BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, pengujian hipotesis, serta pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan keuangan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perencanaan keuangan rumah tangga di Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih besar daripada tingkat signifikansi alpa. Dan berdasarkan hasil jawaban kuesioner menunjukkan bahwa pada dasarnya responden pada Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo telah melakukan perencanaan keuangan, ini terlihat dari jawaban responden yang sudah mampu memproporsikan pendapatan yang diperoleh. Namun belum sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diindikasikan karena masih kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh responden, dimana terlihat bahwa responden di kelurahan ini rata-rata jawaban berada pada kategori cukup dan kurang baik. Dan faktor kemampuan serta kepercayaan diri dalam mengambil keputusan keuangan pula yang memungkinkan menjadi penyebab tidak signifikannya pengetahuan keuangan terhadap perencanaan keuangan rumah tangga.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta hal-hal yang terkait keterbatasan penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai bentuk implementasi dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
5.2.1 Saran Untuk Pengelola Keuangan Rumah Tangga
1. Selaku pengelola keuangan rumah tangga, sebaiknya perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang keuangan terutama tentang suku bunga tabungan maupun pinjaman, sehingga pengelola keuangan tidak salah dalam mengelola ataupun mengalokasikan keuangan rumah tangga, agar tujuan-tujuan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang dapat tercapai.
2. Selaku pengelola keuangan rumah tangga juga perlu meningkatkan kepercayaan terhadap dirinya dalam menggunakan pengetahuan keuangan yang dimiliki untuk mengambil keputusan keuangan.
5.2.2 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
1. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat, maka disarankan bagi peneliti selanjutnya tidak hanya menggunakan kuesioner saja, namun juga dapat ditambahkan dengan wawancara maupun observasi.
2. Bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang diduga mempengaruhi perencanaan keuangan rumah tangga seperti: sikap, tingkat pendidikan, dan pendapatan.
Serta diharapkan bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan objek lainya seperti orang pribadi.
5.2.3 Saran Bagi Otoritas Jasa Keuangan
1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan untuk Otoritas Jasa Keuangan atau instansi terkait guna meningkatkan dan memberikan edukasi serta mensosialisasikan tentang pengetahuan keuangan khususnya yang berkaitan dengan tingkat suku bunga pinjaman dan tabungan kepada masyarakat, sehingga pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan seputar keuangan semakin bertambah dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuat perencanaan keuangan dengan lebih baik lagi dan benar.
Dalam melaksanakan penelitian ini tentunya terdapat keterbatasan yang dialami oleh peneliti, namun diharapkan keterbatasan ini tidak mengurangi manfaat yang ingin dicapai. Keterbatasan tersebut anatara lain sebagai berikut:
1. Kesibukkan responden sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengambilan kuesioner.
2. Peneliti hanya menggunakan satu variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen yakni pengetahuan keuangan.
Sehingga terdapat variabel independen lain yang belum mampu dijelaskan sebesar 76,6% yang kemungkinan memiliki pengaruh terhadap perencanaan keuangan rumah tangga.
3. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya dihasilkan dari instrumen kuesioner yang didasarkan pada persepsi jawaban dari responden, sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrument secara tertulis yakni berupa kuesioner.
DAFTAR PUSTAKA
Bachrudin, Eko Arifful. 2016. Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Faktor Demografi Terhadap Perencanaan Keuangan Rumah Tangga. Skripsi.
Bahrun, Syaparuddin, Hardiani. 2014. Analisis Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Sarolangon.
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. Vol. 2 No. 1.
Fitriyani, Sisca. 2013. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia Terhadap Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluas, dan Tertinggal. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta : Kharisma Putra Utama Offset.
Halim, Yopie Kurnia Erista dan Dewi Astuti. 2015. Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge dan kepuasan Finansial. FINESTA. Vol. 3 No.1 Hal.19- 23.
Handayani, Sri. 2010. Cerdik Mengelola Gaji. Yogyakarta: Pressindo.
Hilgert, Marianne A., Jeanne M. Hogarth dan Sandra Baverly. 2003.
Household Financial Management : The Connection between knowledge and Behavior. Federal Reserve Bulletin. Vol. 89 No.7 Hal. 309-322.
Husnan, Suad. 2013. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang) Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
Huston, Sandra J. 2010. “Measuring Financial Literacy”.Jourbal of Consumer Affoirs. Vol. 4 (2): 296-316
Ida dan Cinthia Yohana Dwinta. 2010. Pengaruh Locus Of Control Financial Knowledge, Income terhadap Financial Management Behavior. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.12 No.13 Hal. 131-144.
