• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN

PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA

PERHOTELAN

USAHA PERJALANAN WISATA

TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT

YAYASAN PUSAT PARIWISATA INDONESIA SMK PARIWISATA YAPPARINDO

2022

(2)

i

KATA PENGANTAR

Salah satu cara untuk mengaplikasikan/ mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh selama belajar di kelas adalah dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Telah diketahui bersama bahwa pelajar Sekolah Menengah Kejuruan dan dunia usaha dan dunia industri mempunyai perbedaan karakteristik yang relatif cukup besar, untuk itulah bagi siswa SMK diharapkan dapat menjembatani perbedaan tersebut. Dengan Praktek Kerja Lapangan, siswa diharapkan mampu mengasah kepekaan dan memecahkan masalah yang ada terkait dengan bidang pariwisata di lingkungan tempat Praktek Kerja Lapangan.

Disamping itu, dengan Praktek Kerja Lapangan, siswa diharapkan dapat berinteraksi dan melatih etika dengan lingkungan kerja secara santun dan penuh tanggung jawab.

Pedoman Pelaksanaan dan Penyusunan ini diharapkan dapat membantu dan mengarahkan siswa yang akan melaksanakan PKL. Dengan pedoman ini, siswa diharapkan mampu menyusun sebuah laporan yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, yang selanjutnya akan membantu siswa dalam menyusun laporan-laporan atau penulisan ilmiah lainnya. Pedoman Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berlaku untuk Program Keahlian Pariwisata SMK Pariwisata Yapparindo.

Perbaikan atau revisi terhadap prosedur yang ada, jika diperlukan akan tetap dilakukan guna mencari solusi/ manfaat yang terbaik.

Klungkung, 20 Januari 2022

Team Penyusun

(3)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 4

BAB II KETENTUAN UMUM PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 5

2.1 Prasyarat ... 5

2.2 Lokasi dan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 5

2.3 Pembimbing ... 5

2.4 Laporan ... 5

2.5 Evaluasi atau Ujian Akhir Praktek Kerja Lapangan ... 6

2.6 Prosedur ... 6

BAB III PROSEDUR PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 7

BAB IV TATA CARA PENULISAN ... 10

4.1 Bahan dan Ukuran... 10

4.2 Pengetikan ... 10

4.2.1 Jenis Huruf ... 10

4.2.2 Spasi ... 11

4.2.3 Penulisan Bab dan Sub-bab ... 11

4.2.4 Penyajian Gambar dan Tabel ... 12

4.2.5 Bahasa ... 13

4.2.6 Istilah Asing ... 13

4.2.7 Bilangan ... 14

4.3 Daftar Pustaka ... 14

4.4 Penulisan Kutipan ... 14

4.5 Penomoran Halaman ... 15

BAB V KERANGKA LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 16

5.1 Bagian Awal... 16

5.2 Bagian Utama... 17

5.3 Bagian Akhir ... 18

LAMPIRAN ... 19

A. LAMPIRAN LAYOUT UKURAN KERTAS... 19

(4)

iii

B. HALAMAN SAMPUL ... 20

C. HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ... 21

D. HALAMAN PENGESAHAN PANITIA ... 22

E. HALAMAN KATA PENGANTAR ... 23

F. CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI... 24

G. CONTOH PENULISAN BAB DAN SUB-BAB ... 25

H. CONTOH PENULISAN TABEL ... 26

I. CONTOH PENULISAN GAMBAR ... 26

J. CONTOH HALAMAN DAFTAR PUSTAKA ... 27

HALAMAN PENGESAHAN ... 30

(5)

4 BAB I PENDAHULUAN

Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau yang dulunya biasa disebut PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu PKL adalah suatu proses pembelajaran dan pelatihan secara praktis dalam bidang kompetensinya masing-masing, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik tentang lingkungan kerja, etos dan budaya kerja yang belum dapat disampaikan sepenuhnya di sekolah. Dari pengalaman PKL ini diharapkan peserta didik mendapatkan ketrampilan hidup yang akan berguna bagi perkembangan dirinya dimasa yang akan datang.

Adapun Tujuan PKL dan Magang bagi siswa adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui tentang dunia industri.

2. Menjadi media pengaplikasian dari pembelajaran yang diperoleh dari sekolah untuk diterapkan di dunia industri.

3. Meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak sekolah dan instansi terkait.

4. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja.

