ANALISIS KUALITAS PRODUK COLENAK BERDASARKAN PROSES PRODUKSI SE-KOTA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata
Oleh ;
ANDRI SURATMAN
0907341
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANALISIS KUALITAS PRODUK COLENAK BERDASARKAN PROSES PRODUKSI SE-KOTA BANDUNG
Skripsi disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Caria Ningsih,SE.,M.Si. Woro Priatini, S.Pd.,M.Si.
NIP. 19800131.200812.2.002 NIP. 197103092010122
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Agus Sudono, SE.,MM.
NIP. 19820508.200812.1.002
Mahasiswa
Andri Suratman
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Produk Colenak Berdasarkan Proses Produksi Se-Kota Bandung” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan
adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 21 Januari 2014
Yang membuat pernyataan,
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
ANDRI SURATMAN, Analisis Kualitas Produk Colenak Berdasarkan Proses
Produksi Se-Kota Bandung, dibawah bimbingan Caria Ningsih, SE., M.Si.,
Woro Priatini S.Pd., M.Si.,
Kota Bandung memiliki salah satu daya tarik wisata kuliner yang beragam,
salah satunya adalah makanan tradisional colenak. Usaha colenak pada saat ini sudah
jarang dilakoni, namun ada beberapa tempat usaha yang masih memproduksi dan
memasarkan colenak khas Kota Bandung. Makanan tradisional ini cukup diminati
oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Kualitas dari colenak yang
ditawarkan oleh para produsen berbeda-beda. Cara produksi dan kualitas colenak
yang ditawarkan kepada konsumen berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kualitas produk colenak yang diminati konsumen. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, dan pengujian
panelis. Untuk mengolah data digunakan Microsoft Excel 2010.
Penelitian ini menggunakan metode Critical Path Method (CPM) pada lini
rakit terhadap 3 usaha colenak di Kota Bandung yang menghasilkan perbedaan
terdapat pada proses pembakaran tape yang tidak konsisten membuat kualitas
berbeda. Sedangkan dari hasil pengujian hedonik terhadap panelis yang meliputi rasa,
tekstur, penampilan, dan aroma pada C1 (Colenak Murdi Putra), C2 (Warung
Colenak), dan C3 (Colenak Braling) terdapat beda nyata. Untuk parameter
penampilan, aroma dan warna yang paling digemari adalah colenak dari Murdi Putra.
Sedangkan untuk parameter rasa dan tekstur yang paling digemari adalah colenak dari
ii
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata Kunci : Proses, Produksi, Kualitas Produk Colenak Se-Kota Bandung
ABSTRACT
ANDRI SURATMAN, Colenak Product Quality Analysis Based on Production
Process at Bandung, under guidance of Caria Ningsih, SE., M.Si., Woro Priatini
S.Pd., M.Si.,
Bandung have one of many culinary tourism appeal. one of many is a
traditional food colenak. Nowaday colenak productions are seldom made, however
there is a few businesses that still producing and marketing colenak Bandung as their
specialty. The different in production process caused the quality that offered by those
colenak producers are also varied. The aim of this study is to analyze the quality of
colenak that most demanded by consumers. The methods of data collection were
observation, interviews, literature studies, and panelists testing. To process the data
used Microsoft Excel 2010.
This study used Critical Path Method (CPM) on line assembly of 3 colenak in
Bandung, found difference of inconsistent TAPE combustion process result differents
quality. While the result of hedonic test panelists that include taste, texture,
appearance, and aroma of C1 (Colenak Murdi Putra), C2 (Warung Colenak), and C3
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aroma, and colours, colenak from Murdi Putra is the most likeable. But the
parameters of texture and taste colenak from Warung Colenak is the most popular.
