Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 4
No. I
April
2011ISSN 1979 - 6684
Pelindung
Rektor Universitas Negeri Medan Prof.Dr. Ibnu Hajar ,
M.Si'
Direktur
Progrem Pascasarjana Prof. Dr. Belferik ManullangPemimpin Redaksi/?enanggung Jawab
Ketua Progtam Studi Teknologi Pendidikan Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd.
Wakil
Pemimpin Redaksi/Wakil Penanggung JawabSekretaris Redaksi Dr. R. Mursid, M.Pd.
Redaksi/Dewan Penyunting
Prof. Dr.
Adwi
Suparman, M.Sc ( Uni. Terbuka ) Dr. Dr. Yusuf Hadimiarso ( UNJ)
Prof. Dr. M. Badiran,M'Pd. ( Unimed)
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. ( Unimed )Prof. Dr. JohanesSyafri,M.Pd. ( Uni'Bengkulu ) Prof. Dr.Abdul Hamid K,M'Pd.( Unimed )
Prof. Dr. Suparno, M.Pd.(
[INP)
Penyunting Pelaksana Prof.Dr. Busmin Guming, M.Pd. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd.
Prof. Dr. Muktar Kasim, M.Pd. Dr. Kaisar Panjaitan, M.Pd.
Disain Sampul
Drs. Gamal Kartono, M.Si.
Administrasi/Sirkulasi
Fahraini, SE.Dilarang menggadakan,menyalin atau menerbitkan ulang artikel atau bagian-bagian
Artikel
dalamjumal
ini tanpa seizin redaksiAlamat
RedaksiProgram Studi Teknologi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
KATAPENGANTAR
Jumal reknologi
Pendidikan edisi ke 4kali ini
memuat beberapa tulisan. Pembahasan dimulai denganhasil
penelitianDidik
Santoso tentang Keterampilan Berbioara Bahasa Inggris,Pendekatan Pembelajaran (Pembelajaran Akseleratif
&
Tradisional), dan gaya belajar. Tujuanpenelitian
ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan berbicara bahasaInggris.
Penelitian tersebut dilaksanakandi
JurusanPendidikan g41n5a Inggris, Fakultas
Ilmu
Tarbiyah dan KeguruanIJIN
Syarif
HidayafallahJakarta dengan menggunakan metode eksperimen desain faktorial 2 x 2.
R.
Mursid
melakukan PenelitianModel
Pembelajaran, Kemitraan, Berbasis Kompetensi,vocational
Skill,
Berorientasi Produksi.Modol
pembelajaran berbasis kompetensi melaluivocational
stil/
berorientasiproduksi,
merupakanorientasi
baru
dalam pendidikan
pada pembelajaran yang menjadikan lembaga pendidikan sebagai lembaga kecakapan hidup, yang bertujuan mencapai kompetensi, dengan proses pembelajaran yang autentik dan kontekstualyang dapat
menghasilkanproduk
bemilai
yang
bermaknabagi
mahasiswa,dan
memberilayanan pendidikan
berbasisluas. Prinsip
pembelajarandilakukan
melalui
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Kajian
Sahat Siagian
tentang Perencanaan, Evaluasi, Pembelajaran, Aneka Sumber Belajar. Perencanaan pembelajaran aneka sumberperlu
dilakukan
disebabkan:(l)
dengan belajar berbasis aneka sumber, pebelajar dapat melakukan kegiatan belajar sesuai dengan gaya beJajaryang
dimilikinya,
misalnya denganjalan
mendengarkan rekaman audio, siaranradio,
dan melihat TV, video dan computer assisted instruction (CIA), dan lain-lainDengan demikian persepsi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, akan tetapi merupakan
hal
yang
kompleks
dan
berinteraksi.
Kajian
Keysar Panjaitan
menawarkan SistemKomunikasi
Massadalam
Pendidikan Implementasinyadalam Pendidikan/KBM.
JuaksaManurung
menawarkan Desain Ruang Bvelajar Aneka Sumber yang Bermakna. KemampuanPribadi dan Peningkatan Motivasi berprestasi ditawarkan oleh Yasaratada
Wau
.
Kemudian ditambah dengan2
tulisan yang
masing-masingmengkaji
tentangPenefapan
Teknologi
Media
Pendidikan dalam
Proses Pembelajaranoleh
Dwi
Diar
Estellita,
dan Pengaruh Strategi Pembelajaran dan KemampuanBerfikir
Kritis
oleh Mely NovasariHarahap
SELAMATMEMBACA
DAFTAR
ISI
Halaman
1.
The effect of lnstructional
Approaches and leaming
Sflyes on English
Speaking Skills
Oleh : Didik Santoso
2.
lplementasi Model Pembetajaran Kemitraan Berbasis Kompetensi
Melalui VocatiAnal Skiil
Eerorientasi
produksi
Oleh :
R.
Mursid...
3.
Perencanaan dan Evaluasi
pembelaiaran
Berbasis
Andra Sumber
Oleh
:
Sahat
Siagian...
4,
Sistem Komunikasi Massa
dalam pendidikan
lmplementasinya
dalam
Pendidikan
/
KBM
Oeh
: Keysar Paniahitan...
5.
Desain Ruang
Belajar
Aneka
Sumber
yang
Bermakna
dan Menyenangkan
Oleh
:Juaksa Manurung.
....
6.
KemampuanPribadidanFeningkatanMotivasiberprestasi
KepalaaaSekolah
Oleh
::
Yasarahda
UUau...
7.
Penerapan
Teknologi Media
Pendidikan dalam
proses pembelajaran
Oleh : Dr*i Diar Este$ita
8.
Pengaruh Strategi Pembelajaran
dan
kemampuan Berfikir kritis
Terhadap
Hasil
tselajarAlgoritrna
dan pemrograman
di
AMIK
Pematang Siantar
Oteh : Mely Novasari
Harahap
't7
29
42
47
PENGARU}I SIRATEGI PEMBEIA}ARAN DAII KEMAMPUA}* BERPIKIR XRITISTERHADAP
HASIL BETAIAR ATGORITMA
DAN PEMROGMMAN DI AMIK PEMATANGSIANTAR
oleh :
METY }IOVASAA} HARAHAP
Abstrok
?€nelitian
ini
bertujuanuntuk
:
{1)
Perbedaanhasil
b€l4ar
Algoritma
dan Pemrog.aman antara mahasiswa yang diaiar den8an StrateBi Pembelajaran Algo-.Heuristik danhasil belajar
mahasiswayang
diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori, (2) Perbedaanhasil
belajar Algoritma. dan Pemrograman antara rnahasitwa yang rnemillki kemampuan berpikir kritis tingBi denBan hasit belajar mahasls\Na yang memitiki kemampuanberpikir
kritis rendah. (3) lnteraksiantara strategi
pembelajarandengan
kemampuan berpikir kritis.Populasi penelitian berjumlah 135 orang yang
berasal
dari empat kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan qustef Rondom Sompling.lumlah
sampel Penelitian untuk starategi pembelaiaran Algo-Heuristik sebanyak 34 orang dan strategi Pembelajaran Ekspositori sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, lnstrumen penelitian hasil belajar Al8oritma dan Pemrograman men8gunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan4
pilihan jawaban berjumlah 30 butir dan memiliki reliabilitas 0,78. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. tlipotesis penetitian diuii dengan menggunakan anava dua ialur. Hasit penguiian hipotesis menuniukkan bahwa: (1! Terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belaiar Algoritma dan Pemrograman. Kelompok mahasiswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Algo-Heuristik memperoleh hasil belajar Algoritmadan
Pemrograman yanglebih
tinggi daripada kelompok mahasisrva yang diaiar dengan menggunakan strategi pembelajaranEkpositori.,
(2)
Terdapat pengaruh perbedaan kemampuan berpikir kritis terhadap hasilbetaiar Algoritma
dan
Pemrograman- Kelompok mahasiswa yang memitiki kemampuan berpikir kritis tinggi memperoleh hasil belajar Algoritma dan Pemrograman yang lebih tin88ijika
dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritisrendah.,
(3)
Terdapat interaksi antara strategi pembelajarandan
kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Algodtma dan Pemrograman mahasiswa.. Dalam hal ini mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tin8gi akan lebih baik hasil belaiarnya bila diaiar denganstrategi pembelaiaran Algo-Heuristik daripada dengan strategi pembelaiaran Ekspositori namun bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah akan lebih baik hasil belajarnya bila diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori daripada dengan strategi pembelajaran Algo-Heuristik.
