• Tidak ada hasil yang ditemukan

Difusi Inovasi_bab3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Difusi Inovasi_bab3"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Diffusion of Innovations

Diffusion of Innovations

Rogers, Everrett M. (1983) New York: Free Press. (3rd ed.)

Rogers, Everrett M. (1983) New York: Free Press. (3rd ed.)

Bab 3

Bab 3

SUMBANGAN PENELITIAN DIFUSI

SUMBANGAN PENELITIAN DIFUSI

DAN KRITIKAN TERHADAPNYA

DAN KRITIKAN TERHADAPNYA

Diterjemah oleh Abdillah Hanafi

Diterjemah oleh Abdillah Hanafi

(2)

Bab 3

Bab 3

SUMBANGAN PENELITIAN DIFUSI

SUMBANGAN PENELITIAN DIFUSI

DAN KRITIKAN TERHADAPNYA

DAN KRITIKAN TERHADAPNYA

Inovasi telah muncul dalam dekade terakhir ini sebagai bidang

Inovasi telah muncul dalam dekade terakhir ini sebagai bidang

ilmu sosial mungkin yang paling mutakhir.

ilmu sosial mungkin yang paling mutakhir.

Barangkali ciri

Barangkali ciri

yang

yang paling menggegerkan dari kumpulan kajian

 paling menggegerkan dari kumpulan kajian

empirik inovasi adalah sangat bervariasinya temuan -temuannya,

empirik inovasi adalah sangat bervariasinya temuan -temuannya,

 yang kita sebut ketida-stabilan.

 yang kita sebut ketida-stabilan.

George W. Wons & Lawrence B. Mohr (1976),

George W. Wons & Lawrence B. Mohr (1976),

CONCEPTUAL ISSUES IN THE STUDY OF INNOVATIONS

CONCEPTUAL ISSUES IN THE STUDY OF INNOVATIONS

 Tujuan bab ini adalah melihat kritik-kritik dan kelemahan-kelemahan

 Tujuan bab ini adalah melihat kritik-kritik dan kelemahan-kelemahan

penelitian difusi, dan menunjukan arah perbaikan di masa mendatang

penelitian difusi, dan menunjukan arah perbaikan di masa mendatang

terhadap kelemahan yang ada sekarang. Kita akan membahas dua

terhadap kelemahan yang ada sekarang. Kita akan membahas dua

hal

hal:

: apa

apakah

kah asu

asumsi-

msi-asu

asumsi

msi dan

dan kec

kecond

ondong

ongan-k

an-keco

econdo

ndonga

ngan

n ((bias

bias))

peneli

penelitian

tian difus

difusi,

i, dan bagaimana penerimaan terhadap model

dan bagaimana penerimaan terhadap model difus

difusii

klasik tetah membatasi kemurnian dan ketepatan karya para peneliti

klasik tetah membatasi kemurnian dan ketepatan karya para peneliti

difusi? Baru setelah tahun 1970an betul-betul ada beberapa pengamat

difusi? Baru setelah tahun 1970an betul-betul ada beberapa pengamat

m

mu

ulla

ai

i

m

me

en

ng

ge

em

mu

uk

ka

ak

ka

an

n

k

krriittiik

ka

an

n

tte

en

ntta

an

ng

g

d

diiffu

us

sii.

.

K

Ka

am

mi

i

rra

as

sa

a

kr

kriti

itikan

kan-kr

-krit

itika

ikan

n in

ini

i pe

perlu

rlu di

dite

terim

rima

a de

deng

ngan

an se

seriu

rius

s ka

karen

rena

a me

mere

reka

ka

memberi arah untuk kemajuan bidang difusi di masa mendatang.

memberi arah untuk kemajuan bidang difusi di masa mendatang.

Di samping kritikan-kritikan intelektual ini, kita hendaknya tidak

Di samping kritikan-kritikan intelektual ini, kita hendaknya tidak

lupa bahwa bidang penelitian difusi telah mecapai suatu. titik di mana

lupa bahwa bidang penelitian difusi telah mecapai suatu. titik di mana

sumbangan-sumbangannya sangat dihargai, baik dalam memberikan

sumbangan-sumbangannya sangat dihargai, baik dalam memberikan

pemah

pemahaman teoriflk

aman teoriflk terha

terhadap

dap peruba

perubahan

han perilaku manusia maupun

perilaku manusia maupun

pada kegunaan praktis dan pembuatan kebijasanaan.

pada kegunaan praktis dan pembuatan kebijasanaan.

SUMBANGAN

SUMBANGAN DAN S

DAN STATUS PENELITIAN

TATUS PENELITIAN DIFUSI KINI

DIFUSI KINI

Sta

Status

tus pen

penelit

elitian

ian dif

difusi

usi saa

saat

t ini

ini men

menges

gesank

ankan.

an. Sel

Selama

ama tah

tahun

un

19

1960

60an

an da

dan

n 19

1970

70an

an,

, ha

hasi

sil-h

l-has

asil

il pe

pene

nelit

litian

ian di

difu

fusi

si te

tela

lah

h ma

masu

suk

k di

di

bu

buku

ku-b

-buk

uku

u da

dasa

sar

r ps

psik

ikol

olog

ogi

i so

sosi

sial

al,

, ko

komu

muni

nika

kasi

si,

, pu

pubf

bfic

ic re

rela

lati

tion

on,,

perilda

perildanan, pemasaran, perilaku

nan, pemasaran, perilaku konsum

konsumen,

en, sosiolo

sosiologi

gi pedes

pedesaan, dan

aan, dan

bid

bidang

ang-bid

-bidang

ang lai

lainny

nnya.

a. Baik

Baik par

para

a pra

praktis

ktisi

i (mi

(misaln

salnya

ya age

agen

n pem

pembar

baru)

u)

maupun para teoritisi telah memandang difusi inovasi sebagai suatu

maupun para teoritisi telah memandang difusi inovasi sebagai suatu

bidang yang penfing dalam ilmu sosial. Banyak instansi peinerintah AS

bidang yang penfing dalam ilmu sosial. Banyak instansi peinerintah AS

pu

punv

nva

a sa

satu

tu ba

bagia

gian

n ya

yang

ng me

mena

nang

ngan

ani

i pe

peny

nyeba

ebara

ran

n in

inov

ovas

asi-i

i-ino

nova

vasi

si

te

teim

imol

olog

ogis

is ke

kepa

pada

da.

. Mas

Masya

yarak

rakat

at at

atau

au kep

kepad

ada

a pem

pemeri

erint

ntah

ah da

daera

erah;

h;

misaln

misalnya,

ya, Depart

Departemen

emen Trans

Transportas

portasi

i AS,

AS, Lemba

Lembaga

ga Kese

Kesehatan

hatan Nas

Nasional

ional

AS

AS,

, De

Depa

part

rtem

emen

en Pe

Pert

rtan

ania

ian

n AS

AS,

, da

dan

n De

Depa

part

rtem

emen

en Pe

Pend

ndid

idik

ikan

an AS

AS..

Lem

Lembag

baga-le

a-lemba

mbaga

ga fed

federa

eral

l ini

ini jug

jugame

amenja

njadi

di pen

penaja

aja pen

penelit

elitian

ian dif

difusi,

usi,

misalnya

misalnya

The

The Nat

Nation

ional

al Sci

Scince

nce Fou

Founda

ndatio

tion,

n,

dan

dan sej

sejuml

umlah

ah lem

lembag

baga

a

swast

swasta

a lainny

lainnya.

a. Sebelu

Sebelumnya telah

mnya telah kami

kami bahas penerapan pendekat

bahas penerapan pendekatan

an

difusi dalam pembangunan pertanian dan program-program keluarga

difusi dalam pembangunan pertanian dan program-program keluarga

berencana di Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Lebih lanjut, kebanyakan

berencana di Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Lebih lanjut, kebanyakan

perusahaan komersial punya satu bagian pemasaran (mar

perusahaan komersial punya satu bagian pemasaran (marketing)

keting)

yang

yang

bertu

(3)

pa

pas

sar

ar y

yan

ang

g m

men

enye

yeli

lidi

diki

ki d

dif

ifus

usi

i un

unttuk

uk m

mem

emba

bant

ntu

u us

usa

aha

ha-u

-usa

saha

ha

pemasaran perusahaan. Karena inovasi terjadi di seluruh masyarakat

pemasaran perusahaan. Karena inovasi terjadi di seluruh masyarakat

moder

modern,

n, penera

penerapan teori

pan teori dan penelitian difusi ditemukan di

dan penelitian difusi ditemukan di bany

banyak

ak

tempat.

tempat.