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
Kata Pengantar ... iii
Ucapan Terima Kasih ... iv
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... xi
Daftar Tabel ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
... 1.3.1 Tujuan Penelitian 5 1.3.2 Manfaat Penlitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS . 6 2.1 Kajian Pustaka ... 6
2.1.1 Pengertian Pariwisata ... 6
2.1.2 Jenis dan Macam Pariwisata ... 6
... 2.1.3 Wisata Kuliner 7 2.1.4 Kuliner Tradisional ... 8
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.6 Definisi Produk ... 10
2.1.7 Definisi Produksi ... 10
2.1.8 Jenis-Jenis Proses Produksi ... 11
2.1.9 Definisi Kualitas Produk ... 13
2.1.10 Dimensi Kualitas Produk ... 15
2.1.11 Proses Yang Memerlukan Pengawasan ... 15
2.1.11.1 Bahan Baku ... 15
2.1.11.2 Inventory ... 16
2.1.12 Analisis Sensori ... 17
2.1.12.1 Panelis ... 18
2.2 Kerangka Pemikiran ... 21
2.3 Hipotesis ... 23
BAB III Metode Penelitian ... 24
3.1 Objek Penelitian ... 24
3.2 Jenis dan Metode Penelitian ... 24
3.2.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2.2 Metode Penelitian ... 24
3.3 Opersional Desain Variabel ... 25
3.4 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel ... 27
3.4.1 Populasi ... 27
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 28
3.6 Teknik Analisis Data ... 28
3.6.1 Analisis Bahan Baku, SPS, dan Inventory ... 29
3.6.2 Analisis Proses Metode Assembly Line dan Critical Path Method . 30 3.6.3 Analisis Kualitas Produk Berdasarkan Uji Hedonik ... 32
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 35
4.1 Hasil Penelitian ... 35
4.1.1 Analisis Bahan Baku dan Standard Purchase Spesification ... 35
4.1.2 Inventory ... 38
4.2 Analisis Metode dan CPM ... 39
4.2.1 Analisis Metode Assembly Line dan CPM Colenak Murdi Putra ... 39
4.2.2 Analisis Metode Assembly Line dan CPM ... Colenak Warung Colenak 41 4.2.3 Analisis Metode Assembly Line dan CPM Colenak Braling ... 43
4.3 Analisis Kualitas Produk ... 45
4.3.1 Karakteristik Panelis ... 45
4.3.1.1 Jenis Kelamin Panelis ... 46
4.3.1.2 Usia Panelis ... 46
4.3.1.3 Pekerjaan Panelis ... 47
4.3.2 Analisis Varian Penampilan ... 47
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.3.4 Analisis Varian Aroma ... 50
4.3.5 Analisis Varian Rasa ... 51
4.3.6 Analisis Varian Tekstur ... 53
4.4 Matrik Hasil Analisis ... 54
4.5 Pembahasan ... 55
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 58
5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 59
Daftar Pustaka ... 60
Lampiran ... 63
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Makanan yang Ada di Kota Bandung ... 2
Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Colenak yang Ada di Kota Bandung ... 3
Tabel 3.1 Operasional Desain Penelitian ... 25
Tabel 3.2 Standard Purchase Spesification ... 30
Tabel 3.3 Assembly Process Chart... 31
Tabel 3.4 Jalur Kritis ... 32
Tabel 3.5 Skala Hedonik ... 32
Tabel 3.6 Tabel Analisa Varian (ANAVA) ... 34
Tabel 4.1 Standard Purchase Spesification Gula Aren ... 36
Tabel 4.2 Standard Purchase Spesification Kelapa Parut ... 37
Tabel 4.3 Assembly Process Chart Colenak Murdi Putra ... 39
Tabel 4.4 Analisis CPM Colenak Murdi Putra ... 40
Tabel 4.5 Assembly Process Chart Warung Colenak ... 41
Tabel 4.6 Analisis CPM Warung Colenak ... 42