Kata Kunci: strategi pembelajaran, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar
PEND.AIULUAN
Pada
tingkat
Perdosenan Tinggitingkat Diploma
III,
Algoritma
dan Pemrograman dipandangpenting
untuk diajarkan sebagai matakuliah
tersendiridenpn
beberapa pertimbangan. pertama.selain
mernberikanbekal
ilmu
kepadapeserta
didih
mata kuliah Algoritma danPemrograman
dimaksudkan
sebagaiwahana untuk rnenurnbuhh:l kernannpuan
berpikir yang berguna untuk memecahkan
masalah
dalam
kehidupan
sehari-hari.Kedua,
rrarla
kulialr
Algoritma
dan Pemrograman perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus yaitu membekali pesertadidik
dengan pengetahuan, pemahaman, analisis, kreativitas untuk mengembangkan kemampuanberpikir
dan
menganalisamasalah-Algoritma
dan
pemrogramanadala}
salah
satu mata kuliah
yangtcrmasuk dalam kelompok mata . kuliah keahlian yang bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai
berikut:
(l)
ager urhasiswa dapat mengenal konsep,mengidentifikasi,
menggunakan
dan menerapkan Teori .Dasar Algoritma danPemrograman
,Q)
agar
nrahasiswa -mengembangkandan
mengencralisasisebuah
Algoritma
ke
dalam
bahasa pemrograman Pascalr(3) agar mahasiswadapat
merarcang
program
dengan memanfastkan pendeklarasian variable,konstanta
dan
penggunaanfungsi
danprosedur dalam Bahasa Pemrograman,
(4)
mempersiapkan
mahasiswa untukdapat
memanipulasidata-data
yangdisaiikas ke dalam
brha,saPemrogrtman PascaL
Berkaitan
dengan
proses pembelaj aran Algoritma dan pemrogramarLdosen munpunyai tugas yaitu sangat berat
grma mengatasi persoalan
hasil
belajar mahasiswA karena dosenmemiliki
peran pentiug dalan proses pernbelajaran. po-antersebut antara
lain
mentransformasikanpenge*ahuaq ketemrrpilsa;
dm
nilai-nilai kepada p€sedadidik
Akademi
Manqlemur Informatikadan
Komputer
yalrlrg
ad
diPe,nata,,gsiantat t:dak tedepas dari masdah
kualitas
pernbelajaran. Institusi-institusi pendidikanini
juga menghadapi persoalan rendalmyahasil
belajar khususnya pada mata kuliah Algoritora dan Pemmgraman.Kenyataan
di
lapangan menrmjukkan bahwa hasil 'oelajar mata lorliah Algoritrna dan Pemrograman masih belum memenuhi harpan yang diharapkan.Apabila
ilikaidran
denganpembelajaratr
Algoritma
danPemrograman, dikatakan bahawa hasil
belajar
Algoritma dan
pemrogramanditandai
dengan
adanya pembahantingkah
laku
pada
diri
mahasiswasetdah
mengikuti scranglo.lan kegiaian yangterstruktur
dan terencana dengantujuan
pencapaiansejumlah
bidangilmu
konputen
Ketereapairnkompetensi
tersebut meliputi
aspekkognitif dan psikomotoritc
Jika. penbel4iaran
ittr
diPandangsebagai satu sistenq maka faktor yang turut
mempengaruhi
kmlitas
pembelajarantersebut
iarus
teryenuhj. Seperti lzng dikemukakan oleh Reigeluth (1983) batrwahasil belajar berhubungan dengan interaksi antara strategi pembelaiaran dan kondisi pembelajaran, yang
di
dalamnya termasuk karakteristik mahasiswa. SelanjutnyaDick,
Carey &
Carey (2005)
jugamengungkapk'an
hal
yang
sarna denganmenyatakan
bahwa dosen
hendaknya mampuuntuk
mengenal dan mengetahui karakteristik nrahasiswa.Menwut Romizowrmdeh; (1981)
Strategi pembelajaran merupakan suatu
pendekatan
yang
dibedakan menjadi duastrategi
dasar)aitr
:
Ekspositori
danInqutry,
Keduastrategi
ini
dipandangsebagai dua ujrmg yang sejalan dalam suahr kontinum straregi, hal
ini
berkaitan denganpendekatan
induktif
di
mana strategiini
dimulai
dengan
penyajian
informasi mengenaiprinsip dan
kaidah kemudiandiihrti
dengan tes penguasaan , penerapan,.dalam bentuk contoh dan penerapan pada situasi tertentr
Stategi
pembelaiaran
ataustrategi instruksional menurut Suparman
Q0V2)
merupakan
cara
sistenatik nengkomunikasikanisi
materi
pelajaranuntuk
mencapai
tujuan pembelajaran tert€ntu.Lebih
rinci
Suparman membagistrategi
pembekjaran
dalarn
beberapakomponen
yartut
(a)
urutan
kegiatanInstruksional
,
yaitu
urutan
kegiatan pengajar dalam moryampaikan isi pelajarankepada
malusisw4
(b)
metodeInstnrksional,
yaitu cara
pengqiar mengorganisasikanmateri
pelajaran danmahasiswa
aCar
tetiadi
ptoses
belqiarsecara
efektif
dan
efisien,
(c)
mediaInstrulsional,
yaitu peralatan dan bahaninstruksional yang digunakan pengajar dan mahasiswa dalam kegiatan instruksional,
(d)
waktu yang digunakan oreh pengajardan
mahasiswa
dalam
menyelesaikansetiap
langkah
dalam
kegiatan Instruksional.Dengan
demikiarr Strategiinstnrksional merupakan perpaduan dari
urutan kegiatan,
cara
pengorgani sasianmateri pelajaran dan mahasisw4 peralatan
dan bahan
Dengan Shategi
pembelajaranAlgo-Heuristik
yang
dikemukakan olehLanda
ini
diperolehhasil
pembelajaran berupa:(a)
pengetahuan (lmowledge), (b) ketrampilan-ketrarnpilan(rendahills)
dan(c)
kemampuan-kemampnam (abilities).Hasil keluaran
ini
saling berinteaksi satu sama laindalam
proses pdnbentukan: (1)ketrampilan
merupakan
penggambaranpengetahum
tertentu,
(2)
pengetahuaamerupakan
prasyamt
dari
ketrampilan, akantetapi
pengetahuanitu
sendiri tidaksama
dengan ketrampilan,
(3)
setiap ketrampilan merupakan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan,(4)
ketrampilaaakan
memanif€stasikaldirinya
dalam tindakan-tindakan atas penge{ahuan danatau objekny4
(5)
pengetahuan adalahpenting
tetapi bukan
merupakanpersyamtan yaltg cukup
untukpengembangan ketrampilan,
(6)
unukrnengembanglan ketramlflano
kita
harusmengajarkan operasinya terhadap objek, image dan korxep
,
selain
mengajarkan image dan konsepitu
sendiri.
Di
dalamStrategi
pembelajaran
Algo-Heuristikdiuraikan
:(1)
tugs- tugas
komplekskedalam
tugas-tugas dasar/sederhana(elementary),(2)
sasaran
utamayangmasih
bersifat
ambiguous
kedalampoilaku
yang
dapat diamati dan dapatditelaall
(ambiguous
objectives
into observable and mambiguously assessqblebehavionrs), (3) proses
kognitif
kompleks yang tidak dapatdiamti
kcdolarn langkz&rlangkah yang sederhana (elemmtary), (4) operasi
kognitif
yang tidak dapat diamatikedalam
operasiyang
relatif
lebihsederhana untuk
dilaksanakan oleh mahasiswa.Salah satu karakteristik mahasiswa
yang berpengaruh terhadap
hasil
belaial adalah kemampuanbopikir.
Oleh karenaitu
kemampuanberpikir
mahasiswa iniperlu meqiadi salah satu kajian dosen dalam
merancang
program
pembelajaran. Perlunya mengkaji kemamplan berpikitini
adalah karena kemampuan
berpikir
ini merupakan cerminandari
perilaL:u yangretalif
tetap dalamdiri
seseorang dalam menerima, memikirkiur dan memecahkanmasalah maupun
dalam
PenYamPaianinformasi.
Ini
berafii bahwa kemampuanberpikii
berhubtnryan
erat
deng:m bagainana sebuah informasi diproses dan selanjutnya disimpan dalam memori yang akan menjadi lolgat:l:. jangka pendek atar ingafan jangka panjang. Dengan katalain
kemampuan berpikir
akanmerrderendahripsikan
bagaimarm mahasiswa memberi perhaian, menerimamenangkap,
menYeleki
danm€ogorganisasik&
suatu
idormasi
dari luardiiaya.
Berpikir
moupakan proses yang melibatlcan operasi mental seperti induksi,deduksi kladfkasi dan penalaraa (Arends
,2008)
Arends
(2008)
menjelarendalian mengenai berpikirkitis
sebagaiberikr*
:(i)
tidak .slgoritmih alur
ri&&aa
tidak
dapatditEtapkn
sebelumnya,(2)
cenderungkeanh
ymg kompleks
,
schinggakeseluruhan
alumya
tidak dapat diamatidari
satusudut
pandang(3)
seringkali menghasilkanbanyak
solusi,
rnasing-masing dengan keuntungan dan kerugianhmya
dengan
solusi
tunggal,
(4)melibatkan
pengaturanlentang
prosesberpikir,
(5)
melibntkan perimbangan danid$prsrdsi
,
(Q
merupalcan sebuah kerja keras ada pergerakanmental
yang besar saat melakr*an babagai jenis alas ao dan pertimbangan yang dibutuhlen.sSejak
merencandcan kegiatanpembelajarar; dosen sudah memikirkan perilakunya terfiadap mahasiswa sehingga dapat menarik perhatian
ar"
meeimbulkan 'motivasi mdhaSiswa" Hal ,fuii tampak darip€nggunaan
metode secara
bervariasi,penggunaan
media
sesuai fujuan belajar,memilih. bahan
qiar
sesuai
mina, mahasiswa, memberikannilai
guna dari perkuliahm yang sedang dipelajari. Dalam.kegiatan
proses
belajar
mengajarrnhasiswa dituntut
untuk
selalu
aktif
memproses dan
mengolah perolehantetqianya-
U$uk
dalat
mcrnproees danmengolah
paolehan
belajamya
secara€fektif
mahasiswadituntut
untuk aktif
secara
fisirendah,
inteleltual
danemosional,
sedangkandosen
mernberi kesempdan belajarkepada
mahasiswa,memberikan
pel"ang
dilaksanakannyaimplikasi
prinsip keaktifm pembelajaransecara optimal.
