• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dimensi Sosial tindak bahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dimensi Sosial tindak bahasa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dimensi Sosial

Tindak bahasa tidak langsung menunjukkan salah satu bentuk keramahan. Tindak bahasa tidak

langsung yang diasosiasikan dengan keramahan, seringkali lebih mengekspresikan bentuk pertanyaan daripada perintah. Hal ini seperti pada kasus, seseorang yang tidak terlalu mengenal orang lain. Salah satu contoh menarik adalah tanda publik secara umum di restoran, toko buku, dan pom bensin di Inggris, yaitu “Terima kasih untuk tidak merokok”. Tindak bahasa ekspresif “terima kasih” digunakan karena terdengar lebih sopan dan ramah terhadap seluruh orang asing yang membaca tanda tersebut, daripada bentuk larangan secara langsung, yaitu “Dilarang Merokok”.

Faktor-faktor lain yang menyebabkan penutur menggunakan bentuk petunjuk tidak langsung, adalah kurang kenalnya seseorang dengan yang lainnya, kelayakan suatu tugas, bentuk formal dari konteks dan jarak sosial ( perbedaan-perbedaan status, umur, jabatan, jenis kelamin, pendidikan, kelas, dan etnik). Jarak sosial dapat menyebabkan penutur memiliki kekuasaan dan wewenang, sedikit peran dominan.

Dimensi kultural

Tindak bahasa dan realisasi lingustiknya dibatasi secara kultural. Cara mengekspresikan tindak bahasa beraneka ragam dari suatu negara ke negara lainnya, dari satu budaya ke budaya lainnya. Sebagai contoh, di India, ekspresi tindak bahasa dari “berdoa” dan “ucapan selamat” seseorang dapat diwujudkan oleh kata “Anda benar-benar gemuk!”, karena berat badan adalah sebuah indikator dari kemakmuran dan kesehatan, dimana India merupakan salah satu negara yang memiliki banyak

penduduk miskin dan kekurangan gizi. Akan tetapi, di Inggris, kata-kata tersebut menunjukkan tindak bahasa dari “kejelekan” atau “kritik”, semenjak indutri-indutri mode dan makanan diet serta pendidikan kesehatan telah membentuk paradigma bahwa “langsing adalah cantik”.

Perbedaan-perbedaan dalam tindak bahasa dapat menyebabkan kesulitan-kesulitan lintas-kultural. Contoh berikut ini berasal dari Kuba : personal A, seorang wanita Inggris, menelepon kantor Tuan Perez. Personal B, seorang warga negara Kuba yang bekerja dengan Tuan Perez, menerima telefon :

A : Apakah disana Tuan Perez?

B : Ya, dia disini.

A : Emm,…dapatkah saya berbicara dengannya?

B : Ya, tunggu sebentar.

Pertanyaan A, “Apakah disana Tuan Perez?” dimaksudkan sebagai permintaan tidak langsung kepada pendengar (penerima telefon) untuk memberikan telefon kepada Tuan Perez. B hanya mendengar suatu pertanyaan yang berfungsi sebagai pengecekan langsung kehadiran Tuan Perez di tempat kerjanya.

Pembatasan teori tindak bahasa

Kategorisasi ungkapan dalam terminologi tindak bahasa sering kali tumpang tindih satu dengan

(2)

dari model tindak bahasa adalah tidak adanya aturan dari carut marutnya bahasa sehari-hari. Ungkapan-ungkapan seperti “kamu tahu” dan “jadi,seperti itu”, adalah kekurangan makna secara semantik

sehingga terdapat kesulitan untuk menggolongkannya, apakah kategori keterwakilan atau

pengekspresian. Tipe ungkapan tersebut memiliki interaksi, suatu fungsi sosial untuk menghindari kebekuan dalam komunikasi, sehingga penutur maupun petutur merasa nyaman. Bagaimanapun juga, tidak terdapat suatu kategori murni tindak bahasa. Demikian juga, respon balik dalam pembicaraan, yang menunjukkan bahwa pendengar (petutur) sedang mendengarkan dan keberanian petutur

melanjutkan pembicaraan, seperti “Benarkah itu?”, tidak menunjukkan tindak bahasa model apapun. Ungkapan tersebut terdapat suatu fungsi sosial, tetapi tidak menunjukkan tindak bahasa.

Fungsi-fungsi Makro

Menurut Brown dan Yule (1983) terdapat dua fungsi-makro utama dari percakapan, yaitu fungsi transaksional dan fungsi interaksional bahasa. Fungsi transaksional adalah fungsi yang

mengekspresikan makna (konten) dan menghantarkan informasi sebenarnya. Fungsi interaksional adalah fungsi yang terlibat dalam mengekspresikan hubungan-hubungan sosial dan sikap seseorang, menggambarkan solidaritas dan memelihara kepaduan sosial. Para penutur membangun latar belakang yang sama, membagi suatu sudut pandang yang sama, dan menegosiasikan hubungan-hubungan peran apabila berbicara dengan suatu tujuan interaksional.

Referensi

Dokumen terkait

Mungkin satu-satunya cara terpenting di mana penelitian difusi di negara sedang berkembang terpenting di mana penelitian difusi di negara sedang berkembang harus berbeda dari

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan pendampingan pembukuan sederhana untuk UMKM Mitra yaitu (1) memberikan pemahaman tentang pentingnya

penampang tahanan jenis batuan pada lokasi tambang yang sudah diketahui keberadaan lapisan aspalnya, dimana pada permukaan tanah dengan ketebalan ± 0.6 meter

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan kepada guru bimbingan dan konseling tentang bagaimana metode yang dilakukan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait

Halaman Create Message menampilkan text field untuk nomor tujuan, kunci, dan juga isi pesan yang ingin dikirimkam. Ada beberapa menu layout yang akan muncul ketika

Lampiran 4 Tampilan Home Lampiran 5 Tampilan Curiculum Lampiran 6 Tampilan Gallery Lampiran 7 Tampilan About Us Lampiran 8 Tampilan Login Siswa Lampiran 9

a) Pemerintah wajib memberi dorongan dan kesempatan terhadap kehidupan keagamaan yang sehat. b) Pemerintah memberi perlindungan dan jaminan bagi usaha-usaha penyebaran