viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Kepemimpinan melayani merupakan salah satu model kepemimpinan yang dapat menumbuhkan kebersamaan dan kedekatan antara pemimpin dan anggota di suatu organisasi sehingga memberikan perubahan yang menyebabkan peningkatan ide-ide inovasi yang baru dari suatu organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory dengan populasinya adalah mahasiswa/i di kota Bandung, dan sampelnya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha yang menjadi pengurus unit-unit kegiatan Universitas Kristen Maranatha dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data tersebut didapat dan diolah menggunakan Data Program WarpPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa variabel servant leadership tidak berpengaruh secara positif terhadap inovasi pengurus unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha (Estimasi Koefisien Jalur) adalah 0,511 artinya hubungan antara servant leadership dan inovasi adalah searah namun tidak memiliki keeratan yang cukup baik. Universitas Kristen Maranatha harusnya dapat membuat ide-ide yang baru untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dimensi inovasi organisasi. Dengan adanya ide-ide yang baru, para pengurus unit kegiatan dapat lebih jelas dan konsisten dalam memberikan inovasi terhadap unit kegiatan yang sedang dijalaninya agar setiap anggota dapat merasakan kedekatan dengan para pemimpinnya sehingga tercipta suatu organisasi yang baik.
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Servant Leadership is one of many variations of leadership that can tighten togetherness between leaders and members in one organization. So that it can give a change to increase innovation and ideas for the organization. This study purposes is to determine the effect of servant leadership to innovation activity units at Maranatha Christian University. The research itself is using causal explanatory with 50 correspondent uni-students in Bandung, who are the activist from Maranatha. The data is obtained and processed using program WarpPLS 3.0. Based on the research results, it can be concluded that the variables of servant leadership is not giving any positive effects on innovation activities in the units activity (line estimation coefficient) is 0.511, which mean that the relationship between servant leadership and innovation has the same direction but not related enough. Maranatha Christian University should be able to create new ideas for activities related to the dimensions of organizational innovation. With the new ideas, the activist of any units activities can be more understand and consistent in delivering innovation to the unit that is being managed, so that each member can feel the closeness with its leaders to create a good organization.
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv
2.1.1 PengertianServant Leadership (SL) ... 8
2.1.2 Sejarah Servant Leadership ... 11
2.1.3 Model Servant Leadership ... 12
2.1.4 Karakteristik Servant Leadership ... 15
2.1.5 Kontruksi Servant Leadership ... 18
2.1.6 Inovasi ... 22
2.1.6.1 Pengertian Inovasi... 22
2.1.6.2 Strategi Inovasi ... 26
2.1.6.3 Manajemen Inovasi ... 27
2.1.6.4 Perilaku Inovatif ... 29
2.1.6.5 Pengembangan Nilai Inovasi (VID) ... 32
2.2 Rerangka Pemikiran ... 36
2.3 Literatur Jurnal/ Penelitian Terdahulu ... 38
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Jenis Penelitian ... 40
3.2 Objek Penelitian ... 40
3.3 Penentuan Populasi dan Sampel ... 41
3.3.1 Populasi ... 41
3.3.2 Sampel ... 41
3.3.3 Teknik Pengambilan Sample ... 42
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 42
xi Universitas Kristen Maranatha
3.5.1 Sumber Data Skunder ... 43
3.6 Pengujian Instrumen ... 44
3.6.1 Partial Least Square ... 44
3.6.2 Uji Instrumen ... 45
3.6.2.1 Uji Validitas ... 45
3.6.2.2 Uji Realibilitas ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Karakteristik Responden... 48
4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48
4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 49
4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ... 49
4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan ... 50
4.1.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Aktif ... 51
4.1.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan... 52
4.1.2 Uji Instrumen ... 53
4.1.2.1 Uji Validitas ... 53
4.1.2.2 Uji Realibilitas ... 57
4.1.2.3 Uji Hasil Estimasi Koefisien Jalur... 58
4.2 Pembahasan ... 59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61
5.1 Simpulan ... 61
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 62
5.3 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Servant Leadership Factors From Dennis(2004; dalam
Irving, 2005) ... 20
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 38
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 43
Tabel 3.2 Perbandingan Antara PLS Dan SEM ... 45
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 49
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ... 49
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan... 50
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Aktif ... 51
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ... 52
Tabel 4.7 Cross Loading Factor Pertanyaan Dimensi Servant Leadership54 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Servant Leadership ... 54
Tabel 4.9 Cross Loading Factor Pertanyaan Dimensi Inovasi ... 55
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Inovasi ... 56
Tabel 4.11 Hasil Uji Realibilitias (Servant Leadership) ... 57
Tabel 4.12 Hasil Uji Realibilitias (Inovasi) ... 58
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia, karena sumber daya
manusia merupakan pelaku utama dari keseluruhan proses perencanaan sampai
pada evaluasi yang dapat memanfaatkan sumber daya lainnya, yang ada di dalam
organisasi ataupun perusahaan. Keberadaan sumber daya manusia yang handal
memiliki peran penting dibandingkan sumber daya yang lainnya. Sumber daya
manusia yang handal dan dapat bersaing untuk keberhasilan perusahaan dapat
meningkatkan keuntungan untuk perusahaan atau organisasi tersebut.
Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan
kemajuan suatu perusahaan, sudah seharusnya pemilik perusahaan memiliki
kesadaran agar dapat memberikan perhatian yang utama terhadap faktor produksi
ini. Tanpa adanya sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan maka
perusahaan tersebut tidak dapat bergerak dan sulit untuk meraih tujuan dari
perusahaan tersebut. Sebab itu sangat diperlukan sumber daya manusia yang
memiliki kualitas yang unggul agar dapat mengelola perusahaan dengan baik.
Banyak hal yang terkait dengan sumber produksi ini antara lain: inovasi
organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, kinerja karyawan, komitmen
organisasi dan kompensasi.
Sumber daya manusia yang memiliki inovasi akan dapat memberikan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Karyawan yang mempunyai inovasi dapat menjadi sebuah penggerak di dalam
organisasi tersebut, sehingga manusia dapat menjadi tumpuan suatu organisasi
atau pun perusahaan untuk mengelola organisasi secara keseluruhan. Sumber daya
manusia atau yang biasa disebut karyawan dapat berperan sebagai perencana,
pelaksana, pengawasan, dan pengendalian suatu organisasi untuk tercapainya
tujuan organisasi yang maksimal. Organisasi yang dapat menjalankan kegiatan
organisasi dengan baik, tentu saja karena memiliki sumber daya manusia yang
kreatif dan inovatif. Howkins (2001) menyatakan bahwa kehidupan ekonomi
manusia saat ini telah memasuki era baru yaitu orbit ekonomi pengetahuan atau
orbit ekonomi kreatif (creativity based economy).
Inovasi merupakan proses teknologis, manajerial dan sosial, yang mana
gagasan atau konsep baru pertama kali diperkenalkan untuk dipraktekkan dalam
suatu kultur (Quinn et al., 1996). Inovasi dapat dijadikan sebagai suatu faktor
yang dapat menentukan persaingan di dalam suatu organisasi. Inovasi dapat
memberikan sebuah solusi baru untuk dapat memberikan suatu yang baru di
dalam organisasi tersebut. Inovasi dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan di
dalam suatu perusahaan dan organisasi untuk menjadi yang terbaik di dalam
persaingan. Sikap karyawan yang memiliki jiwa inovatif di dalam perusahaan
akan lebih baik lagi jika dapat dilakukan secara bersama-sama demi kemajuan
perusahaan.
Kepribadian seorang karyawan yang inovatif dapat memberikan dorongan
yang positif untuk meningkatkan produktivitas kerja. Keadaan seperti ini dapat
memberikan dampak yang baik terhadap sebuah organisasi maupun perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
akan dapat membawa perusahaan dan organisasi tersebut kepada pencapaian
yang maksimal.
Praktek inovasi organisasi yang ideal adalah sebagai berikut ini: (1)
karyawan dapat menciptakan sesuatu yang baru, (2) karyawan mengungkapkan
ide-ide baru, (3) karyawan dapat menghasilkan ide, metode, alat baru, (4)
karyawan dapat memperbaiki sesuatu yang sudah ada, (5) karyawan dapat
mengadopsi sesuatu yang baru yang sudah dicoba secara sukses di tempat lain, (6)
karyawan mampu untuk melakukan sesuatu dengan cara yang baru, (7) karyawan
dapat mengikuti perkembangan pasar, (8) karyawan dapat melakukan perubahan.
