SESI 12-13
ANALISA LABA KOTOR ( Gross Profit Analysis )
ANALISA LAPORAN KEUANGAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M.
IN TR OD UC TIO
N Analisis perubahan laba kotor (gross profit analisis/comparative profit & loss) dilakukan
adalah untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor, perubahan yang terjadi dalam laba kotor dapat menguntungkan atau sebaliknya
Faktor penyebab perubahan Laba Kotor 1. Faktor Penjualan:
a) Perubahan harga jual per satuan produk (sales price variance)
b) Perubahan kuantitas/volume produk yang dijual (sales volume variance)
2. Faktor HPP:
a) Perubahan harga pokok rata-rata per satuan (cost price variance)
b) Perubahan kuantitas/volume produk yang dijual (cost volume variance)
INTRODUCTION
• Penurunan laba kotor yang disebabkan oleh naiknya harga pokok penjualan menunjukkan bagian produksi telah bekerja secara tidak efisien, hal dapat ditanyakan kepada pimpinan/ kepala bagian
produksi apa penyebabnya perubahan tersebut, hal ini dapat saja disebabkan oleh faktor ekstern seperti; adanya kenaikan harga bahan, tingkat upah atau kenaikan harga-harga secara umum yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, atau oleh faktor intern seperti terjadi inefisiensi/pemborosan-pemborosan.
• Unsur-unsur dari pada untuk mendapatkan laba kotor adalah hasil dari penjualan dikurangkan dengan harga pokok penjualan. Dan pada analisis tersebut dimana kita akan membandingkan keadaan yang sesungguhnya (actual) dengan standard (budget) dimana perbandingan tersebut akan menghasilkan dua keadaan yaitu ;
Ø menguntungkan (favourable) Ø menderita rugi (un favourable).
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penjualan dan HPP
FAKTOR PENJUALANFAKTOR HARGA POKOK PENJUALAN
• Jika harga pokok penjualan actual lebih besar dari standard ( budget ) harga pokok penjualan adalah tidak menguntungkan ( un favourable )
• Jika harga pokok penjualan actual lebih kecil dari standard ( budget ) harga pokok penjualan adalah menguntungkan ( favourable )
• Jika harga pokok penjualan actual lebih besar dari standard ( budget ) harga pokok penjualan adalah tidak menguntungkan ( un favourable )
• Jika harga pokok penjualan actual lebih kecil dari standard ( budget )
harga pokok penjualan adalah menguntungkan ( favourable )
Faktor Penjualan:
1. Perubahan harga jual per satuan produk (Sales Price Variance/ SPV)
Rumus:
SPV = (Hj 2 – Hj 1 ) K 2
Hj 1 : Harga anggaran/ standard Hj 2 : Harga riil/ aktual
K1 : Kuantitas anggaran K2 : Kuantitas riil
HPP1 : HPP anggaran HPP2 : HPP riil
Faktor Penjualan:
2. Perubahan kuantitas/volume produk yang dijual (S ales Volume Variance/ SVV )
Rumus:
SVV = (K 2 – K 1 ) Hj 1
Hj 1 : Harga anggaran/ standard Hj 2 : Harga riil/ aktual
K1 : Kuantitas anggaran K2 : Kuantitas riil
HPP1 : HPP anggaran HPP2 : HPP riil
Faktor Harga Pokok Penjualan:
1. Perubahan harga pokok rata- rata per satuan ( Cost Price Variance/ CPV )
Rumus:
CPV = (HPP
2– HPP
1) K
2Hj 1 : Harga anggaran/ standard Hj 2 : Harga riil/ aktual
K1 : Kuantitas anggaran K2 : Kuantitas riil
HPP1 : HPP anggaran HPP2 : HPP riil
Faktor Harga Pokok Penjualan:
2. Perubahan kuantitas/volume produk yang dijual ( Cost Volume Variance/ CVV )
Rumus:
CVV = (K
2– K
1) HPP
1Hj 1 : Harga anggaran/ standard Hj 2 : Harga riil/ aktual
K1 : Kuantitas anggaran K2 : Kuantitas riil
HPP1 : HPP anggaran HPP2 : HPP riil
Data penjualan PT. SUKSES tahun 2019 dan 2020 adalah sbb:
Keterangan 2019 2020
Kuantitas penjualan 1.000 unit 1.150 unit Harga jual per unit Rp.200.000 Rp.220.000 HPP per unit Rp.150.000 Rp.157.500
Buatlah :
