1 PENDAHULUAN
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Di setiap perusahaan, pasti membutuhkan karyawan yang memiliki kinerja yang baik. Semakin baik kinerja karyawan, maka akan semakin berkembang juga perusahaan tersebut. Oleh karena itu, produktivitas tenaga kerja wajib ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Menurut Gaspersz (1995), produktivitas tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tenaga kerja itu sendiri, lingkungan secara keseluruhan maupun berhubungan dengan kebijakan pemerintah.
Produktivitas tenaga kerja dalam suatu perusahaan dapat menjadi alat ukur keberhasilan usahanya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar kemampuannya dalam mencapai tujuan dan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Peningkatan produktivitas kerja hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dalam perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh Rusli (1991:23) hal ini disebabkan oleh dua hal, antara lain; pertama, karena besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa; kedua, karena masukan pada faktor-faktor lain seperti modal. Menurut Wati (2015), produktivitas adalah suatu kondisi atau keadaan yang menggambarkan telah terpenuhinnya kebutuhan organisasi akan peningkatan hasi-hasil kerja dari anggota baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Produktivitas kerja merupakan hal yang utama bagi setiap organisasi. Oleh karena itu pengukuran produktivitas antara karyawan yang satu dengan yang lain sangatlah penting apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal bagi organisasi tersebut.
Pencetus metode Day In the Life Of (DILO) adalah Goulliant (1994). DILO merupakan sebuah metode yang biasanya diterapkan dalam rangka pengembangan organisasi yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja individu dalam organisasi. DILO juga dapat dikatakan sebuah metode manajemen perusahaan yang akan dilakukan oleh seorang tenaga kerja. Dengan mengetahui detail kegiatan setiap orang apa saja yang dilakukan maka pengamat mampu menganalisis waste yang terjadi dalam sebuah rangkaian aktivitas.
Pada tahun 2016 PT. Kievit Indonesia melakukan studi kerja di departemen perbaikan yang mengaplikasikan metode DILO. Hasil dari metode DILO itu sendiri berhasil menunjukan segala jenis NVA (Non Value Added) yang dilakukan oleh operator pada suatu jabatan kerja yang sebelumnya tidak teridenfitikasikan. Karena metode DILO sudah pernah digunakan PT.
Kievit Indonesia pada tahun 2016 di bagian perbaikan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah apabila penelitian terdahulu peneliti meneliti lebih ke pengukuran
2
metode DILO, sedangkan penelitian ini lebih ke pelaksanaan dari metode DILO dan dampak dari metode DILO yang dilakukan oleh PT. Kievit Indonesia. Pada tahun 2017 ini PT. Kievit Indonesia akan menerapkan metode DILO di bagian produksi, maka penelitian ini dilakukan di PT. Kievit Indonesia.
Dalam sebuah perusahaan, karyawan mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing sebuah perusahaan. Pada penelitian terdahulu banyak penelitian yang meneliti tentang produktivitas seperti yang dilakukan oleh Wahyuddin (2004), Budiasih (2012), Almigo (2004). Akan tetapi masih banyak yang belum menerapkan metode DILO, dan dalam penelitian ini akan meneliti penggunaan metode DILO yang diterapkan oleh PT. Kievit Indonesia, khususnya di bagian produksi.
Persoalan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan DILO di PT. Kievit Indonesia? dan 2) Bagaimana dampak dari pengukuran produktivitas dengan metode DILO. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis metode DILO yang dilaksanakan di PT. Kievit Indonesia dibagian produksi dan 2) Menganalisis dampak dari pengukuran produktivitas dengan metode DILO. Manfaat penelitian ini bagi perusahaan adalah perusahaan dapat melihat hasil dari dampak metode DILO yang dilakukan.
TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas
Produktivitas kerja merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen.
Produktivitas kerja merupakan tuntutan utama bagi perusahaan untuk kelangsungan hidup atau oprasinalnya agar dapat menghasilkan yang maksimal. Seperti yang dikatakan Sedarmayanti (2001), menyebutkan produktivitas kerja menunjukan bahwa individu merupakan perbandingan dari efektivitas keluaran (pencapaian untuk kerja maksimal) dengan efisiensi salah satu masukan (tenaga kerja) yang mencangkup kuantitas, kualitas dalam waktu tertentu.
Beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan dilakukan oleh setiap organisasi, menurut Gaspersz (2003:130) Hal ini dapat diimplementasikan interaksi antara karyawan dan pelanggan yang mencangkup :
a) Ketepatan waktu, berkaitan dengan kecepatan memberikan tanggapan terhadap keperluan-keperluan pelanggan.
b) Penampilan karyawan, berkaitan dengan kebersihan dan kecocokan dalam berpakaian c) Kesopanan dan tanggapan terhadap keluhan, berkaitan dengan bantuan yang diberikan
dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diajukan pelanggan.
3
Handoko (2001:218) mendefinisikan produktivitas sebagai suatu ukuran atas penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi yang biasanya dinyatakan sebagai rasio dari keluaran (output) yang dicapai dengan sumber daya yang digunakan”. Produktivitas juga sangat berpengaruh bagi sebuah organisasi. Siagian (2008;154) mengatakan definisi produktivitas kerja yaitu produktivitas adalah kemampuan memperoleh manfaat sebesar- besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan (output) yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal. Nasution (2006), Suatu negara yang tidak dapat meningkatkan produktivitasnya akan segera mengalami penurunan dalam standar kehidupannya.
Pengukuran produktivitas kerja karyawan dapat dilihat berdasarkan data berupa dokumen atau catatan kerja karyawan yang ada di perusahaan Almigo (2004). Pengukuran produktivitas juga dapat diukur melalui human output yang dapat diukur dari produktivitas, absensi, turnover, citizenship, dan satisfaction Thoyib (2005).
Produktivitas kerja menurut Cascio (1998) adalah produktivitas sebagai pengukuran output berupa barang atau jasa dalam hubungannya dengan input yang berupa karyawan, modal, materi atau bahan baku dalam peralatan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan produktivitas kerja adalah perfomance appraisal atau penilaian kinerja yang merupakan suatu penggambaran sistematis tentang individu atau kelompok yang berkaitan dengan kelebihan/kekurangan dalam suatu pekerjaan sebagai bentuk evaluasi untuk individu yang berkaitan dengan pelaksanaan organisasinya Cascio (1998).
