• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BUNGA KREDIT MITRA USAHA RAKYAT PADA PT.BTPN Tbk KANTOR CABANG KUPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BUNGA KREDIT MITRA USAHA RAKYAT PADA PT.BTPN Tbk KANTOR CABANG KUPANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BUNGA KREDIT MITRA USAHA RAKYAT

PADA PT.BTPN Tbk KANTOR CABANG KUPANG

Adriana Lopo

Program Studi Keuangan dan Perbankan Akademi Keuangan dan Perbankan Effata Kupang

adrianalopo20@gmail.com

ABSTRACT

Mitra Usaha Rakyat (MUR) merupakan program Bank Tabungan Pensiunan Nasional yang berkembang pesat dalam pemberian kredit untuk mitra usaha atau bagi para pelaku usaha dari golongan menengah ke bawah, dengan suku bunga yang bervariasi diatur oleh pihak Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Suku bunga berubah atau fleksibel sesuai dengan perubahan kurs. Penelitian perhitungan bunga kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap. Bank Tabungan Pensiunan Nasional dalam pemberian kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) menggunakan metode anuitas.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara perhitungan bunga kredit mitra usaha rakyat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap dan apakah terdapat perbedaan antara metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara perhitungan bunga kredit mitra usaha rakyat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap dan apakah terdapat perbedaan antara metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif kemudian dianalisis dengan menggunakan metode anuitas. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa perhitungan bunga kredit menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap terdapat perbedaan. Perhitungan bunga kredit menunjukkan bahwa jumlah pembayaran bunga terbesar adalah saldo tetap, kedua anuitas dan terakhir bunga suku bunga efektif. Bank Tabungan Pensiunan Nasional dalam hal ini menggunakan metode anuitas. Perhitungan bunga kredit menggunakan metode anuitas dapat mempermudah nasabah melalui jumlah angsuran bulanan yang tetap yang diberikan oleh pihak bank dan menguntungkan pihak bank apabila nasabah melunasi pinjaman yang diberikan sebelum tanggal jatuh tempo.

Kata Kunci : Mitra Usaha Rakyat, Metode Efektif, Anuitas dan Saldo Tetap.

(2)

A. PENDAHULUAN

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai macam cara untuk menanggulangi dampak perekonomian yang merupakan akibat dari krisis global. Salah satunya adalah dengan

menggunakan sistem ekonomi

kerakyatan.Sistem ekonomi kerakyatan adalah tatalaksana ekonomi yang bersifat kerakyatan yaitu penyelenggaraan ekonomi yang memberi dampak kepada kesejahteraan rakyat kecil dan kemajuan ekonomi rakyat, keseluruhan aktivitas perekonomian yang dilakukan oleh rakyat kecil.

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sistem ekonomi yang memperhatikan rakyat kecil dan juga merupakan salah satu wujud dari inisiatif pemerintah dalam menanggulangi krisis global.

Hal ini disebabkan UMKM memiliki potensi untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia.UMKM merupakan sektor ekonomi nasional yang paling strategis dan menyangkut kebutuhan hidup masyarakat lokal, sehingga dapat dijadikan sebagai tulang punggung perekonomian nasional.Oleh karena itu bank dapat dijadikan salah satu instrumen penting sebagai penggerak perekonomian dan pembangunan di Indonesia dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional untuk mensejahterakan rakyat.

Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertindak sebagai sumber permodalan dan perantara keuangan dengan menyediakan mekanisme transaksi antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang membutuhkan dana. Peranan perbankan semakin penting bagi sektor ekonomi dan dunia perbankan pun semakin berkembang. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk selanjutnya disebut Bank BTPN memiliki peran penting dalam penyediaan dana. Pinjaman yang diberikan oleh BTPN berupa pinjaman untuk kebutuhan hidup, khususnya pensiunan maupun masyarakat yang membutuhkan modal usaha dalam mengembangkan usahanya.

Perkreditan merupakan salah satu usaha yang paling penting bagi dunia perbankan, karena dari perkreditan akan memberikan sumbangan pendapatan yang cukup besar.

