• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVISI-1 MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "REVISI-1 MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

REVISI-1

Revisi-1

MANUAL MUTU SISTEM

PENJAMINAN

MUTU INTERNAL (SPMI)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO, 2019

(2)

Halaman 2 dari 19 FAKULTAS MIPA

Kode/No : Tanggal : MANUAL MUTU

Revisi : 1 Halaman :

MANUAL MUTU SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNSOED

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

1.Perumusan Dr. Abdullah Nur Aziz

Ketua GPM FMIPA 2.Pemeriksaan Prof. Wahyu

Widanarto

Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA 3.Persetujuan Dr. Eng.

Mukhtar Effendi

Ketua Senat FMIPA 4.Penetapan Drs. Sunardi,

M.Si.

Dekan FMIPA 5.Pengendalian Juni

Sumarmono, Ph.D.

Kepala Pusat Penjaminan Mutu LP3M Unsoed

(3)

Halaman 3 dari 19 PENGANTAR

Buku Manual Mutu SPMI FMIPA ini adalah revisi dokumen sejenis yang sudah ada sebelumnya. GPM FMIPA menyusun buku ini agar dapat menjadi pedoman bagi implementasi SPMI di FMIPA.

Buku ini mengacu kepada Buku Kebijakan dan Buku Manual SPMI Unsoed tahun 2018. Ruang lingkup implementasi Buku ini adalah di seluruh FMIPA Unsoed.

Seluruh pengelola Fakultas, Jurusan, Laboratorium, Prodi, dan mahasiswa harus menjadikan buku ini sebagai pedoman dalam upaya peningkatan mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Purwokerto,……….

DEKAN FMIPA

SUNARDI

NIP.195907151990021001

(4)

Halaman 4 dari 19 DAFTAR ISI

PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI... 4

I. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI ... 5

A. Tujuan ... 5

B. Maksud ... 5

II. LUAS LINGKUP MANUAL MUTU AKADEMIK ... 5

A. Manual Penetapan Standar ... 5

B. Manual Pelaksanaan Standar ... 7

C. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar ... 7

D. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar ... 8

E. Manual Peningkatan Standar ... 8

III. RINCIAN HAL-HAL YANG HARUS DIKERJAKAN DALAM IMPLEMENTASI SPMI ... 9

IV. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB MELAKSANAKAN BERBAGAI HAL ... 13

V. URAIAN BAGAIMANA, DAN BILAMANA PEKERJAAN HARUS DILAKSANAKAN... 14

VI. RINCIAN FORMULIR/BORANG/PROFORMA YANG HARUS DIBUAT ... 17

VII. RINCIAN SARANA YANG DIGUNAKAN SESUAI MANUAL SPMI ... 18

A. Sarana Pokok yang harus Tersedia di tingkat fakultas: ... 18

B. Sarana pendukung yang sebaiknya tersedia di tingkat universitas dan fakultas ... 18

(5)

Halaman 5 dari 19 I. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI

A. Tujuan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyusun Manual Mutu SPMI Fakultas yang berisi petunjuk teknis tentang prosedur penyelenggaraan SPMI di tingkat fakultas. FMIPA menyelenggarakan SPMI dengan siklus kegiatan sebagai berikut: menetapkan standar, melaksanakan standar, mengevaluasi pelaksanaan standar, mengendalikan pelaksanaan standar, dan meningkatkan standar.

Staf pendidik, kependidikan, dan mahasiswa menggunakan dokumen Manual Mutu ini dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

B. Maksud

Dokumen Manual Mutu SPMI Fakultas ini dimaksudkan untuk:

1. Memandu pimpinan fakultas, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mengimplementasikan SPMI sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.

2. Menunjukkan cara mencapai visi fakultas yang dijabarkan dalam rincian kebijakan dan standar yang dipenuhi dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

3. Membuktikan secara tertulis bahwa SPMI fakultas terus menerus dilaksanakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

4. Menjadi acuan penyusunan standard operational procedure (SOP) dan instruksi kerja (IK) di level fakultas, jurusan, program studi, dan laboratorium.

II. LUAS LINGKUP MANUAL MUTU AKADEMIK

Secara umum penetapan dan pemenuhan standar mutu harus dilakukan mengikuti mekanisme berikut ini.

