• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

No. Daftar : 186/UN 40.FPEB.1.PL

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION,

READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN

(Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Ai Nurhayati

(2)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(3)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

LEMBAR HAK CIPTA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION,

READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN

( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

Oleh :

Ai Nurhayati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi

dan Bisnis

© Ai Nurhayati 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian

(5)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

AI NURHAYATI

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION,

READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN ( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dr. Dadang Dahlan, M.Pd NIP. 19571205 198203 1 002

Pembimbing II

Drs. Ani Pinayani, MM NIP. 19620612 198803 1 001

Mengetahui

(6)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

(7)

ABSTRAK

Ai Nurhayati (0906369), Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan” (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna ), dibawah bimbingan Dr. Dadang Dahlan, M.Pd dan Drs. Ani Pinayani, MM.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tentang uang dan perbankan antara siswa kelas eksperimen yang belajar dengan metode PQ4R dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group desain. Jumlah subjek penelitian 64 orang siswa, yang terdiri dari 32 orang siswa kelas eksperimen dan 32 orang siswa kelas kontrol. Analisis instrumen menggunakan uji tingkat kesukaran dan daya pembeda sedangkan analisis data menggunakan uji hipotesis.

Hasil pengolahan data dengan uji t pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa tentang uang dan perbankan antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R memiliki pemahaman lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran dengan ceramah. Sehingga metode pembelajaran PQ4R dinyatakan efektif dan dapat digunakan sebagai alternativ dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa.

(8)

ABSTRACT

Ai Nurhayati (0906369), "Effectiveness of Learning Method Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Toward Understanding Concepts About Money and Banking" (Experimental Study In Class X SMA Negeri 1 Singaparna), under the guidance of Dr. Dadang Dahlan, M.Pd and Drs. Ani Pinayani, MM.

The purpose of this study was to determine the students' understanding of the concept of money and banking between the experimental class students learn the methods PQ4R the control class students who use the lecture method.

This research was conducted using an experimental method using a study design pretest-posttest control group design. Number of subjects 64 students, which consisted of 32 students of class 32 student experiments and classroom control. Analysis using test instruments and the difficulty level of differentiated power while data analysis using hypothesis testing.

The results of data processing with the t test on the level of 95% indicates that the students understanding of the concept of money and banking among students using instructional methods PQ4R have higher comprehension than students who use the lecture method of teaching. So PQ4R declared effective learning method and can be used as an alternative in improving students' understanding of concepts.

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...

KATA PENGANTAR ... i

ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...5

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...5

1.3.1 Tujuan penelitian ...6

1.3.2 Manfaat penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ...7

2.1 Kajian Pustaka ...7

2.1.1 Pengertian Pemahaman Konsep ...7

2.1.2 Konsep Pemahaman ...7

2.1.3 Klasifikasi Pemahaman Konsep ...9

2.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman Siswa ...10

2.1.5 Metode Pembelajaran ...12

2.1.6 Metode Pembelajaran PQ4R ...13

2.1.6.1 Ruang Lingkup Metode Pembelajaran PQ4R ...13

2.1.6.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode PQ4R ...18

(10)

2.1.7 Hasil Penelitian Yang Relevan ...20

2.2 Kerangka Pemikiran ...23

2.3 Hipotesis ...25

BAB III METODE PENELITIAN ...25

3.1 Objek Penelitian ...25

3.2 Metode Penelitian ...25

3.3 Desain Penelitian ...26

3.4 Operasional Variabel ...27

3.5 Instumen Penelitian ...28

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian ...28

3.6.1 Tingkat Kesukaran ... 28

3.6.2 Daya Pembeda ...30

3.7 Tahapan Penelitian ...31

3.8 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...32

3.9 Teknik Analisa Data ...33

3.9.1 Uji Hipotesis ...33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...35

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian ...35

4.2 Deksripsi Lokasi Penelitian ...35

4.2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Singaparna ...35

4.2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ...36

4.2.3 Keadaan Siswa ...38

4.3 Deskripsi Metode PQ4R ...38

4.4 Analisis Hasil Pengolahan Data Penelitian ...39

4.4.1 Data Tes Awal (pre-test) ...39

4.4.2 Data Tes Akhir (post-test) ...41

4.5 Analisis Pengolahan Data Metode Penelitian ...48

(11)

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ...53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...57

5.1 Kesimpulan ...57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Ekonomi Tentang Uang dan

Perbankan Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna ... 3

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pemodelan Pembelajaran Dengan Penerapan Metode Belajar PQ4R ... 16 Tabel 2.2 Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Metode PQ4R ... 17

