• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

EGGI WILYANINGTYAS B 100 160 317

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Skripsi dengan judul:

PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY

AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

PUBLIKASI ILMIAH

EGGI WILYANINGTYAS B 100 160 317

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing

(Dra. Mabruroh, M.M) NIK. 242

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO, DAN EPS

TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:

EGGI WILYANINGTYAS B 100 160 317

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 09 Mei 2020 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Drs. Wiyadi, M.M., Ph.D. (………) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Mabruroh, M.M. (………) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Ahmad Mardalis, S.E., MBA. (………) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. H. Syamsudin, S.E., M.M NIK. 131602918

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak tebukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 09 Mei 2020 Penulis

EGGI WILYANINGTYAS B 100 160 317

(5)

1

PENGARUH CURRENT RATIO, DER, ROE, TATO, DAN EPS

TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Current Ratio, DER, ROE, TATO dan EPS Terhadap Harga Saham. Objek penelitian pada perusahaan sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2018. Data yang digunakan adalah laporan keuangan pada tahun 2016-2018.

Jumlah populasi sebanyak 48 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 35 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan Earning per Share (EPS) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil uji F secara simultan dapat diketahui bahwa CR, DER, ROE, TATO, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham.

Kata Kunci: current ratio, debt to equity ratio, return on equity, total asset turnover, earning per share, harga saham

Abstract

This study aims to determine the effect of Current Ratio, DER, ROE, TATO and EPS on stock prices. The object of research in property and real estate sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2016-2018. The data used are financial statements in 2016-2018. The total population of 48 companies and the sampling technique using purposive sampling method obtained a sample of 35 companies. The analytical tool used is the classic assumption test and multiple linear regression analysis. Based on the results of the study it can be seen that the Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO) has no significant effect on stock prices, while Earning per Share (EPS) has an influence positive and significant to stock prices. F test results can simultaneously be seen that CR, DER, ROE, TATO, and EPS affect the stock price.

Keyword: current ratio, debt to equity ratio, return on equity, total asset turnover, earning per share, harga saham

1. PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya jaman maka semakin berkembang juga teknologi informasi di dunia. Hal ini menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi

(6)

2

semakin ketat. Sehingga modal yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan juga semakin besar. Investasi pada pasar modal merupakan suatu bentuk penanaman modal yang dilakukan oleh seorang investor untuk menyalurkan dana pada suatu badan usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Harga saham dari sebuah perusahaan merupakan unsur yang sangat penting bagi investor untuk melakukan investasi. Kondisi harga saham yang sering mengalami fluktuasi memberikan tanda bagi investor untuk memprediksi harga saham dan memberikan keputusan untuk menanamkan investasi kepada perusahaan. Untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh investasi di pasar modal, para investor harus mempertimbangkan informasi-informasi yang ada sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Analisis laporan keuangan dapat dijadikan sebagai pertimbangan para investor untuk mencegah investor mengalami resiko kerugian yang tinggi. Dalam menganalisis harga saham, umumnya dapat dilakukan dengan dua cara analisis yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis fundamental merupakan metode untuk melakukan penilaian saham dengan cara mempelajari atau mengamati berbagai indikator yang terkait dengan kondisi makro ekonomi, kondisi industri suatu perusahaan hingga berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan (Darmaji dan Fakhruddin, 2010: 149). Beberapa informasi fundamental dapat diketahui dari laporan keuangan yang dimiliki perusahaan, seperti rasio-rasio keuangan, arus kas, dan ukuran kinerja perusahaan lainnya.

Penelitian ini menggunakan beberapa rasio yang digunakan untuk menganalisis rasio keuangan terhadap harga saham, yaitu Current Ratio (CR) digunakan untuk mengetahui kesanggupan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Debt to Equity Ratio (DER) digunakan untuk mengukur proporsi dana yang bersumber dari utang untuk membiayai modal perusahaan. Return on Equity (ROE) menunjukkan seberapa mampu perusahaan menggunakan modal yang ada untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Total Asset Turnover (TATO) mengukur perputaran aktiva perusahaan dengan meningkatkan penjualan dan aktiva. Earning per Share (EPS) merupakan

(7)

3

keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dari tiap lembar saham yang diberikan kepada investor.

