DAFTAR GAMBAR. Halaman Gambar 1. Implementasi Penggunaan Produk... 5

(1)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Ruang Lingkup ... 3

1.4 Luaran ... 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 5

3.1 Perancangan Konsep Kegiatan PKM ... 5

3.2 Implementasi Produk ... 5

3.3 Modul Panduan Aplikasi ... 5

3.4 Evaluasi Program ... 5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 6

4.1 Anggaran Biaya ... 6

4.2 Jadwal Kegiatan ... 6

DAFTAR PUSTAKA ... 7

(2)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Implementasi Penggunaan Produk ... 5

(3)

v

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 6 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ... 6

(4)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping... 8

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana... 22

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra... 23

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja... 24

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Di Kota Denpasar menurut Rhismawati (2013), terdapat sebanyak 175 orang penyandang tunanetra yang tersebar di beberapa yayasan tunanetra yang ada. Sebagai penyandang disabilitas, para tunanetra juga mempunyai harapan agar mereka bisa hidup mandiri seperti masyarakat lainnya bahkan mereka mempunyai harapan agar bisa mengenali lingkungan dan objek disekitarnya tanpa menggantungkan hidupnya pada orang lain. Jumlah anak penyandang tunanetra di Denpasar semakin hari semakin bertambah. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa anak yang menderita tunanetra adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat,martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.

Adapula sebagian masyarakat masih mempunyai pandangan bahwa tunanetra tidak berguna dan hanya membuat masalah saja bagi masyarakat. Pandangan semacam inilah yang membuat tunanetra merasa disisihkan dilingkungan masyarakat.

Pandangan tersebut membuat para Tunanetra tidak percaya diri, dan merasa tidak dibutuhkan. Ketunanetraan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi, dan berkontribusi pada Negara dan Bangsa. Bahwa anak tunanetra sebagaimana anak- anak lainnya memiliki potensi yang bisa berkembang. Kemandirian adalah keinginan terbesar para tunanetra dalam hidupnya. Karena keterbatasan mereka dalam penglihatan, kemauan mereka untuk mandiri seolah sulit untuk diwujudkan (Pendiri Yayasan Driaraba Denpasar, 2014).

Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap penyandang tunanetra, yang ditemui di Yayasan Driaraba Denpasar salah satu Yayasan Pendidikan Tunanetra, keinginan sederhana yang mereka harapkan adalah bisa melihat lingkungan dan objek penuh warna yang ada disekitar, Sebuah harapan dari mereka yang mengatakan “setidaknya kami bisa mengetahui warna tanpa harus dibantu oleh orang lain”. Harapan ini dimungkinkan untuk diwujudkan lewat bidang ilmu elektronika dan informatika dengan membuatkan alat notifikasi audio visual dari citra warna yang ditangkap oleh kamera sehingga mampu memberikan informasi warna kepada penyandang tunanetra saat mereka behadapan dengan objek berwarna secara akurat.

Dengan alat bantu ini penyandang tunanetra dapat mengenali warna dari objek yang ada dihadapannya secara baik melalui pendengaran. Alat ini memberikan notifikasi audio kepada penyandang tunanetra terkait dengan objek warna sehingga mereka mampu nengenali warna suatu objek seperti warna pakaian saat mereka membeli pakaian. Alat bantu ini akan membantu penyandang tunanetra dalam memilih warna pakaian sendiri dan mereka akan mampu mengenali lembaran mata uang rupiah melalui warna dari setiap lembar uang saat melakukan transaksi secara mandiri sehingga tidak banyak tergantung pada orang lain dan

(6)

2

menjadi lebih percaya diri. Alat ini dirancang menggunakan modul kamera khusus dengan sensor warna yang dapat diprogram dengan memadukan pengolahan citra digital dan algoritma template matching, yang mampu memproses citra dari elemen - elemen kecerahan (Brightness), kontras (Contrass), warna (Color) dan tekstur (Texture) suatu objek berwarna serta voice database saat sistem telah mengenali citra objek pada jarak tertentu, pemrosesannya dilakukan oleh aplikasi mobile, koneksi antara modul kamera dengan aplikasi mobile menggunakan bluetooth.

