ANALISIS KOMPARASI KINERJA PADA INDUSTRI PERBANKAN ISLAM INDONESIA DAN MALAYSIA: STUDI PENDEKATAN MAQASHID SYARIAH INDEX (MSI)

(1)

ANALISIS KOMPARASI KINERJA PADA INDUSTRI PERBANKAN ISLAM INDONESIA DAN MALAYSIA: STUDI PENDEKATAN

MAQASHID SYARIAH INDEX (MSI)

Skripsi Oleh :

ANDINI FIORENTINA VALENTINE 01021381722170

EKONOMI PEMBANGUNAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI 2022

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

Disusun Oleh:

Nama : Andini Fiorentina Valentine

Nim : 01021381722170

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Bidang Kajian/Konsentrasi : Ekonomi Syariah

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif

TANGGAL PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Tanggal: 22 September 2021 Ketua: Dr Suhel, S.E, M.Si NIP. 196610141992031003

Tanggal: 09 Agustus 2021 Anggota: Dr. Abdul Bashir, S.E, M.Si

NIP.198506122015101101

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Disusun Oleh:

Nim : 01021381722170

Fakultas : Ekonomi

Telah diuji dalam Ujian Komprehensif pada tanggal 23 Desember 2021 dan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Panitia Ujian Komprehensif Palembang, 23 Desember 2021

Ketua Anggota Anggota

Dr. Suhel, S.E, M.Si Dr. Abdul Bashir, S.E, M.Si Ichsan Hamidi, S.H.I, M.Si NIP. 196610141992031003 NIP.198506122015101101 NIP. 199105012019311019

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan

Dr. Mukhlis, S.E, M.Si NIP.197304062010121001

(4)

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswi : Andini Fiorentina Valentine

Nim : 01021381722170

Fakultas : Ekonomi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi saya yang berjudul :

“Analisis Komparasi Kinerja Pada Industri Perbankan Islam Indonesia dan Malaysia: Studi Pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI)”

Pembimbing,

Ketua : Dr. Suhel, S.E., M.Si

Anggota : Dr. Abdul Bahsir, S.E., M.Si Tanggal Ujian : 23 Desember 2021

Adalah benar hasil karya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan ini tidak benar dikemudian hari saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelar sarjana.

Palembang,

Pembuat Pernyataan,

Andini Fiorentina Valentine NIM. 01021381722170

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Alllah SWT atas rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Komparasi Kinerja Pada Industri Perbankan Islam Indonesia dan Malaysia : Studi Pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai bagaimana kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan pendekatan maqashid syariah index (MSI). Selama menjalani penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak luput dari berbagai kendala. Namun kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penyusunan dan penyajian skripsi ini. Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalah baik sengaja maupun tidak disengaja. Penulis berharap semoga penelitian yang telah dilakukan ini dapat berguna bagi berbagai pihak.

Palembang, Penulis

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis secara khusus berkeinginan untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menerima banyak bantuan, bimbingan, petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak yang bersifat moral ataupun material. Rasa terima kasih ini penulis ucapkan kepada :

1. Allah SWT atas segala berkat, rahmat, kesehatan dan kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ucapan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua penulis dan adik, Ayah Sulanjani, Ibu Katinem dan Adik Arimbi Dwi Karinjani yang selalu memberikan doa, semangat serta dukungan yang tiada henti, terimakasih banyak telah menjadi alasan terbesarku dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Mukhlis, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

(7)

6. Bapak Dr. Suhel, S.E., M.Si dan Dr. Abdul Bashir, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan II Skripsi. Terima kasih atas waktu, tenaga dan pikiranya dalam membimbing serta memberikan kritik, saran serta ilmu-ilmu yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Ichsan Hamidi, S.H.I., M.Si selaku Dosen Penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji serta memberikan kritik dan saran untuk memperbaiki skripsi ini.

8. Mba Yosi selaku Admin Jurusan Ekonomi Pembangunan yang telah membantu penulis dalam mengurus urusan administrasi dan kepentingan lainy dalam menjalani proses perkuliahan.

9. Seluruh Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan dedikasinya dalam perkuliahan yang sangat bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan.

10. Seluruh Staff Karyawan dan Perpustakan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan yang diberikan selama penulis menempuh perkuliahan.

