vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa independensi berpengaruh terhadap kinerja auditor internal; untuk membuktikan bahwa motivasi keahlian profesional berpengaruh terhadap kinerja auditor internal; untuk membuktikan bahwa pengalaman kerja auditor internal berpengaruh terhadap kinerja auditor internal dan untuk membuktikan bahwa independensi, keahlian profesional, pengalaman kerja auditor internal berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal.
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional VI Kalimantan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden dengan metode penentuan sampel menggunakan purpose sampling. Teknik pengujian data meliputi uji validitas dengan menggunakan teknik CFA (Conformatory Factor Analysis). Dari hasil perhitungan KMO and Bartlett’s test, didapat nilai sebesar 0,273 yang lebih kecil dari nilai 0,500. Selanjutnya dari data tersebut diuji dengan analisis regresi berganda dan uji-uji yang mendukung dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa independensi memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja auditor internal, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keahlian profesional dengan kinerja auditor internal, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengalaman kerja auditor internal dengan kinerja auditor internal, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara independensi, keahlian profesional, pengalaman kerja auditor internal dengan kinerja auditor internal.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The aim of this study was to prove that the independence on internal auditor performance; to prove that professional skills on internal auditor performance; to prove that work experience internal auditor on internal auditor performance; and to prove that the independence, the professional skills, and the work experience internal auditor affect the performance of internal auditor.
This research was conducted for employees of PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Division Regional VI Kalimantan. The sample in this study was of 30 respondents to the method of determining the sample using purposive sampling. Mechanical testing includes testing the validity of the data using techniques CFA (Conformatory Factor Analysis). From the calculation of KMO and Bartlett’s test, obtained a value of 0.273 which is in less than the value of 0.500. Furthermore, from the data tested by multiple regression analysis and tests that support this research.
The result of research indicating that independence has a significant influence and strong internal auditor performance, a significant between professional skills and internal auditor performance, a significant between that working experience internal auditor and internal auditor performance, and a significant between that the independence, the professional skills, the working experience internal auditor and the performance of internal auditor.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
2.1.1 Pengertian Kinerja ... 8
2.1.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 9
2.1.2 Auditing ... 9
2.1.2.1 Pengertian Auditing ... 9
2.1.2.2 Pengertian Auditor Internal ... 10
2.1.2.3 Tujuan dan Tanggung Jawab Auditor Internal ... 11
2.1.3 Independensi ... 12
2.1.3.1 Pengertian Independensi ... 12
2.1.3.2 Elemen-elemen Independensi ... 14
2.1.4 Keahlian Profesional ... 14
2.1.4.1 Pengertian Keahlian Profesional... 14
2.1.5 Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 16
2.1.5.1 Pengertian Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 16
2.1.5.2 Elemen-elemen Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 17
2.2 Rerangka Pemikiran ... 17
2.2.1 Riset Empiris ... 20
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 22
2.3.1 Model Penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN... 27
3.1 Objek Penelitian ... 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 28
x Universitas Kristen Maranatha
3.5 Teknik Analisis Data ... 31
3.5.1 Uji Kualitas Data ... 31
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 32
3.6 Pengujian Hipotesis ... 34
3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 34
3.6.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 35
3.6.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN Dan PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1 Tempat Penelitian ... 37
4.1.2 Sejarah Obyek Penelitian ... 38
4.1.3 Struktur Organisasi ... 42
4.1.4 Karakteristik Responden ... 43
4.1.5 Analisis Tanggapan Responden ... 46
4.1.5.1 Variabel Independensi ... 47
4.1.5.2 Variabel Keahlian Profesional ... 50
4.1.5.3 Variabel Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 54
4.1.5.4 Variabel Kinerja Auditor Internal ... 58
4.1.6 Uji Kualitas Data ... 61
4.1.6.1 Hasil Uji Validitas ... 61
4.1.6.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 63
4.1.7 Uji Asumsi Klasik ... 64
4.1.7.1 Uji Asumsi Normalitas ... 64
4.1.7.2 Uji Asumsi Multikolinearitas ... 65
4.1.7.3 Uji Asumsi Heteroskedastisitas ... 66
4.1.8 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 66
4.1.8.1 Analisis Korelasi Berganda ... 66
4.1.8.2 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 68
4.1.8.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 70
4.1.9 Pengujian Hipotesis ... 72
4.1.9.1 Uji Simultan (Uji F) ... 72
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 19
Gambar 2.2 Model Penelitian ... 25
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 43
Gambar 4.2 Grafik Normalitas ... 64
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Variabel Dependen ... 66
Gambar 4.4 Kurva Uji Hipotesis Simultan ... 73