Luaran produk ini diharapkan dapat membantu kegiatan sehari - hari penyandang tunanetra khususnya siswa-siswi Yayasan Driaraba dalam pengenalan warna dengan efektif.

1.2. Tujuan

Tujuan umum adalah diharapkan dapat membantu kehidupan penyandang tunanetra agar dapat mengenali warna objek disekitar mereka tanpa perlu bertanya kepada orang - orang normal disekeliling mereka. Dengan klasifikasi masing - masing komponen alat mempunyai peran dalam memberikan manfaat :

1. Sensor jarak (sensor ultrasonic) sebagai kendali terhadap titik fokus kamera dalam mengenali sebuah objek benda tanpa mengganggu fokus benda tersebut terhadap lingkungan sekitar.

2. Pengolahan Citra Digital akan menitikberatkan pada warna dominan pada satu fokus objek, dengan penitikberatan pixel terbaik dari keseluruhan fokus citra sehingga benda terdekat yang sedang atau tidak diraba pengguna akan otomatis menjadi titik fokus kamera.

3. Dapat mengenali warna benda dengan pemanfaatan Pemrograman Berbasis Objek dan database warna dengan rentang warna digital 0 - 255.

Output yang diharapkan adalah :

1. Alat bantu ini akan membantu penyandang tunanetra dalam memilih warna pakaian sendiri, terkhusus anak didik yayasan Driaraba-Denpasar dalam mengklasifikasikan seragam sekolahnya sesuai hari atau jadwal mereka bersekolah.

2. Alat bantu ini akan membantu mengenali lembaran mata uang rupiah melalui warna dari setiap lembar uang saat melakukan transaksi secara mandiri sehingga tidak banyak tergantung pada orang lain dan diharapkan penyandang tunanetra terkhusus anak didik yayasan driaraba bisa menjadi lebih percaya diri.

(7)

1.3. Ruang Lingkup

Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat penyandang tunanetra, terkhusus anak didik Yayasan Driaraba – Denpasar agar mampu mandiri dan lebih percaya diri.

1.4. Luaran

Luaran yang diharapkan dari proposal ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah dan produk program.

(8)

4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sebagian masyarakat masih mempunyai pandangan bahwa tunanetra tidak berguna dan hanya membuat masalah saja bagi masyarakat. Pandangan semacam inilah yang membuat tunanetra merasa disisihkan dilingkungan masyarakat.

Pandangan tersebut membuat para tunanetra tidak percaya diri,rendah diri dan merasa tidak dibutuhkan. Ketunanetraan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi, dan berkontribusi pada Negara dan Bangsa (Pendiri Yayasan Driaraba Denpasar, 2014). Bahwa anak tunanetra sebagaimana anak-anak lainnya memiliki potensi yang bisa berkembang. Kemandirian adalah keinginan terbesar para tunanetra dalam hidupnya. Karena keterbatasan mereka dalam penglihatan, kemauan mereka untuk mandiri seolah sulit untuk diwujudkan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap penyandang tunanetra, yang ditemui di Yayasan Driaraba Denpasar, keinginan sederhana yang mereka harapkan adalah bisa melihat lingkungan dan objek yang ada disekitar, Sebuah harapan dari mereka yang mengatakan “setidaknya kami bisa mengetahui warna tanpa harus dibantu oleh orang lain”. Hal ini berketerkaitan dengan kegiatan pembelajaran mereka sehari-hari di yayasan yang selalu dikelilingi dengan objek-objek berwarna, seperti halnya pemilihan baju untuk kegiatan mereka, seperti baju mereka untuk olahraga bermain bola, latihan musik keyboard/biola, kegiatan tabuh atau megamel serta latihan paduan suara. Selain itu, mereka juga menginginkan kemandirian untuk bertransaksi sehari-hari seperti membeli makanan oleh penjual kaki lima, sepeda motor atau asongan di depan kelas mereka, serta jika suatu saat mereka ingin membeli pakaian baru di sebuah toko pakaian, sehingga diperlukan pengetahuan mata uang berdasarkan warna dan nominalnya.