11. Sahabatku Dysta Muhti Rahayu, Fuzna Abidah, Ayu Suciyana, Indri Tri Lestari, Muhamad Fachrizal Gumay dan Teguh Oriza Sativa, yang selalu mendengar keluh kesah, lika-liku revisi hingga mendapatkan acc dari dosen dan selalu memberikan doa serta dukungan dalam perkuliahan, serta saling memberikan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi. Terimakasih telah menjadi pendengar yang baik selama masa skripsi ini.

(8)

12. Sahabatku di Kampus Elisa Aprilia, Putri Siski Ainul Falah S.Y dan Anisah Destiana yang telah mengisi hari-hari penulis selama perkuliahan dan saling membantu semasa pekuliahan hingga penyusunan skripsi ini, saling berbagi keluh kesah serta memberikan doa dan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman – teman pejuang skripsi seperbimbingan yang saling memberikan informasi, bantuan dan dukungan, tulus mendoakan penulis dan selalu berbagi suka maupun duka bersama penulis.

14. Teman – temain terbaiku Len Molen dan Keluarga Mahabarata yang tidak bisa penulis disebutkan satu per satu, sudah saling memberikan dukungan, motivasi maupun doa dalam masa perkuliahan.

15. Teman – teman Ekonomi Pembangunan Kampus Palembang Angkatan 2017 dan teman Konsentrasi Ekonomi Syariah, yang telah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan.

16. Organisasiku IMASFEK UNSRI, yang telah menjadi wadah penulis dalam mengembangkan diri, memperluas relasi, serta pengalaman yang tak terlupakan. Terima kasih semuanya dan sampai jumpa di kerja sama yang luar biasa berikutnya!

17. Semua pihak yang telah membantu maupun memberikan dukungan baik secara langsung ataupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu selama masa perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

(9)

18. Terakhir, terima kasih untuk diriku sendiri yang telah mampu bertahan untuk berjuang melewati segalanya hingga berada dititik ini, sudah berusaha sekuat tenaga agar dapat terus mewujudkan mimpi, tanpa mengenal lelah serta tidak pernah lupa dengan kata bangkit dan bersyukur.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis ini.

Pelembang, Penulis

(10)

ABSTRAK

MAQASHID SYARIAH INDEX (MSI) Oleh:

Andini Fiorentina Valentine; Suhel; Abdul Bashir

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia menggunakan pendekatan maqashid syariah index. Penilaian kinerja perbankan syariah biasanya hanya melihat dari sisi keuanganya saja. Pada penelitian ini kinerja pada perbankan syariah dinilai menggunakan pendekatan maqashid syariah index dilihat dari aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Objek penelitian 3 perbankan syariah pada masing-masing negara, dan total sample penelitian ini sebanyak 6 perbankan syariah berdasarkan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan keuangan tahunan (annual report). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perbankan syariah Malaysia memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan perbankan syariah Indonesia dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI).

Kata Kunci: Kinerja industri perbankan syariah, Maqashid Syariah Index (MSI).

Ketua, Anggota,

Dr. Suhel, S.E., M.Si Dr. Abdul Bashir, S.E., M.Si

NIP.196610141992031003 NIP.198506122015101101

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan

Dr. Mukhlis, S.E., M.Si NIP. 197304062010121001

(11)

ABSTRACT

COMPARATIVE ANALYSIS OF PERORMANCE IN THE INDONESIA AND MALAYSIA ISLAMIC BANKING INDUSTRIES: A STUDY OF THE

MAQASHID SHARIAH INDEX APPROACH By :

Andini Fiorentina Valentine; Suhel; Abdul Bashir

This study aims to analyze the comparison of performance in the Islamic banking industry in Indonesia and Malaysia using the maqashid sharia index approach. The performance assessment of Islamic banking usually only looks at the financial side.

In this study, the performance of Islamic banking was assessed using the maqashid sharia index approach, viewed from the social and community welfare aspects. This type of research is quantitative descriptive with the Simple Additive Weighting (SAW) method. The research object is 3 Islamic banking in each country, and the total sample of this research is 6 Islamic banking based on purposive sampling method. The data used is secondary data of annual financial reports (annual report).

The results of this study indicate that Malaysian Islamic banking has a good performance compared to Indonesian Islamic banking and there is no significant difference in performance using the Maqashid Syariah Index (MSI) approach.

Keywords : Islamic banking industry performance, Maqashid shariah index (MSI)

First Advisor, Member,

Dr. Suhel, S.E., M.Si. Dr. Abdul Bashir. S.E., M.Si.