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel 3.1 Desain Penelitian pre-test post-test control group desain ... 26

Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 27

Tabel 3.3 Rekapitulasi Jumlah Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran ... 29

Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda ... 30

Tabel 3.5 Rekapitulasi Jumlah Soal Berdasarkan Daya Pembeda ... 31

Tabel 4.1 Kepala Sekolah SMAN 1 Singaparna... 36

Tabel 4.2 Keadaan Siswa SMAN 1 Singaparna Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 38

Tabel 4.3 Rata-rata Nilai Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .... 40

Tabel 4.4 Rata-rata Nilai Hasil Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 41 Tabel 4.5 Gambaran Hasil Post-Test Pertemuan I ... 42

Tabel 4.6 Gambaran Hasil Post-Test Pertemuan II ... 43

Tabel 4.7 Gambaran Hasil Post-Test Pertemuan III ... 45

(13)
(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ...24 Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Hasil Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas ...40 Gambar 4.2 Perbandingan Nilai Hasil Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ... 42

Gambar 4.3 Perbandingan Skor Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pertemuan I ...

43

Gambar 4.4 Perbandingan Skor Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pertemuan II ...

44

Gambar 4.5 Perbandingan Skor Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pertemuan III ...

46

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi, Silabus, Soal Pre-Test/Post-Test ...61

Lampiran 2 Data Absen Siswa, Uji Taraf Kesukaran, Daya Pembeda, Uji Hipotesis ... 97 Lampiran 3 Hasil Olah Data SPSS ...126

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Manual ...130

Lampiran 5 RPP Eksperimen Dan Kontrol ...138

Lampiran 6 Dokumentasi ...200

(16)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU No 20 Tahun 2003).

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dari konsep pendidikan menurut undang-undang diatas adalah bahwa pendidikan di sekolah bukanlah proses yang dilaksanakan secara asal-asalan dan untung-untungan, akan tetapi proses yang bertujuan sehingga segala sesuatu yang dilakukan guru dan siswa diarahkan pada percapaian tujuan.

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah pada hakikatnya terealisasi dalam proses pembelajaran. Dimana proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga pada akhirnya dapat mampu mengembangkan potensi peserta didik dan menentukkan keberhasilan peserta didik dalam suatu pembelajaran.

(17)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

(18)

3

Salah satu komponen yang selama ini dianggap mempengaruhi proses pembelajaran adalah komponen guru dalam mengajar. Kesadaran guru untuk mengembangkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran sangat kurang. Wina Sanjaya (2002:224) mengemukakan bahwa “salah satu kelemahan proses pembelajaran yang dilaksanakan para guru kita adalah kurang adanya usaha pengembangan berpikir siswa.”

Lebih lanjut Teori Kontruktivistik menyatakan bahwa :

Siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusahadengan susah payah dengan ide-ide (Trianto, 2007:13)”

Menurut teori kontruktivistik ini, satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut (Trianto, 2007:13).

Selama ini pembelajaran ekonomi masih bersifat konvensional dan monoton. Guru lebih aktif berceramah dibandingkan dengan siswa. Akibatnya, perasaan bosan belajar sewaktu-waktu bisa muncul pada diri siswa. Untuk mengimbangi kebosanan tersebut maka sudah tidak ada cara lain bagi siswa tersebut dalam memahami pelajaran melainkan dengan cara menghafal.

(19)

4

siswa dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran didalam kelas.

Tinggi rendahnya pemahan siswa terhadap materi yang diajarkan guru, dapat dilihat dari nilai prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil ulangan harian, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir sekolah (UAS) ataupun ujian nasional (UN).Hal ini mengindikasikan bahwa mutu pendidikan salah satunya dapat dilihat dari tinggi rendahnya nilai ulangan harian.

Berikut ini hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi pada standar kompetensi memahami uang dan perbankan kelas X di SMA Negeri 1 Singaparna pada akhir semester genap tahun ajaran 2011/2012 :

Tabel 1.1

Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Ekonomi Tentang Uang dan Perbankan

Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna

Kelas Jumlah Siswa Nilai Maksimum Nilai Minimum Nilai Rata-rata

KKM (> 76)

Siswa Memenuhi KKM Siswa Tidak Memenuhi KKM

X1 28 83 43 63,6 8 20

X2 31 95 53 70,1 11 20

X3 31 90 65 76 12 19

X4 31 80 45 65,3 5 26

X5 30 96 58 72,9 13 17

X6 31 85 35 61,2 4 27

X7 31 80 58 69,4 3 28

X8 29 83 48 76,6 21 8

X9 31 83 74 77.7 20 11

Sumber : Data Pra Penelitian, data diolah

(20)

5

Data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman siswa kelas X tentang uang dan perbankan dalam mata pelajaran ekonomi masih belum optimal.

