• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 0538/Pdt.G/2017/PA Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N Nomor 0538/Pdt.G/2017/PA Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 1 dari 11 halaman

P U T U S A N

Nomor 0538/Pdt.G/2017/PA Pkl.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis, telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara : --- PENGGUGAT, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Pemalang, pendidikan SD, bertempat tinggal di rumah Bapak Agus Gondo Pamungkas di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; ---

MELAWAN

TERGUGAT, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, pendidikan SLTP, bertempat tinggal di di rumah Shofiatul Malikah di, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, selanjutnya disebut sebagai Tergugat; ---

Pengadilan Agama tersebut ; --- Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dalam perkara ini; --- Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di muka sidang; --- Telah meneliti alat-alat bukti secara seksama ; ---

DUDUK PERKARA

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 06 Desember 2017, telah mengajukan gugat cerai, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pekalongan dengan Nomor: 0538/Pdt.G/2017/PA Pkl., tanggal 06 Desember 2017 dengan dali-dalil sebagai berikut : --- 1. Bahwa pada tanggal 3 Juni 1987 di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang,

Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang,

(2)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 2 dari 11 halaman

sebagaimana tertera dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor 2068/KUA.11.27.08/PW.01/11/2017 tertanggal 21 Nopember 2017 ; --- 2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah Orang tua Tergugat di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan Selama 17 tahun (dari bulan Juni 1987 hingga bulan Juni 2004). Setelah itu Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman bersama di Landungsari Kelurahan Noyontaansari Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan selama 8 tahun 6 bulan (dari bulan Juni 2004 hingga bulan Desember tahun 2012); --- 3. Bahwa selama menikah, Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya Suami Istri ( Bakda Dukhul ) dan telah dikaruniai 4 orang anak bernama : --- 3.1.ANAK I Kelahiran 21 April 1990 , Sudah menikah; --- 3.2.ANAK II kelahiran 17 Januari 1994, Sudah menikah; --- 3.3.ANAK III kelahiran 14 November 2000, sekarang tinggal

bersama Tergugat ; --- 3.4.ANAK IV kelahiran 25 Januari 2003, sekarang tinggal bersama Tergugat; --- 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun, akan tetapi sejak bulan September tahun 2002 , Rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan / pertengkaran yang disebabkan oleh: masalah ekonomi kurang tercukupi karena Tergugat malas bekerja dan Tergugat sering bersikap kasar kepada Penggugat; --- 5. Bahwa puncak perselisihan/ pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Desember tahun 2012, dan sesaat setelah itu karena Penggugat sudah tidak tahan hidup bersama Tergugat, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat hingga sekarang selama kurang lebih 5 tahun. Selama itu pula Tergugat telah membiarkan (tidak memperdulikan) serta sudah tidak memberi nafkah kepada Penggugat ; --- 6. Bahwa akibat dari peristiwa – peristiwa tersebut, Penggugat menjadi menderita yang berkepanjangan, Penggugat sudah tidak tahan lagi, sehingga Penggugat tidak rela atas perlakuan Tergugat tersebut, karenanya Penggugat mengajukan Cerai gugat terhadap Tergugat ; ---

(3)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 3 dari 11 halaman

Berdasarkan alasan – alasan / dalil – dalil tersebut Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pekalongan untuk menghadirkan Penggugat dan Tergugat selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan putusan yang amarnya sebagai berikut : --- Primair :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; --- 2. Menceraikan perkawinan Penggugat ( PENGGUGAT ) dari Tergugat ( TERGUGAT ) ; --- 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum ; --- Subsidair

• Apabila Ketua Pengadilan Agama Pekalongan berpendapat lain, mohon putusan seadil – adilnya;; --- Bahwa Penggugat telah datang menghadap dimuka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya yang sah, dan menurut relas panggilan nomor: 0538/Pdt.G/2017/PA Pkl. Tanggal 07 Desember 2017, tanggal 14 Desember 2017 dan tanggal 20 Desember 2017 yang dibacakan dalam persidangan, ternyata Tergugat telah dipanggil secara patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya Tergugat itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah ; --- Bahwa upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak hadir dan Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian dengan jalan menasehati Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil ; --- Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; --- Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti- bukti surat berupa : ---