Alasan penulis memilih perusahaan property dan real estate dikarenakan perusahaan property dan real estate ini menjadi salah satu sektor yang banyak diminati bagi setiap investor. Namun, perusahaan pada sektor ini mengalami penurunan beberapa tahun kebelakang. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya investor yang lebih memilih untuk berinvestasi pada dollar AS karena lebih cepat dalam menghasilkan keuntungan, apalagi nilai mata uang rupiah mengalami pelemahan. Disisi lain, harga material dan teknologi untuk apartemen mengalami kenaikan dan dari sisi kebijakan, kemudahan dalam hal perizinan masih belum terasa. Tetapi hal tersebut tidak menjadikan perusahaan property dan real estate selalu berada dalam titik terendah. Apalagi dengan fakta dari BPS bahwa persentase kelahiran sekitar 1,2% per tahun, yang berarti setiap tahun sebanyak 3 juta bayi yang lahir membutuhkan rumah.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Current Ratio, DER, ROE, TATO, dan EPS terhadap harga saham perusahaan sektor property ad real estate di Bursa Efek Indonesia.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik sebagai alat untuk penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018: 80).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 sebanyak 48 perusahaan. Data diperoleh dari situs resmi BEI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. HASIL DAN PEMBAHASAN

(8)

4 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

3.1.1 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan uji Kolmogrov-Smirnov dengan nilai Asymp Sig > 0,05 atau 5%. Hasil dari uji normalitas menunjukkan bahwa variabel independen dan variabel dependen berdisribusi secara normal.

Tabel 1. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogrov-Smirnov Asymp.Sig Syarat Keterangan

Current Ratio 0,702 0,707 >0,05 Berdistribusi Normal

Debt to

Equity Ratio

0,912 0,376 >0,05 Berdistribusi Normal Return on

Equity

0,754 0,620 >0,05 Berdistribusi Normal Total Asset

Turnover

0,755 0,618 >0,05 Berdistribusi Normal Earning per

share

0,756 0,616 >0,05 Berdistribusi Normal Harga Saham 1,353 0,051 >0,05 Berdistribusi Normal b. Uji Multikolinearitas

Hasil dari uji multikolinearitas dalam penelitian ini variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), Return on Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), dan Earning per Share (EPS) memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga variabel-variabel tersebut tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini mengunakan uji glejser dengan tingkat kepercayaan diatas 5% atau 0,05. Hasil dari uji heterokedastisitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), Return on Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), dan Earning

(9)

5

per Share (EPS) memiliki tingkat signifikan diatas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Model regresi dikatakan baik apabila regresi yang tidak terjadi autokorelasi.

Jika nilai DW 1,5-2,5 maka tidak terjadi autokorelasi. Hasil dari penelitian diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1,810. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson berada diantara 1,5 sampai 2,5 sehingga dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.

3.1.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil dari analisis regresi linear berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Analisis Linear Berganda

Variabel Coefficients thitung sig

(Constant)

Current Ratio (X1) Debt to Equity Ratio (X2) Return on Equity (X3) TATO (X4)

EPS (X5)

8,098 -0,221

0,318 0,899 0,595 0,488

2,928 -1,402

0,084 0,901 0,534 2,029

0,004 0,164 0,933 0,370 0,595 0,045 Fhitung

sig R2

= 4,036

= 0,002

= 0,180

Sumber: Data sekunder diolah, SPSS (2020)

Berdasarkan hasil analisis, maka model persamaan regresi berganda yang dapat disusun sebagai berikut:

Y = 8,098 - 0,221X1 + 0,318X2 + 0,899X3 + 0,595X4 + 0,488X5 + e (1) 3.2 Pembahasan

3.2.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil uji t-test pengaruh Current Ratio (CR) terhadap harga saham diperoleh probabilitas nilai (sig) sebesar 0,164 > p-value 0,05. Sehingga disimpulkan tidak terdapat pengaruh independensi terhadap harga saham. Current ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayarkan hutang jangka

(10)

6

pendeknya. Penelitian ini tidak mampu membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari Current ratio terhadap harga saham. Hasil ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu diantaranya penelitian Novita Kristiana dan Yunita Ismail (2018) yang menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

3.2.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil uji t-test pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham diperoleh nilai sig sebesar 0,933 > p-value 0,05 sehingga disimpulkan tidak terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.

Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham perusahaan sektor property dan real estate.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yaitu penelitian lain yang dilakukan Made Galih dan Muhammad Ali Fikri (2019) yang menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh yang parsial terhadap harga saham.

3.2.3 Pengaruh Return on Equity Terhadap Harga Saham

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham diperoleh sig sebesar 0,370 > p-value 0,05 sehingga disimpulkan tidak terdapat pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham. Pada umumnya, seorang investor ataupun calon investor melihat keuntungannya bukan berdasarkan ROE tetapi dari dividen yang didapatkannya dan dari capital gain yang diperoleh ketika saham dijual. Oleh karena itu, ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu diantaranya penelitian Linzzy (2015) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan ROE terhadap harga saham.