5. Dapat memahami konsep non akademis seperti etika kerja, profesionalitas kerja, disiplin kerja, dll.

Selama siswa melaksanakan PKL, siswa terikat dengan peraturan yang terdapat dilingkungan tempat Praktek Kerja Lapangan, sekolah, dan peraturan/

hukum di Republik Indonesia.

(6)

5 BAB II

KETENTUAN UMUM PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Prasyarat

a) Siswa yang berhak mengajukan/melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah siswa kelas XI semester II.

b) Praktek Kerja Lapangan wajib dilakukan siswa dengan ketentuan sebagaimana tercantum pada Kurikulum Sekolah.

c) Siswa telah mengikuti pembekalan Praktek Kerja Lapangan.

2.2 Lokasi dan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

a) Siswa wajib melaksanakan PKL sesuai dengan periode yang telah ditentukan.

b) Tempat PKL yang diijinkan adalah instansi pemerintah, perusahaan yang berbadan hukum minimal berbentuk CV. Contoh tempat/lokasi PKL yang diijinkan: Hotel, Villa, Resort/Spa, Restaurant, Jasa Travel, Instansi Pemerintah, Institusi Pendidikan, Perusahaan BUMN, BUMD dan sejenisnya.

c) Cakupan bidang PKL diupayakan sesuai dengan bidang Kompetensi Keahlian.

d) Waktu pelaksanaan PKL di Instansi/Perusahaan adalah 6 bulan.

e) Pelaksanaan PKL dan penyelesaian laporannya dilakukan dalam satu semester yang sama. Apabila Laporan PKL tidak terselesaikan dalam periode semester yang sama, maka siswa wajib/harus menerima segala bentuk konsekuensi atau sanksi yang berlaku di Sekolah.

2.3 Pembimbing

Setiap siswa PKL akan dibimbing oleh Guru Pembimbing (dari Sekolah) dan dibina oleh Pembimbing Departemen (dari Instansi tempat PKL).

2.4 Laporan

a) Hasil kegiatan PKL disusun dalam bentuk Laporan PKL yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, dan dijilid rangkap 2 (dua), warna

(7)

6

sampul Laporan PKL untuk kompetensi keahlian Perhotelan adalah warna merah, untuk kompetensi keahlian Tata Boga adalah warna biru, untuk kompetensi keahlian Tata Kecantikan adalah warna kuning, dan untuk kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata adalah warna hijau.

b) Format penulisan Laporan PKL mengikuti pedoman pada BAB IV.

c) Naskah Laporan PKL disahkan (tanda tangan dan stempel) oleh HRD/Training Manager dan Pembimbing Departemen di Instansi/Perusahaan tempat PKL, oleh Guru Pembimbing PKL, Ketua Panitia PKL, serta Kepala SMK Pariwisata Yapparindo, dan dikumpulkan di Perpustakaan.

2.5 Evaluasi atau Ujian Akhir Praktek Kerja Lapangan

a) Hasil kegiatan PKL akan dinilai. Penilaiannya akan dilakukan oleh Tim Penguji setelah Laporan PKL diselesaikan.

b) Urutan perolehan nilai Laporan PKL adalah dari Pembimbing Departemen kemudian Guru Pembimbing kemudian Tim Penguji. Nilai akhir (huruf) diperoleh dari komposisi nilai Pembimbing Departemen (50%) dan Guru Pembimbing (25%) serta Tim Penguji (25%).

c) Nilai akhir PKL akan diperoleh bila siswa telah selesai mengikuti Ujian PKL dan sudah menyerahkan laporan PKL ke Perpustakaan satu jilid Laporan PKL yang sudah disahkan oleh HRD/Training Manager, Pembimbing Departemen, Guru Pembimbing, Ketua Panitia dan Kepala SMK Pariwisata Yapparindo.

2.6 Prosedur

Siswa wajib mengikuti prosedur pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagaimana tercantum di dalam BAB III.

(8)

7 BAB III

PROSEDUR PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Berikut adalah prosedur Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berlaku bagi siswa SMK Pariwisata Yapparindo yang akan melaksanakan, dan menyelesaikan PKL:

Tahap 1

a) Siswa mengikuti pembekalan PKL.

b) Siswa yang akan melaksanakan PKL dianjurkan untuk melakukan pendekatan secara informal ke tempat pelaksanaan PKL tentang kemungkinan diberikannya ijin untuk melakukan PKL.