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat No. 3375024704680004 dikeluarkan oleh Kota Pekalongan, tanggal 19-09-2016, telah bermaterai cukup serta sesuai dengan aslinya (Bukti P.1);

2. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor :

2068/Kua.11.27.08/PW.01/11/2017 dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan

(4)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 4 dari 11 halaman

Agama Kecamatan Petarukan, pada tanggal 21 Nopember 2017, telah bermaterai cukup serta sesuai dengan aslinya (Bukti P.2);

Bahwa selain alat bukti surat, Penggugat mengajukan saksi sebagai berikut: --- Saksi I

1. SAKSI I, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan , dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokok-pokoknya sebagai berikut : ---

 Bahwa saksi kenal dan bertetangga dengan Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2004 ; ---

 Bahwa ketika menjadi menjadi tetangga saksi, mereka sudah menikah dan sudah punya anak; ---

 Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat biasa-biasa saja, tetapi pada tahun 2012, yang saksi lupa bulannya, saksi mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, dan saat itu ada tetangga yang melapor kepada suami saksi sebagai ketua RT; ---

 Bahwa saksi kemudian datang kerumah Penggugat dan Tergugat, saksi melihat Penggugat dan anak-anaknya menangis ketakutan ; ---

 Bahwa sejak saat itu Penggugat bekerja keluar kota, dan kalau Penggugat pulang, pulangnya kerumah saksi ; ---

 Bahwa Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal selama 5 tahun, dan pada bulan Juli 2017, rumah mereka dijual oleh Tergugat dan Tergugat tinggal dirumah kost-kostan ; --- Saksi II

2. SAKSI I, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PG Sragi, tempat kediaman di rumah Bapak Agus Gondo Pamungkas di Jalan Ki Hajar Dewantoro Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokok-pokoknya sebagai berikut : ---

(5)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 5 dari 11 halaman

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah ketua RT dan tetangga Penggugat dan Tergugat ; ---

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak mereka tinggal di kampung saksi pada tahun 2004, dan sekarang sudah punya 4 orang anak ; ---

 Bahwa sejak tahun 2012, didalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran, disebabkan Tergugat malas bekerja dan juga Tergugat menjalin cinta dengan wanita lain ; ---

 Bahwa pada suatu malam, Tergugat pernah melapor kepada saksi selaku ketua RT, untuk menginapkan seorang wanita ; ---

 Bahwa pada lain hari, saksi mendapat laporan warga, kemudian saksi datang kerumah Penggugat dan Tergugat, dan mendapati wanita tersebut diajak kerumah Penggugat dan Tergugat, sehingga menimbulkan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat ; ---

 Bahwa sejak saat itu, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan kerja serabutan diluar kota, dan baru dua bulan Penggugat bekerja dan tinggal dirumah saksi ; ---

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal sejak tahun 2012 sampai sekarang sudah 5 tahunan ; --- Bahwa selanjutnya Penggugat memberi kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada dalil-dalil gugatannya, dan mohon putusan yang seadil-adilnya; --- Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang diuraikan di atas. --- Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dimuka sidang, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka sesuai pasal 125 jo 126 HIR perkara aquo, harus dinyatakan Tergugat tidak hadir dan perkara ini dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek); ---

(6)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 6 dari 11 halaman

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR, yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya; --- Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2 serta 2 orang saksi ; --- Menimbang, bahwa bukti surat P.1 ( foto kopi Surat Keterangan Domisili) menjelaskan mengenai kedudukan dan tempat tinggal Penggugat berada di Kota Pekalongan, sedangkan bukti surat P.2 ( foto kopi kutipan akta nikah. ) menjelaskan mengenai adanya ikatan perkawinan antara Pengugat dengan Tergugat. kedua bukti surat tersebut merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup, serta telah dicocokkan dengan aslinya dan cocok. Oleh sebab itu bukti-bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil serta bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; ---

