• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Wawancara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pedoman Wawancara "

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(2)

Hal : Mohon didaftarkan sebagai peserta ujian skripsi (Munaqasyah) Kepada Yth.,

Dekan c.q. Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Assalamu’alaikum, Wr, Wb. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Zidane Noor

NIM : 170101040952

Tempat/Tanggal Lahir : Banjarbaru, 02 September 1998

Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah

Semester : XI (Sebelas)

Alamat : Jl. Majapahit No.4 Komp. Pinus Baru

Kel. Mentaos, Kec. Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru

Dengan ini memohon kepada Bapak/Ibu agar kiranya dapat didaftarkan sebagai peserta ujian skripsi pada semester XI (sebelas) Tahun Akademik 2022/2023. Berikut dilampirkan segala persyaratannya.

Demikian permohonan ini disampaikan dengan harapan semoga Bapak/

Ibu dapat mengabulkannya. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum, Wr, Wb.

Banjarbaru, 8 Januari 2023 Pemohon,

Muhammad Zidane Noor

(3)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH

Jalan A. Yani Km. 4,5 Banjarmasin 70235 Telepon (0511) 3265783

Website: www.fs.uin-antasari.ac.id Email: [email protected] FORMULIR DATA PESERTA UJIAN SKRIPSI

SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023 FAKULTAS SYARIAH UIN ANTASARI

(dua lembar)

1 Nama / NIM Muhammad Zidane Noor/170101040952

2 Tempat / Tanggal Lahir Banjarbaru, 02 September 1998

3

Alamat Sekarang

Jl. Majapahit no.4 Komp. Pinus Baru, Kel. Mentaos, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru

Nomor HP 081324766383

Nomor HP Alternatif

4 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

5 Judul Skripsi

Jual Beli Tanaman Hias di Kota Banjarbaru (Tinjauan Hukum Islam)

6 Pembimbing I Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H 7 Pembimbing II Dr. Hj. Rabiatul Adawiyah, M. Ag

Data Transkrip Nilai Total SKS x N = IPK Sementara = Data di bawah ini diisi oleh Panitia

7 Tanggal Mendaftar 8 Hari / Tanggal ujian

Tempat / Ruang munaqasyah Waktu

9 Tim Penguji

(4)

Ketua 1.

Anggota 2.

Anggota 3.

Anggota 4.

Notulis

Banjarmasin, ______

/ ________________ / 20 Panitia Ujian,

(5)

Transkip Nilai

(6)
(7)

Catatan Konsultasi Pembimbing Skripsi

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara Pihak Penjual

1. Sudah berapa lama melakukan praktek jual beli tanaman?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower): kurang lebih 4 sampai 5 tahun

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo): dari tahun 69 sampai sekarang sudah 53 tahun merintis berjualan tanaman hias dan obat-obatan

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya): kurang lebih berjualan tanaman sudah 5 tahun namun selama 5 tahun ini, lokasi kami berjualan selalu pindah-pindah dikarenakan masalah lingkungan dan letak penjualan supaya lebih strategis.

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai): saya berjualan taman ini meneruskan usaha bapak, bapak memulai jual beli tanaman ini mulai tahun 2002. Saya

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery): berjualan tanaman ini berawal dari hobby mas, dulu hobby saya selain tanaman juga hobby otomotif yang mana lebih condong ke otomotif.

 Jawaban Narasumber 6 (Arum Sari): sudah berjualan tanaman hias ini sejak ayah saya, pada tahun 1992 bapak memulainya dan dilanjutkan oleh saya pada tahun 2009. Kemudian dari tahun 2009 hingga sekarang.

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): berjualan tanaman hias ini sudah 10 tahun, pasang surut telah saya lalui bersama istri merintis

(14)

berdua, sehingga kami akhirnya memiliki karyawan dan alhamdulillah makin tahun terus berkembang.

