• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA PEMINTA-MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 POLLUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA PEMINTA-MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 POLLUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA

PEMINTA-

MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 POLLUNG

TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

oleh

EVA LIHARNIM SARAGIH, NIM 0210310082

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi Ini Diajukan oleh Eva Liharnim Saragih, NIM. 0210310082

Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Telah Diuji dalam Ujian

Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2009

Dosen Pembimbing Skripsi

(3)

ABSTRAK

Eva Liharnim Saragih, NIM. 0210310082. Kemampuan Mengapresiasikan Puisi “Kepada Peminta-minta” Karya Chairil Anwar oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengapresiasikan puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa mengapresiasikan tema, nada, rasa, dan amanat dari puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar.

Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang berjumlah 190 orang. Sampel penelitan diambil 20% dari jumlah populasi, yaitu 38 siswa dengan teknik random sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes bentuk penugasan, yakni menugaskan siswa untuk mengapresiasikan puisi secara tertulis dalam lembaran tugas yang disediakan.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa., berkat

rahmat dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk menyelesaikan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Rosmawati, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

4. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia

5. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

sastra Indonesia.

6. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis dari pembuatan out line, proposal

penelitian hingga penulisan skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dosen Penasehat Akademik yang

(5)

8. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pollung yang telah membeikan izin penelitian.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada ibu wali kelas XI dan para siswa

sebagai sampel penelitian yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis

selama mengadakan penelitian.

10.Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua

tercinta yang telah memberikan motivasi dan kasih sayangnya serta doanya

kepada penulis.

11.Seluruh keluarga besarku tercinta yang telah memberikan motivasi kepada

penulis.

12.Buat sobat-sobatku khususnya stambuk 02 FBS Unimed, semoga kesuksesan

selalu menyertaimu.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha. Amin.

Penulis

(6)
(7)

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 19

E. Alat Pengumpulan Data ... 20

F. Prosedur Penelitian ... 21

G.Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN ... 23

A.Deskripsi Data ... 23

B.Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A.Kesimpulan ... 47

B.Saran-saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

I POPULASI PENELITIAN ... 18

II PENILAIAN TUGAS SISWA ... ii

III KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA

PEMINTA-MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR ... 24 IV KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI TEMA PUISI ... 25

V FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN TEMA PUISI ... 27

VI KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI NADA PUISI ... 29

VI FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN NADA PUISI ... 31

VII KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI RASA PUISI ... 33

VIII FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN RASA PUISI ... 35

IX KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI AMANAT PUISI ... 37

X FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN AMANAT PUISI ... 39

XI KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI PUISI ... 41

XII FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

(9)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

1. Kategori kemampuan mengapresiasikan tema puisi ... 27

2. Kategori kemampuan mengapresiasikan amanat puisi ... 31

3. Kategori kemampuan mengapresiasikan rasa puisi ... 35

4. Kategori kemampuan mengapresiasikan amanat puisi ... 39

(10)

PERSETUJUAN

Skripsi Ini Diajukan oleh Eva Liharnim Saragih, NIM. 0210310082

Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Telah Diuji dalam Ujian

Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2009

Dosen Pembimbing Skripsi

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa., berkat

rahmat dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk menyelesaikan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Rosmawati, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

4. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia

5. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

sastra Indonesia.

6. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis dari pembuatan out line, proposal

penelitian hingga penulisan skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., selaku Dosen Penasehat Akademik yang

(12)

8. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pollung yang telah membeikan izin penelitian.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada ibu wali kelas XI dan para siswa

sebagai sampel penelitian yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis

selama mengadakan penelitian.

10.Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua

tercinta yang telah memberikan motivasi dan kasih sayangnya serta doanya

kepada penulis.

11.Seluruh keluarga besarku tercinta yang telah memberikan motivasi kepada

penulis.

12.Buat sobat-sobatku khususnya stambuk 02 FBS Unimed, semoga kesuksesan

selalu menyertaimu.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha. Amin.