Variabel produktivitas kerja terdiri dari dimensi efektivitas dan efisiensi yang mengacu pada pendapat Siagian (1999), pengertian produktivitas kerja harus menampakkan dua dimensi, yaitu dimensi efisiensi dan dimensi efektivitas. Efisiensi yaitu perbandingan yang positif antara hasil yang dicapai dengan masukan yang dipergunakan, artinya suatu tugas dikatakan efisien apabila hasil kerja yang diperoleh lebih besar dari target yang di tentukan.
Sedangkan efektivitas berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang sudah ditentukan dan tepat pada sasaran. Uraian dari tersebut juga dipertegas oleh Sedarmayanti (2001), bahwa produktivitas memiliki dua dimensi, yaitu efektivitas dan efisiensi.
Dimensi efektivitas berkaitan dengan pencapaian hasil kerja yang maksimal, dalam arti penccapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Sedangkan dimensi efisiensi berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi penggunannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Dari pengertian tersebut produktivitas kerja pada penelitian adalah bagaimana penggunaan sumber daya manusia dilakukan secara efektif dan efisien serta ketepatan waktu yang di gunakan secara efektif dan efisien.
4
Sinungan (1987), mengatakan produktivitas terkadang dipandang sebagai penggunaan intensif terhadap sumber-sumber konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat dan benar-benar menunjukan suatu penampilan yang efisiensi. Dari kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas dapat digunakan untuk mengukur kinerja dari tenaga kerja ataupun mesin berdasarkan tingkat efisiensinya. Sedangkan Handoko (2000), mengatakan produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam setiap usaha baik usaha perorangan, usaha segolongan warga negara maupun masyarakat selalu ada kecenderungan untuk meningkatkan produktivitas karyawan walaupun setiap orang memiliki motivasi pendorong untuk meningkatkan produktivitas kerja berbeda- beda.
Metode DILO
Metode DILO merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data terkait kegiatan yang dilakukan setiap karyawan untuk mengukur produktivitas karyawan disebuah organisasi.
Dengan cara mengikuti seorang karyawan (sebagai responden) apapun kegiatan yang dilakukan dan mencatat setiap aktivitas yang dilakukan, serta menghitung waktu setiap aktivitasnya.
Sebelum memulai penelitian menggunakan analisis DILO hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah mengkomunikasikan tujuan dilakukannya analisis kepada seluruh anggota organisasi yang akan dianalisis. Dalam melakukan DILO biasanya akan terjadi ketidaknyamanan dari orang yang diamati karena seseorang yang pekerjaanya diamati dengan detail akan merasa seperti di awasi sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Maka dari itu komunikasi sangat perlu dilakukan. Hal penting yang harus disampaikan adalah bahwa DILO dilakukan semata-mata tidak hanya mengenai penilaian individu namun penilaian kinerja team secara keseluruhan dengan tujuan untuk membawa tim ke arah yang lebih baik.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan metode DILO menurut Goulliant (1994):
a) Identifikasi dan kategorikan aktivitas-aktivitas utama, dalam rangka melakukan proses identifikasi detail aktivitas yang dapat dilakukan observasi, terlebih dahulu harus dilakukan proses pengkategorian aktivitas utama. Proses ini biasanya dapat dilakukan dengan adanya informasi job description yang diberikan oleh perusahaan atau melalui wawancara yang dilakukan langsung pada tim yang akan dianalisis.
b) Menyiapkan tabel yang digunakan untuk observasi, tabel yang akan digunakan untuk observasi harus dirancang agar dapat menangkap semua, informasi yang diperlukan
5
untuk analisis. Komponen yang harus ada adalah jenis aktivitas yang dilakukan, jam mulai dan selesai, durasi masing-masing altivitas. Serta kolom keterangan untuk memberikan penilaian apakah aktivitas yang dilakukan memiliki nilai tambah atau tidak.
c) Melakukan observasi, data yang diperoleh dari observasi ini meliputi deskripsi aktivitas yang dilakukan oleh operator, kapan aktivitas tersebut dimulai dan selesai, serta berapa lama durasi aktivitas tersebut dilakukan. Observasi yang dilakukan sama sekali tidak boleh mengganggu kinerja seseorang yang dapat berpengaruh pada menurunnya persentase value added.
d) Analisis hasil observasi, analisis hasil obervasi adalah proses penentuan apakah aktivitas yang dilakukan memiliki nilai tambah atau tidak. Setelah proses klasifikasi maka akan diperoleh persentase / durasi total VA activity, semi VA activity, dan NVA activity.
e) Mengemukakan rencana perbaikan pada organisasi, rencana perbaikan yang akan dilakukan harus terlebih dahulu dikomunkasikan dan didiskusikan dengan pihak organisasi. Beberapa poin penting yang harus disampaikan adalah mengenai hasil DILO secara individual, permasalahan apa yang terjadi pada setiap pekerja, peluang perbaikan apa yang dapat dilakukan, dan target perusahaan yang ingin dicapai berdasarkan perbaikan menggunakan metode yang ditentukan.
Mikes (2007), mengemukakan bahwa terdapat beberapa tools yang dapat digunakan dalam mengukur performansi tenaga kerja disebuah organisasi. Beberapa contoh tools yang dapat digunakan akan ditunjukan pada tabel dibawah:
Tabel 1. Contoh Tools
Mini Process Tools Results of Tool Next Step Value Process
Mapping
List of process activities
Determine activities that add value Work / Time
Analyzer
Chronological list of activites with estimated time
Determine activities that add value Follow the Baby Sequenced steps of an
actual work order from request to close
out
Determine activities that add value
DILO “Wrench Time”
Chronological list of activites with estimated time
Determine activities that add value Sumber: Mikes (2007)
6
Koripadu dan Subbiah (2014), telah melakukan penelitian mengenai penerapan process tools yang ketiga yaitu DILO. Pada penelitiannya yang berjudul “Productivity Improvement by Applying DILO (Time and Motion) and Lean Principles”, digunakan sebagai salah satu tools untuk mengamati setiap kegiatan aktivitas pada pekerjaan disebuah industri jasa di India. Dari catatan yang dilakukan selama proeses observasi, peneliti mendapatkan informasi mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan beserta durasi waktu setiap aktivitasnya. Koripadu dan Subbiah (2014), melakukan process mapping yang dapat berguna dalam mengerti jalur dari aktivitas yang dilakukan dan potensi tempat yang dapat dilakukan perbaikan. Setelah mengetahui dimana tempat yang berpotensi untuk melakukan perbaikan peneliti dapat mengkategorikan apakah kegiatan yang dilakukan sepanjang observasi termasuk dalam kategori Value Added (VA), Semi Value Added (SVA), Non Value Added (NVA). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan proses mapping dan menerapkan prinsip lean, faktor-faktor yang tidak mempunyai nilai tambah bagi organisasi dapat dihilangkan. Hal ini membuktikan bahwa dengan memilih metode yang tepat, maka tingkat efisiensi pekerjaan dapat ditingkatkan.