2. Kepada siapa tanaman itu biasanya dijual?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower): kepada instansi pemerintah, masyarakat banjarbaru yang memesan atau membeli lewat online atau ada orang yang ingin membeli dari luar negeri

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo): umum siapa saja yang mau membeli tanaman di tempat saya, terkadang bisa juga saya jualkan kepada instansi-instansi yang ada di banjarbaru, atau saya jual kepada sesame pedagang tanaman hias yang mana mereka membeli bibit kemudian ditanam dan dijual ditempat mereka

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya): tanaman ini biasanya kami jual kepada masyarakat umum, siapa saja bisa membeli ditempat kami, ada yang berumur dari anak-anak SD sampai ibu-ibu rumah tangga, anak- anak SD ini membeli tanaman untuk masuk sekolah biasanya, sedangkan ibu rumah tangga karna ada yang hobby ada juga karna untuk dijual lagi untuk mendapatkan penghasilan sampingan

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai): Menjual tanaman hias ini kepada siapa saja orang yang datang maka akan dijualkan, entah itu orang yang hobby, ada dari ibu-ibu yang membeli tanaman untuk anaknya masuk sekolah, dan ada juga penjual lain yang membeli ditempat Taman permai bahkan juga dari dinas lingkungan hidup yang membeli.

(15)

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : biasanya dijual belikan kepada halayak umum seperti pedagang hobby dan ada juga pengecer maksudnya dijualkan lagi tanaman tersebut. Tanaman di Artha Barokah Nursery ini menjual tanaman hias dengan rata-rata umur diatas satu tahun yang sudah siap jual.

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): sejak masa bapak saya, tanaman hias kami jualkan kepada orang-orang yang berminat atau masyarakat umum membelinya dari kalangan penghobi, ibu rumah tangga, dan dari instansi pemerintah. Namun kebanyakan dari kalangan penghobi dan ibu rumah tangga

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): masyarakat umum misalkan seperti ibu-ibu rumah tangga, pelajar yang tujuan membelinya itu untuk praktek, serta dari instansi di Kota Banjarbaru dengan tujuan membelinya untuk program penghijauan atau program yang lainnya yang bertemakan tanaman membelinya dikamu entah itu berupa bibit atau yang sudah berupa tanaman tersebut. Bahkan apabila ada acara pernikahan kami juga mendekor bunga-bunga untuk resepsi

3. Umur berapa biasanya tanaman dijual?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower) : disaat tanaman itu telah ready atau sudah siap untuk di jualkan, namun ada juga orang membeli pada saat basih menjadi bibit untuk ada yang di tanam di kebun mereka ada juga untuk intstansi pemerintah dengan proker lingkungan hidup

(16)

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo) : tanaman kami biasanya dijual ketika ada permintaan atau sesuai barang yang ada ditempat, jadi apabila ada orang yang ingin membeli tanaman sudah ready maka bisa langsung di bayar, namun ada juga yang ingin membeli bibitnya juga bisa.

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya) : tanaman biasanya kami jual apabila udah umurnya memang pas untuk dijual, namun ada juga orang yang membeli bibitnya saja untuk keperluan taman dan biasanya proker dari dinas lingkungan hidup itu mereka beli bibit saja namun juga bisa beli tanamannya yang udah tumbuh dan siap di tanam.

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai) : ketika tanaman tersebut sudah sesuai jadwal dia tumbuh dan juga kami menjualkan yang masih bibit, jadi apabila ada orang lain yang ingin membeli bibit untuk dijualkan lagi kami siap untuk menjualkannya.

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : umur tanaman yang kami jual itu sering sesuai dengan tanamannya apakah udah ready atau belum, apabila udah ready maka akan kami jual, sebaliknya juga kalo belum maka tidak kami jual.

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): umur tanaman yang biasa kami jual ketika tanaman tersebut sudah siap untuk dijualkan, ketika tanamannya belum siap maka akan kami carikan tanaman yang lain ataupun juga kami tawarkan bibitnya apabila pembeli atau perantara menginginkan bibitnya saja.

(17)

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): kami menjualkan ketika tanaman sudah berumur kurang lebih 1,5 sampai 2 tahun, dikarenakan apabila kurang dari 1,5 atau 2 tahun, kami terkadang kedapatan bahwa tanaman itu masih ada yang belum siap dijual, maksudnya tanaman itu masih proses pertumbuhan karena memang pertumbuhan tanaman tersebut yang lambat dan juga kami tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan apabila tanaman dijual kurang dari umur 1,5 dan 2 tahun.

