• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

'

.,

PENGARUH PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE

llGSAW DAN TEKNIK MERINKAS CATATAN

MENGGUNAKAN PETA

PIKIR.AN

TERHA.QAP

MOTIPASI DAN BASIL BELAJAR JHOLOGl

SISWA SMA NEGRI DI KA.BUPP/i'EN

DELI SEIIDANG

Oleh :

SUP I N.

..

.X

NI.\1 :

0811 88910014

Dia} akan Untuk

Memenuh<

PersycmJlatl

Dalam Memperoleh Gelar Ma{1ister Pendidikan

Program Studi P£'ndidil:an B iolo.tii

PROGRAM: STtJDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

PROGR.A.'\f PASCASARJANA

UNIV:BllSITAS

NEGBRI

MEDAN

(2)

TESIS

PENGARUB PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TEKNIK

MERINGKAS CATATAN MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP

MOTIV ASI DAN BASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI Dl

KABUPATENDELISERDANG

Dlsuua dan dlajukaa oleb:

SUPINI

NIM.081188910014

Tdab Dipertabaakau dl Depaa Panitia Ujiaa Tesis

Pada Taaggal27 Apstu 2010 dau Diayatakaa Telab M-e~

Salah Satu Syant Uatuk Memperoleb Gdar Magister Peadidikaa

Program Stadl Peadidika.a

Biologi

Med . .

, 27 Aguta.s 2010

Menyetajui,

Tim

Pemblmblag

~~

Dr. rer.ua Biaari

MaauraJtg, M.S i

NIP. 19640404

198903 1

006

Syarif11ddia,

M.Sc.,

Plt.D

NIP. 19591122 198601 1 001

Ketaa Program Stadi

Peudidikaa Biologi

A~

-Dr. Huruddia , M.Pd

(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUn

UJlAN TESIS

MAGISTER PENDIDIKAN

BIOLOGI

NO NAMA

1.

Dr. rer.uat. Biaari

Muur.-•g,

M.SI

NIP. 19640<404 198903 1 006

2.

Syarifuddl.a,

M.Sc.,

Pb.D

NIP.I9591122 1986011001

3.

Dr. Basruddia, M.Pd

4.

5.

NIP. 19640424 198903 1 027

Dr. Fauz'l)'llb Harabap, M.Si

NIP. l9660728

199103

2 002.

Dr. M. Rajab L ubis, M.S

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S\Vf yang telah memberikan Jimpahan rdhmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang be-:judul

~ Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Teknik Meringkas Catalan

Menggunakan Mincj Map Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa

SMA Negeri d i Kabuparen Deli Serdang", disusun untuk memperoleh gelar

Magister Pendidikan Biologi di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Pada l<esempalan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Bapak Dr. rer.nat. Binari Manurung, M. Si, selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Syarifuddin, M.Sc.. Ph.D selaku Dosen Pcmbimbing 11 yang Ielah

membimbing pcnulis dalarn menyelesaikan ~is ini. Ucapan lcrima kasih penulis

sampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd; Jbu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si;

dan Bapak Dr.M. Rajab Lubis, M.S selaku nara sumber, yang Ielah memberikan

masukan dan saran untuk kesempurnaan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada Bapak ·Prof. Dr, Herbert Sipahutar, M.S., M.Sc; lbu

l)r.lllly

Djulia, M.Pd; lbu Dr. Asih Menanti, M.S., S.Pi selak:u validator, yang tclah

memberikan masukan dan saran unruk kesempumaan instrumen tesis ini.

Ucapan lerima kasih penulis sarnpaikan kepada Bapak Badaruddin

Tarigan, M.Pd selaku kepala SMA Ncgcri 1 Lubuk Pakam, dan Bapak Drs.

Kasman Butarbutar selaku l<epala SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yang Ielah

memberi izin dan memfasilitasi penulis untuk melaJ.:ukan penelilian pada

masing-masing seko lah tersebut, lbu Siti Rohana, S.Pd dan kepad:l Ieman-leman

seangkatan 2008 prodi biologi.

Ucapan lerima kasih yang sebesar-besamya kepada suami tereinta Drs.

liaryatno dan Ananda Anggun SeptiaNingrum, Dilla Syahfi.ra Rahrnadan~

Muhammad Nabil Prabowo, atas doa, dorongan, semangat, dan pengorbanan baik

moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan ~is ini.

Menyadari akan keterbatasan pt,ngetahuan yang penulis miliki, maka saran

dan k.ritil< yang bersifat konstruktif & inovatif dari berbagai pihak sangal penulis

harapkao demi kesempumaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

para guru biologi pada khususnya dan dapat menarnbah khasanah i lmu pendidikan

pada umumnya. Amin.

(5)

DAFfAR lSI

HALAMAN PERSETUJUAN

ABSTRAK ... ... .