Enlis
mudelinisikar:
berplkir
kritis
sebagaiberplkir reflektif
'.:r,--beralasandan
difokurendahan,
.
.petretapan
apa yang
dipireyai
al:... yangdilakukan Berpikir kritis
berela$idengan
lima
ideakunci
yaitu:
praktis,rcllcktit
masukaka!
kepercayaan, danaksi.
Selainkelima kata kunci
di
atas,berpikir
kritis juga
memiliki
empatkomponen
yritu:
kejelasan
(clarity),dasar
(bases),inferensi
(infercnce),dan
interaksi
(interadion).
Dalammelakanakan
berpikir
kitis,
terlibar disposisi berpikir yang dicirikan dengan:bertarrya
secra
jelas dan
beralasarlberusaha memahami dengan
bailq mengE'unakansumber
yang
terp€l.eay4mempertimhagkan
sitEsi
secarakeseluruhan, berusaha tetap mengacu dan
rcle'iran
ke
mmalah
pokoke
m€Dcadberbagai altemati{ b€rsikap terbuka, berani
mengambil
posisi,
bertindak
c€pat,bersikap atau berpandangan bahwa sesuatu
adalah
bagial
dari
keseluruhan yangkompleks,
memanfaatkancara
berpikii orang l:.in yang kritis, dan bo:ikap sensisif terhadap perasaa orang lain; Selain aspek t€rsebut, alalam berpikhkitis
juga temuatsejumlah
kemampuan
yaitu:memfokurendahan
diri
pada pertanyaaqmenganalisis
dan
mengklarifikasipertanyaan,
jawaban,
dan argumen,mempertimbangkm
sumber
JEB
terpercaya, mengamati danmenganalisisdeduksi,
menginduksi danmenganalisisinduksi,
merumurendahan eksplanaori,kesimpulan
dan
hipotesis,
menarik pertimbanganyang
bemilai, menetapkansuatu
aki,
dan berinteraksi dengan orang Iain (8aron dan Sternberg, 1987). Senadadangan
Ennis,
Schafersman
(1991)berpikir
kitis
adalah
berpikir
secaranalar,
reflekti{
bertariggungjawab
danmahir
]ang
difokurendaftan
untukmenentukan
apa yang
diyakini
dandilalnrkan.
Mahasis*a
tidalc
dapat mengembangkan kemampuan berpikimladengan baik
tanpa
berlatihmenggrmakann).?
dalanr
kont*s
berbagaibidelg
studi.Berdasarkan pengamalan selama
ini, L'husus pada mata kuliah Algoritrna dan
Pemrograman,
dosen
masih
cenderung menerapkan shategi-strategi pembelajaranyarrg
berpusat pada dosen, dosen masih sangat rnendornimsi. Ketertarikan doser menggunakan strategiini
adalah karena pembelajaran dapat dilaksanakan secaratefstruktur dan membautu dosen mergelola dan mentransfer beragam informasi dengan
efisien.
Sehinggaperan ilosen
adalahsebagai
pengelolamateri
kulhh
danmenyajikan
informasi melalui
ceramah,membaca,
dan
penyediaantugas
pada mahasiswa dalam memadukan apaymg
telah
dipelajari, sedangkan peran utama mahasiswa dalam kegiatan pembelajaranadalah menguasai gdgasan dan informasi.
Sehubungan
dengan
rendahnyaprestasi
belajar
mahasisw4
munculkerisauan
bahwa stralegi
pembelajaranyang
bersifat
presentasional
yangditerapkan selasra.ini kurang sesuai dengan
karakteristik mahasiswa
dalam
hal
ini
kemampuan
berpikir
karena
dalam penerapafliya peran dosen masih sangatdominan
dalam
hal
mempresentasikan materi kuliah baik rnelalui ceramah manpun demonstrasi sehinggaperan
mahasiswauntuk
mengembangkandidnya
secaramandiri belirm optimal.
Untuk
mengatasi
berbagaipermasalahan yang dihadapi dalam rangka
upaya
meningkatkan
hasil
belajarmahasiswa
maka perlu
dikemba:rgkanstrategi
pembelajaranyang
benar,benartepat
dengan
rnengedepanken peranmahasiswa
yang
lebih
optimal
agarmemiliki
peluanguntuk
mengekpresikan kemampuandiri
bukan
hanya
sekedarmengikuti
alur
pembelajaranyang
telahterstruktur sedemikian
rupa
yang mengakibatkan mahasiswa menjadi kurang berkembang dan percaya diri.Dalam upaya' menirghatkan" hasil
pembelajaran khususnya
mata
kuliah Algoritma dan Pemrogaman, para praktisi pendidikan telah banyak memperkenal.lonberbagai
strateg
pembela4arut Daribeberapa
strategi
pembelajaran yangdikernukakan
pakar
pendidikan, dapatdilihat
bahwa pemilihandan
penerapanstrategi
yang
digunakan
mengalamiperges€ran
dari
yang
mengutamakan pemberian informasi (pemberian konsep konsep) rnenr{u strategi pembelajara-n yang mengutanakan keterarnpilan-keterampilanberpikir yang digunakan untuk memperoleh
dan menggunakao konsep.koasep.
Adanya
pergesenm
pemilihan strategi pembelajaEnini
otomatis peftin dosendi
kelasberuba[
yaitu dari peranyang
hanya
sebagai penyampai bahankutiatr ke pemu sebagai fasilitator atau dafl "teacher centered' ke "student centered'. Pegeseran penekanan
peraa
dosen-siwadalam
proses
pembelajaranini
tidak terlepas dari tanggrmg jawab dosen yangharus
memperhatikan
aspek-aspekpendidikan,
yaitu di
antarannya meningkatkan perkembangan kepribadianmahasiswa secara kesel uruhan,
Shategi
PembelajaranAlgo-Heuristik merupakan salah
satu
strategipembelajaran
yang
berorientasi
pada"student centered". Menurut Ianda (1976)
ada tiga jenis rumusm
Algo-Ilemistik
dandapat
meningkatkan
efisiensi
dalam Pembelajaran,yaitu
:
(1)
prerendahdpsi bagi pelaksan4 mengindikasikan aW yangakan
dilaksanakan
untuk
tujuanmelaksanakan
pada
tingkat
penguasantertentu,
(2)
prerendahripsi
bagi matiasiswa mengindikasikan apa yang akandilakukan
untuk
mempelajari
caraberprestasi
dalamtingkat
penguasaantert€ntu,
(3)
prerendahripsi
untukguru/instrukar mengindilcsilen apa yatrrg
akan dilaksanakan untuk mengembangkan
proses
Atgo.Heuristik
di
kalangan mahasiswa atauDengsd
Stat€gi
pembel4iaranAlgol{elristik
yang
dike,mukakan ole}rLanda
ini
diperolehhasil
pembelajaranbanpa:
(a)
pengerahuan (howledge), (b) kehampilaD-ketranlpilm(rendahill$
dan(Q
kenrampuan-kemampuam (abilities). Hasil keluaraoid
saling, b€dnteaksi satuyma
lain dalam proses pembentukac(l)
ketrarnpilan
merupalon
penggamUaranpengetahuan
tertentrl
(2)
pengetaluan merupakanFasyarat
dari
ketrampilarL akantetapi
pengetahuan itu sendfui tialaksama
dengan
ket-ampilan,(3)
saiap ketrarnpilaa moupat<ac kernanpum rntui< rnenerapkan pengetahuarl(4)
ketrampilarakan
memanifestasikandirinya
dalam tindakanaindakan atas pengetahuan .danatau
objeknya,(.5)
pergetahuan adalahpenting
tetapi
bukan
merupakanp€rsyarata&
yang
cukup
rmtulcpengembangan ketrampilaq
(6)
untuk mengembangkiur ketrampilan,kita
harusmengajarkan operasinya terhadap objek, image dan konsep
,
selain
mengajarkan image dan konsepitu sendiri.
Di
dalamStrategi
pembelqiaran
Algo-Heuristikdiuraikan
:(1)
rugas-tugas
komplekskedalam
tugas-tugas dasr/sedsrtrana(elementary),(2)
sasarau
utama yangmasih
bersifat
-ambiguous
keilalampenlaku
yang
dagat dramart dan dapatditelaah.