Beberapa penjelasan di atas adalah praktek inovasi organisasi ideal yang
harus dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. Praktek dari inovasi organisasi
ideal tersebut akan sangat dapat membantu dan mendukung setiap aktivitas kerja
organisasi, namun mayoritas yang terjadi di dalam perusahaan dan organisasi
adalah masih mengabaikan inovasi organisasi tersebut sehingga terdapat gap
antara praktek inovasi ideal dengan praktek inovasi realita.
Peneliti menetapkan responden penelitian pada unit-unit kegiatan
mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Universitas Kristen
Maranatha merupakan salah satu lembaga pelayanan masyarakat yang bergerak di
bidang akademik. Mengingat akan pentinganya inovasi terhadap pengembangan
mahasiswa didiknya, Universitas Kristen Maranatha membentuk kepengurusan
organisasi yang dapat secara langsung digerakkan oleh mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha.
Unit kegiatan mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
yang tergabung dapat memberikan ide-ide inovasi yang baru, dengan tujuan agar
dapat membentuk mahasiswa yang inovatif. Ketertarikan peneliti melakukan
penelitian dikarenakan Universitas Kristen Maranatha memiliki gap antara inovasi
organisasi ideal dan inovasi organisasi realita.
Berdasarkan survei terhadap dosen dan pengalaman mahasiswa-mahasiswi
praktek inovasi realita yang terdapat di Universitas Kristen Maranatha, yaitu
sebagai berikut ini: (1) model pelatihan masih mengikuti tahun sebelumnya, (2)
partisipasi anggota dalam menanggapi suatu acara masih kurang, (3) acara yang
diberikan untuk unit kegiatan sama saja dari tahun ke tahun, (4) terkadang masih
kurang adanya kekompakkan dalam tim.
Beberapa penjelasan diatas merupakan praktek inovasi realita di
Universitas Kristen Maranatha. Gap antara inovasi organisasi ideal dan inovasi
realita dapat membuat citra organisasi tersebut menurun, dengan adanya inovasi
organisasi yang ideal akan sangat dapat membantu perusahaan untuk mengubah
inovasi organisasi realita menjadi inovasi organisasi ideal.
Gap yang terdapat di unit-unit kegiatan Universitas Kristen Maranatha
diharapkan dapat diselesaikan oleh servant leadership. Astohar (2012; dalam Aji,
2015) menyatakan servant leadership merupakan keterlibatan pemimpin dalam
upaya meningkatkan kualitas kerja serta pertumbuhan perilaku karyawan
diterapkan dalam suatu model kepemimpinan. Page dan Wong (2000)
mendefinisikan servant leadership sebagai seorang pemimpin yang mau melayani
orang lain dengan mengupayakan pembangunan dan kesejahteraan untuk
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
Kepemimpinan merupakan suatu keperluan yang penting untuk
memberikan perubahan dan untuk menggerakkan organisasi agar dapat
menciptakan ide-ide baru yang inovatif untuk kemajuan perusahaan.
Kepemimpinan yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap
perusahaan dalam pembentukkan ide-ide inovatif yang selalu berkembang,
sehingga dapat memberikan suatu masukan yang positif untuk perusahaan.
Kajian Barbuto dan Wheeler (2006) mendapati bahwa elemen-elemen
dalam kepimpinan servant seperti altruisme (tidak mementingkan diri sendiri),
pemulihan emosi, kebijaksanaan, kemahiran bujukan dan kepimpinan organisasi
dapat meningkatkan kesan organisasi. Guenzi et al (2007) menyatakan bahwa
kepimpinan servant leadership mempunyai hubungan yang signifikan dengan
kepuasan kerja dan berupaya memotivasikan pekerja untuk melaksanakan usaha
tambahan bagi peningkatkan kecakapan organisasi.
Nanus (1995) dalam bukunya Visionary Leadership menyatakan, seorang
pemimpin senior di dalam suatu organisasi harus dapat mengatur dan menciptakan
kebutuhan pelanggan, nilai-nilai yang jelas dan tujuan akhir dari perusahaan,
memastikan adanya strategi, sistem dan metode yang baru untuk mencapai
organisasi yang memiliki keunggulan di dalam inovasi dan pengetahuan serta
kemampuan untuk berkembang. Dalam perkembangannya servant leadership
tidak hanya diperhatikan swasta bahkan merambah ke pemerintah.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Servant Leadership Terhadap Inovasi
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka identifikasi masalah yang dapat diambil yaitu
sebagai berikut ini.