A. Manual Penetapan Standar

Mekanisme penetapan standar mutu akademik di FMIPA adalah sebagai berikut:

(6)

Halaman 6 dari 19

1. Dekan menugaskan Gusus Penjamin Mutu (GPM) untuk merumuskan standar mutu fakultas;

2. GPM menyusun rumusan mutu dengan mengacu pada;

(a) visi, misi dan tujuan fakultas;

(b) Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Unsoed;

(c) hasil evaluasi diri tentang kinerja yang sedang berjalan, atau kondisi dan kemampuan fakultas saat ini;

(d) hasil kajian tim atas peraturan dan ketentuan peraturan perundang‐

undangan terkait dengan standar yang akan disusun, masukan dari stakeholders, hasil benchmarking, dan atau hasil studi pelacakan (tracerstudy);

(e) hirarki struktur organisasi fakultas Unsoed (disusun berjenjang, mulai dari tingkat fakultas, jurusan, program studi, laboratorium, dan sebagainya) sesuai kebutuhan.

3. GPM menyusun rumusan standar dengan mengikuti kaidah ABCD (Audience, Behaviour, Competence, dan Degree) yaitu:

Audience (Subjek) : menyebutkan siapa pelaku atau pengelola standar, siapa yang bertanggung jawab /ditugasi dalam pencapaian standar tersebut.

Behaviour (Predikat) : menjelaskan kondisi/keadaan, tindakan, perilaku yang bersifat “should be” yang harus selalu dapat diukur.

Competence (Objek) : menjelaskan target/sasaran/tugas/ materi/objek dalam perilaku (behaviour) yang telah dirumuskan.

Degree (Keterangan) : menetapkan waktu/periode yang harus dicapai untuk mencapai atau melakukan tindakan/perilaku termasuk seberapa luas atau dalam tingkat perilaku yang harus ditunjukkan sesuai rumusan standar tersebut.

4. GPM dapat menyelenggarakan lokakarya atau uji publik ke stake holder internal;

5. GPM menyerahkan hasil rumusan kepada Dekan untuk ditetapkan setelah memperoleh persetujuan Senat Fakultas.

(7)

Halaman 7 dari 19 B. Manual Pelaksanaan Standar

Dalam upaya pelaksanaan dan pemenuhan standar yang telah ditetapkan, FMIPA melaksanakan mekanisme sebagai berikut:

1. Pimpinan Fakultas mensosialisasikan isi standar kepada seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

2. Pimpinan Fakultas dan Pimpinan bagian di dalam Fakultas Menyiapkan dokumen tertulis berupa SOP, borang, dan instruksi kerja sesuai dengan isi standar.

3. Seluruh sivitas akademika melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai SOP secara berjenjang.

4. Setiap bagian melakukan persiapan teknis dan administratif sesuai dengan isi standar.

5. Pelaksanaan pemenuhan standar berjenjang dan terstruktur sesuai organisasi SPMI di Fakultas.

C. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar

Lingkup kegiatan evaluasi adalah pada pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas.

Pelaksanaan evaluasi meliputi dua kegiatan, yaitu evaluasi diri dan evaluasi kepatuhan. Fakultas melaksanakan kegiatan evaluasi diri dan Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPMU) LP3M melaksanakan evaluasi kepatuhan.

Evaluasi diri

Fakultas melaksanakan kegiatan evaluasi diri sebagai berikut:

1. Dekan Fakultas membuat Laporan Kinerja Akuntabilitas Institusi Pemerintah (LAKIP) Fakultas.

2. Ketua Jurusan atau Koordinaor Program Studi memperbaharui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)

3. Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

4. GPM melakukan koordinasi pelaksanaan evaluasi diri.

5. GKM melaporkan hasil evaluasi diri kepada GPM

(8)

Halaman 8 dari 19

6. GPM membuat laporan tertulis kegiatan evaluasi diri kepada Dekan.

Evaluasi kepatuhan

1. PPMU LP3M Unsoed melaksanakan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) di tingkat PS minimal satu tahun sekali.

2. LP3M menugaskan seorang auditor untuk mengaudit PS.

3. Auditor melaporkan hasil audit kepatuhan kepada LP3M.

4. PPMU mengkaji ulang laporan auditor dan membuat laporan ke tingkat universitas.

D. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar

Kegiatan pengendalian pelaksanaan standar meliputi semua upaya perbaikan pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. GPM menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil laporan evaluasi diri dari GKM kepada Dekan.