Kurang maksimalnya nilai yang diperoleh siswa diduga disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang konvensional (ceramah). Dalam metode pembelajaran konvensional lebih banyak melibatkan guru sedangkan siswa hanya hanya sebagai penerima materi, yang belum tentu materi tersebut dapat dipahami oleh siswa.

Oleh karena itu, maka diperlukan suatu upaya dalam bentuk penerapan metode pembelajaran yang dapat menunjang kemampuan pemahaman siswa. Menurut Trianto (2009:151) bahwa „salah satu metode yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami dan mengingatkan materi yang mereka baca adalah metode PQ4R. „Metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Metode ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar dikelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Dengan keterampilan membaca, setiap siswa akan dapat memasuki dunia keilmuan yang penuh pesona, memahami khazanah kearifan yang banyak hikmat, dan mengembangkan berbagai keterampilan lainnya yang amat berguna kelak mencapai sukses dalam hidup. Thomas dan Robinson dalam Abidin Yunus (2012:100) menyatakan bahwa „proses belajar dengan menggunakan metode PQ4R akan meningkatkan kemampuan pemahaman yang tinggi yang dilandasi oleh konsentrasi yang baik pada saat membaca, dan mampu digunakan untuk mengingat informasi dalam jangka waktu yang cukup lama.‟

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengangkat judul : “Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R)

(21)

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1) Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol) sebelum diberikan perlakuan (pre-test)?

2) Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, hasil pre-test dan hasil post-test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen)?

3) Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, hasil pre-test dan hasil post-test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol)?

4) Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol) setelah diberikan perlakuan (post-test)?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol) sebelum diberikan perlakuan (pre-test)

(22)

7

3) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, hasil pre-test dan hasil post-test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol)

4) Untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol) setelah diberikan perlakuan (post-test)

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan

manfaat di bidang ilmu pendidikan ekonomi khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan metode pembelajaran PQ4R dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran ekonomi.

(23)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Uang dan Perbankan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Singaparna )

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan melalui metode pembelajaran PQ4R. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini sendiri yaitu siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Singaparna. Setelah peneliti melakukan penelitian di beberapa kelas, terpilih kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang dikenakan metode pembelajaran PQ4R. Sedangkan X-4 sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. Kedua kelas tersebut terpilih atas rekomendasi guru yang bersangkutan, sebab kedua kelas tersebut memiliki tingkat pemahaman yang relatif seimbang, hal ini sangatlah penting agar ketika penelitian tidak terjadi ketimpangan antar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 siswa.

3.2 Metode Penelitian

(24)

Ai Nurhayati, 2013

(25)

27

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes- posttest control group desain. Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu

diberi perlakuan eksperimen (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa (kelompok kontrol). Dari desain ini efek dari suatu perlakuan terhadap variabel dependen akan di uji dengan cara membandingkan keadaan variabel dependen pada kelompok eksperimen setelah dikenai perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

Adapun gambaran pretest-posttest control group desain dapat digambarkan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Desain Penelitian pre-test post-test control group desain

Kelas Penelitian

Eksperimen (A) O1 X O2

Kontrol (B) O3 - O4

(Suharsimi Arikunto, 2009:210) Keterangan :

X : Dikenakan perlakuan (treatment) dengan penerapan metode pembelajaran PQ4R

- : Tidak dikenakan perlakuan (treatment)

O1 : Tes awal (sebelum perlakuan) pada kelompok eksperimen

O2 : Tes akhir (setelah perlakuan) pada kelompok eksperimen

O3 : Tes awal (sebelum perlakuan) pada kelompok kontrol

O4 : Tes akhir (setelah perlakuan) pada kelompok kontrol

(26)

28

demikian juga antara hasil tes awal dengan tes akhir pada masing-masing kelompok. Perbedaan yang berarti (signifikan) antara kedua hasil tes akhir, dan antara tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.