ABSTRACT... ... ... ii

KATA PENGANTAR... ... ... iii

OAFrAR

151... ...

iv

OAFrAR TABEL .... ... vi

OAFfAR GAMBAR. ... ... ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ... ix

DAB I PENDAHULUAN A. Latar Oelakang ... . B. ldentifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan MasaJah... ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... ... 6

F. Manfaat Penelitian... 7

BAD 11 TINJAUAN PUST AKA A. Kajian ·reori ... 8

I. Pengenian Belajar ... ... ... 8

2. Pcngcnlan Hasil Belajar... 9

3. Motivasi Belajar... ... ... I 0 4. Pembelajaran Kooperatif ... II 5. Pembelajaran KooperatifTipe Jigsaw... 12

6. Pembelajaran Tradisional...

14

7. Peta Pikiran... ... 15

8. Penelitian Yang Relevan .. ... ... ... ... ... .. .... ... .. ... 17

B. Kerangka Konseptual ... 18

C. 1-lipotesis Pcnclitian ... 20

BAD Ul MET ODE PENELlTIAN A. Lokasi dan Waktu Penclitian ... ... ... 23

(6)

C. Variabel Penelitian ... ... ...•... 24

D. Desain Penelitian ... 24

E. Prosedur Penelitian... ... 25

F. Defenisi Opcrasional... ... 29

G. Peog()ntrolan Variabel... ... ... ... ... 30

H. Tehnik Pengumpulan Data... 31

I. Analisis lnstrumen... 34

J. Tehnik Anal isis Data ... 36

BAB IV HASIL l'ENELffiAN A. Deskrips i Data Has il Penelitian... 37

I. Hasil Belajar yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajar.tn ... 37

2. Hasil Belajar yang Dibetajarkan dengan Tehnik Meringkas... 38

3. lnteraksi Anlara Model Pembelajaran dan Tehnik Meringkas... 39

8. Motivasi Selajar ... ... 41

I. Motivasi Belajar yang Dibelajarkan dengan Model Pcmbcl ajaran .. 41

2. Motivasi Belajar yang Dibelajarkao dengan Tchnik Meringkas ... 42

3. lnteraksi Antara Model Pembclajaran dan Tehnik Meringkas... 43

C. Uji Persyaratan Stalistik...

.

.

44

l. Uji Nomtalitas ... ... ... 44

2. "Uji HomogenilaS ... ... ... 46

D. Pengujian Hipotcsis Penelilian ... ... :... 46

6. Pembahasan Penelitian ... ... 62

F. Keterl:>atasan Penelitian ... 67

BAB V l<ESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. lmplikasi ... 69

C. Saran... ... 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMP IRAN

(7)

OAFTAR TABEL

Tabel 1.1 . Rata-Rata KKM SMAN I T. Morawa dan SMAN I L.Pakam ... 2

Tabel2.1. Strategi Pembelajaran Kooperatif... ... .. 12

Tabel 3.1. Jumlah Kelas dan Siswa ... ... 23

Tabcl .3.2. Dcsain Penelitian... ... 24

Tabcl 3.3. Kisi-Kisi lnstrumen HasH Belajar Biologi ... ... 32

Tabel 3.4. Kisi- Kisi Kuesioner Motivasi Belajar ... .. ... ... 33

Tahel4.1. Skor HasH Belajar Pretes dan Postes yang Dibelajarkan dengan Model Pcmbelajaran ... ... 37

Tabel4.2. Skor Hasil Bela jar Pretes dan Postcs yang Dibelajarkan dengan Teknik Meringkas Catalan... . 38

Tabel 4.3. lnteraksi Antara Model Pembelajaran dan Teknik Meringkas Catatan Terhadap Hasil Be !ajar Siswa... ... ... 40

Tahel 4.4. Motivasi Bela jar yang Oibei,Yarkan dengan Model Pembelajaran ... ... ... ... ... 41

Tabei4.S. Motivasi Bclajar yang Dibelajarl<an dengan Teknik Meringkas Catatan... ... ... ... ... 42

Tabel4.6. lnteraksi Antm

Mooel

P.;mbelajaran dan Teknik Meringkas Catalan Temadap Motivasi Belajar ... 43

Tabel 4.7. IJji Normalitas Hasil Belajar ... 45

Tabel 4.8. Hasil Anava HasH Belajar ... 46

Tabel4.9. Hasil Anava Motivasi Belajar... 48

Tabel4.10. liasil Oji Tukey Tcmadap lnteraksi Model Pembelajaran dan Teknik Mcringkas Catalan Tanpa Mind Map... 50

Tabel4.11. Hasil Anava Pada Model Pembelajaran Untuk Taksonomi Bloom C 1-C5 ... ... 53