Tahap 2

a) Siswa melakukan pembayaran administrasi PKL.

b) Siswa yang akan melaksanakan PKL harus mengajukan permohonan PKL dengan mengisi formulir Pengajuan PKL melalui Panitia PKL.

c) Siswa mengisi biodata diri sesuai dengan formulir Pengajuan PKL.

d) Foto diri menggunakan pasfoto resmi, berpakaian rapi dan sopan, serta menggunakan latar belakang merah pada biodata.

Tahap 3

Siswa akan mendapatkan Surat Pengantar PKL untuk instansi yang dituju, yang diterbitkan maksimal tiga hari kerja setelah selesai melakukan pengajuan PKL* (*syarat dan ketentuan berlaku).

(9)

8 Tahap 4

a) Siswa menyerahkan Surat Pengantar PKL ke instansi/perusahaan tempat PKL.

b) Siswa mendapat surat konfirmasi/balasan dari Instansi/Perusahaan tempat PKL.

Tahap 5

a) Setelah siswa mendapatkan surat konfirmasi/balasan dari instansi PKL yang dituju, kemudian menyerahkan surat konfirmasi/balasan tersebut ke Panitia PKL.

b) Panitia mengeluarkan surat penyerahan.

c) Siswa melaksanakan PKL sesuai dengan periode yang telah ditentukan.

d) Balasan atau konfirmasi dari tempat PKL akan dijadikan dasar kegiatan Monitoring dan penentuan Guru Pembimbing PKL oleh Panitia, dan untuk mendapatkan Kartu Bimbingan dan Formulir Penilaian PKL.

Tahap 6

Siswa dapat mengambil Kartu Bimbingan maksimal satu minggu setelah dilaksanakannya Tahap 5.

Tahap 7

Selama melaksanakan PKL, siswa wajib mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku di Instansi/Perusahaan tempat melaksanakan PKL, dengan menandatangani surat pernyataan akan mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Instansi/Perusahaan tempat PKL, dan berjanji untuk tidak melanggar norma/peraturan yang berlaku di tempat PKL.

Tahap 8

a) Siswa membuat laporan PKL sesuai dengan Pedoman Penulisan PKL yang berlaku di SMK Pariwisata Yapparindo.

(10)

9

b) Penyusunan laporan PKL bisa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan PKL dengan arahan dari guru pembimbing PKL dengan menggunakan kartu bimbingan PKL dan melakukan bimbingan minimal 5 kali.

Tahap 9

a) Saat siswa telah selesai melaksanakan PKL, siswa mengambil formulir selesai PKL dan Formulir Nilai PKL di Panitia PKL.

b) Siswa melengkapi formulir selesai PKL.

c) Formulir Nilai PKL diberikan ke Pembimbing Departemen untuk diisi dan diberikan penilaian.

Tahap 10

a) Laporan PKL disahkah oleh HRD/Training Manager, Pembimbing Departemen, Guru Pembimbing, Ketua Panitia dan Kepala SMK Pariwisata Yapparindo.

b) Kemudian Laporan PKL dan Formulir Nilai PKL diserahkan ke Perpustakaan SMK Pariwisata Yapparindo sehingga mendapatkan bukti pengumpulan.

c) Bukti pengumpulan pada Tahap 10 diserahkan ke petugas administrasi Panitia PKL agar bisa dijadwalkan untuk mengikuti ujian PKL.

Tahap 11

a) Siswa mengikuti ujian PKL dengan membawa salinan Laporan PKL dan bukti pengumpulan Laporan PKL dari Perpustakaan.

b) Setelah selesai mengikuti ujian PKL, siswa dapat mengambil nilai hasil ujian PKL di Perpustakaan.

(11)

10 BAB IV

TATA CARA PENULISAN

4.1 Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, dan sampul:

a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik.

b. Ukuran naskah adalah A4 (29,5 cm x 21,5 cm), kecuali untuk halaman- halaman tertentu yang tidak dapat menggunakan kertas tersebut, misalnya grafik, gambar, dan lainnya.

c. Tulisan diketik pada daerah di dalam margin dengan ketentuan jarak tepi kiri adalah 4 cm, tepi atas 3 cm, tepi bawah 3 cm, dan tepi kanan 3 cm (sesuai yang tertera pada halaman Lampiran A).

d. Warna sampul Laporan PKL sesuai pada BAB II Nomor 2.4 Poin a.

