Head Office: Sainath Tower Jl. Selangit Blok B-9 No.7 Lantai 10 Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat 10610
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) N o m o r : BA.001/PANPEL/2020/APH
Tanggal : 13 April 2020 Waktu : 10.00 WIB
Pekerjaan : Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Pada hari ini, Senin tanggal Tiga Belas bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh bertempat di
Teleconferencecall, telah diadakan Rapat Penjelasan Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dengan pokok-pokok pembahasan sebagai berikut :
1. Rapat dibuka oleh Ketua Panitia Pelelangan melalui teleconferencecall https://join.freeconferencecall.com pada pukul 10.00 WIB serta dihadiri Seluruh Anggota Panitia Pelelangan PT. Angkasa Pura Hotel, Unit ST dan Calon Penyedia.
2. Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.999.472.559,-. (Dua Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah) sudah termasuk keuntungan dan pajak-pajak yang berlaku.
3. Pelaksanaan Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) sebagai berikut : Hari : Senin
Tanggal : 13 April 2020
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Teleconferencecall
4. Persyaratan pemasukan dan pembukaan penawaran sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan lampiran dari Berita Acara ini.
5. Persyaratan Dokumen Penawaran dan Metode Evaluasi Penawaran sebagai berikut:
a. Dokumen Penawaran terdiri dari Penawaran Administrasi, Penawaran Teknis dan Penawaran Harga dengan rincian sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;
b. Disampaikan dalam bentuk 2 (dua) Sampul dengan rincian sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;
c. Evaluasi penawaran menggunakan Sistem Gugur dengan rincian sebagimana tertuang dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;
6. Unit ST A quo Anggota Panitia Pelelangan telah menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
a. Ruang lingkup pekerjaan sebagaimana telah tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan telah disempurnakan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara Penjelasan Pekerjaan;
b. Bill of Quantity (BoQ) Pagu Anggaran sebagai bagian dari Dokumen Pengadaan;
c. Penilaian Teknis meliputi:
- Parameter teknis yang dipersyaratkan oleh Unit ST sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan;
7. Jadwal Pemasukan Dokumen Penawaran sebagimana dijelaskan dalam Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Head Office: Sainath Tower Jl. Selangit Blok B-9 No.7 Lantai 10 Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat 10610
8. Jenis Kontrak dalam pekerjaan ini adalah Gabungan Kontrak Lumpsum (Fixed Lump Sum Contract) dan Kontrak Harga Satuan (Fixed Unit Price Contract).
9. Jaminan Penawaran dalam pekerjaan ini sebesar minimal sebesar 2 % (dua persen) dari total pagu anggaran yaitu sebesar Rp. 2.999.472.559,- x 2% = Rp. 59.989.451,- (Lima Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Lima Puluh Satu Rupiah) dengan ketentuan tata cara penyerahannya sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan lampiran dari Berita Acara ini.
10. Jangka Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan harus selesai dilaksanakan dan diserahkan untuk pertama kalinya dalam keadaan baik kepada Pemberi Tugas selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Pelaksanaan Kerja (SPPK) ditandatangani.
11. Masa Pemeliharaan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan lampiran dari Berita Acara ini.
12. Jaminan Pelaksanaan
Penyedia Barang dan atau Jasa yang telah ditetapkan sebagai Pelaksana untuk melaksanakan Pekerjaan diwajibkan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan berupa Bank Garansi yang diterbitkan oleh Perbankan Nasional dengan nilai jaminan sebesar 5 % (lima prosen) dari nilai Kontrak/ Ikatan Kerja/Kontrak Pengadaan Barang atau Jasa (KBPJ).
13. Cara Pembayaran telah disepakati sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
14. Calon Penyedia telah memahami seluruh dokumen RAB, BoQ, RKS, Penilaian Teknis, Gambar, Video serta syarat-syarat dokumen teknis lainnya yang telah dipersyaratkan oleh PT. Angkasa Pura Hotel.
15. Sebagai pengganti tandatangan Calon Penyedia dalam Berita Acara ini adalah email konfirmasi kehadiran yang telah disampaikan dan telah dinyatakan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) untuk diakui dan dinyatakan sebagai pengganti tandatangan Berita Acara Calon Penyedia.
16. Penyedia telah sepakat dengan jadwal pekerjaan (timeline) yang telah dijelaskan dalam Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
17. Penegasan Penjelasan dalam Bill of Quantity (BoQ) sebagai berikut : a. Kitchen Area : Instalasi Air Bersih satuannya Ls.
b. Elektrikal : Heat Detector, Rate Of Rise Type (Reposisi/Perubahan Lokasi).
18. Panduan teknis Pemasukan Dokumen Penawaran dalam system e-procurement akan disampaikan melalui email procurementpurchasing@gmail.com Pada tanggal 15 April 2020 yang diakui dan dinyatakan sebagai penjelasan pekerjaan tambahan yang tidak terpisahkan dengan Berita Acara ini.
19. Setelah tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan dari Calon Penyedia maka Rapat Penjelasan Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali ditutup pada tanggal 13 April 2020 jam 11.29 WIB.
Head Office: Sainath Tower Jl. Selangit Blok B-9 No.7 Lantai 10 Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat 10610
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PANITIA PELELANGAN
No Nama Jabatan Struktural Jabatan Dalam
Kepanitiaan
Tandatangan
1 Helmi Maulana Procurement Manager Ketua ... ...
2 Surya Jaelani Procurement Officer Sekretaris ... ...
3 Marwan Ali Vice President Technic & Facility Anggota ... ...
4 Pandu Satriyo Jati Vice President Finance &
Accounting
Anggota ...