Penulis

(13)
(14)

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 19

E. Alat Pengumpulan Data ... 20

F. Prosedur Penelitian ... 21

G.Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN ... 23

A.Deskripsi Data ... 23

B.Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A.Kesimpulan ... 47

B.Saran-saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(15)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

1. Kategori kemampuan mengapresiasikan tema puisi ... 27

2. Kategori kemampuan mengapresiasikan amanat puisi ... 31

3. Kategori kemampuan mengapresiasikan rasa puisi ... 35

4. Kategori kemampuan mengapresiasikan amanat puisi ... 39

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

I POPULASI PENELITIAN ... 18

II PENILAIAN TUGAS SISWA ... ii

III KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA

PEMINTA-MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR ... 24

IV KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI TEMA PUISI ... 25

V FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN TEMA PUISI ... 27

VI KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI NADA PUISI ... 29

VI FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN NADA PUISI ... 31

VII KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI RASA PUISI ... 33

VIII FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN RASA PUISI ... 35

IX KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI AMANAT PUISI ... 37

X FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN AMANAT PUISI ... 39

XI KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI PUISI ... 41

XII FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

(17)

23

BAB IV

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengapresiasikan

puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri

1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010. Kemampuan mengapresiasikan puisi

dilihat dari kemampuan mengapresiasikan tema, nada, rasa, dan amanat. Data

tersebut diperoleh dari hasil tes bentuk penugasan yang dilakukan teradap 38 siswa.

Untuk memudahkan dalam menganalisis permasalahan yang ada, maka terlebih

dahulu dilakukan pendeskripsian data. Data yang dideskripsikan diklasifikasikan

berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, yaitu kemampuan mengapresiasikan tema,

nada, rasa, dan amanat.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan terhadap 38 siswa kelas XI SMA Negeri

1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010 diperoleh data kemampuan siswa

mengapresiasikan puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar pada

(18)

24

TABEL III

KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA PEMINTA-MINTA”

(19)

25

1. Data Kemampuan Mengapresiasikan Tema Puisi

TABEL IV

KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI TEMA PUISI

No Nama Nilai (A) (A2)

29 Perdina Perangin-angin 15 225

(20)

26

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa

mengapresiasikan tema puisi adalah 25 dan nilai terendah 10. Selanjutnya dapat

ditentukan nilai rata-rata dan standar deviasi kemampuan siswa menentukan tema

puisi sebagai berikut.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan siswa

mengapresiasikan tema puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar adalah

cukup. Selanjutnya data kemampuan siswa mengapresiasikan puisi “Kepada

Peminta-minta” karya Chairil Anwar dapat ditabelkan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai

(21)

27

FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN TEMA PUISI

No. Standar 100 Standar 25 Frekuensi Persentase Kategori

1 85 – 100 22 - 25 2 5,26 Sangat baik

Lebih jelasnya tentang gambaran kemampuan siswa mengapresiasikan tema

puisi dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:

A B C D E

Grafik 1. Kategori kemampuan mengapresiasikan tema puisi

(22)

28

C = cukup

D = kurang

E = sangat kurang

Berdasarkan grafik 1 di atas tampak bahwa yang paling tinggi frekuensinya

adalah siswa yang memiliki kemampuan mengapresiasikan tema puisi dalam kategori

cukup, yakni sebanyak 20 siswa (52,63%). Siswa yang memiliki kemampuan sangat

baik sangat sedikit, yakni hanya berjumlah 2 siswa (5,26%). Sementara itu siswa

yang memiliki kemampuan dalam kategori baik sebanyak 13 siswa (34,21%). Namun

masih ada 3 siswa (7,90%) yang memiliki kemampuan kurang. Tidak ada seorang

siswa pun yang memiiki kemampuan mengapresiaskan tema puisi dalam kategori

sangat kurang.

Dari hasil pendeskripsian data di atas diperoleh gambaran bahwa secara

umum kemampuan mengapresiasikan tema puisi “Kepada Peminta-minta” karya

Khairil Anwar adalah cukup.

2. Data Kemampuan Mengapresiasikan Nada Puisi

Berdasarkan hasil tes tentang kemampuan mengapresiasikan nada puisi

“Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar diperoleh data seperti tertera pada

(23)

29

TABEL VI

KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI NADA PUISI

No Nama Nilai (B) (B2)

29 Perdina Perangin-angin 15 225

(24)

30

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa

mengapresiasikan nada puisi adalah 20 dan nilai terendah 5. Selanjutnya dapat

ditentukan nilai rata-rata dan standar deviasi kemampuan siswa menentukan nada

puisi sebagai berikut.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan siswa

mengapresiasikan nada puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar adalah

cukup. Selanjutnya dapat dipersentasekan kemampuan siswa mengapresiasikan nada

(25)

31

FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN NADA PUISI

No. Standar 100 Standar 25 Frekuensi Persentase Kategori

1 85 – 100 22 - 25 0 0 Sangat baik

Lebih jelasnya tentang gambaran kemampuan siswa mengapresiasikan nada

puisi dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:

A B C D E

Grafik 2. Kategori kemampuan mengapresiasikan nada puisi

(26)