Pen

Penelit

elitian

ian dif

difusi

usi den

dengan

gan dem

demikia

ikian

n tela

telah

h men

mencap

capai

ai sua

suatu

tu pos

posisi

isi

yang menonjol saat ini. Hal yang tidak mudah terjadi. Beberapa tahun

yang menonjol saat ini. Hal yang tidak mudah terjadi. Beberapa tahun

lalu

lalu,

, dua

dua ang

anggot

gota

a ikat

ikatan

an pen

penelit

eliti

i dif

difusi

usi,

, Fli

Fliegel

egel dan

dan Kiv

Kiviin

iin (19

(1966b

66b),

),

menge

mengeluhkan bahwa

luhkan bahwa bidan

bidang

g difus

difusi

i ini

ini belum memperoleh perhatia

belum memperoleh perhatian

n

ya

yang

ng pa

pant

ntas

as da

dari

ri pa

para

ra pe

pengk

ngkaj

aji

i pe

peru

ruba

baha

han

n so

sosi

sial:

al: "D

"Dif

ifus

usi

i in

inov

ovas

asii

menyandang status sebagai anak haram berkenaan dengan 'panutan'

menyandang status sebagai anak haram berkenaan dengan 'panutan'

dal

dalam

am per

peruba

ubahan

han sos

sosial

ial dan

dan bud

budaya

aya:

: ter

terlalu

lalu bes

besar

ar unt

untuk

uk dia

diabai

baikan

kan

tetapi tidak mungkin diberi pengaukan penuh". Status penelitian difusi

tetapi tidak mungkin diberi pengaukan penuh". Status penelitian difusi

te

tela

lah

h cu

cuku

kup

p ma

maju

ju di

di ma

mata

ta pa

para

ra sa

sarj

rjan

ana

a se

seja

jak

k Ki

KivI

vIin

in da

dan

n Fl

Flie

iege

gell

mem

member

beri

i pen

penilai

ilaian:

an: mis

misaln

alnya

ya dala

dalam

m sala

salah

h sat

satu

u kaji

kajiann

annya

ya dika

dikataka

takan

n

Ino

Inovas

vasi

i tel

telah

ah ban

bangkit

gkit pad

pada

a deka

dekade

de ter

terakh

akhir

ir ini

ini seb

sebagai

agai bid

bidang

ang ilm

ilmu

u

sosial mungkin yang paling modem" (Down dan Mohr, 1976). Berbagai

sosial mungkin yang paling modem" (Down dan Mohr, 1976). Berbagai

dis

disipli

iplin

n ilm

ilmu

u peri

perilaku

laku ter

terliba

libat

t dala

dalam

m kaji

kajian

an ino

inovas

vasi.

i. KaJ

KaJian

ian itu

itu jug

juga

a

m

me

en

ng

ga

atta

ak

ka

an

n:

:

""K

Ke

ep

po

op

pu

ulle

erra

an

n

iin

ni

i

ttiid

da

ak

k

me

m

en

ng

ge

ejju

uttk

ka

an

n..

Penye

Penyelidikan-pe

lidikan-penyelid

nyelidikan

ikan oleh

oleh peneli

penelitian

tian inova

inovasi

si perilak

perilaku

u indivi

individual,

dual,

or

orga

gani

nis

sas

asi

i da

dan

n p

par

arttai

ai po

poli

liti

tik

k y

yan

ang

g pe

pen

nti

ting

ng da

dapa

pat

t me

mem

mpu

puny

nyai

ai

kon

konsek

sekuens

uensi-kon

i-konsek

sekuen

uensi

si so

sosial

sial yan

yang

g sig

signif

nifikan

ikan.

. (Ka

(Kajian

jian-kaj

-kajian

ian ini)

ini)

mengilhami, bahkan bilah penelitian yang paling kabur, keterampatan

mengilhami, bahkan bilah penelitian yang paling kabur, keterampatan

ya

yang

ng te

tela

lah

h me

menj

njad

adi

i ja

jara

rang

ng ka

kare

rena

na il

ilmu

mu so

sosi

sial

al me

menj

njad

adi

i se

sema

maki

kin

n

terspesialisasi" (Down dan

terspesialisasi" (Down dan Mohr, 1976).

Mohr, 1976).

Apa yang menarik dari penelitian difusi bagi para sarjana, penaja

Apa yang menarik dari penelitian difusi bagi para sarjana, penaja

pe

pene

nelit

litia

ian,

n, ma

maha

hasi

sisw

swa,

a, pr

prak

aktis

tisi,

i, da

dan

n pe

peng

ngam

ambil

bil keb

kebija

ijaka

kan

n ya

yang

ng

menggunakan hasil-hasil penelitian difusi? Mengapa telah dihasilkan

menggunakan hasil-hasil penelitian difusi? Mengapa telah dihasilkan

begitu banyak kepustakaan difusi?

begitu banyak kepustakaan difusi?

1.

1.

Model difusi adalah suatu paradigma konseptual yang relevan bagi

Model difusi adalah suatu paradigma konseptual yang relevan bagi

banyak disiplin ilmu. Sifat multidisipliner penelitian difusi melintasi

banyak disiplin ilmu. Sifat multidisipliner penelitian difusi melintasi

pagar berbagai bidang ilmiah; suatu pendekatan difusi memberi

pagar berbagai bidang ilmiah; suatu pendekatan difusi memberi

latar konseptual umum yang menjembatani disiplin-disiplin dan

latar konseptual umum yang menjembatani disiplin-disiplin dan

metodologi-metodologi yang berbeda ini. Ada sedikit batas-batas

metodologi-metodologi yang berbeda ini. Ada sedikit batas-batas

disipliner mengenai siapa yang mengkaji inovasi. Kebanyakan

disipliner mengenai siapa yang mengkaji inovasi. Kebanyakan

ilmuwan sosial tertarik pada perubahan sosial; penelitian difusi

ilmuwan sosial tertarik pada perubahan sosial; penelitian difusi

menyajikan cara-cara yang sangat bermanfaat untuk memperoleh

menyajikan cara-cara yang sangat bermanfaat untuk memperoleh

pemahaman-pemahaman seperti itu karena inovasi adalah sejenis

pemahaman-pemahaman seperti itu karena inovasi adalah sejenis

pesan komunikasi yang efeknya relatif mudah diisolasi. Barangkali

pesan komunikasi yang efeknya relatif mudah diisolasi. Barangkali

dalam hal ini kesamaan dengan penggunaan jejak-jejak -radioaktif 

dalam hal ini kesamaan dengan penggunaan jejak-jejak -radioaktif 

dalarr. mengkaji proses pertumbuhan tanaman. Seseorang dapat

dalarr. mengkaji proses pertumbuhan tanaman. Seseorang dapat

memahami proses perubahan sosial lel-ih akurat apabila mengikuti

memahami proses perubahan sosial lel-ih akurat apabila mengikuti

perialanan penyebaran suatu ide- baru menembus struktur suatu

perialanan penyebaran suatu ide- baru menembus struktur suatu

sistem sosial seiring dengan perjalanan waktu. Karena

sistem sosial seiring dengan perjalanan waktu. Karena

kemenonjolannya, sehingga inovasi biasanya menggores cukup

kemenonjolannya, sehingga inovasi biasanya menggores cukup

dalam di ingatan, sehingga membantu daya ingat re

dalam di ingatan, sehingga membantu daya ingat responden. Latar

sponden. Latar

depan minat ilmiah dengan demikian tidak tercampur dengan

depan minat ilmiah dengan demikian tidak tercampur dengan

"gangguan" latar belakang. Proses perubahan perilaku dengan

"gangguan" latar belakang. Proses perubahan perilaku dengan

caranya sendiri dijelaskan oleh pendekatan penelitian difusi,

caranya sendiri dijelaskan oleh pendekatan penelitian difusi,

(4)