Tabel4.12.11asil Anava Pada Te knik Meringkas Catalan Untuk Taksonomi Bloom Cl-CS... 57

[image:7.516.106.458.93.616.2]
(8)

'

i

Tabe14. 14. Hasil Uji Tukcy Terbadaplnteraksi Model Pembelajaran

dan Tel<nil< Meringkas Terhadap Hasil Bclajar pada

Taksonomi C3 ... ... ... S9

Tabci4. 1S. Hasil Anava Terlladap Hasillklajar peda Tak.oonomi CI-<:S .... 6 1

(9)

DAFT AR CAMBAR

Gam bar 2. 1. IIUSiniSi yang Mcnunjukkan Teknil< Jigsaw ... 13

Oambar 3.1. Bagan Alur Prosc:dur Penclitian ... 28

Gam bar 4.1 Dalll Pretes dan Postes yang Oibelajarkan dengan Model

Pembelajaran... ... 38

Gam bar 4.2. Data Pretes dan Postes yang Dibelajarkan dengan lrtknik

Mcringkas

Catatan----···-···

39

Gambar 4.3. Data Pretcs dan Posies yang Oibelajarknn

dengan Teknik Mcringkas Cawan dan Model Pembelajanl!l .. 40

[image:9.516.103.455.91.611.2]

()am bar 4.4. Data Motivasi Belajar dengan Model Pembelajaran ... 41

Gambar 4.5. Data Motivasi Bclajar dengan Teknik Mcringkas Catalan ... 42

Onmbar 4.6. Data Motivasi Bclajar dengan Teknik Mcringlw clan Model

Pembelajnnm... ... 44

Gombar 4.7. Pengaruh Model Pembelajaran Temadap Hasil Bclajar !'ada

Taksonomi Bloom CI-C5. ... ... 51

Gambar 4.8. Pcngaruh Teknik Mcringlcas Temodap Hasil Belajar Pada

Taksonomi Bloom Cl-C5... ... 54

Gam bar 4.9. Pengaruh lnttraksi Antara Model Pembelajaran dan Ttknik

Meriogk.as Callllan Terhadap Hasil Bclajar Pada Taksonomi

(10)

OAFTAR LAMPIRAN

Larnpiran 1. Deskripsi Materi Pembelajaran ... 72

Lampiran 2. Soal Pretes dan Postes... ... 120

Lampiran 3. Kuesioncr Motivasi Belajar Siswa... 131

Larnpiran 4. Penilaian Peta Pikiran ... ... . 134

Larnpir.rn 5. Contoh Peta Pi.kiran ... .. . 135

Lampi ran 6. Rencana Peinbelajaran ... ... 147

Lampiran 7. Uji Validitas, lndeks Kesukaran, Reliabilitasdan Daya 183 Pembeda... ... ... ... .... .. . ... ... 188

Larnpiran 8. Steam and Leaf... 192

Lampiran 9. Sural Penelitian ... ... ... .... ... .... ... 196

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Lalor &lakaag Mualab

Problematika pendidikan yang terjadi di Indonesia sal ah satunya adalah

masih rendahnya basil bela jar yang dicapai o leJ1 pam siswa. Hal ini dapat dipen(laruhi

oleb beberapa faktor, yairu: bakat belajar, waktu yang tersedia untuk belajar,

kem:unpuan individu, dan strategi belajar mengajar.

Dengan

demikian,

guru

bendaknya dapat mengembanglrnn kemampuan yang dimiliki dalam membangl<itkan

mi.nat. motivasi, dan balun s ~wa (Usman dalam Amy Tenzer. 2009).

Terdapat sejumlah indikator motivasi belajar pada siswa yaitu siswa: (I)

Memiliki lwapan dan keinginan untuk berl>asil; (2) Memiloo dorongan dan

kebutuhan untuk belajar; (3) Memiliki solusi terbadap tantang.an dalam meraib

barapan t=ebut; (4) Adanya penghargllan dalam belajar; (S) Adanya kegiatan yang

menarik dalarn belajar; (6) Takut gaga!; dan (7) Mencipulcan lingl.'IJJ1gan belajar

yang kondusif, sebing!la memuogkinkan siswa dapat belajar dengan baik (Sardiman,

2005). Selanjutoya, meoingkatnya motiva.~i bel ajar siswa diharapkan akan berdampak

pada peningkatan hasil

belajamya.