Iman, Nofie. 2010. Jangan Mau Diperbudak Uang. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Istrilista, Trifena Maria. 2016. Pengaruh Pendapatan dan Pengetahuan Keuangan Terhadap Perencanaan Keuangan Keluarga di Surabaya.
Intha, Alice Muskananfola. 2013. Pengaruh Pendapatan, Konsumsi, dan Pemahaman Perencanaan Keuangan Terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga Kelurahan tenggilis. FINESTA. Vol. 1 No. 2 Hal.61-66.
Joko, Agus. 2012. Pola Konsumsi, Investasi Dan Proteksi Sebagai Indikator Perencanaan Keuangan Keluarga (Studi Pada Masyarakat Kabupaten Sidoarjo). Media Mahardhika. Vol 10. No 2.
Kholilah, Naila Al dan Rr.Iramani. 2013. Studi Financial Management Behavior Pada Masyarakat Surabaya. Journal Of Business and Banking. Vol. 3 No. 1 Hal. 69-80.
Lai, M.M dan Tan,W. 2009. An Empirical Analysis Of Personal Finance Planning in an Emerging Market. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences. Vol.16 Hal.102-115.
Lusardi, A., Mitchel, O.S. Curto,V. 2010. Financial Literacy Among The Young: Evidence And Implication For Consumer Policy. The Journal Of Consumer Affairs,44 (2), 56-58.
Madito, Zulfiady. 2017. Makna Akuntansi Dalam Perspektif Ibu Rumah Tangga Pemilik Usaha. Skripsi.
Mahdzan, Nurul Shahnaz dan Saleh Tabiani. 2013. The Impact Of financial Literacy On Individual Saving : An Exploratory Study In The Malaysian Context. Journal Transformation In Business and Economics. Vol. 12 No. 1 Hal. 41- 55.
Manan, Abdul. 2014. Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Manurung, Daniel T. H. 2013. Urgensi Peran Akuntansi Dalam Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Vol.3 No.1 Hal.895-911.
Manurung, Adler dan Lutfi T. Rizky. 2009. Successful Financial Planner.
Jakarta : Grasindo.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia: Aplikasi Contoh dan Perhitungannya. Jakarta: Agung Media.
Pangeran, Perminas. 2012. Sikap Keuangan Rumah Tangga Desa Pada Aspek Perencanaan Keuangan. Jurnal Akuntansi. Vol.8 No.1 Hal.
35-50.
Riduwan dan Kuncoro, Engkos Achmad. 2012. Cara Mudah Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung:
Alfabeta.
Robb, Cliff A. and Ann S. Woodyard. 2011. “Financial Knowledge and Best Practice Behavior”. Journal of Financial Counseling and Planning.
Volume 22(1). Pp 60 – 70
Samuelson, Paul A. Dan Willian D. Nordaus. 2004. Makro Ekonomi Edisi 14. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2010. Metode Penelitian.Yogyakarta:
Andi.
Senduk, Safir. 2000. Seri Perencanaan Keuangan Keluarga (Mengelola Keuangan Keluarga). Jakarta : PT. Elex Media Kampustindo.
Silalahi, Ulber. 2002. Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen.
Bandung : Mandar Maju.
Sobaya, soya, M. Fajar Hidayanto, dan Junaidi Safitri. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan dan Lingkungan Sosial Terhadap Perencanaan Keuangan Pegawai di universitas Islam Indonesia di Yogyakarta.
MADANIA. Vol.20 No. 1 Hal. 115-128.
Solikin dan Suseno. 2017. Uang (Pengertian,Penciptaan, dan Peranannya Dalam Perekonomian). Jakarta : Bank Indonesia.
Surbakti, EB. 2008. Sudah Siapkah Menikah. Jakarta : PT. Elex Media Kampustindo.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2008. Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Sunyoto, Danang. 2012. Analisis Validitas dan Asumsi Klasik. Yogyakarta : Gaya Media.
Wagland, S.P dan S.Taylor. 2009. When It Comes To Financial Literacy, is Gender Really An Issue?. Australasian Accounting, Business and Finance Journal. Vol. 3 No. 1.
Wulandari, Fitria Adi dan Rosemarie Sutjiati. 2014. Pengaruh Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Perencanaan Keuangan Keluarga Terhadap Kesejahteraan. Jurnal Siasat Bisnis. Vol. 18 No.1 Hal.
21-31.
Yulianti, Norma dan Meliza Silvy. 2013. Sikap Pengelola dan Perilaku Perencanaan Investasi Keluarga di Surabaya. Vol 3 No. 1 Hal. 57- 68.