32

D = kurang

E = sangat kurang

Berdasarkan grafik di atas tampak bahwa yang paling banyak frekuensinya

adalah siswa yang memiliki kemampuan mengapresiasikan nada puisi dalam

kategori cukup, yakni sebanyak 18 siswa (47,37%). Siswa yang memiliki

kemampuan sangat baik tidak ada. Sementara itu siswa yang memiliki kemampuan

dalam kategori baik sebanyak 13 siswa (34,21%). Selanjutnya masih ada 7 siswa

yang memiliki kemampuan di bawah cukup yakni sebanyak 7 siswa (18,42%),

dengan rincian 5 siswa (13,16%) memiliki kemampuan kurang dan 2 siswa (5,26%)

sangat kurang.

Dari hasil pendeskripsian data di atas diperoleh gambaran bahwa secara

umum kemampuan siswa mengapresiasikan nada puisi “Kepada Peminta-minta”

karya Khairil Anwar adalah cukup.

3. Data Kemampuan Mengapresiasikan Rasa Puisi

Berdasarkan hasil tes tentang kemampuan mengapresiasikan puisi “Kepada

Peminta-minta” karya Chairil Anwar pada aspek rasa, maka diperoleh data seperti

(27)

33

TABEL VIII

KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI RASA PUISI

No Nama Nilai (X) (X2)

29 Perdina Perangin-angin 20 400

(28)

34

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa

mengapresiasikan rasa puisi adalah 20 dan nilai terendah 10. Selanjutnya dapat

ditentukan nilai rata-rata dan standar deviasi kemampuan siswa mengapresiasikan

puisi pada aspek rasa sebagai berikut.

Jumlah nilai rasa

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan siswa

mengapresiasikan rasa puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar adalah

kurang. Selanjutnya dapat dipersentasekan kemampuan siswa mengapresiasikan rasa

(29)

35

FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN RASA PUISI

No. Standar

Lebih jelasnya tentang gambaran kemampuan siswa mengapresiasikan rasa

puisi dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:

A B C D E

(30)

36

A = sangat baik

B = Baik

C = cukup

D = kurang

E = sangat kurang

Berdasarkan grafik 3 di atas tampak bahwa yang paling banyak frekuensinya

adalah siswa yang memiliki kemampuan mengapresiasikan rasa puisi dalam kategori

cukup, yakni sebanyak 17 siswa (44,74%). Tidak ada satu pun siswa yang memiliki

kemampuan sangat baik. Siswa yang memiliki kemampuan baik sebanyak 9 siswa

(23,68%). Sedangkan yang memiliki nilai kurang cukup banyak, yakni mencapai 12

siswa (31,58%). Meskipun demikian tidak ada satu pun siswa yang memiliki

kemampuan sangat kurang.

4. Data Kemampuan Mengapresiasikan Amanat Puisi

Berdasarkan hasil tes tentang kemampuan mengapresiasikan puisi “Kepada

Peminta-minta” karya Chairil Anwar pada aspek amanat, maka diperoleh data seperti

(31)

37

TABEL X

KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI AMANAT PUISI

No Nama Nilai (D) (D2)

29 Perdina Perangin-angin 15 225

(32)

38

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa

mengapresiasikan amanat puisi adalah 25 dan nilai terendah 10. Selanjutnya dapat

ditentukan nilai rata-rata dan standar deviasi kemampuan siswa mengapresiasikan

amanat puisi sebagai berikut.

Jumlah nilai amanat

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kemampuan siswa

mengapresiasikan amanat puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar

adalah cukup. Selanjutnya dapat dipersentasekan kemampuan siswa

mengapresiasikan amanat puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar

(33)

39

FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN AMANAT PUISI

No. Standar 100 Standar 25 Frekuensi Persentase Kategori

1 85 – 100 22 - 25 2 5,26 Sangat baik

Lebih jelasnya tentang gambaran kemampuan siswa mengapresiasikan amanat

puisi dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:

A B C D E

Grafik 4. Kategori kemampuan mengapresiasikan amanat puisi

(34)

40

C = cukup

D = kurang

E = sangat kurang

Berdasarkan grafik di atas tampak bahwa yang paling banyak frekuensinya

adalah siswa yang memiliki kemampuan mengapresiasikan amanat puisi dalam

kategori cukup, yakni sebanyak 21 siswa (55,27%). Sebanyak 2 siswa (5,26%) sangat

baik. Siswa yang memiliki kemampuan baik sebanyak 14 orang (36,84%) dan

sebanyak 21 siswa (55,27%) memiliki kemampuan cukup. Tidak ada satu pun siswa

yang memiliki kemampuan sangat kurang.