Gambar 4.5 Uji Hipotesis Variabel Independensi Terhadap Kinerja Auditor Internal ... 75
Gambar 4.6 Uji Hipotesis Variabel Keahlian Profesional Terhadap Kinerja Auditor Internal ... 76
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Riset Empiris ... 20
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 28
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 44
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 45
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 46
Tabel 4.5 Rentang Klasifikasi Variabel ... 47
Tabel 4.6 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Independensi ... 48
Tabel 4.7 Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Variabel Independensi ... 49
Tabel 4.8 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Keahlian Profesional ... 51
Tabel 4.9 Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Variabel Keahlian Profesional ... 52
Tabel 4.10 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 54
Tabel 4.11 Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Variabel Pengalaman Kerja Auditor Internal ... 56
Tabel 4.12 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Auditor Internal ... 58
Tabel 4.13 Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Variabel Kinerja Auditor Internal ... 59
Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Variabel Independensi ... 62
Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Variabel Keahlian Profesional ... 62
Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Variabel Pengalaman Kerja ... 62
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Variabel Kinerja Auditor Internal... 63
Tabel 4.18 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 63
Tabel 4.19 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinieritas ... 65
Tabel 4.20 Korelasi Berganda Antara Independensi, Keahlian Profesional, dan Pengalaman Kerja Auditor Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal ... 67
Tabel 4.21 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 67
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 68
Tabel 4.23 Koefisien Determinasi ... 70
Tabel 4.24 Koefisien Determinasi Secara Parsial Independensi, Keahlian Profesional, dan Pengalaman Kerja Auditor Internal Terhadap Kinerja Auditor Internal ... 71
Tabel 4.25 Tabel Anova Untuk Pengujian Secara Simultan ... 72
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
merupakan salah satu pelaku ekonomi dengan misi peran yang dimilikinya saat ini
adalah menghadapi tantangan kompetensi global dan tidak bisa lepas dari kondisi
globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajamkan
persaingan-persaingan diantara perusahaan sehingga perlu pemikiran yang makin
kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan sumber daya dan sumber dana
yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang
semakintajam, ada tiga kemungkinan yaitu: mundur, bertahan, atau tetap tinggal
dan bahkan semakin berkembang. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan BUMN
memiliki tanggung jawab yang semakin besar pula untuk menjaga keseimbangan
perekonomian Indonesia.
Seiring berkembangnya tingkat perekonomian, suatu perusahaan dalam
dunia bisnis khususnya bidang telekomunikasi dituntut untuk dapat menghasilkan
produk dan jasa yang terbaik dalam menghadapi ketatnya suatu persaingan.
Namun, dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan akan selalu dihadapkan pada
berbagai macam risiko dan masalah, sehingga diperlukan suatu strategi
pengawasan untuk mengawasi risiko dan mengawasi kebijakan dan prosedur yang
B A B I P e n d a h u l u a n | 2
Universitas Kristen Maranatha baik dan efektif agar tujuan perusahaan yang direncanakan dapat tercapai,
sehingga pengendalian internal dapat berjalan dengan efektif.
Dengan perusahaaan yang selalu berkembang, pimpinan dan pihak
manajemen tidak secara langsung mengawasi semua aktivitas, baik aktivitas
internal maupun aktivitas eksternal, yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Penggunaan kemahiran profesional seperti menentukan apakah kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan
efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan
informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Oleh karena itu, salah
satu profesi yang dapat diberdayakan oleh manajemen untuk melakukan fungsi
pengawasan ini adalah auditor internal.
Menurut SPAI (2004:9) menjelaskan bahwa Auditor internal adalah
kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi.
Menurut Sawyer (2009:8) menjelaskan bahwa Auditor internal membantu
organisasi dalam mencapai tujuan dengan menerapkan pendekatan yang sistematis
dan berdisiplin untuk mengevakuasi kontrol dan pengelolaan organisasi. Auditor
internal diharapkan dapat membuat kinerja perusahaan lebih efektif, efisien dan
ekonomis. Melalui pengawasan internal yang baik dapat diketahui apakah suatu
perusahaan BUMN telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan rencana, kebijakan
perusahaan yang telah ditetapkan, dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Sehingga perlu ditingkatkan kinerja para auditor agar dapat membantu
B A B I P e n d a h u l u a n | 3
Universitas Kristen Maranatha Menurut Soeprihanto (2009:3) menjelaskan bahwa Faktor tenaga kerja
tidak dapat diabaikan, bahkan merupakan faktor-faktor kunci. Sebab kesalahan
dan kekeliruan yang terjadi dapat menyebabkan hambatan-hambatan yang serius,
bahkan dapat menyebabkan kegagalan total. Menurut Prawitasari (2015)
menyatakan bahwa untuk menghindari terjadinya penyimpangan auditor internal
dituntut memiliki sikap independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja
dalam melaksanakan tugas pemeriksaannya.