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang disebut juga pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian McMillan dan Schumacher (2003).
Penelitian dilaksanakan dengan cara mewawancarai dan mengobservasi karyawan PT. Kievit Indonesia di bagian produksi. Adapun hal yang akan dianalisis adalah dampak Metode DILO yang dilakukan oleh PT.Kievit Indonesia terhadap karyawan di bagian Produksi.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan terjun langsung kelapangan untuk melakukan pengamatan ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan (2004). Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan format pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun dan diajukan secara lisan kepada responden dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 1 orang
7
karyawan dibagian HRD Officer, 1 orang karywan dibagian Supervisor, 5 orang karyawan dibagian produksi, dan 1 peneliti yang mengaplikasikan metode DILO.
Unit Analisis dan Unit Pengamatan
Pada penelitian ini unit analisisnya yaitu dampak dari dilakukannya metode DILO di PT. Kievit Indonesia dibagian produksi. Untuk melengkapi data dalam penelitian ini, maka peneliti melakukan wawancara terhadap 8 orang. Adapun narasumber dari penelitian ini adalah 1 orang karyawan dibagian HRD, 1 orang karyawan dibagian Supervisor, 5 orang karyawan dibagian produksi, dan 1 orang peserta magang.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data menurut Milles dan Hubermen (1984) yang terdiri dari empat tahap diantaranya:
1. Data Collection
Mengumpulkan data dilapangan, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara.
2. Data Reduction
Merangkum data, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang dapat diambil untuk penelitian.
3. Data Display
Menguraikan data secara singkat mengenai data yang diperoleh.
4. Conclusions (drawing / verifying)
Penarikan kesimpulan mengenai data yang diperoleh serta data yang diperoleh di verifikasi. Penarikan kesimpulan data berupa deskripsi dampak metode yang diterapkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Objek Penelitian
PT. Kievit Indonesia bergerak di bidang manufaktur produk krimer. Perusahaan didirikan pada tahun 2003 yang terletak di Jl. Merpati No. 01, Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT. Kievit Indonesia beroprasi sebagai anak usaha dari Friesland Campina, sebuah perusahaan susu yang berbasis di Amersfoort, Belanda. Karyawan pabrik PT. Kievit Indonesia dibagi menjadi tiga bagian yaitu
8
production, quality control, dan maintenance. Objek penelitian ini adalah karyawan dibagian produksi PT. Kievit Indonesia yang berjumlah tujuh orang dan satu peneliti proyek DILO.
Karakteristik Narasumber
Narasumber dalam penelitian ini adalah 1 orang karyawan dibagian HRD, 1 orang karyawan di bagian Supervisor, 5 orang karyawan dibagian produksi, dan 1 orang peserta magang. Narasumber yang dimintai informasi adalah orang-orang yang merencanakan, menjalankan, dan orang yang terlibat dengan metode DILO.
Tabel 2.
Karakteristik Narasumber
Nama Posisi Pekerjaan Pendidikan Umur Lama Bekerja
1. A Supervisor S1 30 Tahun 6 Tahun
2. B HRD S1 30 Tahun 6 Tahun
3. C Karyawan S1 24 Tahun 5 Tahun
4. D Karyawan S1 29 Tahun 4 Tahun
5. E Karyawan S1 30 Tahun 5 Tahun
6. F Karyawan STM 23 Tahun 2 Tahun
7. G Karyawan STM 34 Tahun 4 Tahun
8. H Tenaga Magang SMA 22 Tahun 6 bulan
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa narasumber C, D, E, F, dan G yaitu karyawan yang sedang dinilai produktivitasnya. Penelitian ini berkaitan dengan menganalisa metode DILO yang dilaksanakan di perusahaan dan dampak dari pengukuran produktivitas dengan metode DILO terhadap karyawan dibagian produksi yang menjadi obyek penelitian.
Hasil wawancara yang dilakukan dengan narasumber diperoleh informasi tentang hal-hal tersebut. Penjelasannya dapat dilihat dari hasil wawancara di bawah ini.
Pelaksanaan dari Metode DILO
Pelaksanaan metode DILO yang dilakukan di karyawan produksi di PT. Kievit Indonesia, hal ini tentu melalui banyak proses agar mendapatkan data yang benar, berikut penjelasan dari narasumber penelitian.
9
Tabel 3. Pelaksanaan Metode DILO
No Tahapan Keterangan Narasumber Observasi 1. Mengidentifikasi
aktivitas-aktivitas utama
Pekerjaan yang rutin dilakukan setiap hari dan tidak dilakukan setiap hari.
N5, N7, N4, N6, N3
1) Mengidentifikasi aktivitas untuk di kategorikan dapat dilihat dari seberapa pentingnya aktivitas tersebut dilakukan untuk perusahaan seperti yang sudah dijabarkan oleh narasumber.
2) Melihat aktivitas- aktivitas yang dilakukan setiap karyawan disaat jam kerja.
3) Aktivitas – aktivitas yang dilakukan setiap karyawan dan waktu yang
dilakukan di setiap kegiatan tersebut 4) Melalui setiap
kegiatan yang dilakukan karyawan apakah sudah sesuai dengan jobdesk dan yang di harapkan oleh perusahaan.
