• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AIR JOMAN ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2007-2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KORELASI KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AIR JOMAN ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2007-2008."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN KEMAMPUAN

MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2

AIR JOMAN ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2007-2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

MAULIDA MANDASARI LUBIS NIM. 01310806

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Abstrak

Maulida Mandasari Lubis, NIM 01310806. Korelasi Kecerdasan Linguistik dengan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Air Joman – Asahan.

Penelitian ini mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan kecerdasan yang alami dimiliki oleh anak yang dikorelasikan dengan kemampuan dasar berbahasa. Kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan linguistik, sedangkan kemampuan berbahasa yang dipilih adalah kemampuan menulis (dalam hal ini menulis deskripsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan menulis deskripsi.

Berdasarkan kajian teori, diajukan hipotesis penelitian yaitu:

Ha: terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan menulis deskripsi.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Air Joman yang tersebar dalam 3 kelas dengan jumlah seluruhnya sebanyak 110 siswa. Dari seluruh populasi diambil sampel 20% yaitu sebanyak 22 orang siswa (secara acak). Dari kelas IX.1 sebanyak 7 orang, kelas IX. 2 sebanyak 7 orang, dan kelas IX.3 sebanyak 8 orang.

Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut tersebut maka dilakukan uji tes dengan instrumen pengumpulan data berupa angket kecerdasan linguistik dan tes kemampuan menulis deskripsi. Pengambilan data dilakukan pada 1 April 2008.

(3)

Kata Pengantar

Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Korelasi Kecerdasan

Linguistik dengan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Air Joman-Asahan Tahun Pelajaran 2007-2008” ini sesuai dengan apa yang diharapkan.

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat-syarat memperoleh gelar sarjana pada

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof.Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

3. Ibunda Dra. Rosmawaty, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia

4. Ibunda Dra. Mursini, M.Pd selaku Ketua Program Study Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

5. Bapak Drs. Malan Lubis, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan begitu banyak arahan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis

7. Bapak Baten, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Air Joman Asahan

8. Bapak Hasbullah Lubis dan Ibunda Roidah Isma, tetesan keringat dan untaian doa

(4)

9. Dek Uya, Dek Wawan dan Dek Nanda, semoga kalian bisa mencontoh yang

baik-baik dari kakak.

10.Dilla, Ismed.. tak ada kata yang dapat mewakili betapa ‘gilanya’ kalian dalam

hidupku.

11.Dini, Fahri, Desi, Susi, sahabat terbaik yang pernah sama berjuang dan akan terus

dikenang. Din, makasi sudah mengirimkan sms reminder untuk segera tamat.

12.Ani, Ayu, Ira, Jannah, Eva, adik-adik yang tak pernah bosan menanyakan “Kapan

kakak tamat?”

13.Hetty, sahabat yang sama-sama berlari, terjatuh dan bangkit lagi dalam menyelesaikan

skripsi.

14.Saudara-saudaraku seluruhnya..yang sekalbu . Terima kasih atas kasih sayang yang

telah kita wujudkan bersama

15.Rekan-rekan Pengurus HMI Cabang Medan periode 2005-2006, serta rekan-rekan

instruktur HMI Cabang Medan, terima kasih atas dukungan dan semangat yang

diberikan.

16.Rekan-rekan pengajar di SMP TP Daya Cipta Medan, terima kash atas pengertian

yang diberikan

17.Terkhusus buat Kak Ika, makasi ya kak komputernya…he he he he…

18.Dan teristimewa untuk siapa saja yang telah memberikan dukungan, semangat dan

(5)

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula skripsi yang telah disusun oleh penulis

ini. Jika terdapat kesalahan atau kesilapan, kiranya penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun, guna penyempurnaan tulisan di masa yang akan datang. Semoga

skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2008

(6)

Daftar Isi

BAB II : LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ……… 4

A. Landasan Teoritis ……….. 4

C. Hipotesis Penelitian ………. 15

BAB III : METODE PENELITIAN ……….. 16

(7)

B. Populasi dan Sampel ………. 16

C. Metode Penelitian ………. 17

D. Instrumen Penelitian ………. 18

E. Organisasi Pengolahan Data ………. 20

F. Teknis Analisis Data ………. 20

BAB IV : HASIL PENELITIAN ……….. 21

A. Deskripsi Data ………. 21

B. Uji Persyaratan Analisis ………... 24

C. Uji Hipotesis Penelitian ………... 25

D. Pembahasan Penelitian ……… 25

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ………. 26

A. Kesimpulan ………. 27

B. Saran ……… 27

Daftar Pustaka ………. 28

(8)