terutama dalam batasan konsep-konsep seperti informasi dan

terutama dalam batasan konsep-konsep seperti informasi dan

ketakpastian. Fokus penelitian difusi pada penjejakan penyebaran

ketakpastian. Fokus penelitian difusi pada penjejakan penyebaran

suatu inovasi ke dalam suatu sistem dalam jarak ruang dan/atau

suatu inovasi ke dalam suatu sistem dalam jarak ruang dan/atau

waktu punya nilai keunikan yakni "meng-hidupkan" proses

waktu punya nilai keunikan yakni "meng-hidupkan" proses

peruba-han pe-rilaku. Kekuatan konseptual dan analitik diperoleh dengan

han pe-rilaku. Kekuatan konseptual dan analitik diperoleh dengan

memasukkan waktu sebagai suatu unsur penting dalam analisis

memasukkan waktu sebagai suatu unsur penting dalam analisis

peruahan perilaku manusia. Penelitian difusi memberi penghargaan

peruahan perilaku manusia. Penelitian difusi memberi penghargaan

kepada setiap disiplin

kepada setiap disiplin ilmu sosial. Para ahli ekonomi memusatkan

ilmu sosial. Para ahli ekonomi memusatkan

perhatian pada pertumbuan (ekonomi); inovasi teknologis adalah

perhatian pada pertumbuan (ekonomi); inovasi teknologis adalah

salah satu cara untuk menjamin kecepatan pertumbuhan ekonomi

salah satu cara untuk menjamin kecepatan pertumbuhan ekonomi

di masyarakat. Tingkat difusi suatu inovasi teknologis sering

di masyarakat. Tingkat difusi suatu inovasi teknologis sering

digunakan sebagai suatu indikator

digunakan sebagai suatu indikator penting pembangunan sosial

penting pembangunan sosial

ekonomi oleh para. sarjana pembangunan. Para pengkaji organisasi

ekonomi oleh para. sarjana pembangunan. Para pengkaji organisasi

berurusan dengan proses dan pola perubahan di

berurusan dengan proses dan pola perubahan di dalam dan di

dalam dan di

antara organisasi/lembaga formal, dan mengenai bagaimana

antara organisasi/lembaga formal, dan mengenai bagaimana

struktur organisasi diubah oleh pengintroduksian

struktur organisasi diubah oleh pengintroduksian suatu teknologi

suatu teknologi

baru. Para ahli psikologi sosial mencoba memahami

baru. Para ahli psikologi sosial mencoba memahami

sumber-sumber dan penyebab perubahan tingkahlaku manusia,

sumber-sumber dan penyebab perubahan tingkahlaku manusia,

terutama bagaimana perubahan-perubahan individual itu

terutama bagaimana perubahan-perubahan individual itu

dipengaruhi oleh kelompok dan jejaringan sosial di mana orang itu

dipengaruhi oleh kelompok dan jejaringan sosial di mana orang itu

berada dan menjadi bagainnya. Para sosiolog dan antropolog

berada dan menjadi bagainnya. Para sosiolog dan antropolog

bertukar minat akademik dalam perubahan sosial, walaupun

bertukar minat akademik dalam perubahan sosial, walaupun

biasanya mereka mengadakan kajian perubahan dengan peralatan

biasanya mereka mengadakan kajian perubahan dengan peralatan

metodolgis yang berbeda. Pertukaran informasi dalam rangka

metodolgis yang berbeda. Pertukaran informasi dalam rangka

mengurangi ketakpastian merupakan yang terpenting dalam

mengurangi ketakpastian merupakan yang terpenting dalam

peneltian komunikasi. Karena itu difusi inovasi menjadi perhatian

peneltian komunikasi. Karena itu difusi inovasi menjadi perhatian

dari setiap ilmu sosial.

dari setiap ilmu sosial.

2.

2.

Daya tarik pragmatis yang jelas peneltian difusi dalam pemecahan

Daya tarik pragmatis yang jelas peneltian difusi dalam pemecahan

ma

masa

sala

lah-

h-m

mas

asal

alah

ah

pe

pema

manf

nfaa

aattan

an

pene

pe

neli

littia

ian

n

b

beg

egit

itu

u

ti

tin

ngg

ggi.

i.

Pendeka

Pendekatan difusi

tan difusi agakny

agaknya

a memung

memungkinkan memberi

kinkan memberi jalan keluar

jalan keluar

(1)

(1) bag

bagi

i ora

orang

ng dan

dan/at

/atau

au org

organi

anisas

sasi

i ya

yang

ng tel

telah

ah men

menana

anam

m mod

modal

al

da

dalam

lam pe

pene

nelit

litia

ian

n me

meng

ngen

enai

ai be

bebe

bera

rapa

pa to

topi

pik

k da

dan

n be

beru

rusa

saha

ha me-

me-m

ma

an

nffa

aa

attk

ka

an

nn

ny

ya

a,

,

d

da

an

n//a

atta

au

u

((2

2)

)

b

ba

ag

gi

i

m

me

erre

ek

ka

a

y

ya

an

ng

g

iin

ng

giin

n

mengg

menggunakan

unakanasil

asil penelit

penelitian

ian orang lain

orang lain untu

untuk

k memec

memecahkan suatu

ahkan suatu

ma

masa

sala

lah

h so

sosi

sial

al te

tert

rten

entu

tu at

atau

au un

untu

tuk

k me

meme

menu

nuhi

hi ke

kebu

butu

tuha

han.

n.

Kemungkinan ini telah menarik banyak peneliti kearah arena difusi

Kemungkinan ini telah menarik banyak peneliti kearah arena difusi

walaupun pemenuhan kemungldnan ini belum sepenuhnya terbukti

walaupun pemenuhan kemungldnan ini belum sepenuhnya terbukti

da

dala

lam

m pr

prak

akte

tek.

k. Pe

Pend

ndek

ekat

atan

an di

diffus

usi

i me

memb

mban

antu

tu me

meng

ngka

kait

itka

kan

n

inovas

inovasi-inovas

i-inovasi

i yangb

yangberdasa

erdasar-peneliti

r-penelitian

an denga

dengan

n calon

calon pengg

pengguna

una

inovasi itu.

inovasi itu.

3.

3.

Paradigma difusi memungkinkan para sarana mengemas kembali

Paradigma difusi memungkinkan para sarana mengemas kembali

temuan-temuan empirik mereka dalam bentuk rampatan-rampatan

temuan-temuan empirik mereka dalam bentuk rampatan-rampatan

tin

tingka

gkat

t tin

tinggi

ggi yan

yang

g lebi

lebih

h teo

teorit

ritik

ik sif

sifatn

atnya.

ya. Sua

Suatu

tu pro

prosed

sedur

ur yan

yang

g

demkian tertib dalam pertumbuhan bidang penelitian difusi telah

demkian tertib dalam pertumbuhan bidang penelitian difusi telah

mem

memung

ungkink

kinkann

annya

ya maj

maju

u ke

ke ara

arah

h sed

sedikit

ikit dem

demi

i sed

sedikit

ikit aku

akumul

mulasi

asi

bu

bukt

kti

i em

empir

piris.

is. Bil

Bila

a ti

tida

dak

k ka

karen

rena

a ar

arah

ahan

an um

umum

um ya

yang

ng di

dibe

berik

rikan

an

paradigma difusi, fidak mungkin ada perhatian yang begitu besar

paradigma difusi, fidak mungkin ada perhatian yang begitu besar

unt

(5)

ya

yang

ng me

meng

nggu

gunu

nung

ng it

itu

u mu

mung

ngkin

kin ha

hany

nya

a me

menja

njadi

di "s

"ses

esua

uatu

tu ya

yang

ng

luasnya satu mil tapi dalamnya seinci".

luasnya satu mil tapi dalamnya seinci".

4.

4.

