• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I P E N D A H U L U A N"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Selama ini pengembangan teknologi informasi di lingkungan perhubungan dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja sesuai dengan kebutuhannya masing-masing (partial), tanpa memperhatikan kebutuhan integrasi sistem dengan unit kerja yang lain, karena tidak tersedianya acuan bagi mereka untuk pengembangan sistem informasinya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Tersedianya Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Departemen Perhubungan yang memenuhi kebutuhan dan berpandangan ke masa depan, berdayacipta dan mampu menjawab tantangan pembangunan nasional, yang akan menjadi pedoman dan acuan setiap unit kerja di lingkungan Departemen Perhubungan dalam kegiatan pengembangan sistem informasi perhubungan sehingga terlaksana pengembangan Sistem Informasi Perhubungan yang terencana, terintegrasi, efektif dan efisien.

2. Menetapkan kerangka strategis (strategic IT planning) dukungan teknologi informasi bagi pencapaian visi dan misi Departemen Perhubungan.

3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), dan meningkatkan layanan publik yang efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

C. RUANG LINGKUP

1. Pengembangan Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan Sistem Informasi Perhubungan, meliputi :

a) Pola Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Fisik Sistem Informasi Perhubungan.

(2)

b) Arah Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Fisik Sistem Informasi Perhubungan.

c) Struktur dan Elemen Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Fisik Sistem Informasi Perhubungan.

d) Kebutuhan Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Fisik Sistem Informasi Perhubungan.

e) Kebijakan, Strategi dan Tahapan Implementasi.

2. Pengembangan Perangkat Lunak Pelayanan Sistem Informasi Perhubungan, meliputi:

a) Pola Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Perhubungan.

b) Arah Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Perhubungan.

c) Kebutuhan Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Perhubungan.

d) Kebijakan, Strategi dan Tahapan Implementasi.

3. Pengembangan Sarana (SDM dan Sistem Prosedur) Sistem Informasi Perhubungan,meliputi:

a) Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sistem Prosedur serta pelayanan data Perhubungan;

b) Arah Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sistem Prosedur serta pelayanan data Perhubungan.

c) Kebutuhan dan Penyediaan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Sistem Prosedur serta pelayanan data Perhubungan.

d) Kebijakan, Strategi dan Tahapan Implementasi.

D. METODOLOGI PEMBUATAN RENCANA INDUK PEMANFAATAN TIK 1. Melakukan analisis kondisi teknologi informasi dan komunikasi di

lingkungan Departemen Perhubungan.

2. Melakukan analisis kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Departemen Perhubungan.

3. Menyiapkan manajemen pembangunan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

4. Menyusun rencana investasi teknologi informasi dan komunikasi.

(3)

5. Strategi perawatan dokumen rencana induk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

ALUR PIKIR PENYUSUNAN RENCANA INDUK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

SASARAN

ARSITEKTUR ARAH

PENGEMBANGAN

PERANGKAT LUNAK

PERANGKAT KERAS

SARANA

ROADMAP PERANGKAT

LUNAK PERANGKAT

KERAS SARANA PERMENHUB

INPRES 3 MP-IT DEPHUB

PROGRAM

UU No.14 TAHUN

2008

Gambar 1.

SISTEM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

PERANGKAT KERAS PERANGKAT KERASPERANGKAT KERAS PERANGKAT KERAS PERANGKAT KERAS PERANGKAT KERAS PERANGKAT KERAS PERANGKAT KERAS

DAN DANDAN DAN DAN DAN DAN DAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN

SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO SDM, SISPRO

& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN

& KEBIJAKAN

PERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAKPERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAK PERANGKAT LUNAK

GGGGGG

GOODGOOD GOODGOOD GOOD GOODGOOD GOOD GOVERNMENT GOVERNMENTGOVERNMENT GOVERNMENT GOVERNMENT GOVERNMENT GOVERNMENT GOVERNMENT GOVERNANCE GOVERNANCE GOVERNANCE GOVERNANCE GOVERNANCE GOVERNANCEGOVERNANCE GOVERNANCE

LANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3GLANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3G LANGKAH MENUJU 3G

SASARAN PENGEMBANGAN TIK SASARAN PENGEMBANGAN TIK

Gambar 2.

(4)

E. TERMINOLOGI

1. E-Government : Pelayanan Kepemerintahan berbasis elektronika.

2. COBIT : Control Objective For Information and Related Technology adalah Kerangka Kerja Audit Teknologi Informasi

3. Software : Perangkat Lunak / Aplikasi Komputer 4. Hardware : Perangkat Keras

5. Jangka Pendek : Satu sampai dengan tiga tahun 6. Jangka Menengah : Satu sampai dengan lima tahun 7. Jangka Panjang : Satu sampai dengan sepuluh tahun

8. OSS : Open Source Software, Perangkat Lunak dengan Sistem Terbuka

9. IGOS : Indonesia Go Open Source, Gerakan untuk memanfaatkan perangkat lunak sistem terbuka 10. Bandwidth : Kapasitas Saluran, Lebar pita data yang dapat

dilalui

11. Data Warehouse : Gudang Database, Kumpulan data yang siap untuk dianalisis

12. Password : Kata sandi

13. Server : Komputer layanan 14. Client : Komputer pengguna 15. Data Center : Pusat Pemrosesan Data 16. Information Center : Pusat Layanan Informasi

17. Command Center : Pusat Komando Operasional Layanan

18. DNS : Domain Name Server, server yang mengelola penamaan

19. SIMPEG : Sistem Informasi Kepegawaian 20. SIMKEU : Sistem Informasi Keuangan 21. SIMTAN : Sistem Informasi Tata Persuratan 22. Website / Web : Halaman situs lembaga

23. PORTAL : Web Portal, pintu masuk web Dephub 24. SIMKUM : Sistem Informasi Hukum

25. SPASIAL : Sistem Informasi berbasis peta GIS/Spasial 26. SIMONITOR : Sistem Informasi Monitoring

27. SIMADU : Sistem Informasi Pengaduan

28. Call Center : Pusat Layanan Pengaduan / Call Center 29. Helpdesk : Sistem Informasi Dukungan Teknis / HelpDesk 30. SIREN : Sistem Informasi Perencanaan

31. SIMWAS : Sistem Informasi Pengawasan

(5)

32. SIMDIK : Sistem Informasi di lingkungan Diklat 33. SIMLIT : Sistem Informasi di lingkungan Litbang 34. SIMSAR : Sistem Informasi pendukung SAR 35. SILAYAN : Sistem Informasi Pelayanan

36. DSS : Decision Support Systems (Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan)

37. EIS : Executive Information Systems (Sistem Pelaporan untuk Eksekutif)

38. SMS Gateway : Sistem informasi berbasis sms (short messages services)

39. E-Procurement : Sistem Pengadaan Secara Elektronik

BAB II

RENCANA INDUK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. KONDISI TEKNOLOGI INFORMASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Hasil inventarisasi teknologi informasi menggunakan k erangka kerja Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) di lingkungan Departemen Perhubungan memperlihatkan bahwa proses-proses tata kelola teknologi informasi belum mendapatkan perhatian secara penuh, sehingga kontribusi teknologi informasi dalam mendukung tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja di lingkungan Departemen Perhubungan belum memberikan hasil yang signifikan. Indeks skala kematangan hasil inventarisasi yang dilakukan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Sekretariat Jenderal (Pusat Data dan Informasi) memperlihatkan tingkat kematangan yang masih rendah.

