• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (RPP)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (RPP)

Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 3 Grogol Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Teks Cerita Fantasi

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (5 kali Pembelajaran)

A. KI & KD

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi, murid dapat menelaah struktur teks cerita narasi yang didengar dan dibaca dengan penuh percaya diri.

2. Melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi, murid dapat menganalisis unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks cerita narasi dengan tepat.

3. Melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi, murid dapat menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita narasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan Bahasa, atau aspek lisan sesuai dengan kreativitas dengan penuh percaya diri.

C. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar Media : Youtube dan Google Classroom Alat/ Bahan : Laptop, HP dan Kertas Kreasi

Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016 Video Pembelajaran Cerita Narasi

D. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran Ke-1 Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, berdoa, mengecek kehadiran, dan mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sakit (PSE : Kesadaran Sosial)

2. Guru mempresensi kehadiran murid

3. Guru menyampaikan apersepsi, menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi menelaah struktur dan kebahasaan teks cerita narasi Kegiatan Inti 1. Murid difasilitasi untuk mencermati materi struktur teks cerita narasi

(fantasi) melalui media power point, video, dan artikel struktur teks yang telah di cetak. (Diferensiasi konten)

2. Murid mencermati contoh telaah struktur teks cerita narasi (fantasi) yang ditampilkan dalam media power point.

3. Murid diberikan kesempatan untuk bertanya jawab terkait materi struktur teks narasi (fantasi).

4. Murid diminta untuk berlatih mengerjakan pelatihan mandiri menelaah struktur teks cerita narasi (fantasi) sesuai dengan contoh yang telah dicermati untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran.

5. Murid berdiskusi untuk menelaah struktur teks cerita fantasi.

6. Murid menuangkan hasil pekerjaan ke dalam lembar kerja yang telah diberikan oleh guru.

Penutup 1. Murid merefleksi hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.

2. Guru mengajak murid membuat kesimpulan materi pembelajaran.

(2)

3. Guru dan murid membuat kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran dan penugasan selanjutnya.

4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pembelajaran Ke – 2 Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menyapa murid dan membimbing murid untuk berdoa

2. Guru memotivasi dan mengondisikan murid untuk belajar dan mempresensi kehadiran murid

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penugasan

Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan kembali materi struktur teks cerita narasi (fantasi) dalam bentuk power point yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

2. Guru membagi murid ke dalam beberapa kelompok dengan cara mengambil lot nomor undian. Murid dengan nomor lot yang sama bergabung membentuk satu kelompok.

3. Murid tiap perwakilan kelompok mengambil teks cerita fantasi yang telah dipotong-potong.

4. Murid dalam kelompok berdiskusi untuk menggabungkan potongan- potongan teks agar terbentuk teks yang lengkap dan runtut sesuai strukturnya. Kemudian menelaah struktur teks tersebut sesuai dengan contoh yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

5. Murid menuangkan hasil pekerjaan ke dalam lembar kerja yang telah disediakan oleh guru.

6. Kelompok yang ditunjuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sedangkan kelompok lain menyimak dan memberikan penilaian.

Penutup 1. Murid merefleksi hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.

2. Guru mengajak murid membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Guru menanyakan perasaan murid dalam mengikuti pelajaran hari ini dan menggambarkannya dalam bentuk emoticon

4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pembelajaran Ke-3 Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka, menyapa murid, berdoa, mengecek kehadiran, dan mengajak murid untuk mensyukuri nikmat sehat dan mendoakan teman yang sakit (PSE : Kesadaran Sosial)

2. Guru menyampaikan apersepsi, menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3. Guru memberikan motivasi tentang manfaat yang akan diperoleh dengan mempelajari materi unsur kebahasaan teks cerita narasi

Kegiatan Inti 1. Murid difasilitasi untuk mencermati materi tentang unsur kebahasaan teks deskripsi dalam bentuk power point, video dan print out artikel unsur kebahasaan teks deskripsi. (Diferensiasi Konten)

2. Murid mencermati contoh telaah unsur kebahasaan teks deskripsi.

3. Murid diberi kesempatan untk bertanya jawab terkait materi unsur kebahasaan teks cerita narasi (fantasi).

4. Murid membentuk kelompok sesuai dengan minat (pemilihan jenis teks narasi (cerita fantasi) – Diferensiasi Proses

5. Murid mengambil lembar kerja untuk mendata unsur kebahasaan teks narasi 6. Murid mengamati cerita narasi yang telah dipilih (teks, audio, video) kemudian menelaah struktur dan unsur kebahasaan yang terdapat dalam cerita narasi tersebut. (Diferensiasi Proses)

(3)

7. Murid menuangkan hasil pekerjaan ke dalam lembar kerja yang telah diberikan oleh guru

8. Murid yang telah mahir digital dapat memanfaatkan media digital office dan mengirimkan hasil pekerjaan berupa file melalui aplikasi google form dan classroom. Sedangkan murid dengan kemampuan auditory dan kinestetik dapat mengerjakan dalam bentuk audio dan video yang dikirimkan kepada guru melalui whatsapp. (Diferensiasi Produk)

Penutup 1. Murid merefleksi hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.