5 Diana Fauziah PTS. Legal Manger Anggota ...
WAKIL PARA CALON PENYEDIA
No Nama Perusahaan Keterangan
1 PT. Lenggoa Wood Email Konfirmasi Minat (terlampir)
2 PT. Bangun Mitra Persada Email Konfirmasi Minat (terlampir)
3 PT. Berdikari Meubel Nusantara Email Konfirmasi Minat (terlampir)
4 PT. Angkasa Pura Properti Email Konfirmasi Minat (terlampir)
5 PT. Nastiti Karya Lestrari Email Konfirmasi Minat (terlampir)
Head Office: Sainath Tower Jl. Selangit Blok B-9 No.7 Lantai 10 Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat 10610
DAFTAR HADIR
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR & FURNITURE CONCORDIA LOUNGE TERMINAL DOMESTIK DI BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI - BALI
Nomor : BA.001/PANPEL/2020/APH Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2020 Waktu : 10.00 WIB
No Nama Perusahaan Jabatan Tandatangan
1 Lucyana Siagian PT. Angkasa Pura Hotel Vice President Procurement
...
2 Helmi Maulana PT. Angkasa Pura Hotel Procurement Manager
... ...
3 Marwan Ali PT. Angkasa Pura Hotel Vice President Technic &
Facility ... ...
4 Pandu Satriyo Jati PT. Angkasa Pura Hotel Vice President Finance &
Accounting
...
5 Surya Jaelani PT. Angkasa Pura Hotel Procurement Officer ... ...
6 Diana Fauziah PT. Angkasa Pura Hotel PTS. Legal Manger ...
7 Dewi Rosyani PT. Angkasa Pura Hotel Corporate Facility Manager
... ...
8 Sandro Arnesto PT. Angkasa Pura Hotel Corporate Facility Officer
... ...
BUKTI TANDA TERIMA JAMINAN PENAWARAN
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Arsitektur, Interior Dan Mekanikal Relokasi International Temporary Lounge Saphire Blue Sky Terminal 3 Bandara Soeta Jakarta
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Arsitektur & Interior Relokasi Internasional Temporary Lounge Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
Shapire Lounge Telkomsel
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
Shapire Lounge Blue Sky
PT. BUMI LIPUTAN JAYA
1st Floor Hotel Blue Sky, Jl. Letjend. Suprapto No. 1 Balikpapan , East Kalimantan, INDONESIA phone 0542 – 735845 ( Hunting ), Fax. : 0542 - 424094
SURAT PERINTAH KERJA
NOMOR : 06 /SPK/BLJ-BSEL/T3U INT’L/V/2017
PROYEK RELOKASI INTERNASIONAL TEMPORARY LOUNGE SAPHIRE BLUE SKY TERMINAL SOETA JAKARTA
PEKERJAAN : ARSITEKTURE,INTERIOR & MEKANIKAL
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan bulan April tahun Dua Ribu Tujuh Belas (28/04/2017) kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : LINAN KURNIAHU Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT. BUMI LIPUTAN JAYA Alamat : Jl. Let Jen. Suprapto No.1 Balikpapan – Kalimantan Timur yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA .
2. Nama : IRNA FITRI SARI Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT. LENGGOA WOOD Alamat : RukoTematik L36 Paramount
Gading Serpong - Tangerang
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA MEMERINTAHKAN KEPADA PIHAK KEDUA UNTUK MELAKSANAKAN : Pekerjaan RELOKASI INTERNASIONAL TEMPORARY LOUNGE Arsitektur & interior yang terdapat di TERMINAL 3, Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
1. Lingkup Pekerjaan
1.1 Pekerjaan Persiapan, Prasarana , transportasi dan Penunjang.
1.2 Pekerjaan Relokasi Arsitekture & interior pada F & B 46 luasan 107 m2 1.3 Pekerjaan Relokasi Arsitekture & interior pada F & B 51 luasan 90 m2 1.4 Pekerjaan Pemeliharan
2. Sesuai dengan :
2.1 Surat Penawaran PIHAK KEDUA melalui email Tertanggal 2 Mey 2017 (Terlampir Deal Penawaran Harga)
2.2 Gambar-gambar dan Spesifikasi.kerja (DILAMPIRKAN)
PT. LENGGOA WOOD
PT. BUMI LIPUTAN JAYA
1st Floor Hotel Blue Sky, Jl. Letjend. Suprapto No. 1 Balikpapan , East Kalimantan, INDONESIA phone 0542 – 735845 ( Hunting ), Fax. : 0542 - 424094
3. Nilai Kontrak
3.1 Total Harga Kontrak untuk melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas yang telah disepakati sesuai hasil negosiasi sebesar 217.098.830,- (Dua ratus tujuh belas juta Sembilan puluh delapan ribu delapan ratus tiga puluh rupiah
3.2 sudah termasuk material, pengiriman, penurunan, pemasangan dan penempatan material disite, upah, overhead, jasa serta seluruh Pekerjaan yang berhubungan dengan Pelaksanaan Pekerjaan termasuk peralatan.Pengadaan dan Pemasangan ini sehingga pekerjaan selesai dan dapat diterima dengan baik.
3.3 Harga diatas belum termasuk penyambungan dari panel induk ke panel lounge.
3.4 Harga Kontrak tersebut adalah Lumpsum fix price / mengikat sesuai Gambar, Spesifikasi dan BQ, yang saling menguatkan satu dengan yang lain.
3.5 Spesifikasi Teknis dan Gambar Kontrak dari Perencana termasuk perubahannya yang telah disetujui.
3.6 Nilai kontrak Belum termaksud PPN 10%. .
4. Sistem Pembayaran :
4.1 Pembayaran Uang Muka sebesar 50% dari nilai kontrak.
4.2 Pembayaran ke-2 sebesar 25%. setelah progres pekerjaan mencapai 80%
4.3 Pembayaran ke-3 sebesar 20% setelah serah terima pekerjaan selesai 100%
4.4 Retensi 5% dibayar setelah masa pemeliharaan 30(tiga puluh)hari kalender 5. Waktu Pelaksanaan
Untuk Pengadaan, Pengiriman dan Pemasangan sudah harus selesai disite dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender, Sejak SPK dikeluarkan dan disetujui oleh kedua belah pihak, dan pengerjaan diharapkan dapat diserahterima pekerjaan selesai tertanggal 15 may 2017 , waktu tersebut sudah termasuk hari libur resmi, cuaca, dan lainnya yang akan di susun dalam Dokumen Kontrak.