Metodologi penelitian yang didukung oleh model-model difusi klasik

Metodologi penelitian yang didukung oleh model-model difusi klasik

adalah jelas dan relatif lancar. Data tidak begitu sulit digali; metode

adalah jelas dan relatif lancar. Data tidak begitu sulit digali; metode

ana

analis

lisis

is dat

data

a tel

telah

ah sia

siap.

p. Par

Para

a sar

sarjan

jana

a dif

difusi

usi tel

telah

ah men

mengar

garahk

ahkan

an

pe

perh

rhat

atia

ian

n te

teru

ruttam

ama

a pa

pada

da ci

ciri

ri-c

-cir

iri

i y

ya

ang

ng b

ber

erka

kait

itan

an d

den

enga

gan

n

keinovatifan individual melalui analisis belah-silang (crosssectional)

keinovatifan individual melalui analisis belah-silang (crosssectional)

data survei.

data survei. Wala

Walapun

pun keteru

keterus-teran

s-terangan

gan metod

metodologis kajian

ologis kajian difus

difusii

tel

telah

ah men

mendor

dorong

ong dila

dilakuka

kukanny

nnya

a ban

banyak

yak pen

penyel

yelidik

idikan

an ser

serupa

upa,

, ini

ini

 juga menghambat kemajuan teoritiknya.

 juga menghambat kemajuan teoritiknya.

KRITIK TERHADAP PENEUTIAN DIFUSI

KRITIK TERHADAP PENEUTIAN DIFUSI

Walau

Walaupun

pun peneli

penelitian

tian difus

difusi

i telah

telah memb

memberikan

erikan sumba

sumbangan-sum

ngan-sum--bangan penting bagi pemahaman Kita terhadap perubahan perilaku

bangan penting bagi pemahaman Kita terhadap perubahan perilaku

manusia, potensinya mungkin akan lebih besar lagi apabila ia tidak

manusia, potensinya mungkin akan lebih besar lagi apabila ia tidak

menunjukkan adanya kelemahankelemahan dan

menunjukkan adanya kelemahankelemahan dan

kecondongan-kecon-dongan (bias) seperd yang akan dibahas berikut ini. Jika tahun 1940an

dongan (bias) seperd yang akan dibahas berikut ini. Jika tahun 1940an

ditandai sebagai tonggak perumusan paradigma difusi, tahun 1950an

ditandai sebagai tonggak perumusan paradigma difusi, tahun 1950an

ad

adal

alah

ah su

suat

atu

u ma

masa

sa pe

perk

rkem

emba

bang

ngbi

biaka

akan

n ka

kajia

jian

n di

difu

fusi

si di

di AS

AS,

, ta

tahu

hun

n

19

1960

60an

an pe

perl

rlua

uasa

san

n pe

pene

neli

liti

tian

an se

seru

rupa

pa di

di ne

nega

gara

ra-n

-neg

egar

ara

a se

seda

dang

ng

berkembang, dan tahun 1970an merupakan era kecaman instrospektif 

berkembang, dan tahun 1970an merupakan era kecaman instrospektif 

terhadap penelitian difusi. Sampai dekade yang Lalu, hampir tidak ada

terhadap penelitian difusi. Sampai dekade yang Lalu, hampir tidak ada

hallirit

halliritis

is yang ditubs mengenai bidang ini;

yang ditubs mengenai bidang ini; ketiada

ketiadaan

an panda

pandangan kritis

ngan kritis

itu merupakan kelemahan terbesar bagi semua penelitian difusi.

itu merupakan kelemahan terbesar bagi semua penelitian difusi.

Se

Seti

tiap

ap bi

bida

dang

ng pe

pene

neli

liti

tian

an il

ilmi

miah

ah me

memb

mbua

uat

t as

asum

umsi-

si-as

asum

umsi

si

p

pe

en

ny

yed

eder

erh

ha

an

na

aa

an

n

m

me

en

ng

ge

en

na

ai

i

rre

ela

laiitta

as

s

k

ko

om

mp

ple

leks

ks

y

ya

an

ng

g

d

diika

kaji

ji..

Asumsi-asumsi itu dimasukkan ke dalam paradigma inteleldual yang

Asumsi-asumsi itu dimasukkan ke dalam paradigma inteleldual yang

me

menja

njadi

di pe

pedo

doma

man

n bi

bida

dang

ng ilm

ilmia

iah

h it

itu.

u. Se

Seri

ring

ng as

asum

umsia

siasu

sums

msi

i ti

tida

dak

k

dike

diketah

tahui,

ui, wala

walaupu

upun

n mer

mereka

eka mem

mempen

pengar

garuhi

uhi hal-h

hal-hal

al pen

pentin

ting

g sep

sepert

ertii

apa yang perlu dikaji dan yang diabaikan, dan metode penelitian mana

apa yang perlu dikaji dan yang diabaikan, dan metode penelitian mana

ya

yang

ng ai

aiipa

ipaka

kai

i da

dan

n ma

mana

na ya

yang

ng dit

ditin

ingg

ggal

alkan

kan.

. Ma

Maka

ka ket

ketika

ika se

seor

oran

ang

g

ilm

ilmuwan

uwan men

mengiku

gikuti

ti sua

suatu

tu par

paradi

adigma

gma teo

teorit

ritik,

ik, dia

dia mel

meleta

etakkan

kkan tir

tirai

ai

int

intelek

elektua

tual

l ya

yang

ng mem

memban

bantu

tu si

si pen

penelit

eliti

i men

menghi

ghinda

ndari

ri mel

meliha

ihat

t ban

banyak

yak

realita

realitas.

s. "Prasa

"Prasangka

ngka tenta

tentang

ng pelati

pelatihan'

han' (pene

(penelitian) selatu

litian) selatu menge

mengenal

nal

sua

suatu

tu ket

ketakm

akmamp

ampuan

uan ter

terlat

latih

ih ((trained

trained incapa

incapaciy 

ciy 

)

) ter

terten

tentu:

tu: sem

semakin

akin

banyak kita tahu mengenai bagaimana melakukan sesuatu, semakin

banyak kita tahu mengenai bagaimana melakukan sesuatu, semakin

sulit belajar melakukannya dengan cara berbeda" (Kaplan, 1964:31).

sulit belajar melakukannya dengan cara berbeda" (Kaplan, 1964:31).

Sampa

Sampai

i pada tingkat tertentu "ketakmampu

pada tingkat tertentu "ketakmampuan

an terlat

terlatih"

ih" sema

semacam

cam itu

itu

pertu; tanpa itu, seorang

pertu; tanpa itu, seorang ilmuwan tidak dapat mengatasi ketakpastian

ilmuwan tidak dapat mengatasi ketakpastian

pro

proses

ses pen

penelit

elitian

ian dala

dalam

m bid

bidang

angnya

nya.

. Set

Setiap

iap pet

petugas

ugas pen

penelit

elitian

ian,

, dan

dan

setia

setiap

p bidang ilmu

bidang ilmu penge

pengetahua

tahuan,

n, mesti punya

mesti punya bany

banyak

ak bidang

bidangbidan

bidang

g

yang buram (yang tak diketahui).

yang buram (yang tak diketahui).

Pe

Pert

rtum

umbu

buha

han

n da

dan

n pe

perk

rkem

emba

bang

ngan

an su

suat

atu

u bi

bida

dang

ng pe

pene

neli

liti

tian

an

merupakan proses pemecalian teka-teki sedikit demi sedikit, dimulai

merupakan proses pemecalian teka-teki sedikit demi sedikit, dimulai

denga

dengan

n pengen

pengenalan

alan pertan

pertanyaan-p

yaan-pertan

ertanyaan

yaan peneli

penelitian

tian yang

yang penti

penting

ng

dan sampai akhirnya terjawab semuanya, dan diketemukan kebenaran

dan sampai akhirnya terjawab semuanya, dan diketemukan kebenaran

(6)

fim

fimiah

iah.

. Kem

Kemaju

ajuan

an sua

suatu

tu bid

bidang

ang fim

fimiah

iah dib

dibant

antu

u met

metalui

alui per

perwuju

wujudan

dan

asu

asumsi

msi-as

-asums

umsiny

inya,

a, men

mengiki

gikis

s keco

kecondo

ndonga

ngan-kec

n-kecond

ondong

ongann

annya,

ya, dan

dan

memper

memperbaiki

baiki kelema

kelemahan-

han- kelemah

kelemahannya

annya.