2. Dekan menyusun permintaan tindak lanjut hasil evaluasi diri kepada Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi.

3. Dekan mengendalikan pelaksanaan standar secara bertahap, terstruktur, dan sesuai sifat temuan serta dampak langsungnya terhadap pencapaian standar mutu akademik.

4. Dekan memastikan gap mutu dan upaya perbaikan terdokumentasi dengan jelas dan terbukti dilaksanakan.

5. Dekan dapat memerintahkan untuk meningkatkan standar mutu jika gap mutu

= nol.

E. Manual Peningkatan Standar

Prosedur peningkatan standar adalah sebagai berikut:

1. Dekan mempelajari hasil langkah pengendalian standar.

2. Dekan membuat forum diskusi yang mengundang Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, maupun pihak lain yang terkait untuk mengkaji apakah isi standar yang ada perlu ditingkatkan.

3. Dekan membuat keputusan akan perlu tidaknya sebuah standar ditingkatkan.

(9)

Halaman 9 dari 19

4. Dekan menugaskan GPM untuk meningkatkan isi standar dengan mengikuti langkah-langkah seperti pada bagian A. Manual Penetapan Standar.

SPMI FMIPA menjalankan kelima manual mutu secara berkelanjutan (bersifat siklus) untuk mewujudkan konsep kaizen (perbaikan dan peningkatan berkelanjutan) seperti pada Gambar II.1.

Gambar II.1. Siklus Penetapan Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) SPMI FMIPA

III. RINCIAN HAL-HAL YANG HARUS DIKERJAKAN DALAM IMPLEMENTASI SPMI

Implementasi SPMI di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam adalah merujuk ke Buku Manual Mutu SPMI Universitas Jenderal Soedirman yang diterbitkan oleh LP3M Unsoed tahun 2018. Struktur organisasi SPMI yang ada di Unsoed adalah seperti pada Gambar III.1. Dari gambar tersebut, bagian yang merupakan implementasi SPMI di Fakultas dan Jurusan/PS adalah GPM dan GKM.

Penetapan

Pelaksanaan

Evaluasi Pengendalian

Peningkatan

(10)

Halaman 10 dari 19

Implementasi siklus PPEPP di tingkat Fakultas dan Jurusan/PS juga dilakukan secara sistematis dan berjenjang. Berikut ini adalah rincian yang dilakukan di tingkat Fakultas:

Gambar III.1. Struktur Organisasi SPMI Unsoed

1. Menyusun Dokumen akademik SPMI berupa Kebijakan Mutu Akademik fakultas untuk melengkapi nilai-nilai khusus yang berlaku di fakultas, dan belum tercakup dalam dokumen akademik level universitas;

2. Menyusun Standar Akademik Fakultas untuk melengkapi takaran nilai pada kebijakan akademiknya, apabila belum tercakup dalam dokumen akademik level universitas;

3. Menyusun Peraturan-Peraturan Akademik Fakultas, apabila belum tercakup dalam dokumen akademik level universitas;

4. Menyusun dokumen mutu SPMI berupa Manual Prosedur level fakultas, dan beberapa dokumen mutu lain seperti Instruksi Kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dibutuhkan, beserta Borang atau Formulir yang melekat pada dokumen mutu bersangkutan;

5. Memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan standar di fakultas;

6. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan pemenuhan standar berupa kegiatan evaluasi diri program studi dan termasuk memperbaharui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) untuk fakultas

REKTOR

UNIVERSITAS

LP3M

UNIVERSITAS

Gugus Penjamin Mutu

FAKULTAS

Gugus Kendali Mutu

JURUSAN/PS

(11)

Halaman 11 dari 19

7. Mengendalikan hasil audit internal atau temuan-temuan melalui koordinasi, fasilitasi, dan kegiatan tindak lanjut atas hasil audit internal program studi;

8. Menyusun rumusan standar baru apabila standar sebelumnya sudah tercapai untuk peningkatan kualitas berkelanjutan.

Adapun rincian implementasi SPMI di tingkat Jurusan/PS adalah sebagai berkut:

1. Menyusun Dokumen akademik SPMI Program Studi berupa dokumen Spesifikasi Program Studi yang di dalamnya termasuk rumusan Kompetensi Lulusan yang tercantum dalam Kurikulum Program Studi;