(ombiguous
objeaives
into obsewable orul unamblguotxly assessablebehaviours), (3) proses
kognitif
kompleks yang tidak dapat diarnati kedalam langkah langkah yang sederhana (etenentary)l (4) operasikognitif
yang tidak dapd diamdikedalam
opemsi
yarg
relatif
lebihsederhana untuk
dilaksanakan olehmahasisua-Menrnut
Suciati
dan
Wardani(1994), Pendekatan bel4iar .?lgoritrnik,, menuntut mahasiswa
berpikir
sistematis,'ah.F demi tahap,
linier menuju ke suatu
target
t€{tennL s€dangk$
psldekatan"Heuristik" menuntut mahasis*a. berpikir
divergen, menyebar
ke
beberapa targetsekaligtrs, Pmses
belajar
akm
berjalan denganbaik
jika
materi pelajaran yang hendak dipelajari atau masalah yang aka-dipecahkan (dalam isrilah reori Sibemelikldrluh
Sistem Infonnasi
ymg
akandipelajari)
dikeahui
ciri-cirinya.
Materipelajaxan tertentu akan lehih tepat disajikan
dalan
urutan
yang
terafir,
linier, sekuensial, sedangkanmateri
pelqiaranIainnya
akan
lebih
tepat
tita
disaj;t<andalam
bentuk
'terbuka.,
dan
memberikebebasan
kepada
mahasiswa urtuk
berimajinasi dan berpikir.Penggunaan
istilah
Hewistikdalam pernecahan masalah berbeda dengan
Algoritma
PenggunaanAlgotitma
dap .menjamin diperoleh
solusi
yang
tepat selama digunakan dengantepat
denganalgonbma yang tepat pula- Aleoritma adalah
suatu
kemampuan
kfiusus
sementaraHeurhtik
rnerupakan pendekalan secaraumum dalam
pemecahan
masalah.Heuristik menyajikan suaht ,,road map,,
al,t
'blaeplint"
ag$ pmses pemaahan masalah dapat menghasilkan solusi yangbenar.
tleuristik
adalah langkah-langkahdalam menyelesaikan s€suatu
ta[pa
adakeharusan
untuk
dilakukan
secaraberunrtan
Menurut
Schoenfeld
(1980),bahwa
i{euristik
dapat disebut sebag; stral€gi umum yang tidak betkaitar dengansubjek
materi yang
membantu pemecahmasalah dalam usaha untuk mendekati dan memahami masalah
serta
menggunakan kemampuannyauntuk
menemukan sohsi dari masalah.Menurut Sagala (2009) Shategi
Hajar
rnengajar Heuristik'
adalahmerzmesng pembelajaran
dari
berbagaiaspek dari
pembentukan
sistiminstruksional mengarah pada pengakfifan peserta
didik
mencari
dan menemukansendiri
fakta,prinsip
dan konsep yangnrcreka butulrkan, Pe*lekatan gei.risti[.
adalah--_
pendekatan pengajaran
yang menyaJrkansejur
ah
data
dan
siswadifirirta
unt*
membuat
kesimPulrtm€
ggunakan
dda
l€rscbutimplementasinya
dalam
pengajaran menggunakan : (a) metode penanuanyalni
didasarka, pada
al,gryan
bahwa materi suatu bid"ng studi tidak saling lepas tetapiada }aitan antara mat€d-rnai€ii itu dac\ (b)
metod€ inkuiri yakni metode di mana siswa
bebas
memilih
atau menyusun objek yangdipelaiarinya
mulai
dari
menentukan masala[ mengunpulkan data, analisis datahingga
paila kesimpulannyayaitu
siswa menemukansendiri,
sedangkan menurutRusyan
(1993)
prinsiP
P€ndekatanHeuristik adalatr:(a) aktifitas Pesata
tlidiL
menjadi
fokts
perhatianutama
dalam belajar, (b) berpikir logis adalah .cara yang patingutanu
dalam menernukaa sesuatu,(c) proses mengetahui dari s€suatu yang sudah dikcta&ui
menuju
ktpada
yangbelum
diketahui
adalah jalan pelajaran yang patiirg rasional, (d) pengalaman yang penuh tujuan adalah tonggakdari
usahapembelajaran peserta didikke arah belEar berbuat,
bekeia
dan
berusaha,dan
(4)pertunbangan
mental
seseorangbcrlaagpung selarna- ia'berpitir rlar belajar mardiri.
Sejak
merencanalcn kegiatanpembelajalaa dosen sudah memikirkan perilakunya terhadap malnsiswa sehingga dapat menarik perhatian dan menimbulkan motivasi mahasiswa"
Hal ini
tampak dari penggunaanmetode
secam
bervariasi, penggunaanmedia
sesuai tujuan belajar,memilih bshan
ajar
sesuai
minat mahasiswq memberikannilai
guna dariperkulialnr yang sedang dipelajari. Dalam
kegiataa
proses
belaja
metrgEja mahasiswadituntut
untnk
selalu
aktifmemproses dan
mengolah Perolehan bete{amyaUntuk
dapat menpmses daamengolal
perolehanbelajanya
secaraefe*lif
mahasiswadituntut
unhrk
aktifsecara
fisik,
intelekbal
dau
cmssional, sedangkandosen memberi
kesempatan belqiarkepada
rnahasiswq mernberikanpeluang dil*sanakamya iatplikasi prinsip keaktifan p*rbelqiaran secara optimd.
Strategi pembelqiran
Algo-Heuristik
dikenrbangkan untuk membanhrmahasiswa
dalam
mengembangkankemampuan
berpikir,
memecahkanmasalah dan
kernamPuanintelektual.Strategi
pembelajaran
AIgo-Heuristik
yang merupakan bagian dari teori belajar pengolahan infornasi termasukdalrn linghp
teori
kognitif
yangmengemukakan
bahwa
belajar
adalahproses internal yarlg
tidak
dapat diamafisecara langsung dan meruPakan perubahan kernampuan
yang
terikat
pada
situasi tertentu. Namun memorikerja
manusiamempunyai kapasitas
yang
terbatas.Menurut Gagne untuk mengurangi muatan
memori
kerja
benn:k pengptahran yang dipelajari dapar berupa: proposisi, produksi,dan mental images.
Dari
uxaiandi
atas, maka daPatdisimpulkan bahwa Strategi pembelaj aran
Algo-HeuriJtik merupakan
teknik
untukmengamb'rl
suatq
Pemikiran
dan rnenyampai'rannya pada bentuk pemikiranyang lain dan menjadikan proses itu bersifat
otomatis, proses
pemikiran
itu
adalahkognitif.
dan psikomotorik. ProsesAlgo-Heuristik
secara langkahdemi
langkah memberikan suatu penielasan setelah satulangkah dikuasai. Hal itu harus diterapkan bersama dengan semua langkahJangkah
y{tE
telah ada
sebelumnYa dalamalgoritmik.
Teori belajar
Pemrosesaninfornmi
nrendercndahipoika,n ttrdakanbelajat merupakan proses
intemal
yangmencakup beberapa tahapan.
Tahapan-tahapan
ini
dapat
dimudahkan dengan menggunakan metode Pembelajamn yang mengilarti urutan Grtentu sebagai peristiwapembelajaran (the events
of
instruaion), yang memprerendahripsikan kondisi belajardijelarendahan Pengorganisasian
sebagai
:1)pembelajaran
intern*l
dan
eksternal
utama
rtrthrk kap.abilitas apapun.Dalam
mengorganisasitan pembelajaranperlu
dipertimbaagkan adatidaknya
prasyaratbelajar
untuk
suafukapabilitas, apakah
mahasiswa
tetahmemiliki prasyarat belajar yang diperlukan:
Ada
prasyarat belajarutat4
yang hanrsdikuasai mahasiswa,
dat
da
prasyarat belajar pendukung ymg dapat nremudahlonbel4iar.
Pengorganisasian pembel4iaranuntuk
kapabilitas
belajar
dapatketrampil*n
yang
dipelajari. Diperlukanlatihaa-lxihan
rntlai
dri
mangala*kan bagian-bagian ketrampilan secara terpisal pisah kemudian melatihkannyate
dalanrk*atuanketampilat
Dari
uraiandi
atas, maka dapaldiambil
kesimpulan
bahwa keunggulan strategi pembelajaran yangtnrpijak
pada teod pemrosesan informasi aatara lain : (a) cara berpikir yang berorientasi pada proseslebih menonjol
{b)
penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis, (c) kapabilitas belajar dapat disajikan lebih. lengkap, {0)adanya kekrarahan seluruh kegiatan belqiar
kepada
tujuan yang
ingin
dicapai, (e) adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhny4(fl
kontrolbeldar
(content control,
pace
control,display
control, dan
conscious cognitioncontrol)
memangkinkanbel4iar
sesuaidengan
irana
masing-masing individu (prinsip perbedaan individual terlayani), (g).balikan
inforrnatif
memberikan
rmbu-rarnbu yangj€las
t€ntangtingkat
unjukkaja
yang
telah
dicapai
dibanCingkandengan unlukke{a yang dihampkan.