NIP.196610141992031003 NIP.198506122015101101

Acknowledge,

Head Of Economic Development Program

Dr. Mukhlis, S.E., M.Si NIP. 197304062010121001

(12)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nim : 01021381722170

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Wonogiri, 13 Februari 1999

Agama : Islam

Status : Belum menikah

Alamat Rumah : Perum Cikande Permai, Blok K14/14,

RT.06/RW.08, Kec. Cikande Kab. Serang, Banten 42186.

Email : andinifv999@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

Sekolah Dasar : SDN Cikande Permai Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Cikande Sekolah Menengah Atas : MAN 2 Tanggerang

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Bidang Seni Cinematografi IMASFEK UNSRI (2017-2018) 2. Anggota Bidang Musik IMSFEK UNSRI (2018-2019)

3. Kepala Bidang Sumber Daya Manusia IMASFEK UNSRI (2019-2020) 4. Anggota Bidang Sumber Daya Manusia IMASFEK UNSRI (2020-2021)

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... x

ABSTRAC ... xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ...xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Teori Permintaan dan Penawaran Uang ... 9

2.1.2 Konsep Kinerja Dalam Industri Perbankan Islam ... 14

2.1.3 Konsep Maqashid Syariah Dalam Perbankan Islam ... 16

2.1.4 Fungsi Bank dan Lembaga Keuangan ... 21

2.2 Penelitian Terdahulu ... 24

2.3 Kerangka Pikir ... 27

2.4 Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

(14)

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 31

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 31

3.3 Populasi dan Sample ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5 Metode Analisis Data ... 33

3.5.1 Maqashid Syariah Index ... 33

3.5.2 Pengukuran Kinerja Maqashid Syariah ... 33

3.5.3 Tahap Pengukuran Kinerja Maqashid Syariah Index ... 36

3.5.4 Analisis Deskriptif ... 40

3.5.5 Uji Normalitas ... 41

3.5.6 Uji Beda ... 41

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Deskripsi Umum Objek Penelitian ... 45

4.1.2 Rasio Kinerja Maqashid Syariah Index pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia ... 46

4.1.2.1 Tujuan Pertama Maqashid Syariah Index (Pendidikan Individu) ... 46

4.1.2.2 Tujuan Kedua Maqashid Syariah Index (Menegakkan Keadilan) ... 50

4.1.2.3 Tujuan Ketiga Maqashid Syariah Index (Kepentingan Umum)………52

4.1.3 Indikator Kinerja Maqashid Syariah Index pada Bank Umum Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia ... 56

4.1.3.1 Indikator Kinerja Tujuan Pertama Maqashid Syariah Pendidikan Individu (Tahdzib Al-Fard) ... 56

4.1.3.2 Indikator Kinerja Tujuan Kedua Maqashid Syariah Menegakkan Keadilan (Al’- Adl)... 59

4.1.3.3 Indikator Kinerja Tujuan Ketiga Maqashid Syariah Kepentingan Umum (Jalb Al-Maslahah) ... 61

(15)

4.1.4 Nilai Indeks Maqashid Syariah Index Bank Umum Syariah di

Indenesia dan Malaysia ... 62

4.1.5 Perbandingan Kinerja Maqashid Syariah Index Perbankan Syariah di Indenesia dan Malaysia ... 65

4.1.5.1 Analisis Deskriptif ... 65

4.1.5.2 Uji Normalitas ... 67

4.1.5.3 Uji Beda ... 68

4.2 Pembahasan ... 69

4.2.1 Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia dengan Pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI) ... 69

4.2.1.1 Pendidikan Individu (Tahzib Al-Fard) ... 69

4.2.1.2 Menegakkan Keadilan (Iqamah Al-Adl) ... 73

4.2.1.3 Kesejahteraan/Kemaslahatan Masyarakat (Jalb Al-Maslahah) ... 75

4.2.2 Kinerja Perbankan Syariah di Malaysia dengan Pendekatan Maqashid Syariah index (MSI) ... 77

4.2.2.1 Pendidikan Individu (Tahdzib Al-Fard) ... 77

4.2.2.2 Menegakkan Keadilan (Iqamah Al-Adl) ... 79

4.2.2.3 Kesejahteraan/kemaslaatan Masyarakat (Jalb Al-Maslahah) 81 4.2.3 Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia Berdasarkan Penilaian Maqashid Syariah Index (MSI) ... 82