Keterbatasan mereka dapat dioptimalisasi dengan alat bantu notifikasi untuk mengenali warna dari objek yang ada dihadapannya secara baik melalui pendengaran. Alat ini memberikan notifikasi audio kepada penyandang tunanetra terkait dengan objek warna sehingga mereka mampu nengenali warna suatu objek seperti warna pakaian saat mereka membeli pakaian. Alat bantu ini akan membantu penyandang tunanetra dalam memilih warna pakaian sendiri dan mereka akan mampu mengenali lembaran mata uang rupiah melalui warna dari setiap lembar uang saat melakukan transaksi secara mandiri sehingga tidak banyak tergantung pada orang lain dan menjadi lebih percaya diri.

(9)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Perancangan Konsep Kegiatan PKM

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan alat bantu pengenalan warna bagi penyandang Tunanetra serta membuat buku modul panduan aplikasi produk dengan huruf Braille bagi penyandang Tunanetra guna aksesibilitas mandiri dan sarana edukasi tentang teknologi yang digunakan bagi anak didik penyandang Tunanetra di Yayasan pendidikan Driaraba (YAPENDRA).

3.2. Implementasi Produk

Kegiatan dilaksanakan di kota Denpasar di yayasan pendidikan tunanetra Driaraba (YAPENDRA) dengan objek sasaran riset adalah anak-anak didik YAPENDRA. Implementasi produk dilakukan dengan pengenalan produk alat bantu pengenalan objek warna berbasis mobile, dilanjutkan dengan mendemokan cara pemakaiannya.

3.3. Jasa bantuan penggunaan dan modul panduan aplikasi bagi Tunanetra sebagai goal follow up dari riset

Setelah media implementasi, selanjutnya diberikan modul panduan aplikasi bagi penyandang Tunanetra dengan huruf braille, selain itu juga dilakukan pendampingan untuk meningkatkan efektifitas kegunaan dan mengedukasi terkait gambaran kinerja dan teknologi yang digunakan.

3.4. Evaluasi Program

Evaluasi dilakukan untuk mencari informasi-informasi kekurangan fungsional produk serta buku modul panduan aplikasi yang telah dibuat sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan melakukan testimonial secara langsung kepada sasaran program.

Pengevaluasian ini bertujuan untuk mencari titik lemah program kegiatan yang nantinya menjadi bahan masukan dalam proses selanjutnya.

Secara ringkas metode implementasi produk PKM-M kami disajikan dalam diagram berikut :

Gambar 1. Implementasi Penggunaan Produk

Tunanetra Kamera Khusus Objek

Berwarna

Pemrosesan Aplikasi Mobile Notifikasi

Audio Implementasi

(10)

6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 6.1.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan Yang diperlukan 5.150.000,-

2 Bahan Habis Pakai, 662.000,-

3 Perjalanan, 250.000,-

4 Lain-lain: Publikasi dan Pendaftaran HAKI 1.350.000,-

Jumlah 7.412.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Penyusunan Proposal dan Wawancara

2 Membangun Sistem Image Processing

3 Membangun Sistem Notifikasi Audio Visual

4 Merakit Prototype Alat

5 Melakukan Pengujian Sistem dan Alat

6 Menyusun Laporan, Artikel dan pendaftaran HAKI

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Didi, Tarsidi; 2011; Kendala Umum Yang Dihadapi Penyandang Disabilitas Dalam Mengakses Layanan Publik; JASSI_Anaku, Volume 10; Nomor2;

Tahun 2011.