. Itulah

Itulah seba

sebabnya

bnya menga

mengapa

pa

ka

kami

mi ka

kata

taka

kan

n ad

adal

alah

ah se

seha

hat

t ba

bagi

gi bi

bida

dang

ng di

difu

fusi

si ka

kare

rena

na se

seka

kara

rang

ng

menghadapi kritik-kritik yang muncul sejak tahun 1970an.

menghadapi kritik-kritik yang muncul sejak tahun 1970an.

Kecondongan Pro-lnovasi dalam Penelitian Difusi

Kecondongan Pro-lnovasi dalam Penelitian Difusi

Sa

Salah

lah sa

satu

tu kel

kelem

emah

ahan

an pe

pene

nelit

litia

ian

n dif

difus

usi

i ad

adal

alah

ah kec

kecon

ondo

dong

ngan

an

(bias)

(bias)

p

prro

o-i

-in

no

ov

va

as

si.

i. M

Ma

as

sa

alla

ah

h in

ini

i m

mer

eru

up

pa

ak

ka

an

n s

sa

alla

ah

h s

sa

attu

u d

da

arrii

kecondongan-kecon-dongan yang pertama kali diketahui (Rogers dan

kecondongan-kecon-dongan yang pertama kali diketahui (Rogers dan

Shoemaker, 1971: 78-79), tetapi hanya sedikit yang telah dilakukan

Shoemaker, 1971: 78-79), tetapi hanya sedikit yang telah dilakukan

untuk mengatasinya. Apakah kecondongan pro-inovasi itu? Mengapa

untuk mengatasinya. Apakah kecondongan pro-inovasi itu? Mengapa

ada dalam penelitian difusi? Mengapa belum ada

ada dalam penelitian difusi? Mengapa belum ada yang dikerjakan ter-

yang dikerjakan

ter-hadapnya? Apa yang dapat dilakukan untuk mengikisnya?

hadapnya? Apa yang dapat dilakukan untuk mengikisnya?

Ke

Keco

cond

ndon

onga

gan

n pr

pro-i

o-ino

nova

vasi

si me

merup

rupak

akan

an im

impli

plikas

kasi

i keb

keban

anya

yakan

kan

penelitian difusi yang berasumsi bahwa suatu inovasi harus disebarkan

penelitian difusi yang berasumsi bahwa suatu inovasi harus disebarkan

da

dan

n di

diad

adop

opsi

si ol

oleh

eh se

semu

mua

a an

angg

ggot

ota

a su

suat

atu

u si

sist

stem

em so

sosi

sial

al,

, ia

ia ha

haru

rus

s

menyebar dengan cepat, dan inovasi itu tidak boleh direinvensi atau

menyebar dengan cepat, dan inovasi itu tidak boleh direinvensi atau

ditolak

ditolak

∗∗

Jarang kecondongan pro-inovasi dinyatakan terus terang dalam

Jarang kecondongan pro-inovasi dinyatakan terus terang dalam

publika

publikasi-publi

si-publi-kasi

-kasi difus

difusi.

i. Namu

Namun

n

bias

bias

itu

itu dap

dapat

at dip

diperkir

erkiraka

akan.

n. Ket

Keti-

i-dak-tah

dak-tahuan

uan pada kecondonga

pada kecondongan

n pro-ino

pro-inovasi

vasi bisa

bisa sanga

sangat

t mengg

menggang-u

ang-u

dan

dan mun

munigki

igkin

n mem

membah

bahaya

ayakan

kan mak

makna

na int

intelkt

elktual

ual.

. Kec

Kecond

ondong

ongan

an itu

itu

me

meny

nyeb

ebab

abka

kan

n pa

para

ra pe

pene

neli

liti

ti di

difu

fusi

si me

meng

ngab

abai

aika

kan

n ka

kaji

jian

an te

tent

ntan

ang

g

pe

peno

nola

laka

kan

n in

inov

ovas

asi,

i, m

mel

elu

upa

paka

kan

n re

rein

inve

vens

nsi,

i, da

dan

n ti

tida

dak

k m

men

engk

gkaj

ajii

program-program antidifusi yang dirancang untuk mencegah

program-program antidifusi yang dirancang untuk mencegah

penye-baran inovasi 'negatif' (misalnya marijuana, obat terlarang, minuman

baran inovasi 'negatif' (misalnya marijuana, obat terlarang, minuman

kera

keras,

s, dll)

dll).

. Has

Hasil

il ber

bersih

sih kec

kecond

ondong

ongan

an pro-i

pro-inov

novasi

asi dal

dalam

am pen

penelit

elitian

ian

difusi adalah bahwa kita telah gagal mempelajari aspek-aspek tertentu

difusi adalah bahwa kita telah gagal mempelajari aspek-aspek tertentu

ya

yang

ng pa

pali

ling

ng pe

pent

ntin

ing

g da

dari

ri di

difu

fusi

si;

; ap

apa

a ya

yang

ng be

betu

tul-

l-be

betu

tul

l ki

kita

ta ta

tahu

hu

sekarang tentang difusi agak terbatas.

sekarang tentang difusi agak terbatas.

Alasan-alasan Terjadinya Kecondongan Pro-inovasi

Alasan-alasan Terjadinya Kecondongan Pro-inovasi

Ba

Baga

gaim

iman

ana

a ke

keco

cond

ndon

onga

gan

n pr

pro-

o-in

inov

ovas

asi

i bi

bisa

sa ma

masu

suk

k ke

ke da

dala

lam

m

pen

peneli

elitia

tian

n dif

difusi

usi?

? Seb

Sebagia

agian

n jaw

jawaba

abanny

nnya

a ada

adalah

lah ala

alasan

san his

histor

toris.

is. Tak

Tak

sy

syak

ak jag

jagung

ung hib

hibrida

rida itu

itu men

mengun

guntun

tungka

gkan

n set

setiap

iap pet

petani

ani Iow

Iowa

a dal

dalam

am

kajian Ryan dan Gross (1943), tetapi kebanyakan inovasi yang dikaji

kajian Ryan dan Gross (1943), tetapi kebanyakan inovasi yang dikaji

tingkat keuntungan relatifnya tidak sedemikian tinggi. Banyak orang,

tingkat keuntungan relatifnya tidak sedemikian tinggi. Banyak orang,

demi kebaikannya sendiri, tidak mengadopsi inovasi. Barangkali bila

demi kebaikannya sendiri, tidak mengadopsi inovasi. Barangkali bila

bidang penelitian difusi tidak dimulai dengan inovasi pertanian yang

bidang penelitian difusi tidak dimulai dengan inovasi pertanian yang

sangat menguntungkan pada tahun 1940an dan 1950an, kecondongan

sangat menguntungkan pada tahun 1940an dan 1950an, kecondongan

pro-inov

pro-inovasi

asi mungk

mungkin

in dapat dihindari, atau setidak-tidaknya diketahui

dapat dihindari, atau setidak-tidaknya diketahui

dan diperlakukan dengan tepat.

dan diperlakukan dengan tepat.