5) Setelah melihat hasilnya perusahaan seharusnya
melakukan perbaikan agar produktivitas disetiap area yang rendah
produktivitasnya agar meningkat semaksimal mungkin Melihat dari pekerjaan
yang dilakukan apakah sudah melaksanakan sesuai prosedur kerja
N1, N2, ,N8
2. Mempersiapkan Tabel yang digunakan untuk observasi agar dapat menyerap segala informasi
Mengumpulkan data aktivitas-aktivitas yang dilakukan operator setiap jam kerja
N3, N6, N4, N7, N5
Dari tabel yang sudah ada di metode DILO yang sudah pernah dilakukan penelitian
N1 dan N8
Dari hasil pengamatan DILO maka akan di klasifikasi mana yang termasuk VA, SVA, dan NVA. Kemudian akan di buat 1 tabel dimana kita bisa melihat seberapa tinggi produktifitas karyawan tersebut.
N2
3. Hal-hal yang perlu diobservasi
Semua aktivitas- aktivitas yang dilakukan setiap karyawan dan waktu yang dilakukan untuk setiap aktivitas
N1, N2, N3, N4, N5, N6,
N7, N8
4. Meganalisis hasil observasi dan
mengkategorikannya
Dari kegiatan yang dilakukan karyawan apakah sudah melakukan sesuai prosedure perusahaan dan jobdesknya
N1, N3, N4, N5, N6, N7,
N8
Ada team internal yang membimbing dan mengarahkan.
N2
5. Pertimbangan rencana perusahaan kedepan untuk perbaikan
Kita jadi mengetahui seberapa efektif organisasi ini, termasuk seberapa efektif di setiap area, dan tentu saja rencana
N8 dan N1
10
No Tahapan Keterangan Narasumber Observasi kedepan untuk
melakukan perbaikan demi meningkatkan produktivitas di area yang rendah
Pertimbangan tentu saja dengan quality, time dan cost sejalan dengan target
perusahaan
N2
Safety N3, N4, N5,
N6, N7 Sumber: Data Sekunder Diolah, 2017
Hasil wawancara dengan narasumber memperlihatkan bagaimana proses pelaksanaan DILO dilakukan dan hal-hal apa saja yang dinilai dalam penelitian DILO. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh hasil yang menunjukan bahwa tanggapan dari setiap narasumber yang sedang di nilai produktivitasnya berbeda-beda pendapat. Adapun yang menilai negatif maupun positif terhadap metode DILO tersebut.
Dampak dari Metode DILO
Dampak dari metode DILO yang dilakukan di karyawan produksi di PT. Kievit Indonesia, hal ini tentu menimbulkan berbagai dampak bagi karyawan, berikut penjelasan dari narasumber penelitian.
Tabel 4.
Dampak Metode DILO
No Dampak Keterangan Narasumber Observasi
1. Perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO
Ada, pada saat dilakukan DILO mereka pasti akan menigkatkan
produktivitas mereka dari pada hari biasanya dengan mempercepat durasi pekerjaan dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu.
N8 dan N2 1) Ada, karena karyawan merasa di awasi dan kebanyakan karyawan akan bertingkah laku lebih kerja keras dari pada biasanya 2) Bisa, karena
perfoma bisa saja menurun Ada yang berubah dan
ada yang tidak
N4, N6, N7
Tidak ada N3 dan N5
11
No Dampak Keterangan Narasumber Observasi
Bisa jadi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya DILO.
Itulah kenapa metode ini dilakukan tidak hanya di satu orang
N1 ataupun sebalik
nya, jika mereka merasa ingin
menunjukan perfoma yang maksimal dan bisa sebaliknya karena mereka merasa tidak dipercayai jika sudah
melakukan dengan maksimal 3) Merencanakan
perbaikan untuk setiap area yang memiliki produktivitas rendah 4) Bisa saja
mempengaruhi mental
karyawan, karena mereka merasa takut apa bila melihat hasil dari
produktivitas di area mereka rendah
5) Ya ada, karena setelah
dilakukan penerapan metode DILO, mereka lebih semangat dan melakukan 2. Penilaian dengan
metode DILO apakah dapat berdampak pada kinerja
Bisa, karena secara psikologis pasti akan lebih semangat karena sedang dalam
pengawasan
N2
Bisa jadi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya DILO, seperti mempercepat kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
N1, N3, N4, N6, N7, N8
Tidak ada N5
3. Rencana
perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO
Akan dilakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas
N1 dan N8
Akan dilakukan perbaikan bila mana perlu dilakukan
N2
Belum ada N3, N4, N5,
N6, N 7
12
No Dampak Keterangan Narasumber Observasi
4 Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukan
penerapan metode DILO
Secara mental iya, karena secara otomatis karyawan akan lebih sadar, bahwa saat ini sedang di awasi tingkat produktivitas mereka pada saat bekerja
N2 pekerjaan
dengan maksimal 6) Bisa saja
mempengaruhi, karena pada saat
dilakukannya penerapan metode DILO, karyawan bekerja dengan lebih semangat dan lebih banyak melakukan aktivitas Tergantung kepribadian
operator masing- masing
N4
Ada, karena karyawan bekerja menjadi lebih semangat
N6 dan N7
Ada untuk beberapa orang misalnya mereka ingin menunjukan semangat pada saat bekerja dan merasa terganggu dengan adanya DILO
N8 dan N5
Ada, karena karyawan pasti mengetahui produktivitas karyawan mereka juga di ukur
N3
13
No Dampak Keterangan Narasumber Observasi
Ada, karena karyawan pasti ingin
meningkatkan produktivitas saat di DILO
N1
5. Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah
dilakukannya penerapan DILO
Ya ada, menjadi lebih giat
N6 dan N7
Biasa aja N1, N2, N3,
N4, N5, N8
6. Penerapan metode DILO
mempengaruhi kesehatan
Bisa saja N3, N4, N5,
N6, N7
Tidak N1, N2 , N8
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2017
Hasil wawancara dengan narasumber memperlihatkan bahwa dampak dari metode DILO kepada karyawan yang sedang diukur produktivitasnya positif seperti karyawan yang dengan senang hati menjelaskan setiap jobdesknya dan negatif seperti karyawan yang merasa terganggu dengan adanya pelaksanaan DILO.