Salah satu kredit yang ditawarkan oleh PT.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk cabang Kupang adalah Mitra Usaha Rakyat (MUR). Mitra usaha rakyat menawarkan suatu hubungan kerja sama yang sangat baik dan menguntungkan bagi pihak nasabah maupun pihak bank. Mitra usaha rakyat memberikan pinjaman bagi para pelaku usaha kecil dalam mengelola dan mengembangkan usahanya.Kemudahan melalui pemberian kredit mitra usaha rakyat sangat diharapkan dan diperlukan oleh masyarakat terutama masyarakat berpendapatan rendah karena dengan kredit mitra usaha rakyat ini masyarakat dapat memiliki modal usaha dengan membayar secara bertahap (angsuran).

Pemilihan dalam

menerapkan suatu konsep perhitungan cicilan kredit, khususnya kredit mitra usaha rakyat berdasarkan kebijakan manajemen bank itu sendiri yang tentunya akan mempertimbangkan baik dan buruknya serta memperhatikan kepentingan masyarakat sebagai pengguna jasa kredit agar tujuan bank sebagai suatu organisasi dapat tercapai dan tidak membebankan

masyarakat. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dalam hal ini menerapkan metode perhitungan bunga kredit anuitas dalam

perhitungan bunga nasabah dengan metode anuitas ini diharapkan dapat meringankan beban nasabah melalui jumlah angsuran yang selalu tetap jumlahnya. Dalam pemberian kredit terdapat 4 (Empat) jenis produk Mitra Usaha Rakyat (MUR) yaitu :

(3)

Tabel 1.1 Jenis Produk MUR Bank BTPN Cabang Kupang

No Jenis Produk Plafon

Suku bunga perbulan 1 Bebas Rp. 1.000.000 – 50.000.000 2,6% - 2,9%

2 Flexsi Rp. 50.000.000 – 100.000.000 2%

3 Mapan Rp. 100.000.000 – 500.000.000 0,9% - 1,1%

4 Menengah Rp. 501.000.000 – 2.000.000.000 0,8%

Sumber : Bank BTPN Cabang Kupang Perhitungan suku bunga kredit perbulan disesuaikan dengan jenis produk MUR. Suku bunga perbulan bersifat fleksibel atau suku bunga dapat berubah sesuai dengan perubahan kurs. Pemberian kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) dapat diberikan kepada setiap pelaku usaha dengan memperhatikan besarnya jaminan dan pendapatan yang diperoleh oleh calon debitur dalam mengajukan permohonan kredit.

Produk bebas memiliki jumlah bunga yang besar karena tanpa jaminan, Flexsi memiliki jaminan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB),Sertifikat Hak Milik (SHM), Mapan dan Menengah memiliki jaminan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah dan bangunan.

Dalam hal ini penulis tertarik mengadakan penelitian mengenai perhitungan bunga kredit dengan menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap.

Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui cara perhitungan bunga Kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) pada PT. BTPN Cabang Kupang dengan menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap. Dan juga untuk mengetahui perbedaan antara metode Bungan efektif, anuitas dan saldo tetap.

Menurut Kasmir (2016:24) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam

membutuhkannya.Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya.Lebih lanjut lagi Stuart (2013:2) juga mengatakan bahwa bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, manapun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukaran dan tempat uang giral.

Berdasarkan beberapa pengertian bank diatas maka dapat disimpulkan secara sederhana bahwa bank adalah lembaga keuangan yang bertugasmenghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa perbankan lainnya.

Fungsi bank adalah menghimpun Dana, menyalurkan dana serta melayani jasa perbankan lainnya.

B. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.Jenis data yang digunakan adalah data kuantitati sedangkan sumber datanya adalah data primer dan data sekunder.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi pustaka, Dokumentasi dan wawancara.Metode

(4)

Metode Analisis Data

Metode Efektif

Metode ini digunakan untuk menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai

Rumus perhitungan :

Angsuran total =

PX𝑖Xjb+p

jb

dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

Rumus perhitungan yang digunakan adalah

Angsuran per bulan =

Metode Saldo Tetap

SP X 𝑖 12

a. Bunga = SP X i (

30

)

360

b. Angsuran Pokok = (

M

)

N

Metode Anuitas

Metode ini merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode tersebut mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap bulannya.

Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan karena bunga dihitung dari prestasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal.

Rumus perhitungan yang digunakan adalah :

a. Perhitungan per bulan =

P X𝑖 Xt

jb

b. Angsuran Pokok = (

M

)

N

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Mitra Usaha Rakyat dengan sebutan BTPN MUR adalah lembaga perbankan mikro, kecil menengah. BTPN MUR bertujuan untuk pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan usaha. BTPN MUR merupakan sub divisi dari BTPN. BTPN MUR berdiri di Kupang sejak tanggal 7 Juni 2011. BTPN MUR dalam hal ini menerapkan metode anuitas diharapkan dapat meringankan beban nasabah melalui jumlah angsuran yang selalu tetap jumlahnya. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik dan perlu mengadakan perhitungan bunga kredit yang diberikan BTPN yaitu dengan menggunakan metode suku bunga efektif, anuitas dan saldo tetap.

Untuk mempermudah nasabah dalam memilih bunga bank yang diberikan saat ingin

meminjam uang dibank terutama untuk usaha yang mengalami kendala modal usaha.

Perhitungan bunga kredit menurut Bank Indonesia terdapat 3 metode yakni metode efektif, anuitas dan saldo tetap. Berikut ini studi kasus mengenai perhitungan bunga kredit berdasarkan ketiga metode tersebut.

Tuan Abdi meminjam uang di Bank BTPN sebesar Rp. 100.000.000,- dengan bunga 21,1999% per tahun dengan jangka waktu 1 tahun. Bagaimana perhitungan bunga dan total angsuran perbulan dengan menggunakan ketiga metode tersebut ?

Jawab

A). Perhitungan menggunakan bunga efektif a). Perhitungan bunga

Rumus : Bunga : SP x i x (30/360) b). Perhitungan Angsuran Pokok : Plafon/

Jangka waktu

(5)

Tabel 1.2

Perhitungan bunga kredit metode Efektif

Bulan Sisa Pokok Pokok Bunga Total Angsuran

0 100.000.000

1 91.666.667 8.333.333 1.766.658 10.099.992 2 83.333.333 8.333.333 1.619.437 9.952.770 3 75.000.000 8.333.333 1.472.215 9.805.549 4 66.666.667 8.333.333 1.324.994 9.658.327 5 58.333.333 8.333.333 1.177.772 9.511.106 6 50.000.000 8.333.333 1.030.551 9.363.884

7 41.666.667 8.333.333 883.329 9.216.663

8 33.333.333 8.333.333 736.108 9.069.441

9 25.000.000 8.333.333 588.886 8.922.219

10 16.666.667 8.333.333 441.665 8.774.998

11 8.333.333 8.333.333 294.443 8.627.774

12 0 8.333.333 147.222 8.480.555

Jumlah 100.000.000 11.336.058 111.336.058

Berdasarkan hasil perhitungan bunda kredit menggunakan metode efektif awal pinjaman sebesar Rp. 100.000.000,- Bulan pertama pembayaran pokok pinjaman Rp. 8.333.333 per bulan. Angsuran bunga bulan pertama sebesar Rp. 1.766.658 dan total angsuran bulan pertama sebesar Rp. 10.099.992. diperoleh dari Rp.

8.333.333 ditambah 1.766.658. Sisa Pokok pinjaman Rp. 91.666.667 diperoleh dari total pengajuan pinjaman 100.000.000,- dikurangi Rp.

8.333.333,. Untuk perhitungan bunga kredit menggunakan metode efektif pembayaran pokok pinjaman akan sama (tidak berubah) setiap kali angsuran, sementara angsuran bunga akan menurun. Penurunan angsuran bunga ini disebabkan karena perhitungan bunga berasal dari persentase bunga dikalikan dengan sisa pokok pinjaman bulan sebelumnnya.

B). Perhitungan Bunga menggunakan Metode Anuitas.