  Kasus yang lebih Kasus yang lebih umum kecondongaumum kecondongan n pro-inovpro-inovasi adalah apa asi adalah apa yang olehyang oleh Nelkin (1973) disebut

Nelkin (1973) disebut technological fix technological fix , suatu ketergantungan berlebih pada, suatu ketergantungan berlebih pada inovasi-inovasi teknologis untuk memecahkan masalah sosial yang rumit. inovasi-inovasi teknologis untuk memecahkan masalah sosial yang rumit. Contohnya ialah

Contohnya ialah penggunaa penggunaa methadon untuk methadon untuk mengatasi masalah mengatasi masalah kecanduankecanduan heroin di AS pada

(7)

Se

Sela

lama

ma ta

tah

hun

un 1

197

970a

0an,

n, be

bebe

bera

rapa

pa kr

krit

itik

ik pe

pene

neli

liti

tia

an

n di

diffus

usii

mengungkap adanya kecondongan pro-inovasi ini. Misalnya, Down dan

mengungkap adanya kecondongan pro-inovasi ini. Misalnya, Down dan

Moh

Mohr

r (1

(1976

976)

) men

menyat

yataka

akan:

n: "Ti

"Tinda

ndakan

kan ber

berinov

inovasi

asi mas

masih

ih dim

dimuat

uati

i nila

nilall

positif. Keinovatifan, sebagaimana keefisienan, merupakan suatu sifat

positif. Keinovatifan, sebagaimana keefisienan, merupakan suatu sifat

yang kita harapkan dimihki oleh makhluk sosial. Tidak seperti gagasan

yang kita harapkan dimihki oleh makhluk sosial. Tidak seperti gagasan

kemaju

kemajuan

an dan pertumbuh

dan pertumbuhan, inovasi-teru

an, inovasi-terutama bila

tama bila dikhat lebih

dikhat lebih dari

dari

se

sema

mata-

ta-ma

mata

ta pe

peru

ruba

baha

han

n te

tekn

knolo

ologis

gis--m

--mas

asih

ih di

dihu

hubu

bung

ngkan

kan de

deng

ngan

an

peningkatan/perbaik-an".

peningkatan/perbaik-an".

Apakah yang menyebabkan terjadinya kecondongan pro-inovasi

Apakah yang menyebabkan terjadinya kecondongan pro-inovasi

dalam penelitian difusi?

dalam penelitian difusi?

1.

1.

Banyak penelitian difusi dibiayai oleh lembaga-lembaga

Banyak penelitian difusi dibiayai oleh lembaga-lembaga

pembaruan; lembaga-lembaga itu punya kecondongan pro-inovasi

pembaruan; lembaga-lembaga itu punya kecondongan pro-inovasi

(tentu saja, karena usaha mereka adalah memproposikan inovasi)

(tentu saja, karena usaha mereka adalah memproposikan inovasi)

dan pandangan ini seringkali diterima oleh banyak peneliti yang

dan pandangan ini seringkali diterima oleh banyak peneliti yang

karyanya mereka taja, kepada siapa mereka berkonsultasi

karyanya mereka taja, kepada siapa mereka berkonsultasi

mengenai masalah inovasi, dan yang mahasiswanya mereka

mengenai masalah inovasi, dan yang mahasiswanya mereka

"sewa".

"sewa".

2.

2.

Difusi-difusi yang "berhasil" meninggalkan suatu kecepatan adopsi

Difusi-difusi yang "berhasil" meninggalkan suatu kecepatan adopsi

yang dapat diselidiki secara retrospektif oleh para peneliti difusi,

yang dapat diselidiki secara retrospektif oleh para peneliti difusi,

sedangkan difusi yang "gagal" tidak meninggalkan jejak yang bisa

sedangkan difusi yang "gagal" tidak meninggalkan jejak yang bisa

dilihat dan bisa dikaji dengan mudah. Misalnya, suatu inovasi yang

dilihat dan bisa dikaji dengan mudah. Misalnya, suatu inovasi yang

ditolak atau tidak berlanjut tidaklah mudah dikenali dan diselidiki

ditolak atau tidak berlanjut tidaklah mudah dikenali dan diselidiki

oleh peneliti dengan hanya menanyai orang-orang yang menolak

oleh peneliti dengan hanya menanyai orang-orang yang menolak

atau menghentikan penggunaan inovasi itu. Untuk

atau menghentikan penggunaan inovasi itu. Untuk alasan yang

alasan yang

agak sama, beragam bentuk reinvensi inovasi menjadikan difusi

agak sama, beragam bentuk reinvensi inovasi menjadikan difusi

semakin sulit dikaji, menimbulkan masalah-masalah metodologis

semakin sulit dikaji, menimbulkan masalah-masalah metodologis

pengklasifikasian "adopsi". Metodologi-metodologi konvensional

pengklasifikasian "adopsi". Metodologi-metodologi konvensional

yang digunakan para peneliti difusi mengarahkan perhatian orang

yang digunakan para peneliti difusi mengarahkan perhatian orang

pada penyelidikan difusi yang berhasil. Maka terjadilah

pada penyelidikan difusi yang berhasil. Maka terjadilah

kecon-dongan pro-inovasi dalam penelitian difusi.

dongan pro-inovasi dalam penelitian difusi.

Salah satu cara menjalamya kecondongan pro-inovasi itu kepada

Salah satu cara menjalamya kecondongan pro-inovasi itu kepada

banyak peneliti difusi adalah melalui pemilihan inovasi apa yang dikaji.

banyak peneliti difusi adalah melalui pemilihan inovasi apa yang dikaji.

Aspek kecondongan pro-inovast mibisa berbahaya sebab ia implisit,

Aspek kecondongan pro-inovast mibisa berbahaya sebab ia implisit,

laten, dan sebagian besar tak disengaja. Bagaimana pemilihan inovasi

laten, dan sebagian besar tak disengaja. Bagaimana pemilihan inovasi

yang dikaji dalam penelitian difusi?

yang dikaji dalam penelitian difusi?

Ada dua cara utama.

Ada dua cara utama.

(1)

(1)

Kadang-kadang penaja suatu penelitian datang kepada peneliti

Kadang-kadang penaja suatu penelitian datang kepada peneliti

de-ngan suatu inovasi (atau serumpun inovasi) tertentu

de-ngan suatu inovasi (atau serumpun inovasi) tertentu

dibenaknya. Misalnya, pabrik komputer PC meminta seorang

dibenaknya. Misalnya, pabrik komputer PC meminta seorang

peneliti difusi untuk mengkaji bagaimana produk ini menyebar,

peneliti difusi untuk mengkaji bagaimana produk ini menyebar,

dan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang diminta itu,

dan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang diminta itu,

di-buat rekomendasi tentang percepatan proses difusi. Atau,

buat rekomendasi tentang percepatan proses difusi. Atau,

sebuah instansi pemerintah memberi dana kepada peneliti difusi

sebuah instansi pemerintah memberi dana kepada peneliti difusi

di perguruan tinggi untuk suatu proyek penelitian tentang

di perguruan tinggi untuk suatu proyek penelitian tentang

penyebaran suatu inovasi teknologis kepada pemerintah daerah.

penyebaran suatu inovasi teknologis kepada pemerintah daerah.

(2)

(2)

Di banyak kasus, para peneliti difusi men-likh inovasi yang

Di banyak kasus, para peneliti difusi men-likh inovasi yang

dikaji (dengan sedikit pengaruh dari penaja) berdasarkan inovasi

dikaji (dengan sedikit pengaruh dari penaja) berdasarkan inovasi

mana yang tampak secara inteleldual menarik bagi si peneliti. Bila

mana yang tampak secara inteleldual menarik bagi si peneliti. Bila

(8)

in

inov

ovas

asi

i it

itu

u ke

keli

liha

hata

tann

nnya

ya sa

sama

ma,

, pe

pene

neli

liti

ti ce

cend

nder

erun

ung

g me

me-m

-mil

ilih

ih

me

meng

ngka

kaji

ji in

inov

ovas

asi-i

i-ino

nova

vasi

si ya

yang

ng re

rela

lati

tif

f ce

cepa

pat

t me

meny

nyeb

ebar

ar.

. In

Ino-

o-v

vas

asi-

i-in

inov

ovas

asi

i s

sep

eper

erti

ti it

itu

u s

ser

erin

ingk

gkal

ali

i di

dia

ang

ngga

gap

p s

san

anga

gat

t pa

pattut

ut

di

dipe

perh

rhat

atik

ika

an

n da

dan

n d

din

inam

amik

ik,

, le

lebi

bih

h ba

bany

nyak

ak pe

pelu

luan

ang

g im

impl

plik

ika

asi

si

kebi

kebijaka

jakanny

nnya.

a. Tet

Tetapi

api akib

akibat

at yan

yang

g tak

tak terd

terduga

uga ada

adalah

lah mas

masukny

uknya

a

kecondongan pro-inovasi ke dalam kajian difusi.

kecondongan pro-inovasi ke dalam kajian difusi.