Pembahasan
Pelaksanaan Metode DILO
Dari hasil metode DILO tersebut kita dapat melihat kegiatan apa saja yang dilakukan karyawan di setiap area, adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan metode DILO yaitu pertama adalah melakukan observasi agar dapat mengidentifikasi dan mengkategorikan aktivitas-aktivitas utama, dan yang dimaksud aktivitas utama adalah mengkategorikan aktivitas-aktivitas yang akan di catat oleh pelaksana DILO untuk dapat mempermudah dalam pencatatan aktivitas kedalam tabel.
Kemudian menyiapkan tabel yang digunakan untuk observasi, tabel yang digunakan dirancang untuk menangkap semua informasi yang diperlukan untuk analisis. Contoh tabel
14
yang berada di lampiran 3. Setelah itu melakukan observasi, data yang diperoleh dari observasi meliputi deskripsi aktivitas yang dilakukan oleh operator, kapan aktivitas tersebut dimulai dan selesai, serta berapa lama durasi aktivitas tersebut dilakukan. Contohnya karyawan melakukan proses packaging selama 120 menit, setelah itu melakukan proses melipat selama 60 menit.
Adapun kegiatan kecil seperti pergi ke toilet, mengganti seragam, berjalan dari area a menuju area b, yang tetap harus di catat oleh pelaksana.
Kemudian langkah yang harus dilakukan adalah menganalisis hasil observasi dengan proses penentuan apakah aktivitas yang dilakukan memiliki nilai tambah atau tidak dengan menentukan bobot setiap kegiatan termasuk dalam kategori Value Added (VA), Semi Value Added (SVA) dan Non Value Added (NVA). Contoh dari aktivitas (VA) adalah melakukan proses packaging, melipat, menimbang material. Contoh dari aktivitas (SVA) adalah mengantar sample ke area quality control, monitoring, mengecek alat dryer. Contoh aktivitas (NVA) adalah berganti pakaian, sholat, mengantar barcode.
Setiap aktivitas yang dilakukan karyawan harus dicatat oleh pelaksana DILO seperti, pergi ke kamar mandi, berganti pakaian, maupun berjalan dari area a ke area b. Penilaian DILO yang dilakukan oleh pihak perusahaan memiliki nilai tersendiri dalam menentukan apakah sudah sejalan dengan keinginan perusahaan. Adapun pada saat pelaksanaan DILO karyawan yang sedang dinilai produktivitasnya, karyawan menyarankan pelaksana untuk beristirahat tetapi, apabila pelaksana tidak mengikuti karyawan yang sedang dinilai produktivitasnya dapat menjadikan data tidak akurat, adapun karyawan yang melakukan pekerjaan lebih giat dari biasanya seperti menunjukan apa saja jobdesk dari karyawan tersebut sehingga harus melakukan banyak aktivitas dari pada karyawan lainnya dan ada juga karyawan yang sedang dinilai produktivitasnya merasa terganggu karena sedang di awasi, contohnya seperti karyawan menyarankan pelaksana agar duduk ditempat / tidak usah mengikuti karyawan yang sedang diteliti produkvitasnya.
Setelah pelaksanaan DILO selesai maka muncul hasil dari DILO tersebut, dan dapat di kelompokan dari observasi individu menjadi kedalam satu divisi agar terlihat produktivitas di setiap bagian area. Dari data yang di dapat dari pelaksanaan metode DILO dapat kita lihat bahwa munculnya nilai-nilai produktivitas karyawan perseorangan maupun setiap area di bagian produksi. Dari hasil yang sudah diperoleh kita dapat membandingkan kinerja perseorangan yang berada di satu divisi, maupun produktivitas berbeda area. Dari hasil yang terlihat perusahaan biasanya akan memulai melakukan pertimbangan rencana kedepan untuk perbaikan. Contohnya melakukan training untuk menaikan (VA), melakukan pengurangan jumlah karyawan.
15 Dampak dari metode DILO
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dampak dari metode DILO terhadap karyawan yang berada di bagian produksi mempunyai pengaruh terhadap sebagian besar karyawan, Adapun perbedaan tingkah laku karawan pada saat dilakukanya metode DILO dengan meningkatkan produktivitas mereka dari hari biasanya dengan mempercepat durasi pekerjaan dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu, dan juga ada karyawan yang merasa tidak ada perbedaan tingkah laku pada saat dilakukannya metode DILO.
Penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja karyawan, karena menurut narasumber secara psikologis pasti akan lebih semangat karena sedang dalam pengawasan dan setelah dilakukannya metode DILO beberapa karyawan akan berusaha mempercepat aktivitas pekerjaan mereka agar produktivitas mereka meningkat. Adapaun karyawan yang merasa penilaian dengan metode tidak berdampak pada kinerja mereka.
Setelah perusahaan mengetahui hasil dari metode DILO, perusahaan berusaha merencanakan akan melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitasnya namun hingga saat ini perbaikan dari perusahaan belum juga dilakukan.
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada narasumber, menunjukan bahwa mereka merasakan adanya pengaruh mental pada saat setelah dilakukan penerapan metode DILO karena, pada saat dilakukannya penerapan metode DILO karyawan pasti ingin meningkatkan produktivitas pada saat dilakukan penilaian DILO. Adapun pengaruh mental yang dirasakan karyawan, karena otomatis karyawan akan lebih sadar bahwa saat ini mereka sedang di awasi atau sedang dalam pengawasan disetiap kegiatan pada saat mereka bekerja. Lalu menurut narasumber lain, pengaruh mental pada saat dilakukan pengerapan DILO tergantung kepada kepribadian operator masing-masing.
Menurut karyawan yang sudah dilakukan wawancara, mereka merasa timbulnya semangat untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan DILO. Adapun karyawan merasa biasa saja atau bisa dikatakan sama seperti biasa, dan karyawan juga tidak merasakan adanya pengaruh kesehatan dari penerapan metode DILO adapun yang berpendapat biasa saja.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan penerapan metode DILO yang dilakukan oleh PT. Kievit Indonesia di bagian produksi setiap tahapan sudah dilakukan.