METODE
PENELITIAN
Penelitian
ini
dilaksanakan diAkadeni
Manajemen
InformatikaKomputer
(AMIK)
Tunas
Bangsa danAkademi
Manajemen
Informatika Xompurtr (AMI]<) Pa6ina Nuanram KotaPematangsiantar
Program
studiManajemen
lnformatika
Penelitian
inidilaksanakau pada semester ganjil Tahun
Akademik 20ll/2012.
Waktu
penelitiandilakukan selama + 2 bulan
yaitu
BulanJuli
sarrpai
Agustus
2011.
perlakuan penelitian berlangsungselama
7 (tujuh) kali.?opulasi
penelitian
ini
adalahselutuh mahasiswa Ketas
Xt
IPA
regulet Madrasah Aliyah Negeri yang adadi
kotaketrampilan intelektual.
Menurut
Gagne(1985),
pras.yaratbelajar
rrtama
danketerkaitan
satu
dengan
lainnyadigambarkan
dalam
hierarkhi
belajar.Reigeluth (1983)
membedakal strukturbelajar
sebagai ketranrpilanyang
lebihtinCCi
letaknya.
di tus,
sedfrngkanketrampilan tingkat yang lebih rendah ada
di
2)
Pengorganisasianpernbel4iaran
inforrnasi
v€rbal-Kemampuanini
menghendaki mahasiswauntuk
dapat mengintegrasikan. talca-talta ke dalam kerangka yang bennakna baginya"3)
Pengorganisasian
pembelqiamn ranah straregi kognitif.Kemampuan ini
banyak
memedukan
prasyarat ketrampilan intelektual, makaperlu
memasuldon
ketrarnpilan-ketrampilan imelektual dan infonnasicara-cara
memecahkan
masalab,
4) Pengorganisasianpembelaiaran
ramhsikap.
Kenrampr.ransikap
rrernerlukanprasyarat sejumlah
infonnasi
tenbngpilihar
pilikr
tineta.ymg
tspd
rd&
situasi tertetrtu, juga strategi kognitif yangdapat
m€mbantu mernecahkankonllik-konflik
nilai
pada tahap
piliharA5)Pengorganisasian
penrbelajaran
ranahketrampilan
motorik.
Untuk
menguasaiketrampilan motorik perlu dimulai dengan mengajarkan kaidah mengenai urutan yang harus diikuti dalam melakukan unjuk kerja
M€dsr
pade
t*nxr, ai*,an
20101201!.Teknik
pengaobilrr sampel
dalampenelitian
id
tlilalorkan
melalui pengambilan .sampel .secara t$,o-stage random sampling.Populasi
dalam
penelitian
ini
adalah
maftasiswa-mahasiswi Akademi Manajemen Informail<a Komputer (A.lVffi) Tunas Batrgsa yaitu sebanyak 2 (dua) kelasdan
mahasiswrmahasiswi
Akademi Manajemen Infomratik Komput€r(AMIK)
Parbina NusantaraKota
Pematangsiantar sebanyah4du4
kelac.
"-mgran-
studi-Manajemen tnformatikaSehelum dibedkarl perlakuarL terlebih dahulu diberikan pretes
kepada
keempatkelas
tersebut untuk memberikan keyakinan bahwa keempatkel* t:rs***
se*rifiki
kcrnmryrrl
*x,alyang
sarna t€rhadap pengl]asaan rnateri yang akan diajmkanSebelum dilakukau ekPoimerL kedua
kelas terlebih dahulu dibed
tesuntuk
mengtahui
ke.mampuan berpikirkirtis
mahasiswa Kernaftpuan berpikirkritis
dikatsgorikan
ards
kemampuanberpikir
laitis
tinggi
dan
kemampuan berpikirkitis
rtndah.Metode penelitian yang digunakan
dalarn p€n€litim
ini
addah
q1$sieksperimen.
Disain
penelitian
yaJlgdigunakan
yaitu disain
fzktoiai
2x2. Adapun disain penelitianini
dapat dilihat padaTabel 1 di bawah ini.Tabel 1. DiMin
Fakoiazx2
K€r€rangatr:
A
:
Stategi pembelajaranB
:
Kemampuan berpikirkitis
A1
= Strategi pembelajaran Algo-HelnistikA,
=Sffiegi
pembelajarut EkspositoriKenampuan Berpikir Kritis
(B)
Sir*egi
Pembel4iaran
(A)
SPAH
(A,)
SPE
(Ar)
Kritis tinggi (81) ArBr AzBr Kritis rendah
(B'
ArBz A"Bz [image:12.540.34.463.35.651.2]: Kcmpua'lqgkilkitis
tinggi
'= K€rnaryusn berpikir
ki[:s
rendah
=
Hcil
belqir
AlgoritE ade
Pemrograman mahasisva Yaag
memiliki&mampan
bopikir tinggi diajar deogan
strateg
pembeldse.
Alg0*Heuristik
:
Hasil belajar Algodtma danPemrograman maha<iswa
yag
merailikikemmpum.berpikir rendah dkjar dengan
ed*egi.penbelejran AIgo-Heuristik
:
Hsil.bclqkr"Algsihm
dar..Pemrograman mahasiswa yarq memiliki kenurnprxn
bupikir tinggi yang diqiar
dmgm $ratryi pembdaj*ao
Elapositori
:
Hasil belqiarArgorihs&n
Parograman mahasiswa
yang merniliki karnmpao..
berpikir rendah diqia dengan
sgadf€iE&/p'f/it'ri
Teknik
PengrulrPnlandrta
Yangdigunakan. unhrk mengffrpltlka*
fua
hasil bJajar Algoritna dan Pemrograman adalahteknik tes. Tes yang digualcan
nemiliki
koefisjen reliabilifas tes:
0,78. Bet tttk tesadalah pilihan berganda
(nultiple
choise)dengan 4 alternatifjawaban. S,etiap jawabal
yang benar diberi rendahor
I
(satu), dan jawaban yang salah diberi rendahor 0 (nol).Selanjutriya
untuk
menghasifilasikan kemampuan berpikir malmsiswa, digunakan tes kemampuan berpikir kritis diadopsiihti
tes kemampuan berpikirhitis
oleh Ennis (19S5)Tte
Comell C(ass Paasoning Test'Form
X
yxtg
tetaliri
ahri
tiga pilihan jawaban yaitu :Ya
Tidak dan Mungkh, dimana
soal
Jawaban
mahasiswa Yang benardiberi
rendahorI
(sau)
dan yangsalah
diberi rendahor0
(nol). Tes )ung digunakanmemiliki koefrsiel
reliabilitastes = 0,82
Teknik
analisis
data
Yangdisunakan
adalah
tek
ik
slstistikdJrendahriptif
dm
infer€osial. Tel$ik
stalistik derendahrffif
digunakan untuk menderendaluipsikan datq aotara laia: f,ilairata-rata, median, simpurgan
baku
dankecenderungan
data
Teknik
sutistikinferensial
diSunakan
untuk
mengujihipotesis penelitiarL dimana
teknik in?erensialyang
akan digunakan adalahteknik
analisis varians Anavadua
lalur(desain
faktorial
2
x
2)
dagan
lar.af signifikansi o = 0,05.HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAEASAN
1.
Pcngaruh
S&rtcgi
PcmbelaiararAlgo-Heuristik
dar
EksPositoriTerhadap
Hasil
Belajar
Algoritmadan Pemrogroman Mahasiswa Berdasarkan peftitungan diperoleh bahu,a harga
nilai
F
**"r
:
7'54.
Untuknilai
persentil distribusi F dengandk
1r,r1W& 6
:
0,05 adalahF
s,s5 (r, g9:
3,99'Hasil ini menunjukkan batrwa F
6*
:
?,54>
F
r*a :
3;99,'sehingga memberikankepuhsan menolak
Ho
Pada
taraf signifrkansia =
0,05.
I\{aka
hipotesispenelitiaa
yabe
lrlleayatakart "Kelompokmahasiswa
yang diajar
dengan menggunakan strategi pembelaiaranAtgo-Hdutistik akan memperoleh
hasil
belajarAlgoritma dan Pemrograman
yang
lebih tinggi daripada kelompok mahasiswayalg
diajar
de,ngan menggunakan strateglpanbelajaran
EksPositotf
teruji
kebenarannya-BerdasatkBn
Penelilian
Yaogdilahkan,
bahwa
untuk hasil
belajarAlgoritma
dan
Pemrograman mahasiswa yang diqiar dengan menggunakan strategi pembelajaran Algo-Heuristik memperoleh rendahot rala-rata sebesar 23,04 sedangkanuntuk
mahasiswalang
diajar
denganstrategi
Elspositori
hanya
memperoleh rcndahor rata-rata 20,54.l.tbih
baiknYa
hasil
belajarAlgoritm:a
daa
Pemrogamur rnahasiswayurg
dtfal. dengan menggunakan strategi 'pemtetaiaranelgo-Heuistlk bisa
dipaltrni
iebal
slrategi pembelaj aran Algo-Heuristik dikembangkan berdasarkonteori
belajar konstrulrivisme yang nrenyatakan bahwa belqjar adalah suatu proses yang membual penrbelajar secaraaktif
mengftolrstruksipengetahuannya
melalui
irderaksinya dengan lingkungan belajar yang dirancangoleh
fasilii:ator
pembelajaran. Prosespembelajarannya menggunakan pendekaan
iang sistemik untuk memecahkan masalah
en
menghadapi rtanlanganyang
nanti diperlukan dalamkarier
dan
kehidupan s"t ari-tari.
