gambar 5.3 Halaman Information

Halaman di bawah ini atau pada Gambar 5.4 akan tampil, apabila user atau calon pemesan sudah memilih pertandingan yang akan ditampilkan.

(85)

5.2. Ujicoba Untuk Petugas Lokasi

Pada ujicoba berikut ini ditujukan untuk user yang mempunyai status petugas lokasi. Menu – menu yang terdapat pada user petugas lokasi adalah input reservasi, lihat reservasi, dan ganti password.

User aplikasi ini harus memiliki username dan password terlebih dahulu

yang sebelumnya telah didaftarkan oleh admin dan sudah membuat username dan password untuk status petugas lokasi. Pada ujicoba berikut dapat dilihat beberapa

proses dari sistem yang dibuat dengan cara melakukan ujicoba pada masing-masing halaman. Ujicoba tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

5.2.1. Ujicoba Login

Halaman login merupakan halaman awal aplikasi pemesanan tiket box ini. Halaman ini digunakan untuk user melakukan login yang sebelumnya telah terdaftar dan mendapatkan username dan password, baik sebagai petugas lokasi ataupun sebagai admin. Pada halaman ini akan ada keterangan apabila username tidak terdaftar seperti yang terlihat pada Gambar 5.5 di bawah ini.

(86)

Halaman di bawah ini atau pada Gambar 5.6 akan tampil, apabila user dalam melakukan login, memasukkan password dengan salah.

Gambar 5.6 Halaman Password Salah

5.2.2. Ujicoba Input Reservasi

(87)

Gambar 5.7 Halaman Input Reservasi Data Harus Terisi Semua

Sedangkan, apabila dalam pendataan reservasi terdapat nomer identitas yang sama, akan muncul pemberitahuan nomer identitas sama. Seperti yang terlihat pada Gambar 5.8 di bawah ini.

(88)

5.2.3. Ujicoba Bukti Reservasi

Setelah proses pendataan dan penginputan reservasi telah berhasil dilakukan, maka akan secara otomatis menuju ke halaman bukti reservasi. Halaman bukti reservasi ini digunakan sebagai tanda atau bukti bagi pemesan tiket telah melakukan reservasi tiket box pertandingan Persebaya. Di halaman ini terdapat nomer reservasi, tanggal reservasi, nama pertandingan, tanggal pertandingan, kick off pertandingan, nomer identitas pemesan, nama lengkap pemesan, alamat pemesan, kategori tiket yang dipesan, jumlah tiket yang dipesan, total yang harus dibayar, dan nama petugas lokasi. Disini juga terdapat tombol print yang digunakan untuk mencetak bukti reservasi tersebut. Seperti yang

terlihat pada Gambar 5.9 di bawah ini.

(89)

5.2.4. Ujicoba Lihat Reservasi

Halaman lihat reservasi ini dipakai user petugas lokasi untuk melihat data-data reservasi pada lokasi tersebut. Di halaman ini terdapat fungsi combo box untuk memilih menampilkan data reservasi pertandingan. Pertandingan yang ditampilkan hanya yang berstatus aktif. Seperti yang terlihat pada gambar 5.10 di bawah ini.

Gambar 5.10 Halaman Lihat Reservasi

(90)

Gambar 5.11 Halaman Lihat Reservasi Cari

Pada tabel di atas terdapat kolom keterangan yang memiliki fungsi untuk menampilkan secara detail data reservasi tiket. Halaman detail data reservasi dapat dilihat pada Gambar 5.12 di bawah ini.

(91)

5.2.5. Ujicoba Ganti Password

Halaman ini digunakan petugas lokasi untuk apabila ingin melakukan pergantian password. Pada halaman ini petugas lokasi diminta melengkapi password lama, baru dan confirm password baru. Apabila data – data tersebut

tidak terisi semua atau terdapat salah satu data tidak terisi, maka akan muncul pemberitahuan data harus terisi semua. Seperti yang terlihat pada Gambar 5.13 di bawah ini.

Gambar 5.13 Halaman Ganti Password Data Harus Terisi

(92)

Gambar 5.14 Halaman Ganti Password Konfirmasi Baru Salah

Halaman di bawah ini atau pada Gambar 5.15 akan tampil apabila petugas lokasi melakukan ganti password dan telah memasukkan data – data password lama , password baru serta konfirmasi password baru dengan benar.

(93)

5.3. Ujicoba Untuk Admin

Pada ujicoba berikut ini ditujukan untuk user yang mempunyai status superadmin. Menu-menu pada user admin adalah jadwal pertandingan, kategori tiket, kuota tiket, data reservasi, histori, tambah user, edit user, dan lihat user.

User aplikasi ini harus memiliki username dan password terlebih dahulu

yang sebelumnya telah didaftarkan oleh admin dan sudah membuat username dan password untuk status admin. Pada ujicoba berikut dapat dilihat beberapa proses

dari sistem yang dibuat dengan cara melakukan ujicoba pada masing-masing halaman. Ujicoba tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

5.3.1. Ujicoba J adwal Pertandingan

(94)

Gambar 5.16 Halaman Jadwal Pertandingan

Pada kolom ubah, admin dapat mengubah data – data dari pertandingan tersebut. Setelah mengklik tombol ubah, maka akan menuju halaman ubah jadwal. Data – data yang dapat diubah oleh admin adalah nama pertandingan, tanggal pertandingan, dan kick off . Seperti yang terlihat pada Gambar 5.17 di bawah ini.

Gambar

Gambar 2.3 Tampilan DBMS MySQL
Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi
Gambar 3.3 DFD Level 0
Gambar 3.4 Model Data Konseptual (CDM)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aku teringat saat bertanya kepada ibu ku sendiri (yang pertalian darahnya begitu berarti segala­galanya), “Ji­ ka si anu bukan keluarga kita, akankah aku meng hormati nya sampai

Poin-poin yang harus dilaporkan oleh mahasiswa dalam laporan individu adalah: (1) identitas sekolah yang memuat nama sekolah dasar yang dipilih sebagai lokasi praktik mengajar,

Upaya yang akan dilaksanakan pada kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang dilaksanakan sejalan dengan misi LAN untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas apara-

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya, khususnya mahasiswa- mahasiswi Jurusan Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan ada daya antibakteri minyak atsiri rimpang temu kunci terhadap Staphylococcus aureus dan golongan senyawa dalam minyak

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apakah metode mind mapping dan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share berpengaruh terhadap kemampuan

Pengaruh negatif tersebut menunjukkan bahwa meningkatnya pengetahuan mendeteksi kekeliruan akan berdampak pada penurunan pertimbangan tingkat materialitas, dengan kata lain

Galantin dengan warna yang berbeda dapat meningkatkan daya terima, dimana dari warna tersebut dapat mempengaruhi panelis dalam pengujian organoleptik (Wiryadi, 2007).Hasil