Akibat umum adanya keec-indongan pro-inovasi dalampenelitian difusi

Akibat umum adanya keec-indongan pro-inovasi dalampenelitian difusi

ini, kita

ini, kita banyak tahu (1) tentang penyebaran inov-asi yang cepat

banyak tahu (1) tentang penyebaran inov-asi yang cepat

daripada tertang inovasi yang lambat menyebar, (2) tentang

daripada tertang inovasi yang lambat menyebar, (2) tentang

pengadopsian daripada penolakan, dan (3) tentang penggunaan yang

pengadopsian daripada penolakan, dan (3) tentang penggunaan yang

langgeng

langgeng

daripada yang tak berlanjut. Kecondongan pro-inovasi dalam

daripada yang tak berlanjut. Kecondongan pro-inovasi dalam

peneban difusi dapat dipahami dari sudut pertimbangan finansial,

peneban difusi dapat dipahami dari sudut pertimbangan finansial,

logistik, metodologis, dan kebijakan praktis. Masahahnya adalah

logistik, metodologis, dan kebijakan praktis. Masahahnya adalah

bahwa kecondongan pro-inovasi itu membatasi makna intelektual; kita

bahwa kecondongan pro-inovasi itu membatasi makna intelektual; kita

tahu terlalu banyak tentang keberhasilan inovasi, tetapi tidak hanyak

tahu terlalu banyak tentang keberhasilan inovasi, tetapi tidak hanyak

tahu tentang kegagalan inovasi.

tahu tentang kegagalan inovasi.

Pad

Pada

a beb

bebera

erapa

pa wakt

waktu

u yan

yang

g lam

lampau

pau,

, kat

katakan

akanlah

lah tah

tahun

un 195

1950an

0an,,

ket

ketika

ika bel

belum

um beg

begitu

itu ban

banyak

yak pen

penelit

elitian

ian dif

difusi

usi dila

dilakuka

kukan,

n, bar

barang

angkali

kali

kecondongan pro-inovasi bukan mcrupakan kelemahan serius. Tetapi

kecondongan pro-inovasi bukan mcrupakan kelemahan serius. Tetapi

tahun 1980an, ketika telah ada lebih dari 3.000 publikasi difusi, kita

tahun 1980an, ketika telah ada lebih dari 3.000 publikasi difusi, kita

tidak lagi

tidak lagi memer

memerlukan "lebih banyak hal

lukan "lebih banyak hal yang sama". Melainkan, para

yang sama". Melainkan, para

sar

sarjana

jana dif

difusi

usi per

perlu

lu men

menekan

ekankan

kan kem

kemurni

urnian

an dan

dan krea

kreatili

tilitas

tas dal

dalam

am

ran

rancan

cangan

gan pen

penelit

elitian

ian mer

mereka.

eka. Kit

Kita

a per

perlu

lu sua

suatu

tu ben

bentuk

tuk kaji

kajian

an dif

difusi

usi

ya

yang

ng be

berb

rbeda

eda da

dari

ri ya

yang

ng te

tela

lah

h lal

lalu,

u, su

suat

atu

u ha

hal

l ya

yang

ng me

mene

neka

kank

nkan

an

identifikasi aspek-aspek difusi yang belum terselidiki. Dan salah satu

identifikasi aspek-aspek difusi yang belum terselidiki. Dan salah satu

aspek ya

aspek yang belum t

ng belum terselidi

erselidiki

ki itu mun

itu mungkin adala

gkin adalah kajian-kajian dif

h kajian-kajian difusi

usi

ya

yang

ng te

terl

rlep

epas

as da

dari

ri ke

keco

cond

ndon

onga

gan

n pr

pro-i

o-ino

nova

vasi

si.

. Se

Sebe

betu

tuln

lnya

ya,

, ag

agar

ar

selmbang, kita perlusejumlah penelitian difusi yang "berkecondongan

selmbang, kita perlusejumlah penelitian difusi yang "berkecondongan

anti-inovasi" untuk mengoreksi bias di masa talu.

anti-inovasi" untuk mengoreksi bias di masa talu.

Langkah-langkah Mengatasi Kecondongan Pro-lnovasi

Langkah-langkah Mengatasi Kecondongan Pro-lnovasi

Bagaimana kecondongan pro-inovasi bisa diatasi?

Bagaimana kecondongan pro-inovasi bisa diatasi?

1.

1.

Aftematif pendekatan penelitian kepada pengumpulan data

Aftematif pendekatan penelitian kepada pengumpulan data

""

 posthoc

 posthoc" mengenai bagaimana suatu inovasi itu

" mengenai bagaimana suatu inovasi itu menyebar, harus

menyebar, harus

dicari. Kami beranggapan bahwa penelitian difusi tidak perlu harus

dicari. Kami beranggapan bahwa penelitian difusi tidak perlu harus

dilakukan

dilakukan

setelah

setelah

suatu inovasi tersebar penuh kepada semua

suatu inovasi tersebar penuh kepada semua

anggota sistem (Gambar 3-1). Suatu orientasi ke belakang seperti

anggota sistem (Gambar 3-1). Suatu orientasi ke belakang seperti

itu bagi kebanyakan kajian difusi membantu mengarahkan mereka

itu bagi kebanyakan kajian difusi membantu mengarahkan mereka

pada inovasi-inovasi yang berhasil. Tetapi bisa juga menyediki

pada inovasi-inovasi yang berhasil. Tetapi bisa juga menyediki

difusi inovasi pada waktu proses penyebaran itu sedang

difusi inovasi pada waktu proses penyebaran itu sedang

berlangsung (Gambar 3-2). Sebetulnya, tipe penyelidikan

berlangsung (Gambar 3-2). Sebetulnya, tipe penyelidikan difusi

difusi

yang baik adalah jika pengumpulan data dilakukan pada dua saat

yang baik adalah jika pengumpulan data dilakukan pada dua saat

atau lebih selama proses difusi (bukan

atau lebih selama proses difusi (bukan hanya sete[ah difusi itu

hanya sete[ah difusi itu

selesai). Penulis telah melakukan suatu kajian "selama proses". Ini

selesai). Penulis telah melakukan suatu kajian "selama proses". Ini

menghadapi masalah-masalah tertentu juga ((Rogers dkk, 1975;

menghadapi masalah-masalah tertentu juga ((Rogers dkk, 1975;

Agarwala-Rogers, dkk, 1977). Misalnya, hasil-hasil penggalian data

Agarwala-Rogers, dkk, 1977). Misalnya, hasil-hasil penggalian data

kami yang pertama (pada saat inovasi hanya diadopsi oleh relatif 

kami yang pertama (pada saat inovasi hanya diadopsi oleh relatif 

(9)

sedikit orang) diterapkan oleh lembaga pembaru ke dalam

sedikit orang) diterapkan oleh lembaga pembaru ke dalam

serangkaian strategi difusi baru yang mempengaruhi

serangkaian strategi difusi baru yang mempengaruhi proses difusi

proses difusi

di mana kami melakukan kajian (menggali data) pada saat

di mana kami melakukan kajian (menggali data) pada saat

berikutnya. Efek umpan bahkan mengubah proses difusi dari

berikutnya. Efek umpan bahkan mengubah proses difusi dari yang

yang

semestinya akan terjadi, dan membatasi ke

semestinya akan terjadi, dan membatasi keterampatan

terampatan

temuan-temuannya terhadap situasi-situasi difusi lainnya.

temuan-temuannya terhadap situasi-situasi difusi lainnya.

Masalahnya adalah bahwa subyek kajian kami, proses penyebaran

Masalahnya adalah bahwa subyek kajian kami, proses penyebaran

suatu inovasi, berubah pada saat kami mengkajinya.

suatu inovasi, berubah pada saat kami mengkajinya. Namun

Namun

denlikian, rancangan penelitian difusi "dalam proses" seperti itu

denlikian, rancangan penelitian difusi "dalam proses" seperti itu

memungkinkan seseorang menyelidiki baik kasus difusi inovasi

memungkinkan seseorang menyelidiki baik kasus difusi inovasi

yang kurang berhasil maupun yang berhasil,

yang kurang berhasil maupun yang berhasil, sehingga dapat

sehingga dapat

menghindari sebagian kecondongan pro-inovasi.

menghindari sebagian kecondongan pro-inovasi.