5. Data Kemampuan Mengapresiasikan Puisi Secara Keseluruhan

Berdasarkan hasil tes tentang kemampuan mengapresiasikan puisi “Kepada

Peminta-minta Karya Chairil Anwar”, maka diperoleh data seperti tertera pada tabel

(35)

41

TABEL XII

KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI PUISI

No Nama Nilai (X) (X2)

14 Firdaus Bintara Silalahi 60 3600

15 Florida 60 3600

29 Perdina Perangin-angin 65 4225

(36)

42

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa

mengapresiasikan puisi adalah 80 dan nilai terendah 50. Selanjutnya dapat

ditentukan nilai rata-rata dan standar deviasi kemampuan siswa mengapresiasikan

puisi sebagai berikut.

Jumlah nilai puisi

Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan

kemampuan siswa mengapresiasikan puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil

Anwar adalah cukup. Selanjutnya dapat dipersentasekan kemampuan siswa

mengapresiasikan puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar sebagai

(37)

43

FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA

MENGAPRESIASIKAN PUISI

No. Standar 100 Frekuensi Persentase Kategori

1 85 – 100 0 0 Sangat baik

Lebih jelasnya tentang gambaran kemampuan siswa mengapresiasikan puisi

puisi dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:

(38)

44

D = kurang

E = sangat kurang

Berdasarkan grafik 5 di atas tampak bahwa yang paling banyak frekuensinya

adalah siswa yang memiliki kemampuan mengapresiasikan puisi dalam kategori

cukup, yakni sebanyak 27 siswa (71,05%). Tidak satu pun siswa yang memiliki

kemampuan sangat baik. Sebanyak 7 siswa (18,42%) baik. Siswa yang memiliki

kemampuan kurang sebanyak 4 orang (10,53%) dan sebanyak 21 siswa (55,27%)

memiliki kemampuan cukup. Tidak ada satu pun siswa yang memiliki kemampuan

sangat kurang.

B. Pembahasan Penelitian

Puisi adalah bagian dari karya sastra indah yang ditulis secara singkat dalam

bentuk bait. Puisi merupakan seni berbahasa, namun dibalik seni berbahasa tersebut

sebenar ada sesuatu yang terlihat dari sebuah puisi di antaranya adalah tema, nada,

rasa, dan amanat yang ingin disampaikannya kepada pembaca. Bahkan jika kita

mendalami syair demi syair puisi, kita dapat mengetahui nada dan perasaan yang

ditunjukkan penyair melalui puisi tersebut. Pada akhirnya kita dapat memahami

amanat atau pesan-pesan yang disampaikan penyair. Untuk dapat memahami secara

menyeluruh tentang tema, nada, rasa, dan amanat pada puisi, diperlukan kemampuan

seseorang untuk mengapresiasikan (memberikan penilaian terhadap puisi) yang

(39)

45

Berdasarkan temuan penelitian diketahui bahwa kemampuan siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010 dalam mengapresiasikan

puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil Anwar adalah cukup dengan nilai

rata-rata 64,21. Nilai cukup memberikan gambaran bahwa kemampuan siswa

mengapresiasikan puisi belum seperti yang diharapkan. Idealnya kemampuan siswa

mengapresiasikan puisi adalah baik. Ini menunjukkan siswa masih menemui

kesulitan dalam mengapresiasikan puisi.

Bila dicermati dari keempat aspek puisi yang diteliti (tema, nada, rasa dan

amanat) diketahui bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa mengapresiasikan puisi

adalah pada aspek amanat, dengan nilai- rata-rata 17,24 atau tingkat kemampuan

68,95% (17,24/25 x 100 = 68,96%), sedangkan nilai terendah adalah pada aspek

mengapresiasikan rasa puisi dengan nilai rata 14,61 atau tingkat kemampuan 58,44%

dalam kategor kurang. Ini memberikan gambaran bahwa kemampuan

mengapresiasikan rasa pada sebuah puisi merupakan hal yang paling sulit dilakukan

oleh siswa. Artinya siswa masih sulit menyelami perasaan penyair dalam syair puisi

tersebut.