Hasil studi awal yang peneliti lakukan, hal didapati yang lrurang mendapat

perbatiao guru biologi adalah bagaimana cara mengaktill<an sis11o11 yanll memiliki

prestasi baik agar dapat mengembangkao potensi dirinya dalarn membanru

teman-temannya yang kurang berpn:stasi untuk saling berbagi pengetabuan. Oengan kata

lain, priosip kerjasama dalam kelompok lrurang diperbatikan. .flka dilakukan

kerjasruna kclompok umumnya yang teljadi adalah siswa yanl:l berprestasi tin ~i yang

dominao untuk menguasai materi yang diberikan, sedanglrnn siswa yang berprestasi

rendah lrurang aktif dan terkesan banya sebagai penonton saja selama kerjasama

dalam kelompok dilakukan. Pada hal, agar kelas menjadi lebih produ\..'t.if, dalam

pembelajaran sangat diperlukan kerjasama antara sesama an"ota kelompok yang

mem.iliki latnr bclukang pengctahuan yang berbeda dalam m.emcc:ahkan berbogai

permasalahan biologi (Observasi Januari, 2010).

(12)

2

memahami peogenian dan pemahaman istilah dati konscp-konsep dan i~-rilah dalam

bahasa latin dalam materi tersebut. Sehingga h.asil belajamya masih dikategorikan

kurang memuaskao, terlihat dari oilai rata-rata KKM (Kriteria Kctuntasan Minimal)

[image:12.516.96.465.61.658.2]

yaitu 65. Nilai rata-rata K.KM disajikao pada Tabell.l.

Tabel 1.1. Rata-R.ala Nilai Kl<M SMAN I T8f\iung Morawa dan SMAN I Lubuk Palwn, T.A. 2()()9.2010.

No Kompetensi Oasar Nilai Rata ~ R.ala

SMANI

TaniWlR Morawa

Menjelaskan keterbitan antara $lruktur, 70 fung<i dan proses pada sis<em pencemaan

pada manusia dan hewan

l Menjelaskan keterkaitan an~ata sll\lkrur. 70 fungsi dan proses pada •c<lem pernafasan pada

manusia dan bewan

3 Menjelaskan keterkaitan 3Jllat3 sll\lkrur, 72 (Wlg,<i dan pro.e. pada >istern el<skresi pada

manusia dan bew81\

4 Menjelaskan keterbitan 3Jllat3 struktur. 65 fung<i dan proses pada sistem regulasi

man usia

s

Menjelaskan ketcrkaitan antara strok1ur. 65

fungsi dan proses pada sisten'' reproduksi

m.8.QUsia

6 Menjelaskan ooekanisme pertahanan IUbuh 70 cemadap benda .Smg berupa antigen dan bibit

penyal<il

Sumber. Tata Usaha SMAN I TOI\iWJg Morawa dan SMAN l Lubuk Pakam

T.A 2009- 2010.

Nilai R.ata-Ralll SMAN I LubukPakam 75

n

72 68 70 70

Observasi yang peoeliti lakukao lebih laojut meounjuk.kan bahwa siswa ju~;a

belum mampu memanfaatkan catatan-eatatao atau ringkasao yang diperlukan uotuk

kelancaran mengemukakan peodapatnya_ Cara meringkas eatatan yang baik belum

dikuasai.

Sejumlah penelitian (Armstrong, 2007; Elizawati, 2008) meounjukkao bahwa

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw seeara :signifikan dapat

menin!lkatkan basil belajar siswa den~an mcnuojukkan basil yans memuaskan

terhadap nilai rata-rata basil belajar siswa. Hal ioi terjadi karena baoyak melibatkan

(13)

3

individu barus memiliki sikap tangaung jawab bcrkomunikasi, mengevaluasi, dan

saling ketergantungan positif dengan sesama anggoUI kclompok.

Di samping iru, densan pembclajaran model ini siswa tidak banya marnpu

mengeluarkan kembali apa yang dibapal, teUipi juga bcrpeluang untuk

mengembangbn pemikir.umya dan menciptakan ide beru yang lebib kn:alif (Johnson daJam Lie, 2002). Selanjutnya Al:inoglu (2007) mengemukakan penggunaan peta

pilciran

dapat meningkatkan pemaharnan siswa tcrbadap konsep materi pembclajurnn,

mengatasi kesalahpabaman konsep, dan dapat meningkatkan prestasi akadcmis dan

sikap bclajar siswa.

Sebubungan dengan pennasaJahan yang dihadapi siswa di atas, demikian juga balnya akan basil studi literatur yang meogungj(apkan model pembclajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kemampuan meringkas catatan mcnggunakan peta pikiran dapat

meninei<atkan basil belajar. makn suatu penelitian penggunaan model pembelajaran

kooperati f tipe Jigsaw dan peta pikiran untuk mengatasi pennasalahan motivasi dan

basil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang dilak.wlakan.