1. Analisis perubahan laba kotor 2. Laporan perubahan laba kotor Contoh Kasus 1
Jawab:
1. Sales Price Variance SPV = (Hj2 – Hj1) K2
= (Rp.220.000 – Rp.200.000) x 1.150 unit
= 23.000.000 2. Sales Volume Variance
SVV = (K2 – K1) Hj1
= (1.150 – 1.000) x Rp.200.000
= 30.000.000.000 3. Cost Price Variance
CPV = (HPP2 – HPP1) K2
= Rp.157.500 – Rp.150.000) x 1.150 unit
= 8.625.000
4. Cost Volume Variance CVV = (K2 – K1) HPP1
= (1.150 – 1.000) x Rp.150.000
= 22.500.000
1. Analisis perubahan laba kotor Keterangan 2019 2020
Kuantitas penjualan 1.000 unit 1.150 unit Harga jual per unit Rp.200.000 Rp.220.000
HPP per unit Rp.150.000 Rp.157.500
Keterangan 2010 2011 Perubahan
Penjualan neto Rp. 200.000.000 Rp. 253.000.000 Rp. 53.000.000 HPP Rp. 150.000.000 Rp. 181.125.000 Rp. 31.125.000 Laba kotor Rp. 50.000.000 Rp. 71.875.000 Rp. 21.875.000
Kuantitas penjualan
1.000 unit 1.150 unit 150 unit
Harga jual per unit
Rp.200.000 Rp.220.000 Rp.20.000 HPP per unit Rp.150.000 Rp. 157.500 Rp. 7.500
PT. SUKSES
LAPORAN PERUBAHAN LABA KOTOR AKHIR TAHUN 2019/2020
---
Kenaikan Penjualan yang disebabkan :
Kenaikan harga jual Rp. 23.000.000
Kenaikan kuantitas penjualan Rp. 30.000.000 +
Rp.53.000.000 Kenaikan harga pokok penjualan yg disebabkan :
Kenaikan harga pokok per unit Rp. 8.625.000
Kenaikan kuantitas HPP Rp.22.500.000 +
Rp.31.125.000 -
Kenaikan laba kotor Rp. 21.875.000
2. Laporan Perubahan Laba Kotor
Contoh Kasus 2
PT. Aquatic yang menjual satu macam barang menunjukkan hasil operasi selama 2 tahun sebagai berikut :
Keterangan 2019 2020
Penjualan 6.000.000 6.200.000
Harga pokok penjualan 4.200.000 4.126.000
Laba kotor 1.800.000 1.984.000
Biaya operasi 1.400.000 1.400.000
Laba bersih 400.000 584.000
Data tambahan :
Kwantitas yang dijual 50.000 49.600
Harga jual per satuan 120 125
Harga pokok per satuan 84 85
Buatlah analisis laba kotor dari kasus tersebut!
Jawab:
1. Sales Price Variance SPV = (Hj2 – Hj1) K2
= (125-120 ) 49.600
= 248.000
2. Sales Volume Variance SVV = (K2 – K1) Hj1
= (49.600 — 50.000) 120
= (48.000)
3. Cost Price Variance CPV = (HPP2 – HPP1) K2
= (85-84) 49.600
= 49.600
4. Cost Volume Variance CVV = (K2 – K1) HPP1
= (49.600 - 50.000) 84
= (33.600)
A. Hitung dulu faktor penyebab perubahan laba kotor dari sisi penjualan dan HPP
B. Buat Laporan Perubahan Laba Kotornya PT. Aquatic
Laporan Perubahan Laba Kotor Tahun 2019/2020
Kenaikan Penjualan a. Kenaikan harga jual
b. Penurunan jumlah penjualan Kenaikan harga pokok penjualan a. Kenaikan Hp persatuan produk b. Penurunan jumlah harga pokok
Kenaikan Laba Kotor
248.000 (48.000) 49.600 (33.600)
200.000
16.000 184.000
Keterangan 2019 2020
Penjualan 6.000.000 6.200.000
Harga pokok penjualan 4.200.000 4.126.000
Laba kotor 1.800.000 1.984.000
Biaya operasi 1.400.000 1.400.000
Laba bersih 400.000 584.000
Data tambahan :
Kuantitas yang dijual 50.000 49.600
Harga jual per satuan 120 125
Harga pokok per satuan 84 85
Perhitungan laba kotor untuk Perusahaan ”ALKA" sebagai berikut :
Tahun 2019 Tahun 2020 Perbedaan
Penjualan 120.000 140.000 20.000
Harga pokok penjualan 100.000 110.000 10.000
Laba kotor 20.000 30.000 10.000
Perincian dari perhitungan laba kotor di atas adalah : Tahun 2019
Produk Jml unit Harga/unit Jml Rp Hp pokok Jml
A 8.000 Rp 5 40.000 4 32.000
B 7.000 Rp 4 28.000 3,5 24.500
C 20.000 Rp 2,6 52.000 2,175 43.500
35.000 Rp 11,6 120.000 9,675 100.000
Tahun 2020
Produk Jml unit Harga/unit Jml Rp Hp pokok Jml
A 10.000 Rp 6,6 66.000 4 40.000
B 4.000 Rp 3,5 14.000 3,5 14.500
C 20.000 Rp 3 60.000 2,8 56.000
34.000 Rp13,1 140.000 10,3 110.000
Contoh Kasus 3
Buatlah laporan perubahan laba kotor dari kasus tersebut!