3.2.4 Pengaruh Total Asset Turnover Terhadap Harga Saham

Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh Total asset turnover (TATO) terhadap harga saham diperoleh nilai sig sebesar 0,595 > p-value 0,05. Total asset turnover

(11)

7

dikatakan tidak berpengaruh signifikan sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa TATO berasal dari perputaran total aktiva. Perputaran total aktiva sendiri diukur dari volume penjualan, yang artinya kemampuan seluruh aktiva dalam menciptakan penjualan belum tentu dapat meningkatkan laba, hal tersebut dikarenakan ada sebagian laba yang digunakan untuk membayar hutang perusahaan. Oleh karena itu, TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian Made Galih dan Muhammad Ali (2019) yang menunjukkan bahwa TATO tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

3.2.5 Pengaruh Earning per Share Terhadap Harga Saham

Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham diperoleh nilai sig sebesar 0,045 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham. Laba per lembar saham (EPS) menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan mendistribusikan laba yang diraih perusahaan kepada pemegang saham. Laba per lembar saham (EPS) dapat dijadikan sebagai indikator tingkat nilai perusahaan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian Novita dan Yunita (2018) yang menyimpulkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Current Ratio (CR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi H1 yang menyatakan bahwa Current Ratio (CR) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi H2 yang menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio (DER)

(12)

8

berpengaruh signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi H3 yang menyatakan bahwa Return on Equity (ROE) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi H4 yang menyatakan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham tidak terbukti kebenarannya. Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi H5 yang menyatakan bahwa Earning Per Share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham terbukti kebenarannya. Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TATO), dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap harga saham perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas objek penelitian dengan menambah jumlah sampel pada perusahaan lain tidak hanya property dan real estate. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan rasio-rasio keuangan lain yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya, tidak hanya menggunakan CR, DER, ROE, TATO, dan EPS. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan terutama dari rasio nilai pasar yaitu EPS agar perusahaan mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan dalam industri yang sama dan memperoleh kepercayaan dari investor, sehingga memudahkan perusahaan dalam memperoleh modal dari luar perusahaan.

(13)

9 DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Nur. 2017. Komputer Statistik. Surakarta.

Angela, Kristiana Novita dan Yunita Ismail Masjud. 2018. The Analysis of Stock Price in Tourism Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2012-2016.

JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance) Volume 2, Number 2, 153-162.

Anwar, Yuli dan Lia Rahmalia. 2019. The Effect of Return on Equity, Earning Per Share and Price Earning Ratio on Stock Prices. The Accounting Journal of BINANIAGA Vol.04 No.01. p-ISSN: 2527-4309, e-ISSN: 2580-1481.

(https://www.researchgate.net/ diakses pada 20 Maret 2020)

Arief, Sugiono, Yanuar Nanok Soenarno, Synthia Madya Kusumawati. 2009.

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Brigham.E, dan Houston.J. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Fundamentals of Financial Management, 12th edition. Mason: South-Western.

C, James, dan Van Horne. 2005. Prinsip – Prinsip Manajemen Keuangan Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Christina, Olivia dan Robiyanto. 2018. The Effect of Financial Performance and Firm Size on Stock Price of Manufacturing Company in 2013-2016.

Prosiding SENDI_U. ISBN: 978-979-3649-99-3.

Nurfadillah, Mursidah. 2011. Analisis Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio dan Return On Equity Terhadap Harga Saham PT.Unilever Indonesia Tbk. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Volume 12 Nomor 1.

(http://journal.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/ diakses pada 20 Maret 2020) Putri, Linzzy Pratami. 2015. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Pada Perusahaan Pertambangan Batubara di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol.16 No.02. ISSN: 1693-7619 (http://jurnal.umsu.ac.id diakses pada 19 Maret 2020).

Rusdin. 2008. Pasar Modal: Teori, Masalah dan Kebijakan dalam Praktik.

Bandung: Alfabeta.

Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sembiring, Masta. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Vol.8 No.1. ISSN: 2087-4669 (http://jurnal.pancabudi.ac.id diakses pada 20 April 2020)

(14)

10

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik.

Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Penjaminan Portofolio.

Yogyakarta: BPFE.

Wardana, M. G., & Fikri, M. A. 2019. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fokus, 9(2), 206-228.

Widoatmojo, Sawidji. 2009. Cara Cepat Memulai Investasi Saham Panduan bagi Pemula. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

www.idx.co.id www.rei.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsis- tensi pemecahan saham dengan trading range theory , yaitu menyebabkan harga saham me- ngalami perubahan yang signifikan

REKAPITULASI DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./

a) Sebelum mulai seminar, sebaiknya Nara sumber, Coach dan Mentor mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi. Kalau peserta berjumlah 30 orang, maka dibagi menjadi 3

Namun kenyataannya senyawa kimia tersebut tersebar merata di dalam tubuh dan dapat berikatan dengan reseptor lainnya pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan

Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31 tahun 2003:”Tentang

Jumlah kebutuhan SDM kesehatan per unit kerja yang ideal di Puskesmas Merdeka kota Palembang tahun 2009, antara lain: jumlah ideal perawat yang dibutuhkan di BP Umum 3 orang,

(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bupati atau pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian pembayaran

Juga kata-kata yang menunjukkan perpindahan tempat (masuk, keluar, maju, mundur, dsb). Selain itu, yang khas dalam wacana adalah digunakannya deiksis-deiksis