Kondisi jaringan komputer sampai dengan tahun 2007 digambarkan dalam Gambar 3. Pengembangan program aplikasi saat ini masih secara parsial oleh setiap unit kerja dan koordinasi rendah sehingga implementasinya juga rendah.

(6)

Gambar 3.

B. ARAH PENGEMBANGAN PEMANFAATAN TIK DI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

1. Arah Pengembangan Perangkat Keras dan Jaringan Komputer

Pengembangan perangkat keras dan jaringan komputer diarahkan pada integrasi dan sinergi jaringan di kantor pusat yang mencakup jaringan data–suara–video yang menekankan faktor keamanan, optimasi bandwith dan monitor kinerja jaringan.

2. Arah Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak diarahkan pada integrasi sistem aplikasi, data warehouse, dan kolaborasi. Pengembangan perangkat lunak harus memperhatikan legalitas software dan efesiensi pembiayaan serta mendukung upaya peningkatan kemampuan pengembangan software lokal, dan mendukung upaya pemerintah memperluas penggunaan open source software (OSS) melalui kegiatan Indonesia Go Open Source (IGOS), untuk kebutuhan pengembangan program aplikasi yang kurang dapat dipenuhi oleh OSS, digunakan proprietary software.

3. Arah Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sistem dan Prosedur Pengembangan sumber daya manusia diarahkan pada kemampuan dan keterampilan pengembangan, pemeliharaan, pengoperasian, program

(7)

aplikasi, penyajian informasi, pelayanan data dan informasi.

Pengembangan sistem dan prosedur diarahkan pada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan dan penyajian informasi serta alur data dari sumber data.

4. Kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pemetaan k ebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai hasil kajian yang telah dilak ukan terhadap proses bisnis inti dan proses bisnis penunjang di lingkungan Departemen Perhubungan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut berikut:

a) Mengkaji Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit.

b) Mengkaji Kebutuhan Informasi

c) Mengkaji Spesifikasi Teknologi Informasi yang dibutuhkan d) Mengkaji Strategi Manajemen Sistem Informasi

5. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak sistem informasi Departemen Perhubungan berkembang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data, penyajian data dan informasi dalam mendukung proses kerja setiap unit kerja dengan mempertimbangkan intergrasi sistem, efisisensi dan efektivitas, sehingga terlaksana suatu sistem pemerintahan yang elektronik (e-government).

6. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) dan Infrastruktur Jaringan Pada saat ini Departemen Perhubungan mengembangkan infrastruktur secara terpisah dan adhoc pada setiap Direktorat Jenderal dan Badan- badan.

Pada jangka menengah pengembangan infrastruktur teknologi akan bertambah sesuai dengan kebutuhan yang terencana, termasuk peningkatan kapasitas bandwith untuk mendukung proses interkoneksi data dan informasi dengan seluruh stakeholder Departemen Perhubungan gambar berikut merupakan evolusi pengembangan pada jangka pendek yang dimulai antara 2007-2009.

Pada fase perkembangan ini pengembangan aplikasi telah cukup dewasa pada masing-masing subsektor, dukungan infrastruktur pun sudah

(8)

dirasakan cukup, namun demikian dengan semakin tingginya tuntutan konsistensi data dan informasi maka dibutuhkan suatu pengelolaan sistem yang terintegrasi.

EVOLUSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

Gambar 4.

(9)

Memasuki era jangka menengah perlu dikembangkan suatu datawarehouse yang menjadi naungan dari pada pengelolaan data Departemen perhubungan, seluruh aplikasi back-office yang mendukung proses pengelolaan data terpusat pada suatu Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) sedangkan untuk interface dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Subsektor dengan mengacu kepada standarisasi spesifikasi program aplikasi, tipe data serta platform teknologi yang diadopsi PUSDATIN.

Gambar 5

7. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor dominan dalam pencapaian keberhasilan pemanfaatan TIK, Kebutuhan SDM sebagai berikut:

a) SDM yang mampu membuat perencanaan dan pengelolaan TIK;

b) SDM yang mampu membangun dan mengimplementasikan TIK.

c) SDM yang mampu menjamin operasional TIK dan memberikan layanan terhadap pengguna TIK. Layanan yang dimaksud disini adalah edukasi terhadap pengguna, solusi terhadap terjadinya insiden, pengelolaan data, dan lain-lain.

(10)

d) SDM yang mampu memonitor TIK yang diimplementasikan.

Monitoring yang dimaksud untuk menjamin keamanan TIK, integritas dan interoperabilitas TIK, dan lain-lain.

8. Kebutuhan Organisasi Pengelola Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Lingkungan Departemen Perhubungan

a) Unit Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pada unit kerja eselon I pengelola TIK adalah di bawah Sekretariat Direktorat Jenderal / Badan Bagian Perencanaan subbagian Sistem Informasi dan Komunikasi

Rekomendasi Uraian Tugas

Melakukan penyiapan bahan penyusunan, pengelolaan dan perawatan dalam pengembangan infrastruktur, pengembangan sistem informasi dan pembinaan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta pelaporan kegiatan Direktorat Jenderal / Badan Perhubungan

b) Kebutuhan miniml SDM TIK pada unit pengelola TIK adalah sebagai berikut:

a. Pranata Komputer Ahli = 1 Orang b. Pranata Komputer Terampil = 2 Orang c. Statistisi Ahli = 2 Orang d. Statistisi Terampil = 5 Orang

9. Kebutuhan Sistem dan Prosedur

Sistem Prosedur (Sispro) merupakan faktor dominan dalam pencapaian keberhasilan pemanfaatan TIK. Kecanggihan teknologi dan infrastruktur yang bagus dengan didukung kematangan SDM oraganisasi tanpa didukung oleh Sistem Prosedur akan menjadi tidak optimal. Terkait dengan pemanfaat TIK dibutuhkan Sistem Prosedur sebagai berikut :

a) Prosedur Alur Data dan Informasi

Penyusunan Prosedur Alur Data dan Informasi Departemen Perhubungan. Pada kegiatan ini diharapkan menghasilkan prosedur pengelolaan data yang baik, berkualitas dan objektif tanpa memiliki konflik kepentingan terhadap data yang disajikan.

(11)

b) Standardisasi Infrastruktur Data

Standardisasi ini bertujuan memberikan suatu set terminologi dan definisi untuk dokumentasi data yang berkaitan pada Prosedur Alur Data dan Informasi dengan melakukan konvensi, spesifikasi dan pedoman teknis dan pemanfaatan basis data. Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan struktur basisdata, kodifikasi, relasi data dan atribut setiap data yang telah distandardkan.

c) Konsolidasi dan Integrasi Data

Penggabungan dan integrasi dari seluruh Alur Data dan Informasi dimana Infrastruktur Data sudah distandardkan. Dengan kegiatan ini diharapkan data dari unit-unit sumber data yang terkait pada Alur Data dapat mengirimkan datanya ke dalam Data Repository yang telah ditentukan dan diintegrasikan.

d) Interaksi, transaksi dan transformasi data

Melakukan komunikasi dan transaksi antar data yang telah terkumpul pada Data Repository dengan fasilitas internet dan memperhatikan tata cara yang telah distandardkan. Pada tahapan ini diharapkan data yang integrasi sudah dapat dijadikan informasi bagi pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan juga sebagai informasi yang terkini dan berkualitas bagi publik dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

e) Optimalisasi dan Evaluasi

Optimalisasi dari seluruh proses dari penyajian informasi ini dengan melakukan pemutahiran data dari seluruh unit yang terkait serta melakukan evaluasi untuk pengembangan dari penyajian informasi sehingga dapat lebih optimal.