Tabel 4.7 Assembly Process Chart Colenak Braling ... 43
Tabel 4.8 Analisis CPM Colenak Braling ... 44
Tabel 4.9 Panelis Bedasarkan Jenis Kelamin ... 46
Tabel 4.10 Usia Panelis ... 46
Tabel 4.11 Pekerjaan Panelis ... 47
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.13 Nilai Kesukaan Warna Colenak ... 49
Tabel 4.14 Nilai Kesukaan Aroma Colenak ... 50
Tabel 4.15 Nilai Kesukaan Rasa Colenak ... 52
Tabel 4.16 Nilai Kesukaan Tekstur Colenak ... 53
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 22
Gambar 4.1 Diagram Penilaian Penampilan Colenak ... 48
Gambar 4.2 Diagram Penilaian Warna Colenak ... 50
Gambar 4.3 Diagram Penilaian Aroma ... 51
Gambar 4.4 Diagram Penilaian Rasa Colenak ... 52
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Hitungan Assembly Line dan CPM
Lampiran 3 Hitungan Anava
Lampiran 4 Hitungan Uji LSD
Lampiran 5 Foto-foto
Lampiran 6 Surat Keputusan
Lampiran 7 Surat Penelitian
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara di asia tenggara yang terdiri dari kepulauan
yang beragam baik berbagai suku dan bahasa. Indonesia berkultur agraris maka
dari itu sektor utama perekonomian adalah bertani. sektor lain yang mampu
menyumbang devisa Negara yaitu pariwisata. Pariwisata merupakan suatu hal
yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, hal ini seakan populer dari masa ke
masa seiring perkembangan zaman. Kegiatan berpariwisata bisa menghilangkan
kejenuhan bagi orang-orang dengan kesibukan yang padat ataupun bagi siapa saja
yang menikmatinya. Di Indonesia, pariwisata didefinisikan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No. 9, Tahun 1990, sebagai berikut: “Kepariwisataan
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata serta usaha-usaha yang
terkait di bidang tersebut” (Sulastiyono, 2006).
Kota Bandung memiliki salah satu daya tarik wisata yang tinggi baik bagi
wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Daya tarik wisata yang cukup
popular di Kota Bandung adalah wisata belanja (fashion) dan wisata kuliner.
Wisata kuliner dapat diartikan mencari pengalaman dalam memenuhi kepuasan
tersendiri selama melakukan wisata.
Beragam kuliner yang tersaji di Kota Bandung memanjakan lidah
wisatawan yang datang. Selain ragam kuliner ragam pengembangan di bidang
kuliner juga terbilang cukup pesat. Berbagai fasilitas yang menyajikan kuliner di
Kota Bandung bermacam jenisnya mulai dari restoran, café, food court, ataupun
2
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kuliner para konsumen atau wisatawan semakin selektif dalam memilih produk
yang akan mereka beli.
Tabel 1.1
Daftar Makanan yang Ada di Kota Bandung
No Nama makanan No Nama Makanan
Sumber : Hasil Pengamatan 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa beragam macam makanan yang
terhidang di Kota Bandung, salah satu makanan yang menjadi pilihan dan menjadi
ciri khas kota ini adalah Colenak. Colenak adalah hidangan makanan yang terbuat
3
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mungkin karena faktor zaman yang berkembang sangat pesar, kini hanya
tinggal beberapa saja para pengusaha kuliner yang menggeluti usaha colenak.
Beberapa usaha colenak yang masih bertahan di kota Bandung, daftar usaha
colenak bisa dilihat pada tabel 1.2 di bawah.