2. Dwiono, Wakhyu dan Novita Posma, Siska . 2014. Alat Bantu Navigasi Penyandang Tunanetra Menggunakan Sensor Ping dan Buzzer. 2 (1): 105- 113.

3. Guna, M.W. Sensor Warna. Bandung.

4. Rhismawati, Ni Luh; 2013; Penyandang Tunanetra Denpasar Dilatih Pijat Sotaiho, Antara, 12 September 2013.

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

14

Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si L 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural Pembantu Dekan III FMIPA 4 NIP/NIK/No. Identitas Lain 196704141992031002

5 NIDN 0014046702

6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 14 April 1967

7 Alamat Rumah Jl. Nuansa Udayana Utara IV/8

Denpasar 8 Nomor Telepon/Faxs/HP 0817558294

9 Alamat Kantor Kampus FMIPA Bukit Denpasar

10 Nomor Telepon/Faxs 0361 703137

11 Alamat e-mail santiyasa@cs.unud.ac.id santiyasa67@gmail.com

12 Lulusan yang telah dihasilkan S1=82 Orang, S2=0 Orang, S3=0 Orang 13 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Statistika Dasar

2. Pengantar Probabilitas 3. Metodelogi Penelitian 4. Logika Informatika 5. Basis Data

6. Pengenalan Pola B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada

Bidang Ilmu Statistika Kependudukan

Tahun Masuk 1986 1997

Tahun Lulus 1991 2000

Judul Sripsi/Tesis Asumsi Dasar Analisi Regresi Linier Berganda

Hubungan Faktor Sosio- Demografi Dengan Perilaku Pra dan Pasca Persalinan Terhadap Kematian Balita

Nama Pembimbing Dr. Subandar Dra. Haryatmi

Prof. Drs. Kasto, MA Drs. Sukamdi, M.Sc.

(19)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp) 1 2014 Rancang Bagun Key Board

Aksara Bali (T@miang)

Hibah Pemerintah Kota Denpasar

100

2 2014 Rancang Bangun Editor Aksara Bali (T@miang Editor)

100

3 2015 Rancang Bangun Web Service Data Kependudukan Kota Denpasar

150

4 2015 Pengembangan Data Center

Kependudukan Kota

Denpasar

150

5 2015 Rancang Bagun Sistem Sign On Proses Transaksi di KPN Unud

KPN Unud 35

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp) 1 2012 Pelatihan IT Kepada Guru-

Guru di SMA Negeri 1 Kuta Selatan

SMAN 1 Kuta Selatan

12

2 2013 Pelatihan IT Kepada Guru- Guru di SMP Negeri 1 Kuta

SMPN 1 Kuta 10

3 2014 Pelatihan IT Kepada Guru- Guru di SMA Negeri 2 Kuta

SMAN 2 Kuta 15

4 2015 Pembicara Pada Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa FMIPA Unud

BEM FMIPA Unud

15

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Lima Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1 Peramalan Cuaca Dengan

Metode Root Means Square Error (RMSE)

Berdasarkan Algoritma Adaptive Splines Threshold

Autoregression (ASTAR)

2/2014 Prosiding

SNATIA

(20)

16

Di Bandara Ngurah Rai Bali 2 Pencarian Otonan Dengan

Konversi Tanggal Masehi Ke Bilangan Julian

Menggunakan Fungsi Sys Pada Visual Foxpro

2/2014 Prosiding

SNATIA

3 Optimasi Bobot pada Metode Certainty Factor dengan Algoritma Genetik pada Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Kulit

3/2015 Prosiding

SNATIA

4 Analisis & Implementasi Metode AHP pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek Wisata di Bali

3/2015 Prosiding

SNATIA

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Dalam Pertemuan /Seminar IlmiahDalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 SNATIA Peramalan Cuaca Dengan

