• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ikhtisar Eksekutif lakip 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ikhtisar Eksekutif lakip 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IK I KH HT T IS I SA A R R E E K K SE S EK KU UT T IF I F

Dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance), khususnya dalam menciptakan transparansi yang merupakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat, melalui penyediaan dan penyampaian informasi serta menjamin kemudahan dalam memperolah informasi yang akurat dan memadai. Demikian pula dalam upaya menciptakan pemeritahan yang akuntabel sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP), maka sebagaimana implementasi akuntabilitas, pemerintahan daerah wajib mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah atau dikenal dengan LAKIP Provinsi Kalimantan Tengah merupakan penyampaian informasi kepada masyarakat tentang hasil kerja atau kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013. Dalam LAKIP tersebut diinformasikan kepada masyarakat dan steakholder yang berkepentingan tentang hasil kinerja, uraian tentang keberhasilan maupun permasalahan yang dihadapi yaitu : 1. Implementasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Tengah, mengacu kepada Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode tahun 2010 – 2015, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan di Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan publik dan kinerja pemerintah dimana terdapat target 24 (dua puluh empat) sasaran peningkatan ekonomi, kesejahteraan rakyat dan bidang reformasi birokrasi, guna perbaikan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance), kesemuanya dapat dilaksanakan dengan baik dan tercapai, sesuai dengan rencana strategis, kami menyadari masih ada indikator tertentu yang menunjukan kekurangan dalam mencapai keberhasilan secara maksimal.

3. Bahwa tingkat keberhasilan penyelenggaran kinerja pemerintah dan pembangunan di

Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan Tahun 2013, melalui Pelayanan Publik

menunjukan adanya peningkatan.

(2)

iii

4. Bahwa dampak (impact) dari komitmen bersama untuk melaksanakan Tata Pemerintahan Yang Baik adalah dengan melakukan aksi yang konkrit dari Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Tengah dengan berbenah diri melalui penyederhanaan prosedur, transparansi dan pencegahan KKN serta peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil.

5. Upaya untuk mensejahterakan masyarakat di Kalimantan Tengah yang adil dan merata menunjukan adanya perbaikan dan peningkatan. Hal ini dilihat dari data statistik tentang menurunnya tingkat kemiskinan di Kalimantan Tengah, penduduk miskin pada tahun 2013 sebesar 6,23 Persen atau sebanyak 143.355 orang. Sedangkan Peningkatan Perekenomian Kalimantan Tengah pada Triwulan IV tahun 2013 (Year on year) sebesar 8,61 pada periode yang sama tahun 2012 Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2012 sebesar

6,69 %. Rincian Capaian Kinerja masing-masing indikator tiap sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

SASARAN. 1

A. MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % )

1. Pertumbuhan Ekonomi ( % ) % 7,1 8,61 114,93

2. Pertumbuhan PDRB % 7,1 7,51 105,77

3. PDRB Perkapita Juta/Rp. 24 24,48 102,00

4. Jumlah Investor berskala

Nasional Unit 407 430 105,65

5. Nilai investasi :

- PMDN ( 000 ) $ 23.600 36.525 154,77

- PMA ( 000 ) $ 8.700 17.390 199,89

6. Rasio Penduduk yang bekerja % 97,25 76,56 78,72

7. Nilai Eksport $ jt 150,68 123,66 82,07

Nilai Import $ jt 65 82,65 127,15

8. Dana Perimbangan Daerah Milyar (Rp.) 1.375.916 1.406.916 102,25

9. Nilai PAD Milyar (Rp.) 874.484 1.046.981 119,73

10. Laju inplasi % 4 5,44 136,00

11. Angka kemiskinan % 3 6,23 103,83

12. Tingkat Pengangguran % 3 3,09 103,00

13. Rangking IPM % 6 7 116,67

Rata-rata Capaian 94,23

(3)

B. SINERGI DAN HARMONISASI PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % )

1. Luas Lingkungan Pemukiman Ha 1.655.810 - -

2. Ruang terbuka hilaju Ha 1

1 100,00

3. Dokumen RTRWP (Yang ditetapkan)

Dokumen

1 0

0,00

4. Dokumen RKPD (Yang

ditetapkan) Dokumen 1 1 100,00

Rata-rata Capaian

66,67

SASARAN. 2

TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR, YANG JALAN MENJANGKAU KANTONG-KANTONG PENDUDUK

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % ) 1 Panjang Jalan dalam kondisi

baik

Km 1.269,15 1.647,08

129,78 2 Panjang Jalan Provinsi di Kab.