Tabel 1.2
Daftar Perusahaan Colenak yang Ada di Kota Bandung
No Nama Perusahaan Alamat
1. Colenak Murdi
Putra Jl. Jendral A. Yani No.377
2. Cafe Cikawao Jl. Cikawao Raya No. 17 A
3. Brailing Simpang Dago
4. Colenak Dago Putri
(Waroeng Colenak) Dago
5. Colenak Bpk. Asep 1.Jl. Merdeka 2.Jl. Riau 3.Jl. Purnawarman
6. Soerabi Iimut Jl. Setiabudhi 7. Dapoer Ndeso Jl. Setiabudhi
8. Soerabi Abah Jl. Geger Kalong Girang No. 52
Sumber: Hasil pengamatan 2013
Dari beberapa produsen colenak diatas terdapat Colenak Murdi Putra yang
menjadi pelopor dan telah bertahan sejak lama. Ciri khas colenak ini adalah
rasanya yang diakui pemilik menjadi rasa asli colenak khas Kota Bandung. Akan
tetapi inovasi yang dilakukan Colenak Murdi Putra kalah saing dengan produsen
colenak lainnnya yang telah mengembangkan colenak dengan berbagai macam
4
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perkembangan pada perusahaan kuliner diimbangi dengan peningkatan
kualitas produk. Untuk meningkatkan kualitas produk diperlukan standarisasi
kualitas yang menyangkut bahan baku, resep, proses pengolahan dan penyajian
yang tepat sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan konsisten. Namun
hal ini sering tidak dihiraukan oleh para pengusaha colenak itu sendiri. Untuk itu
perlu pengkajian mengenai mutu dan kualitas produk untuk menghasilkan produk
colenak yang berkualitas menurut teori Marsum (2005:159) quality of item yaitu
memperhatikan flavor (rasa), consistency (kemantapan), texture/form/shape
(bentuk), nutritional content (kandungan gizi), visual appeal (penampilan),
aromatic appeal (aroma), dan temperature (suhu).
Penilaian terhadap makanan dapat dilakukan dengan uji organoleptik Para
penilai selalu menggunakan alat organ perasa dan pencitarasa (organoleptik)
sebagai sensor merasakan parameter-parameter mutu yang dinilai. Jenis indra
manusia digunakan sebagai alat ukur dalam penilaian sifat inderawi pangan. Dari
kelima indera yang sangat umum untuk penilaian penerimaan suatu makanan ialah
mencicip dan menglihat kemudian disusul pembau atau peraba (Sofiah dan
Achyar, 2008:15).
Sebagai pembanding kualitas yang dideskripsikan menurut panelis kualitas
produk juga dapat dideskripsikan menurut perusahaan. Standarisasi produk adalah
metode yang efisien untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas. Kualitas
adalah kemampuan sebuah produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan (Jay Heizer dan Barry Render: 2009). Dalam suatu produksi terdapat
perakitan lini dimana semua bahan dirakit hingga siap ditujukan kepada
konsumen. Dalam proses standarisasi salah satu hal yang terpenting adalah proses
5
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses produksi colenak pada umumnya meliputi proses pembakaran tape
lalu disiram dengan saus yang sudah jadi. Hal ini dalam proses produksi disebut
dengan lini perakitan. Lini rakit penting untuk dikontrol dalam rangka standarisasi
produk jadi. Lini perakitan adalah meletakkan komponen yang dipabrikasi secara
bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja. Lini perakitan cenderung dipacu oleh
tugas yang diberikan kepada pekerja atau kepada stasiun kerja. Karena itu, lini
perakitan dapat diseimbangkan dengan memindahkan satu tugas dari satu orang
ke orang lainnya (Jay Heizer dan Barry Render: 2009:392).
Analisis produksi meliputi: Analisis Bahan Baku, SPS (Standard Purchase
Spesification), dan inventory; Analisis Proses Metode Assembly line dan Critical
Path Method (CPM). Dalam perakitan lini yang termasuk kedalam proses
produksi colenak dapat dibagi menjadi beberapa stasiun kerja, diantaranya
preparation (persiapan), pembakaran tape singkong, pencampuran tape singkong
matang dengan saus, dan disajikan kepada konsumen. Dengan adanya teori
sebelumnya penulis tertarik untuk meneliti permasalahan yang ada dengan judul
“ANALISIS KUALITAS PRODUK COLENAK BERDASARKAN PROSES
PRODUKSI SE-KOTA BANDUNG”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses produksi Colenak di kota Bandung?