16
Dampak dari pengukuran produktivitas dengan metode DILO yang di lakukan oleh PT. Kievit Indonesia, karyawan merasakan dampak dari pelaksanaan metode DILO. Sebagian besar dari mereka merasakan dampak positifnya seperti menurut narasumber D karyawan merasa lebih giat setelah dilakukannya penerapan metode DILO. Lalu Adapun menurut narasumber B, ada pengaruh mental karna otomatis karyawan akan lebih sadar bahwa saat ini mereka sedang di awasi atau sedang dalam pengawasan disetiap kegiatan pada saat mereka bekerja. Dampak negatif yang dirasakan menurut narasumber C yaitu, pengaruh mental karyawan pada saat setelah dilakukannya penerapan DILO merespon dengan biasa saja atau bisa dikatakan tidak ada pengaruh dan adapun menurut narasumber F, karyawan yang merasa terganggu dengan adanya pelaksanaan metode DILO dan merespon dengan cuek.
Implikasi
Dari hasil penelitian yang telah diuji, maka dapat diperoleh beberapa hal yang dapat menjadi implikasi teoritis dan implikasi terapan. Implikasi teoritis berkaitan dengan
kontribusi penelitian bagi ilmu pengetahuian dan implikasi terapan berupa saran-saran yang bermanfaat dan dapat diberikan bagi pihak yang berhubungan dalam penelitian ini.
1. Implikasi teoritis
Dalam penelitian ini ditunjukan bahwa dampak metode DILO berpengaruh baik terhadap sebagian besar karyawan, karena berdasarkan dari hasil wawancara mereka merasakan adanya pengaruh mental menjadi lebih giat dan semangat. Adapun dampak negatif metode DILO yang dirasakan oleh karyawan seperti karyawan merasa tidak nyaman. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Bachtiar (2016), bahwa upaya pelaksanaan metode DILO di PT. Kievit Indonesia digunakan sebagai upaya untuk pengurangan karyawan, dan penelitian ini sejalan juga dengan Mayo (1930), yang mengatakan bahwa memperhatikan proses kinerja karyawan secara keseluruhan dapat meningkatkan produktivitas.
2. Implikasi terapan
Dari penelitian hasil penerapan metode DILO di PT. Kievit Indonesia implikasi yang dapat diterapkan adalah agar perusahaan melakukan rutinitas pemantauan produktivitas karyawan, agar produktivitas karyawan selalu stabil dan sesuai dengan keinginan perusahaan. Lalu hasil dari penerapan metode DILO, agar diinformasikan kepada karyawan atau dibagikan agar karyawan mengetahui produktivitas mereka. Lalu perusahaan juga dapat menggunakan tingkat produktivitas DILO yang muncul digunakan sebagai standar kerja bagi karyawan. Alasan dari saran diatas karena ada
17
yang merasakan perubahan produktivitas dan ada yang tidak setelah dilakukannya penerapan metode DILO dan karyawan masih tidak merasakan ada perubahan karena perusahaan masih belum melakukan perbaikan hingga saat ini.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian tentang dampak dari metode DILO yang dilakukan di PT. Kievit Indonesia akan bermanfaat untuk PT. Kievit Indonesia saja karena obyek penelitian ini adalah karyawan produksi dari PT. Kievit Indonesia, dan keterbatasan penelitian adalah pelaksanaan metode DILO tidak dilakukan di semua shift karyawan.
Penelitian Mendatang
Bagi penelitian mendatang yang memiliki ketertarikan terhadap penelitian yang sama, maka ada baiknya melakukan penelitian DILO di semua shift per orang baik pagi, siang dan malam. Lalu peneliti yang akan datang diharapkan meneliti dampak negatif maupun positif terhadap karyawan maupun bagi perusahaan. Selain itu saran untuk penelitian mendatang agar melakukan penilaian di semua karyawan di setiap divisinya.
18 DAFTAR PUSTAKA
Almigo, N. 2004. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.
S1 Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang.
https://perpustakaan.uhn.ac.id/adminarea/dataskripsi/07900027_Publish_Hubungan%
20antara%20kepuasan%20kerja.pdf
Budiasih, Y. 2012. Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan. S1 Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dalan Jakarta. http://ojs.stiead.ac.id/index.php/LQ/article/view/89/pdf
Cascio, W. F. 1998. Managing Human Resource. International Edition. McGraw Hall Inc.
Gaspersz, V. 1995. Manajemen Produktivitas Total Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global, Penerbit, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gaspersz, V. 2003. Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Goulliant, F. 1994. Metode DILO. https://text-id.123dok.com/document/1y9p7kwq-tinjauan- pustaka-dan-dasar-teori-analisis-dan-perbaikan-metode-kerja-security-team-dengan- metode-dilo-dan-lean-principle-di-pt-x.html (Di akses pada 15 September 2017) Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Handoko, Hani. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Cetakan Kesepuluh, Yogyakarta: BPFE.
Koripadu M., Subbiah K, V,. 2014. Productivity Improvement by Applying DILO (Time and Motion) and Lean Principles Malikarjun Koripadu Int. Journal of Engineering Research and Applications. Vol. 4, Issue 10 ( Part – 3 ), October 2014, pp. 12-14.
Mayo, G, E. 1930. The Hawthorne Experiments: First Statistical Interpretation. Penerbit, American Sociological Association. Vol. 43 No. 5, October 1978, pp. 623-643.
McMilan, J. H. Dan Schumacher, S. 2003. Research in education: A conceptual introduction (5th ed.). New York: Longman.
Miles, M, B. Dan Huberman, A.M. (1984) Qualitative Data Analysis: A Source Book or New Methods. Beverly Hills: Sage Publication.
Mikes, J. 2007. Improving Processes and Focusing on Value.
https://www.lce.com/pdfs/Improving-Processes-and-Focusing-on-Value59.pdf (Diakses pada 09 Oktober 2017)
Nasution, A. H. 2005. Manajemen Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
Bachtiar, R, P. 2016. Aplikasi Metode Day In Life Of (DILO) Untuk Studi Kerja di Departemen Quality Control PT. Kievit Indonesia.
19 Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta : Rineka Cipta
Rusli, Syarif. 1991. Produktivitas, Bandung: Angkasa Bandung
Siagian, Sondang, P. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sinungan, M. 1987. Produktivitas : Apa dan Bagaimana. Jakarta : Bumi Aksara.