Dapat dilalui > 40 km/jam

Km 1.599

1.647,08

103,01 3 Panjang jalan yang bisa dilalui

roda 4 Km 1.679,96

1.100,00 65,48 4 Penambahan Panjang Jalan

Km 100 NA -

5 Rumah Layak Huni Unit 573.229

566.139

98,76

6 Rasio Rumah Layak Huni % 1:04:20 1:04:20 100,00

7 Drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak

tersumbat Buah/M 1.400

2.697 192,64 8 Luas Irigasi di Kab. Dalam

kondisi baik Ha

87.288

93.755 107,41

Rata-rata Capaian Sasaran 2 100,02

SASARAN 3

MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % ) 1. Jumlah Pasilitasi Pasar murah

menjelang hari besar keagamaan.

Kali/tahun 28 14 50,00

2. Jumlah Pengawasan terhadap industri barang sembako dan barang strategis

Kali/tahun 56 40 71,43

3. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan

perlindungan konsumen

orang 300 250 83,33

4. Jumlah alat UTTP yg telah ditera ulang sesuai standar berlaku

buah 3.000 3.000 100,00

5. Eksport bersih perdagangan US $ jt 1,18 1,40 118,64

(4)

v

6. Jumlah eksportir yang di bina

di Kab/Kota eksportir 15 14 93,33

7. Jumlah pengunjung

Pengunjung

Stand. 1.000 1.000 100,00

pameran produk kerajinan unggulan Deksanasda (1 kali)

8 Pertumbuhan Industri Unit 5.999 NA -

9 Konstribusi sektor perdgangan

PDRB % 22,0 21,27 96,68

10 Jumlah Terbinanya pengrajin

industri aneka orang 45 NA -

11. Jumlah SDM yang mampuan dan pengetahuan dibidang perdagangan luar negeri

orang 30 NA -

Rata-rata Capaian Sasaran 3 89,18

SASARAN 4

MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KESEHATAN BERMUTU DAN TERJANGKAU

dengan Semboyan “Kalteng Barigas”

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Angka kematian bayi per 1000

kelahiran Orang 28 49 175,00

2. Angka kematian ibu

melahirkan per 100.000 orang 180 228 126,67

3. Umur harapan hidup (UHH) Umr 71,7 71,7 100,00

4. Rasio dokter per 100.000

penduduk % 0,57 0,8 140,35

5. Rasio tenaga medis per

100.000 penduduk % 3,13 2,64 84,35

6. Prosentase Masyarakat miskin

tertangani % 100 100 100,00

7 Prosentase Peningkatan

Pelayanan Kepuasan Pasien. % 0 NA -

8 Costomer acgisition % 60 36,3 60,50

Customer loyality % 40 63,7 159,25

9 Indek kepuasan pasien

% 40 76,35 190,88

Tingkat keluhan yang ditangani 10 Prosentase Terpenuhinya

SDM kesehatan % 96 NA -

11. Prosentase Ketersediaan

peralatan dengan % 96 NA -

Ketersediaan ruangan

Rata-rata Capaian Sasaran 4 126,33

(5)

SASARAN 5

MENINGKATNYA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAN TERAKSES SERTA MERATA

dengan Semboyan “Kalteng Harati"

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1.

Rasio guru dan murid :

- SD / MI Guru/Murid 1:19 1:25 107,59

2. Rasio guru dan Murid :

- SMP/SLTP Guru/ Murid 1:19 1:22 103,80

3. Rasio guru dan Murid :

- SMA/SLTA Guru/ Murid 1:18 1:20 102,56

4.

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia (sekolah)

- SD/MI % 90,55 70,00 77,31

- SMP/SLTA % 43,68 70,00 160,26

- SMA/SLTA % 24,5 NA -

5. Angka Partisipasi Sekolah

% 98,87 69,15 69,94

- SD/M

- SMP/SLTA/MTs % 85,59 61,00 71,27

- SMA/SMK/MA % 65,24 58,88 90,25

6. Angka Partisipasi Murni

Paket “A” Tingkat SD/MI % 98,89 98,95 100,06

7 Angka Partisipasi Kasar

Paket “C” Tingkat SMA/MA % 94,42 92,38 97,84

8 Angka Partisipasi Kasar

Paket “C” Tingkat SMA/MA % 68,09 65,42 96,08

9 Prosentase Guru

% 85,46 80,14 93,77

SMA/MAL/SMK, berkualitas S1/D4 & bersertifikasi 10. Prosentase sekolah

SMA/MAL/SMK, melaksanakan E – pembelajaran (e-learning)