Sa*egi
Pernbelais:an sepertiini
berhubrurgandengan
kemampuanmahasiswa unhrk memecahkan masalah dan menelonkan padaproduktivitas berpikir.
Berteda dengan
strategipembelajaran El$positori dimana bentuk
kegiatan
instruksional
dengas**.ggoo$T
dosen sebagai sdu.satunya sumber bolajardan
sekali.gus berlind.;k sebagai penyajiisi
kuliah. pada dasarnya shategi pembel4iaran ini bul@dah strategipanbdajuaa yaog
J<onve,nsiolal
k$elra
diawali
dengan penyajian dengan tujuan menolong para mahasiswa untuk mengingar kembali informasi yang berhubungandin
dapat
digunakan
dalam
membantu menanamkan pengetahuanbaru
sertamemperkuat shriktur -kognitif mahasisw4
pengetahuan mereka tentang kuliBh tertentu
{-
b.suiro*"
mengelola, memperjelas,dan
memelihara pengetahuan tersebut dengan baik. Namrm@a
sMegi
ini dosenmasih menjadi figur yang paling dominan dalarn proses transfer
ilmu
pengetahuan.Proses pembel4iaran nya enderung ruacher
centered yditn terlihat bahwa mabasiswa mengikuti
lola
yang ditrtaqkan oleh doeensecara
cermat-_
Hasil inj sesuai dengan pernyataanAriani (2003)
png
mengungkapkan bahwastrategi
pembelajaran
Atgo-Heuristikmemiliki kelebihan adara
lain
adalah:(l)
Mahasiswa dilibatkan pada kegiatan belajarsehtngga
pengetahuannla
benar-benar diserapnya denganbai\
(2)
Mahasiswadilatih
mtuk
dapat bekedasama dengan mahasiswa lain,dtu
(3) Mahasism dalatrnonperoleJr pengetahuan
dari
be$agai sumber.Selain
itu dakn
stntugi pembelajaran Algo-Heuristik, mahasiswaJuga
tertantangunhrk
belajar
denganmenernukan
sendiri
pengetahuamyasehingga
dapat diaplikasiian
untuk memecahkan su:itu masalah. Algoritmadan
- Pemrograman
sejak
perkem'banganawahya.
memuat
konsep_i(oflsep danaturan-aturan
yang
t€rlebih
dahuluditemukan
melalui
semngkaian penemuandan
pembuktian.
Dlsfujtdhperan heuristik
dalam
Algoritma
danPemrograman,
yaitu
untrik menuntunseseorang
dalam
menemukankonsep-konsep
dan
atuan-aturan
dalamAlgoritma
dan
pemrograman.Di
sallphg
itu;
heBristik
membftntuses€ora{}g
uflt
€
filemecahkail rt:.,] menemukan soluasi dari suatu mas:tr,l:.ploses
mencad solusi irr,,mahasiswa
kembali
atilatih
ur,:-ul;melakukan
penyelidihn
terha;"larifemungt<lur
penerapan konseptonsel,ffiu.
Dalarn
menjalani
pruses ini, mahasiswa dib€rikan kebebasan mancarimdiri
sumterstmter
:fuforrnasi yrangdib$rhtm
danoelakuha penfli*ka;
dan pengujian secara mandiri yang pa.,.raskqy*
meraagsaag {tahasiswa uffukaktif dan berlreasi. Hal
ini
sesrai denganrylf"E1
Piag*
sepertidikutip
Dahar (1988)-bahwa secara
garis
besar primip konstruttivismeyang
diambilaaaih:
(f)
p€ngetahuan dibangrm
oleh
mahasislrra sendiri, baik seara pe$ooaloal$m
s@ara:o{al;-
(2)
pengeahuan tidak diiindaekar{ari aoyn
t9
mahasiswa, kecuali hanyadengan keakifan mahasiswa sendiri untuk
bernalar;
(3)
mahasiswa ahif
mengkonrtr.uhi s@ara
t€rus
menerus, se.hingga terjadi pemahaman konsep ilmiahj(4) dosen sekedar mernbantu merryeiliaka;
sarana dan situasi aga{ proses pernh€ntukan
pengetahuan mahasiswa
d;pat
terjadi dFngrn mudab.. .
.
lutu
hal
lag
yaogjuga
pent.urg*3!t"
Uanwa padapros*
peiruifaiaraifidak
mengesarnpingLanfaktor
interaksisosial,
- kareaa
pada
strdegi
ini
prcsespembelajaran berlangsung pada kelompok_
f,elorpok
kecil yarg menuonrt mahasiswa untuk mampu berinteralcsi dengalrteman-temln
-satu kelompoknya sehingga juga
meningftatkan kemarnpuan belkomunikasi mahasiswa-
Hd
id
s€nada dengan teoriFt"j*.$ri
Vygotr€ndahy sepeddihtip
Herge'nhahn
&
Olson (2008) yang mernberitempar yang lebih pentiag pada aspek sosial
dengan
temao
lain
sehingga menracuterbentuknya
ide
baru
dat
memperkayaperkembarryan
int#tual
nranasma. Perantetnaa
sebaya sangalatr pelitftrgJUfifl AT TEKfl OIOGI PENOIOI(AII
dalam proses pantransf€ran pergetahua;. karena mamlxr menjonbatali. keterbatasa* kemampuan mahasiswa memahami konsep
teltmlu
jika
mereka. harus belajar sendiri.Dengu
adnya teman sebaya yaogmojadi
tumpuan bertanya
Mpat
mengatasiket€rbatasan ters€hut. Hal ini sesuai dengan
kon*p
sca/folding dari Vigotrendahy.Kemudian
bahwa
strat€gi pembelajaranini
menuntut dosen untukmelibatkan
mahasiswauntuk
mencarisumber
informasi
dan
me,mulaipenyelidikan sedapat mungkin. Peran dosen
adalah
menciptakan
suatr
masalah,memfasilitasi
dan
mengard*aa.
Saatmemfasilitasi,
dosur
harus
memediasi.dengan penuh selidilq dan.bertaay4 untuk
memfasjlitasi .konsep
.kuroi
rt"n
prixip
maupun teori. Dosen selalu menjembatani dan mef,rutup kesenjanganyag
eda dalam menuntut pembelajar mempelajari apa yangpenting
drri
masalahdan
mendapalkanpengetahuan terkait.
Berbeda dengan
strategipembelajaran
Ekspositod
yang
hanyammernpad<an
dosen
sebagai
surnber belajar. Strategi pembelajaran Ekspos.itori menggimakm strafegi transfer ilmu. .daridosen
ke
mahasisw4 tanpa mahasiswadiajak unt*
bs"ikir
memecahkan sebuah masalab sehingga
tidak
merangsarg
malasiswa
untukmendaltrni
konscp-konsepdai
m:6edkuliah dan melakukan penyelidikan lebih
jauh
terhadap kemungkinan penerapankonsep
dalam
pemecahan
masalah kehidupan sehari-hari.Hasil
penelitian
hendukimgpenelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rahmawati
€0f0)
yang
menllnpulkanadanya
pergaruh
kemampuanberaildr
kritis terhadap
hasil
belajar
biologimahasi$ri Al
Mrsllmfireudlt.
Eal
ini juga sejalrn dengrn hasilpenelitian
Yennice
(mlO)
yrng
menyatakan bahwa adapengrruh
model pembelajaran dan kemampuanberplkir
kritb
tahedap
h*sit
bel*i*i
tpa sisx*
kel*siii rdrohh
d*sr
kota
langsa.Berdasarkan uraian
di
atas, makajelas
bahwa kelompok mahasiswa yangdiajar
dengan
menggunakan strategipembelaiaran
Algo-Heuristik
akan memperoleh hasil trelajarAlgoritina
dzmPernrograrnan yang lebih tnnggi daripada kelompok mahasiswa yang diajar dengan
rcnggurakan
stregi
peuibetajaran Elspocitstri, hal ini*arp+
dipeilgaruhi olehfrktor-&ktor
seperti:(1)
Meningkatnyakreatiy'ltas
mahasiswadalam.
mencari sunber,sumber.be$ar
yang
dibuU*rkaq,(2)
Meninglatnya kemampuan mahasiswa dalam belqiar ma-ndi4(3)
Meningkatnya keterampilan mahasiswa dalam nelahrkan penyelidikan dan pemecahan masalall (4)Secara
ahif
mahasiswa telah tertibat dalam interalcsisosial
sehingga moringkattcan kemampuan berkomunikasi:2.