4.2 Pengetikan

4.2.1 Jenis Huruf

Tipe huruf yang dipergunakan dalam pengetikan (dengan komputer) dengan menggunakan program pengolah kata, misal Microsoft Word. Tipe huruf yang digunakan (Font) "Times New Roman" dan warna font yang dipakai adalah warna hitam. Ukuran huruf yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Judul halaman sampul dengan ukuran Font 14 b. Isi naskah dengan ukuran Font 12

c. Nama penulis dengan ukuran Font 12

d. Nama lembaga pada halaman sampul dengan ukuran Font 14 Batas Pengetikan naskah Laporan Praktek Kerja Lapangan (margin pengetikan) adalah sebagai berikut:

a. Tepi atas (Top) : 3 cm dari tepi kertas b. Tepi kiri (Left) : 4 cm dari tepi kertas c. Tepi bawah (Bottom) : 3 cm dari tepi kertas d. Tepi kanan (Right) : 3 cm dari tepi kertas

(12)

11 4.2.2 Spasi

a. Jarak antara baris yang satu dengan baris yang berikutnya adalah satu setengah (1,5) spasi (remove space after paragraph).

b. Jarak antara penunjuk bab dengan judul bab adalah satu setengah (1,5) spasi (remove space after paragraph).

c. Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab dengan judul sub bab adalah dua spasi/enter.

d. Jarak antara judul sub bab dengan baris pertama teks adalah satu setengah (1,5) spasi (remove space after paragraph) dan alinea teks diketik menjorok ke dalam 1 cm.

e. Jarak antara baris akhir teks dengan judul sub bab berikutnya adalah dua spasi/enter.

f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, adalah dua spasi/enter.

g. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 1 cm dari margin kiri teks, jarak antara alinea adalah satu setengah (1,5) spasi (remove space after paragraph).

h. Penunjuk bab dan judul bab ditempatkan pada halaman baru.

4.2.3 Penulisan Bab dan Sub-bab

a. Penomoran bab ditulis dengan angka romawi (contoh: BAB I, BAB II, BAB III, dst), dimulai dari batas margin atas dengan ukuran huruf 12 (pt).

b. Judul bab dimulai 1,5 spasi (1 kali ketukan “enter”) dari tulisan BAB I, BAB II, dst. Tulisan bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital untuk semua huruf dan diketik tebal.

c. Kalimat awal setelah judul bab (jika tidak dimulai dengan sub- bab) atau sub-bab awal dimulai dari ketukan “enter” ke-dua dari judul bab dan dimulai dari margin kiri (untuk judul sub-bab) atau 1 tab (1 cm) untuk awal kalimat.

d. Kalimat awal pada sub-bab dimulai 1,5 spasi setelah judul sub- bab, dan menjorok ke dalam sebesar 1 tab (1 cm). Judul sub-bab

(13)

12

berikutnya dimulai dengan 2 ketukan “enter” dari baris terakhir dari sub-bab sebelumnya. Contoh penulisan bab dan sub-bab dapat dilihat pada halaman Lampiran J.

e. Kalimat awal pada suatu paragraf ditulis menjorok ke dalam sebesar 1 tab, antar paragraf tidak perlu diberi jarak.

f. Permulaan bab selalu ditulis pada halaman baru.

g. Penomoran sub-bab menggunakan angka Arabic dan selalu diawali dengan nomor bab. Contoh: 1.1 Latar Belakang, 1.2 Perumusan Masalah, dst. Penomoran sub-bab dilakukan maksimal hingga 2 level. Contoh:

2.1 Level Satu

2.1.2 Level Dua

4.2.4 Penyajian Gambar dan Tabel

a. Semua gambar dan tabel harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca oleh mata dengan mudah. Gambar dan tabel diletakkan di tengah halaman.

b. Nomor dan judul tabel ditulis di tengah di atas tabel. Nomor tabel disesuaikan dengan letak tabel tersebut di dalam bab, misalkan:

Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan, maka tabel tersebut berada di BAB II, dan tabel ke-tiga. Pada sisi bawah tabel diberi keterangan tentang sumber informasi yang dicantumkan di dalam tabel (jika ada), apakah informasi tersebut dari pustaka tertentu, hasil pengamatan, ataupun hasil perhitungan. Huruf pertama pada setiap kata pada judul tabel ditulis dengan huruf kapital kecuali untuk kata sambung. Sisi paling luar tabel tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan. Contoh penampilan tabel disajikan pada halaman Lampiran G.

c. Nomor dan judul gambar ditulis di tengah-bawah gambar. Nomor gambar disesuaikan dengan letak gambar tersebut. Sumber dari gambar dicantumkan langsung pada bagian belakang judul tersebut. Huruf pertama pada setiap kata pada judul tabel ditulis

(14)

13

dengan huruf kapital kecuali untuk kata sambung. Sisi paling luar gambar tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan.