1. Bagaimana penerapan servant leadership unit-unit kegiatan mahasiswa di
Universitas Kristen Maranatha?
2. Bagaimana penerapan inovasi unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas
Kristen Maranatha?
3. Bagaimana pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di
Universitas Kristen Maranatha?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai
berikut ini.
1. Menguji dan menganalisis pengaruh servant leadership unit-unit kegiatan
mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha.
2. Menguji dan menganalisis pengaruh inovasi unit-unit kegiatan mahasiswa di
Universitas Kristen Maranatha.
3. Menganalisis pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan
di Universitas Kristen Maranatha.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bergguna dan bermanfaat bagi:
1. Universitas
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
sebagai masukkan dan pertimbangan bagi perusahaan/universitas untuk
mengetahui arti pentinganya servant leadership sehingga adapt memberikan
inovasi terhadap pengurus inti unit-unit kegiatan mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha.
2. Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam teori kepemimpinan untuk
membangun inovasi pengurus inti unit-unit kegiatan mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha.
3. Unit-unit kegiatan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukkan yang
positif terhadap anggota pengurus inti, sehingga dapat memberikan
program-program yang inovatif untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus
inti unit-unit kegiatan serta menambah pengetahuan akan pentinganya
61 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara servant leadership
terhadap inovasi pada unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen
Maranatha. Berdasarkan dari hasil analisis, peneliti mengambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut ini.
1) Dapat disimpulkan bahwa servant leadership yang diterapkan pada unti-unit
kegiatan di Universitas Kristen Maranatha sudah sesuai dengan dimensi yang
terdapat pada variabel servant leadership, seperti kasih sayang dan visi dalam
berorganisasi, sehingga proses kepemimpinan melayani yang di terapkan
dapat di terima oleh para anggota.
2) Dari penyataan dit atas dapat disimpulkan bahwa inovasi yang di lakukan oleh
setiap unit kegiatan sudah berjalan secara baik pada unti-unit kegiatan di
Universitas Kristen Maranatha, sehingga inovasi yang dilakukan pada setiap
unit kegiatan sudah di terima oleh para anggota.
3) Hasil penelitian pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit
kegiatan di Universitas Kristen Maranatha menunjukkan bahwa hasil estimasi
koefisien jalur angka sebesar 0.511 dengan p-value <0.141, sehingga H1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
positif dari servant leadership terhadap inovasi pada unit-unit kegiatan di
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
Berikut merupakan beberapa keterbatasan peneliti sehubungan dengan
hasil penelitian sebagai berikut ini.
1) Peneliti hanya mengambil sampel pada pengurus unit kegiatan di Universitas
Kristen maranatha.
2) Peneliti hanya menggunakan dua variable yaitu servant leadership dan
inovasi sehingga peneliti tidak membahas kinerja organisasi, komitmen
organisasi, kepuasan organisasi dan kompensasi.
3) Peneliti sulit dalam menemukan pengurus inti dari setiap unit kegiatan yang
ada di Universitas.
5.3 Saran
Berikut merupakan beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan
dengan hasil penelitian sebagai berikut ini.
1. Untuk universitas, diharapkan dapat memliki referensi lain untuk menerapkan
gaya kepemimpinan yang baru pada seluruh unit organisasi sehingga
Universitas Kristen Maranatha menjadi lebih baik lagi.
2. Untuk praktisi, diharapkan dapat menjadi referensi untuk menerapkan gaya
kepemimpinan servant leadership dalam menghadapi masalah-masalah
organisasi yang terjadi di dalam organisasi meskipun kurang berpengaruh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63
Universitas Kristen Maranatha
3. Untuk peneliti berikutnya, diharapkan dapat menambahkan variable yang
dapat mempengaruhi inovasi di organisasi, misalnya kinerja organisasi,
PENGARUH SERVANT LEADERSHIP TERHADAP
INOVASI UNIT-UNIT KEGIATAN MAHASISWA
DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
DENNY CANCERIO JUNIOR
1052200
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE EFFECT OF SERVANT LEADERSHIP UPON
UNIT ACTIVITY INNOVATION AT BANDUNG
MARANATHA CHRISTIAN
UNIVERSITY
of THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
DENNY CANCERIO JUNIOR
1052200
BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat,
anugerah, dan kasih Tuhan yang begitu besar dan nyata sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Servant Leadership Terhadap Inovasi Unit-unit Kegiatan di Universitas Kristen Maranatha Bandung” dengan
baik. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan dan petunjuk serta saran dari semua pihak.