B. ldeatlfdwi Masalab

MIISlllah

yang

dapal diidenaifikasi dalam penclitian ini adalah sebagai

berikut: (I) Guru masih menggunakan model pembelajaran teacher oriented. yakni

lebib menekankan pembelajaran yang bcrpusat pada gun• sebingga menyebabkan siswa 1curang aktif; (2) Siswa ceodetung belajar daJam kelas 1:1asilcal, jarang sekali siswa bel ajar dalarn kelompok, jika mereka bclajar dalam kelompolc biasanya banya

dalaro lcclompok yang bomogen bukan kelompok hcterogen haik ctnis. agama.

maupun ken1arnpuannya. Hal ini diduga akan mengakibatkan siswa kurang terbiasa

bekerja dalam kelompok dan cenderung bersifat individualis; (3) Cata membuat

cata1an yang masih daJam bentuk daftar paojang ke bawab, sebingga siswa harus mengbapal daflar paojang yang dibuat dan serinjl kali ada yan~ terlewat.i; (4) Motivasi belajar siswa yang masih rendah; (5) Dalam mencapai basil bel!(iar siswa.

banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun faktor ekslemal.

Faktor internal dalam diri siswa seperti minat, intelegensi,

bakat.

motivasi, dan
(14)

C. P~ mb alllsa D Mosalab

Berdasarkan idcntifikasi masalah yang tenera di atas, mak:a ma.'Wllah yang

akan dibahas pada pcnelirian ini se~ai berikut:

I. Pembclajaran yang diterapkan dengan mcnggunakw1 pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw. Pembelajaran koopcratif tipe Jig.'Wlw digWJakan kareru1 didesain untuk

meningkatkan rasa tanggung jawah siswa secara mandiri, selain itu juga dituntul

salin$ keterg.antungnn )'WI$ positif terbadap ternan dalam kelompoknya.

2. Tcknik meringkas catatan yang digunakan adalah tcknik meringk:as menggunakan

pcta pikiran.

Penggunaan teknik meringkas peta pikirnn dikarenak.an sangal efektif untuk

mengeksplorasi selurub kemampuan otak.

3. Matcri yang diterapkan dalam penelitian adalab Sistem Regulasi dan Si.stem

Reproduksi yang didasari pada kurikulum KTSP dan penelitian ini berlangsung pada siswa kelas X1 lP A SMA Negeri di Kabupaten Deli Serdang.

4. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah k03JlilifTaksonomi Bloom dengan materi

Sistem Regulasi dan Sistem Reproduksi pada kelas X1 [P A Tahun ojaran

2009nOIO.

5. Motivasi belajar siswa yang diteliti deogan mclihat kebutulum

dan

hardpan unruk

berbasil dalam belajar, perasaan tenarik untuk belajar. usaha keras dalarn belajar,

tanggung jawab dalam belajar, solusi untuk mcraih hasil yang lebib baik, dan

~ aktivitas untuk mencapai tujuan belajar.

D. Rum w aD Mosalah

Rumusan masalah dalarn pcnelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah hasil belajar biolosi siswa yang dibclajurkan dengan model koo!l'!ratif

tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarlcan dengan

pembelajaran tradisional?

2. Apakah basil belajar biologi siswa yang dibclajarlcan menggunakan teknik

~ eatatan menggunakan peta pilcirnn lebih till{!gi dib:mdingkan dengan

siswa yang dibelajarkan dengan teknik meringkas tanpa peta pikiran?

3. Apakah terdapat pcnsaruh interaksi antara model pembelajaran dan tcknik

(15)

5

4. Apakab motivasi belajor siswa yang dibclajarkan dcngan model kooperatif tipe

Jigsaw lebib tinggi dibandingkan dengBJJ siswa yang di bclajarkan dcngan

pernbelajaran blldisional?

5. Apnkah motivasi belajor siswa yang dibclajorkan rncnggunakan tek.nik mcringkas

catatan menggunakao peta pikiran lebih

tinw

dibandingkan dcngan siswa yang

dibclajadcan menggunakan

tek.nik

rnuiJI&kas

tanpa peta pikiran?

6. Apakah tcrdapat pengaruh interaksi antara model pembelaj:uan dan tek.nik

meringkas catatan terbodap rnotivasi bel ajar?

E. Tujuaa peaeUtl.oD

Penelitia.n ini bertujU4rt Wlluk mengetahui:

1. Hasil belajar biologi antara siswa

rat'S

dibclajarkan meng!lWiakan pembelojatlll1 model l:ooperatif tipe Jigsaw dan siswa yang dibelaja.rkan dengan pernbelajaran !nldisional.

2. Hasil belajar biologi antara siswa yang dibelajarlron menggunalcao tek.nik

meringkas catatan menggunalcan peta pikiran dan siswa yan~; dibelaja.rkan dengan

teknik mcringkas

tanpa

peta pilciran.

3. Pcn~ arub interaksi antara model pembclajaran

dan

telcnik mcringlw calalan

terbadap basil belajar biolog:i siswa.

