• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPONSIVITAS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DINSOS NAKERTRANS) DALAM PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PANTI RAHAYU KABUPATEN NGAWI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESPONSIVITAS DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DINSOS NAKERTRANS) DALAM PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PANTI RAHAYU KABUPATEN NGAWI."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Sesungguhnya keadaan kekuasaan-Nya apabila Ia menghendaki

adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada (hakikat) benda

itu :”Jadilah engkau!.

Maka terjadilah

(QS. Yasin:82)

Ingatlah bahwa setiap hari dalam sejarah kehidupan kita ditulis

dengan tinta yang tak dapat terhapus lagi ”

(Thomas Carlyle)

Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu,

namun hanya didapatkan oleh mereka yang bersemangat

mengejarnya

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Ibu Suparti dan Bapak Kasingun yang selalu memberikan kasih sayang dan doa untuk seorang anak

2. Adikku satu-satunya Dwi Anggra Fardani yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk kakaknya.

3. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberi doa dan semangat

4. Agen Unicorn sebagai sahabat-sahabat yang selalu mendukung, menolong, dan mendengarkan keluh kesah.

5. Trhee Idiots sebagai kawan seperjuangan dari kota Ngawi tercinta.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa memberikan segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Sholawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun untuk guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan S-1 Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan skripsi dengan judul “ Responsivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DINSOS NAKERTRANS) dalam Melindungi Anak Terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Rahayu Kabupaten Ngawi” tidak terlepas dari bantuan, arahan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan, pengarahan, dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.jj

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Ali, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah memberikan dorongan, nasehat, dan bimbingan akademik kepada penulis.

4. Dr. Kristina Setyowati, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

viii

6. Bapak Eddy Waluyo selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian.

7. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 08 Juni 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Pernyataaan Orisinalitas dan Publikasi Skripsi ... iv

Motto ... v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

(10)

x

C. Teknik Pengambilan Informan ... 36

D. Sumber Data ... 37

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Validitas Data ... 39

G. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Gambaran Umum Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ngawi ... 42

B. Responsivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi ... 50

C. Responsivitas LKSA Panti Rahayu dalam Perlindungan Anak Terlantar:Sebuah Analisis ... 85

BAB V PENUTUP ... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Saran ... 94

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Anak dan Anak Terlantar di Jawa Timur

(Usia 5-17 Tahun) Tahun 2012 ... 5

Tabel 1.2 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012 ... 5

Tabel 1.3 Anak Terlantar yang Tinggal di LKSA Kabupaten Ngawi Tahun 2012 ... 8

Tabel 1.4 Penelitian Terdahulu. ... 12

Tabel 1.5 Pegawai Panti Rahayu ... 50

Tabel 1.6 Daftar Menu Makan di Panti Rahyu ... 57

Tabel 1.7 Jadwal Kegiatan Anak ... 78

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Prinsip dan Kriteria good Governance ... 23 Gambar 1.2 Three Dimensions of Responsiveness ... 28 Gambar 1.3 Bagan Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif 44 Gambar 1.4 Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

(13)

xiii

ABSTRAK

Puji Dewi Anggraeni. D0112074. Responsivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Melindungi Anak Trelantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Rahayu Kabupaten Ngawi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responsivitas DINSOS NAKERTRANS dalam melindungi anak terlantar di LKSA Panti Rahayu Kabupaten Ngawi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif yang terdiri dari data primer dan sekunder. Data tersebut didapatkan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan teknik pengambilan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball. Validitas data dilakukan dnegan triangulasi sumber dan triangulasi metode yang akan dianalisis menggunakan analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responsivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigarasi dalam melindungi anak terlantar di LKSA Panti Rahayu Kabupaten Ngawi masih belum optimal. Hal tersebut bisa dilihat dari : a) kemampuan mengenali kebutuhan anak terlantar masih terbatas, karena masih terdapat permasaahan di dalam dinas sendiri. Selain itu masih ada kesalahan pemikiran dari LKSA. b) kemampuan menyusun agenda dan prioritas pelayanan perlindungan anak terlantar belum sesuai dengan kebutujan anak dan hanya dilakukan oleh pihak LKSA saja. c) pengembangan program perlindungan anak terlantar tidak ada. Hanya sebatas wacana saja. rekomendasi yang diberikan kepada dinas adalah dengan membuat, memberikan, dan menjelaskan job