Menurut Hiro Tugiman (2006) menjelaskan bahwa Para auditor internal
dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan
objektif. Kemandirian para pemeriksa internal dapat memberikan penilaian yang
tidak memihak dan tanpa prasangka, hal mana sangat diperlukan atau sangat
penting bagi para pemeriksaan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diperoleh
melalui status organisasi dan sikap objektif para auditor internal.
Apabila seorang auditor tidak memiliki atau telah telah kehilangan sikap
independensi sebagai seorang auditor maka sudah dapat diyakini bahwa auditor
tersebut tidak akan dapat menghasilkan hasil kinerja yang memuaskan dan akan
memunculkan risiko pada auditor tersebut. Oleh sebab itu sangat diperlukan sikap
independensi pada seorang auditor internal untuk mendapatkan hasil kinerja yang
memuaskan. Penelitian yang dilakukan oleh Prawitasari (2015) menyatakan
bahwa independensi berpengaruh positif pada kinerja pengawas Koperasi Serba
Usaha. Namun penelitian yang dilakukan oleh Ismail (2014) menyatakan bahwa
variabel independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor.
Seorang auditor internal harus memiliki standar untuk keahlian profesional
B A B I P e n d a h u l u a n | 4
Universitas Kristen Maranatha Internal (Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004) Standar 1200
Keahlian menyatakan bahwa auditor internal harus memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan kompetensi lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tanggung jawab perorangan. Fungsi auditor internal secara kolektif harus
memiliki atau memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya
yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawabnya. Penelitian yang
dilakukan oleh Prawitasari (2015) menyatakan bahwa keahlian profesional
berpengaruh positif pada kinerja pengawas Koperasi Serba Usaha. Namun
penelitian yang dilakukan oleh Maretha (2012) menyatakan bahwa persepsi
auditor mengenai keahlian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
kinerja auditor.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja auditor internal adalah
pengalaman kerja auditor internal. Sesuai dengan standar umum bahwa auditor
disyaratkan memiliki pengalaman kerja yang cukup dalam profesi yang
ditekuninya, serta dituntut untuk memenuhi kualifikasi teknis dan berpengalaman
dalam industri-industri yang mereka audit (Arens, 2006). Auditor internal yang
baik mempunyai kualifikasi pengalaman kerja. Pengalaman juga memberikan
dampak pada setiap keputusan yang diambil dalam pelaksanaan audit sehingga
diharapkan setiap keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat.
Penelitian yang dilakukan Prawitasari (2015) menyatakan bahwa pengalaman
kerja berpengaruh positif pada kinerja pengawas Koperasi Serba Usaha. Namun
penelitian yang dilakukan oleh Haris (2015) menyatakan bahwa pengalaman tidak
B A B I P e n d a h u l u a n | 5
Universitas Kristen Maranatha Penulis dalam hal ini menentukan obyek penelitian pada perusahaan PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau sering disingkat PT. Telkom yakni
perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan jasa telekomunikasi.
Alasan pemilihan obyek penelitian ini yaitu PT. Telkom mempunyai cakupan
geografis beberapa pulau/kepulauan dan/atau beberapa cakupan geografis provinsi
dan dengan pertimbangan beban kendali operasional bisnis PT. Telkom dianggap
regional operasional PT. Telkom terbagi ke dalam 7 (tujuh) regional. Auditor
Internal yang berada di PT Telkom Divisi Regional VI Kalimantan mempunyai
cakupan wilayah yang luas diantara Divisi Regional lainnya. Hal ini membuat
kinerja auditor internal yang efektif sangat diperlukan agar tidak terjadi
penyimpangan dalam kegiatan operasional perusahaan. Sehingga dari segmen
tersebut maka penulis memfokuskan pada kompetensi auditor internal yang
dimiliki oleh PT.Telkom, dengan berdasarkan variabel independensi, keahlian
profesional dan pengalaman kerja auditor internal. Ketiga variabel tersebut
membentuk kompetensi dari auditor internal, sehingga dengan adanya
independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja auditor internal maka
akan berpengaruh terhadap kinerja auditor internal pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk, Divisi Regional VI Kalimantan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Independensi, Keahlian
Profesional, dan Pengalaman Kerja Auditor Terhadap Kinerja Auditor
Internal (Studi Kasus PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Divisi Regional VI
B A B I P e n d a h u l u a n | 6
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka masalah dalam penelitian ini di
identifikasi sebagai berikut:
1. Apakah independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor
internal?