2. Menyusun dokumen mutu SPMI berupa Manual Prosedur level Jurusan/PS, dan beberapa dokumen mutu lain seperti Instruksi Kerja atau dokumen Prosedur Operasional Baku (POB) atau Standar Prosedur Operasional (SOP) yang dibutuhkan unit pelaksana akademik, beserta Borang atau Formulir yang melekat pada dokumen mutu bersangkutan;

3. Memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan standar di Jurusan/PS;

4. Melakukan evaluasi diri atas pelaksanaan pemenuhan standar berupa laporan kegiatan pembelajaran semester melalui updating Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) untuk Program Studi;

5. Melaksanakan tindak lanjut hasil audit internal atas arahan pimpinan;

6. Membantu perumusan standar baru apabila standar sebelumnya sudah tercapai untuk peningkatan kualitas berkelanjutan.

Tabel III.1 meringkas tanggung jawab dan kewenangan SPMI tingkat fakultas dan Jurusan/PS. Dari tabel terlihat bahwa Dekan dapat meminta persetujuan Senat Fakultas sebelum memberlakukan kebijakan akademik dan standar akademik fakultas.

GPM melaksanakan seluruh kegiatan siklus SPMI tingkat fakultas. Ketua GPM bertanggung jawab langsung kepada Dekan terhadap pelaksanaan SPMI. GPM diketuai oleh Wakil Dekan Bidang Akademik. GPM menyusun draft dokumen SPMI tingkat fakultas. GPM juga melayani konsultasi dan pendampingan implementasi SPMI di tingkat Jurusan/PS.

GKM melaksanakan SPMI di tingkat Jurusan/PS. GKM bertugas menyusun dokumen Spesifikasi PS, Manual Prosedur (MP) atau Instruksi Kerja (IK), atau Standard Operational Procedures (SOP) beserta kelengkapan formulir, borang-borang, cek-list,

(12)

Halaman 12 dari 19

atau dokumen pendukung lain. Dokumen Spesifikasi PS adalah dokumen yang berisi rumusan capaian lulusan PS.

Tabel III.1. Tabel ringkasan tanggung jawab dan kewenangan SPMI tingkat Fakultas dan Jurusan/PS

Tingkat Dokumen yang Dihasilkan

Penanggung Jawab

Penanggung Jawab Implementasi

Pelaksana Evaluasi Pelaksanaan

Fakultas  Kebijakan Mutu Akademik Fakultas

Standar Akademik Fakultas

Dekan (dengan persetujuan Senat Fakultas)

GPM GPM

Peraturan Akademik Fakultas

Dekan

 Manual Mutu Fakultas

 Manual Prosedur Fakultas

GPM

Jurusan/PS  Spesifikasi Program Studi

 Rumusan Kompetensi Lulusan

Ketua Jurusan/

Bagian/

Koordinator Program Studi

GKM GKM,

Kelompok dosen dan tendik

 Manual Prosedur

 Instruksi Kerja

GKM

(13)

Halaman 13 dari 19 Tingkat Dokumen

yang Dihasilkan

Penanggung Jawab

Penanggung Jawab Implementasi

Pelaksana Evaluasi Pelaksanaan

 Borang

 Dokumen Pendukung

Dosen Dokumen RPS,

Laporan Pelaksanaan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan

Evaluasinya

Ketua Jurusan GKM GPM

Tenaga Penunjang Kependidikan (Tendik)

Penyiapan seluruh sarana dan prasarana pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bermutu

Jabatan Pimpinan Tinggi

(Kepala Biro)

Jabatan Pengawas (Kasub) dan Jabatan Administrator (Ka. TU / Kabag)

Jabatan

Pelaksana (staf tendik)

IV. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB MELAKSANAKAN BERBAGAI HAL

Merujuk ke Buku Manual Mutu SPMI Universitas Jenderal Soedirman tahun 2018, maka pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan SPMI di tingkat fakultas adalah sebagaimana pada tabel berikut.