2.

2.

Para peneliti difusi hendaknya lebih banyak mempertanyakan, dan

Para peneliti difusi hendaknya lebih banyak mempertanyakan, dan

berhati-hati, tentang bagaimana mereka memilih inovasi yang

berhati-hati, tentang bagaimana mereka memilih inovasi yang

mereka kaji. Seandainya suatu inovasi yang berhasil yang dipilih

mereka kaji. Seandainya suatu inovasi yang berhasil yang dipilih

untuk dikaji, alih difusi bisa juga menyelidiki inovasi yang gagal

untuk dikaji, alih difusi bisa juga menyelidiki inovasi yang gagal

menyebar luas di kalangan anggota sistem sosial

menyebar luas di kalangan anggota sistem sosial yang sama

yang sama

(Gambar 3-3). Analisis perbandingan seperti itu akan membantu

(Gambar 3-3). Analisis perbandingan seperti itu akan membantu

menerangi keseriusan kecondongan pro-inovasi. Pokoknya,

menerangi keseriusan kecondongan pro-inovasi. Pokoknya,

hendaknya jangan hanya satu macam inovasi yang dikaji dal

hendaknya jangan hanya satu macam inovasi yang dikaji dalam

am

penelitian difusi.

penelitian difusi.

Perjalanan waktu Perjalanan waktu

Ga

Gambmbar ar 3-3-11 StStududi i didifufusi si yayang ng bibiasasa a memengnggagali li dadata ta dadari ri paparara pengguna setelah inovasi tersebar luas, dengan meminta responden pengguna setelah inovasi tersebar luas, dengan meminta responden untuk mengingat-ing

untuk mengingat-ingat apa at apa yang telah yang telah dialamidialami; ; karenkarena a biasanbiasanya ya yangyang di

dipipililih h uuntntuk uk didikakaji ji aadadalalah h kakasusus-s-kakasusus s didifufusi si yayang ng beberhrhasasilil,, kemungkinan terjadi

kemungkinan terjadi biasbias penelitian pro-inovasi sangat besar.penelitian pro-inovasi sangat besar. 3.

3.

Hendaknya diakui bahwa penolakan, tidak melanjutkan adopsi,

Hendaknya diakui bahwa penolakan, tidak melanjutkan adopsi,

dan reinvensi sering terjadi selama difusi suatu inovasi, dan bahwa

dan reinvensi sering terjadi selama difusi suatu inovasi, dan bahwa

peritaku seperti itu mungkin rasional menurut pelakunya, hanya bila

peritaku seperti itu mungkin rasional menurut pelakunya, hanya bila

ahli difusi dapat memahami dengan tepat persepsi orang terhadap

ahli difusi dapat memahami dengan tepat persepsi orang terhadap

sit

situas

uasi

i si

si pel

pelaku

aku itu

itu,

, ser

serta

ta mas

masala

alah-mas

h-masala

alah

h dan

dan keb

kebutu

utuhan

hanny

nya

a

(G

(Gam

amba

bar

r 3-4

3-4).

). Mis

Misal

alny

nya,

a, sa

sala

lah

h sa

satu

tu mo

moti

tiva

vasi

si un

untu

tuk

k me

mela

lakuk

kukan

an

rein

reinven

vensi

si ada

adalah

lah bah

bahwa

wa pen

penggu

gguna

na leb

lebih

ih ing

ingin

in ""doers

doers"

" (bert

(bertindak

indak

 Jumlah atau %  Jumlah atau % Pengguna Pengguna Inovasi Inovasi Kurva difusi Kurva difusi Berbentuk-S Berbentuk-S Pengambilan

(10)

sebag

sebagai

ai pelaku) daripad

pelaku) daripada

a sekeda

sekedar

r ""does

does" (pemakai) terhadap suatu

" (pemakai) terhadap suatu

id

ide

e ba

baru

ru.

. Me

Mere

reka

ka se

seri

ring

ng me

mera

rasa

sa ba

babw

bwa

a me

mere

reka

ka me

meng

nget

etah

ahui

ui

informasi yang relevan mengenai situasi lokal mereka yang agen

informasi yang relevan mengenai situasi lokal mereka yang agen

pembaru dari luar mungkin tidak tahu atau tidak mengerti. Seperti

pembaru dari luar mungkin tidak tahu atau tidak mengerti. Seperti

ak

akan

an di

diba

baha

has

s pa

pada

da ba

bab

b 5,

5, pa

pada

da 25

25 ta

tahu

hun

n pe

pert

rtam

ama

a at

atau

au le

lebi

bih

h

penelitian difusi, kita tidak mengetahui adanya reinverisi. Inovasi itu

penelitian difusi, kita tidak mengetahui adanya reinverisi. Inovasi itu

ot

oteh

eh pa

para

ra sa

sada

dana

na di

difu

fusi

si di

dipa

pand

ndan

ang

g se

seba

baga

gai

i su

suat

atu

u ya

yang

ng ti

tida

dak

k

be

beru

ruba

bah

h (i

(inv

nvar

arian

ian)

) se

sela

lama

ma pr

pros

oses

es pe

peny

nyeb

ebar

aran

an.

. Se

Sekar

karan

ang

g kit

kita

a

menyadari bahwa suatu inovasi bisa dipandang agak berbeda oleh

menyadari bahwa suatu inovasi bisa dipandang agak berbeda oleh

mas

masing

ing-nia

-niasin

sing

g pen

penggu

gguna

na dan

dan dim

dimodif

odifikas

ikasi

i aga

agar

r ses

sesuai

uai den

dengan

gan

si

situ

tuas

asi

i kh

khu-

u-su

sus

s ma

masi

sing

ng-m

-mas

asin

ing.

g. Ja

Jadi

di sa

sarj

rjan

ana

a di

diffus

usi

i ti

tida

dak

k la

laqi

qi

berasumsi bahwa suatu inovasi itu "sempuma" bagi semua calon

berasumsi bahwa suatu inovasi itu "sempuma" bagi semua calon

pen

penggu

gguna

na dala

dalam

m mem

memeca

ecahkan

hkan mas

masalah

alah mer

mereka

eka dan

dan mem

memenu

enuhi

hi

kebutuhan mereka.

Gambar

Gambar 3-3. Peneritian difusi juga dapat membantu mengikis Peneritian difusi juga dapat membantu mengikis bias bias pro- pro- pro-inovasi dengan mengkaji difusi yang
Gambar 3-4. Penelitian difusi juga dapat membantu merigikis kecondongan . Penelitian difusi juga dapat membantu merigikis kecondongan ((bias bias) pro-inovasi dengan meneliti difusi yang gagal, yang kecepatan) pro-inovasi dengan meneliti difusi yang gagal,

Referensi

Dokumen terkait

Bukti kepemilikan Hak milik yang dimiliki oleh Tergugat IV dapat menajadi alat bukti yang kuat sepanjang Alat bukti sertifikat hak atas tanah tidak ada yang menyanggah

masih hatiku untukmu, aku tetap menunggumu mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku apakah aku terlalu, terlalu banyak berkelana mungkin kau bukanlah jodohku. atau bahkan

Masalah yang dihadapi oleh pemulia tanaman singkong terjadi setelah varietas unggul yang baru dirakit melalui pemuliaan atau dari introduksi telah dirilis

Data tabel tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis teks report melalui writing process menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 1,88 pada siklus I menjadi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa berupa hasil belajar, melalui pembelajaran active learning dengan penggunaan teknik card sort dan

Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Apabila telah dinyatakan nya, bahwa agama itu adalah nasihat kepunya- an Allah, kepunyaan Rasul-nya, kepunyaan orang-orang yang beriman baik khusus kepada individu-individu maupun

Respon Mahasiswa Terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) (Setiawan, 2015)  Pengetahuan  Respon Deskriptif Kuantitatif ada pengaruh pengetahuan