Penulis sangat menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna
dan masih pula terdapat banyak kekurangan. Penulis sangat terbuka dan menerima
segala jenis kritik dan saran membangun sebagai bahan perbaikan dan menambah
wawasan penulis dimasa yang akan datang.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis ingin berterimakasih kepada
beberapa pihak yang telah membimbing, memberi dukungan, bantuan, serta doa
kepada penulis dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selama ini menjadi tempat mengadu dalam
berbagai hal. Yang selalu setia mendengarkan, menemani, membimbing,
melindungi, dan memberkati segala hal yang penulis lakukan, termasuk
ketika menyusun tugas akhir.
2. Ibu Ana Mariana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing atas waktu yang
telah diluangkan untuk arahan, bimbingan, petunjuk, nasehat, serta kesabaran
dalam proses pembuatan tugas akhir sampai selesai.
3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E.,M.M.,Ak.,CA. selaku Dekan Fakultas
vi
4. Ibu Dr.Ratna Widiastuti,M.T.selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha Bandung.
5. Bapak Peter, S.E., M.T.selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. selaku Sekertaris Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku dosen wali selama penulis menjalani masa
studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
9. Seluruh dosen dan staf pengajar Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah mengajari dan
memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis.
10. Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha
Bandung.
11. Orangtua penulis yang tercinta, Suhendar Gunawan dan Lucy Suryadi terima
kasih yang tak terhingga atas semua doa dan dukungan untuk penulis
sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Kakak penulis Dhennis Octavianus, S.Komp. terima kasih untuk
dukungannya.
13. Sahabat-sahabatku Christian (boss), Ayu Pramesti Utari, Yuki Satarina,
Devin Susanto, Vani, Jun, Yabes, Christian Erstberg, Fregi (Budiman), Felix
Setiady (Tidoe), Chris Calvin Kurniawan (Mbee), anak-anak Taman Eden
64 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Rizal, Bima, Bayu.(2015). Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja dan gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Regional 3). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Alina Wheeler. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, 2nd Edition. ISBN: 978-0-471- 74684-3. Whiley. Philadelphia, USA.
Astohar. (2012). Kepemimpinan (Servant Leadership) Sebagai Gaya Kepemimpinan untuk Kemajuan Organisasi. Jurnal STIE TotalwinSemarang Vol.3 No. 2.
Azwar, S. (2000). Asumsi‐asumsi dalam inferensi statistika. Yogyakarta: Faculty of Psychology Gajah Mada.
Azwar, Saifuddin. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barbuto, J.E., & Wheeler, D.W. (2006). Scale development and construct clarification of servant leadership. Group & Organization Management ,31 (3), 300-326.
Brewer, C. (2010). Variations in Phenol Coefficient Determinations of Certain Disinfectants. American Journal of Public Health. 33(1): 261
Bruno, L.F. (2006). Innovative Leadership: integrating marketing, manufacturing and research & development. Fundação Dom Cabral Internal Publication (CI 0604).
Bruno, L.F., & Lay, E.G. (2007). Personal Values and Leadership Effectiveness, Journal of Business Research, 1.
Cooper & Schindler. (2011). Business Research Methods 11thed. New York: McGraw-Hill Companies Inc.
Drucker, Peter F.. (1985), Innovation and Entrepreunership Practice and Principles. New York, Harper & Row, Publiser, Inc.
Fontana, A. (2009). Innovate We Can!, Gramedia Widiasarana Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA 65
Universitas Kristen Maranatha
Ghozali, Imam. (2011). Structural equation modelling metode alternatif dengan Partial Least Square. Semarang:Badan Penerbit UniversitasDiponegoro. Greenleaf, R.K. (1998). Servant-leadership. In L. C. Spears (Ed.), Insights on
leadership: Service, stewardship, spirit, and servant-leadership. New York: Wiley.
