• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Siti Azizah, S.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Siti Azizah, S.Pd"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Siti Azizah, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Waikabubak Kelas/Semester : XII (Dua Belas)/ 2 (Dua) Tema : Peluang Kejadian Majemuk Sub Tema : Peluang Kejadian Saling Lepas Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 10 Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together (LT) diskusi kelompok dan penugasan maka peserta didik diharapkan:

1. Mampu mendeskripsikan peluang kejadian saling lepas 2. Mampu menentukan peluang kejadian saling lepas B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan • Guru memberikan salam

• Guru mrminta salah satu peserta didik untuk berdoa

• Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek kehadiran siswa

• Guru memberikan apersepsi dan memberikan motivasi dengan maengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya

• Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran

2 Menit

Kegiatan inti • Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok

• Guru memberikan materi ajar dan LKPD kepada setiap kelompok untuk dipelajari dan dikerjakan

• Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dikelompoknya masing-masing dan menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD tersebut

• Guru membimbing kelompok bekerja dan belajar

• Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya

• Guru meminta dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan

• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasilnya

6 Menit

Penutup • Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan

• Guru bersama peserta didik merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

• Guru memberikan tugas individu

• Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan dipelajari selanjutnya

• Guru menutup pembelajaran dengan doa

2 Menit

(2)

C. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian :

a. Sikap : Lembar Observasi

b. Pengetahuan : Tes, Uraian dan Penugasan c. Ketrampilan : Unjuk Kerja

2. Remidial dan Pengayaan :

a. Pembelajaran remidial diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari KKM b. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang nilainya mencapai nilai KKM

Waikabubak, 28 Juni 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Paulinus Sukur, S.Pd Siti Azizah, S.Pd

NIP: 19780622 200501 1 007 NIP: 19830501 200904 2 006

(3)

MATERI AJAR

Mata Pelajaran : Matematika Wajib Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok : Peluang Kejadian Majemuk Sub Pokok : Peluang Kejadian Saling Lepas

1. Kejadian Saling Lepas

Kejadian A dan Kejadian B disebut kejadian saling lepas jika kejadian A dan kejadian B tidak dapat terjadi secara bersamaan atau tidak memiliki irisan.

Contoh Soal :

Pada pelemparan 2 buah dadu sekaligus, hitunglah peluang muncul mata dadu berjumlah 6 atau berjumlah 12

Misalkan :

A = kejadian muncul mata dadu berjumlah 6

= {(1,5),(2,4), (3,3), (4,2), (5,1)} n(A) = 5 B = kejadian muncul mata dadu berjumlah 12

= {(6,6)} n(B) = 1

n(s) = 62 = 36

.𝑃(𝐴) = 𝑛(𝐴)

𝑛(𝑆)= 5

36

.𝑃(𝐵) = 𝑛(𝐵)

𝑛(𝑆) = 1

36

P(AUB) = P(A) + P(B)

.𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) =

5

36

+

1

36

=

6

36

=

1

6

Jadi peluang munculnya mata dadu berjumlah 6 atau berjumlah 12 adalah 1

6

S A B

P(AUB) = P(A) + P(B)

Pembahasan

(4)

Dua buah dadu dilempar undi secara bersama-sama sebanyak 1 kali. Tentukan peluang muncul mata dadu yang berjumlah 5 atau yang berjumlah 10

Menentukan ruang sampel

Lengkapi terlebih dahulu tabel dibawah ini

Mata Dadu 1 2 3 4 5 6

1 (1,1) ….. ….. ….. ….. ….

2 ….. ….. (2,3) ….. ….. …..

3 …. ….. …… ….. (3,5) …..

4 ….. (4,2) …… ….. …… …..

5 ….. …… ….. (5,4) …... …..

6 ….. …... ….. …… ….. (6,6) Berdasarkan tebel diatas maka:

Misalkan :

A = kejadian muncul mata dadu berjumlah 5

= {……….} n(A) = …….

B = kejadian muncul mata dadu berjumlah 10

= {………} n(B) = …….

n(s) = 62 = 36 .𝑃(𝐴) = …….

𝑛(𝑆)= ……

36

.𝑃(𝐵) = …….

𝑛(𝑆)= …….

36

P(AUB) = ……… + P(B)

.𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) =

…..

36

+

…..

36

=

……

36

Jadi peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau berjumlah 10 adalah ….

36

Pada kejadian diatas termasuk kejadian apa ……….

Alasannya ……….

Kelompok : ……….

Nama : 1. ……….