Menimbang, Bahwa berdasarkan bukti P.1, Penggugat bertempat tinggal diwilayah hukum Pengadilan Agama Pekalongan, maka Pengadilan Agama Pekalongan berwenang untuk menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugat cerai ini sesuai dengan ketentuan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, gugatan Penggugat formil dapat diterima;- ---

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2, bahwa Penggugat dan Tergugat ada hubungan hukum, yaitu sebagai suami istri, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 kemudian diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, gugatan Penggugat memiliki dasar hukum / legal standing dan Pengadilan Agama Pekalongan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan ini ;

Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR ; ---

(7)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 7 dari 11 halaman

Menimbang, bahwa saksi I Penggugat dibawah sumpahnya, menerangkan mengenai kepindahan Penggugat dan Tergugat dan menjadi tetangga saksi pada tahun 2004 sudah menikah dan punya anak, namun pada tahun 2012, antara Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat membawa wanita lain kerumahnya dan setelah itu Penggugat bekerja keluar kota, namun pada Juli 2017, rumah mereka telah dijual Tergugat dan mereka telah berpisah tempat tinggal selama 5 tahun.

Keterangan saksi I ini adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri, serta relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi I tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR. sehingga keterangan saksi I tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; ---

Menimbang, bahwa saksi saksi II Penggugat dibawah sumpahnya, menerangkan mengenai saksi sebagai ketua RT, pada tahun 2012, didatangi Tergugat dengan membawa wanita lain dan akan diinapkan dikampungnya, namun pada lain hari wanita tersebut diajak kerumah Penggugat dan Tergugat sehingga menimbulkan pertengkaran antara mereka, yang menyebabkan Penggugat pergi untuk bekerja keluar kota, disamping sikap Tergugat yang malas bekerja, ahirnya rumah kediaman bersama dijual oleh Tergugat. Dan sejak saat itu, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 5 tahun. Keterangan saksi saksi II ini adalah fakta yang dilihat sendiri, serta relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi II tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR. sehingga keterangan saksi II tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; ---

Menimbang, bahwa keterangan saksi I dan saksi II Penggugat bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi pasal 171 dan Pasal 172 HIR ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2, dan keterangan 2 orang saksi, terbukti fakta kejadian sebagai berikut :--- ---

1. Penggugat adalah istri sah dari Tergugat;--- --- 2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat danTergugat hidup bersama, terahir

dirumah Penggugat dan Tergugat selama 25 tahun 06 bulan dan telah dikaruniai 04 orang anak; ---

(8)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 8 dari 11 halaman

3. Bahwa pada tahun 2012 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus disebabkan Tergugat malas bekerja dan membawa pulang wanita lain kerumah mereka, sehingga Penggugat pergi kerja keluar kota hingga sekarang; --- 4. Bahwa pada bulan Juli 2017, rumah kediaman mereka dijual oleh Tergugat ; --- 5. Bahwa Penggugat dan Tergugat, hingga sekarang telah berpisah selama 05 tahun ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, dapat disimpulkan fakta hukum yaitu: antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan lagi, disebabkan Tergugat menjalin cinta dengan wanita lain dan menjual rumah milik bersama, yang seharusnya Tergugat sebagi seorang suami harus setia kepada isterinya bukan membuat isterinya kecewa karena telah dikhianati cintanya. kemudian karena merasa tidak tahan, Penggugat pergi bekerja keluar kota dan ketika pulang justru tidak mempunyai rumah kediaman, yang seharusnya disediakan oleh seorang suami. Dan hingga sekarang telah berpisah selama 05 tahun, sehingga Tergugat adalah suami yang tidak bertanggung jawab atas kehidupan keluarganya dan menyengsarakan isterinya; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim menilai perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit dipertahankan lagi, jika perkawinan kedua belah pihak tetap dipertahankan sudah tidak ada manfaatnya lagi, bahkan akan mendatangkan kemadlorotan yang lebih banyak baik bagi Penggugat maupun Tergugat, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia, sakinah mawadah dan rohmah sebagaimana Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat tercapai dan jalan paling maslahat bagi keduanya Majelis Hakim akan memutuskan ikatan perkawinannya dengan jatuh talak satu bain; ---

Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut, telah memenuhi norma hukum islam sebagaimana terkandung Kitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 290 yang berbunyi:

(9)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 9 dari 11 halaman

Artinya : Apabila hakim telah menemukan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat (istri) atau Tergugat telah memberikan pengakuan, sedangkan hal-hal yang menjadi dakwaan Penggugat yaitu ketidakmampuan kedua belah pihak untuk hidup bersama sebagai suami istri dan hakim tidak berhasil mendamaikan keduanya, maka hakim boleh memutuskan dengan talak satu ba’in;--- --- Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan diatas, Majelis Hakim berpendapat Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya dan alasan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (b) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam; ---

Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula mewakilkan orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, gugatan Penggugat tidak melawan hukum dan beralasan, maka gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan verstek sebagaimana ketentuan pasal 125 ayat (1) HIR dengan menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat kepada Penggugat; - ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 Undang-undang nomor 7 tahun 1989 Panitera Pengadilan berkewajiban untuk mengirimkan Salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dan Pegawai Pencatat Nikah ditempat tinggal Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;--- ---

Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat.; ---

Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’

yang berkaitan dengan perkara ini. ---

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; ---

(10)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 10 dari 11 halaman

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; --- 3. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (TERGUGAT) kepada Penggugat (PENGGUGAT); --- 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pekalongan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; --- 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.371.000,- ( Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); --- Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis hakim Pengadilan Agama Pekalongan, pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Rabiulakhir 1439 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Wahid Abidin, M.H. sebagai Ketua Majelis serta Drs. H. Suginoto, S.H. dan Drs. H. Hamid Anshori, S.H. sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Rabiulakhir 1439 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh hakim anggota dan dibantu oleh Drs. H. Jamali sebagai panitera dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; ---

Hakim Anggota, Ketua Majelis

Ttd Ttd

Drs. H. Suginoto, S.H. Drs. H. Wahid Abidin, M.H.

Ttd

Drs. H. Hamid Anshori, S.H. Panitera,

Ttd

Drs. H. Jamali

(11)

Putusan No 538/Pdt.G/2017/ PA.Pkl. Lembar ke 11 dari 11 halaman

Perincian Biaya :

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya proses : Rp. 50.000,- 3. Biaya pemanggilan : Rp. 280.000,-

4. Redaksi : Rp. 5.000,-

5. M a t e r a i : Rp. 6.000,-

J u m l a h : Rp. 371.000,-

( Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)

Salinan Yang Sesuai Aslinya Oleh

Panitera

Drs. H. Jamali

Referensi

Dokumen terkait

Nyeri haid yang disebabkan oleh reaksi peradangan akibat sekresi sitokin dalam rongga peritoneum, akibat perdarahan lokal pada sarang endometriosis dan oleh

Dalam proses pembelajaran peserta didik pada umumnya hanya mengandalkan guru, buku paket (buku fisika) dan LKS sebagai sumber belajar. Dari hasil pengamatan peneliti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen ukuran dewan komisaris, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara bersama-sama (simultan)

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh (Sudaryanti & Sahroni, 2016) dan (Utomo et al., 2016) yang menemukan bukti bahwa debt to equity ratio tidak

hidung dita bersih dita dapat bernapas dengan nyaman banu membaca buku.. banu membaca di tempat terang banu membaca di meja belajar banu tidak membaca sambil tiduran mata banu

―… Secara pribadi kalo pengalaman saya, saya bisa maklumi, cuman sebetulnya tidak ada sesuatu yang kebiasaan buruk, karena saya menganggap bahwa rokok

Penentunya adalah sikap hidup (attitude) orang-orang yang ada di tiap negara. Sikap hidup itu berlatar kebudayaan, namun pada intinya terbentuk oleh proses pendidikan selama

Riset dalam hal pengaruh emosi dan suasana hati terhadap memori menunjukkan bahwa: (a) Pada umumnya orang mengingat kejadian yang menyenangkan lebih akurat dibandingkan