6. Denda
6.1 Jika PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan dinilai tidak mampu/melanggar kesepakatan dan mengalami keterlambatan maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan kerjasama serta mengambil alih pekerjaan tersebut.
6.2 Biaya yang timbul akibat hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan wajib membayar ganti rugi keterlambatan sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) perhari keterlambatan.
PT. LENGGOA WOOD
PT. BUMI LIPUTAN JAYA
1st Floor Hotel Blue Sky, Jl. Letjend. Suprapto No. 1 Balikpapan , East Kalimantan, INDONESIA phone 0542 – 735845 ( Hunting ), Fax. : 0542 - 424094
6.3 Apabila Pihak Kesatu terlambat dalam pembayarannya kepada Pihak Kedua melebihi batas waktu 7 (Tujuh) hari setelah pengajuan Invoice, disertai kelengkapan lainnya, maka Pihak Kedua berhak mengajukan klaim denda atas keterlambatan tersebut sebesar Rp.10.000.000 (Sepuluh Juta rupiah ) perhari keterlambatan.
7. Tambahan
7.1 Setelah dikeluarkannya SPK dan Uang muka oleh Pemberi Tugas , Penerima Tugas harus sudah mempersiapkan , mengirim kesite dan memulai pekerjaannya setelah area pemasangan siap dilaksanakan.
7.2 Penerima Tugas tidak diperkenankan untuk menyerahkan pelaksanaan pekerjaan ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada Pihak Lain kecuali dengan persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas terlebih dahulu.
7.3 Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Penerima Tugas adalah berdasarkan seluruh pekerjaan yang ditawarkan.
7.4 Setiap perubahan tambah / kurang pekerjaan harus berdasarkan Instruksi Pekerjaan Tambah Kurang ( IPTK ) yang ditanda tangani oleh Pemberi Tugas atau wakilnya dilapangan ( Owner Representative ) dan dilengkapi dengan data – data
7.5 Menjaga Keamanan didalam Proyek, Kebersihan dan Keselamatan Kerja – K3 dilingkungan proyek, termasuk yang ada dilapangan .
7.6 Dalam melaksanakan pekerjaannya Penerima Tugas berkewajiban untuk menjaga kebersihan tempat kerja dan mematuhi tata tertib kerja yang berlaku di Proyek dan mengusahakan agar semua sisa bahan , sampah dan sebagainya agar segera diangkut ketempat pembuangan sampah yang telah ditentukan atau keluar lokasi.
7.7 Penerima Tugas tidak berhak mengajukan klaim terhadap perubahan Harga Kontrak menyangkut kenaikan harga BBM, HPS Semen, Harga Material lain, kenaikan Tarif Listrik, Transport dan fluktuasi harga / kurs nilai mata uang asing.
7.8 SPK ini menjadi dasar dalam melaksanakan pekerjaan selama Dokumen Kontrak belum ditanda tangani kedua belah pihak..
7.9 Pemberi Tugas berhak mencabut atau membatalkan kembali Surat Perintah Kerja ini secara sepihak bilamana Penerima Tugas selama Kontrak lalai didalam memenuhi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum didalam Surat Perintah Kerja ini.
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Sapphire BNI Lounge Arsitektur, Interior Dan Elektrikal Terminal 3 Domestik Gate 18 Bandara Soeta Jakarta
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Interior & Furniture Renovasi Kantor BEKRAF Lantai 17 Di Gedung Kementrian BUMN
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Interior & Furniture Gedung Connell Tangerang
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Interior dan Furniture Tahap II CIP Lounge di Terminal 2 Bandara Juanda - Surabaya
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Arsitektur Dan Interior International Temporary Lounge Saphire Blue Sky Terminal 3 Bandara Soeta Jakarta
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Arsitektur, Interior, Furniture & Mekanikal Lounge Bluesky Bandar Udara APT Pranoto Airport Samarinda
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
PT. LENGGOA WOOD
DOKUMENTASI FOTO
Pekerjaan Relokasi Pembangunan Concordia Lounge Di Bandar Udara Internasional El - Tari Kupang
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
PEMBERI TUGAS LAPORAN FOTO KONTRAKTOR
WORKSHOP PT . LENGGOA WOOD
Mesin Cutting PERALATAN WORKSHOP
Air Compresor Air Nailer Sliding Table Saw
Harrier
Fork Lift
Mesin Bobok Mesin Bor Duduk
Mesin Serut / Thickneser Mesin Hot Press Mesin Genset 250 kva
Circular Saw Manual Mesin Amplas
PERALATAN WORKSHOP
Mesin Poles Mesin Planner Mesin Router
Mesin Serut Manual Gurinda Mesin Jig Saw
Sliding Table Saw Altendorf
Mesin Las Qamaro Mesin Las Rhino
PROSES PRODUKSI FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN HELM KERJA DAN MASKER
PROSES FINISHING DENGAN MENGGUNAKAN HELM KERJA DAN MASKER.