C. SKALA PRIORITAS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Skala prioritas pengembangan teknologi informasi dan ko munik asi di Departemen Perhubungan dilakukan sebagai berikut :

1. Melakukan investasi bagi pengembangan aplikasi teknologi informasi baru.

2. Peningkatan dan optimalisasi penggunaan aplikasi yang ada untuk lebih mendukung dan memenuhi kebutuhan organisasi.

(12)

3. Integrasi dan Pembenahan infrastruktur jaringan yang ada.

1. Prioritas Pengembangan Program Aplikasi

Kategorisasi kebutuhan aplikasi pada setiap subsektor menjadi tiga bagian utama, yaitu :

a) Kelompok Aplikasi Strategis

Kelompok aplikasi strategis meliputi aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk mendukung pengambilan kebijakan sektor Perhubungan seperti :

1) Sistem Data Warehouse;

2) Sistem Informasi Geografis Sarana dan Prasarana Perhubungan;

3) Sistem Informasi Eksekutif;

4) Sistem Informasi Pendukung Keputusan (DSS).

b) Kelompok Aplikasi Manajerial.

Kelompok aplikasi manajerial meliputi aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk membantu dalam manajemen pelaksanan tugas seperti :

1) Sistem Informasi Pelaporan;

2) Sistem Informasi Knowledge Management;

3) Sistem Informasi Manajemen Unit Kerja;

4) Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen;

5) Website unit kerja Departemen Pehubungan;

6) Sistem Informasi Kolaborasi dan Workflow.

c) Kelompok Aplikasi dukungan layanan (transaksional).

Kelompok aplikasi dukungan layanan meliputi aplikasi-aplikasi yang mendukung pelaksanaan operasional seperti :

1) Aplikasi pengadaan barang jasa elektronik;.

2) Aplikasi perizinan elektronik;

3) Aplikasi on line lainnya.

(13)

2. Prioritas Pengembangan Infrastruktur Jaringan

Fokus pengembangan infrastruktur jaringan akan lebih ditekankan kepada terjadinya integrasi pada masing-masing unit kerja dan peningkatan jaringan akses untuk menciptakan pola kerja berbasis teknologi informasi sehingga terjadi sinergi antar unit kerja yang akan membuat proses kerja menjadi lebih efisien, efektif dan berkesinambungan.

3. Prioritas Pengembangan Jaringan Komunikasi

Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Teknologi satelit yang memugkin melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.Teknologi telekomunikasi bergerak (mobile technology) juga mengalami perkembangan yang sangat cepat dimulai dengan layanan yang kita kenal 1G, 3G, 3.5G sampai dengan 4G dan bahkan 5G.

Pada dasarnya teknologi di atas dapat kita implementasikan untuk menunjang kebutuhan komunikasi data sektor Perhubungan yang secara geografis memiliki unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

Prioritas pengembangan pada jaringan komunikasi akan ditekankan kepada komunikasi yang bersifat umum dan tidak memiliki keterkaitan dengan internasional regulasi seperti ICAO (International Civil Aviation Organization), IMO (International Maritime Organization), dll.

Adapun Prioritas pengembangan Jaringan Komunikasi meliputi :

a) Penetapan Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wired line.

b) Penetapan Standarisasi penggunaan media komunikasi melalui wireless line.

(14)

D. SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Arah Pengembangan pemanfaatan TIK di Departemen Perhubungan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, integrasi, dan sinkronisasi sistem informasi, oleh karena itu perlu diatur sistem dan prosedur serta mekanisme yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi.

Sistem dan prosedur pemanfatan TIK mengatur beberapa hal antara lain :

1. Kodefikasi Data

Integrasi data dan informasi menjadi hal yang penting di lingkungan Departemen Perhubungan saat ini, mengingat begitu banyak aplikasi dan database yang dibangun, oleh karena itu perlu ditetapkan kodefikasi data yang dapat di jadikan acuan bila Direktorat Jenderal/badan membangun aplikasi dan database sehingga data dapat mengalir ke database server/datawarehouse yang berada di data center Pusdatin. Kodefikasi data tersebut mencakup pengkodean field di struktur data sebuah aplikasi database.

Field yang perlu ditetapkan kodefikasinya adalah field yang bersifat umum dan relatif tetap seperti kode provinsi/kabupaten/kecamatan, negara, kode sarana/prasarana transportasi dan lain-lain. Sedangkan untuk field yang dianggap bersifat transaksional dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing subsektor.

Di samping itu dengan adanya teknologi interoperabilitas dengan XML (standar data) diharapkan setiap aplikasi yang dibangun dapat mengalirkan data ke dalam Datawarehouse di Pusdatin untuk keperluan bersama di lingkungan Departemen Perhubungan maupun untuk konsumsi Pimpinan dan masyarakat luas.

2. Standardisasi Pengembangan

PUSDATIN perlu menetapkan standardisasi kebutuhan yang mendukung pengembangan sistem informasi di lingkungan

(15)

Departemen Perhubungan, beberapa standardisasi yang perlu dilakukan antara lain :

a) Standardisasi Pengembangan Data Center dan Jaringan

Pada lingkungan Direktorat Jenderal, Inspektorat, serta badan yang berada dibawah Departemen Perhubungan membutuhkan Data Center yang menjadi pusat pengelolaan data operasional aktivitas Direktorat Jenderal/Badan/UPT, berikut kebutuhan minimal perangkat keras dan lunak dalam pembangunan Data Center di setiap Direktorat Jenderal/Badan/UPT:

Tabel 1

Kebutuhan Minimal Perangkat Keras dan Lunak Data Center

NO URAIAN SATUAN VOLUME

1 Server Unit 2

2 Workstation Corporate Desktop PC Unit 10

3 Scanner Unit 8

4 Switching Unit 1

5 Printer Laser Unit 8

6 External Modem Unit 1

7 Rack System Unit 1

8 Cabling System Paket 1

9 KVM (Keyboard Video Monitor) Unit 1 10 Security Access Control System Paket 1

11 UPS Rackmount 2 KVA Unit 1

12 Operating System Server Proprietary atau

Open Source Unit 2

13 Antivirus Enterprise Edition Unit 1 14 Live Communication Server Unit 1

(16)

Gambar 6

STANDARDISASI DATA CENTER DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG DI SUBSEKTOR

Server Operasional Subsektor

Storage

Switch

Integrasi ke Network Pusdatin

Data Center Subsektor dan Badan

Data Center Pusdatin

STANDARDISASI DATA CENTER DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG DI SUBSEKTOR

Server Operasional Subsektor

Storage

Switch

Integrasi ke Network Pusdatin

Data Center Subsektor dan Badan

Data Center Pusdatin

Gambar 7

Server Operasional UPT

Switch

STANDARDISASI DATA CENTER DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG DI UPT

Data Center Pusdatin

Data Center UPT Modem

Server Operasional UPT

Switch

STANDARDISASI DATA CENTER DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG DI UPT

Data Center Pusdatin

Data Center UPT Modem

(17)

b) Standarisasi Pengembangan Aplikasi dan Sistem Operasi

Dalam menentukan produk dan framework untuk pengembangan aplikasi, aspek yang menjadi bahan pertimbangan adalah mengutamakan kemudahan integrasi data dan informasi dari aplikasi yang dikembangkan, dengan demikian maka memudahkan tahapan pengembangan data warehouse Departemen Perhubungan. Untuk membangun aplikasi spesifik ini dapat menggunakan proprietary Software maupun Open Source Software.

