• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Remaja Dari Keluarga Retak di SMK Widya Praja Ungaran Kelas XI Tahun Pelajaran 2008/2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Remaja Dari Keluarga Retak di SMK Widya Praja Ungaran Kelas XI Tahun Pelajaran 2008/2009."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Mirza Mitayani. 2009. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Remaja Dari Keluarga Retak di SMK Widya Praja Ungaran Kelas XI Tahun Pelajaran 2008/2009. BK.FIP. UNNES

Kata Kunci: Konseling Kelompok, Interaksi Sosial, Remaja dan Keluarga Retak

Interaksi sosial pada remaja sangat penting, karena interaksi sosial merupakan salah satu tahap perkembangan pada remaja yang harus dilalui dengan baik. Apabila remaja kurang berinteraksi sosial maka akan mengganggu pada tahap perkembangan berikutnya. Keluarga merupakan lingkungan utama dan berpotensi besar dalam memberikan pengaruh pada interaksi sosial remaja. Penelitian ini didasari pada fenomena yang terjadi di SMK Widya Praja Ungaran, bahwa ada beberapa orang remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial. Remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial ditunjukkan dengan kurang melakukan percakapan, kurang mampu bekerja sama, kurang memiliki rasa pengertian, dan tidak melakukan komunikasi yang efektif.

Dalam mengatasi remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial, diperlukan wadah dalam bentuk kelompok, dengan adanya kelompok tersebut maka individu dapat melatih interaksi sosialnya. Didalam Bimbingan dan Konseling terdapat salah satu layanan berbentuk kelompok yang dianggap tepat dalam memberikan pengaruh yang positif pada remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial, layanan tersebut adalah layanan konseling kelompok. Dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang ada dalam konseling kelompok maka remaja berlatih untuk dapat menyesuaikan diri, menghargai pendapat, mengutarakan pendapat, memecahkan masalah bersama, berempati dan toleransi sehingga berpengaruh secara positif pada interaksi sosialnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah layanan konseling kelompok berpengaruh positif terhadap interaksi sosial remaja dari keluarga retak di SMK Widya Praja Ungaran kelas XI tahun ajaran 2008/2009?.

Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah pasangan terhadap subyek (Matched Group Design). Populasi penelitian ini adalah 15 remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial. Sampel penelitian ini adalah 14 orang remaja dari keluarga retak yang kurang berinteraksi sosial dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan skala psikologi dan observasi untuk mengetahui perkembangan interaksi sosial pada saat proses konseling kelompok dan pada saat kegiatan ekstrakurikuler. Analisis datanya menggunakan U Mann Withney.

Hasil penelitian berdasarkan analisis data U Mann Withney adalah Z hitung

= 3,130 ≥ Z tabel = 1,96 dengan α = 5% yang artinya ada perbedaan post test yang

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan penyesuaian diri remaja melalui layanan bimbingan kelompok pada kelayan Panti Bina Remaja Wira Adi Karya Ungaran

Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial artinya variabel

Iklan layanan masyarakat BNN versi Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba adalah salah satu upaya yang tepat untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba karena pada dewasa ini remaja

Paket pelatihan konseling pranikah dalam melestarikan keluarga sakinah merupakan media layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan kepada pasangan calon pengantin yang

Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial artinya variabel

Konseling keluarga adalah : proses komunikasi antara konselor dengan klien (Keluarga : remaja dan orang tua remaja) dalam hubungan yang membantu, sehingga

Berdasarkan penegasan istilah di atas, maka yang dimaksud“Layanan Konseling Keluarga Bagi Wanita Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial

KATA KUNCI: Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok, Media BK, Nilai Persahabatan PENDAHULUAN Sekolah merupakan wadah utama yang berperan aktif didalam proses pembangunan sumber