FLOW CHART PROSES PRODUKSI FURNITURE
PERSIAPAN MATERIAL
PEMOTONGAN MATERIAL SESUAI UKURAN
PROSES PERAKITAN
PROSES QC UKURAN & DIMENSI
PROSES FINISHING (HPL/
DUCO)
MASUK GUDANG UNTUK PROSES
PACKING
PROSES PACKING
MASUK GUDANG PENYIMPANAN
PENGIRIMAN (DARAT/ LAUT/
UDARA) TIBA DI LOKASI
PROYEK
PENEMPATAN BARANG DI
GUDANG / INSTALASI DI AREA PROYEK
SESUAI
TIDAK SESUAI
SESUAI
TIDAK SESUAI
PROSES QC HASIL FINISHING
PEMILIHAN MATERIAL
Proses Pemilihan Material
AREA PRODUKSI & PERAKITAN
Proses Prakitan 2
Proses Produksi Pekerjaan
Proses Perakitan
Hasil Pengerjaan Finishing PROSES FINISHING
Proses Pencampuran Bahan Finishing
Proses Penyemprotan Finishing
Proses Pengerjaan Finishing
RUANG FINISHING & RUANGAN OVEN
Ruang Coating Ruang Oven 1
Ruang Oven 2 Ruang Oven 3
PROSES PACKING & PENGIRIMAN
Proses Packing Barang 1
Hasil Packing Barang untuk Pengiriman Proses Packing Barang 2
Barang yang di-Packing akan Dikirim Proses Pemasukan Barang ke Truk PROSES PACKING & PENGIRIMAN
Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali
Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali
Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali
Pekerjaan Renovasi Interior & Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali
METODE SOP K3
METODE PENYELENGGARAAN K3
K 3 TERHADAP INSTALASI LISTRIK SEMENTARA
Pengawas K3
NO
YES
Mekanik Mekanik Mekanik
Pengawas K3/ Staf
Mekanik Pengawas K3
Mekanik INPUT
TASK
OUTPUT
PROSEDUR INSTALASI LISTRIK SEMENTARA
RENCANA GAMBAR INSTALASI LISTRIK SEMENTARA
PEMASANGAN INSTALSI SESUAI
GAMBAR RENCANA DISETUJUI ?
PENGAWASAN RUTIN
INSTALASI YANG AMAN LAPORAN HARIAN DIPERBAKI
METODE PENYELENGGARAAN K3
PENJELASAN K 3 KEPADA MANDOR
Pengawas K3
YES
Pengawas K3 Project Manager
NO NO
Pelaksana / Ass. Pelaksana YES
Pelaksana / Ass. Pelaksana INPUT
TASK
OUTPUT
PROGRAM K 3 PROYEK
PENJELASAN PROGRAM K 3
& HAL-HAL TEKNIS K 3 KEPADA MANDOR / BURUH
PENGAWASAN
RUTIN DISETUJUI ?
TEGURAN SAMPAI DENGAN 3 KALI
LAPORAN HARIAN DISETUJUI ?
P H K
METODE PENYELENGGARAAN K3
PEMERIKSAAN TERHADAP :
RAMBU-RAMBU K-3 , TABUNG PEMADAM, PAGAR, JARING PENGAMAN. APD, P3K
Pengawas Mutu
NO
Pelaksana / Ass. Pel.
Pengawas K3 YES
Pengawas K3 Pengawas K3
Pelaksana / Ass. Pelaksana
Pengawas K3 INPUT
TASK
OUTPUT
PROSEDUR K 3
PEMASANGAN : - RAMBU-RAMBU K 3 - PEMADAM KEBAKARAN - PAGAR PENGAMAN - JARING PENGAMAN
PERIKSA : - LOKASI - KEKUATAN - KEAMANAN
DISETUJUI ?
PENGAWASAN RUTIN
LAPORAN HARIAN DIPERBAKI
METODE PENYELENGGARAAN K3
PENGADAAN TIM KESEHATAN UNTUK
PEMERIKSAAN PEKERJA ( MISAL : 2 MINGGU SEKALI )
Pengawas K3
NO
MP Adm. Keuangan
Adm. Keuangan YES NO
Pengawas K3
Instasi
Adm. Keuangan
YES TASK
OUTPUT
INPUT PROGRAM K 3 PROYEK
SURAT / PROPOSAL USULAN PEMERIKSAAN RUTIN (MISAL 2 MINGGU SEKALI) UNTUK STAFF / PEKERJA KEPADA - PUSKESMAS SETEMPAT - SUDIN KESEHATAN
PROPOSAL DIPERIKSA ?
KIRIM KE INSTASI TERKAIT
LAPORAN HARIAN
DISETUJUI ? PEMERIKSAAN
RUTIN
METODE PENYELENGGARAAN K3
KECELAKAAN BERAKIBAT MENINGGAL
Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana
Adm. Keuangan Adm. Keuangan Adm. Keuangan
Adm. Keuangan
Adm. Keuangan
PM
Adm. Keuangan PM
OUTPUT INPUT
TASK
TERJADI KECELAKAAN BERAKIBAT MENINGGAL
KE RUMAH SAKIT PENANGANAN DI R.S.
PROSES OUTOPSI, DLL
LAPORAN KE PIHAK KEAMANAN / DEPNAKER / WARTAWAN / OWNER
SERAH TERIMA &
GANTI KERUGIAN
LAPORAN KECELAKAAN PROSES ADMINISTRASI
RUMAH SAKIT SURAT KETERANGAN KECELAKAAN DARI RUMAH SAKIT
ANTAR KE PIHAK KELUARGA
PROSES CLAIM ASTEK SURAT KETERANGAN
KECELAKAAN DARI KEPOLISIAN
LAPORAN KE KADIV
BERKAS CLAIM ASTEK
METODE PENYELENGGARAAN K3
FLOW ACTIVITY : LAPORAN HARIAN / LAPORAN INSPEKSI BULANAN K 3
Pengawas Mutu
Pengawas K3 Pengawas K3 Pengawas Mutu
Kepala Pelaksana Pelaksana Asisten Pelaksana
Pengawas K3 OUTPUT
INPUT
TASK
KEBIJAKAN K 3 PROSEDUR K 3
MEMBUAT PROGRAM K 3 DI PROYEK
PELATIHAN PROSEDUR K 3 & PENJELASAN PROGRAM K 3
- LAPORAN HARIAN K 3 - LAPORAN INSPEKSI
BULANAN K 3 PROSES PENGAWASAN &
PELAKSANAAN K 3 DI LAPANGAN
METODE PENYELENGGARAAN K3
FLOW ACTIVITY : LAPORAN KECELAKAAN
Pengawas K3
TIDAK
Pengawas K3 Pengawas K3 Pengawas Mutu
Kepala Pelaksana YA
Pelaksana Asisten Pelaksana
Pengawas K3 OUTPUT
INPUT
TASK
KEBIJAKAN K 3 PROSEDUR K 3
MEMBUAT PROGRAM K 3 DI PROYEK
PELATIHAN PROSEDUR K 3 & PENJELASAN PROGRAM K 3
- LAPORAN KECELAKAAN PROSES PENGAWASAN &
PELAKSANAAN K 3 DI LAPANGAN
ADA KECELAKAAN
METODE PENYELENGGARAAN K3