c) Standardisasi proses pengembangan aplikasi

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan aplikasi meliputi :

1) Perencanaan;

2) Analisis kebutuhan Informasi;

3) Perancangan rinci sistem;

4) Implementasi sistem;

5) Pemeliharaan system.

d) Standarisasi Pengembangan Web Site Direktorat Jenderal dan Badan-badan

Website merupakan jenis dari aplikasi yang sangat memberikan kontribusi dan flesibilitas terhadap akses informasi yang menjadi kebutuhan setiap subsektor untuk disosialisasikan atau didistribusikan. Default Content pada Website tersebut harus memenuhi kebutuhan informasi sebagai berikut:

a) Berisi berita dan update aktivitas pada setiap Direktorat Jenderal/Badan.

b) Visi, Misi dan Organisasi.

c) Polling System.

d) Download Center.

e) Forum.

f) Kalender dan agenda kerja pada Direktorat Jenderal/Badan.

(18)

g) Sosialisasi standar, kebijakan serta prosedur yang terkait dengan Direktorat Jenderal/Badan transportasi tersebut.

h) Filing System.

i) Pengelolaan Proyek dan Aktivitas.

j) Search Engine.

k) Pengaduan Masyarakat dan Opini Publik.

e) Standarisasi Pengembangan Sistem Informasi Berbasiskan Spatial

Aplikasi berbasiskan spatial merupakan salah satu aplikasi parameter kendali kunci yang memberi dukungan terhadap aktivitas pada lingkungan Departemen Perhubungan, untuk lebih detail mengenai standardisasi aplikasi berbasiskan spatial akan diatur tersendiri dalam peraturan tersendiri.

Mekanisme Pemutakhiran, Aliran dan Penanggung Jawab Data akan diatur tersendiri.

f) Kandungan data dan informasi sesuai dengan tingkatan penggunaan

Dalam hal kandungan informasi yang di-publish (ditampilkan) untuk pencari data dan informasi, maka data dan informasi yang ditampilkan atau disajikan menurut tingkat penggunanya yang dibedakan melalui user name (nama user) dan password (kata sandi) sehingga data dan informasi yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan pencari data dan informasi.

g) Perangkat Lunak yang digunakan

Dalam setiap pembangunan aplikasi generik (buatan) maupun penggunaan aplikasi yang berasal dari vendor (paket program) di lingkungan Departemen Perhubungan, harus menggunakan perangkat lunak legal, untuk itu perlu upaya pengurangan penggunaan produk bajakan (illegal) dengan tetap mempertimbangkan efisiensi investasi, hingga pada waktu yang ditentukan semua perangkat lunak yang dioperasikan di lingkungan Departemen Perhubungan adalah perangkat lunak legal.

(19)

h) Sistem Pengamanan Data dan Informasi

Sistem pengamanan data dan informasi yang terdapat di lingkungan Departemen Perhubungan harus dijamin mulai dari keamanan server, client secara fisik dan juga keamanan secara sistem melalui password (kata sandi) sehingga hanya orang tertentu yang memiliki otoritas dapat mengakses server atau client.

Demikian juga untuk keamanan data di dalam aplikasi dan database diatur menggunakan password yang berjenjang untuk melihat data dan informasi sesuai dengan tingkatan user dan passwordnya.

i) Penanggung jawab program aplikasi

Untuk program aplikasi yang bersifat generik (buatan), transaksional dan berada di dalam data center masing-masing Direktorat Jenderal/Badan, maka yang bertanggung jawab dalam operasional, pemeliharaan dan penanggung jawabnya diserahkan ke masing- masing Direktorat Jenderal/Badan yang bersangkutan.

Program aplikasi yang bersifat generik strategis dan untuk menjadi konsumsi pimpinan, internal Departemen Perhubungan atau publik, operasional, pemeliharaan dan penanggung jawabnya di serahkan ke Pusdatin.

Program aplikasi yang bersifat generik penunjang operasional Departemen Perhubungan, operasional, pemeliharaan dan penanggung jawabnya di serahkan ke Pusdatin.

Untuk program aplikasi yang berasal dari vendor (paket program) dan untuk digunakan di lingkungan internal unit kerja maka operasional, pemeliharaan dan penanggung jawabnya diserahkan ke masing-masing pengelola (Direktorat Jenderal/Badan, pusdatin).

j) Penempatan server

Server yang didalamnya terdapat aplikasi yang bersifat generik transaksional dan aplikasi dari vendor dapat diletakkan di data center masing-masing Direktorat Jenderal/Badan. Server yang

(20)

didalamnya terdapat aplikasi yang bersifat generik strategis dan penunjang operasional diletakkan di Pusdatin.

k) Pengaturan domain

Sesuai dengan aturan penamaan domain yang diatur oleh Departemen Komunikasi dan Informatika, maka level departemen menggunakan www.dephub.go.id kemudian untuk level eselon I mengacu pada penamaan domain level departemen (Direktorat Jenderal/Badan.dephub.go.id) dengan pengelolaan DNS server diserahkan ke Pusdatin dan untuk level eselon II mengacu pada penamaan domain level eselon I (eselon2-Direktorat Jenderal/Badan.dephub.go.id) atau (Direktorat Jenderal/Badan.dephub.go.id/ eselon2) dengan pengelolaan DNS server diserahkan ke masing-masing data center eselon I masing- masing unit kerja.

l) Proses perencanaan program pengembangan TIK di Dephub

Setiap usulan kegiatan yang terkait dengan TIK sebelum mendapat persetujuan dari Biro Perencanaan, terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Pusdatin dalam rangka efisiensi, efektivitas, sinkronisasi dan memudahkan integrasi sistem serta menghindari duplikasi.

m) Pelayanan kepada masyarakat (public sevices)

Untuk pelayanan public dikembangkan sistem dan prosedur yang mendukung ke arah pelayanan elektronik (e-services).

Pengembangan ini mendukung ke arah pelaksanaan electronic government di lingkungan Departemen Perhubungan.

(21)

BAB III

ROAD MAP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

TAHUN 2007-2012

Sesuai dengan survei Konsultan IT (Gardner Consulting) yang pernah dilakukan bahwa anggaran ideal untuk bidang TIK adalah 3% - 5% dari anggaran total pembangunan pada tahun berjalan. Dari anggaran tersebut, perkiraan Investasi untuk Pengembangan TIK di Departemen Perhubungan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang terdiri dari:

1. Investasi Pengembangan Infrastruktur.

a. Jangka Pendek sebesar Rp. 46 Miliar b. Jangka Menengah sebesar Rp. 114,5 Miliar c. Jangka Panjang sebesar Rp. 46 Miliar 2. Investasi Pengembangan Perangkat Lunak

a. Jangka Pendek sebesar Rp. 81 Miliar b. Jangka Menengah sebesar Rp. 160 Miliar c. Jangka Panjang sebesar Rp. 31 Miliar 3. Investasi Pengembangan SDM dan SISPRO.

a. Jangka Pendek sebesar Rp. 2,4 Miliar b. Jangka Menengah sebesar Rp. 8,6 Miliar c. Jangka Panjang sebesar Rp. 7,3 Miliar