Contoh penampilan gambar disajikan pada halaman Lampiran H.

d. Judul tabel atau batas gambar bagian atas dimulai 2 ketukan

“enter” dari baris terakhir di atasnya. Kalimat tepat di bawah tabel atau judul gambar dimulai 2 ketukan “enter” dari batas bawah tabel atau judul gambar. Antara judul tabel atau judul gambar dengan tabel atau gambar yang bersangkutan diberi jarak 1 ketukan “enter”.

4.2.5 Bahasa

a. Laporan PKL ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia formal dengan mengacu kaidah tata bahasa. Kalimat harus utuh, lengkap dan jelas serta penggunaan tanda bacanya.

b. Pemakaian dan penulisan bahasa berdasarkan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan”, “Pedoman Umum Pembentukan Istilah” dan “Kamus Umum Bahasa Indonesia”.

c. Kalimat yang digunakan harus berupa kalimat efektif, tidak diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua, tetapi dibuat dalam bentuk kalimat pasif.

d. Kata penghubung misalnya, “sehingga”, “sedangkan”, “untuk”,

“dan”, “atau”, “di”, dan lain-lainnya tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.

4.2.6 Istilah Asing

a. Istilah asing yang bukan merupakan bahasa Indonesia serapan diketik dengan huruf miring dan pengetikannya harus konsisten.

Contoh: kata “cooking”, ditulis dengan “cooking”.

b. Singkatan dan kepanjangannya yang merupakan istilah asing ditulis dengan huruf miring. Contoh: ETA (Estimate Time Arrival), VIP (Very Importan person).

(15)

14 4.2.7 Bilangan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan permulaan paragraf.

b. Bilangan desimal ditandai dengan tanda koma (“,”), bukan dengan tanda titik (“.”), contoh: 10,5.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya ditulis dengan huruf kecil tanpa titik dibelakang, misalnya: 10 g, 10 kg.

4.3 Daftar Pustaka

Penulisan Daftar Pustaka ditetapkan sebagai berikut:

a. Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam isi.

b. Pencantuman Daftar Pustaka disusun ke bawah, bernomor urut dibuat dalam model Vancouver dengan menggunakan tanda kurung siku [1], [2]

dan seterusnya.

c. Pengurutan berdasarkan daftar pustaka yang lebih dulu diacu pada isi laporan PKL.

d. Setiap pustaka diketik satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka lain diketik dua spasi.

e. Boleh menggunakan sumber dari website yang valid. Contoh Wikipedia, Website Instansi/Perusahaan.

f. Contoh dari halaman Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran M.

4.4 Penulisan Kutipan

a. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat. Contoh:

[1] mendefinisikan biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Nama penulis di bagian tengah kalimat. Contoh:

Biaya didefinisikan oleh [2] sebagai pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

(16)

15

c. Nama penulis pada bagian akhir kalimat. Contoh:

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3].

d. Jika penulis lebih dari satu. Contoh:

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3], [4], [5].

4.5 Penomoran Halaman

a. Penomoran bagian awal Laporan PKL, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i,ii, dst) dan diletakkan di bagian tengah bawah halaman.

b. Halaman isi laporan, BAB I, BAB II, dst, menggunakan angka Arabic.

Contoh: 1, 2, 3, ..., dst.

c. Nomor halaman isi laporan diletakan pada bagian tengah bawah, dengan menggunakan penomoran otomatis.

(17)

16 BAB V

KERANGKA LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

5.1 Bagian Awal

Bagian awal Laporan PKL adalah sebagai berikut:

1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat Judul PKL yang merepresentasikan tempat PKL, tanggal mulai dan selesai PKL, lambang SMK Pariwisata Yapparindo, Nomor Induk Siswa Nasional dan Nomor Induk Siswa, nama siswa, Kompetensi Keahlian, Kelas, nama Yayasan, nama Sekolah, dan tahun ajaran.