2. Apakah keahlian profesional berpengaruh positif terhadap kinerja auditor
internal?
3. Apakah pengalaman kerja auditor internal berpengaruh positif terhadap
kinerja auditor internal?
4. Apakah independensi, keahlian profesional, pengalaman kerja auditor
internal secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor
internal?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari uraian identifikasi masalah, maka penelitian ini memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah independensi berpengaruh terhadap kinerja
auditor internal.
2. Untuk mengetahui apakah keahlian profesional berpengaruh terhadap
kinerja auditor internal.
3. Untuk mengetahui apakah pengalaman kerja auditor internal berpengaruh
B A B I P e n d a h u l u a n | 7
Universitas Kristen Maranatha 4. Untuk mengetahui secara simultan apakah independensi, keahlian
profesional, pengalaman kerja auditor internal berpengaruh terhadap
kinerja auditor internal.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, penulis berharap mendapatkan manfaat dan
berguna sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk gambaran secara langsung
seberapa jauh praktek terhadap kinerja auditor internal sesungguhnya
dalam perusahaan yang diteliti serta menambah pengetahuan dengan
membandingkan antara yang diperoleh ketika kuliah dengan kenyataan
yang ada di perusahaan.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu bagi para perusahaan dalam
penerapan kinerja auditor internal dan sebagai bahan pertimbangan untuk
perusahaan mengenai pengaruh independensi, keahlian profesional dan
pengalaman kerja auditor terhadap kinerja auditor internal.
3. Bagi akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat membantu agar dapat dijadikan sebagai
referensi bacaan untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana
pengaruh independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja auditor
terhadap kinerja auditor internal dan dapat digunakan sebagai penelitian
82 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis
mengenai pengaruh independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja
auditor internal terhadap kinerja auditor internal pada PT. Telkom Divisi Regional
VI Kalimantan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor
internal. Terdapat hubungan yang positif antara independensi terhadap
kinerja auditor internal dengan nilai koefisiensi korelasi 0,155. Nilai
tersebut termasuk pada kategori sangat rendah. Artinya independensi
auditor internal dalam mempengaruhi kinerja auditor internal sangat
rendah.
2. Keahlian profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
auditor internal. Terdapat hubungan yang positif antara keahlian
profesional terhadap kinerja auditor internal dengan nilai koefisiensi
korelasi 0,132. Nilai tersebut termasuk pada kategori sangat rendah.
Artinya keahlian profesional dalam mempengaruhi kinerja auditor internal
sangat rendah.
3. Pengalaman kerja auditor internal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja auditor internal. Terdapat hubungan yang positif antara
B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 83
Universitas Kristen Maranatha nilai koefisiensi korelasi 0,113. Nilai tersebut termasuk pada kategori
sangat rendah. Artinya pengalaman kerja auditor internal dalam
mempengaruhi kinerja auditor internal sangat rendah.
4. Independensi, Keahlian Profesional, dan Pengalaman kerja auditor internal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor internal.
Terdapat hubungan yang positif antara independensi, keahlian profesional
dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kinerja auditor internal
dengan nilai probabilitas 18,690 < 0,05 maka H0 ditolak. Nilai tersebut
berarti independensi, keahlian profesional, dan pengalaman kerja auditor
internal dalam kinerja auditor internal terdapat pengaruh yang signifikan.
5.2 Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini tidak mengukur kinerja individu auditor internal dari
persepsi pimpinan/atasan auditor melainkan mengukur kinerja individu
menggunakan persepsi auditor sendiri.
2. Hasil penelitian kurang dapat digeneralisasikan karena sampel yang
diambil dalam penelitian ini hanya auditor internal yaitu auditor yang
bekerja di Kantor PT. Telkom Divisi Regional VI Kalimantan sehingga
kurang dapat digunakan sebagai dasar generalisasi bagi profesi auditor
internal secara keseluruhan.
3. Keterbatasan yang melekat pada metode survei melalui kuesioner untuk
B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 84
Universitas Kristen Maranatha atas jawaban responden. Responden bisa tidak jujur dalam memberikan
tanggapan atas pernyataan dalam kuesioner.