4. Bagaimana cara/sistem jual beli tanaman yang biasa dilakukan?

 Jawaban narasumber 1 (Ana Flower) : system jual beli yang biasa dilakukan ada yang offline (membeli langsung ke tempat) dan online (membeli melalui reseller). Dalam jual beli langsung tidak terjadi kendala atau masalah, tetapi sering terjadi di system jual beli online, karena kecerobohan pembeli dan rese

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo) : ditempat saya system penjualan tanaman ini seperti biasanya ada yang membeli secara langsung, sering saya yang menerimanya karena saya tidak mengerti dengan system online, nah kemudian ada system online, yang mengelola itu anak saya, jadi apabila ada orang yang mau membeli lewat online itu perantaranya anak saya yang menerimakannya.

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya) : system jual beli ditempat saya ini ga da macam-macam mas maksudnya online gitu ga ada, tapi kalonya system kerjasama sama pedagang lain ada mas, contohnya orang yang mau jual lagi itu beli bibitnya disaya, dan juga terkadang saya juga

(18)

membeli ditempat orang lain bibit tanaman yang saya ga punya. Saling bantu lah mas kalo saya ini, jadi system penjualan tanaman saya ga online mas.

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai) : system jual tanaman ditempat saya dulunya ada yang online dan offline maksudnya orang dating langsung beli ketempat, tapi untuk belakang tahun ini, saya gam au lagi menjualkan tanaman melalui online atau orang itu mau order lewat wa gitu saya ga mau lg.

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : Sistem jual beli di Artha Barokah Nursery ini hanya jual beli langsung. Dan ada juga pengecer mengambil tanaman hias di Artha Barokah Nursery secara partai (secara banyak) untuk dijualkan lagi.

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): Sistem jual beli di tempat ini hanya jual beli langsung. Dan ada juga pengecer mengambil tanaman hias di tempat ini secara partai (secara banyak) untuk dijualkan lagi.

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): secara langsung datang ketempat untuk membeli dan membeli secara online. Dan Offline

5. Apa alasan melakukan jual beli tanaman dengan sistem perantara tersebut?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower) : membantu ibu rumah tangga yang ingin memiliki usaha sampingan untuk kebutuhan sehari-hari

 Jawaban Narasumber 2 (pak H. Atmo) : ada jual beli online dan jual beli offline(beli langsung), kalo jual beli online yang mengelola itu anak saya

(19)

dan juga ada dari orang kepercayaan dengan alasan mereka ingin memiliki penghasilan sampingan.

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya) : Jual beli langsung ada dan ada juga orang yang menjual lagi untungnya itu misalkan nanti kami jual 1000 mereka yang reseller menjual 1500 dengan mengambil ujungan 500 rupiah.

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai) : saling membantu saja karena sama-sama kerja nyari uang untuk makan dari berjualan tanaman hias.

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : karena kita sama-sama mencari uang maka saling bantu saja

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): untuk saat ini kami hanya saling membantu satu sama lain agar kiranya rezeki sesama orang lain berkah.

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): saya menolong demi kebaikan bersama, agar saya dan yang membantu di toko saya saling untung.

6. Bagaimana akad yang biasanya dilakukan dalam jual beli dengan system reseller tersebut?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower) : akad yang digunakan ialah kerjasama

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo) : akad kami biasa aja mas, maksudnya ya jual tukar gitu dek, karena yang penting saling percaya aja satu sama lain, dan tidak merugikan satu sama lain

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya) : saling membantu atau kerjasama

(20)

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai) : akad yang digunakan itu biasa aja jual beli

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : akad yang digunakan itu biasa aja jual beli, kalo ke pengecer atau reseller kerjasama

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): akad atau transaksi yang kami gunakan saling percaya, dan komitmen bahwa jangan saling melakukan tindakan yang tidak di inginkan.

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): akad yang digunakan ialah kerjasama.

