• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : Perihal : Permintaan Pemeriksaan Keterkaitan Yth. Kepala Kantor... (2) Di -...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Nomor : Perihal : Permintaan Pemeriksaan Keterkaitan Yth. Kepala Kantor... (2) Di -..."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

..., ... 19...

Nomor :

Perihal : Permintaan Pemeriksaan K e p a d a

Keterkaitan Yth . Kepala Kantor ...

... (2)

Di - ...

Dengan ini disampaikan permintaan untuk melaksanakan pemeriksaan keterkaitan terhadap Wajib Pajak:

1. N a m a : ... (3) 2. N P W P : (3) 3. Alamat : ... (4) 4. Tahun

Pajak : ...

5. Penjelasan Keterkaitan

: ... (5) ...

6. Lain-lain : ...

Atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.

...

...

(5)

(...) (6)

NIP. ...

Tindasan Kepada Yth. :

1. ...

2. ...

3. ... (7)

(2)

PETUNJUK PENGISIAN

PERMINTAAN PEMERIKSAAN KETERKAITAN (Lampiran 1)

1. Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Unit Pengusul (Direktorat Pemeriksaan Pajak, Kantor Wilayah atau Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak).

2. Angka 2 : Diisi dengan nama Kantor Unit Terkait (Kantor Wilayah atau Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak).

3. Angka 3 : Diisi dengan Nama, NPWP dan alamat Wajib Pajak Terkait yang dimintakan untuk diperiksa.

4. Angka 4 : Diisi dengan alasan yang menimbulkan keterkaitan (tanpa nilai).

5. Angka 5 : Cukup jelas;

6. Angka 6 : Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Pejabat serta cap jabatan;

7. Angka 7 : Diisi sesuai dengan keperluan.

(3)

..., ... 19...

Nomor : Perihal : Pemberitahuan Melakukan K e p a d a Pemeriksaan Keterkaitan Yth . Kepala Kantor ... ... (2)

Di - ... Dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak : 1. N a m a : ... (3)

2. N P W P (3)

berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Nomor : PRINT-..WPJ..PJ..1994 tanggal ... (14) bersama ini diberitahukan bahwa kami akan melakukan pemeriksaan keterkaitan terhadap Wajib Pajak 1. N a m a : ... (5)

2. N P W P : (3)

3. Alamat : ... (5)

4. Tahun Pajak : ... (6)

5. Alasan Keterkaitan : ... (7)

6. Tanggal Penyelesaian ... 7. Lain-lain : ... (8)

Atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.

...

...

(9)

(...) (10)

NIP. ...

Tindasan Kepada Yth. :

1. Direktur Pemeriksaan Pajak

2. Kepala Kantor Pelayanan Pajak ...

(4)

PETUNJUK PENGISIAN

PEMBERITAHUAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN KETERKAITAN (Lampiran 2)

1. Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak.

2. Angka 2 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah atasan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak yang bersangkutan.

3. Angka 3 : Diisi dengan nama dan NPWP Wajib Pajak Terperiksa.

4. Angka 4 : Cukup jelas.

5. Angka 5 : Diisi dengan nama, NPWP dan alamat Wajib Pajak Terkait yang akan diperiksa.

6. Angka 6 : Cukup jelas.

7. Angka 7 : Diisi dengan alasan yang jelas dan tepat berikut nilai uangnya.

8. Angka 8 : Cukup jelas.

9. Angka 9 : Cukup jelas.

10. Angka 10 : Diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan Pejabat serta cap jabatan.

(5)

..., ... 19...

Nomor :

Perihal : Ikhtisar Data Terkait K e p a d a

Keterkaitan Yth . Kepala Kantor ...

... (2)

Di - ...

Berkenaan dengan pemeriksaan keterkaitan terhadap Wajib Pajak 1. N a m a : ... (3) 2. N P W P : (3)

sesuai dengan permintaan pemeriksaan keterkaitan dari Saudara dalam surat nomor : ...WPJ...RP...19...., tanggal ... (4), bersama ini disampaikan Ikhtisar Data Terkait yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

No.

Urut

Pos yang

terkait Jenis Dokumen Kuantitas Nilai (Rp.) Keterangan

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Demikian untuk dapat dimaklumi.

...

... (11)

(...) NIP. ... (12)

(6)

PETUNJUK PENGISIAN IKHTISAR DATA TERKAIT

(Lampiran 3) 1. Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kantor Terkait.

2. Angka 2 : Diisi dengan nama Unit Pengusul (Direktorat Pemeriksaan Pajak, Kantor Wilayah atau Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak).

3. Angka 3 : Diisi dengan Nama dan NPWP Wajib Pajak Terkait yang dimintakan untuk diperiksa.

4. Angka 4 : Cukup jelas.

5. Angka 5 : Cukup jelas.

6. Angka 6 : Diisi dengan pos-pos hasil pemeriksaan yang berkaitan dengan Wajib Pajak Terperiksa.

7. Angka 7 : Cukup jelas.

8. Angka 8 : Cukup jelas.

9. Angka 9 : Cukup jelas.

10. Angka 10 : Cukup jelas.

11. Angka 11 : Cukup jelas.

12. Angka 12 : Diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan Pejabat serta cap jabatan.

(7)

..., ... 19...

Nomor :

Perihal : Hasil Rekonsilasi Data K e p a d a

Terkait Yth . Kepala Kantor ...

... (2)

Di - ...

Berkenaan dengan Ikhtisar Data Terkait atas Wajib Pajak :

1. N a m a : ... (3) 2. N P W P : (3)

sesuai dengan Pengantar Pengiriman dari Saudara dalam surat Nomor : SP- ....WPJ....RP....19..., tanggal ... (4), bersama ini disampaikan Hasil Rekonsiliasi Data Terkait sebagai berikut :

URUT NO.

POS YANG TERKAIT

*)

JENIS DOKUMEN

KUANTITAS NILAI (Rp.)

KETERANGAN MENURUT

SAUDARA MENURUT

KAMI *) MENURUT

SAUDARA MENURUT KAMI *) (5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Dengan diterimanya Hasil Rekonsiliasi Data Terkait ini, Saudara dapat mengadakan pembahasan akhir (closing conference) setelah dilakukan penyesuaian terhadap beberapa hal sesuai data di atas.

...

... (13)

(...) NIP. ... (14)

*) Dalam hal masih terdapat pos terkait lainnya yang belum tercakup dalam Ikhtisar Data Terkait agar ditambahkan dalam kolom-kolom ini.

(8)

PETUNJUK PENGISIAN HASIL REKONSILIASI DATA TERKAIT

(Lampiran 4)

1. Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kantor Pengusul.

2. Angka 2 : Diisi dengan nama Unit Terkait.

3. Angka 3 : Diisi dengan nama dan NPWP Wajib Pajak Terkait yang dimintakan untuk diperiksa.

4. Angka 4 : Cukup jelas.

5. Angka 5 : Cukup jelas.

6. Angka 6 : Diisi dengan pos-pos hasil pemeriksaan yang berkaitan antara Wajib Pajak Terperiksa dengan Wajib Pajak Terkait.

7. Angka 7 : Cukup jelas.

8. Angka 8 : Diisi dengan kuantitas pos-pos terkait menurut Unit Kantor Terkait.

9. Angka 9 : Diisi dengan kuantitas pos-pos terkait menurut Unit Kantor Pengusul.

10. Angka 10 : Diisi dengan nilai pos-pos terkait menurut Unit Kantor Terkait.

11. Angka 11 : Diisi dengan nilai pos-pos terkait menurut Unit Kantor Pengusul.

12. Angka 12 : Cukup jelas.

13. Angka 13 : Cukup jelas.

14. Angka 14 : Diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan Pejabat serta cap jabatan.

(9)

..., ... 19...

Nomor : Permintaan Penerbitan LP2 Perihal : dalam rangka pemeriksaan keterkaitan K e p a d a Yth . Kepala Kantor ... ... (2)

Di - ... Dengan ini disampaikan permintaan penerbitan Lembar Penugasan Pemeriksaan (LP2) dalam rangka pemeriksaan keterkaitan terhadap Wajib Pajak. 1. N a m a : ... (2)

2. N P W P : (3)

3. Alamat : ... (2)

4. Tahun Pajak : ... (3)

5. Unit Pelaksana : ... Pemeriksa ... (4)

Demikian untuk dapat dimaklumi. ... ... (5)

(...) (6)

NIP. ... Tindasan Kepada Yth. : 1. Direktur Pemeriksaan Pajak 2. ... 3. ... (7)

(10)

PETUNJUK PENGISIAN PERMINTAAN PENERBITAN LP2

DALAM RANGKA PEMERIKSAAN KETERKAITAN (Lampiran 5)

1. Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kantor yang meminta penerbitan LP2.

2. Angka 2 : Diisi dengan nama, NPWP dan alamat Wajib Pajak Terkait yang akan diperiksa.

3. Angka 3 : Cukup jelas.

4. Angka 4 : Diisi dengan nama Unit Kantor yang akan melaksanakan pemeriksaan keterkaitan.

5. Angka 5 : Cukup jelas.

6. Angka 6 : Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Pejabat serta cap jabatan;

7. Angka 7 : Diisi sesuai dengan keperluan.

(11)

Kepada Yth.

Direktur Pemeriksaan Pajak/

Kepala Kantor Wilayah *)

Di -

...

LAPORAN PEMANFAATAN DATA SILANG PEMERIKSAAN KETERKAITAN BULAN/TRIWULAN *) ...19...

N

O M O R

WAJIB PAJAK

NAMA UNIT PENGUSUL/

TERKAIT *)

NAMA POS TERKAIT

HASIL PEMERIKSAN BERDASARKAN PEMANFAATAN DATA

KETERANGAN

NAMA NPWP MENURUT WAJIB

PAJAK (Rp)

KOREKSI + / ( - )

MENURUT PEMERIKSA (Rp)

MENURUT KARIKPA TERKAIT

(Rp)

MENURUT KARIKPA PENGUSUL

(Rp)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

..., ... 19 ...

Kepala Kantor ... (12)

(...) NIP. ... (13)

*) Coret yang tidak perlu

(12)

PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN PEMANFAATAN DATA SILANG PEMERIKSAAN KETERKAITAN

(Lampiran 6)

1. Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kantor yang membuat Laporan Pemeriksaan.

2. Angka 2 : Cukup jelas.

3. Angka 3 : Cukup jelas.

4. Angka 4 : Cukup jelas.

5. Angka 5 : Cukup jelas.

6. Angka 6 : Diisi dengan pos-pos hasil pemeriksaan yang berkaitan antara Wajib Pajak Terperiksa dengan Wajib Pajak Terkait.

7. Angka 7 : Diisi dengan nilai pos yang diperiksa menurut SPT Wajib Pajak.

8. Angka 8 : Diisi dengan nilai koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa dari Unit Terkait baik koreksi positip ataupun negatip.

9. Angka 9 : Diisi dengan nilai koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa dari Unit Pengusul baik koreksi positip ataupun negatip.

10. Angka 10 : Diisi degan nilai pos yang diperiksa setelah dilakukan koreksi oleh Pemeriksa dari Unit Kantor yang membuat laporan ini.

11. Angka 11 : Cukup jelas.

Referensi

Dokumen terkait

PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) BAGI WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BATU..

Angka 4 : Diisi dengan alamat Wajib Pajak, wakil dari Wajib Pajak, atau kuasa dari Wajib Pajak yang menandatangani Surat Pernyataan Sumber Penghasilan Wajib

Angka (9) : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak Wajib Pajak Domisili dan Kantor Wilayah DJP atasan Kantor Pelayanan Pajak Wajib

DAFTAR WAJIB PAJAK BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK YANG MENGELOLA WP BUMN.. No NAMA WAJIB PAJAK ALAMAT

DAFTAR WAJIB PAJAK BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK YANG MENGELOLA WP BUMN.. No NAMA WAJIB PAJAK

Apabila permintaan perpanjangan jangka waktu pemeriksaan diajukan oleh KARIKPA Lokasi, maka tembusan permintaan perpanjangan tersebut dikirimkan kepada : KANWIL DJP Domisili,

Angka 7 : Diisi dengan nomor tanda terima surat permohonan pengurangan PBB (LPAD/BPS). Angka 8 : Diisi dengan nama Wajib Pajak atau Kepala Desa/Kelurahan

Johan Primananda Putra, D1511053, Prosedur Pendaftaran Dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)