2. Bagaimana efisiensi proses produksi Colenak se-kota Bandung?
3. Bagaimana kualitas produk/colenak yang dihasilkan?
6
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan penelitian ini antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui proses produksi colenak
2. Untuk mengetahui efisiensi proses produksi colenak
3. Untuk Mengetahui Kualitas Produk yang dihasilkan
1.3.2 Manfaat Penelitian
Kegunaan dari penulisan penelitian ini diantaranya:
1. Kegunaan ilmiah yaitu untuk turut serta mengembangkan pengetahuan
yang ada dengan disusun penelitian ini.
2. Kegunaan praktis yaitu untuk membantu menyelesaikan masalah yang
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Moh.Nazir, Ph. D (2005:44) suatu penelitian yang dilakukan
secara berurutan dengan alat dan prosedur maka itulah yang di sebut metode
penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2000:29), objek penelitian adalah
variabel penelitian yaitu suatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.
Objek penelitian adalah proses produksi dan kualitas produk Colenak Se-kota
Bandung dengan subjek penelitian seluruh produk colenak di Kota Bandung.
3.2 Jenis dan Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2009:23), data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat,
kata atau gambaran. Metode penelitian yang digunakan dalam tahap penelitian ini
adalah metode deskriptif dan analisis survey yang dalam penelitian ini digunakan metode menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) menjelaskan bahwa “penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih tanpa perbandingan atau menghubungkan variabel lain”.
3.2.2 Metode Penelitian
Berdasarkan variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut
Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
yang tepat. Sedangkan Metode penelitian verifikatif merupakan penelitian yang
25
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2010:15). Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif , analisis
ini diharapkan dapat memperoleh gambaran akurat dan aktual mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat hubungan antara fenomena-fenomena objek yang diteliti
Sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari
suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan dimana
dalam penelitian ini akan diuji apakah ada pengaruh yang signifikan antara proses
produksi dan kualitas produk Colenak se-Kota Bandung.
3.3Operasional Desain Variabel
Tabel 3.1
Operasional Desain penelitian
Variabel/sub
Variabel
Konsep
Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala
Proses
Bahan baku Ordinal
26
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
3.4.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2009:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh penelitian untuk diteliti dan kemudian ditarik sampelnya.
Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh produk dan konsumen
Colenak di Kota Bandung.
3.4.2 Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2009:62), teknik sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel. Teknik sampling yang akan digunakan pada penelitian ini
adalah probability sampling. Menurut Sugiyono (2009:63) Probability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang/ kesempatan bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dari kualitatif
(Setyaningsih,
Dwi, Apriyantono,
Anton dan Sari,
MP 2010:2).
Penampilan
Ordinal
Aroma
28
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Probability Sampling teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Simple Random Sampling dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu. Menurut
Sugiyono (2009:64) Simple Random Sampling dikatakan simple (sederhana)
karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila
anggota populasi dianggap homogen. Sampel yang digunakan adalah produk
colenak dari Colenak Murdi Putra, Warung Colenak, dan Colenak Braling.
Sampel ini diambil secara acak karena produk colenak di Kota Bandung dianggap
homogen dan memiliki kriteria colenak tradisional asli yang menggunakan saus
gula merah dan kelapa parut.
