Mengenal Candlestik Forex 101:
Dalam Analisis Teknikal FX
Disclaimer : Perdagangan berjangka memiliki peluang dan resiko yang tinggi.
“Technical Analysis is a skill that improves with experience and study. Always be a student and keep learning.”
John Murphy.
Nicolas Darvas.
“I believe in analysis and
not forecasting.”
Analisis teknikal merupakan salah satu alat bantu penting dalam pengambilan keputusan transaksi di bursa berjangka. Mempelajari analisis teknikal sama dengan mempelajari histori pasar untuk mengantisipasi peluang yang akan datang.
Ebook ini akan menjadi pengantar bagi Anda
yang tertarik untuk mulai mempelajari analisis teknikal
Analisis Teknikal dalam Trading
Analisis teknikal merupakan teknik analisa dalam dunia keuangan untuk memprediksi arah pergerakan harga dengan mempelajari rekam data yang lampau.
Bagaimana analisis teknikal dapat membantu trading Anda?
History Repeats Itself.
Sejarah cenderung berulang, terjadi dalam pola yang
sama. Analisis teknikal berusaha mengindentifikasi pola-pola berulang dan tren yang terjadi di pasar keuangan.
Mengenal Jenis-Jenis Grafik
Dalam Analisis teknikal pergerakan harga di bursa divisualisasikan dalam bentuk grafik.
Terdapat 3 jenis grafik yang umum digunakan dan dapat Anda pilih di platform trading (MT4),
1. Line Chart
Grafik ini hanya menampilkan harga penutupan sehingga lebih mudah untuk dipahami, tetapi informasi yang disajikan sangat terbatas. Karena itu Line Chart kurang cocok digunakan untuk analisis.
2. Bar Chart
Grafik ini menampilkan informasi lebih lengkap seperti harga penutupan, harga pembukaan, harga tertinggi dan harga terendah yang terbentuk pada hari itu.
Walaupun menampilkan data yang lebih lengkap, namun bagi sebagian orang grafik ini
kurang nyaman untuk dibaca.
High
Open
Close
3. Candlestick
Juga menampilkan informasi lebih lengkap seperti harga penutupan, harga pembukaan, harga tertinggi dan harga terendah yang terbentuk pada rentang periode tertentu.
Relatif lebih mudah dibaca karena dari segi tampilan memiliki warna yang menunjukkan harga naik (biasanya berwarna hijau atau putih) maupun harga turun (berwarna merah atau hitam).
TICK!
TIPS!
QUICKMengubah tipe grafik di MT4 MT4 Desktop
Di menu bagian atas klik Charts > Candlesticks.
Atau tekan Alt + 2 untuk pilih cepat.
Sejarah Candlestick
Candlestick mulai digunakan pada abad 18, oleh Munehisa Homma, di Jepang. Awalnya digunakan untuk pencatatan perdagangan beras.
Grafik ini kemudian diperkenalkan oleh Steve Nison dalam bukunya Japanese Candlestick Charting Technique dan hingga saat ini menjadi grafik analisis paling populer dalam trading.
Membaca Candlestick
Candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam periode tertentu.
Grafik terdiri dari:
Tubuh candle
yang menunjukkan harga pembukaan dan penutupan
Ekor candle
yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah Upper Shadow
High
Open Close
Low
Lower Shadow Real Body
Warna Candlestick
Candle putih atau hijau menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari pembukaan. Artinya aksi beli jauh lebih besar daripada aksi jual sehingga terjadi kenaikan harga (Bullish).
High
Open Close
Low
High
Open
Close
Low
Increasing:
Bullish Candle Stick Decreasing:
Bearish Candle Stick
Candle hitam atau merah menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Hal ini berarti terdapat
tekanan jual yang cukup besar sehingga terjadi penurunan harga (Bearish).
Anda dapat mengatur pilihan Time frame sesuai kebutuhan, misalnya 1 menit (M1), 5 menit (M5), 15 menit (M15), 1 jam (H1), 1 hari (D1), atau bahkan rentang waktu yang lebih panjang, hingga 1 bulan.
Candlestick di tiap Time frame memberikan informasi yang berbeda untuk masing-masing rentang waktu terpilih.