4. Motivasi belajar antara siswa yang dibelaja.rkan menggunakan pcrnbelajaran model kooperatjf tipc Jigsaw dan siswa yang dibelajarkan dengan pernbelajaran

tradisional.

5. Motivasi belajar aotara siswa yang dibelajarkan men8!lWI8.kan tek.nik meriogkas

eatatan peta pikiran dan siswa yang dibelajarkao dengao teknik merin~ tanpa

peta pikiran.

(16)

6

F. M1afaat Peadililn

Hasil pene.litian ini, di tlarapkan dapat bennanfaat sebagai lberilrut:

I. Manfaat Teoritis.

a. Sebagai bahan refcrensi yang dapat di gunakan unruk memperoleb

~baran meneenai pengaruh model pembelajaran dan teknik meringkas catatan terlladap motivasi dan basil belajar biologi siswa.

b.

Sebagai bahan pertimbanpn, landasan em pi ris maupun keraogka acuan bagi peneliti pendidikan yang relevan di masa yang akan datang. c. Mempctkaya dan menambab kbaunab ilmu peng~uan unruk meningkatkan kWI.Iitas pembelajoran kbususoya yang berkaitan dengan

penerapao model pembelajaran dan teknik meringkas catatan.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan acuan dalam pengambilan kcbijakan pendidikan dnJam

11U1glca peoingkatan mutu guru dalam upaya peniogkatan mutu

pendidikan.

b. Sebagai umpan batik bagi guru biotogi dalam UJlllya meniogkatkan

molivasi dan basil belajar mclalui model pcmbelajaran dan teknik meringkas catat.an,

c. Sebagai bahan pertimbangan bagi

guru

unruk mclakukan dalam pembelajaran biologi khususnya pada tingkat SMA ~ !1'4

,

.

.

.

t

I

(17)

69

BABV

KESIMPULAN, IMPUKASI DAN SARAN

A .• Keslmpalaa

Bcrdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikao pada

bab scbelumnya, maka diambil simpulan sebag.ai berikuc

1. Hasil belajar biologi siswa yang dibelajatkan dengan model pembclajaran

kooperatif lebih tinggi daripada hasil bclajar biologi s iswa yang

dibelajatkan den~ model pcmbelajaran tradisional.

2. Hasil belajar biologi siswa dcQgan teknik meringkas cauuan mcnggunakan

pela pikiran lebih tinggi daripada basil belajar biologi siswa yang

mcnggunakan tcknik meringl<as lanpa pela pikiran.

3. Tidak terdapat interoksi anlara model pcmbelajaran dengan teknik

meringkas catatan untuk basil belajar siswa.

4. Motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajarnn

kooperotif lebih tinggi daripada motivasi belajar siswa yang dibelajatkan

dcngan model pcmbelajaran tradisional.

5. Motivasi bel'\iar siswa dcngan teknik meringkas catalan !llcnggunAkan

pcla pikiran lebih tinggi daripada motivasi belajar siswa yang

mcnggunakan tel<nik meringkas 1anpa pc1a pikiran.

6. Tcrdapat intemksi antara model pcmbelajaran dcngan teknik meringkas

catatan untuk motivasi belajar siswa.

IJ. lmplilwl

Hasil yang dipcroleb dari ~litian ini menunjukkan adanya peQgaruh

model pcmbelajaran terltadap hasil belajar biologi siswa Hal ini memberikan

pcnjelasan dan ~gasan bahwa model pcmbelajaran mcrupakan salah satu filktor

yang mcnjadi perltatlan untuk meningkatkan basil belajar biologi siswa. Hal ini

dapat dimaklumi karena melalui penempan model pcmbelajamn yang tcpat dapat

meningkatkan panisipasi aktif siswa dalam pcmbelajaran yang pada gilirannya

(18)

70

rJengan dcmikian konsekuensioya apabila model p<rnbelajaran yang

kurang lepal dalum pembelajaran maka tentu akan berakibal beri<urang pula

panisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Melalui penelitian ini mcnunjukkan

bahwa secant rata-rata basil belajar biologi siswa menggunakan model

pembelajaran koopera~ if tipe Jigsaw lebih baik daripada model pembelajaran

lradisional Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif ripe

Jigsaw lebih efeklif unluk meningkadcan hasil belajar biologi. kanona dalam

pembelajaran siswa ccnderung aktifunluk merekonstruksi sc:ndiri ilmu yang akan

diperok:hnya. siswa berupaya menemukan dan menyelesaikan masalah dalam

kcrangka peneapaian tujuan pembelajaran.