Pengembangan Infrastruktur sampai dengan tahun 2007 meliputi Prototipe Video on Data, Prototipe IP-Telephony, Backup CORE dan pengembangan Local Area Network (jaringan akses). Road Map Pengembangan Perangkat Keras tahun 2008 mencakup pengintegrasian jaringan di subsektor baik secara fisik maupun logical kedalam network yang yang dikelola oleh Pusdatin, pengimplementasian IP Converence sebagai media untuk melakukan komunikasi visual untuk Pimpinan Departemen Perhubungandan jajaran Eselon I dan II dilingkungna Departemen Perhubungan, peningkatan standar kualitas layanan dan memperluas jaringan akses internet serta mengkonsolidasikan kebutuhan media penyimpanan data (data storage) di lingkungan Departemen Perhubungan. Tahun 2009 mencakup optimalisasi jaringan dan perangkat terpasang, implementasi data warehouse, peningkatan security jaringan (LAN security dan internet security). Tahun 2010 mencakup implementasi internet

(22)

load balancing dan WAN IP Conference. Tahun 2011 mencakup optimalisasi infrastruktur jaringan. Tahun 2012 mencakup pembangunan Disaster Recovery Center (DRC).

Pengembangan Perangkat Lunak sampai dengan tahun 2007 meliputi DSS, SILAYAN, SIMLIT, SIMDIK, SIREN, SIMADU, SPASIAL, PORTAL, SIMTAN, SIMKEU. Road Map Pengembangan Perangkat Lunak tahun 2008 mencakup konsolidasi operasional program aplikasi, tahun 2009 mencakup konsilidasi layanan dan operasional, tahun 2010 mencakup konsolidasi layanan dan legalisasi perangkat lunak (software), tahun 2011 mencakup akselerasi pelayanan, tahun 2012 mencakup pelayanan optimal dari seluruh sistem aplikasi. Uraian lengkap pengembangan perangkat lunak pada butir 2.

Peningkatan SDM dan SISPRO sampai dengan tahun 2007 meliputi Pelatihan Teknis dan Persiapan. Road Map Pengembangan SDM dan Sispro tahun 2008 mencakup konsolidasi organisasi bidang TIK, tahun 2009 mencakup konsilidasi sumber daya, tahun 2010 mencakup peningkatan kapasitas, tahun 2011 mencakup optimalisasi kapasitas SDM. Uraian lengkap pengembangan SDM dan Sispro pada butir 3.

Pengembangan Aplikasi di lingkungan Departemen Perhubungan yang bersifat umum untuk kebutuhan keseluruhan Direktorat Jenderal/Badan dilaksanakan secara terpusat oleh Pusat Data dan Informasi Departemen Perhubungan.

Sedangkan pengembangan Aplikasi di lingkungan Departemen Perhubungan yang bersifat khusus yang berhubungan dengan bisnis proses masing-masing Direktorat Jenderal/Badan dilaksanakan oleh masing-masing Direktorat Jenderal/Badan tersebut dan dikoordinasikan dengan Pusat Data dan Informasi Departemen Perhubungan.

(23)

Tabel 2

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN SETJEN JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGEN SI

KONFERGENSI DATA-VOICE- VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Penyusunan Blue Print Rencana Strategis

Pengembangan TIK

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery

Inventarisasi dan Integrasi Infrastruktur Jaringan LAN

Konsolidasi dan Integrasi

Infrastruktur Jaringan

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network Service

Pengembanga n Infrastruktur TIK Command Center

Implementasi Prototipe IP Conference

Peningkatan Backbone Jaringan

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence

Pemeliharaan Infrastruktur Standarisasi

Kualitas Layanan Network

Pembangunan Infrastruktur Data

Warehouse

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data Storage

Evaluasi Master Plan

Perluasan Jaringan

Wireless Akses

Implementasi LAN IP Conference

Optimalisasi Jaringan WAN

Pengembanga n Infrastruktur TIK Command Center

Peningkatan Bandwith 4 MB, Pengembanga n Video on data, Konsolidasi Infrastruktur, Pembuatan Pedoman Standarisasi Data Center dan

Infrastruktur Pendukung (Directorat dan UPT)

Peningkatan Bandwith 6 MB, Konsolidasi Storage, Konfergensi Data Voice Video, Upgrade redundant Firewals, LAN S Security-

Identity-Based Network Services, Unified

Enhancement Communication Enhancement Redudant Internet Cache/Proxy Enhancement

Peningkatan Bandwityh menjadi 8 MB

Peningkatan Bandwith Menjadi 10 MB

(24)

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Pengembang an

Infrastruktur TIK

Command Center

Evaluasi

Master Plan

Peningkatan Layanan Akses Jaringan

Internet Kantor Pusat

Departemen Perhubungan

Pemeliharaan Infrastruktur

Pembangunan Infrastruktur TI untuk Real Time Business

Intelligence Dephub

Evaluasi Master Plan

Integrasi Sistem Jaringan

Terpadu Sektor Transportasi

Peningkatan Utilisasi

Network Device, Ruang Data Center dan Information Center

Pembangunan Infrastruktur TIK Command Center

Pemeliharaan

Infrastruktur

Evaluasi Master

Plan

(25)

Tabel 3

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN DITJEN HUBDAT

Tabel 4

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN DITJEN HUBLA

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGENSI

KONFERGENSI DATA- VOICE-VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Peningkatan Backbone Jaringan

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery Implementasi

Prototipe IP Conference

Pembangunan Data

Warehouse

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network

Service

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGENSI

KONFERGENSI DATA- VOICE-VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Peningkatan Backbone Jaringan

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery Implementasi

Prototipe IP Conference

Pembangunan Data

Warehouse

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network

Service

Standarisasi Kualitas Layanan Network

Implementasi LAN IP Conference

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence

Implementasi LAN IP Telephony

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data

Storage

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Optimalisasi

Jaringan WAN

(26)

Standarisasi Kualitas Layanan Network

Implementasi LAN IP Conference

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence

Implementasi LAN IP Telephony

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data

Storage

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Optimalisasi

Jaringan WAN

Tabel 5

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN DITJEN HUBUD

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGENSI

KONFERGENSI DATA- VOICE-VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Peningkatan Backbone Jaringan

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery Implementasi

Prototipe IP Conference

Pembangunan Data

Warehouse

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network

Service

Standarisasi Kualitas Layanan Network

Implementasi LAN IP Conference

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence

Implementasi LAN IP Telephony

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data

Storage

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Optimalisasi

Jaringan WAN

(27)

Tabel 6

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGENSI

KONFERGENSI DATA- VOICE-VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Peningkatan Backbone Jaringan

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery Implementasi

Prototipe IP Conference

Pembangunan Data

Warehouse

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network

Service

Standarisasi Kualitas Layanan Network

Implementasi LAN IP Conference

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence Perluasan

Jaringan

Wireless Akses

Implementasi LAN IP Telephony

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data

Storage

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Optimalisasi

Jaringan WAN

Tabel 7

ROADMAP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI LINGKUNGAN BADAN- BADAN DAN ITJEN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG PROTOTIPE

KONFERGENSI

KONFERGENSI DATA- VOICE-VIDEO dan

PERLUASAN IMPLEMENTASI

OPTIMUM INFRASTRUKTUR dan DISASTER RECOVERY

Konsolidasi dan Integrasi Data Storage

Peningkatan Backbone Jaringan

Redundant Internet Akses / Internet Load Balancing

Konsolidasi Layanan

Disaster Recovery Implementasi

Prototipe IP Conference

Pembangunan Data

Warehouse

Implementasi Network Akses Kontrol

Full Network

Service

(28)

Standarisasi Kualitas Layanan Network

Implementasi LAN IP Conference

Implementasi WAN IP Conference

Full Network Confergence Perluasan

Jaringan

Wireless Akses

Implementasi LAN IP Telephony

Implementasi WAN IP Telephony

Upgrade Data

Storage

Integrasi Identity Based Network Services (IBNS)

Optimalisasi

Jaringan WAN

Tabel 8

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN SETJEN JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL Pembangunan

SI Perijinan Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

Pengembangan Data

Warehouse Perhubungan

Pembangunan S I Pendukung Pengambilan Keputusan

S I Eksekutif S I Eksekutif

Pembangunan S I Helpdesk

Pengembangan SI Perijinan Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

Pemeliharaan PORTAL

S I Pendukung Pengambilan Keputusan

S I Pendukung Pengambilan Keputusan

Pembangunan S I Kolaborasi

Pembangunan Aplikasi

Executive Information Sistem (EIS) Sektor Transportasi

Pengembangan S I Helpdesk (Monitoring 1.500 titik)

Pengembangan S I Command Center

Pengembangan S I Command Center

Pembangunan Data

Warehouse Departemen Perhubungan

Pembangunan SI Terpadu Sektor Transportasi

Pengembangan Data Spasial Departemen Perhubungan

Sosialisasi Master Plan

Sosialisasi Master Plan

Aplikasi Otomatisasi Perkantoran

Pembangunan Data Repository Perhubungan Darat

Pengembangan S I Command Center

Evaluasi

Master PlanTIK

Evaluasi Master Plan TIK

(29)

Pemeliharaan PORTAL

Pembangunan Data Repository Perhubungan Laut

S I

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Pelaporan Dana APBN dan Bantuan Luar Negeri

Pembangunan S I Pengelolaan Dokumen

Pembangunan Data Repository Perhubungan Udara

S I Investigasi dan Audit Kecelakaan

S I Evaluasi Jabatan Struktural dan Fungsional

Pembangunan Data Repository Perhubungan Perkeretaapian

S I Pengajuan Rencana Anggaran

S I Verifikasi dan Penilaian Dokumen Realisasi Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Pembangunan SI Pentarifan Sektor Transportasi

S I PNBP Online Angkutan Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

S I Pengelolaan Anggaran dan Pelaporan Anggaran Kantor Pusat

Pembuatan Program Aplikasi

Indikator Kinerja Transportasi

Sistem Informasi Penyidik

Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

S I Pengelolaan Kerjasama Terkait Hibah dan Bantuan Luar Negeri

Pemutakhiran Konten Portal Departemen Perhubungan

Sosialisasi

Master Plan

S I Pengelolaan Organisasi Dalam Rangka Otonomi Daerah Bidang

Perhubungan

Pengembangan Sistem

Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik

Pengembangan Sistem

Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik

S I Perundang- Undangan

Pengembangan Data Spasial Berbasis Citra Satelit

Departemen Perhubungan

Evaluasi Master Plan TIK

S I

Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kerja

Pembangunan S I Command Center

(30)

S I Pengelolaan RKA dan

RENJA

S I Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja

S I Analisa Organisasi dan Ketatalaksanaan

S I Pengelolaan, Pemantauan dan Analisa Perkembangan Biaya

Transportasi

S I Pengelolaan Ratifikasi

Konvensi dan Perjanjian Internasional di Bidang

Transportasi

S I Pengelolaan Inventaris Barang Milik Kekayaan Negara di lingkungan Departemen Perhubungan

S I Pengelolaan Ujian Dinas dan Ujian

Penyesuaian Ijazah

S I Pembinaan Administrasi Pelaksanaan Pemanfaatan dan

Penghapusan Barang Milik Kekayaan Negara di lingkungan Departemen Perhubungan

S I Penyiapan Bahan Pendapat Teknis

Pengelolaan Lingkungan Hidup di Bidang Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

S I Pembinaan dan

Perbendaharaan dan

Penatausahaan Keuangan

S I Penyidikan Tindak Pidana Sektor

Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

S I Pendukung Pengambilan Keputusan Terkait Dengan Penyelesaian Masalah dan Tuntutan Ganti Rugi

(31)

Sosialisasi Studi

Program S I

Perbendaharaan

S I Pelayanan Informasi Publik Sektor

Transportasi

S I Pembinaan Dan

Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Eksternal Departemen Perhubungan

S I Pembinaan Kegiatan Komunikasi Berbagai Kebijakan Sektor Transportasi

S I Edukasi Kebijakan Transportasi

Sosialisasi Master Plan

Evaluasi Master

Plan TIK

(32)

Tabel 9

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN DITJEN HUBDAT

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL Setditjen

SI

Perencanaan, Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Program Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Keterangan : SI Perencanaan ini diadaptasi dari

Departemen Keuangan dan Bappenas meliputi : - Aplikasi

RKAKL;

- Aplikasi RKP dan;

Aplikasi Laporan Konsolidasi

Pengembanga n SI

Infrastruktur dan Kinerja Perhubungan Darat

Integrasi Sistem Informasi di Lingkungan Perhubungan Darat

Sistem Informasi Perhubungan Darat yang Terintegrasi Berbasis Web dan GIS

Pengembangan SI Infrastruktur dan Kinerja Perhubungan Darat

Pengembanga n SI Kepegawaian

dan

Ketatausahaan SI SDM

(33)

SI Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Keterangan : SI Keuangan diadaptasi dari Departemen Keuangan meliputi : - SAI;

- BAS;

- SBK/SISU;

Asset

SI Penegakan

Hukum

SI Kehumasan

Bidang LLAJ Pembangunan Software dan Hardware Road Traffic and Management Center (Pusat)

Pembangunan Software dan Hardware Road Traffic and Management Center (Pusat)

Pembangunan Software dan Hardware Road Traffic and

Management Center (Daerah)

Pembanguna n Software dan Hardware Road Traffic and

Management Center (Daerah)

Pembangunan Software dan Hardware Road Traffic and

Management Center (Daerah) Pembangunan

Software dan Hardware CCTV (13 lokasi) untuk Angkutan

Lebaran dengan media jaringan satelit dan fiber optik

Pembangunan Software dan Hardware CCTV (24 lokasi) untuk Angkutan Lebaran dengan media jaringan satelit dan fiber optik

Pembangunan Software dan Hardware CCTV (24 lokasi) untuk Angkutan Lebaran dengan media jaringan satelit dan fiber optik

Pembanguna n Software dan Hardware CCTV (24 lokasi) untuk Angkutan Lebaran dengan media jaringan satelit dan fiber optik

Pembangunan Software dan Hardware CCTV (24 lokasi) untuk Angkutan Lebaran dengan media jaringan satelit dan fiber optic

(34)

Pembangunan Software dan Hardware untuk Smart Card Terminal di 1 Terminal (Tasikmalaya)

Pengembanga n Hardware untuk Smart Card Terminal di 1 Terminal (Yogyakarta)

Pengembanga n Jaringan Komunikasi berupa Link sebesar 6 MB

Pengembang an Jaringan Komunikasi berupa Link sebesar 6 MB

Pengembanga n Jaringan Komunikasi berupa Link sebesar 8 MB

Penyusunan Database Perlengkapan Jalan

Upgrade Database Perlengkapan Jalan dengan sistem online Dinas Pemda Propinsi ke Pusat