Metode ini merupakan modifikasi dari metode efektif.

a). Perhitungan Total Angsuran (TA) TA = P x i x jb+P / jb

b). Perhitungan Bunga : SP x i /12 c). Angsuran Pokok : TA-bunga

Maka hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

(6)

Tabel 1.3.

Metode Anuitas Bulan Sisa Pokok Pokok Bunga

Total Angsuran 0 100.000.000

1 92.433.325 7.566.675 1.766.658 9.333.333 2 84.732.973 7.700.352 1.632.981 9.333.333 3 76.896.582 7.836.391 1.496.942 9.333.333 4 68.921.749 7.974.833 1.358.500 9.333.333 5 60.806.028 8.115.721 1.217.612 9.333.333 6 52.546.930 8.259.098 1.074.235 9.333.333 7 44.141.921 8.405.008 928.325 9.333.333 8 35.588.425 8.553.496 779.837 9.333.333 9 26.883.818 8.704.607 628.726 9.333.333 10 18.025.430 8.858.388 474.945 9.333.333 11 9.010.545 9.014.885 318.448 9.333.333

12 0 9.174.147 159.186 9.333.333

Jumlah 100.000.000 11.836.394 111.999.996

Berdasarkan hasil perhitungan bunga kredit menggunakan metode anuitas awal pinjaman sebesar Rp. 100.000.000,.Bulan pertama pembayaran pokok pinjaman Rp.

7.566.675 diperoleh dari Rp. 9.333.333 dikurangi Rp. 1.766.658. Sisa Pokok pinajaman sebesar Rp. 92.433.325 diperoleh dari Rp. 100.000.000dikurangi Rp. 7.566.675.

Untuk perhitungan bunga kredit menggunakan metode anuitas total angsuran per bulan akan sama nilainya sampai akhir angsuran.

Sementara anggsuran pokok dan bunga akan berubah. Angsuran pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan selalu menurun, hal ini disebabkan karena bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya.

C). Metode Saldo tetap

Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya. Hal ini disebabkan karena bunga dihitung dari presentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal.

a). Perhitungan Bunga Rumus : (P x i x t)/jb b). Perhitungan angsuran pokok

Rumus : AP = M/N

c). Perhitungan Total Angsuran Rumus :AP + Bunga

Simulasi hasil perhitungannya sebagai

berikut :

(7)

Tabel. 1.4

Perhitungan bunga kredit berdasarkan metode saldo tetap

Bulan Sisa Pokok Pokok Bunga

Total Angsuran 0 100.000.000

1 91.666.666 8.333.334 1.766.658 10.099.992 2 83.333.332 8.333.334 1.766.658 10.099.992 3 74.999.998 8.333.334 1.766.658 10.099.992 4 66.666.664 8.333.334 1.766.658 10.099.992 5 58.333.330 8.333.334 1.766.658 10.099.992 6 49.999.996 8.333.334 1.766.658 10.099.992 7 41.666.662 8.333.334 1.766.658 10.099.992 8 33.333.328 8.333.334 1.766.658 10.099.992 9 24.999.994 8.333.334 1.766.658 10.099.992 10 16.666.660 8.333.334 1.766.658 10.099.992 11 8.333.326 8.333.334 1.766.658 10.099.992

12 0 8.333.334 1.766.658 10.099.992

Jumlah 100.000.008 21.199.896 121.199.904

Sumber : Data diolah Penulis

Berdasarkan hasil perhitungan bunga kredit menggunakan metode saldo tetap awal pinjaman sebesar Rp. 100.000.000,.Bulan pertama pembayaran pokok pinjaman sebesar Rp. 8.333.333.Semntara bunga bulan pertama Rp. 1.766.658 dengan total angsuran Rp.

10.099.992.

PEMBAHASAN

Perhitungan bunga kredit jika dibandingkan antara bunga efektif, anuitas dan bunga tetap maka jumlah pembayaran bunga terbesar adalah bunga tetap, kedua bunga anuitas dan terakhir bunga efektif.Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan ketiga jenis metode yaitu efektif, anuitas dan saldo tetap maka terdapat perbedaan antara ketiga metode tersebut.

Tabel 1.4.