Sebatang Candlestick mewakili pergerakan harga dalam Time frame tertentu. Misalnya jika kita melihat di time frame 5 menit, maka sebuah Candlestick menunjukkan Open, Close, High dan Low dalam di rentang waktu tersebut. Setiap 5 menit Anda akan melihat terbentuknya 1 Candle baru.
Time frame
Dalam menganalisis Candlestick perlu kita ketahui rentang waktu yang ditunjukkannya atau time frame yang berlaku.
M1 1 menit
M5 5 menit
M15 15 menit
M30 30 menit
H1 1 Jam
H4 4 jam
D1 1 hari
W1 1 minggu
MN 1 bulan
Pemilihan Time frame tergantung pada strategi trading yang Anda terapkan. Anda dapat mengambil keputusan
hanya mengandalkan 1 Time frame atau beberapa Time frame berbeda, sesuai kebutuhan masing-masing Trader.
TICK!
TIPS!
QUICKMengubah time frame di MT4 MT4 Desktop
Di menu bagian atas klik Charts > Timeframes > pilih timeframes yang diinginkan.
Manakah time frame terbaik?
Setiap warna dan bentuk tubuh Candlestick dapat menunjukkan kekuatan emosi atau psikologis para pelaku pasar.
Istilah Trading : Bullish & Bearish
Dalam trading Anda akan akan sering menemukan istilah
bullish dan bearish untuk menunjukkan kondisi market.
Bullish dan Bearish
Apa sebenarnya makna kedua hal tersebut ?
Bullish
berasal dari kata Bull yang berarti banteng atau kerbau. Istilah ini digunakan untuk mewakili kondisi harga yang sedang naik, seolah-olah seperti tandukan seekor banteng.
Bearish
menunjukkan kondisi penurunan harga. Beruang menyerang dengan cakarnya yang kuat menghunjam ke bawah.
Mengenal 6 Bentuk Candlestick Sederhana
Short Long Short Long
1.Candlestick Panjang
menunjukkan adanya daya beli yang kuat jika berwarna putih atau hijau, dan sebaliknya menunjukkan tekanan jual yang sangat kuat jika berwarna hitam atau merah.
2.Candlestick Pendek
menunjukkan adanya ketidakpastian dalam market.
3. Doji
seringkali menunjukkan tanda pembalikan arah.
Double Doji sering menunjukkan tanda akan
Break out namun masih membutuhkan konfirmasi.
High
Close Open
Low
High
Close Open
Low
4. Long Legged Doji
menunjukan adanya tarik-menarik yang sama kuat antara daya beli dan daya jual.
5. Hammer & Hanging Man
Tubuh Candle yang pendek dengan ekor yang panjang menunjukan adanya kemungkinan reversal atau pembalikan arah.
6. Inverted Hammer & Shooting Star
Inverted Hammer terjadi setelah tren menurun kuat, jika muncul setelah tren menguat yang tajam maka disebut Shooting Star.
Keduanya merupakan tanda pembalikan arah.
Downtrend
OR
OR
Uptrend
“Hammer” - if appears
during downtrend “Hanging man” - if appears during uptrend
Hammer terjadi setelah tren menurun yang kuat.Jika muncul setelah tren menguat yang tajam maka disebut Hanging Man.
Inverted Hammer
Long Upper Shadow
Open Close Close
low
high high
Open low
Shooting Star
Long Upper Shadow
Open Close Close
low
high high
Open low
Pola Candlestick
Sebagai alat bantu Analisis diperlukan serangkaian Candlestick yang membentuk pola tertentu yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah tren harga di Market.
Basic
Upper Shadow
Lower Shadow
Real Body Open high
low
Open Close
Close
Neutral
Spining Tops
Marbozu Stars
Dragonfly Doji Gravestone Doji
Bullish
Engulfing Twizzer
Bottom Kicking Hammer Inverted
Hammer Bullish Spining Tops Piercing Line Bullish
Harami
Bullish
Bearish
Engulfing Twizzer
Top Bearish
Kicking Shooting
Star Bearish
Harami Cross Gravestone Dark Cloud Doji
Cover Bearish
Harami
Three Black Crowns
Evening Star Evening
Doji Star Bearish Abandoned Baby
Hanging Bearish Man
Spining Top Long Upper
Shadow