• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Penyakit Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Karakteristik Penderita Penyakit Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT APPENDICITIS RAWAT INAPDI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

TAHUN 2007 - 2011

SKRIPSI

Oleh :

NIM. 051000142 RANI IRMALIANI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Appendicitis merupakan infeksi pada appendiks. Appendisitis dapat terjadi pada semua umur dengan rasio pria : wanita sebanding.Kejadian appendicitis di Madagaskar tahun 1999 insidens rate 51,1 per 10.000 penduduk. Di Amerika Serikat tahun 1999 terdapat 680.000 kasus dengan insidens rate 25 per 10.000 penduduk. Di Finlandia tahun 2007 insidens rate 37 per 10.000 penduduk. Di Indonesia tahun 2009 terdapat 30.703 kasus appendicitis.

Untuk mengetahui karakteristik penderita appendicitis rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2007-2011, dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series. Populasi 186 data penderita dan sampel penelitian juga 186 data penderita (total sampling).

Proporsi tertinggi sosiodemografi pada umur 14-22 tahun 25,2%, perempuan 56,5%, Jawa29,6%, