• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN INISIATIF MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DARI INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "USULAN INISIATIF MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DARI INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI TESIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN INISIATIF MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DARI INDUSTRI

PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI

TESIS

RADEN AGUS SAMPURNA 0706174240

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM PASCA SARJANA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK JUNI & 2009

(2)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Raden Agus Sampurna, SE

NPM : 0706174240

Tanda Tangan : ……….

Tanggal : 29 Juni 2009

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : Raden Agus Sampurna, SE

NPM : 0706174240

Prgram Studi : Teknik Industri

Judul Tesis : Usulan Inisiatif Manajemen Pengetahuan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Industri Pengolahan Minyak Atsiri

Telah Berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar magister teknik pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing 1 : Ir. M. Dachyar, MSc ( ) Pembimbing 2 : Ir. Amar Rachman, MEIM ( ) Penguji : Ir. Fauzia Dianawati, M.Si ( ) Penguji : Ir. Erlinda Muslim, MEE ( ) Penguji : Armand Omar Moeis, ST M.Sc ( )

Ditetapkan di : Depok Tanggal : 29 Juni 2009

(4)

KATA PENGANTAR/ UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Magister Teknik Jurusan Teknik Industri akultas Teknik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit untk menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. M. Dachyar., Ir. Msc selaku dosen pembimbing I dan Amar Rachman Ir., MEIM.

Selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini;

2. T. Yuri M. Zagloel, Ir. Msc selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan staff pengajar Teknik Industri UI atas segala ilmu yang telah diberikan

3. Segenap responden UMKM minyak atsiri dari UMKM minyak akar wangi Garut, UMKM minyak pala Ciawi dan UMKM minyak nilam Kuningan;

4. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik dan Dewan Atsiri Indonesia untuk informasi yang berharga;

5. Orang tua, bibi dan seluruh keluarga

6. Staf kesekretariatan jurusan TI UI, khususnya mbak Fatimah dan kawan-kawan 7. Rekan-rekan Teknik Industri UI 2007 : Khususnya Gusti Andri

8. Rekan kantor BIT, Pusdiklat, Bapak Bonie, Bpk Dian, Onni Bibin Bibintoro, Ryan C serta Bpk Juju dan Ateng selaku pemandu UMKM Kuningan dan Garut 9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan bagi semua yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Depok, 29 Juni 2009 Penulis,

Raden Agus Sampurna, SE

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Raden Agus Sampurna

NPM : 0706174240

Program Studi : Pasca Sarjana Departemen : Teknik Industri Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari Industri Pengolahan Minyak Atsiri

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama teta mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya,

Dibuat di : Depok Pada Tanggal : 29 Juni 2009

Yang menyatakan

(Raden Agus Sampurna, SE)

(6)

ABSTRAK

Nama : Raden Agus Sampurna Program Studi : Teknik Industri

Judul : Usulan Inisiatif Manajemen Pengetahuan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Industri Pengolahan Minyak Atsiri

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan usulan inisiatif manajemen pengetahuan bagi usaha mikro, kecil dan menengah minyak akar wangi, minyak pala dan minyak nilam untuk mengakses pengetahuan eksternal.

Penelitian ini menggunakan metode SMARTVision sampai pada tahap konseptual model. Dilakukan pengambilan data primer berupa kuesioner untuk mengetahui hasil uji produk, pengetahuan penting, infrastruktur teknologi, budaya knowledge sharing, dan audit pengetahuan. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah lima belas perusahaan minyak akar wangi, terdiri dari delapan perusahaan minyak akar wangi, dua perusahaan minyak pala, dan lima perusahaan minyak nilam.

Berdasarkan penelitian diidentifikasi bahwa masih terdapat gap pengetahuan yang masih berada di area Red Alert Zone pada usaha mikro, kecil dan menengah minyak akar wangi dan minyak nilam. Penelitian juga mengidentifikasi peta pengetahuan pada ketiga jenis umkm minyak atsiri. Selain itu penelitian mengidentifikasi inisiatif manajemen pengetahuan yang sesuai dengan kondisi dan strategi manajemen pengetahuan pada ketiga jenis umkm minyak atsiri

Kata Kunci : SMARTVision methodology, industry minyak atsiri, gap pengetahuan, peta pengetahuan, inisiatif manajemen pengetahuan.

(7)

vii

ABSTRACT

Name : Raden Agus Sampurna Study Program: Industrial Engineering

Title : Suggestion of knowledge management at micro, small and medium enterprise from industry of essential oil producing

The research was conducted to generate knowledge management initiatives for micro, small and medium in java vetiver oil, nutmeg oil and patchouli oil to make accessible for external knowledge.

This research used SMARTVision’s methodology which limited to conceptual modeling’s procedure. The data gathering was conducted through questionnaires to identify the product’s test, knowledge requirement, technology infrastructure, knowledge sharing culture, and knowledge audit. The object of the research were fiveteen essential oil company, consist of : eight java vetiver oil company, two nutmeg oil company and five patchuoli oil company.

The result showed that there are knowledge gap which are in red alert zone area in micro, small and medium enterprise of java vetiver oil, nutmeg oil and patchouli oil producers. The research also identified knowledge map in three types of essential oil producers. Finally the research identified knowledge management initiatives which fit the condition and knowledge management strategy for the three types of essential oil producers.

Keywords : SMARTVision methodology, essential oil industry, knowledge gap, knowledge map, knowledge management initiatives

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Diagram Keterkaitan Masalah ... 3

1.3 Perumusan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Pembatasan Masalah ... 4

1.6 Metodologi Penelitian... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 7

2. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pandangan Hirarki Data, Informasi dan Pengetahuan ... 8

2.2 Dimensi Pengetahuan ... 10

2.3 Manajemen Pengetahuan ... 12

2.4 Pentingnya Manajemen Pengetahuan ... 13

2.5 Hambatan dalam Pelaksanaan Manajemen Pengetahuan ... 14

2.6 Siklus Hidup Pengetahuan ... 15

2.7 Metodologi Manajemen Pengetahuan ... 22

2.8 Perbandingan terhadap Metodologi Manajemen Pengetahuan ... 27

2.9 Metriks untuk Mengukur Tingkat Kesuksesan Manajemen Pengetahuan . 27 2.10 Pemetaan Pengetahuan ... 30

2.11 Strategi Manajemen Pengetahuan ... 32

2.12 Inisiatif Manajemen Pengetahuan ... 35

2.13 Penggunaan Web 2.0 ... 36

2.14 Hubungan Interorganisasi ... 40

2.15 Bentuk Hubungan Interorganisasi ... 42

2.16 Hubungan Interorganisasi antara Lembaga Litbang dan Industri ... 42

2.17 Budaya Profesi ... 45

2.18 Standar Mutu Industri untuk beberapa Komoditas Minyak Atsiri ... 45

2.19 Gambaran standar proses Pengolahan Minyak Atsiri... 47

2.20 Kompetensi dalam Industri Pengolahan Minyak Atsiri ... 47

(9)

ix

3. Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 49

3.1 Obyek Penelitian... 49

3.2 Pengumpulan Data ... 50

3.2.1 Fase Strategis ... 50

3.2.1.1 Membuat Perencanaan Strategis ... 50

3.2.1.1.1 Penentuan Pengetahuan Penting (Kompetensi Inti yang Di- Butuhkan) ... 50

3.2.1.1.2 Penentuan Prioritas Manajemen Pengetahuan ... 51

3.2.1.2 Analisa Kebutuhan Bisnis ... 51

3.2.1.2.1 Identifikasi Masalah Bisnis ... 51

3.2.1.2.2 Membangun Metriks Tingkat Keberhasilan... 52

3.2.1.3 Penilaian Budaya dan Perancangan Struktur Penghargaan dan Motivasi untuk Meningkatkan Budaya Berbagi ... 52

3.2.2 Perancangan Model Konseptual ... 52

3.2.2.1 Lakukan Audit Pengetahuan ... 52

3.2.2.1.1 Identifikasi Tipe dan Sumber Pengetahuan serta Penentu- An Kompetensi dan Kelemahan ... 53

3.2.2.1.2 Melakukan Knowledge Mapping ... 53

3.2.2.1.3 Melakukan Analisa Gap dan Beri Rekomendasi ... 53

3.2.2.2 Lakukan Perencanaan Pengetahuan ... 53

3.2.2.2.1 Rencanakan Strategi Manajemen Pengetahuan ... 53

3.2.2.2.2 Ciptakan dan definisikan Inisiatif Manajemen Pengetahuan ... 54

3.3 Pengolahan Data ... 54

3.3.1 Pengolahan Data Pengetahuan Penting dan Penentuan Prioritas Manajemen Pengetahuan pada UMKM Minyak Akar Wangi ... 54

3.3.2 Pengolahan Data Pengetahuan Penting dan Penentuan Prioritas Manajemen Pengetahuan pada UMKM Minyak Pala ... 58

3.3.3 Pengolahan Data Pengetahuan Penting dan Penentuan Prioritas Manajemen Pengetahuan pada UMKM Minyak Nilam ... 61

3.3.4 Pengolahan Data Infrastruktur ... 64

3.3.5 Pengolahan Data Pengkajian Budaya ... 65

3.3.6 Pengolahan Data Metriks Tingkat Keberhasilan ... 65

3.3.7 Identifikasi Tipe dan Sumber Pengetahuan ... 65

3.3.8 Pengolahan Data Knowledge Mapping pada UMKM Minyak Akar wangi ... 68

3.3.9 Pengolahan Data Knowledge Mapping pada UMKM Minyak Nilam ... 69

3.3.10 Pengolahan Data Knowledge Mapping pada UMKM Minyak Pala ... 70

3.3.11 Pengolahan Data Knowledge Gap ... 70

3.3.12 Pengolahan Data Strategi Manajemen Pengetahuan ... 83

3.3.13 Ciptakan dan Definisikan Inisiatif Manajemen Pengetahuan ... 85

(10)

4. PEMBAHASAN ... 88

4.1 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manajemen Pengetahuan ... 88

4.1.1 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Warna UMKM Minyak Akar Wangi ... 88

4.1.2 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Bobot Jenis UMKM Minyak Akar Wangi ... 88

4.1.3 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Indeks Bias UMKM Minyak Akar Wangi ... 88

4.1.4 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Putaran Optik UMKM Minyak Akar Wangi ... 89

4.1.5 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Warna UMKM Minyak Pala ... 89

4.1.6 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Bobot Jenis UMKM Minyak Pala ... 90

4.1.7 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Indeks Bias UMKM Minyak Pala ... 90

4.1.8 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Warna UMKM Minyak Nilam ... 90

4.1.9 Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Bobot Jenis UMKM Minyak Nilam ... 91

4.1.10Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Indeks Bias UMKM Minyak Nilam ... 91

4.1.11Pembahasan Penentuan Pengetahuan Penting dan Prioritas Manaje- Men Pengetahuan Standar Putaran Optik UMKM Minyak Nilam ... 91

4.2 Pembahasan Analisa Infrastruktur untuk Masing-masing Pengetahuan ... 92

4.3 Pembahasan Analisa Pengkajian Budaya... 92

4.4 Pembahasan Tipe dan Sumber Pengetahuan ... 92

4.6 Pembahasan Analisa Gap Pengetahuan ... 97

4.7 Pembahasan Analisa Strategi Manajemen Pengetahuan ... 100

4.8 Pembahasan Inisiatif Manajemen Pengetahuan ... 101

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 103

DAFTAR REFERENSI ... 105

LAMPIRAN 1 : Kuesioner ... 107

LAMPIRAN 2 : Data Kuesioner ... 114

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Karakteristik Tacit Vs Eksplisit ... 10

Tabel 2.2 Tipe dan Sumber Pengetahuan ... 12

Tabel 2.3. Hambatan dalam transfer pengetahuan ... 21

Tabel 2.4. Metodologi Manajemen Smartvision ... 25

Tabel 2.5. Perbandingan metodologi manajemen pengetahuan ... 27

Tabel 2.6. Ringkasan ukuran kinerja manajemen pengetahuan...28

Tabel 2.7. Karakteristik Pendekatan Kodifikasi dan Personalisasi...33

Tabel 2.8. Instant Messaging sebagai media manajemen pengetahuan ... 37

Tabel 2.9. Webblog sebagai media manajemen pengetahuan...38

Tabel 2.10. Wikis sebagai media manajemen pengetahuan...39

Tabel 2.11. Podcast sebagai media manajemen pengetahuan ... 40

Tabel 2.12. Batasan Usaha mikro, kecil dan menengah ... 44

Tabel 2.13. Syarat Mutu minyak nilam ... 45

Tabel 2.14. Syarat mutu minyak akar wangi ... 46

Tabel 2.15. Syarat mutu minyak pala ... 46

Tabel 3.1. Tabel UMKM minyak atsiri akar wangi ... 49

Tabel 3.2. Perbandingan hasil uji beberapa minyak akar wangi dengan standar mutu 54 ... 54

Tabel 3.3. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar warna Minyak akar wangi ... 56

Tabel 3.4. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar bobot jenis Minyak akar wangi ... 56

Tabel 3.5. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar indeks bias Minyak akar wangi ... 57

(12)

Tabel 3.6. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar putaran

Optik minyak akar wangi ... 58

Tabel 3.7. Perbandingan hasil uji beberapa minyak pala dengan standar Mutu ... 58

Tabel 3.8. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar warna Minyak pala ... 59

Tabel 3.9. Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar bobot jenis Minyak pala ... 60

Tabel 3.10.Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar indeks bias Minyak pala ... 60

Tabel 3.11.Perbandingan hasil uji beberapa minyak akar wangi dengan standar mutu 54 ... 61

Tabel 3.12.Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar warna Minyak nilam ... 62

Tabel 3.13.Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar bobot jenis Minyak nilam ... 62

Tabel 3.14.Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar indeks bias Minyak nilam ... 63

Tabel 3.15.Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai standar putaran Optik minyak akar wangi ... 64

Tabel 3.16.Hasil pengolahan data analisa infrastruktur untuk masing-ma sing jenis UMKM ... 64

Tabel 3.17.Sumber pengetahuan minyak akar wangi ... 66

Tabel 3.18.Sumber pengetahuan minyak nilam ... 67

Tabel 3.19.Sumber pengetahuan minyak pala ... 68

Tabel 3.20.Status knowledge gap untuk standar warna pada PD. Jaya Wangi (UMKM minyak akar wangi) ... 71

Tabel 3.21.Status knowledge gap untuk standar bobot jenis pada CV. Akar Wangi (UMKM minyak akar wangi) ... 72

(13)

xiii

Tabel 3.22.Status knowledge gap untuk standar indeks bias pada Agus Husin (UMKM minyak akar wangi) ... 73

Tabel 3.23.Status Knowledge gap untuk standar putaran optik pada PD citra Wangi (UMKM minyak akar wangi) ... 74

Tabel 3.24.Status Knowledge gap untuk standar warna pada CV. Pavettia

Atsiri Indonesia (UMKM minyak pala) ... 76

Tabel 3.25.Status Knowledge gap untuk standar bobot jenis pada CV.

Mitra Muda Mandiri (UMKM minyak pala) ... 77

Tabel 3.26.Status Knowledge gap untuk standar indeks bias pada CV. mitra Muda Mandiri (UMKM minyak pala) ... 78

Tabel 3.27.Status Knowledge gap untuk standar warna pada H. Zein

(UMKM minyak nilam) ... 79

Tabel 3.28.Status Knowledge gap untuk standar bobot jenis pada Putera Mandiri (UMKM minyak nilam) ... 80

Tabel 3.29.Status Knowledge gap untuk standar indeks bias pada Bakrie (UMKM minyak nilam) ... 81

Tabel 3.30.Status Knowledge gap untuk standar putaran optik pada H. Zein (UMKM minyak nilam) ... 82

Tabel 3.31.Hasil pengelolaan data strategi manajemen pengetahuan

Untuk UMKM minyak akar wangi ... 84

Tabel 3.32.Hasil pengelolaan data strategi manajemen pengetahuan

Untuk UMKM minyak pala ... 85

Tabel 3.33.Hasil pengelolaan data strategi manajemen pengetahuan

Untuk UMKM minyak nilam... 85

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Diagram Keterkaitan Masalah ... 3

Gambar 1.2. Diagram Alir Metodologi Penelitian... 6

Gambar 2.1. Lima Pendekatan C untuk mengubah Data menjadi Informasi 8 Gambar 2.2. Mode Konversi Pengetahuan SECI... 16

Gambar 2.3. Penciptaan Pengetahuan ... 17

Gambar 2.4. Proses Penyimpanan dan Pencarian Kembali Pengetahuan .... 18

Gambar 2.5. Transfer Pengetahuan ... 19

Gambar 2.6. Metodologi SMARTVision... 24

Gambar 2.7. Peta Pengetahuan (Peta Organisasi) ... 30

Gambar 2.8. Peta Pengetahuan yang menghubungkan Kepakaran dengan pakar atau individu-individu ... 31

Gambar 2.9. Peta Pengetahuan yang menghubungkan area pengetahuan yang tersedia dengan area yang dibutuhkan/ hilang ... 31

Gambar 2.10.Peta pengetahuan yang menghubungkan antar area pengetahuan ... 32

Gambar 2.11Dukungan Manajemen Tehadap Community of Practice ... 36

Gambar 2.12.Gambaran standar proses pengolahan minyak nilam Menurut GMP ... 47

Gambar 3.1. Perbandingan UMKM yang memenuhi standar warna Minyak akar wangi ... 55

Gambar 3.2. Peta Pengetahuan Minyak Akar wangi ... 68

Gambar 3.3. Peta Pegetahuan Minyak Nilam ... 69

Gambar 3.4 Peta Pengetahuan Minyak Pala ... 70

(15)

xv

Gambar 3.5 Hasil analisa gap untuk standar warna pada PD Jaya Wangi

(UMKM minyak akar wangi) ... 72

Gambar 3.6. Hasil analisa gap untuk standar bobot jenis pada CV. Akar Wangi (UMKM minyak akar wangi) ... 73

Gambar 3.7. Hasil analisa gap untuk standar indeks bias pada Agus Husin (UMKM minyak akar wangi) ... 74

Gambar 3.8. Hasil analisa gap untuk standar putaran optik pada PD citra Wangi (UMKM minyak akar wangi) ... 75

Gambar 3.9. Hasil analisa gap untuk standar warna pada CV. Pavettia

Atsiri Indonesia (UMKM minyak pala) ... 76

Gambar 3.10 Hasil analisa gap untuk standar bobot jenis pada CV. Pavettia Atsiri Indonesia (UMKM minyak pala) ... 77

Gambar 3.11. Hasil analisa gap untuk standar indeks bias pada Agus Husin (UMKM minyak pala) ... 78

Gambar 3.12. Hasil analisa gap untuk standar warna pada H. Zein

(UMKM minyak nilam) ... 79

Gambar 3.13. Hasil analisa gap untuk standar bobot jenis pada Putera Mandiri (UMKM minyak nilam) ... 80

Gambar 3.14. Hasil analisa gap untuk standar indeks bias pada Bakrie (UMKM minyak nilam) ... 81

Gambar 3.15. Hasil analisa gap untuk standar putaran optik pada H. Zein (UMKM minyak nilam) ... 82

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner... 106 Lampiran 2. Data Hasil Kuesioner... 113

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran smash bola voli ini yang sudah dikembangankan sebagai produk yang telah dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pembelajaran

Dari proses observasi yang peneliti dapatkan, sebagai bukti otentik dalam proses pelaksanaan program penguatan Pendidikan karakter yang merupakan sekolah piloting, pihak

Thermistor untuk ac mobil biasa juga di sebut dengan thermistor cooler, pada system ac mobil thermistor cooler ini yang berperan untuk meraba suhu di dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance dengan nilai signifikansi sebesar

mempengaruhi pendapatan petani jahe emprit dengan sistem tumpangsari sayuran di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar adalah luas lahan, bibit, pupuk NPK, pestisida,

Keputusan Bapak Abdul Khodir untuk membuat grup tersendiri m Grup Kenthongan Dalan Laras adalah salah satu grup kesenian kenthongan yang ada di desa Kaesugihan,

 Karena pemohon tidak dapat membuktikan bahwa atas pinjaman pemegang saham tersebut memang tidak dipungut bunga, majelis berkesimpulan koreksi