Pengamh Perbcdsea
KemampuanBerplklr
Kritis
finggi
danI(.rnn6mrn
BerFikir
Kritis
Renilah TerhodapIlasil
Belalar
Algoritmadan Pemrograman Mrhasiswa
Berdasadan pertitmgan diperoleh bahwa harga
nilai
F
ttii,os=
4,46. Untuknilai
frersentil distn'busiF
@m
dk
51gnpada
c
=
0,05 adalahF
qe5 11, 3q:
416.Hasil ini menunjukkan bahwa F
so*
:
4,46>
F
r*a
:
3,99, 'sehinga me.mberikankeputusan
meoolak
116
pada
tamf signifikansic :
0,05. lvlaka
hipotesis p€xrelitiaayang
merydatan'Kelompot-mahasiswayang memiliki
kemampuan berpikir kritis tinggi akan mernperoleh hasilbel{ar
Algoritma dan Pemrograman yanglebih
tinggi
jika
dibandingkan dengankelompok
mehasiswayang
memiliki kernampuan berpikirkdtis
rendah"touji
tetienarannya
Malrasisw*
yang
memilikikurampun
berpiki*kilis.ti*ggi
oenkrxrg
lebih tinggi hasil belajamya dibandingkan
dengaa
mahasiswa
yang
memilikiternampuar berpild,
.hjtjs
rendab-,.,*
hasil
perhitungan
analisis
tentang perbedaaahmil
belajar
Algoritma dan. Perrnograma:r yangdiaiar
yangrneniliki
kemampuan berpikirkritis tinggi
sebesar22,86
sefia
kerrampuanberpikir
.l<ritis rendah sebesar21.75,
dtdapatkn hasil perhitunganF,^,.
sebesar 7,54 dan hargaF ,oo,r
adal*r3,D
Dengan demikian
temuanpetelitia;r
menyimprl(zn
hipotesis penelitian yang menyafakan:Hasil
belajarAlgoti,trna
dan Pernrograman mahasiswa yang .msmiliki kemampua!.herpikir
kritis
tinggi
akan
lebih
tinggi
daxipadamahasiwa
yang
mernilki
kemampaunberpikir
kritis
rendal
pada
tarafkepercayaan
a = 0,05
telah
teruji
kebenararmya-Hal
ini
bisa dipatumi kaena
berpikir
kitis
terdiri
dari
beberapa kernamptran antzralein
(l
)
kemampuanrnengidentifikasi
sebuah
raasalah, dandqar
meyelesaikanmasala[
Q)
kemam$un rnernonitor dan. mengevabasiproses pernecahan masala[ (3) kemampuan
membuat
kesimpulan,(4)
kernampuan mengefekifkanreaksi
kedalam beberapatugas
dan
situasi,
(5)
kemampuan memprosesinformasi
yang
melibatkan klassifikasi, perbandingaq penglategoriarl analisis dan evalirasi.Temuan
penelitian
ini
senadadengan .hasil penelirian Yerudce (2010) yang menuqiukkan
f2[q6
arlenya pengaruh kemampuanberpikir
kritis terhadap hasilbelajar
lPA
SDKelc
III
Sdrola&r Dasat Kotalangsa-Hal
smitr
Jugi
i*g*
sesu*idt*gr* hail'
pearliiiau
R
5".!.i.iqse?:(2011)
yang.
menunjukk*.i
,:r&:sdanya
perg{ru}
keeanrpPar
ii [.t r-r' i. ikrltis
terhadap hasil belajar nraliasirri,;Al-Muslim Biereun
3.
Interaksi Antar.
Strate;iPembalajaran
dra
Kemampu::Berpikir
ferladap
llasil
Bekjar
Algdrttda
'dan
'Parfirogramal"Mt&rsis*l
Berdasariran p€rhifingar diperolel,
balwa barga,
nilai
F
lg,+
: 3!2
Untui..nihi
persentil dlslrihusiF
dengnn dk 165,pada
o
:
0,05 adalah F1qos1 1r, u;:
3B9.Hasil
ini
menuqiukkanbatrra
F
sa*
.=32,12
> F .d-' :
3.99,
sehi4ggamemberikan keputusan menolak
lle
padataraf signifikansi o,
:
095. Maka hipof,esispenelitiao
yang
menyatakan "Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuanberpikii
dalixn
m€Nnbrikan pengaruh teftadap hasil beldar Algoritmadan
Pemrograam.rmahmiswa"
tenrjikebenarafirya-Ivlatrssiswa
yang.
mmiliki
kemarnpuanberpikir
kitis
linqgi
yangberpikimya cendenng
menggunakan konsep akanlebih efektif
di$ar
denganstrategi pembelajaran
Algo-Heuristik
unbtk
m€rftrgkaltsrx
hasil belajarnya- Sebah dengan strategihi
prosespernbelajaran
sangat belpusat
pada kemampuan mahasiswa dalaru menernukansolusi
dari
suatB
permasalahan. Padastrdegi
pernbelajaran
Algo-Heuristik memerlulon polapikir
yang logis, rasionalda* i*telekurd
dari rrdrasiswa.ag*
yangdihar.apkan dalxn proses p€mbehi$an bisa
tercapai
sehingga
tepat
jika
strafegipembelqiaran
Algo-Heuristik
d;ta-4plenkepada
mahasiswa
yang
memilikikemampuan
berpikir L:ritis
tingglSebaliknya
iika
mahasiswa yang memitiki kernampuanberpikir
lritis
tinggi
diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositoriprestasinya cenderung rendah
*bab
stmtegii*i
didoaioasi
oleb
dose*
s€hitrggakeinginan
mahasiswauntuk
osncoba melakukan penyelidikan dan memecaH<aasuatu pem;asalah
u
dengan kernampun yang ada padadirinla
tidak terealisasikan dengan bdlk, sehinggr muncul rasa ienuhdalam
belajar
yang
msngakibatkan prestasinla dalam belajar rendah.Berbeda dengao mahasis*a yang
rnesiliki
kemamprsn
@ikir
.lritit
rerdrh
mahasiswa
yll,rg
$emiliki
kernampuan
berpikir
rendatr
dapai memproses infomrasi yang diGtima dari dosen dalam bentuk apa adanya, apa yang disampaikan oleh dosen merupakan sumberilmu
pengetahuan,terlebih
lagi
jika
informasi yang diberikan itu telatr mernilikipola dan
urutan-urutanyang
sistematis. Dengan acuanini
maka mahasiswa yang memiliki kanampuan berpikii kritis rendaiilehih
tepat
diajat
dengan
strategipembelajaran El*"spositori
untuk menirelsrksfl hesil beQiamya kar<na@a
strategi
ini
diawali
dengan penyajian or&arizer-or ganizer yang da$at Benolong para mahasiswa unhrk Rengingat kembali informasi yang berkaitan sehingga dapat digunakan dalarn membantu menanamkanpengetahuan
baru
serta
memPerkuatstruktur
kognitif
mahasiswa sehinggatercipta pembela]aran bermakna Namun
sebaliky4
mahasiswayang
memilikikernarpum berpikii
rendah akannrdaft
hasil belajamyajika
diajar dengan strategipernbelajaran
Algo,Heuristik
lzrtna
mahasiswayaag
memilikiberpikir rendah akan mengalami kesulitan uoruk belajat dengao gagasan yang abstralq berdirendahusi taflpa suatu pokok khusus
dan
mengikuti
pengarahanyang
tidak lengkap atau tidak jelas,IGSIMPULAN
Berdasaftan hasit dan Srembahasan penelitian yang telah
diuraikal
psda ha,bsebekmya,
mala
ilag
disimPulkct bohxer.l.
Strategi pembeQiiuaa Algo[{euristikdan strategi pembelajamn Ekspositori
memberi
penganrh
yang
berbeda terhadaphasil
belajarAlgoritna
dan Pemrogrrman mahasisura Malrasiswa),arg eris derym
stratqgipembelajaran
Algo-Heuristikmmpeold
hasil
belqiarAigoritna
.daa Pmrogramanyarg
lebih
tiEgi
daripadamahasiswa yang diriar dengansrategi peBbelajarmEtsposi'tori.
2.
Kerrarnpuan betpikit kritis tinggi da{tkemampuan
berpikir
kritis
rendahmemb€ri
p€qgaah )rang
berbeda terhadap hasil belajar Algoribna dan Pemrograman mahasiswa- Hasil belajarAlgoritma
fur
Pemrogmrmnmalrasiswa yang
meftiliki
kemampuanbcrpiltir
kritis tinegi
febrh
tinggidibardingkn
dengBn mahasiswa yangmemiliH
kmampr:an berpikir
kitis
r$dah
3.
Terdapat
interatsi antara
strategi pembek$atan dao kemaopuanberpittt
mahasiswa
dalam
memberikanpengaruh terhadap
hasil
belajarAlgoritma
dan
Pemrograman tlasil belajarAlgoritma dan
Pemrogramanmahas:rswa yang
merffiki
kemampuanberpftir
lxilis
tinggi lebih tineggiiika
diajar
dengan strategi pembelajaranAlga.flerristik
dfuandirgkau denganjika diqiar dengan straregi iarnbelajararl
Ekspositori.