description secara rinci kepada semua bidang, terutama bidang BANSOS dan

RESOS, merubah pemikiran UPT bahwa mereka itu bukan DINSOS, akan tetapi mitra untuk melindungi anak terlantar, Mengundang piahk ketiga, seperti supervisor Sakti PEKSOS Surabaya untuk memberikan penjelasan mengenai siapa saja yang bertugas dan bertanggung jawab melinudungi anak terlantar, mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan perlindungan anak terlantar, seperti DINKES, Dinas Pendidikan, Kepolisian, dan Kejaksaan.

(14)

xiv

ABSTRAC

Puji Dewi Anggraeni. D0112074. Responsivitas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Melindungi Anak Trelantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Rahayu Kabupaten Ngawi.

This study aims to determine the responsiveness of DINSOS NAKERTRANS in protecting children displaced LKSA Panti Rahayu kabupaten Ngawi.

This research is a descriptive study using qualitative data consists of primary and secondary data. The data obtained by interview, documentation and observation. While the technique of taking informants by using purposive sampling and snowball. The validity of the data was moved at triangulation and triangulation methods to be analyzed using an interactive analysis.

The results showed that the responsiveness of Social Service Manpower and Transmigration in protecting children displaced LKSA Panti Rahayu Ngawi still not optimal. It can be seen from: a) the ability to recognize the needs of abandoned children is still limited, because there are permasaahan in his own office. In addition there is a misconception of LKSA. b) ability to set the agenda and priorities for child protection services not in accordance with kebutujan displaced children and is only done by the LKSA alone. c) the development of neglected child protection program does not exist. Only a discourse alone. recommendations given to the department is to create, deliver, and explain the job description in detail to all fields, especially the field BANSOS and RESOS, change thinking UPT that they were not Dinsos, but partners to protect displaced children, Inviting piahk third, as supervisor Peksos Sakti Surabaya to shed light on who is responsible melinudungi duty and neglected children, to cooperate with the parties relating to the protection of abandoned children, such as the Department of Healty, the Department of Education, Police, and the Attorney General.

Referensi

Dokumen terkait

Em itu me- nyewa preman untuk mendatangi rumah Luwiningsih, 55, yang diakui sebagai miliknya.. “Preman ini masuk ke rumah orang lain tanpa hak lalu memaksa seorang ibu dan

Aktivitas antimikroba terhadap E.coli Indikator waktu inkubasi optimum adalah waktu dimana senyawa antimikroba bakteriosin diproduksi optimal yang ditandai dengan

Apakah kurangnya koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah menjadi kendala dalam memanfaatkan fungsi perpustakaan sekolah sebagai proses

Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf)

10 hari: Andal & RKL-RPL 3 hari: UKL-UPL Paling lama 2 (Tiga) hari kerja terhitung sejak dokumen persyaratan administratif serta UKL-UPL yang dimohonkan dinyatakan lengkap

Adapun implikasi bahts al-masâil terhadap nalar kritis santri Pondok Pesantren Gedangan adalah: Pertama, santri kritis dalam menganalisa setiap pendapat dan

Masalah lain yang ditemukan oleh Dinas Pendapatan Kota Blitar, pada sektor Pajak Hiburan dengan self assessment system dilapangan yaitu kurangnya pemahaman dan

Dari hasil pengamatan penulis terhadap latihan yang dilakukan tiga kali seminggu oleh Taekwondoin winner club maka masih perlu dilakukan evaluasi