Hasil perhitungan bunga kredit

No Keterangan Efektif Aniutas Saldo Tetap 1 Pokok Pinjaman 100.000.000 100.000.000 100.000.000

2 Bunga 11.483.279 11.836.394 21.199.896

3 Total Kewajiban 111.483.279 111.999.996 121.199.904

4 Suku bunga (%) 21,1999% 21.1999% 21.1999%

5 Jangka waktu 12 12 12

Sumber : Data diolah Penulis

(8)

Berdasarkan rangkuman perhitungan bunga kredit menggunakan metode efektif, anuitas dan saldo tetap terdapat perbedaan yaitu :

1. Metode Efektif

Pokok pinjaman sebesar Rp100.000.000 dengan bunga senilai11.483.279total kewajiban 111.483.279. Suku bunga yangdiberikan 21,1999% dengan jangka waktu pengembalian kredit selama 12.

Bulan

2. Metode Anuitas

Pokok pinjaman sebesar Rp100.000.000 dengan bunga senilai 11.836.394total kewajiban 111.999.996. Suku bunga yang diberikan 21,1999% dengan jangka waktu pengembalian kredit selama 12. Bulan

3. Metode Saldo Tetap

Pokok pinjaman sebesar Rp100.000.000 dengan bunga senilai 21.199.896total kewajiban 121.199.904. Suku bunga yang diberikan 21,1999% dengan jangka waktu pengembalian kredit selama 12. Bulan.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melaksanakan pemberian kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) dengan menggunakan metode anuitas. Karena dengan perhitungan bunga kredit Mitra Usaha Rakyat (MUR) menggunakan metode anuitas dapat mempermudah nasabah melalui jumlah angsuran bulanan yang tetap yang diberikan oleh pihak bank dan menguntungkan pihak bank apabila nasabah melunasi pinjaman yang diberikan sebelum tanggal jatuh tempo.

D. KESIMPULAN

Penerapan metode perhitungan bunga kredit oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Kupang adalah metode anuitas karena mempermudah nasabah

dalam pembayaran angsuran kredit.

Dimana angsuran per bulan itu selalu tetap dan atau tidak berubah sehingga nasabah tidak binggung dalam membayar angsuran oleh karena itu diharapkan kepada pihak bank agar tetap mempertahankan sistem pembayaran bunga tersebut dan diharapkan kepada pihak bank juga agar sebelum memberikan kredit perlu menjelaskan system pembayaran kepada debitur.

REFERENSY

Bank Tabungan Pensiunan

Nasional.2016. Kantor Cabang Kupang.Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ismail.2014.Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah Edisi Revisi.Cet ke 4.Jakarta:

PT Kencana Prenada Media Group Jusuf.2014.Analisis Kredit untuk Credit (Account) Officer.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kasmir.2014.Bank dan Lembaga Keuangan Lainya.Cet ke 12.Persada Bandung:

PT Raja Grafindo

Stuart.2013.Bank Politik.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sutrisno, 2000. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiri, Slamet. 1994. Akuntansi Manajemen.

Edisi revisi. Yogyakarta. Percetakan AMP YKPN.

http://www.bi.go.id https://www.btpn.com

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Once built the two models, the comparison was performed according to the procedure used till now, that is through automatic measurement of the distance of any

dalam rumah tangga terutama kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri dengan. cara mengabaikan kewajibanya, menganiaya istri dengan cara memukul

BAB III : Instruksi Kepada Peserta (IKP) : Tetap BAB IV : Lembar Data Pemilihan (LDP) : Tetap BAB V : Lembar Data Kualifikasi (LDK) : Tetap BAB VI : Bentuk Dokumen Penawaran : Tetap

Analisis vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara akun yang

Penelitian terhadap cerita rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjudul “Blunyah Gedhe” ini dapat memberikan referensi dan pandangan bagi dunia sastra

Apabila saudara tidak hadir atau tidak dapat menunjukkan semua dokumen asli (serta menyerahkan fotokopinya), legalisir atau tanda tangan basah sampai dengan batas

Dengan ini menyatakan dengan sebenamya 'bahwa skripsi dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Dan Motivasi

[r]