SelanjutnYa
dryatdiny?*skan
puls b*wa
unalk rrahasiswa yang memiliki ke.mampuanberpnkir
kitis
rendd
tdoih tinggi tl3sil belajamyajika
diqiar
mmggunakanstrategi
pembelajaran
Ekspositori dibandingkan deagan jika di4iar dengan sharegi pembeldarm Algo-Heuristik.DAE"TARPUSTAKA
Amidjaja. D.(1990\. Pedoman Pelal<sanaan
Pola
Pembaharuan
SistemPendidikan Dan Penilaian
,
Jakartz :Deptlitbud
Anderso40.
tr,
Itua&woh!,D}..
Z0fI.
n
Tmowry.
far lca$ing,
T Effiinged
Assessing.
New
York:
Addison IVesley Longr?ran, I€nArends,
R
Q008). LearningTo
Teach.Yogjakerta: Pusfaka Petaiar.
Ariaai;
F.
(2003).
Pargarh
srrategi PemhelajaraaDaa
LOC
te&adaphasil
bel4iar Fisika Siswa KelasIII
SMu Negeri
di
Kda
Binjai.f€rrr
Medar:lINhiffiD
Arikurfto, S
(2tn2).
Dasar4esar Evalacsi Petdidikanl*aztz:
Bumi Aksa*e.Arikunto
(1990).
Pedoman Penelitian:Suatu Pendek4tan Stdd,srik. JatJ,fia :
Bina Aksara
Baro4 J. B. dan Sternb€rg, R.l- (Edno+
$WD fedting
fhbki?ASti#. NerreYo*:
WIL
Freernaa aad CompanyBloom" B.S (2001) Tmsonomy
Af
Uucational Obi ectiws, Newyork: Logmaa
(1986)-
Tmsonotny
of
&llodlonal
ObjectitEs. HandbookI:
Cognifive domain. New
York
Davjd McKay.Budianirrysih,
C.
A.
(2005). Belojar donFinrbelitJam:.
Jitkaifa:
fti
ekaCryta"
Dic.k
&
Carey
(1995).Ike
Systexratic Design of llstruction. Ne\rtYo*:
LongmanDia*li
&
M$tJ6nc, P.(ffi}
pae#ran
ilalw
BidwgP&iliiltka*-
H*atu
-Crrasindo.Driscoll,
M.
P.
(1993).Psyichalogt::i
Learningfor
Instruction. Bostot:. Florida State University.Emiq R-I*,
(l%5> "Cds
fd.
Cfircd.
Thinking
Cutictthtl",
In
A.L
C$ta,
Developitg
Minds:
A
Rexurcc
BaoL
lo
Teaching Thinking. Alexandria:
AssociationJor
Sapenisor
ond
Curriorllu
Development (ASCD).
Ennis,
R,
Milfman, J.{i
Tomko, T: (1995}Cornell
critical
.thirking
test@acific
Gmvq
CA,
Criticrl
Thinking
Books and Softwarc). Gagneand
Bnggs
(tgB),
PrinciptesOf
Ir*rr^neJionol
Bsyign
Nw
'gwrr
:Halt Rinehart. And.Witson{1980), Leamabel
Aspea Of
Human
Thinking.In LawsarqA
E.Science
Edueatiotr b{omation
report(Hal
l-28)
New
york
TheErit,
Sci6nce, Mathemaiics
andEnvironmental Education Clearing House.
Cagne (1985). The Conditions Of
lzarning
(4 6INee{york
:Ho}tBfthart
Ar}d WitsoaGarvey,
I
(2N6).
The
twenry greatestphilosophy
book
London:Continium
hierndional
hrblishing Group.I{l\rf,
Yogiyanto(2007).
Turbo pascal Yersi 7-0. Andi YogakartaHaralrap,
N
dkk. (1973). Tefuih Penilai'e* Hasi! Belajor.
Bandurg:
Madar
Meju.Kadir , A.
(2007)
Dasar-DasarPemrograman
Pascal
,
Andi YoryakartaLanda"
L.
(1976). Instractional Regulationand Corrtlol:
CyberveticE,Algoithmization, and Heuristics in
Mucation.
EnglewoodCliffs,
NJ: Educatioftit
Publicalions-(1983). The Algo-heuistic
theory
of
instraction.
In
C.M.Reigeluth
(M.),
Irctnrctional-design
theoies
and
models: Anoveruian
of
their
current
status(Vol.
t).
Hillsdale,NJ:
Lawrence Elrbaum Associales pg 164.Illryeu:,
S. (201f)
Peg.rtrh
MGts&
Pemb€lajarr[
PenemuanTerhimbing
Drn
llfedia Gambrr
Terhrdap IIasiI'
BelajarKemampu.n Berpikir
Kritis
DanSikap
Ilmiah
Pada ?embelaiaranBisla€i
SMA
Nc6cri
T*npng
Pra-
TesisMefun;
UNIMEDPaul, R., and Nosich, G.M QAA$. A Modet
for
The National AssesssmentOf
Higher
Onlar
Tftinking. fletrieved'August 13, 2010,
Ftomhttp : /,\+w'w. criticahhinkns. or e,le sa u
rc es/a*i c les/ a-mod e I -nal
-sss e ssm en t -h o t. slrm
tl
Purwanto,
N. M.
(2007).
PsikologiPendidilcan.
Bandung:
Rem4iaRosdakarya-Ratmawati
(mll).
Pcngaruh
strategipembelejaran
berbesis masalahterladap hasi!
@i*r
bido$,
keurampuan
berpikir
kritis
rllh'itas
AIMrslin
Binre*.
Tcris.-Medar':UNIIBf
Reigelirt[
C.lvf
(f985),
ltrstructiotrrl-Design Theorles
And
lvlodels:Al
Overview
Of
Their
CurrentStatus
(Yol.
1).
Uil|sdrlo'
NJ: LawrenceEffisflm
A$ocirtcs
pg'
,64,
Sab4
A (
2N7).
Snaegi
BelajorMmgajar" Jalcada
Quantum TeachingSagal4
S
QN9).
Kansepdan
Mahra Pembelojaran.Bmdung. Alfabeta Sanjaya, W (2008)- Straregi .Pqrrbelaj@an.Jakarta-
Kencana-Sckafrrsame
S.D., (1991)
A"'
indtuefiofi
to
Crirtca,
TkinHnS($diae). Tcrsedia
:E!p:/
rww.freeinquiry.com/cridc*Lft
inling.htmI
(lf
F*{utri
20OD.Scoenfeld, Alan H. (1980). Heuristic in the Classroom, dalam
Knlil<,
S-
danReyq
Robert
E
(EAs). ProblenSolving
in
School
l"Iathemdtic.Virgiilia:
NCTL,I-Seels
Bek-58.,
RiclrcyRitrc.
(199{): Tehtalogi Pembelqjaran, terjemahanDewi, Raphael, dan Ius4lhadi
Miarso .lakart ,Unit Percetatafl UNJ
Siagia,
S.
(2005).kqgd
Srrar€igPengorganisasian
PenbetajaraaDan
Kemmpue Bapikii
LagisIhr$adrp
Hssil Bdeiar
T€&nikDigital (sft'di
EXsPerimen PadaS:rs*a
SMK
Se*
ta
TeladaoMdan)-
Drselasi-. Iakarte.
PPs Universitas NegeriJakarta-Sismoro, H (2007) Strukfir Data Dasar Technotogy
Pemrogroma*
Powl
.
Antt
YogyakartaSuparman (1996).Desain
Instrulcsional.Direktorat
jenderalPendidikan
Tinggi
DepartemenPendidikan
dan
Kebudayaan. Unircrsitas Terbuka.Sternberg,R J. (1986). Critical Thinking: Its
Nature,
Measurement,
andImptovement. National Institute
of
Educafion, Washington DC.
Unq
!lB.
(20S8).Prdert
Kependidiktztt(pro
emy
so&lsi
dsr
reformasi pendidikandi
Indonesia). lakarla:. BumiAlsara-Walid
,F,
(7005) Dasar-Dasar Algoritmadan
Pemrograman.
AndiYogpkata
Winkel, W.S.
(1991).
PsikologiP e ngaj ma n. ! akarta. Gramedia.
Yennice
(2010).
Pengaruh
ModelPembclaiaras
Dan
I(emampuanBerpikir
Kritis
Terhadap HasilBelajar
IPA Siswa
Kelas
III
Sekolaft
DasarKota
f.rrlgsa. Tesis l\,ledan;
UNIIUEDhtto://facultv.ed.uiuc.edu/rherrri s/comellcla
.csreas.pdf
www.pdf-fi nder.com/Cornell-Critical-Thinkine-Tesr
Series-THE- CORNELL.CLASS.REASONING-....html
http://serendio.brynmawr.edu/bb/neuro/neu ro00/web l/Vasiliadis.html
Buzzle.com
(2S).
Develrybg sriti€*lthinking
*ilts-www.buu,le. c
orn/.../developing-critical-thinking-skills.hturl