PEMERIKSAAN HASIL PEMASANGAN SCAFFOLDING
Pengawas Mutu
NO
YES
Pelaksana Pengawas K3
Pelaksana / Ass. Pelaksana Pelaksana
Pengawas K3 Pelaksana INPUT
TASK
OUTPUT
PROSEDUR PEMASANGAN SCAFFOLDING
PEMASANGAN : - SCAFFOLDING
PERIKSA BERSAMA : - KEAMANAN - KEKUATAN SESUAI KRITERIA YANG DITENTUKAN
AMAN ? PENGAWASAN
RUTIN
LAPORAN HARIAN INSTRUKSI UNTUK
DIPERBAKI
METODE PENYELENGGARAAN K3
KECELAKAAN BERAT / CACAT PERMANEN
Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana
Pelaksana Administrasi Keuangan
NO
Pelaksana Pengawas K3 Administrasi Keuangan
Pengawas K3 INPUT
TASK
OUTPUT
YES TERJADI KECELAKAAN
BERAKIBAT LUKA
KE R.S. UNTUK PENANGANAN LEBIH LANJUT
BERAT GANTI KERUGIAN
UNTUK PEKERJA
BERKAS :
- BUKTI CLAIM ASTEK - LAP. KECELAKAAN
P 3 K
ADMINISTRASI : - RUMAH SAKIT - CLAIM ASTEK
LAPORAN HARIAN LUKA RINGAN
DITANGANI DI LAPANGAN
METODE PENYELENGGARAAN K3
PENANGANAN KECELAKAAN BERAT / RINGAN YANG TERJADI PADA STAF / PEKERJA
Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana
Pelaksana Administrasi Keuangan
NO
Pelaksana Pengawas K3 Administrasi Keuangan
Pengawas K3 OUTPUT
INPUT
TASK
YES TERJADI KECELAKAAN
BERAKIBAT LUKA
KE R.S. UNTUK PENANGANAN LEBIH LANJUT
BERAT GANTI KERUGIAN
UNTUK PEKERJA
BERKAS :
- BUKTI CLAIM ASTEK - LAP. KECELAKAAN
P 3 K
ADMINISTRASI : - RUMAH SAKIT - CLAIM ASTEK
LAPORAN HARIAN LUKA RINGAN
DITANGANI DI LAPANGAN
DATA – DATA PROYEK
1. NAMA PAKET PEKERJAAN
PEKERJAAN RENOVASI INTERIOR DAN FURNITURE CONCORDIA LOUNGE TERMINAL DOMESTIK BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI - BALI
2. LOKASI
TERMINAL DOMESTIK BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI - BALI
3. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 90 HARI KALENDER
4. TAHUN 2020
DATA ADMINISTRASI :
Perencanaan metode pelaksanaan pekerjaan ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh suatu hasil perencanaan yang efisien, namun bisa mencakup segala pekerjaan yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek Pekerjaan Renovasi Interior Dan Furniture Concordia Lounge Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
METODE PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN ARSITEKTUR/SIPIL
PEKERJAAN
FURNITURE / INTERIOR
PEKERJAAN
MEKANIKAL/ELEKTRIKAL
PLUMBING
MULAI
MATERIAL SHOP
KOREKSI ALTERNATIF
LAIN
PERSETUJUAN PERSETUJUAN
PENGADAAN PENGEMB
ALIAN
INPEKSI
PELAKSANAAN
PERBAIKAN MASA
SERAH TERIMA
PEMBUATAN AS BUILD PENGECEKAN
BERKALA 0
1
3
2 4
6
5
7 9
8
10 12 15
11
13
14
NO NO
NO
NO
OK OK
OK
OK
KETERANGAN : 0) Pekerjaan dimulai
1) Penggambaran shop drawing berdasarkan drawing for contruction dari perencana
2) Persetujuan Shop drawing dari User/Pengawas Lapangan 3) Koreksi Gambar diperbaiki
4) Pengajuan Material contoh sebelum pekerjaan dimulai ke Pengawas/Owner
5) Persetujuan Material contoh
6) Pencarian alternative lain terhadap material yang akan dipasang
7) Melaksanaan pengadaan dan pemesanan material ke suplyer/rekanan
8) Inpeksi/pengecekan material yang dikirim oleh suplyer/rekanan
9) Pengembalian material yang Tidak sesuai dengan kesepakatan
terhadap suplyer/menyalahi spesifikasi yang diharapkan 10) Pelaksanaan pekerjaan
11) Pengecekan secara berkala terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
12) Perbaikan pekerjaan yang tidak sesuai Dengan yang diharapkan
13) pembuatan Asbuild drawing 14) Serah terima Pekerjaan
15) Masa pemeliharaan pekerjaan
FLOW CARD ALUR PEKERJAAN
METODE PEKERJAAN PERSIAPAN
METODE PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Papan Nama Proyek
Papan nama Proyek dipasang di lokasi yang mudah dilihat masyarakat umum. Tiang papan nama proyek ditanam ke dalam tanah dengan perkuatan pondasi umpak dari beton. Tiang dibuat dengan kayu yang kuat, sehingga tidak mudah roboh terkena cuaca luar. Ukuran papan nama minimal 100x60 cm
2. Pembersihan lahan
Pekerjaan Pembersihan lokasi adalah pekerjaan pembersihan lokasi proyek yang ditunjukkan pada gambar rencana hingga lokasi proyek siap untuk pekerjaan selanjutnya.
Pekerjaan pembersihan lahan/lokasi meliputi
a. Pembersihan rumput dan semak (jika diperlukan dan sudah mendapatkan izin dari pihak terkait)
b. Pembersihan dari unsur yang mengganggu pelaksanaan pekerjaan, seperti sampah dan bekas bongkaran
3. Rambu-Rambu Proyek
Rambu-rambu proyek berisi tentang peringatan, anjuran, informasi atau larangan dan bertujuan untuk menjamin keselamatan kerja.