3.5Teknik Pengumpulan Data
Pengolahan data yang dikumpulkan dapat dipengaruhi oleh faktor
orang/objek yang mengumpulkan data jika pengumpulan data melakukan sedikit
kesalahan sikap dan wawancara misalnya, akan mempengaruhi data yang
diberikan oleh responden. Oleh sebab itu, peneliti harus berhati-hati dalam
memperoleh data yang terkait dengan objek penelitian sehingga dapat
menyimpulkan suatu penelitian tidak mengalami kekeliruan. Berikut merupakan
alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mengkaji permasalahan
yang diangkat dalam objek penelitian.
a. Studi literatur, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku,
makalah, majalah, serta artikel-artikel guna memperoleh informasi yang
berhubungan dengan teori-teori dan konsep-kosep yang berkaitan dengan
masalah penelitian proses produksi dan uji hedonic terhada panelis.
b. Observasi, mengamati kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah yang di teliti ke perusahaan colenak yang ada di Kota Bandung.
c. Angket dilakukan terhadap panelis yang mengikuti uji hedonic terhadap
29
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Wawancara, dilakukan melalui teknik komunikasi langsung kepada pihak
atau pemilik perusahaan.
3.6 Teknik Analisis Data
Pengolahan data yang dikumpulkan dapat dipengaruhi oleh faktor
orang/objek yang mengumpulkan data jika pengumpulan data melakukan sedikit
kesalahan sikap dan wawancara misalnya, akan mempengaruhi data yang
diberikan oleh responden. Oleh sebab itu, peneliti harus berhati-hati dalam
memperoleh data yang terkait dengan objek penelitian sehingga dapat
menyimpulkan suatu penelitian tidak mengalami kekeliruan. Berikut merupakan
alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam mengkaji permasalahan
yang diangkat dalam objek penelitian.
e. Studi literatur, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku,
makalah, majalah, serta artikel-artikel guna memperoleh informasi yang
berhubungan dengan teori-teori dan konsep-kosep yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
f. Observasi, mengamati kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah yang di teliti.
g. Angket, dilakukan dengan menyebar seperangkat daftar pertanyaan tertulis
kepada konsumen.
h. Wawancara, dilakukan melalui teknik komunikasi langsung kepada pihak
perusahaan.
3.6.1 Analisis Bahan Baku, SPS (Standard Purchase Spesification), dan
Inventory.
Bahan baku merupaan salah satu faktor yang sangat penting dan akan
mempengaruhi akan mutu produk yang dihasilkan suatu perusahaan. Untuk itu
30
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
baku, perusahaan harus memperhatikan beberapa hal antara lain : seleksi sumber
dari bahan baku, memeriksa penerimaan bahan baku, serta penyimpanan, hal-hal
tersebut harus dilakukan dengan baik sehingga kemungkinan bahan baku yang
akan digunakan untuk proses produksi berkualitas rendah dapat ditekan sekecil
mungkin. Dalam pembuatan bubur ayam, bahan baku utamanya adalah tape
singkong, gula merah dan kelapa. Untuk menghasilkan colenakk yang berkualitas
baik haruslah mempunyai standar tersendiri untuk bahan baku, untuk itu di
perlukan SPS (Standard Purchase Spesification) dan cara penyimpanan bahan
baku yang tepat. Untuk cara menganalisis bahan baku , SPS (Standard Purchase
Spesification) dan inventory. Dapat di analisis dengan cara menggunakan tabel
SPS. Dapat di lihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2
SPS (Standard Purchase Spesification)
SPS
Produk Spesification
Tape Singkong
Produk Spesification
Gula Merah
31
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelapa parut
3.6.2 Analisis Proses Metode Assembly Line dan Critical Path Method
(CPM)
Analisis metode adalah sistem yang melibatkan penempatan prosedur
kerja pada setiap stasiun kerja yang menghasilkan produk berkualitas secara
efisien. Cara menganalisis analisis metode yaitu dengan cara menggunakan tabel
assembly process chart, yang dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3
Assembly Proses Chart Present method :
Propose method :
Subject Charted : date :
Chart By :
Chart No :
Department : Sheet No :
Dist.in
feet
Time in
32
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= operation = transportation = inspection
= delay = storage
Sumber: Jay Heizer & Barry Render (2009)
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis
CPM (Critical Path Method) yaitu dengan cara membuat perkiraan waktu.