5.3 Saran
Beberapa saran yang diajukan penulis untuk penelitian berikutnya dengan
melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengukur kinerja individu auditor internal
tidak hanya menggunakan persepsi auditor saja tetapi juga menggunakan
persepsi dari supervisor atau atasan auditor.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas obyek penelitian dan tidak hanya di
auditor internal pada PT. Telkom saja, tetapi dapat dilakukan pada auditor internal di perusahaan swasta dan perusahaan lainnya.
3. Penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan pada auditor internal pada perusahaan
atau pada akuntan publik yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.
4. Pengumpulan data untuk penelitian selanjutnya dilakukan tidak hanya
melalui kuesioner tetapi juga dengan melakukan wawancara atau terlibat
PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL
DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR INTERNAL
TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL
(STUDI KASUS PADA PT TELEKOMUKASI
INDONESIA Tbk, DIVISI REGIONAL VI
KALIMANTAN)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
AMELIA SYANINDITA DEWI
1251228
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE EFFECT OF INDEPENDENCE, PROFESSIONAL
SKILLS AND WORK EXPERIENCE OF INTERNAL
AUDITOR TO INTERNAL AUDITOR PERFORMANCE
(CASE STUDY AT PT TELEKOMUNIKASI
INDONESIA Tbk, REGIONAL DIVISION VI
KALIMANTAN)
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
AMELIA SYANINDITA DEWI
1251228
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PENGARUH
INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR INTERNAL TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL (STUDI KASUS PADA PT TELEKOMUKASI INDONESIA
Tbk, DIVISI REGIONAL VI KALIMANTAN)” dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak I Nyoman Agus Wijaya, S.E., M.Acc., Ak. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan arahan kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
3. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. 4. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku dosen wali yang telah
memberikan tuntunan selama proses perkuliahan.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan pengetahuan dan pemikiran yang sangat bermanfaat.
6. Segenap staff tata usaha dan staf perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dan memberikan pelayanan dengan segenap hati.
7. Ibu Juraidah selaku Manager PT. Telkom, Balikpapan yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian pada perusahaan PT. Telkom khususnya yang berada di jalan MT Haryono No. 169 Balikpapan, Kalimantan Timur. 8. Yang tercinta kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, mendidik,
serta mendukung dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
9. Segenap keluarga: Achmadsyah Herman, S.Sos, Juraidah Djuraidje, Ikmalia Anindita Primasari, S.M, Adelia Shahtrida Mayangsari yang selalu mendoakan Tugas Akhir ini lancar.
10. Untuk keluarga Unit Kegiatan Olahraga yang selalu memberikan pengalaman yang berharga setiap harinya.
vi
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Januari 2017
85 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh
Akuntan Publik, Jilid 1, Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, A.A., R. J. Elder, dan M. S. Beasley. (2012). Auditing and Assurance Service
An Integrated Approach, 14th Edition. England: Pearson Education Limited.
Arens, A.A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2006). Auditing dan Jasa
Assurance: Pendekatan Integrasi (Alih Bahasa: Herman Wibowo), Jilid 1,
Edisi Keduabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Fuad, Haris. (2015). Pengaruh Pengalaman, Otonomi, Profesionalisme, Ambiguitas Peran, dan Motivasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang). Jurnal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Gibson, J.L. (2003). Struktur Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Hery. (2016). Auditing & Asurans; Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Standar Audit
Internasional. Jakarta: PT Gramedia.
Hery. (2010). Potret Profesi Audit Internal (Di Perusahaan Swasta & BUMN
Terkemuka). Bandung: Alfabeta.
Jogiyanto, Hartono. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesional Audit
Internal. Jilid 1. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.
Maretha. (2012). Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Keahlian, Kecermatan Profesional, dan Kepatuhan pada Kode Etik Terhadap Tingkat Kinerja Auditor. Jurnal. Universitas Bina Nusantara.
Pamilih, Ismail. (2014). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Surakarta..
86
Universitas Kristen Maranatha Koperasi Serba Usaha. E Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana 15-28 Saputra dan Yasa 2013.
Sawyer, Lawrence B. (2006). Internal Auditing. Buku Tiga Edisi Tiga. Jakarta: Salemba Empat.
Sawyer, Lawrence B. (2009). Internal Auditing. Buku Dua. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.
Sawyer, Lawrence B. (2009). Internal Auditing. Buku Satu. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.
Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi
Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Rafika Aditama.
Soeprihanto, John. (2009). Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Standar Profesi Audit Internal (SPAI). (2004). Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta: Kanisisus.
Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.