Kurang optimalnya kemampuan siswa mengapresiasikan puisi cukup

beralasan, sebab puisi adalah bentuk seni sastra di mana dalam penulisannya sering

mengabaikan kaidah ketatabahasan dan isi syair sering menggunakan makna

konotasi. Secara fisik, puisi lebih menekankan pada keindahan bahasa dari pada

struktur bahasanya. Ini tentu menyulitkan siswa untuk menginterpretasikan

(40)

46

Namun satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa dengan nilai kemampuan

mengapresiasikan amanat sebagai nilai tertinggi memberikan gambaran bahwa siswa

cukup mampu menangkap pesan-pesan apa saja yang ingin disampaikan penyair

(41)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan mengapresiasikan tema puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil

Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran

2009/2010 adalah cukup, nilai rata-rata 16,84 dengan tingkat kemampuan

67,36%.

2. Kemampuan mengapresiasikan nada puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil

Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran

2009/2010 adalah cukup, nilai rata-rata 15,53 dengan tingkat kemampuan

62,12%.

3. Kemampuan mengapresiasikan rasa puisi “Kepada Peminta-minta” karya Chairil

Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran

2009/2010 adalah kurang, nilai rata-rata 14,61 dengan tingkat kemampuan

58,44%.

4. Kemampuan mengapresiasikan amanat puisi “Kepada Peminta-minta” karya

Chairil Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran

2009/2010 adalah cukup, nilai rata-rata 17,24 dengan tingkat kemampuan

(42)

48

5. Secara keseluruhan kemampuan mengapresiasikan puisi “Kepada Peminta-minta”

karya Chairil Anwar oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun

Pembelajaran 2009/2010 adalah cukup, nilai rata-rata 64,21 dengan tingkat

kemampuan 64,21%.

B. Saran-saran

1. Kemampuan siswa menapresiasikan puisi secara umum adalah cukup, ini

bermakna bahwa siswa perlu meningkatkan kemampuannya mengapresiasikan

puisi dengan melakukan berbagai upaya seperti membaca buku yang relevan,

membaca permasalahan puisi di internet, dan sebagainya.

2. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat meningkatkan

perhatiannya terhadap kemampuan siswa mengapresiasikan puisi, sebab

kemampuan cukup mengindikasikan bahwa kemampuan siswa belum sesuai yang

diharapkan. Idealnya kemampuan siswa mengapresiasikan puisi adalah baik

sebagai implementasi dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini.

3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan bahan masukan bagi

kesempurnaan hasil penelitian ini.

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Amaliyah. 2008. Mahir Berbahasa Indonesia. Surabaya: SIC.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional 2004. Garis-garis Besar program Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA.

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Pengajaran Puisi Analisis dan Pemahaman. Banjung: Nuansa.

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.

Keraf, Gorys. 1988. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

Laelasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia.

Nazir, Mohammad. 1993. Metode Penelitan. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Poerwadarminta. WJS. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pradopo, Joko Rachmat dkk. 2001. Metologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Situmorang, B.P. 1983. Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Bandung: Angkasa.

Sudjana. 1994. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjiman, Panuti. 1994. Apresiasi Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumardi dkk. 1995. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumardjo, Jacob. 1988. Apresiasi Sastra. Jakarta: Gramedia.

(44)

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 2003. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zain, Muhammad. 2001. Evalusi Pendidikan. Semarang: Dian Tama.

Gambar

KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN TABEL III PUISI “KEPADA PEMINTA-MINTA”
TABEL IV KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI TEMA PUISI
TABEL  V FREKUENSI KATEGORI KEMAMPUAN SISWA
tabel di berikut ini.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Potensi dan komposisi sapi Bali yang dapat dikeluarkan setiap tahun tanpa mengganggu populasi yang ada sebesar 13,11% setara dengan 354 ekor terdiri dari sisa replacement stock

Terdapat interaksi antara model pembelajaran ( quantum teaching dengan alunan musik berlirik fisika dan konvensional ) dan motivasi belajar (tinggi dan rendah) terhadap

Persentase mata kuliah bidang studi yang nilai mata kuliahnya rendah untuk prodi S1 sebesar 84,2% dan prodi D3 87,7 %; (2) Faktor-faktor yang menyebabkan

Hubungan antara variabel pola asuh makan, pengetahuan tentang kesehatan, dan pengetahuan tentang pola makan sehat dengan variabel sikap dan perilaku konsumen Data

pasien HIV yang diobati ARV tidak terdapat perbedaan, yaitu hal yang sesuai dengan nilai ambang WHO, berdasarkan hasil ukuran jumlah limfosit CD4 absolut metode PanLeucogating

Analisis kebutuhan dilakukan bertujuan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan dari sistem, masukan yang diperlukan sistem dan lingkup proses yang digunakan untuk mengolah

Dari hasil proses pengerjaan penelitian Inovasi Ruang Isolasi Apung yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut ini: (a)