(14)

Halaman 14 dari 19

Tabel IV.1 Rincian penanggungjawab SPMI di Fakultas

Kegiatan Penanggungjawab Perumusan Standar Akademik Dekan

Pengesahan Standar Senat Fakultas Pelaksanaan Standar Dekan (CONT’D) Evaluasi Pelaksanaan GPM/GKM Pengendalian Pelaksanaan Dekan Peningkatan Mutu Dekan

Penyusunan Dokumen SPMI GPM dan GKM

Revisi Dokumen SPMI Dekan, Ketua Jurusan/PS

Terdapat dua penanggungjawab tambahan yaitu auditor internal dan tenaga kependidikan. Auditor internal adalah dosen yang memiliki kualifikasi sebagai Auditor Internal Mutu Akademik yang berkewajiban melakukan audit internal mutu akademik atas dasar penugasan. Tenaga kependidikan dalam hal pelaksanaan SPMI adalah penyedia sarana dan prasarana pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan lain yang menunjang tridharma, pada waktu dan tepat yang ditentukan, sesuai perencanaan, tugas pokok, dan fungsi tenaga kependidikan. Jabata tendik antara lain: jabatan pelaksana, pustakawan, teknisi, PLP, arsiparis, pelaksana administrasi, pejabat pengawas, pejabat administrator, dan jabatan pimpinan tinggi.

V. URAIAN BAGAIMANA, DAN BILAMANA PEKERJAAN HARUS DILAKSANAKAN

Bagaimana organisasi SPMI Unsoed melaksanakan siklus PPEPP dapat dilihat pada gambar diagram alir berikut:

(15)

Halaman 15 dari 19

Gambar V.1 Diagram alir implementasi SPMI di Unsoed (Cont’d)

MULAI

LP3M menyusun dokumen SPMI

•Output: Draft Dokumen

Rektor memberlakukan dokumen pelaksanaan SPMI Unsoed

•Output: Peraturan/Keputusan Rektor

Ketua LP3M menugaskan Auditor Internal Mutu Akademik melakukan audit kepatuhan di bawah koordinasi PPM

•Output: SK, Dokumen audit sistem

Tim Auditor melakukan rapat intern untuk melaksanakan Audit Sistem dan Audit Kepatuhan

•Output: Check list, Temuan, Laporan Audit

PPM merekapitulasi semua temuan Auidit Internal dan menyusun Laporan Hasil AIMA

•Output: Kategorisasi temuan AIMA, Laporan hail Audit ke Ketua LP3M

A

(16)

Halaman 16 dari 19

Gambar V.2 (Cont’d) Diagram alir implementasi SPMI di Unsoed

A

LP3M menyusun rencana tindakan perbaikan atas semua temuan audit internal, dan menyerahkan kepada Rektor

•Output: Laporan AIMA Univsersitas, Rekomendasi tindak lanjut

Rektor memerintah Dekan untuk melakukan tindakan perbaikan

•Output: Permintaan tindakan koreksi

Dekan memimpin pelaksanaan perbaikan sesuai tindakan koreksi atas Laporan Audit Internal

•Output: Hasil perbaikan dan verifikasi oleh LP3M

LP3M menyerahkan draft dokumen SPMI ke Rektor

•Output: Dokumen Baru/Revisi SPMI

Rektor memberlakukan dokumen SPMI

•Output: Peraturan Rektor

Ketua LP3M melaksanakan implementasi dokumen SPMI baru

•Output: Sosialisasi ke unit internal

Unit Internal melaksanakan implementasi dokumen SPMI baru

•Output: Sosialisasi ke unit internal

SELESAI

(17)

Halaman 17 dari 19

VI. RINCIAN FORMULIR/BORANG YANG HARUS DIBUAT

Berdasarkan Buku Manual SPMI Unsoed tahun 2018, maka formulir, borang di fakultas menyesuaikan dengan karakter kegiatan akademik yang dilaksanakan.

Berikut adalah manual prosedur dan instruksi kerja yang dibuat di fakultas:

1. Buku Panduan Tugas Akhir FMIPA 2. Buku Pedoman FMIPA

3. SOP Sistem Informasi Akademik (a) SOP KRS Online

(b) SOP Pembuatan Jadwal Kuliah (c) SOP Pengolahan KHS

(d) SOP Penyusunan Daftar Hadir Kuliah (e) SOP Pelaksanaan Ujian

(f) SOP Pendaftaran KKN (g) SOP Monev hasil studi 4. SOP Layanan Akademik

(a) SOP Mahasiswa cuti akademik (b) SOP Mahasiswa aktif kembali (c) SOP Mahasiswa tanpa keterangan (d) SOP Pengunduran diri mahasiswa (e) SOP Mahasiswa pindah