Metode Root Means Square Error (RMSE)

Berdasarkan Algoritma Adaptive Splines Threshold Autoregression (ASTAR) Di Bandara Ngurah Rai Bali

17 Oktober 2014 Denpasar

2 SNATIA Pencarian Otonan Dengan

Konversi Tanggal Masehi Ke Bilangan Julian

Menggunakan Fungsi Sys Pada Visual Foxpro

3 SNATIA Optimasi Bobot pada Metode Certainty Factor dengan Algoritma Genetik pada Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Kulit

4 SNATIA Analisis & Implementasi Metode AHP pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek Wisata di Bali

5 SAINTEK SISistem Informasi Kelayakan Rekomendasi Keterangan

19 Nipember 2016 Denpasar

(21)

(22)

18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Xiaomi Yi Action Camera Basic

Modul Kamera sebagai device penangkapan objek gambar

1 2.000.000 2.000.000

Sensor Warna gy-31 tcs3200

Sebagai device pendukung kinerja modul kamera

1 200.000 200.000

Modul Sensor Ultrasonic hc sr04

Sebagai device penunjang navigasi keselamatan pengguna

1 250.000 250.000

Resistor Sensor Cahaya LDR

Sebagai device pendukung kinerja modul kamera

1 100.000 100.000

Sennheiser HD 4.40 BT

Bluetooth Headphones

Sebagai device output

informasi suara.

1 2.000.000 2.000.000

rfid rc522 nfc reader + 315 Mhz Wireless WL RF Transmitter Receiver Link

Sebagai device pembantu pengolahan citra.

1 200.000 200.000

Arduino UNO R3 Kit Packet

Sebagai device transmisi pengolahan data dan penanaman Pemrograman.

2 150.000 300.000

Modul Bluetooth HC05 Wireless

Sebagai device penghubung headphones

1 100.000 100.000

(23)

bluetooth dengan

mikrokontoler

SUB TOTAL (Rp) 5.150.000 2. Bahan Habis Pakai

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Kertas A4

Untuk Membuat Laporan

2 rim 50.000 100.000

Cartridge Hitam

1 buah 250.000 250.000

Cartridge Berwarna

1 buah 300.000 300.000

Materai Untuk surat

pernyataan

2 buah

6000 12.000

SUB TOTAL (Rp) 662.000 3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan

Keterangan

Survei

Untuk survei lapangan terkait

pengujian alat ke yayasan tunanetra

25 liter

pertamax 10.000 250.000

SUB TOTAL (Rp) 250.000

(24)

20

4. Lain-lain

Keterangan

Publikasi

Untuk publikasi jurnal

1 500.000 500.000

Seminar

Untuk biaya pendaftaran seminar

1 350.000 350.000

HAKI

Untuk pendaftaran HAKI

1 500.000 500.000

SUB TOTAL (Rp) 1.350.000 Total Keseluruhan (Rp) 7.412.000

(25)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/min

ggu)

UrianTugas

1

Muhammad Firyanul Rizky /

1708561006

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

Ketua pelaksana

Konsep Laporan

2

I Made Cantiawan Giri

Kusuma / 1708561005

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

pelaksana Konsep Laporan

3

I Gusti Ngurah Agung Widiaksa

Putra / 1708561066

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

Ikut laporan Pengembang an Konsep

4

Derwi Rainord Nalle / 1808561023

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

Laporan Coding

5

I Kadek Ari Surya / 1808561026

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

Laporan Coding

6

Gede Lucky Aldi Arsa / 1808561105

Teknik Informatika

Ilmu Komputer

3 Jam / 1 Minggu

Laporan Coding

(26)

(27)

(28)

24

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Gambar 2. Lokasi YAPENDRA : Jalan Sersan Mayor Gede No 11, Sanglah, Dangin Puri, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 40115, 2 km dari Puputan Renon – Monumen Bajra Sandhi