2. ………..

3. ………..

4. ………..

Kelas : ……….

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Menentukan Kejadian Saling Lepas

Kegiatan 1

Penyelesaian

Misalkan A = Mata dadu berjumlah 5 B = Mata dadu berjumlah 4 S = Ruang sampel

(5)

Ayo Menyimpulkan

Setelah menyelesaikan permasalahan diatas, diskusikanlah dengan teman sekelompokmu dan buatlah kesimpulan sebagai berikut!

Apa yang dimaksud dengan peluang saling lepas?

……….

……….

……….

Tuliskan satu ilustrasi lain yang merupakan kejadian peluang saling lepas !

……….

……….

……….

……….

Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas, maka peluang kejadian A atau B dapat ditentukan yaitu P (A U B) = ………

(6)

INSTRUMEN PENILAIAN Mata Pelajaran : Matematika Wajib Kelas/Semester : XII/2

Topik : Peluang Kejadian Majemuk Sub Topik : Peluang Kejadian Saling Lepas A. Penilaian Sikap

Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi.

2. Instrumen ini diisi oleh guru.

No Nama Sikap

Skor Diperoleh Skor Maksimum Skor Akhir

kerjasama sportif Rasa Ingin tahu Ketekunan Berpikir Kritis

Pedoman penskoran : 1 = tidak pernah / kurang 2 = kadang-kadang / cukup 3 = sering

4 = selalu / sangat baik

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 4

(7)

Rubrik Penilaian Sikap:

Indikator perkembangan sikap KERJASAMA (dalam kelompok) 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha dalam kelompok

2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk bekerjasama dalam kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran dan ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha (lebih dari 4 kali) untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator perkembangan sikap SPORTIF (dalam kelompok)

1. Kurang baik jika sama sekali tidak menghargai teman dan lawan, sama sekali tidak menerima kekalahan serta sama sekali tidak mentaati peraturan permainan.

2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk menghargai teman dan lawan, menerima kekalahan serta mentaati peraturan permainan.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) untuk menghargai teman dan lawan, menerima kekalahan serta mentaati peraturan permainan.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha (lebih dari 4 kali) untuk menghargai teman dan lawan, menerima kekalahan serta mentaati peraturan permainan.

Indikator perkembangan sikap RASA INGIN TAHU (dalam kelompok)

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak mengamati kejadian atau fenomena yang dilaksanakan dalam proses belajar.

2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk mengamati kejadian atau fenomena yang dilaksanakan dalam proses belajar tetapi belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) mengamati kejadian atau fenomena yang dilaksanakan dalam proses belajar dan ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah (lebih dari 4 kali) mengamati kejadian atau fenomena yang dilaksanakan dalam proses belajar dan ajeg/konsisten

Indikator perkembangan sikap KETEKUNAN (dalam kelompok)

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas/pekerjaan

2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1 kali) untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas/pekerjaan tetapi belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (2-3 kali) bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas/pekerjaan dan ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah (lebih dari 3 kali) bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas/pekerjaan dan ajeg/konsisten

Indikator perkembangan sikap BERPIKIR KRITIS (dalam kelompok)

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah dan mencari solusi serta menarik kesimpulan.

2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi serta menarik kesimpulan tetapi belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) hati-hati dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi serta menarik kesimpulan dan ajeg/konsisten

(8)

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah (lebih dari 4 kali) hati-hati dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi serta menarik kesimpulan. dan ajeg/konsisten

(9)

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)

KISI-KISI DAN SOAL

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 waikabubak Mata Pelajaran : Matematika Umum Jumlah Soal : 3

Penyusun : Siti Azizah, S.Pd

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Nomor

Soal Mendeskripsikan dan

menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian- kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat dari suatu percobaan acak

Peluang kejadian majemuk

- Kejadian saling lepas

Diberikan sebuah ilustrasi kejadian saling lepas, peserta didik menentukan peluang dari kejadian tersebut

1

Peserta didik menjelaskan tentang kejadian saling lepas

2

Peserta didik diminta untuk mencari contoh lain dari kejadian peluang saling lepas

3

No Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jelaskan perbedaan antara kejadian saling lepas dan kejadian tidak saling lepas

Perbedaannya yaitu dua kejadian dikatakan saling lepas jika kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan sedangkan dua kejadian dikatakan tidak saling lepas jika kedua kejadian tersebut dapat terjadi secara bersamaan