Konsekuensi legis dari pengaruh model pembelajaran terhadap hasil

bclajar biologi bcrimplikasi kcpada tenaga pengajSI untuk melalc:sanakan model

pembelajaran kooperalif lipe Jigsaw. Dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dibarapl<an tenaga pengajar dapal memban&ki<kan dan

mem01ivasi keterlibatan dan panisipasi aktif siswa dan dapal menciptakan suasana

bclajar yang lebih interaktif dan efeklif dalant mencapai tujuan pembelajaran.

Untuk dapal melaksanakannya maka lenaga pengajar harus lerlebih dahulu

diwntul untuk memahami tahapan·tahapan yang terdapat dalam model

pernbelajaran kooperatiftipe Jigsaw.

C. Saraa

I. Kepada pihak pengampu mara pelajaran Biologi agar memaksimalkan

kegiutan pembelajaran dengan befbagai model pembclajaran yang variatif.

salah sa1unya dengan model pembelajaran kooperatif' jigsaw.

2. Kepada para pendidik dapat menggunakan leknik mcringkas peta plkiran

sebagai salah saw pilihan unwk mehuih siswa dulam meringkas catatan.

3. Perlu diada.kan pelatih:m bagi guru derni peningkatan kernar.npuan dalam

merancang model pembclajaran.

4. Kepada penelili lain yang ingin meneliti lebih lanjut lentang model

pembclajaran ini hendaknya memperluas jumlah SO!Opel dan menarnbah

variabel yang dicksperimen sehingga diperoleh pengelahuan mengenai

(19)

DAFTARPUSTAKA

Akinoglu. 0 dan Zcynep Yasar. (2007). The Effects of Note Taking in Science

llducutlon Through The Mind mapping Technique on Students Auitudes,

Academic Achievement and Con«pt U:aming. Joumal Of Boltic Science

EducUI/on. Vol. 6, 34-43.

Allen. D and Kimberly Tanner. (2003). Approaches to Cell Biology Teaching:

Mapping the Joumey-Concepc Mops

a.s

Signpost of Developing

Knowledge Slt\JCIUI'e. Cell Biology Education. Vol. 2, 133-136.

Amel;,. J. Ahem-Rindell. (1999). Appliying lngury-Based aod Cooperative Group Lcaming Strategies to Promote Critical Thinking. JSCT. December

1998/Jnnunry 1999.

Annstrong, N .• Shu-Mei Chang., & Marguerite Brickman. (2007). Cooperative

Learning in lndl151rial-slzed Biology Class<.-s. CIJ£-Ufo Scilmco.• Educolion. Vol.

6.

163-171.

Aniony v .• Antoni. 0. dan ~e Pinto. (2006). Applications of the Mind

map Learning Technique in ChiropniCiic lldueation: a pilot Study and

Literature. Joumol ofChiroprocJic Humanities. NUHS.

Amy Tenzer. (2009). Penerapan PembelajarM Kooperative Jigsaw Untuk

Menlngkatkan Motivasi dan Hasil Belaj•r Peri<embangan Hewan, Jumol

Pendidilwn Blologi, FPMJPA Un/versitru Negcri Malang, Volume I No. I

Agustus 2009. 49-55. Universitas Negeri Malang • Surabaya.

Arilrunto, S. (2006). Do3ar-dasor EYQ/,_; Pendidikon &lui RniJI, Bumi Aksara. Jakarta_

Buzan, T, (2002), Gunalum ~pa/a

Anda.

Penerjtmolt Tony Rinaldo, Pust>ka

Oelapnuasa, Jakatta.

Buzan, T, (2006). Mind "'"P unlttic meningAatkm Kreoti>itas. Penerjemalt £ric

SuryaputrlJ, Gramedia Puslaka Utama, Jaka1111.

Campbell L, Campb<.-1~ B dan Oicbon, D. (2004), Model Prolclis Peml>elajaron

/JerbaJI.r Multiple /nieOigenceJ. Penerjemoh

nm

lntul.ri, lntuisi ~

Depok.

Colosi. J. C and O.orlone Rappe Zales. (1998). Jigsaw Cooperative Leeming

(20)

Ojali. (2000). Psilco/ogi Pmdidikon. !'tog~ an> Pasca Sarjana UNJ. Jakarta

DePorter, 1l dan Hemaclri, M. (2005). Quantum Learning: Membia.wlan Be/ajar

Nyaman dmt Me~nang4lm. Penerjemah Alwiyab Abdurrohman, Kaifa. llandung.

Depnt1emen Pendidikan Nasional. (2003). Kllri4tll- ]()(H Sek.>lolr Mtme,.t;olt Aw, Dirjen Dikdasmen. Jakarta.

Hasibuan, MSP. (2001). {)rpnUtui dmt ~i Bumi Aksara. Jabrla.

Hurlock, E.ll. (1990). Perumbangan Allllk. Te(jemahan Meitasari Tjcndrasa

Erlangga. Jakat1a.

lbnhim, H.M. (2000). Pe m ~ l aj art»J KooperQ/If. UNESA. Surabaya.