BAB V PENUTUP ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

LAMPIRAN ... 92

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Operasional Tiga Tujuan Perbankan Sayraiah ... 19

Tabel 2.2 Bobot Rata-Rata Tiga Tujuan & Sepuluh Elemen ... 21

Tabel 3.1 Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia ... 31

Tabel 3.2 Model Pengukuran Kinerja Maqashid Syariah ... 34

Tabel 3.3 Bobot Konsep dan Elemen Pengukuran Maqashid Syariah Index Untuk Tiga Tujuan dan Sepuluh Elemen ... 40

Tabel 4.1 Rasio Kinerja Maqashid Syariah Pertama Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 47

Tabel 4.2 Rasio Kinerja Maqashid Syariah Kedua Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 51

Tabel 4.3 Rasio Kinerja Maqashid Syariah Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 53

Tabel 4.4 Indikator Kinerja Maqashid Syariah Tujuan Pertama Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 56

Tabel 4.5 Indikator Kinerja Maqashid Syariah Tujuan Kedua Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 59

Tabel 4.6 Indikator Kinerja Maqashid Syariah Tujuan Ketiga Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 61

Tabel 4.7 Indeks Maqashid Syariah Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 63

Tabel 4.8 Perbandingan Indeks Maqashid Syariah Bank Umum Syariah Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 66

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif ... 66

Tabel 4.10 Uji Normalitas Shapiro-Wilk ... 67

Tabel 4.11 Uji Beda (Independent Sample T-Test) ... 68

Tabel 4.12 Nilai Maqashid Syariah index (MSI) dan Peringkat Bank Umum Syariah Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 83

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pertumbuhan Aset & Market Share Pada Perbankan Syariah ... 3 Gambar 2.1 Konsep Sekaran ... 19

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Laporan Keuangan Bank Umum Syariah Indonesia dan

Malaysia Tahun 2015-2019 ... 92 Lampiran 2. Data Rasio Penilaian Kinerja Bank Umum Syariah Indonesia dan

Malaysia Tahun 2015-2019 ... 100 Lampiran 3. Data Penilaian Indikator Kinerja Maqashid Syariah Bank Umum

Syariah Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 101 Lampiran 4. Data Penilaian Indeks Maqashid Syariah Bank Umum Syariah

Indonesia dan Malaysia Tahun 2015-2019 ... 103 Lampiran 5. Hasil Statistik Deskriptif, Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Uji Beda

(Independent Sample T-Test) ... 104

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kegiatan dalam ekonomi islam yang sedang bekembang pada saat ini adalah perbankan islam yang kegiatan dan cara melakukanya dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah didalamnya. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang dimana mendapat peranan untuk menyelaraskan, menimbangkan dan juga untuk menyerasikan berbagai unsur didalam sebuah pembangunan. Perbankan menjadi suatu fenomena yang menarik pada saat ini karena dengan adanya kehadiran bank syariah dapat meberikan nuansa baru dalam dunia bisnis.

Perkembangan perbankan syariah sudah berkembang dengan sangat pesat di industri keuangan, sehingga dapat memberikan solusi untuk masyarakat dibidang jasa keuangan dalam melakukan suatu transaksi tanpa meninggalkan syariat-syariat islam.

Perbankan dapat berpengaruh untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan taraf hidup serta stabilitas ekonomi di suatu negara dari sisi makro maupun mikro.

Industri perbankan syariah sangat berpengaruh dan dapat menjadi pesaing di sektor industri.

Industri perbankan syariah sudah ada diberbagai Negara khususnya Indonesia dimana sudah berkembang dengan sangat cepat dan pesat pada beberapa tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi, politik, sosial, budaya, geografis serta pertahanan dan

(20)

keamanan hal tersebut merupakan faktor dari berkembangnya pertumbuhan ekonomi yang signifikan (Adzhani & Rini, 2017).

Perbankan syariah memberikan inovasi terbaru dalam jasa keuangan khususnya untuk masyarakat muslim yang dimana jika ingin melakukan transaksi dengan bank syariah tidak meninggalkan prinsip-prinsip islam. Bank syariah merupakan suatu institusi keuangan berbasis pada syariah islam.

Dalam makro bank syariah adalah institusi keuangan yang dimana berperan sebagai pemain aktif dalam mendukung kegiatan investasi masyarakat, dari sisi mikro bank syariah merupakan institusi keuangan yang menjamin untuk seluruh kegiatan inventasi yang dimana menyertai aktivitas tersebut sesuai dengan syariah islam (Ascarya, 2006).