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 1 Jumlah Populasi ……….. 16

Tabel 2 Jumlah Sampel ………. 17

Tabel 3 Penilaian Kecerdasan Linguistik ………. 18

Tabel 4 Penilaian Kemampuan Menulis Deskripsi ………. 19

Tabel 5 Data Hasil Penelitian Variabel X dan Y ………. 21

Tabel 6 Distribusi frekuensi Skor kecerdasan linguistik ………. 23

Tabel 7 Distribusi frekuensi Skor Kemampuan Menulis deskripsi…….. 23

(9)

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang

Otak sangat erat kaitannya dengan kecerdasan seorang individu. Kecerdasan tersebut sering

disimbolkan dengan konsep IQ (angka kecerdasan). Dan telah bertahun-tahun IQ menjadi ukuran

standar kecerdasan meskipun memicu perdebatan sengit di kalangan akademisi, pendidik dan

masyarakat awam. Namun ada keraguan bahwa tes IQ tidak cukup menggambarkan kinerja dan

prestasi sekolah seorang siswa. (Michael S. Gazzani, Acceleretd Learning :57)

Menjawab perdebatan keraguan atas konsep IQ, Howard Gardner hadir dengan “Teori Multi

Kecerdasan”. Menurut Howard Gardner “IQ tidak boleh dianggap sebagai gambaran yang mutlak.

Sebab kecerdasan dapat bervariasi menurut konteksnya”. Dalam hal ini beliau melahirkan delapan

teori kecerdasan berupa: kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual-spasial,

kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetis, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal,

kecerdasan natural.

Dari delapan kecerdasan yang ditawarkan oleh pakar Howard Gardner tersebut salah satunya

adalah kecerdasan linguistik menggambarkan kemampuan seseorang dalam hal bahasa, membaca,

menulis, berkomunikasi dan sebagainya. Artinya seseorang yang memiliki kecerdasan linguistik dapat

diperlihatkan dengan kemampuannya dalam berbahasa, membaca, menulis atau berkomunikasi.

Dikaitkan dengan perkembangan bahasa, dewasa ini perkembangan ilmu bahasa sejalan

dengan perkembangan komunikasi. Lajunya komunikasi akhirnya menuntut penyesuaian

perkembangan bagaimana bahasa bisa efektif dan efesien dalam proses komunikasi. Berkaitan dengan

pentingnya perkembangan ilmu bahasa, maka perlu sekali mengkaji aspek-aspek keterampilan

berbahasa.

Untuk mempelajari dan mengetahui keterampilan berbahasa dapat dilakukan di bangku

pendidikan. Sebagai tenaga pengajar, harus benar-benar mengetahui sejauh mana perkembangan

(10)

kebahasaan harus diketahui oleh tenaga pengajar. Karena tidak sedikit realita di lapangan anak didik

mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbahasa.

Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam

komunikasi. Menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif, artinya menulis adalah kreativitas

menuangkan buah pikiran dan hasilnya berupa karya (tulisan). Tidaklah berlebihan jika dikatakan

bahwa menulis merupakan kemampuan kompleks yang menuntut sejumlah pengetahuan dan

keterampilan.

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya – multi kecerdasan- khususnya kecerdasan linguistik

yang ditawarkan Howard Gardner, penulis ingin mengetahui korelasi antara kecerdasan linguistik

dengan kemampuan menulis siswa. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian yang mengangkat

judul “Korelasi Kecerdasan Linguistik dengan Kemampuan Menulis Deskripsi (study terhadap siswa

kelas IX SMP Negeri 2 Air Joman Asahan Tahun Pembelajaran 2007-2008”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas yang menjadi ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini

adalah:

1. Kebanyakan dari tenaga pendidik tidak memperhatikan kemampuan dasar anak atau dalam

hal ini disebut dengan kecerdasan linguistik.

2. Kecerdasan linguistik yang dimiliki anak tidak diperhatikan dan akibatnya tidak berkembang

3. Anak didik tidak terlatih menulis disebabkan kemampuan dasarnya yang tidak dikembangkan.

4. Tidak adanya pengetahuan tentang korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan

menulis (deskripsi).