Pengembanga n Hardware untuk Smart Card Terminal di 1 Terminal (Jateng)

Pengembang an Hardware untuk Smart Card Terminal di 1 Terminal (Tasikmalaya)

Pengembanga n Hardware untuk Smart Card Terminal di 1 Terminal (Purabaya)

Penyusunan Database Jembatan Timbang (Pusat)

Upgrade Database Jembatan Timbang dengan sistem online Dinas Pemda Propinsi ke Pusat (Pulau Jawa)

Upgrade Database Jembatan Timbang dengan sistem online Dinas Pemda Propinsi ke Pusat (Pulau Sumatera)

Upgrade Database Jembatan Timbang dengan sistem online Dinas Pemda Propinsi ke Pusat (Pulau Kalimantan)

Upgrade Database Jembatan Timbang dengan sistem online Dinas Pemda Propinsi ke Pusat (Pulau Sulawesi dan Bali)

Pembangunan SIM Lalu Lintas Jalan

Pembangunan SIM Lalu Lintas Jalan

(Lanjutan) Pantura (Jabar)

Pembangunan SIM Lalu Lintas Jalan (Lanjutan) Pantura (Jabar)

Pembanguna n SIM Lalu Lintas Jalan (Lanjutan) Pantura (Jabar)

Pembangunan SIM Lalu Lintas Jalan (Lanjutan) Pantura (Jabar) Pilot Project

Konektivitas data Jembatan Timbang dengan sistem online ke Pusat (3 Jembatan Timbang di 3 Propinsi pada jalur Pantura)

Pengembanga n Konektivitas data Jembatan Timbang dengan sistem online ke Pusat (3 Jembatan Timbang di 3 Propinsi pada Jalur Pansela)

Pengembanga n Konektivitas data

Jembatan Timbang dengan sistem online ke Pusat (3 Jembatan Timbang di 3 Propinsi pada Jalur Tengah)

Pembanguna n Sistem Informasi Manajemen Perijinan Angkutan AKAP di Pulau Jawa

Pembangunan Sistem

Informasi Manajemen Perijinan Angkutan AKAP di Pulau Sumatera

Studi

Pembangunan Sistem

Informasi

Database PPNS

Pengembanga n Sistem Informasi Database PPNS (Pusat)

Pengembanga n Sistem Informasi Database PPNS (Daerah) (Pulau Jawa)

Pengembang an Sistem Informasi Database PPNS (Daerah) (Pulau Sumatera)

Pengembanga n Sistem Informasi Database PPNS (Daerah) (Pulau Kalimantan)

(35)

Pengadaan dan Pemasangan Variable

Message Signal diJalur Pansela (4 Lokasi) (Jabar- Yogyakarta)

Pengadaan dan

Pemasangan Variable Message Signal di Jalur Tengah (2 Lokasi) (Jabar- Jateng)

Pengadaan dan

Pemasangan Variable Signal di Jalur Tengah (2 Lokasi) (Jabar- Jateng)

Pengadaan dan

Pemasangan Variable Message Signal di Jalur Pantura (2 Lokasi)

(Jateng-Jatim)

Pengadaan dan

Pemasangan Variable Message Signal di Jalur Pansela (2 Lokasi)

(Jateng-Jatim) Pembangunan

Peta Vektor Digital Pulau Jawa

Pembagunan Peta Vektor Digital Pulau Sumatera

Pembangunan Peta Vektor Digital Pulau Kalimantan

Pembanguna n Peta Vektor Digital Pulau Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara

Pembangunan Peta Vektor Digital Pulau Irian Jaya dan Maluku

Bidang Transp.

Perkotaan S I Profile Transportasi Perkotaan

S I Profile Transportasi Perkotaan dan Aplikasi

S I Jaringan Jalan Perkotaan Berbasis GIS

S I Jaringan Trayek Perkotaan Berbasis GIS

S I Informasi Angkutan Umum Perkotaan Tidak Dalam Trayek Bidang

LLASDP SI Transportasi Penyeberangan yang meliputi : Lintas

Pelabuhan, Kapal.

SI Produksi Angkutan Penyeberanga n

S I Tarif Angkutan Penyeberanga n

S I Jadwal Angkutan Penyeberang an

S I Perawatan Kapal

Penyeberanga n

S I

Pemantauan Operasi Kapal Penyeberanga n

S I Perawatan Pelabuhan Penyeberanga n

SI Transportasi Sungai dan Danau yang meliputi : Alur Pelayanan, Pelabuhan, Kapal.

SI Produksi Angkutan Sungai dan Danau

SI Tarif Angkutan Sungai dan Danau

(36)

SI

Pemeliharaan Alur Pelayaran Sungai dan Danau

SI Rambu Navigasi Sungai dan Danau SI Perawatan

Pelabuhan Sungai dan Danau Bidang Kes.

Transdar SI Data Kecelakaan

SI Penelitian Kecelakaan

SI Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan

Sistem Informasi Keselamatan Transportasi Darat

berbasis Web

Pengembanga n Sistem Informasi Keselamatan Transportasi Darat berbasis Web

SI Monitoring Lokasi Rawan Kecelakaan (LRK) dan Lokasi Banyak Kecelakaan(LB K)

SI Monitoring Manajemen Keselamatan Sungai Danau

&

Penyeberanga n

SI Manajemen Keselamatan SDP

Tabel 10

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN DITJEN HUBLA

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL

S I

Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

S I

Perencanaan Pola Jaringan Trayek

Angkutan Laut Dalam Negeri Berbasis GIS

S I Analisa Kerawanan Wilayah dan Tingkat Ancaman Keamanan serta

Pengamanan Sarana dan Prasarana Transportasi di Laut, Pantai dan

Pelabuhan Berbasis GIS

S I Inventory Peralatan Pengerukan dan

Reklamasi

S I

Pengesahan Konstruksi, Instalasi Permesinan, Listrik dan Lambung Timbul Kapal, Stabilitas Kapal dan Rancang Bangun Kapal

(37)

S I Evaluasi dan Pelaporan Jaringan Trayek Angkutan laut Dalam Negeri

S I

Perencanaan Kebutuhan Angkutan Laut dan Angkutan Bahan Pokok

S I

Komunikasi dan Pelaporan Keselamatan Kapal dari Daerah

S I Kejahatan dan

Pelanggaran Transportasi Laut

S I Evaluasi dan Pelaporan dibidang Perencanaan dan Survei Teknis Fasilitas Pelabuhan, Program Pembangunan dan Perawatan Fasilitas

Pelabuhan

S I Pengelolaan Perawatan Kapal

S I Pemantauan

Kapal

Tabel 11

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN DITJEN HUBUD

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL

S I

Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

S I Evaluasi dan Pelaporan dibidang Pengamanan Bandar Udara dan Angkutan Udara serta Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadaman Kebakaran dan Salvage

S I

Pengelolaan Peralatan Informasi dan komunikasi Bandar Udara

(38)