Tingginya perkembangan bank syariah telah menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang baik atau positif. Perkembangan bank syariah bukan di negara Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab yang penduduknya banyak mayoritas muslim, tetapi juga berkembang di negara yang dimana penduduk muslimnya hanya sedikit atau minoritas seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Australia dan lainya.

Berdasarkan data statistik Ernst & Young (2016) didalam World Islamic Banking Report tahun 2013-2014 yang telah menyatakan bahwa terdapat pertumbuhan dari jumlah aset dan market share di setiap negara sebesar 16% pada tahun 2010-2014 pada lima tahun terakhir.

(21)

Gambar 1.1 Perumbuhan Aset & Market Share Pada Perbankan Syariah Sumber : (Ernst & Young, 2016)

Aset perbankan mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi di tahun 2014 dengan Gulf Cooperation Council (GCC) yang dimana tingkat pertumbuhan sebesar 34%. Pada market share bank syariah yang mendapatkan nilai pertumbuhan tertinggi sebesar 51,2% adalah Kingdom of Saudi Arabia sampai saat ini. Negara Malaysia termasuk dalam kelompok yang dimana pertumbuhan market share terbesar di Asia Tenggara. Bank syariah pertama yang ada di Negara Malaysia adalah Bank Islam Malaysia Berhad (BMB) di tahun 1983. Terdapat 16 bank syariah di tahun 2015 pada data Bank Negara Malaysia yang dari data statistik (Ernst & Young, 2016) dan telah mengatakan negara Malaysia untuk pertumbuhan pada aset perbankan syariahnya pada tahun 2010 meraih 3%.

Perbankan syariah di Indonesia mempunyai peranan terpenting untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara internasional. Indonesia semakin mengalami peningkatan pertumbuhan dan perkembangan tiap tahunya, perkembangan

(22)

syariah di Indonesia bisa dilihat dari berdirinya berbagai usaha yang sudah berbasis syariah. Tahun 2016 perbankan syariah di Indonesia terdapat 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 (UUS) Unit Usaha Syariah dan 166 unit Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dilihat dari data statistik OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dari jumlah usaha syariah tersebut terdapat peningkatan dari tahun 2010 sebesar 1% untuk perbankan syariah di Indonesia.

Negara Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang berada pada Kawasan Asia Tenggara dimana wilayah tersebut termasuk dalam perkembangan industri dan keuangan syariah di dunia. Negara Indonesia dan Malaysia menjadi negara penggerak dengan adanya perkembangan pada sistem perbankan dan keuangan syariah (Rama, 2015).

Negara Indonesia telah menduduki peringkat ke enam menyusul negara Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait dan indonesia mempunyai potensi dalam pengembangan industri keuangan syariah pada tahun 2016 didalam penilaian Global Islamic Financial Report (GIFR). Negara Indonesia telah diproyeksikan akan menempati posisi di peringkat pertama untuk tahun depan. Dengan melihat aspek-aspek dalam perhitungan index, melihat jumlah bank, ukuran aset keuangan syariah dan lembaga keuangan non bank syariah yang mempunyai bobot besar terdapat pada Ceramah Ilmiah Ikatan Ekonomi Islam (IAEI).

Regulasi pada negara Indonesia dengan kewenangan untuk melaporkan fatwa keuangan syariahnya terfokus pada Dewan Syariah Nasional dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah satu badan independent. Jika terjadi regulasi yang lebih besar

(23)

fatwa dapat dikeluarkan oleh perorangan ulama apabila terjadi regulasi yang besar satu sama lainya.

Pada negara Malaysia Bank Negara Malaysia (BNM) adalah struktur organisasi lembaga fatwanya, yang dimana tidak berdiri sendiri atau independent. Negara Malaysia adalah negara nomor satu terbesar didunia yang menjadi perkembangan pasar keuangan dan perbankan syariah.

Berkembangnya perbankan syariah yang terus mengalami peningkatan maka perbankan syariah mempunyai amanah dan tanggung jawab dalam kinerja di perbankan karena hal tersebut berhubungan oleh banyak pihak (stakeholder). Demi mendapatkan suatu kepercayaan tersebut maka perbankan syariah membutuhkan alat untuk pengukuran kinerjanya. Perbankan syariah membutuhkan tolak ukur dalam mengukur kinerjanya sesuai dengan tujuan syariah itu sendiri. Tidak hanya terfokus dengan tujuan profitabilitas tetapi perbankan syariah juga harus fokus terhadap aspek sosial dan lingkunganya.