7. Apakah Bapak/Ibu mengalami hal negatif selama jual beli tanaman dengan sisitem perantara?

 Jawaban Narasumber 1 (Ana Flower) : Selama jual beli secara langsung tidak terjadi kendala atau masalah, tetapi ada kedapatan pada sistem jual beli online, yaitu karena ditipu oleh reseller yang bilangnya niat ingin membantu menjualkan lagi dan mempromosikan jualannya melalui sosial media, tetapi setelah sekian lama pemilik Ana Flowers tidak mendapatkan keuntungan bahkan ada yang complain ke Ana Flowers bahwa tanaman yang telah dibeli melalui reseller yang menipu ini tanamannya tidak kunjung datang sedangkan uang telah dibayarkan oleh pembeli.

 Jawaban Narasumber 2 (Pak H. Atmo) : Penjualan tanaman hias di kebun tanaman hias Pak H. Atmo ini dalam praktiknya di bagian sistem jual beli secara langsung ada kasus yang mana Pak H. Atmo mengalami ditipu

(21)

oleh orang yang mengaku dari luar daerah kemudian dengan alasan atau faktornya yaitu dijanjikan dengan sejumlah uang untuk membeli tanaman yang berjumlahnya kurang lebih 150 bibit berbagai macam tanaman hias, kemudian tanaman hias tersebut telah dikirim akan tetapi uang sama sekali belum dikirim atau ditransfer oleh orang yang menipu pemilik tanaman hias Pak H. Atmo.

 Jawaban Narasumber 3 (Mily Jaya) : selama praktik jual beli berlangsung di Mily Jaya, ada kasus yaitu ditipu oleh orang yang alasannya ingin menjualkan lagi ditempat orang tersebut, lalu orang itu menipu dengan cara belinya berbelit-belit bertanya kemudian pemilik lengah tanaman dibawa kabur dan juga, barang berharga milik toko tanaman hias Mily Jaya hilang dibawa kabur.

 Jawaban Narasumber 4 (Taman Permai) : Sistem jual beli tanaman ditempat Taman Permai dulunya ada yang online dan juga offline maksudnya orang datang langsung beli ketempat, tapi untuk belakang tahun ini, tidak mau melanjutkan menjualkan tanaman melalui online atau orang mau order lewat aplikasi whatsapps. Karena selama praktik jual beli melalui online ini mengalami hal yang tidak di inginkan yakni ditipu oleh orang yang mengaku ingin menjual lagi, dengan cara mengambil tanamannya kemudian menjanjikan akan membayar atau memberikan hasil dari dijualkan tanaman tersebut, tapi ternyata malah tidak bayar atau memberikan hasilnya sama sekali, hal ini merugikan

(22)

pemilik Taman Permai dan tidak percaya lagi dengan system online yang seperti itu.

 Jawaban Narasumber 5 (Artha Barokah Nursery) : Selama praktik jual belinya ada mengalami kasus dengan cara menipu, berdasarkan data dari informan, orang yang menipu ini ingin kerjasama denga cara membantu menjualkan barangnya ke stand-stand jualan setiap hari minggu di Lapangan Murjani, awalnya berjalan mulus dan sesuai kesepakatan bersama namun lama-kelamaan orang ini mulai menipu dengan cara tanaman akan dikirimkan, uang sudah didapat padahal tanamannya tidak sampai ke pembeli, al hasil Artha Barokah Nursery di komplain orang dan mengalami krisis kepercayaan pembeli untuk membeli di Artha Barokah Nursery.

 Jawaban narasumber 6 (Arum Sari): Selama praktik jual belinya tidak ada mengalami masalah yang mengakibatkan kerugian selama ini.

 Jawaban Narasumber 7 (Muncul Jaya Florist): selama praktik jual beli berlangsung di Muncul Jaya Florist, tidak ada kasus yang ditipu oleh orang lain yang beralasan ingin menjualkan lagi ditempat lain.

(23)

Foto Wawancara

Gambar 1 H. Atmo, Pemilik Toko Tanaman Hias Atmo , Wawancara Pribadi, di Jl. A. Yani No. 19, Mentaos, Kec. Banjarbaru, Kota Banjarbaru, 20 Oktober 2022

Pukul 09:00 WITA.