% 12 12 100,00

Meningkatnya Budaya Baca semua lapisan masyarakat

11 Jumlah Anggota Perpustakaan Orang 289.366 300.470 103,84 12 Jumlah bantuan buku untk

Kab/Kota Eks/buku 7.000 11.000 157,14

13 Jumlah pengunjung

perpustakaan orang 3.200 5.600 175,00

Rata-rata Capaian Sasaran 5 67,83

(6)

vii

SASARAN 6

MENINGKATNYA PERAN SERTA PEREMPUAN PADA BIDANG PEMBANGUNAN

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Partisifasi angkatan kerja

perempuan (%) % 34,97 51,2 146,41

2. Penyelesaian pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

% 6 6 100,00

3 Rasio akseptor KB % 22,79 62,9 276,00

4 Capaian Peserta KB aktif orang 345.241 275.250 79,73

5 Jumlah Keluarga pra sejahtera

dan keluarga sejahtera orang 172.805 295.000 170,71

Rata-rata Capaian Sasaran 6 127,67

SASARAN 7

MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK KEPADA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DENGAN SISTEM PENGUATAN KAPASITAS SDM DAN PEMERINTAHAN Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah Pelayanan kasus

tanah Negara Kejadian 78 0 0,00

2. Jumlah konflik dalam

masyarakat Kejadian 350 322 92,00

3. Jumlah Peserta dalam Kegiatan pembinaan politik daerah (parpol)

Parpol/orang 11 11 100,00

4. Jumlah layanan terpadu satu

pintu Unit 14 13 92,86

5 Jumlah unjuk rasa kali 70 63 90,00

6 Jumlah Pemilikan KTP buah 1.255.262 1.202.363 95,79

7

Jumlah Kab/kota penerapan

KTP Nasional berbasis NIP Kab/kota 14 14 100,00

8 Jumlah desa Program PMPN -

Mandiri Kab/kota 7 7 100,00

9 Gerakan PM2L-PMPN mandiri Desa 42 42 100,00

Rata-rata Capaian Sasaran 7 89,83

SASARAN 8

MENINGKATNYA PENDAYAGUNAAN APARATUR KEAMANAN, MELALUI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Rasio jlh Polisi Pamong Praja

10.000 penduduk Kejadian 75 43 57,33

2. Jumlah Penambahan Polisi

Pamong Praja Orang 1000 NA -

3. Rasio Pos siskamling

perjumlah desa/kelurahan buah 10 10 100,00

(7)

4. Jumlah Petugas Linmas di

Kab/kota Unit 14.061 14.061 100,00

5 Jumlah Peserta Pembinaan

LSM,Ormas dan OKM orang 20 20 100,00

Rata-rata Capaian Sasaran 8 71,47

SASARAN 9

TERWUJUDNYA TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, GUNA MELESTARTARIKAN NILAI SENI DAN BUDAYA LOKAL

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah Penyelenggaraan

festiwal seni dan budaya (kali) Kegiatan 2 4 200,00

2. Jumlah festival isen mulang

yang terlaksana. Kegiatan 1 1 100,00

3. Jumlah pagelaran seni di

mandala wisata Kegiatan 10 0 0,00

4. Jumlah grup kesenian sanggar

seni buah 173 178 102,89

5 Jumlah gedung (unit)pagelaran

seni budaya kali 17 2 11,76

6 Jumlah objek wisata yg layak

di kunjungi Buah/tempt 0 20 20,00

7 Jumlah hunian hotel orang 0 NA -

Rata-rata Capaian Sasaran 8 100,87

SASARAN 10

MENINGKATNYA JUMLAH PENANGANAN KASUS KERUSAKAN LINGKUNGAN Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Indeks Perbaikan peringkat