Siagian, S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sudjana. 2001. Metoda Statistika Deskriptif. Bandung: Tarasito.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Thoyib, Armanu. 2005. Hubungan Kepemimpinan, Budaya Strategi dan Kinerja: Pendekatan Konsep, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/viewFile/16134/16126 Wati, Rina. 2015. Produktivitas Kerja Pegawai Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepulauan
Riau dalam Melaksanakan Acara Kepemerintahan. S1 Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim Raja Haji Tanjung Pinang. http://jurnal.umrah.ac.id/wp- content/uploads/gravity_forms/1ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2015/09/JUR NAL_RINA.pdf
Wahyuddin, M. 2004. Pengaruh Kepuasan dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Riyadi Palace Hotel di Surakata. S2 Thesis Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
http://fahrudin.weebly.com/uploads/1/3/9/6/13969720/pengaruh_kepuasan_dan_moti vasi_kerja_terhadap.pdf
20 LAMPIRAN I
LEMBAR PANDUAN WAWANCARA Narasumber:
Tanggal:
Waktu:
Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ? 4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan
setelah menerapkan metode DILO ?
21 Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
22
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
23 LAMPIRAN II
RINGKASAN HASIL WAWANCARA Narasumber C
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karena mungkin dinilai produksi pekerjaan paling enak
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
Biasa saja
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Jadwal DILO yang berbeda-beda menjadi bingung
24
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? Lebih akurat menilainya 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ?
Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan operator selama jam kerja 4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan
setelah menerapkan metode DILO ?
Mengurangi operator di produksi
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas yang dilakukan rutin harian dan yang tidak rutin
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Mendata setiap aktivitas yang dilakukan setiap operator selama jam kerja 3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel
yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Mendata setiap aktivitas yang dilakukan setiap operator selama jam kerja
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Aktivitas yang dilakukan operator dan waktu yang di butuhkan
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Aktivitas rutin sesuai jobdest dan tidak rutin
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Savety
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
25
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Tidak ada
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Bisa saja
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Belum ada
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Bisa saja
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ya ada
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Bisa saja
Narasumber: D
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
26
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karena diproduksi aktivitas
yang dilakukan
berhubungan dengan mesin-mesin otomatis 3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian
produksi?
Biasa saja
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Jadwal DILO antar shift yang berbeda-beda
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? Lebih efektif 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ?
Untuk mengetahui waktu kerja efektif operator ditiap-tiap bagian
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Mengetahui jobdesk tiap- tiap operator
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas dilakukan tiap hari dan sktivitas yang tidak rutin
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas dilakukan tiap hari dan sktivitas yang tidak rutin
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Mencatat aktivitas yang dilakukan karyawan selama jam kerja
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan waktu yang dilakukan untuk setiap aktivitas
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas
Aktivitas rutin harian dan tidak rutin
27
yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Safety
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Ada yang berubah dan ada yang biasa saja
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Bisa jadi untuk sebagian orang
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Belum ada
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Tergantung pribadi operator masing-masing 3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja
lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada, menjadi giat
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Bisa
Narasumber: F
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
28
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Bagian produksi pekerjaan paling nyantai menurut mereka
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
Biasa saja
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Tidak ada
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? Cepat 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ?
Mengurangi karyawan
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Efisiensi karyawan
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi
?
Pekerjaan rutin harian dan tidak rutin
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi
?
Pekerjaan rutin harian dan tidak rutin
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi
Mencatat segala aktivitas karyawan selama jam kerja
29
agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Aktivitas dan waktu
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Pekerjaan yang sesuai jobdesk
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Safety
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Tidak ada
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Tidak ada
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Tidak ada
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada untuk beberapa orang
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada, menjadi giat
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Iya
Narasumber: F
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO
30 Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karena dibagian produksi paling banyak melakukan aktivitas
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
Biasa saja
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Jadwal kerja shift yang berbeda-beda
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? Lebih akurat menilainya 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ?
Mengetahui waktu kerja operator
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Merampingkan jobdesk
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas rutin / tidak rutin harian yang dilakukan
31
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas rutin / tidak rutin harian yang dilakukan
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Mendata setiap hal kecil aktivitas yang dilakukan selama jam kerja
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Aktivitas yang dilakukan dan beberapa lama waktunya
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Berdasarkan aktivitas rutin harian atau tidak rutin
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Safety
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Ada yang berubah dan ada yang cuek
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Mungkin sebagian orang bisa
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Belum ada
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Tidak ada, tergantung kepribadian masing-masing
32
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Biasa saja
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Bisa, karena setiap aktivitas yang di catat akan berdampak kerja operator seperti di awasi ruang geraknya / tidak bebas.
Narasumber: G
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis
dampak pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karena dibagian produksi paling banyak melakukan aktivitas
33
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
Biasa saja
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Jadwal kerja shift yang berbeda-beda
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? Lebih efektif 3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran
produktivitas menggunakan metode DILO ?
Mengetahui waktu efisien kerja operator
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Menyederhanakan jobdesk
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas yang sering dilakukan dan dilakukan berkala
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Aktivitas yang sering dilakukan dan dilakukan berkala
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Mengumpulkan data aktivitas-aktivitas operator selama jam kerja
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
aktivitas yang dilakukan operator perlukan dan waktu yang di catat
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Aktivitas yang dilakukan rutni atau tidak dan sesuai dengan jobdesk
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Safety
34
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Ada yang berubah dan ada yang tidak
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Bisa untuk sebagian orang
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Belum ada
3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada pekerjaan bisa menjadi semangat atau bisa sebaliknya
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Biasa saja
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Bisa
Narasumber: H
Tanggal: 30 November 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
Memperkenalkan diri.
Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini, dalam hal ini untuk menganalisis
35
dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karna kita ingin mengambil sample DILO yang berhubungan langsung dengan produk sehingga secara otomatis bagian produksi dia mendapatkan DILO.
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
mereka ada yang menerima dengan baik, biasa saja, dan ada juga yang menolak tapi tidak sampai dengan intimidasi dan terkadang responnya kurang mengenakkan karena mereka mengetahui bahwa diadakannya DILO dengan tujuan perampingan karyawan.