Pengukuran kinerja dengan Maqashid Syariah ini bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan, konsep ini mengandung keadilan, rahmat, dan terdapat hikmah untuk umat manusia. Jika perbankan syariah menggunakan pengukuran kinerja dengan alat pengukuran perbankan konvensional makan akan terdapat nilai yang tidak sebanding dari indikator kinerja perbankan konvesional yang dimana objek untuk perbankan syariah lebih luas (Mohammed et al., 2008).

Pengukuran kinerja dengan konsep Maqashid Syariah mempunyai tiga aspek utama yaitu pertama pendidikan individu, kedua menegakkan keadilan serta yang

(24)

ketiga kepentingan masyarakat. Untuk tiga faktor tersebut dapat mencapai suatu kesejahteraan yang bukan hanya untuk pemegang saham tetapi juga untuk kesejahteraan semua umat manusia. Selama ini, masih sangat terbatas pada penelitian yang melakukan pengukuran kinerja pada perbankan syariah dengan pendekatan maqashid syariah. Lebih banyak yang mengukur kinerja perbankan syariah dari aspek pencarian laba atau profitabilitas yang dimana telah mengesampingkan pada peran perbankan syariah serta fungsi sosialnya.

Penelitian yang sudah di teliti oleh Mohammed et al., (2008) penelitian ini mengembangkan pengukuran pada kinerja perbankan syariah dengan pendekatan Maqashid Syariah Index, alat ukur yang digunakan adalah maqashid syariah index dengan mengukur 6 kinerja bank islam yaitu di negara Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Bahrain, Yordania dan Sudan. Hasil dari pengukuran menggunakan maqashid syariah index dengan rangking index maqashid negara Sudan mendapatkan nilai tertinggi dari pada negara lainnya.

Pada penelitian Adzhani & Rini (2017) ia juga telah mengukur kinerja perbankan dengan menggunakan pengukuran Maqashid Syariah, dalam penelitian ini juga telah memakai metode Simple Additive Weigthing (SAW) dan juga menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk menganalisis data kuantitatif dan membandingkan nilai rata-rata dari sample yang tidak berhubungan. Dengan hasil telah menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kinerja perbankan syariah di negara Indonesia, Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar. Dari hasil penelitian mereka telah menunjukkan bahwa dengan

(25)

mengukur kinerja pada bank syariah dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengukur seberapa baik dan bagusnya kinerja pada perbankan syariah bisa memakai pendekatan maqashid syariah index (MSI). Mengukur kinerja perbankan syariah akan lebih baik dan terukur dengan benar yang dimana dengan pengukuran tersebut bukan hanya untuk mengukur aspek ekonomi saja tetapi juga dapat mengukur dari aspek sosial dan lingkungan dengan menggunakan konsep pendekatan berdasarkan Maqashid Syariah Index (MSI).

Berdasarkan pada latar belakang diatas, peneliti memiliki fokus pada penelitianya untuk mengukur kinerja pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI) dan akan melakukan perbandingan dari ketiga nilai tujuan dari maqashid syariah index di negara Indonesia dan Malaysia. Negara Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang memiliki peringkat tertinggi pada perkambangan perbankan syariah di dunia.

Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara komparasi kinerja pada industri perbankan islam di Indonesia dan Malaysia berdasarkan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan di bahas pada penelitian ini, yaitu:

(1) Bagaimana kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia ?

(26)

(2) Apakah terdapat perbedaan kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI) pada tahun 2015-2019 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka terdapat tujuan dari penelitian ini, yaitu:

(1) Untuk mengetahui pengukuran kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia.

(2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja pada industri perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI) pada tahun 2015-2019.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

(1) Manfaat Akademis

Pada penelitian ini diharapkan bisa menambahkan wawasan dan ilmu pengetahuan pada bidang perkeonomian terkhusus di perbankan syariah sebagai lembaga keuangan yang cara pengukuran kinerjanya dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syariah Index (MSI).

(2) Manfaat Praktis

(27)

Pada penelitian ini diharapkan juga bisa memberikan berbagai informasi yang layak untuk dijadikan sumber referensi dan pengetahuan untuk mengembangkan penelitian yang sejenis selanjutnya.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Adzhani, R., & Rini. (2017). Komparasi Kinerja Perbankan Syariah Di Asia Dengan Pendekatan Maqashid Syariah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 5(1), 5–

30.