kualitas lingkungan hidup. Indeks 7 10 142,86

2. Jumlah Pemantauan dan

pengawasan lingkungan hidup Kejadian 9 14 155,56

3. Jumlah informasi Peningkatan kualitas akses informasi SDA keanekaragaman hayati dan LH.

Kab/kota 7 6 85,71

4. Jumlah Pemantauan pengendalian dan pendataan kawasan ekosistem pesisir dan laut

lokasi 6 2 33,33

5 Jumlah Penyelesaian perseliihan sengketa Lingkungan Hidup

kasus 10 10 100,00

6 Jumlah Kab/Kota yang menangani iklim Mitigas dan adaptasi perubuahan perubahan iklim (kab/Kota)

Kab/Kota 3 14 466,67

7 Melakukan pengelolaan limbah

B3 (AMDAL) Proses 0 0 0,00

Rata-rata Capaian Sasaran 10 159,54

(8)

ix

SASARAN 11

TERLAKSANANYA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah kasus illegal logging

mengalami penurunan pertahun

Kasus 51 34 66,67

2. Jumlah wilayah yang ditetapkan sebagai kesatuan pengelolaan hutan (KPH)

Orang/brg 2.370,40 NA -

3. Jumlah kasus illegal logging

mengalami penurunan kasus 51 32 62,75

4. Jumlah hot spot sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan mengalami penurunan 20 % / tahun

Titik api 4.489 2.237 49,83

Rata-rata Capaian Sasaran 10 59,75

SASARAN 12

PENINGKATAN SARANA PERHUBUNGAN,LAUT, UDARA, DAN DARAT Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah rute penerbangan

udara. orang 5 5 100,00

2. Jumlah orang/barang yang

terangkut (ton) Orang/brg 2.370,40 2.402 101,33

3. Jumlah KIR Angkutan umum

(unit) yg ada (th 2010/21.867) Unit 2.000 1.625 81,25 4. Jumlah angkutan sungai

Unit 50 50 100,00

yg ada. ( th.2010=4.781) 5 Penambahan jlh pelabuhan

udara (th 2010=9 buah 8 8 100,00

6 Jlh terminal angkutan jalan

(tepy A dan B) kali 1 1 100,00

7 Jlh rambu lintas terpasang unit 1044 1033 98,95

8 Jumlah dermaga sungai kapal

angkutani sungai buah 7 7 100,00

9 Jumlah perhubungan angkutan

laut buah 1 1 100,00

Rata-rata Capaian Sasaran 12 97,95

SASARAN 13

TERWUJUDNYA PEMUDA DAN OLAH RAGA YANG BERKUALITAS MAJU, MANDIRI DEMOKRATIS, SEHAT DAN BERPRESTASI

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah organisasi pemuda

(OKP) Organisasi 65 30 46,15

2. Jumlah Organisasi Olah Raga Orang 30 30 100,00

3. Jumlah Gelanggang Balai Olah

Raga Orang 42 42 100,00

4. Jumlah Kegiatan Olah raya

yang diikuti Pada PON Cabor 10 7 70,00

Rata-rata Capaian Sasaran 13 103,53

(9)

SASARAN 14

PENINGKATAN PRODUKSI PERKEBUNAN Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Luas areal perkebunan

-Kebun rakyat Ha 642.187 753132 117,28

-Perkebunan besar Ha 982.917 1092489 111,15

2. Produksi perkebunan

-Kebun rakyat Ton 507.531 507427 99,98

-Perkebunan besar Ton 2.000.000,00 975500 48,78

3. Produksi perkebunan hasil

olahan. Ton 1.000.000 2203353 220,34

4. Divesifikasi tanaman dilahan

karet Ha 50 50 100,00

5 Luas kebun karet percontohan

di 3 kab Ha 150 150 100,00

Rata-rata Capaian Sasaran 14 113,93

SASARAN 15

SWASEMBAGA HASIL PETERNAKAN DAN KEHEWANAN

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % )

1. Populasi ternak

- Sapi potong Ekor 78.913 57.038 72,28

- Kerbau Ekor 19.304 9.857 51,06

- Kambing Ekor 51.802 43.463 83,90

- Domba Ekor 3.219 2.341 72,72

- Babi Ekor 419.476 193.900 46,22

- Ayam buras Ekor 10.075.622 3.167.218 31,43

- Ayam ras petelor Ekor 57.261 40.900 71,43

- Ayam ras pedaging Ekor 4.756.724 4.892.196 102,85

- Itik Ekor 467.342 261.318 55,92

Rata-rata Capaian Sasaran 14 65,31

SASARAN 16

MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % ) 1. Jumlah Penyerapan Tenaga

Kerja Sektor Kelautan dan

Perikanan pada Tahun 2013 Orang 177.994 219.253 123,18 Produksi ikan (hasil

tangkapan) :