Rambu-rambu ini dibuat dari bahan yang kuat sehingga dapat bertahan sampai akhir proyek dan dipasang pada jalan masuk proyek atau tempat-tempat yang dianggap rawan terhadap kecelakaan kerja.
4. Air dan Listrik Kerja Air Kerja
Persiapan air bersih untuk menyuplai kebutuan proyek selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung dan air ini harus bebas terhadap debu, lumpur, minyak dan bahan‐bahan kimia yang dapat menggangu kekuatan konstruksi.
Listrik kerja
Kebutuhan tenaga listrik yang dimaksud, adalah jumlah daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi selama pelaksanaan proyek. Kebutuhan tenaga listrik ini, diluar daya listrik untuk proyek bangunan gedung itu sendiri, merupakan tanggungan pihak kontraktor. Sumber daya listrik, biasanya diperoleh dari PLN maupun penyediaan genset sendiri, tergantung penggunaannya.
Daya listrik yang diperlukan oleh proyek, meliputi:
• Penerangan
• Peralatan Kerja, seperti: Mesin Potong Keramik, Bor, Bar Bender, Bar Cutter, Pompa Air danlainnya
• Peralatan Kantor, seperti: Komputer, printer, dan lain‐lain
Jumlah daya listrik yang diperlukan, harus memenuhi berbagai keperluan tersebut. Sedangkan besar kecilnya daya listrik yang diperlukan tergantung pada besar kecilnya fasilitas kerja yang dibutuhkan untuk bangunan kantor maupun sarana pendukung lainnya.
5. Pembuatan/Penyediaan Kantor Direksi kit di Lapangan
Kantor proyek dibagi 2 macam,yaitu kantor menggunakan ruangan yang ada disekitar lokasi proyek atau membangun kantor proyek baru dengan bangunan tidak permanen, Konstruksinya dilapisi dinding double triplex atau plywood dengan penutup atapnya terbuat dari bahan seng atau asbes. Kantor ini berfungsi sebagai tempat bekerja bagi para staf di lapangan, yang dilengkapi dengan ruang‐ruang kerja staf, ruang rapat, ruang pimpinan, mushola, dan toilet. Seluruh fasilitas dan sarana yang dibangun untuk pekerjaan persiapan ini adalah sementara.
6. Gudang Sementara Pemborong
• Bahan‐bahan yang harus terlindungi dari pengaruh cuaca, seperti semen dan material finishing lainnya harus harus disimpan dalam tempat tertutup. Untuk itu, diperlukan tempat penyimpanan yang disebut gudang. Sebagai tempat penyimpanan material, gudang harus memenuhi berbagai persyaratan. Kondisinya harus dijaga agar tetap kering dan tidak lembab. Karena kondisi gudang sangat mempengaruhi kualitas bahan yang disimpan. Penyimpanan material seperti semen, harus diatur sedemikian rupa. Sehingga material yang datang lebih dulu, dapat diambil dan digunakan lebih awal.
• Sementara itu, gudang peralatan berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat‐alat ringan, seperti: vibrator untuk pemadatan beton, mesin genset portable, alat‐alat pengukuran (theodolit), alat‐alat untuk pekerjaan finishing (mesin potong keramik, mesin bor) serta berbagai komponen peralatan lainnya.
• Konstruksi gudang penyimpanan material dan peralatan dibangun seperti bangunan kantor proyek. Bisa memanfaatkan ruangan yang ada disekitar proyek ataupun membuat bangunan baru Yakni, dirancang dengan system rakitan sehingga dapat digunakan berulang kali. Hanya saja, untuk bangunan gudang lantainya tidak menggunakan keramik, tetapi hanya difinishing dengan semen. mandi dan toilet. Untuk dapur, dindingnya dibuat dengan pasangan bata (tembok).
• Base Camp Staf Proyek
Pelaksana Proyek menyediakan base camp sebagai tempat tinggal staf proyek dan barak pekerja untuk tenaga kerja proyek. Base camp dan barak ini, biasanya dibangun tidak jauh dari lokasi proyek. Penempatan base camp staf proyek dibuat terpisah dengan barak pekerja.
Masing‐masing dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, toilet dan dapur. Untuk base camp biasanya dilengkapi dengan fasilitas tambahan,seperti televisi maupun fasilitas olah raga. Fasilitas ini, ditujukan untuk memberikan kesempatan refreshing bagi staf, karena jauh dari pusat kota. Konstruksi bangunan base camp dan barak ini, dapat menggunakan system rakitan .kecuali, untuk daerah basah, seperti kamar mandi dan toilet. Untuk dapur, dindingnya dibuat dengan pasangan bata (tembok).
• Tempat Kerja Besi dan Kayu
Fasilitas ini dibangun untuk pekerjaan besi dan kayu. Los kerja besi merupakan tempat untuk pemotongan maupun pembekokan besi beton sesuai gambar kerja (shop drawing) yang ada. Sementara itu, los kerja kayu, digunakan sebagai tempat pembuatan bekisting dan pekerjaan kayu lainnya. Bangunan untuk fasilitas ini biasanya dibuat lepas tanpa dinding (los) dan diberi penutup atap, agar para pekerja dapat bekerja dengan nyaman.
7. Uji Material
Uji material adalah pengujian bahan yang akan dipasang dengan menyertakan sampel sesuai dengan rks dan persetujuan dari piak pengawas.
8. Peralatan dan Perlengkapan Kerja
Penyediaan Kelengkapan Dan peralatan Proyek, sebagai berikut:
a. Papan petunjuk proyek, Gurinda besi, mesin potong keramik,Deklit b. Gergaji besi, ember, Palu/bodem, Scrap, Gergaji kayu, Betel
c. Alat potong keramik, Profil /blebes, Meteran, Waterpass,Gerobak dorong d. Mobil pickup,Scafolding
e. Peralatan & Kelengkapan K3
Penyediaan Alat kerja tersebut dimobilisasi sesuai jadwal pekerjaan dan pengguanaannya.