Jawab:
A. Hitung dulu faktor penyebab perubahan laba kotor dari sisi penjualan dan HPP
Selisih harga jual
Penjualan aktual = 140.000
Jumlah unit aktual x harga per unit standard
A = 10.000 x 5 = 50.000
B = 4.000 x 4 = 16.000
C = 20.000 x 2,6 = 52.000
= 118.000
Sales Price Variance = 22.000 (favourable)
Jumlah unit aktual x harga per unit standard = 118.000 Standard sales (jumlah unit barang x harga perunit)
A = 8.000 x 5 = 40.000
B = 7.000 x 4 = 28.000
C = 20.000 x 2,6 = 52.000
= 120.000
Sales Volume Variance = 2.000 (unfavourable)
Aktual cost = 110.000
Jumlah unit actual x harga per unit standard
A = 10.000 x 4 = 40.000
B = 4.000 x 3,5 = 14.000
C = 20.000 x 2,175 = 43.500
= 97.500
Cost Price Variance = 12.500 (favourable)
Jumlah unit aktual x harga per unit standard = 97.500 Standard cost (jumlah unit barang x harga per unit)
A = 8.000 x 4 = 32.000
B = 7.000 x 3,5 = 24.500
C = 20.000 x 2,175 = 43.500
= 100.000
Cost Volume Variance = 2.500 (unfavourable)
SPV = (Hj2 – Hj1) K2
SVV = (K2 – K1) Hj1
CPV = (HPP2 – HPP1) K2
CVV = (K2 – K1) HPP1
PT. ALKA
LAPORAN PERUBAHAN LABA KOTOR AKHIR TAHUN 2019/ 2020
---
Kenaikan Penjualan yang disebabkan :
Kenaikan harga jual Rp. 22.000
Penurunan jumlah penjualan (Rp. 2.000)
Rp.20.000 Kenaikan harga pokok penjualan yg disebabkan :
Kenaikan harga pokok per unit Rp.12.500
Penurunan kuantitas HPP (Rp. 2.500) -
Rp.10.000 -
Kenaikan laba kotor Rp.10.000
B. Laporan Perubahan Laba Kotor
PT. “Kucari” menghasilkan satu jenis barang, memberikan laporan rugi laba tahun 2019 dan tahun 2020 dengan data sebagai berikut :
Uraian Th 2019 Th 2020
Penjualan 1.600.000 2.600.000
Harga pokok 1.200.000 2.318.000
Laba kotor 400.000 282.000
Biaya operasi 100.000 220.000
Laba bersih 300.000 62.000
Harga jual Rp 2 -
Harga pokok penjualan Rp 1,5
Kuantitas yang dijual 800.000 unit 1.040.000 unit
Contoh Kasus 4Buatlah laporan perubahan laba kotor dari kasus tersebut!
Jawab:
A. Hitung dulu faktor penyebab perubahan laba kotor dari sisi penjualan dan HPP
Aktual sales (jumlah unit barang x harga per unit) =2.600.000 Unit barang aktual x harga per unit standard 1.040.000x 2 =2.080.000
Sales Price Variance = 520.000
Jumlah unit barang aktual x harga per unit standard =2.080.000 Standard sales (jumlah unit barang x harga per unit) =1.600.000
Sales Volume Variance = 480.000
Aktual cost (jumlah unit barang x harga per unit) =2.318.000 Jumlah unit barang aktual x harga per unit standard 1.050.000x1,5 = 1.560.000
Cost Price Variance = 758.000
Jumlah unit barang aktual x harga per unit standard =1.560.000 Standard cost (jumlah unit barang x harga per unit) =1.200.000
Cost Volume Variance = 360.000
1. Sales Price Variance SPV = (Hj2 – Hj1) K2
= (2,5-2) 1.040.000
= 520.000
2. Sales Volume Variance SVV = (K2 – K1) Hj1
= (1.040.000 — 800.000).2
= 480.000 3. Cost Price Variance
CPV = (HPP2 – HPP1) K2
= (2,2288-1,5) 1.040.000
= 758.000
4. Cost Volume Variance CVV = (K2 – K1) HPP1
= (1.040.000 - 800.000) 1,5
= 360.000
Atau:
PT. KUCARI
LAPORAN PERUBAHAN LABA KOTOR AKHIR TAHUN 2019/2020
---
Kenaikan Penjualan yang disebabkan :
Kenaikan harga jual Rp. 520.000
Kenaikan jumlah penjualan Rp. 480.000
Rp.1.000.000 Kenaikan harga pokok penjualan yg disebabkan :
Kenaikan harga pokok per unit Rp.758.000
Kenaikan kuantitas HPP Rp.360.000
Rp.1.118.000 -
Kenaikan laba kotor Rp. 118.000
B. Laporan Perubahan Laba Kotor