Jenold H. Zar. (1987). Bioslotistieal Anoly.is. Sectmd Edition. Nonl>em lllions

University. Prentice - Hal~ INC. Englewood Cliffs, N.J.

Lie, A. (2002). Cooperoti-e Learning. Mempt'O}alklron Cooperotn:e Leornlttg til /IJJang·Rutrng Ktlos. Grasindo. Jalcarta.

Mceelland, David. C & Winler. D.G. ( 1971). Motivating &t>nomic Aclt~-"' ·

New York. Free Press.

Mulyati. (2005). Psllrologi Be/ajar. Andi Press. Yogyaltarla.

Nwt>adi. (2004). Kurlkulum ZOO~ (Perlanyatm dan Jawaban). Gmsi.ndo. Jllkarta.

Pratiwi, D.A . Sri Mariyati, Srikini, Suhamo. (2006). 8/ologi untuk S MA Kelas XI. Eiaagga. Ja1wta.

Rilll

Sari. (2008). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan Keccrdasan

1~1 Terltadap Hasil Belajar Biologi di MAN 2 TanjUflll Pura;

Tesi.v. PPs UNIMED. Medan.

Sardiman, A.M. (2005). /nteraA.I & MotiV031 Be/ajar Me..gajar. Raja Ofafindo. Jakarta.

Saga In, S. (2005). Konsep tlan Makna Ptm~l aj aran . Alfabeta. Bandung.

(21)

Sttdjana.(2002). Model Stmi.Jiiko. Tarsito.

BandtJnc-Suprllptama. (200 I). Meningkatbn M01ivasi 8elajar Siswa dalam Mata Pclajaran

Geografi melalui Pendckalan ~ve Leami'ng. Jrtmt>l 1/mu

Pendidikan, LPTK Volume IV No. I Tahun 2()()1, 40-48.

Sutanto Windura. (2008). Mind map l:attgkoh Demi Ltmgkoh. PT. Elek Media

Komputindo Gramcdia. Jakarta.

Silalahi, S.S. (2006). Media Mind map dalam Pembelajaran laju Reaksi Pada

Mahasiswa Tollun l'cnalna FPMIPA Unimed. Jrtmt>l p,., Pendidikm

Matellt(JI/ko & Sairu Volume I No. J Tahun 21)()6, 21-29.

Siregar. R-(2009). Petlgaruh Moclel Pembelajaron dan Morivasi Tedladap Hasil

8clajar Matematil<a dl SMP Negeri II Medao, Tu ls. PI's Unimed. Mcdan.

Uno. H. B. (2006). T<Ori Motiwzsi cl Ptnguhtrtmnya. 8umi Altoara. Jak-.

Zuhri. (2008). Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw, Mo:tivasi dan Hasil

Gambar

Tabel 1.1. Rata-Rata KKM SMAN I T. Morawa dan SMAN I L.Pakam .....
Gambar 4.5. Data Motivasi Bclajar dengan Teknik Mcringkas Catalan.......
Tabel 1.1. Rata- R.ala Nilai Kl<M SMAN I T8f\iung Morawa dan SMAN I Lubuk Palwn, T.A. 2()()9.2010

Referensi

Dokumen terkait

Implementations shall support graph patterns involving terms from an RDFS/OWL class hierarchy of geometry types consistent with the one in the specified version of Simple

Peradangan ringan ditandai dengan adanya infiltrasi sel radang neutrofil sedikit dan deskuamasi epitel hingga peradangan berat yang ditandai dengan penebalan mukosa

Karena itu, perlu pengembangan perspektif lokal Indonesia untuk kajian komunikasi yang secara khusus dapat: (i) membahas dengan komprehensif dan insight ; (ii)

“ saya memiliki tato dilengan kiri, dengan tulisan lLet it Be… ini ha nya sebagai identitas diri, serta termotivasi dengan tulisan tersebut, selain sebagai identitas,

Setengah sel yang satu yang terdiri dari Cu 2+ /Cu, cenderung mengalami reaksi reduksi dengan reaksi sebagai berikut:. Cu 2+ (aq) + 2e

Berdasarkan pertimbangan di atas, perusahaan harus bisa meningkatkan implementasi TQM karena melalui penggunaan TQM, perusahaan mampu meningkatkan audit operasional,

Jika proses akreditasi sudah selesai, status proses dapat dilihat pada menu “Daftar SK Terbit” untuk program studi atau perguruan tinggi yang dinyatakan terakreditasi8. Jika

(2) Dinas Kesehatan; (a) perlu melakukan perhitungan secara ekonomi terhadap program penanggulangan HIV/AIDS (b) meningkatkan upaya kegiatan preventif, kuratif dan promotif kepada