9. Asuransi
Dalam pekerjaan ini baik pekerja & personil dalam proyek harus mendapatkan asuransi untuk menjamin kebutuhan jika terjadi sesuatu
10. Administrasi
Administrasi dan dokumentasi diperlukan untuk merekam kejadian selama proyek berlangsung baik secara tertulis maupun visual gambar dan prosedur/proses terselengaranya pembangunan untuk menjamin kontroling mutu proyek sesuai standart yang ada .
11. Jalan masuk
Membuat dan memelihara jalan sementara untuk memasuki lokasi pekerjaan dan membersihkan dan memperbaiki pada waktu penyelesaian pekerjaan
METODE PEKERJAAN ARSITEKTUR
METODE PEKERJAAN PLAFOND DAN PENGECATAN
METODE PEKERJAAN PARTISI GYPSUM
Bahan
Gypsum board, Rangka stud baja ringan, Skrup gypsum, textile tape, Compound, Air, dll Peralatan
Waterpass, Meteran, Steiger, Unting-unting, Gerinda, Gergaji, Bor screw driver, Kape, Amplas, Cutter, Selang air, dll Pekerjaan Persiapan
•Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding partisi gypsum.
•Approval material yang akan digunakan.
•Persiapan lahan kerja.
•Persiapan material kerja
•Persiapan alat bantu kerja Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor dengan theodolith
menentukan dan menandai (marking) pada bagian lantai dan dinding pemasangan dinding partisi gypsum.
DETAIL PARTISI
PEMASANGAN RANGKA GYPSUM
• Potong rangka Hollo galvanis dengan ukuran dengan sesuai gambar kerja.
• Pasang rangka hollo galvanis pada bagian lantai dan dinding mengikuti marking .
• Pastikan dan cek rangka hollo galvanis sudah terpasang tegak lurus (siku).
• Pasang lembaran gypsum board pada rangka hollo galvanis dengan perkuatan menggunakan sekrup gypsum.
• Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk memudahkan pekerjaan instalasi mekanikal dan elektrikal. Setelah instalasi mekanikal dan elektrikal terpasang, baru lembaran gypsum board sisi berikutnya dipasang.
• Cek kerataan permukaan pasangan dinding partisi gypsum board.
• Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di compound kemudian digosok dengan ampelas halus untuk mendapatkan permukaan yang rata/flat.
• Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan ampelas agar permukaan rata.
• Pekerjaan terakhir adalah finishing cat permukaan gypsum.
METODE PEKERJAAN LANTAI
BENANG NYLON DI GESER
BENANG NYLON
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. CHECK TERHADAP ELEVASI LANTAI PADA SAAT MEMBUAT KEPALAAN AWAL
2. PASIR YANG DIGUNAKAN HARUS DIAYAK AGAR MENDAPATKAN GRADASI MATERIAL YANG SERAGAM
3. AIR YANG DIGUNAKAN MEMENUHI SYARAT SEBAGAI AIR MINUM
4. SEBELUM DIPASANG KERAMIK HARUS DIRENDAM DALAM AIR DAHULU SAMPAI JENUH
5. PADA SAAT PEMASANGAN KERAMIK HARUS DIPASTIKAN BAHWA SPESI YANG TERLETAK DIBAWAH KERAMIK BENAR-BENAR PADAT TIDAK BERONGGA DENGAN CARA DIPUKUL – PUKUL DENGAN PALU KARET
6. PEMASANGAN KERAMIK DAPAT JUGA DENGAN CARA MENGGUNAKAN LEM (TERGANTUNG PERMINTAAN SPEK)
7. CHECK KERATAAN PASANGAN KERAMIK DENGAN JIDAR ATAU PUN DENGAN WATER PASS
CONTOH DENAH
ALAT YANG DIPERLUKAN : 1. PALU KARET
2. ZIDAR / WATER PASS 3. BESI SIKU
4. BENANG NYLON 5. EMBER DAN GAYUNG 6. SKRAP
7. SAPU
8. SPON BASAH / KAIN BASAH
ZIDAR / WATER PASS
METODE PASANGAN DINDING KERAMIK
1. CARI CENTER LINE DARI DINDING a1 = a2 = d1 = d2 2. BUAT TITIK A DAN B DIMANA ELEVASI
TITIK A = ELEVASI TITIK B SETINGGI UKURAN KERAMIK YANG AKAN DIPASANG
3. HUBUNGKAN TITIK A DAN TITIK B DENGAN BENANG NYLON
4. PASANG KERAMIK DENGAN POSISI SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI, DIMANA C1 = C2 5. BUAT KEPALAAN DARI KERAMIK SECARA
HORIZONTAL DAN VERTIKAL
6. SELANJUTNYA PELAKSANAAN PEMASANGAN KERAMIK MENGIKUTI ALUR KEPALAAN METODE KERJA
PASANGAN DINDING KERAMIK
A B
D D'
CL
C1 C2
.
a1 a2
b2
A b1 B
CL
d1 d2
METODE PASANGAN DINDING KERAMIK
7. PEMASANGAN LAPIS BERIKUTNYA SELALU DIMULAI DARI TENGAH DINDING KE ARAH KIRI DAN KE ARAH KANAN
8. DIHARAPKAN PADA POSISI – POSISI SUDUT TEMBOK MERUPAKAN DAERAH BUANGAN KERAMIK YANG SIMETRIS
9. LEBAR SISA BUANGAN A = LEBAR SISA BUANGAN B ALAT YANG DIGUNAKAN :
- CANGKUL
- SARINGAN AYAKAN - SENDOK ADUKAN - EMBER
- JIDAR
- BENANG
HAL –HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. SEBELUM DIPASANG KERAMIK HARUS DIRENDAM DALAM AIR SAMPAI JENUH
2. PEMASANGAN KERAMIK HARUS URUT MENGIKUTI KEPALAAN VERTIKAL YANG SUDAH DIBUAT
SEBELUMNYA
3. PASTIKAN TIDAK ADA CELAH / RONGGA PADA SPASI ANTARA KERAMIK DAN TEMBOK DENGAN CARA MEMUKUL-MUKUL KERAMIK SAMPAI DENGAN BUNYI YANG SERAGAM DAN PADAT PADA SEMUA BAGIAN
4. PEMASANGAN DINDING KERAMIK DAPAT JUGA DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN LEM KERAMIK (TERGANTUNG PERMINTAAN SPEK) 5. PASIR YANG DIGUNAKAN HARUS DIAYAK DAHULU
UNTUK MENDAPATKAN GRADASI MATERIAL YANG SERAGAM
6. GUNAKAN WATER PASS / JIDAR UNTUK MENGONTROL KERATAAN PERMUKAAN KERAMIK YANG TERPASANG 7. AIR YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH MENGANDUNG
ASAM (BEBAS DARI PENGARUH ASAM).