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah akan memudahkan pemecahan masalah penelitian. Mengingat luasnya

cakupan masalah yang timbul dari penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah. Kegiatan

menulis pada penelitian ini terbatas pada menulis deskripsi, Karena paling tidak anak didik mampu

(11)

jenis tulisan ini adalah merupakan bentuk deskripsi. Untuk itu penelitian ini ingin memfokuskan pada

korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan menulis deskripsi.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kecerdasan linguistik siswa?

2. Bagaimana kemampuan menulis deskripsi siswa?

3. Bagaimana korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan menulis deskripsi

siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui sejauh mana kecerdasan linguistik siswa

2. Mengetahui kemampuan menulis deskripsi siswa

3. Mengetahui korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kemampuan menulis deskripsi

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan aspek kecerdasan dasar anak dalam

bentuk kecerdasan majemuk khususnya kecerdasan linguistik

2. Sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa

3. Sebagai bahan bandingan untuk penelitian berikutnya yang mengangkat judul mengenai

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kecerdasan linguistik memiliki korelasi dengan kemampuan menulis

deskripsi, ketika seorang siswa memiliki kecerdasan linguistik dengan skor

tinggi, maka kemampuan menulis deskripsi juga sama.

2. Perkembangan kebahasaan anak setidaknya dipengaruhi pula oleh kecerdasan

dominan yang dimiliki berdasarkan pembagian kecerdasan menurut teori

kecerdasan majemuk.

B. Saran

Disarankan kepada tenaga pengajar agar benar-benar memperhatikan perkembangan

kecerdasan siswa yang disesuaikan dengan kecerdasan apa yang dimiliki olah siswa tersebut,

dengan demikian memudahkan kita dalam mengembangkan kemampuan atau potensi siswa

sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya. Misalnya saja, seorang siswa yang ternyata

diketahui memiliki kecerdasan linguistik yang tinggi, maka akan lebih baik jika pengajar

memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi murid tersebut untuk mengembangkan potensi

(13)

Daftar Pustaka

Amstrong, Thomas. 2005. Setiap Anak Cerdas. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

________________ . 1998 . Metodologi Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta

Barus, Sanggup. 2002 . Keterampian Menulis. Medan : UNIMED

DePorter, Bobbi dkk. 2002. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa

Kamus Besar Bahasa Indonesia . 2001 . Jakarta : Balai Pustaka

Keraf, Gorys . 1995 . Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta : PT. Grasindo

Marahimin, Ismail. 1994 . Menulis Secara Popule . Jakarta : Pustaka Jaya

Nafiah, A. Hadi. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang. Bandung : Angkasa

Ramly, Amir Tengku.2005.Pumping Talent. Tangerang : Kawan Pustaka

Semi, Atar . 1990 . Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya

Tarigan, Henry Guntur. 1985 . Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Usman, Moh. Uzer.1995.Menjadi Guru Profesional. Bandung: Angkasa

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi oleh dua orang guru, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dilakukan sesuai

Untuk pasien relatif sedikit dengan penyakit jantung rematik di antaranya infeksi profilaksis endokarditis tetap dianjurkan, seperti yang dengan prostetik katup prostetik atau

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa SMA dalam menyelesaikan soal berbasis pemecahan masalah pada materi barisan dan deret dengan langkah pemecahan

Harapan untuk rekan sejawat pada masalah Diabetes Mellitus dengan intoleransi aktivitas agar mengajak keluarga untuk ikut berperan serta dalam pemberian asuhan

Merancang sebuah aplikasi antisipasi tindak kejahatan berbasis android bisa dibuat dengan memanfaatkan fitur – fitur pada smartphone dan untuk membuat aplikasi tersebut

Kementerian Agama Tahun Anggaran 2017, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan memberikan.. kesempatan k e p a d a Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mengikuti

Bila dua sekering dikeluarkan dari satu kotak satu demi satu secara acak (tanpa mengembalikan yang pertama ke dalam kotak), berapakah peluang kedua sekering itu cacat.. • Suatu

(pendapatan untuk mencapai hidup layak), peningkatan derajat kesehatan (usia.. Indeks Pembangunan Manusia Kota Semarang Tahun 2014 2.. hidup panjang dan sehat)