2. Jumlah Produksi perikanan

budidaya ton 76.625 53.519 69,85

3. Jumlah Produksi benih ikan Juta/ekor 75.642.454 42.868.450 56,67 4. Jumlah hasil tangkapan ikan ton 106.867 105.561 98,78

(10)

xi

5. Jumlah tingkat konsumen ikan

masyarakat / tahun kg 36,8 46,03 125,08

6. Jumlah Volume produksi

olahan hasil perikanan ton 11.024 26.152 237,23

7. Jumlah PAD sektor kelautan

dan Perikanan Rp. 99.200.000 116.000.000 116,94

Rata-rata Capaian Sasaran 16 118,25

SASARAN 17

MENINGKATNYA TARGET PRODUKSI TAMBANG

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % )

1. Produksi batu bara

-PKP2B Ton 1.366.626 3.067.795 224,48

-Kuasa pertambangan Ha 0 0 -

2. Ijin usaha Pertambangan

Emas (IUP) Bh 28 20 71,43

3. Kuasa Pertambangan Bijih

emas Bh 160 160 100,00

4. WPR (Wilayah Pertambangan

Rakyat) Bh 28 28 100,00

5. Surat ijin pertambangan rakyat Bh 690 202 29,28

6. Surat ijin pertambangangalikan

batu bara 542 buah Bh 15 15 100,00

7 Rasio tersedianya daya listrik MW 150 240,19 160,13

8 Persentase rmh tangga yg

menggunakan listrik % 76,1 63,1 82,92

Rata-rata Capaian Sasaran 17 96,47

SASARAN 18

MENINGKATNYA PEREKONOMIAN RAKYAT DENGAN PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN KOPERASI BERPRESTASI

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % )

1. Jumlah Koperasi Bh 2.551 2786 109,21

2. Jumlah Koperasi aktif Bh 1.900 1925 101,32

3. Jlh KUMKM yang di evaljuasi

(Moniv) di kab/kota KUMKM 50 42 84,00

4. Jumlah Koperasi yang

mendapatkan penghargaan Bh 50 55 110,00

5. JUmlah Koperasi yang mendapat Penilaian Tk Prov.&

Nasional

Bh 12 12 100,00

Rata-rata Capaian Sasaran 18 100,91

(11)

SASARAN 19

TERBINANYA PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah kejadian /insiden yang

disebabkan masalah keagamaan

Kasus 0 0 100

2. Jumlah Perselisihan anatar

umat beragama Kasus 0 0 100

3. Unjuk rasa masalah

keagamaan Kali 20 3 85,00

4 Angka kriminal kasus 350 322 92,00

4. Jumlah sarana dan prasarana kehidupan beraagama / beribadah yang mendapat bantuan :

39,54

-Masjid Bh 104.400 22 0,021

-Gereja Bh 55.195 13 0,024

-Wihara Bh 155 6 3,871

-Kelenten Bh 3 1 33,33

-Pura Bh 1.005 23 2,29

Rata-rata Capaian Sasaran 19 83,31

SASARAN 20

TERLAKSANANYA PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Jumlah Saran sosial seperti

panti asuhan, panti jompo dan

panti rehabilitasi. Unit 100 100 100,00

2. Jlh org penduduk miskin kelompok social yg

memperoleh bantuan sosial Orang 1.275 1.205 94,51

3. Jumlah Penanganan penyandang masalah kejehteraan social

Kasus 220 200 90,91

4. Jumlah Keluarga

Pemberdayaan fakir miskin. KK 1.200 3.432 286,00

5 Jumlah Pemberdayaan komunitas adat terpencil (KAT):

KK 60 80 133,33

Rata-rata Capaian Sasaran 20 140,95

(12)

xiii

SASARAN 21

MENINGKATNYA KUALITAS SDM BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN TRASMIGRASI Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Tingkat Pengangguran terbuka

(TPT) % 3,00 3,09 103

2. Rasio Daya serap tenaga kerja % 30,00 NA -

3. Partisipasi angkatan kerja

perempuan % 75 51 68

4. Angka sengketa pengusaha

pekerja % 50 42 84

5. Tingkat partisifasi angkatan

kerja orang 34,99 68,21 194,94

6. Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan orang 5000 1977 39,54

7. Jumlah lahan transmigrasi

yang tersedia Orang 1402 1402 100

8

Jumlah KK yang difasilitasi

pindah kekawasan

transmigrasi

KK 1300 544 41,85

Rata-rata Capaian Sasaran 21 78,92

SASARAN 22

PENINGKATAN SWASEMBADA PANGAN (BIDANG PERTANIAN) Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1. Luas tanaman pangan :