KAPASITAS PRODUKSI : - 2 TUKANG
- 1 KENEK
20 m2 / Hari
A B
D D'
CL
SISI BUANGAN B SISI BUANGAN
A
C2 C1
FLOW CHART LANTAI KERAMIK
START
CHECK / UKUR KONDISI REAL LAPANGAN
BUAT SHOP DRAWING KENAIKAN START POINT
TERAPKAN SHOP DRAWING DILAPANGAN DENGAN START POINT SEBAGAI
KEPALAAN AWAL
PASANG KERAMIK BERIKUTNYA DILAKUKAN DENGAN CARA MENGGESER
BENANG SEJAJAR DENGAN ARAH KEPALAAN LAPIS DEMI LAPIS
ISI HEAD-HEAD DENGAN BAHAN YANG DITENTUKAN DALAM SPEK
FINISH
PASANG DINDING KERAMIK SELALU DIMULAI DARI CENTER LINE DENGAN
DIBUANG KE ARAH KIRI DAN KANAN BIDANG CENTER LINE
START
PILIH SALAH SATU DINDING YANG DIJADIKAN ACUAN AWAL
TENTUKAN CENTER LINE DARI TEMBOK
BUAT KEPALAAN DENGAN CARA MEMASANG KERAMIK DENGAN BIDANG SIMETRIS TEGAK BERHIMPIT DNG CENTER
LINE
FINISH
FLOW CHART PASANGAN DINDING KERAMIK
METODE PEKERJAAN PENGECATAN
1. REFERENSI 1.1. Shop drawing
1.2. Spesifikasi atau Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
2. MATERIAL 3.1. Cat 4. ALAT
4.1. Rol 4.2. Kuas 4.3. Amplas 4.4. Scrap 4.6. Skafolding 5. TIM KERJA
5.1. Pelaksana Arsitek ( sebagai Kepala Tim) 5.2. Tukang cat
5.4. Pekerja 5.5. Surveyor
Pelaksanaan :
1. Dinding harus bersih dari kotoran debu, minyak, dan percikan beton dengan menggunakan skrap dan kain.
2. Lindungi bahan atau pekerjaan lain yang berdekatan dengan dinding yang akan dicat dengan menggunakan isolasi kertas, kertas Koran atau terpal
3. Periksa kerataan dinding
4. Rapikan permukaan dinding yang kurang rata dengan menggunakan plamir kemudian tunggu sampai kering
5. Haluskan permukaan plamir dengan amplas
6. Jika permukaan plamir sudah rata dengan menggunakan alat rol atau kuas lakukan 1 kali pelapisan cat dasar dengan alkali resisting primer.
7. Setelah alkali resisting primer kering lakukan pelapisan cat finish pertama dengan cat yang sesuai spesifikasi pengenceran 20%.
8. Jika cat finish pertama sudah kering (setelah + 2 jam) lakukan pengecetan finish kedua / terakhir jumlah pelapisan cat finish sesuai dengan spesifikasi pengenceran 10%.
9. Cek apakah pengecetan finish yang kedua/terakhir sudah rata 10. Apabila sudah rata bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-
bahan / pekerjaan lain yang seharusya tidak terkena cat dengan kain lap.
METODE PEKERJAAN PENGECATAN (Ilustrasi Gambar)
1.Pemberian lapisan dinding
2. Pengamplasan sisi sisi dinding yang masih kasar
3. Finishing akhir pengecatan
PEKERJAAN PEMASANGAN PARTISI KACA
Ada dua metode yang dapat dilakukan untuk memasang pertisi baik tempered atau biasa kaca yaitu menggunakan kusen dan tanpa kusen. Proses pemasangan kaca yang memakai kusen sebagai penahan posisinya tentu cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiapkan suatu kusen dan selembar kaca yang ukurannya sesuai. Lalu segera masukkan saja kaca tadi ke dalam kusen. Barulah kemudian kusen yang sudah dipasangi kaca tadi ditempatkan pada dinding bangunan.
Berbeda dengan prinsip pemasangan kaca tanpa kusen (frameless). Diperlukan trik tersendiri supaya Anda bisa menempelkan kaca pada dinding secara langsung dengan tidak perlu menggunakan kusen. Iya benar, kaca tadi dipasang begitu saja pada bidang dinding. Namun biar berhasil memasangnya secara benar dengan menghasilkan diinding kaca yang tegak dan kokoh, Anda harus tahu rahasia dalam pemasangannya.
Adapun rahasia untuk dapat memasang dinding kaca tanpa menggunakan kusen adalah kita memanfaatkan dinding dan sealant sebagai pengganti kusen tersebut. Caranya yaitu membuat cerukan pada dinding terlebih dahulu dari sisi kaca yang lebih panjang. Misalnya Anda ingin memasang kaca secara vertikal, maka cerukan dibuat pada samping kanan dan kiri dinding. Kemudian untuk sisi yang ukurannya lebih pendek yaitu atas dan bawah digunakan sealant sebagai pegangan kaca. Ingat pula bahwa kaca dapat memuai saat terkena panas sehingga ukurannya pun harus disesuaikan.