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan ? Kendala yang pertama adalah orang yang melakukan pengukuran DILO, karena keterbatasan pengetahuan mengenai DILO dan kita harus punya 1 orang yang mengikuti 1 orang tersebut pada saat orang itu bekerja dan karyawan sudah mengetahui pada saat ia akan di DILO
36
dan pada saat itu juga karyawan yang akan di DILO akan meningkatkan produktivitasnya hari itu juga.
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? DILO ini paling mudah dan murah karna di banding metode lain, contoh seperti cctv dan finger print.
3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO ?
Tujuannya untuk
mengetahui aktivitas apa saja yang mereka lakukan, apakah sama dengan operator 1 dengan yang lainnya.
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Kita akan meningkatkan produktivtas karyawan setelah melihat hasil nya.
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Melihat kembali dari prosedur kerja, apakah sudah sesuai atau belum.
Dan ketika ada keraguan, masuk kategori mana dan kita akan konstultasi ke manager yang bersangkutan Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas – aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Sama atas
37
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Dari tabel yang sudah ada di metode DILO yang sebelumnya melakukan penelitian.
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Semua aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir kegiatan terhadap bagian produksi.
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Dari kegiatan yang dilakukan karyawan apakah sudah melakukan prosedur yang dilakukan di setiap jobdesk nya masing masing 3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk
merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Kita jadi mengetahui seberapa efektif organisasi ini, termasuk seberapa efektif di setiap area. Dan tentu saja setelah kita mengetahui hasil nya rencana - rencana untuk melakukan perbaikan demi meningkatkan produktivitas di area yang rendah.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Ada, karena pada saat dilakukan DILO pada karyawan, karyawan akan
38
berusaha meningkatkan produktivitasnya dengan mempercepat kegiatan yang dilakukan agar lebih efisien dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu di lakukan.
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Bias jadi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya DILO.
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Rencana perbaikan meningkatkan produktivitas 3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah
dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada, karena karyawan pasti ingin meningkatkan produktivitas saat di DILO 3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja
lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ya ada
2 menit Apakah penerapan metode DILO mempengaruhi kesehatan ?
Tidak
Narasumber: A
Tanggal: 3 Desember 2017 Tempat: PT. Kievit Indonesia
Topik : Analisis dan Dampak Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode DILO Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
4 menit Membuka wawancara dengan:
• Memperkenalkan diri.
• Mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
• Memberitahu maksud dan tujuan diadakannya wawancara ini,
39
dalam hal ini untuk menganalisis dampak pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis pelaksanaan metode DILO.
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
2 menit Mengapa metode DILO dilakukan di bagian produksi ?
Karna kita ingin mengambil sample DILO yang berhubungan langsung dengan produk sehingga secara otomatis bagian produksi dia mendapatkan DILO.
3 menit Bagaimana respon dari karyawan di bagian produksi?
mereka ada yang menerima dengan baik, biasa saja, dan ada juga yang menolak tapi tidak sampai dengan intimidasi
2 menit Apa kendala pada saat metode DILO di terapkan
?
Kendala yang pertama adalah orang yang melakukan pengukuran DILO, karena keterbatasan pengetahuan mengenai DILO dan kita harus punya 1 orang yang mengikuti 1 orang tersebut pada saat orang itu bekerja.
2 menit Kenapa memilih menggunakan metode DILO ? DILO ini paling mudah dan murah karna di banding metode lain, contoh seperti cctv dan finger print.
40 Alokasi
Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Apa tujuan dari dilakukannya pengukuran produktivitas menggunakan metode DILO ?
Tujuannya untuk mengetahui aktivitas apa saja yang mereka lakukan, apakah sama dengan operator 1 dengan yang lainnya.
4 menit Rencana apa yang akan dilakukan perusahaan setelah menerapkan metode DILO ?
Kita akan meningkatkan produktivtas karyawan setelah melihat hasil nya.
3 menit Bagaimana cara mengidentifikasi aktivitas- aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Melihat kembali dari prosedur kerja, apakah sudah sesuai atau belum.
Dan ketika ada keraguan, masuk kategori mana dan kita akan konstultasi ke
manager yang
bersangkutan 3 menit Bagaimana cara mengkategorikan aktivitas –
aktivitas utama untuk melakukan proses observasi ?
Sama atas
3 menit Bagaimana cara perusahaan menyiapkan tabel yang akan digunakan untuk melakukan observasi agar dapat menangkap semua informasi yang diperlukan ?
Dari tabel yang sudah ada di metode DILO yang sebelumnya melakukan penelitian.
3 menit Apakah saja yang perlu diobservasi untuk mendapatkan data yang diinginkan ?
Semua aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir kegiatan
3 menit Bagaimana cara perusahaan menganalisis hasil observasi untuk menggkategorian setiap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan itu termasuk VA, SVA, atau NVA?
Dari kegiatan yang dilakukan karyawan apakah sudah melakukan prosedur
41
yang dilakukan di setiap jobdesk nya.
Alokasi Waktu
Pertanyaan Wawancara Respon dari Narasumber
3 menit Apa saja pertimbangan perusahaan untuk merencanakan perbaikan pada organisasi setelah melihat hasil dari metode DILO ?
Setelah melihat hasil dari DILO ini, kemungkinan perusahaan melakukan perbaikan – perbaikan guna
untuk menaikan
produktivitas.
Tujuan pertanyaan wawancara di bawah ini untuk menganalisis dampak dari penerapan metode DILO.
4 menit Apakah ada perbedaan tingkah laku karyawan pada saat dilakukannya metode DILO dengan saat tidak dilakukan?
Bisa jadi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya DILO. Itu lah kenapa metode ini dilakukan tidak hanya di satu orang.
2 menit Apakah penilaian dengan metode DILO dapat berdampak pada kinerja ?
Bias jadi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya DILO.
4 menit Apa yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui hasil dari metode DILO ?
Rencana perbaikan meningkatkan
produktivitas 3 menit Apakah ada pengaruh mental pada saat setelah
dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ada karena karyawan pasti mengetahui produktivitas karyawan mereka juga di ukur.
3 menit Apakah ada semangat yang timbul untuk bekerja lebih keras setelah dilakukannya penerapan metode DILO ?
Ya ada