Teknik analisis ini dapat dianalisis dengan tabel jalur kritis dan diagram jaringan
yang dapat dilihat pada tabel 3.4. CPM (Critical Path Method) atau analisis jalur
kritis adalah proses yang membantu menemukan jadwal proyek.
Earliest start – ES (mulai paling awal)
Earliest finish – EF (selesai paling awal)
Lasest start – LS (mulai paling lambat)
Latest finish – LF (selesai paling lambat)
ES = Max {EF semua pendahulu langsung} (3-1)
EF = ES + Waktu aktifitas (3-2)
Tabel 3.4
Jalur Kritis
Aktifitas Deskripsi Waktu
A Pemilihan Tape
B Pembakaran Tape
C Memotong Tape
33
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E Penyajian
Sumber: Jay Heizer & Barry Render (2009)
3.6.3 Analisis Kualitas Produk Berdasarkan Uji Hedonik
Uji hedonik merupakan pernyataan kesan tentang baik atau buruknya mutu
suatu produk. kesan mutu hedonik lebih spesifik daripada sekedar kesan suka.
Mutu hedonik dapat bersifat umum yaitu baik-buruk dan bersifat spesifik seperti
empuk keras untuk tape , kental encer untuk saus gula merah, tengik harum untuk
kelapa. Rentang skala hedonik berkisar dari ekstrim baik sampai ekstrim jelek.
Skala hedonik pada uji mutu hedonik lebih sesuai dengan tingkatan mutu
hedonik. Jumlah tingkat skala juga bervariasi tergantung dari rentang mutu yang
diinginkan dan sentivitas antar skala.
Tabel 3.5
Skala Hedonik
Skala Hedonik Skala Numerik
Amat Sangat Suka
Menurut Kartika et al. (1988 :120), pengolahan data untuk Rancangan Acak
Kelompok adalah sebagai berikut :
34
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
JK (S) =
X = Jumlah penilaian masing-masing panelis terhadap semua sampel
Y = Jumlah penilaian semua panelis terhadap masing masing produk/sampel
T = Jumlah panelis
r = Jumlah sampel
S = Penilaian terhadap setiap sampel.
Dari hasil uji hedonik, selanjutnya dilakukan analisis Varian (ANAVA)
tabel 3.6 dilanjutkan dengan uji Least significant difference (LSD) dengan selang
kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.
1. Mencari standard error
2. Mencari Least significant difference (LSD) pada tabel Significant
studentized range at the 5 % level, untuk nilai pembanding adalah :
standar error x nilai least significant difference.
3. Rerata hasil perhitungan diurutkan dari mulai yang terbesar sampai
35
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6
Tabel Analisa Varian (ANAVA) RAK
Sumber: Kartika et al (1998:120)
Sumber variasi DB JK KT Fh F 0.5
Panelis (P) n-1 JK (P)
Sampel (S) n-1 JK (S)
Galat db (T) - db (P)-db (S) JK (G)
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
1. Proses produksi colenak tidak terdapat kesalahan, namun berbeda dalam
proses pembakaran dimana tape singkong yang dirasakan untuk colenak
Murdi Putra dan Warung Colenak memiliki kematangan yang bisa
dibilang pas. Sedangkan tape singkong yang dibakar Colenak Braling
kurang matang. Berdasarkan hasil penelitian dengan menganalisis bahan
baku, Standard Purchase Specification (SPS), dan inventori pada Colenak
Murdi Putra, Warung Colenak, dan Colenak Braling tidak
mengindikasikan adanya penyimpangan. Analisis metode Assembly Line
dan Criticcal Path Method (CPM) menunjukan adanya penyimpangan
dalam tingkat kematangan di colenak Braling, diduga faktor penyebabnya
adalah pembakaran menggunakan arang yang tidak konsisten karena tidak
adanya standar mengenai volume arang dan seberapa sering pegawai
Colenak Braling mengipas arang-arang tersebut.