2. Guru mengajak murid membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran dan penugasan selanjutnya.

4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pembelajaran Ke – 4 Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menyapa murid dan membimbing murid untuk berdoa

2. Guru memotivasi dan mengondisikan murid untuk belajar dan mempresensi kehadiran murid

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penugasan

Kegiatan Inti 1. Guru memberikan tayangan PPT pembahasan materi tentang penyajian gagasan kreatif dalam bentuk cerita narasi.

2. Murid mengamati tayangan ppt materi penyajian cerita narasi.

3. Murid diberikan kesempatan untuk bertanya jawab terkait materi penyajian teks narasi (cerita fantasi).

4. Murid secara mandiri berlatih untuk melengkapi teks narasi (cerita fantasi) yang rumpang sesuai dengan strukturnya sehingga menjadi teks yang lengkap.

5. Murid menuangkan hasil kerja ke dalam LK yang telah disediakan oleh guru.

Penutup 1. Murid merefleksi hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.

2. Guru mengajak murid membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

4. Guru menanyakan perasaan murid dalam mengikuti pelajaran hari ini dan menggambarkannya dalam bentuk emoticon

5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pembelajaran Ke – 5 Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menyapa murid dan membimbing murid untuk berdoa

2. Guru memotivasi dan mengondisikan murid untuk belajar dan mempresensi kehadiran murid

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penugasan

Kegiatan Inti 1. Guru kembali menayangkan power point tentang penyajian gagasan dalam bentuk teks cerita narasi (fantasi).

2. Murid diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi tersebut.

3. Murid mengambil tema dan gambar sesuai minat untuk dikembangkan menjadi sebuah cerita narasi (fantasi). – Diferensiasi Konten

4. Murid secara mandiri diminta untuk menciptakan produk cerita narasi (fantaso) sesuai tema dan gambar yang telah diambil dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan – Diferensiasi Proses

5. Murid dapat menuangkan gagasan dan ide kreatif dalam bentuk cerita narasi berupa video singkat, rekaman suara, atau tulisan (Diferensiasi produk).

6. Murid dapat mengirimkan hasil teks cerita fantasi kepada guru melalui aplikasi Whatsapp, dan google form.

(4)

Penutup 1. Murid merefleksi hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.

2. Guru mengajak murid membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Guru dan murid membuat kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas.

4. Guru menanyakan perasaan murid dalam mengikuti pelajaran hari ini dan menggambarkannya dalam bentuk emoticon

5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

E. Penilaian

Penilaian sikap : Observasi selama pembelajaran Penilaian pengetahuan : Tes tulis, mengerjakan lembar kerja Penilaian keterampilan : Praktik membuat cerita narasi

Tarokan, 18 Juli 2022 Mengetahui,

Kepala UPTD SMP Negeri 3 Grogol Guru Mata Pelajaran

ABDUL ROFIQ, S.Pd. TRI WAHYUNI, S.Pd.

NIP. 19690801 199802 1 005 NIP. 19910125 202221 2 004

(5)

LEMBAR PENILAIAN 1. Penilaian Sikap

Observasi dengan menggunakan jurnal penilaian sikap spiritual dan sosial.

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 3 Grogol Kelas / Semester : VII / Ganjil

Tahun Peajaran : 2022 / 2023

Butir Sikap Spiritual : Berdoa, Taat Beribadah, Perilaku Syukur, Toleransi

PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 3 Grogol Kelas / Semester : VII / Ganjil

Tahun Peajaran : 2022 / 2023

Butir Sikap Sosial : Disiplin, Santun, Percaya Diri, Jujur, Tanggung Jawab

2. Penilaian Pengetahuan

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan isi teks, video teks narasi yang telah kalian simak!