2. Halaman Pengesahan Industri

Halaman pengesahan berisi Judul Laporan PKL, Nomor Induk Siswa Nasional dan Nomor Induk Siswa, nama Siswa, Kompetensi Keahlian, Kelas dan tanda-tangan HRD/Training Manager, Pembimbing Departemen.

3. Halaman Pengesahan Panitia

Halaman pengesahan berisi Judul Laporan PKL, Nomor Induk Siswa Nasional dan Nomor Induk Siswa, nama Siswa, nama Kompetensi Keahlian, Kelas dan tanda-tangan Ketua Panitia, Guru Pembimbing, Kepala Sekolah.

4. Halaman Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan Laporan PKL, serta ucapan terima kasih pihak-pihak yang terlibat.

5. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi digunakan untuk memberikan layout/gambaran secara keseluruhan tentang isi Laporan PKL dengan mencantumkan nomor halaman dari bab dan sub-bab yang ada.

(18)

17 5.2 Bagian Utama

Pada bagian ini terdiri dari beberapa bab yang secara minimal tersusun sebagai berikut:

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau fakta, serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk dilakukannya PKL. Latar belakang berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu menemukan pokok permasalahan, serta berawal dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang lebih khusus, sehingga setelah membaca latar belakang, pembaca sudah dapat menentukan pokok masalahnya.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan Praktek Kerja Lapangan harus disebutkan secara spesifik apa yang ingin dicapai sesuai masalah yang terurai/tersirat di bagian latar belakang. Tujuan PKL mencakup beberapa pihak yang terlibat, misalnya perusahaan, sekolah dan bagi siswa yang melaksanakan PKL. Tujuan PKL dinyatakan dengan kalimat pernyataan yang tegas dan jelas.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Manfaat Praktek Kerja Lapangan berisi tentang manfaat yang diperoleh dari PKL tersebut, apakah untuk pengembangan ilmu, keterampilan, penerapan keterampilan, atau pengembangan institusi.

2. PEMBAHASAN 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan sintesis atau generalisasi dari pembahasan hasil PKL yang diperoleh dari bab 2.

3.2 Saran

Saran merupakan implikasi/tindak lanjut hasil kesimpulan. Saran perlu disampaikan guna pengembangan/perbaikan ke depan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.

(19)

18 5.3 Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam penyusunan Laporan PKL. Format penulisan Daftar Pustaka sesuai pedoman penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan.

2. Lampiran

2.1 Brosur/leaflet (reservation, registration, posting/timekeeping, bill, menu list, form-form yang berkaitan kamar/housekeeping, form- form resep masakan, brosur hotel, fotocopy sertificate dan daftar nilai training dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan training).

2.2 Biodata Pembimbing Industri, Sekolah dan peserta Praktek Kerja Lapangan.

(20)

19 LAMPIRAN

A. LAMPIRAN LAYOUT UKURAN KERTAS

3 cm

3 cm 4 cm

3 cm

(21)

20 B. HALAMAN SAMPUL

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI

TANGGAL

01 DESEMBER 2020 S/D 01 JUNI 2021

Disusun Oleh:

YAYASAN PUSAT PARIWISATA INDONESIA SMK PARIWISATA YAPPARINDO

TAHUN AJARAN 2020/ 2021

NISN/NIS : 0099876894

Nama : I Putu Dharma Candra Mahatmayasa Putra Kompetensi Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata

Kelas : XI UPW 2

Spasi = 1.5

font= times new roman bold

font size= 14

Widht = 5.5 cm Height = 5.5 cm

Spasi = 1.15 font size= 12

Spasi = 1.5

font= times new roman bold

font size= 14

Spasi = 1.5

font= times new roman bold

font size= 12

(22)

21

C. HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI

TANGGAL

01 DESEMBER 2020 S/D 01 JUNI 2021

NISN/NIS : 0099876894

Nama : I Putu Dharma Candra Mahatmayasa Putra Kompetensi Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata

Kelas : XI UPW 2

Disetujui Oleh:

Tanggal, 20 Juni 2020 Tanggal, 17 Juni 2020

HRD/Training Manager, Pembimbing Departemen,

………. ………

(23)

22 D. HALAMAN PENGESAHAN PANITIA

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI

TANGGAL

01 DESEMBER 2020 S/D 01 JUNI 2021

NISN/NIS : 0099876894

Nama : I Putu Dharma Candra Mahatmayasa Putra Kompetensi Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata

Kelas : XI UPW 2

Disetujui Oleh:

Semarapura, 26 Juli 2020

Ketua Panitia, Guru Pembimbing,

Ni Nengah Manis Arini, S.S ………

NIGKY. 20089315 NIGKY.