2. Efisiensi waktu dalam lini rakit yang didapat berdasarkan hasil penelitian
untuk colenak Murdi adalah sebesar 98%, Warung Colenak sebesar 93%,
dan Colenak Braling sebesar 85%. Colenak Murdi Putra memiliki efisiensi
waktu yang dapat memaksimalkan pelayanan pembuatan colenak kepada
konsumen.
3. Untuk kualitas produk pada parameter penampilan, aroma, warna, rasa,
dan tekstur colenak berbeda nyata. Pada parameter penampilan, aroma,
59
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan pada parameter rasa dan tekstur produk yang paling digemari
adalah sampel colenak dari Warung Colenak. Diduga penyebab yang
signifikan adalah penyimpanan tape singkong tape singkong pada suhu
ruang yang menyebabkan proses fermentasi berlanjut menghasilkan kadar
gula yang meningkat. Tape singkong yang memiliki usia fermentasi yang
panjang memiliki banyak kadar air. Sehingga mempengaruhi tingkat
kekentalan saus colenak ketika disiramkan.
5.2Saran
1. Pada Colenak Braling memerlukan standarisasi dalam proses pembuatan saus
colenak sehingga kualitas produk yang dihasilkan konstan. Proses
pembakaran seharusnya dilakukan dengan alat pembakar yang memiliki suhu
yang konstan. Ataupun bisa menggunakan kipas angin yang memiliki
kecepatan yang konstan dibandingkan dengan menggunakan kipas tradisional
yang membuat suhu panas tidak stabil.
2. Menambahkan stasiun kerja pada proses lini rakit di Colenak Braling
sehingga pelayanan yang dilakukan maksimal dan menghasilkan kualitas
Colenak yang lebih baik.
3. Menyediakan tempat penyimpanan tape singkong dengan suhu yang konstan
seperti lemari pendingin dengan suhu 1o C – 5o C ataupun menyediakan kotak
penyimpanan dengan es didalamnya sebagai pengatur suhu dingin sehingga
menghindari produksi bakteri dan menghambat fermentasi yang dapat
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Buku :
Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta
Anastasia Diana, Tjiptono, Fandy. (2008). Total Quality Management. Yogyakarta : J dan J Learning
Biegel John E. (1992). Pengendalian Produksi. Jakarta: Akademika Presindo
Daryanto, (2011), Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Fahmi Irham. (2012). Manajemen Produksi Dan Operasi, Bandung: Alfabeta
Haming, Murdifin dan Nurnajamuddin Mahmud. (2007). Manajemen Produksi
Modern. Jakarta: PT Bumi Aksara
Handoko T.Hani. (2008). Dasar - Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta: BPFE
Heizer Jay, Barry Render. (2009). Operations Management 10th Global Edition, New
Jersey: Pentice Hall
Ishak Aulia. (2010). Manajemen Operasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
Ma’arif M. Syamsul dan Tanjung, Hendri. (2006) Manajemen Operasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
61
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ristono Agus. (2010). Sistem Produksi Tepat Waktu,. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta
Sulastiyono, A. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Bandung: Alfabeta
Yoeti Oka A. (1983). Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung: Angkasa
Sumber Skripsi dan Tesis :
Hendrayana, Made. (2011). Strategi Pengembangan Makanan Tradisional Bali Pada Hotel Di Kawasan Sanur. Tesis pada Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Bali : tidak diterbitkan.
Mellia, Septaria Putri. (2012). Analisis Proses Produksi Bubur Mg. Oyo Tea Di Kota Bandung. Skripsi Sarjana Pada FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Darmawan, Rizki Husein (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Bolu Tape Di Pabrik Liana Cake Jakarta Barat. Skripsi Sarjana pada FPIPS UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Sumber Web :
Hashmi, K. (2004). Introduction and Implementation of Total Quality Management
62
Andri Suratman Hidayat, 2014
Analisis kualitas produk colenak berdasarkan proses produksi se-kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?c=33&id=676
http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/5783