(f) SOP Pengajuan keringanan biaya pendidikan 5. SOP Layanan Tugas Akhir

(a) SOP Pelaksanaan tugas akhir (b) SOP Pelaksanaan kerja praktek (c) SOP Pelaksanaan yudisium (d) SOP Pendaftaraan wisuda online (e) SOP Pembuatan transkrip akademik 6. SOP Subag Administrasi dan Perlengkapan 7. SOP Pelayanan Pembuatan Surat

8. SOP Pengajuan Kenaikan Pangkat/Jabatan Fungsional Dosen Aktif dan Kenaikan Pangkat Dosen dalam Masa Tugas

9. SOP Pelayanan Kemahasiswaan

(18)

Halaman 18 dari 19

VII. RINCIAN SARANA YANG DIGUNAKAN SESUAI MANUAL SPMI A. Sarana Pokok yang Harus Tersedia di Tingkat Fakultas:

1. Ruang dosen;

2. Perpustakaan dengan point layanan di tempat-tempat strategis;

3. Ruang kelas beserta kelengkapan kebutuhan pembelajaran : kursi, meja, papan tulis/layar LCD, dll;

4. Ruang seminar;

5. Ruang diskusi;

6. Laboratorium/Bengkel/Studio;

7. Peralatan laboratorium/bengkel/studio wajib sesuai program studi atau kompetensi lulusan mahasiswa;

8. Aula;

9. Sarana OR lain (futsal, basket, batminton, tenis, panjat tebing, dll);

10. Parkir;

11. Kantin;

12. Papan display;

13. Wifi atau koneksi jaringan internet 24 jam;

14. Masjid/Mushola.

B. Sarana Pendukung yang Sebaiknya Tersedia di Tingkat Fakultas 1. Peralatan musik;

2. Desa Binaan;

3. Listrik;

4. Gas;

5. Air;

6. Peralatan dapur;

7. Bus;

8. Mobil lapangan;

9. Asrama;

10. Sepeda kampus;

11. Pendopo/Gazebo;

(19)

Halaman 19 dari 19 Ditetapkan di Purwokerto,………..

DEKAN,

SUNARDI

NIP. 195907151990021001

Gambar

Gambar II.1. Siklus Penetapan Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) SPMI FMIPA
Gambar III.1. Struktur Organisasi SPMI Unsoed
Tabel III.1 .  Tabel ringkasan tanggung jawab dan kewenangan SPMI tingkat Fakultas  dan Jurusan/PS  Tingkat  Dokumen  yang  Dihasilkan  Penanggung Jawab  Penanggung Jawab  Implementasi  Pelaksana Evaluasi  Pelaksanaan  Fakultas   Kebijakan  Mutu  Akademik
Tabel IV.1 Rincian penanggungjawab SPMI di Fakultas

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen Kebijakan SPMI merupakan salah satu dokumen utama dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang memuat tentang garis besar pelaksanaan SPMI pada

Umpan balik dapat dijadikan sebagai alat bagi guru untuk membuat belajar peserta didik menjadi lebih baik dan meningkatkan kinerjanya.Umpan balik tersebut dapat dilakukan

SPMI ITSNU Pasuruan melingkupi semua aspek Tridharma Perguruan Tinggi yang dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan, sementara SPME dilakukan dengan evaluasi data

i hidayahnya sehingga penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terdiri dari Kebijakan, Manual, Standar, Prosedur dan Formulir di Lembaga Penjaminan

Dengan demikian pendidikan teknologi yang diberikan secara proporsional mengembangkan keterampilan berpikir teknologi dan keterampilan vokasional sebagai akumalasi dari

Penelitian yang berjudul tentang “Perancangan Aplikasi Pencarian Route Jalan Tercepat Dengan Metode LBS Berbasis Android” dari uraian penjelasan dan pembahasan

BlobAnalysis adalah metode untuk menghitung statistik untuk daerah yang berlabel atau daerah yang saling terkoneksi dalam satu region.Pada penelitian ini, fitur

Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Industri Tenun Bintang Timur Desa Tegak Kecamatan Klungkung Kabupaten Klugkung yang diawali dengan identifikasi pengetahuan