Greenleaf, R.K. (1970). The Servant as Leader. The Robert K Greenleaf Center. Indianapolis.
Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6th Ed. New Jersey: Pearson Education.
Hills, Gerald.(2008). Marketing and Entrepreneurship, Research Ideas and Opportunities. Journal SMEs of Research Marketing and Entrepreneurship, Vol.2 No.4.
Howkins, John. (2001). The Creative Economy. UK: The Penguin Press.
Irving, J.A. (2004). Servant leadership and the effectiveness of teams: Findings and implications. Proceedings of theServant Leadership ResearchRoundtable.
Irving, J.A. (2005). Servant leadership and the effectiveness of teams. Dissertation of Doctor of Philosphy in Organizational Leadership, School of Leadership Studies, Regent University.
Jaruzelski, B, Dehoff K. (2008). “Customer Connection: The Global Innovation 1000”. Strategy+business, Special Issue, Autum, 108-123.
Jogiyanto, H.M. (2008). Pedoman Survei Kuisioner. Mengembangkan Kuisioner, mengatasi bias dan meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE UGM.
Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE.
Keeh, Hean Tat, Nguyen, Mai, Ping.(2007). The Effects of Entrepreneurial Orientation and Marketing Informationon the Performance of SMEs. Journal of Bussines Venturing, Juli. Vol.22, Issue 4, P.592-611.
Kleysen, R.F & Street, C.T.(2001). Toward A Multi-Dimensional Measure Of Individual Innovative Behavior, Journal of Intellectual Capital, Vol.2, No. 3, hal. 284 – 296.
Kotler, P., & Keller, K.L. (2006). Marketing Administration. Pearson Prentice Hall.
DAFTAR PUSTAKA 66
Universitas Kristen Maranatha
D. 2002. Breaking Out of the Innovation Box. Harvard Business Review, August 2002, p.78.
Leonard-Barton, Dorothy. Core capabilities and Core Riginities: A Paradox in Managing New Product Development.Strategic Management Journal (1986-1998), Summer 1992.
Liden, R., Wayne, S., Zhao, H., & Henderson, D. (2008). Servantleadership: Development of a multidimensionalmeasure and multi-levelassessment.The Leadership Quarterly, 19(2), 161-177.
Martin, B., Humbert O., Camara M., Guenzi E., Walker J., Mitchell T., Andrew P., Prudhomme M., Alloing G., Hakenbeck R., Morrison D.A., Boulnois G.J., Claverys J. P. 1992. A highly Conserved Repeated DNA Element Located in The Chromosome of Streptococcus pneumoniae, Nucleic Acids Research. 20:3479–3483.
Meyer, A. D dan S. Garg. (2005). Inspire to Innovate. Management dan Innovation in Asia.Singapore: Palgrave MacMillan.
Nanus, B. (1995). Visionary Leadership: Creating a Compelling Sense of Direction for Your Organization. San Francisco, CA: Jossey-Bass Publishers.
Ngodo O.E. (2008). Procedural Justice and Trust: The Link in The Transformational Leadership- Organisational Outcomes Relationship. Int. J. Lead. Stud.,4(1), 82-100.
Northouse, Peter G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktek. Edisi Keenam. Jakarta: Indeks.
Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Jogjakarta: Penerbit Andi.
DAFTAR PUSTAKA 67
Universitas Kristen Maranatha
Scott, S.G., & Bruce, R.A. (1994). Determinants of innovative behavior:A path model of individual innovation in the work place. The Academy ofManagement Journal, 37(3), 580-607.
Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business. New York: John Willey &Sons Inc.
Sendjaya, S. & Sarros, J. C. (2002). Servant leadership: Its origin, development, andapplication in organizations. Journal Of Leadership and Organization Studies, 9, 57-64.
Spears, L. C. (2010). Character and servant leadership: ten characteristics of effective, caring leaders. The Journal of Virtues & Leadership, 1, 25-30.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.
Tidd, J., Bessant, J., & Pavit, K. (2001). Managing innovation: integrating technological, market and organizational change (2nd ed). John Wiley. Trompenaars, F. & Voerman, E. (2010). Harnessing the strength of the world’s