S I Pengelolaan Perawatan Pesawat

S I Evaluasi dan Pelaporan dibidang Peralatan Pembangkit dan jaringan Listrik

Bandara dan Peralatan Elektronikal dan Instalasi Listrik

Bandara

S I Pelayanan lalu Lintas Penerbangan dan

manajemen Ruang Udara Berbasis GIS

S I Trayek Angkutan Udara Dalam Negeri

S I Audit Mutu Kelaikan dan Operasi Pesawat Udara Berkala

S I Pemantauan Pesawat

S I

Pengelolaan Peralatan Fasilitas Sisi Darat dan Sisi Bandar Udara

S I

Pengelolaan Peralatan Komunikasi Antar Stasiun Penerbangan dan Peralatan Komunikasi Lalulintas Penerbangan

(39)

Tabel 12

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL SI Manajemen

Perkantoran (Office Automation)

SI Perizinan Investasi di bidang

Perkeretaapian

SI Manajemen Pelayanan Publik (PSO)

SI Manajemen Pengembangan Jaringan KA

SI

Perencanaan, Evaluasi &

Pelaporan Ditjen

Perkeretaapian

SI Manajemen Asset

Perkeretaapian

SI Manajemen dan Sertifikasi Perawatan Prasarana Perkeretaapian (IMO)

SI Dokumentasi Bantuan Hukum

SI Manajemen Keselamatan KA

SI Manajemen dan Sertifikasi Pengelolaan TAC

Peta Informasi Perkeretaapian

SI Manajemen Pengujian dan Sertifikasi Sarana

SI Manajemen dan Sertifikasi Peralatan &

Logistik

SI Manajemen Pengujian dan Sertifikasi Prasarana

SI Manajemen Perawatan Fasilitas Sarana (Depo

& Balai Yasa)

SI Manajemen Sertifikasi SDM Sarana (Awak dan Teknisi) SI Manajemen Lalu Lintas dan Angkutan KA (Gapeka)

(40)

Tabel 13

ROADMAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI LINGKUNGAN BADAN- BADAN DAN ITJEN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

OPERASIONAL

KONSOLIDASI LAYANAN DAN OPERASIONAL

AKSELERASI PELAYANAN dan PELAYANAN OPTIMAL S I

Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Hasil

Pengawasan

S I Kerja Sama Pengembangan Diklat

Perhubungan

`

S I Rencana Pola, Program dan Anggaran Badan

Pendidikan dan Pelatihan

S I Akreditas Program dan Lembaga Diklat

S I Pelayanan SAR berbasis GIS dengan Citra Satelit

S I Petunjuk Operasi dan

Pemeliharaan Alat

Komunikasi dan Elektronika

S I

Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Penelitian Dan Pengembangan

S I Kerjasama dan

Aplikasi Dalam Penunjang Litbang

S I Rencana Kebutuhan Badan Diklat

S I Pengelolaan Data

dan Aplikasi Dalam Menunjang Litbang

S I Evaluasi Pelaksanaan Diklat

Perhubungan

S I

Pengelolaan Persiapan, Pelaksanaan, dan Sertifikasi Peserta Diklat

(41)

S I Kepustakaan Bidang

Diklat

S I Penyuluhan dan

Pemasyarakatan SAR

S I Penyusun Petunjuk Teknis Pembinaan Potensi SAR

S I Penyiapan Data dan Aplikasi Dalam Menunjang Litbang

Tabel 14

ROADMAP PENGEMBANGAN SDM DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

ORGANISASI BIDANG TIK

KONSOLIDASI SUMBER DAYA dan PENINGKATAN KAPASITAS

SDM

KAPASITAS SDM OPTIMAL Penyusunan

Sispro Teknis Fungsional

Penyiapan Standarisasi Pemanfaatan TIK

Penyiapan Tenaga Pelatihan

Penyusunan Silabus Diklat Internal

optimalisasi dan evaluasi Kerjasama Antar

Instansi Pemerintahan atau

swasta/Lembaga Terkait

Penyiapan Silabus Monitoring Pengembangan TIK

Penyiapan Sertifikat Diklat

Penyusunan Kebutuhan Peserta Diklat Internal

Peningkatan Kemampuan SDM

Pembinaan dan Penilaian

Jabfung Pranata Komputer dan Statistisi

Pelaksanaan kemitraan di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Reqruitment Tenaga Teknis Pengelola TIK

Penempatan Lokasi DIKLAT

Pelaksanaan Monitoring Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi di Masing- masing unit

Peningkatan SDM

Pelasanaan monitoring

Pendistribusian Tenaga-tenaga Teknis pada masing-masing unit

penyusunan Jadwal Pelatihan

(42)

Peningkatan Pelayanan Mutasi dan

Pensiun Diklat Tingkat Operator,

administtrator,dan developer

Penyebaran Informasi Diklat Eksternal untuk Sertifikasi Teknis, Auditor, dan Quality assurance

Pengaturan Personil Pranata Komputer dan statistisi

Pengembangan SDM yang berkualitas

Penyebaran Personil Pranata komputer dan Statistisi di masing- masing unit pengelola teknologi Informasi dan

Komunikasi

Tabel 15

ROADMAP PENGEMBANGAN SISPRO DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

JANGKA

PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG KONSOLIDASI

ORGANISASI BIDANG TIK

KONSOLIDASI SUMBER DAYA dan PENINGKATAN

KAPASITAS SDM

KAPASITAS SDM OPTIMAL

Prosedur Alur Data Dan Informasi

Standardisasi Infrastruktur Data

Konsolidasi dan Integrasi data

Interaksi, transaksi dan transformasi data

optimalisasi dan evaluasi Penyusunan

Buku Buletin Data Dan Informasi

Penyusunan Buku Buletin Data Dan Informasi

Penyusunan Buku Buletin Data Dan Informasi

Penyusunan Buku Buletin Data Dan Informasi

Penyusunan Buku Buletin Data Dan Informasi Penyusunan

Buku Produksi Data Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara,

Perkeretaapian

Penyusunan Buku Produksi Data Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara,

Perkeretaapian

Penyusunan Buku Produksi Data Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara,

Perkeretaapian

Penyusunan Buku Produksi Data Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara,

Perkeretaapian

Penyusunan Buku Produksi Data Sektor Transportasi Darat, Laut, Udara,

Perkeretaapian Penyusunan

Buku Statistik Perhubungan

Penyusunan Buku Statistik Perhubungan

Penyusunan Buku Statistik Perhubungan

Penyusunan Buku Statistik Perhubungan

Penyusunan Buku Statistik Perhubungan

Referensi

Dokumen terkait

Setiap instansi atau perusahaan yang berbadan hukum yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan usaha dapat memperoleh izin pemanfaatan atau pemakaian zat radioaktif dan

Jenis ketrampilan proses sains siswa yang diamati meliputi ketrampilan siswa mengamati (observasi), merumuskan hipotesis, menentukan ruang dan waktu, dan berkomunikasi.

19 Adanya penyewaan lahan sawah pertanian oleh industri gula yang di dalamnya terdapat pabrik beserta perkebunannya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament adalah salah satu model dalam belajar kelompok yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengajar untuk menyelesaikan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1)secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai

Où, Quel, Quand, Qu’est-ce que, Comment - Article indéfini/défini - adverbe VOCABULAIRE - Noms de métiers - le corps - Nom de pays - Memberikan suatu bacaan dengan

Setelah persoalan ganti rugi keuangan berakhir diatasi, Sultan HB VII merasakan bahwa dirinya kini berhak kembali memegang kendali pemerintahan seutuhnya. Ia menyadari bahwa

Sementara usia perkawinan ditunda, norma-norma agama tetap berlaku dimana orang tidak boleh melaksanakan hubungan seksual sebelum menikah. Pada masyarakat modern bahkan