1. Tentukan struktur dalam teks narasi tersebut!

2. Sebutkan unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks narasi tersebut!

Rubrik Penilaian

No. Aspek Indikator Skor

1 Menentukan struktur teks narasi

Murid dapat menentukan struktur teks narasi dengan tepat

Murid dapat menentukan struktur teks narasi kurang tepat

Murid dapat menentukan struktur teks narasi tidak tepat

Murid tidak menentukan struktur teks narasi

3

2

1

0

2

Memperbaiki kalimat yang menggunakan ejaan

Murid dapat menemukan dan memperbaiki ejaan dengan tepat

Murid dapat menemukan dan memperbaiki ejaan kurang tepat

3

2 No. Nama Peserta Didik

Catatan Perilaku Positif

Catatan Perilaku Negatif

Butir

Sikap Hasil Tindak Lanjut 1

2 3 4 5

No. Nama Peserta Didik

Catatan Perilaku Positif

Catatan Perilaku

Negatif

Butir Sikap Hasil Tindak Lanjut 1

2 3 4 5

(6)

Murid dapat menemukan dan memperbaiki ejaan tidak tepat

Murid tidak menjawab soal

1

0

3

Memperbaiki kalimat yang menggunakan tanda baca

Murid dapat menemukan dan memperbaiki tanda baca dengan tepat

Murid dapat menemukan dan memperbaiki tanda baca kurang tepat

Murid dapat menemukan dan memperbaiki tanda baca tidak tepat

Murid tidak menjawab soal

3

2

1

0

Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 100 Skor Maksimal

3. Penilaian Keterampilan

Buatlah sebuah cerita fantasi sesuai dengan tema atau gambar yang telah kalian pilih dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaannya!

Rubrik penilaian

No. Aspek Deskripsi Cerita Fantasi

Skor

1 2 3 4

1 Kerangka Karangan

1. Disusun secara sistematis 2. Renacana tahap orientasi 3. Rencana tahap komplikasi 4. Rencana tahap resolusi

2 Judul

1. Judul menggambarkan keseluruhan isi teks

2. Judul ditulis dengan benar

3. Judul ditulis singkat, padat dan jelas 4. Judul tidak diakhiri tanda titik

3 Orientasi

1. Perkenalan tentang para pelaku, terutama pelaku utama

2. Menceritakan apa yang dialami pelaku 3. Menceritakan dimana peristiwa itu

terjadi

4. Menceritakan kapan peristiwa itu terjadi

4 Komplikasi

1. Muncul konflik, para pelaku beraksi terhadap konflik, konflik makin meningkat

2. Pengarang membangun konflik dengan cara menarik

3. Konflik mencapai puncaknya 4. Konflik dikemas denngan cara unik,

menarik atau mengesankan

5 Resolusi

1. Konflik terpecahkan 2. Terdapat penyelesaian

3. Penyelesaian terbuka atau tertutup 4. Penyelesaian menarik atau

mengesankan

6 Amanat

1. Memiliki pesan – pesan moral 2. Amanat sesuai dengan inti cerita 3. Amanat disampaikan baik tersurat

maupun tersirat

(7)

4. Amanat disampaikan secara wajar tidak mengganggu

7

Penyajian Cerita

1. Sistematis 2. Mudah dipahami

3. Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat

4. Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca / ejaan

8

Orisinalitas Ide

1. Asli hasil karya sendiri / kelompok sendiri

2. Asli tapi modifikasi

3. Belum pernah dipublikasikan 4. Tokoh dan setting masih asli / belum

pernah digunakan Jumlah Skor

Nilai Akhir

Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal

Contoh teks cerita fantasi

BELAJAR DARI GAJAH MADA

Orientasi

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.

Komplikasi

“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...!

terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.

“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.

“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.

Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.

“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.

“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.

Situs Trowulan

“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu.

“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.

(8)

“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki- laki itu dengan sangat berwibawa.

“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani.

“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.

“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.

“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.

“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.

“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.

“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.

“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.

Resolusi

Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan.

Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.

“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih.

“Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.

“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.

Referensi

Dokumen terkait

Cara menyusun kembali teks anekdot ke dalam pola penyajian/bentuk narasi adalah berupa paragraf cerita, kalimat ditulis dengan awal paragraf menjorok tujuh ketukan, jika ada

5. Peserta didik berdiskusi tentang unsur-unsur dan ciri umum teks cerita fantasi dari video yang sudah disaksikan. Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi dengan

3.4.2 Melalui kegiatan membaca, mengamti, dan pembelajaran daring melalui Aplikasi Zoom peserta didik dapat mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks cerita fantasi

Guru memberi tugas pada peserta didik untuk mencari contoh teks cerita fantasi di majalah, internet, atau di buku kemudian menyebutkan karakterisitik dan unsur

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan metoda pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menyebutkan dan menelaah unsur-unsur teks narasi (cerita

Dengan mengamati cerita bergambar pada pada media google classroom, siswa dapat membuat contoh gambar cerita sesuai kalimat penggalan cerita secara mandiri

Guru dan Peserta didik menyimpulkan point point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang materi menelaah struktur teks cerita pendek.. 

3.3.4 Disediakan teks panatacara, peserta didik dapat menentukan teknik membaca teks panatacara berdasarkan contoh yang diberikan secara mandiri.. Pertemuan ke-10