Mengetahui

Kepala SMK Pariwisata Yapparindo

Osila, S.Pd NIGKY. 05048916

(24)

23 E. HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya laporan yang berjudul “PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI TANGGAL 01 DESEMBER 2020 S/D 01 JUNI 2021” dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian di Kelas XII serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Penyusunan laporan ini, tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Hotel The Westin Resort Nusa Dua Bali.

2. Bapak I Putu Suastaya, SE selaku HRD/Training Manager Hotel dari The Westin Resort Nusa Dua Bali.

3. Bapak Osila, S.Pd selaku Kepala SMK PariwisataYapparindo.

4. Ibu Ni Nengah Manis Arini, S.S selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas sekaligus Ketua Panitia PKL.

5. Bapak Gede Widia Mahardiasa, S.Pd selaku Kepala Program Usaha Perjalanan Wisata.

6. Ibu Ni Kadek Mariana, S.Pd selaku Guru Pembimbing Prakerin.

7. Bapak/Ibu Guru dan Staf Pegawai di lingkungan SMK Pariwisata Yapparindo yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

8. Seluruh teman-teman yang telah memberikan bantuan dan semangat selama penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, maka dalam pengembangan selanjutnya diharapkan seluruh pihak dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata diucapkan banyak terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kota, Tanggal Bulan Tahun

Penulis

(25)

24 F. CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ... 2

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ... 3

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gambaran Umum ... 4

2.1.1 Sejarah ... 5

2.1.2 Fasilitas ... 7

2.2 Struktur Organisasi ... 8

2.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 11

2.3.1 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 12

2.4 Hambatan dan Pemecahan ... 13

2.4.1 Hambatan ... 14

2.4.2 Pemecahan ... 15

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 16

3.2 Saran ... 17

DAFTAR PUSTAKA ... 18

LAMPIRAN ... 19

(26)

25

G. CONTOH PENULISAN BAB DAN SUB-BAB

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu subsistem Pendidikan Nasional memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang sistem pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match” adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

(27)

26 H. CONTOH PENULISAN TABEL

Tabel 3.4 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

No Waktu Tempat

1 Bulan Desember 2020 (disesuaikan) Pastry & Bakery (contoh)

2 Bulan Januari 2021 Garde manger

3 Bulan Pebruari 2021 Main Kitchen

4 Bulan Maret 2021 Restaurant

5 Bulan April 2021 Restaurant

6 Bulan Mei 2021 Restaurant

I. CONTOH PENULISAN GAMBAR

Gambar 3.1 Tampilan Website The Westin Resort Nusa Dua Bali

(28)

27

J. CONTOH HALAMAN DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa jurnal:

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuskrip. Nama Jurnal atau singkatannya.

tahun; Vol.(dikeluarkan): halaman.

[2] Casadei D, Serra G, Tani K. Implementation of a Direct Control Algorithm for Induction Motors Based on Discrete Space Vector Modulation. IEEE Transactions on Power Electronics. 2007; 15(4): 769-777. (in this case Vol.15, Issues 4, and page 769-777)

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa proceeding:

Jika proceedings terdiri dari beberapa volume

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuscript. Nama Konferensi atau Seminar.

Kota. Tahun; volume: halaman.

[2] Calero C, Piatiini M, Pascual C, Serrano MA. Towards Data Warehouse Quality Metrics. Proceedings of the 3rd Intl. Workshop on Design and Management of Data Warehouses (DMDW). Interlaken. 2009; 39: 2-11. (in this case, city: Interlaken, year: 2009, Vol.39, page: 2-11)

Jika proceedings dalam volume tunggal

[3] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuskrip. Nama Konferensi atau Seminar.

Kota. Tahun: halaman.

[4] Yamin L, Wanming C. Implementation of Single Precision Floating Point Square Root on FPGAs. IEEE Symposium on FPGA for Custom Computing Machines. Napa. 2008: 226-232.