Antonio, M. S., Sanrego, Y. D., & Taufiq, M. (2012). An Analysis of Islamic Banking Performance : Maqashid Index Implementation in Indonesia and Jordania. Jurnal of Islamic Finance, 1(1), 1–18.

Ascarya. (2006). Akad & Produk Perbankan Syariah : Konsep dan Praktek di Beberapa Negara. Jakarta: Bank Indonesia.

Budiono, A. (2017). Penerapan Prinsip Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah. Law and Justice, 2(1), 54–65. https://doi.org/10.23917/laj.v2i1.4337

Cakhyaneu, A. (2018). Pengukuran Kinerja Bank Umum Syariah Di Indonesia Berdasarkan Sharia Maqashid Index (SMI). Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(2), 154–165. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i2.3753

Ernst & Young. (2016). World Islamic Banking Competitiveness Report 2016. Ernst and Young, 68. http://www.ey.com/Publication/vwLUAssets/EY-world-islamic- banking-competitiveness-report-2014-15/$FILE/EY-world-islamic-banking- competitiveness-report-2014-15.pdf

Farida, & Zuliani, N. L. (2015). Pengaruh Dimensi Pengembangan Pengetahuan, Peningkatan Keterampilan Baru dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kinerja Maqashid. Cakrawala, X(1), 1–22.

Fattach, A. (2017). Teori Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Islam. Jurnak Penelitian Ilmu Manajemen, II(3), 451–460.

Ghifari, M. Al, Handoko, H., & Yani, A. (2015). Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah MALAYSIA DENGAN PENDEKATAN MAQASHID INDEKS. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(2), 47–66.

(29)

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hafid, A. (2015). KONSEP PENAWARAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM. 1(2), 203–

216.

Haq, F. I. (2015). Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah di Indonesia melalui Islamicity Perfomance Index (Studi pada Bank Mualamat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2013). Jurnal Ilmiah, 1–17.

Majid, R., & Ghofar, A. (2017). Analisis Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate Governance Terhadap Pencapaian Maqashid Syariah Di Perbankan Syariah Indonesia (Tahun 2012-2015). 1–24.

Mohammed, M. O., Razak, D. A., & Taib, F. M. (2008). The Performance Measures of Islamic Banking Based on the Maqashid Framework. IIUM International Accounting Conference (INTACIV) Head at Putra Jaya Marroit, 1–17.

Mutia, E., & Musfirah, N. (2017). Pendekatan Maqashid Shariah Index Sebagai Pengukuran Kinerja Perbankan Syariah Di Asia Tenggara. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 14(2), 181–201. https://doi.org/10.21002/jaki.2017.10

Rama, A. (2015). Analisis Deskriptif Perkembangan Perbankan Syariah di Asia Tenggara. The Journal of Tauhidinomics, 1(1), 1–25.

Ramadhani, R., & Mutia, E. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah Di Indonesia dan Malaysia Ditinjau Dari Maqashid Shariah Index. Simposium Nasional Akuntasi, 1–24.

Rozalinda. (2017). Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.

Depok: RajaGrafindo Persada.

Sa’diyah, M., Gumilar, A. G., & Susilo, E. (2021). Uji Maqashid Syariah Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 373–385.

https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1725

Saoqi, A. A. Y. (2017). Analyzing The Performance of Islamic Banking in Indonesia and Malaysia: Maqasid Index Approach. Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 29–50.

(30)

Setiyobono, R., Ahmar, N., & Darmansyah. (2019). Pengukuran Kinerja Perbankan Syariah Berbasis Maqashid Syariah Index Bank Syariah di Indonesia : Abdul Majid Najjar Versus Abu Zahrah. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 6(2), 111–126. https://doi.org/10.35838/jrap.v6i02.1249

Subaidi. (2018). Peran dan Fungsi Perbankan Syariah Perspektif Sosio-Kultur. Istidlal:

Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 2(2), 110–119.

https://doi.org/10.35316/istidlal.v2i2.111

Tubagus, Y. R., Ghozi, S., & Rakim, A. A. (2020). Perhitungan Kinerja Bank Syariah Di Indonesia menggunakan Indeks Maqashid Syari’Ah (Studi Perbandingan Pada Bni Syariah, Bca Syariah Dan Bank Syariah Mandiri). SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan, 227–232.