1. P a d i. ( Jumlah luas ) Ha 245.914 249.724 102

Padi sawah Ha 153.953 171.467 111

Padi ladang Ha 91.961 78.257 85

Jagung Ha 3.486 2.495 72

Kedelai Ha 2.194 1.832 84

Kacang tanah Ha 936 631 67

Kacang Hijau Ha 208 144 69

Ubi Kayu Ha 6559 3.716 57

Ubi Jalar Ha 1.398 1.351 97

Jumlah rata-rata (Poin-1) 83

2. Produksi tanaman pangan : 2. P a d i. ( Jumlah

produksi) Ton/ha 658.958 793.576 120

Padi sawah Ton/ha 481.040 614.844 128

Padi ladang Ton/ha 177.919 178.732 100

Jagung Ton/ha 10.187 7.283 71

Kedelai Ton/ha 2.570 2.185 85

Kacang tanah Ton/ha 1.062 709 67

(13)

Kacang Hijau Ton/ha 173 119 69

Ubi Kayu Ton/ha 78.675 44.482 57

Ubi Jalar Ton/ha 10.072 9.620 96

Rata-rata Capaian (Poin-2) 88,09

Jumlah Capaian (Poin=1+2) 170,65

PEMENUHAN INFRASTRUK YANG MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian ( % )

1. Regulasi Ketahanan Pangan Pergub 1 1 100

2. Ketersediaan Pangan utama

(surplus beras dlm ton) ton 97.180 148.967 153

3. JUmlah Desa mandiri pangan desa 2 14 100

4. Jumlah kelompok binaan

lembaga masyarakat (LPM) desa 4 11 138

5. Skor pola pangan harapan skor 0 NA

7 Penurunan daearah rawan gizi Jumlah 2 2 100

Rata-rata capaian Sasaran 22 118

SASARAN 23

TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN YANG EFEKTIF,EFISIEN, KETATALAKSANAAN DAN PELAPORAN KINERJA YANG BAIK, SERTA PENDAYAGUNAAN APARATUR

Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi

Capaian ( % ) 1. Jumlah SKPD yang di evaluasi

perangkat daerahnya SKPD 42 42 100

2. Pelaksanaan analisis jabatan pada perangkat daerah

Jab/Eselon

855 806 94,27

3. Jumlah LAKIP SKPD yang

baik SKPD 42 39 92,86

4. Jumlah SKPD menetapkan

kinerja SKPD 42 42 100

5. Jumlah Lakip SKPD dengan

HASIL SKPD 35 35 100

Nilai Katagori AA = > 85- 100 SKPD

Nilai Katagori A = > 75 - 85 SKPD

Nilai Katagori B = > 65 -70 SKPD

Nilai Katagori CC = > 50 - 65 SKPD 0 17

Nilai Katagori C = > 30 - 50 SKPD 0 14

Nilai Katagori D = > 0 - 30 SKPD 0 4

6

Kompetisi peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

SKPD/Kab/Kota

4 3 75

7 Jumlah SOP tingkat

Prov.Kalteng SOP 42 NA -

8

Jumlah Aparatur yang

melaporkan LHKPN Aparatur 2000 1758 87,9

Rata-rata capaian Sasaran 23 93

(14)

xv

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun 2011 program pembinaan Desa/kelurahan berseri ini dicanagkan oleh Bapak Gubernur Jawa Timur, pada tahun 2012 Desa/kelurahan yang mendapatkan penghargaan sebagai

Capaian% kinerja% nyata% indikator% Persentase% pelayanan% administrasi% kependudukan% tepat% waktu% adalah% sebesar% 78.25% %% dari% target% sebesar% 68%% yang% direncanakan%

mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran Kecamatan sebagai perangkat daerah yang menyandang tugas fungsi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

• Provinsi Lampung, Papua, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Aceh, Maluku Utara, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Bengkulu, Maluku, dan Kalimantan Selatan perlu

11) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 47) sebagaimana telah diubah

• Provinsi Lampung, Papua, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Aceh, Maluku Utara, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Bengkulu, Maluku, dan Kalimantan Selatan perlu

Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2020 yang telah