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa buku teks:

Jika mengacu ke halaman tertentu pada buku

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. Edisi. Kota: Penerbit. tahun: halaman.

[2] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons. 2005: 11-13.

[3] Ward J, Peppard J. Strategic planning for Information Systems. Fourth Edition.

West Susse: John Willey & Sons Ltd. 2007: 102-104.

Jika mengacu ke beberapa halaman yang terpisah pada sebuah buku.

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. Kota: Penerbit. Tahun.

[2] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons. 2005.

(29)

28

[3] Ward J, Peppard J. Strategic planning for Information Systems. Fourth Edition.

West Susse: John Willey & Sons Ltd. 2007.

Buku hasil editing:

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Editors. Judul Buku. Kota: Penerbit. Tahun.

[2] Zade F, Talenta A. Editors. Advanced Fuzzy Control System. Yogyakarta:

UAD Press. 2010.

Bab dalam sebuah buku:

[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. dalam: Editor1 A, Editor2, B. Judul Buku.

Edisi. Kota: Penerbit. Tahun: halaman.

[2] Arkanuddin M, Fadlil A, Sutikno T. A Neuro-Fuzzy Control for Robotic Application Based on Microcontroller. In: Krishnan R, Blaabjerg F. Editors.

Advanced Control for Industrial Application. 2nd ed. London: Academic Press;

2006: 165-178.

Buku Terjemahan.

[1] Penulis Asli. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Penerjemah. Kota: Penerbit Buku Terjemahan. Tahun Penerjemahan Buku.

[2] Pabla. 2004. Sistem Distribusi Tenaga Listik. Abdul Hadi. Jakarta: Erlangga.

2007.

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa tesis/disertasi:

[1] Penulis. Judul Tesis/Disertasi. Tesis/Disertasi. Kota & Nama Universitas, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi; Tahun.

[2] Rusdi M. A Novel Fuzzy ARMA Model for Rain Prediction in Surabaya. PhD Thesis. Surabaya: Postgraduate ITS; 2009.

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa paten:

[1] Penulis1 A, Penulis2 B..Judul(harus dalam bentuk italics). Nomor Paten (Patent). Tahun Publikasi.

[2] Ahmad LP, Hooper A. The Lower Switching Losses Method of Space Vector Modulation. CN103045489 (Patent). 2007.

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa dokumen standar:

[1] Nama Badan/Institusi Standart. Nomor Standar. Judul(harus dalam bentuk italics). Tempat Publikasi. Penerbit. Tahun diterbitkan.

[2] IEEE Standards Association. 1076.3-2009. IEEE Standard VHDL Synthesis Packages. New York: IEEE Press; 2009.

(30)

29

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa laporan:

[1] Penulis/Editor (Jika seorang editor/editor selalu menempatkan (ed./eds.) setelah naam). Judul(harus dalam bentuk italics). Organisasi. Nomor Laporan: (harus diikuti dengan nomor sebenarnya dalam bentuk gambar). Tahun Penerbitan.

[2] James S, Whales D. The Framework of Electronic Goverment. U.S. Dept. of Information Technology. Report number: 63. 2005.

Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa halaman website:

[1] Penulis. Judul Artikel. URL. tanggal akses terakhir : Tanggal.

[2] Rick Anderson. ASP.NET MVC 4 Mobile Features -The Official ASP.Net Site.http://www.asp.net/mvc/tutorials/mvc-4/aspnet-mvc-4-mobile-

features.tanggal akses terakhir : 30 Agustus 2012

(31)

Gambar

Gambar 3.1 Tampilan Website The Westin Resort Nusa Dua Bali

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Oleh

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa yang. melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan dan Contoh Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis diberikan kepercayaan untuk belajar dan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan beberapa kegiatan yang bersifat rutin selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Adapun Kegiatan

PKL adalah suatu kegiatan praktek kerja atau magang yang dilakukan oleh mahasiswa pada suatu Lembaga, perusahaan industri, organisasi Berbadan Hukum untuk menerapkan mata

PKL adalah suatu kegiatan praktek kerja atau magang yang dilakukan oleh mahasiswa pada suatu Lembaga, perusahaan industri, organisasi Berbadan Hukum untuk menerapkan mata

Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang

16 Format Halaman Judul LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JUDUL berisi hanya kegiatan praktek yang dilakukan selama di industri, bukan proses industri secara umum, sebutkan unit