3.4 Operasional Variabel

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel Kajian Teoritis

Kajian Empiris Kajian Analisis

Metode pembelaj aran PQ4R

(X)

Metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Metode ini digunakan untuk membantu siswa

mengingat apa yang mereka baca, dan dapat

membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku (Trianto, 2011:150)

Metode yang diterapkan dalam mata pelajaran ekonomi dengan langkah sebagai berikut :

 Dalam pelaksanaan KBM guru menginformasikan tujuan pembelajaran secara lisan, dan menuliskan TPK yang akan dicapai.

 Guru mengingatkan kembali materi-materi sebelumnya yang relevan dengan materi yang akan disampaikan

 Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan fenomena tervisualisasi.

 Sebelum pelaksanaan pengajaran metode belajar, guru mempresentasikan sedikit gambaran umum dari materi yang akan dipelajari.

 Guru memodelkan keterampilan metode belajar metide PQ4R langkah per langkah pada tiap-tiap tahapnya, dengan memakai sedikit materi dari bacaan.

 Siswa dibawah bimbingan guru, melakukan keterampilan metode belajar PQ4R, dengan mengerjakan Kertas Kerja Siswa.

 Pada tahap umpan balik, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mereka jawab. Guru menunjuk beberapa siswa.

 Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa membaca kelanjutan dari isi bacaan pada buku siswa dengan memakai metode PQ4R.

Penerapan metode pembelajaran PQ4R pada kelas eksperimen Pemaha man Konsep Siswa (Y) Pemahaman siswa merupakan suatu tujuan dari proses belajar mengajar

Para siswa mampu meningkatkan pemahaman tentang uang dan perbankan dapat dilihat dari aspek :

1. Translasi (kemampuan menerjemahkan), kemampuan menerjemahkan suatu prinsip umum / masalah yang diberikan dengan kata-kata abstrakn menjadi kata-kata konkrit

2. Interpretasi (kemampuan menafsirkan), kemampuan menafsirkan meliputi penyatuan dan penataan kembali, dengan kata lain, menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan bagian berikutnya

Hasil pre-test dan

post-test tentang

(27)

29

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2011:148). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

a. Tes Soal Pemahaman Konsep

Tes dalam penelitian ini yaitu soal tes pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, yang sama-sama digunakan baik pada kelas kontrol maupun eksperimen. Bentuk tes adalah pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Tes ini dilakukan dua kali, yaitu pada saat pre-test sebelum diberikan perlakuan (treatment) dan pada saat post-pre-test

atau setelah diberikan perlakuan (treatment) pada kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian ini disusun diawali dengan penulis membuat kisi-kisi soal berdasarkan indikator pembelajaran. Setelah kisi-kisi tersebut dibuat selanjutnya yaitu membuat soal dan kunci jawaban. Instrumen yang telah disusun dikonsultasikan dengan guru dan dosen pembimbing.

b. Lembar Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai aktivitas siswa dan aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

3.6.1 Tingkat Kesukaran

(28)

30

(Suharsimi Arikunto, 2009:176) Keterangan :

B = subjek yang menjawab

J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes

Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Adapun kriteria indeks kesulitan soal itu adalah sebagai berikut :

- Soal dengan P 0,01 sampai 0,30 adalah soal sukar - Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang - Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

(Suharsimi Arikunto, 2009:210)

Dari tabel lampiran 2.1 dapat disimpulkan bahwa kriteria dari uji tingkat kesukaran dari soal-soal yang telah diolah memiliki tingkat kesukaran yang cukup bervariasi sebagaimana ditunjukkan tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Rekapitulasi Jumlah Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran

Tk. Kesukaran Jumlah Soal % No. Soal

Mudah 3 10 5, 10, 28

Sedang 24 80 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 30

Sukar 3 10 14, 22, 29

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 30 soal yang dijadikan instrumen tes hasil belajar pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, 3 soal diantaranya termasuk pada kategori mudah, 24 soal termasuk pada kategori

(29)

31

3.6.2 Daya Pembeda

Menurut Suharsimi Arikunto (2009:211) yang dimaksud dengan daya pembeda tes adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Bagi soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun bodoh, maka soal itu tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda. Demikian pula jika semua siswa baik pintar maupun bodoh tidak dapat menjawab dengan benar. Soal tersebut tidak baik juga karena tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik adalah soal yang dapat dijawab benar oleh siswa-siswa yang pandai saja. Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda setiap butir tes adalah :

(Suharsimi Arikunto, 2009:177) Keterangan :

D = daya pembeda butir

BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab betul

JA = banyaknya subjek kelompok atas

BB = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab betul

JB = banyaknya subjek kelompok bawah

Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda

Interval Kriteria

DP ≤ 0,00 0,00 < DP ≤ 0.20 0,20 < DP ≤ 0,40 0,40 < DP ≤ 0,70 0,70 < DP ≤ 1,00

Sangat jelek Jelek

Cukup Baik

(30)

32

[image:30.595.108.519.235.745.2]

Dari tabel lampiran 2.2 didapatkan bahwa kriteria dari uji daya pembeda dari soal-soal yang telah diolah kebanyakan memiliki daya pembeda yang cukup bervariasi sebagaimana ditunjukkan tabel 4.4.