20

2. Dua buah dadu dilemparkan sebanyak sekali, tentukan peluang munculnya mata dadu kembar atau sebanyak 10?

Diketahui: S={(1,1),(1,2)... ,(6,6)}

n(S)= 36

Misal A= kejadian munculnya mata dadu kembar A = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5),(6,6)} n(A) = 6 Misal B = kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10 B = {(4,6),(5,5),(6,4)} n(B) = 3

A∩B = {(5,5)}

n(A∩B) =1

Peluang munculnya mata dadu kembar atau berjumlah 10 adalah

P(A∪B) = P(A)+P(B)-P(A∩B) = 6

36+ 3

361

36

= 8

36= 29

40

Sebuah keranjang berisi 4 bola putih, 2 bola hijau dan 3 bola kuning. Sebuah bola diambil secara acak dari dalam keranjang tersebut.

Tentukan terambilnya bola putih atau bola kuning

Diketahui:

n(S) = 9

Misal A = terambilnya bola putih n(A) = 4 Misal B = terambilnya bola kuning n(B) = 3 n(A∩B) = 0

Peluang terambilnya bola putih atau bola kuning adalah P(A∪B) = P(A)+P(B)

= 4

9+ 39= 79

40

(10)

C. Penilaian Keterampilan

No Nama Aspek Pemecahan Masalah Skor Nilai

Mengidentifikasi Unsur-unsur yang

diketahui

Menerapkan Strategi Untuk Menyelesaikan

Masalah

Menjelaskan dan Menginterprestasi

Hasil

Rubrik Penilaian Keterampilan:

➢ Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui 1. Tidak ada identifikasi unsur

2. Identifikasi unsur ada tapi salah

3. Identifikasi unsur benar tapi kurang lengkap 4. Identifikasi unsur benar dan lengkap

➢ Menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 1. Tidak ada strategi penyelesaian masalah

2. Strategi penyelesaian masalah ada tapi salah

3. Strategi penyelesaian masalah benar tapi kurang lengkap 4. Strategi penyelesaian masalah benar dan lengkap

➢ Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil 1. Tidak ada penjelasan dan interpretasi 2. Penjelasan dan interpretasi ada tapi salah

3. Penjelasan dan interpretasi benar tapi kurang lengkap 4. Penjelasan dan interpretasi benar dan lengkap

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 4

(11)

Nama : ………

Kelas : ………

Jawablah dengan jelas dan benar

1. Dua buah dadu dilemparkan bersamaan, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 4 atau 7 2. Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilambungkan bersama-sama sebanyak satu kali tentukan

peluang muncul mata dadu berjumlah 2 atau 4

3. Diketahu satu set kartu bridge. Jika satu kartu diambil secara acak tentukan peluang mendapat kartu As atau King

4. Dalam kantong berisi 5 kelereng merah, 3 kelereng berwarna putih dan 2 kelereng berwarna hijau.

Jika satu kelereng diambil secara acak. Tentukan peluang mendapatkan kelereng berwarna merah atau hijau

LEMBAR PENGAYAAN

Peluang Kejadian Saling Lepas

(12)

Nama : ………

Kelas : ………

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar

1. Sebuah dadu dilantunkan serentak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu yang habis dibagi 3 atau muncul mata dadu yang habis dibagi 5.

2. Dalam sebuah kantong plastik terdapat 5 buah tomat, 7 buah apel, dan 3 buah jeruk. Siswa Tata Boga mengambil 1 buah secara acak. Berapa peluang terambilnya jeruk atau tomat?

LEMBAR REMIDIAL

Peluang Kejadian Saling Lepas

(13)

Nama : ………

Kelas : ………

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar

1. Dalam pengocokan kartu remi, akan diambil dua kartu secara bersamaan, yaitu kartu king berwarna merah atau kartu jack. Berapa peluang kejadian tersebut?

2. Sulung mempunyai 10 buah mie, 5 buah mie goreng dan 5 buah mie kuah . kemudian orlando datang dan meminta mie kepada sulung. Sulung akan memberikan mie nya kepada orlando tetapi dengan syarat orlando menutup mata saat mengambil mie tersebut. Jika sulung hanya memberikan satu buah mie saja maka berapa peluang orlando mendapatkan mie kuah atau mie goreng?

TUGAS INDIVIDU

Peluang Kejadian Saling Lepas

Referensi

Dokumen terkait

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama tetapi masih belum ajeg/konsisten. Baikjika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasarna tetapi masih

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar rasio Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama

Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku (motivating states), tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut (motivated behavior), dan tujuan