Gambar 2 Pak Jaya, Pemilik Toko Tanaman Hias Mily Jaya, wawancara pribadi, Jl. Trikora, 24 Oktober 2022 Pukul 11:00 WITA

(24)

Gambar 3 Bapak Azhari, Pemilik Toko Tanaman Hias Artha Barokah Nursery, Wawancara Pribadi, Jl. A. Yani, 28 Oktober 2022 Pukul 11:00 WITA.

Gambar 4 Agus Nugroho, Pemilik Toko Tanaman Hias Taman Permai, Wawancara Pribadi, 02 November 2022 Pukul 14:00 WITA.

(25)

Gambar 5 Ibu Anna, Pemilik Toko Tanaman Hias Anna Flower’s, Wawancara Pribadi, Jl. A. Yani, 10 November 2022 Pukul 10:00 WITA

Gambar 6 Bapak Dimas, pemilik toko Tanaman Hias Muncul Jaya Florist, Wawancara Pribadi, Jl. Karang Anyar Banjarbaru, 06 November 2022 Pukul

11:00 WITA.

(26)

Gambar 7 Bapak Arum Suami Pemilik Toko Tanaman Hias Arum Sari, wawancara Pribadi, Jalan Trikora Lingkar Selatan, 06 November 2022 Pukul

13:00 WITA

(27)

Surat Penetapan Judul Dan Pembimbing

(28)

Surat Penetapan Waktu Seminar Desain Operasional

(29)

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Seminar Desain Operasional

(30)

Surat Izin Melakukan Riset

(31)

Surat Keterangan Telah Melakukan Riset

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif

(39)

Sertifikat Baca Tulis Al-Qur’an

(40)

Sertifikat Keterampilan Komputer

(41)

Surat Keterangan Perolehan SKK

(42)
(43)
(44)
(45)

Surat Keterangan Telah Melakukan Revisi Skripsi

(46)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae I. Data Pribadi

1. Nama : Muhammad Zidane Noor

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Banjarbaru 02 September 1998

3. Jenis Kelamin : Laki Laki

4. Agama : Islam

5. Status Pernikahan : Belum Nikah

6. Warga Negara : Indonesia

7. Alamat KTP : Jl. Majapahit No.4 Komp. Pinus Baru Kel. Mentaos, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru

8. Alamat Sekarang : Jl. Majapahit No.4 Komp. Pinus Baru Kel. Mentaos, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru

9. Nomor Telepon / HP : 081324766383

10. e-mail : [email protected]

11. Kode Pos : 70714

12. PENDIDIKAN TERAKHIR : SMA IT Qardhan Hasana 13. JURUSAN/FAKULTAS : Hukum Ekonomi

Syariah (Muamalah)/Syariah

14. NIM : 170101040952

15 Konsentrasi jurusan : Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa, ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun pepaya (Carica papaya L.) memberikan efek sitotoksik terhadap larva udang Artemia salina Leach dilihat dari nilai LC50 yang diperoleh

Tambahan penyertaan modal yang dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang merupakan tindak lanjut dari Surat Penetapan Menteri Keuangan Nomor; S-468/MK.7/2010 tanggal

Pasal 3 : Hasil rumusan dari anggota Tim Perumus Program Pelaksanaan Kegiatan 2001– 2002 Sangha Theravãda Indonesia, dan Rancangan Anggaran Kebutuhan Biaya Tahun 2001–2002,

Hasil uji tidak merusak untuk pipa-pipa ekonomiser dan pemanas lanjut PLTU dengan daya 65 Mwe menunjukkan tidak diketemukan indikasi adanya rongga,

Hasil uji validitas skala psikologi variabel Soft Skill diperoleh data bahwa. 45 item dinyatakan valid, dan 35 item yang dinyatakan

Program Sanitasi Saat ini dan Yang di Rencanakan Menjelaskan mengenai Rencana Pengembangan dan Pembangunan Sektor Sanitasi yang sedang dan akan dijalankan, berdasarkan

Tuberkolosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang Tuberkolosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh kuman

Namun kenyataannya banyak lulusan dari program master di dalam sumber daya manusia atau sebuah Master Business Administration dengan kosentrasi sumberdaya manusia, yang