Tabel 3.5

Rekapitulasi Jumlah Soal Berdasarkan Daya Pembeda

Daya Pembeda Jumlah Soal % No. Soal

Jelek 5 16,7 5,20,27

Cukup 16 53,3 3,6,7,8,10,11,12,14,15,16,

21,22,23,25,26,30

Baik 10 33,3 1,2,4,9,13,17,18,19,28,29

Baik Sekali 1 3,3 24

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 30 soal yang dijadikan instrumen tes hasil belajar pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, terdapat 3 item yang memiliki daya pembeda dengan kategori jelek, 16 soal diantaranya termasuk pada kategori cukup, 10 soal termasuk pada kategori baik, dan sisanya sebanyak 1 soal termasuk pada kategori soal dengan daya pembeda sangat baik.

3.7 Tahapan Penelitian

Penelitain ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan kesimpulan.

1) Tahapan persiapan

a. Menentukan masalah

b. Melakukan pra penelitian untuk mengatahui tingkat pemahaman siswa

c. Melakukan perizinan kepada pihak-pihak terkait dalam peneliltian ini

(31)

33

b. Menganalisis tingkat kesukaran dan daya pembeda soal

c. Menentukan waktu penelitian untuk menerapkan metode pembelajaran PQ4R dengan cara menghubungi guru bidang studi yang bersangkutan

d. Memberikan test awal/pre-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal siswa

e. Memberikan perlakuan kepada kelas eksperimen berupa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran PQ4R sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah

f. Memberikan post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol setelah pembelajaran berakhir untuk mengetahui pemahaman konsep siswa

g. Menguji kesamaan dna perbedaan hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

h. Membendingkan perbedaan hasil skor gain kelas eksperimen dan kontrol untuk mengetahui apakah penerapan perlakuan eksperimen dan kontrol berkaitan dengan hasil yang diperoleh 3) Pengolahan data

Pengolahan data meliputi analisis data dengan menggunakan pengujian statistik yaitu uji hipotesis

4) Kesimpulan penelitian

Membuat interpretasi dan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan

3.8 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

(32)

34

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2011:308).

Untuk memperoleh data mengenai pemahaman konsep tentang uang dan perbankan diperlukan seperangkat alat. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang terdiri dari pre-test dan post-test. Tes dilakukan dua kali yaitu sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) penerapan treatment. Dan tes ini berlaku untuk kedua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.

3.8.1 Test Awal (Pre-Test)

Tes awal (pre-test) dilakukan pada awal penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur pemahaman siswa tentang uang dan perbankan sebelum dilaksanakan eksperimen dengan menggunakan 2 (dua) metode pembelajaran pada kelas yang berbeda, yaitu menggunakan metode pembelajaran PQ4R untuk kelas eksperimen di kelas X-1 dan metode pembelajaran ceramah untuk kelas kontrol di kelas X-4

3.8.2 Tes Akhir (Post-Test)

Tes akhir (post-test) dilakukan pada akhir penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur pemahaman siswa tentang uang dan perbankan setelah dilaksanakan eksperimen dengan menggunakan 2 (dua) metode pembelajaran pada kelas yang berbeda, yaitu menggunakan metode pembelajaran PQ4R pada kelas eksperimen di kelas X-1 dan metode pembelajaran ceramah pada kelas kontrol di kelas X-4.

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji Hipotesis

(33)

35

t =

√{ }{ }

(Suharsimi Arikunto, 2007:311)

Dengan :

M1 = mean strategi pembelajaran PQ4R

M2 = mean skor pemahaman

N1 = N2 = Jumlah siswa

x = deviasi setiap nilai X1 dan X2

y = deviasi setiap nilai Y1 dan Y2

Hasil yang diperoleh dikonsultasikan pada tabel distribusi t untuk tes dua sisi. Adapun caranya :

a. Menentukan derajat kebebasan dk = (N1 – 1) + (N2– 1)

(34)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen kelas X SMA Negeri 1 Singaparna, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode ceramah (kelas kontrol) sebelum diberikan perlakuan (pre-test)

2. Terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan hasil pre-test dan post-test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen). Hasil post-test pada kelas eksperimen meningkat cukup besar dibandingkan dengan hasil pre-test.

3. Terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, hasil pre-test dan post-test pada kelas yang menggunakan pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah (kelas kontrol). Hasil post-test pada kelas kontrol meningkat, namun peningkatannya tidak sebesar pada kelas eksperimen

4. Terdapat perbedaan pemahaman konsep tentang uang dan perbankan, antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode ceramah (kelas kontrol) setelah diberikan perlakuan (post-test)

(35)

Ai Nurhayati, 2013

Efektivitas Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R)

(36)

59

1. Bagi guru diharapkan dalam proses pembelajarannya tidak hanya menggunakan metode ceramah, karena hal tersebut dapat membuat siswa lebih pasif. Dengan menerapkan metode pembelajaran PQ4R dapat meningkatkan keaktifan siswa, dilatih untuk dapat lebih memahami materi pembelajaran.

2. Bagi siswa hendaknya menjadi subjek dalam pembelajaran yang berkeinginan untuk maju dan berkembang serta memiliki potensi untuk memperoleh pengetahuan melalui proses pembelajaran yang aktif.

3. Bagi pihak sekolah diharapkan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan pengetahuan tentang pembelajaran yang variatif melalui berbagai seminar, lokakarya, semiloka dan diklat yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan, terutama berkenaan dengan proses pengajaran dan pembelajaran sehingga inovasi-inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang.

(37)

Ai Nurhayati, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung : Refika Aditama

Asikin, Sri Azizah. (2010). Pengaruh Penerapan Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Penguasaan Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Tidak diterbitkan

Fitria, Linayaningsih. (2011). Metode PQ4R (preview, question, read, reflect,recite, review) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas AKI

Gina, Luziana. (2012). Pengaruh Metode Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Tidak diterbitkan

Langensari, Gendis. (2011). Pembelajaran Membaca Pemahaman Teks Bahasa Jepang (Dokkai) Melalui Metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Tidak diterbitkan

Maulana, Sansam. (2009). Pembelajaran Membaca Intensif Melalui Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Tidak diterbitkan

Resi, Mayangsari. (2012). Efektivitas Metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review dan Metode Konvensional Terhadap Hasil Belajar. Jurnal. Jurusan Pendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Suharsimi, Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Suharsimi, Arikunto. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

(38)

Ai Nurhayati, 2013

(39)

60

Syaiful, Bahri Djamarah. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ngalim, Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar Ngalim, Purwanto. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: Remaja Rosda Karya

Nana, Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Syaiful, Sagala. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Guru Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Mengembangkan CSBA. Bandung : PT Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Beroientasi Kontruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

UPI. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Upi Press

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Depdiknas Wina Sanjaya. (2002). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group

Yunita, Adi Fitriani. (2012). Metode PQ4R Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menemukan Gagasan Utama Paragraf Pada Siswa MTs Kelas VII. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Untan

www.google.com

Gambar

Tabel 4.12
Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Hasil Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas ........40
Tabel 1.1  Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Ekonomi
gambaran pretest-posttest control group desain
+5

Referensi

Dokumen terkait

Proses Tahapan Pelaporan Aktor Kebutuhan Fungsional Sistem Penyusunan rekapitulasi RPS dan kehadiran dosen Dosen, akademik prodi, admin prodi Menyusun rekapitulasi RPS

konsep. ♦ Mahasiswa dapat menganalisa hasil perancangan data

 Teknologi informasi dan komunikasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software, dan useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan,

Orang yang tingkat kreativitasnya tinggi umumnya tingkat produktifitasnyapun tinggi, dengan kata lain orang kreatif juga produktif (Yennita et al, 2009). Kreativitas dan

Hay que decir que España ha consagrado esfuerzos para combatir los estereotipos sexistas en la legislación: la Ley Orgánica de 2007 para la igualdad efectiva entre

PATRICIO BARBERINI AUGUSTO Artista anónimo Arte con función de propaganda política o social al servicio de los grupos dominantes...

materi pembelajaran dirasa kurang optimal tanpa adanya timbal balik dari siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Hal ini akan berakibat pada kurang

Untuk perspektif keuangan dalam menghasilkan sisa hasil usaha dan perspektif pelanggan dalam meningkatkan anggofas serta pcrspektir pembelajaran dan pertumbuhan dalam produktivitas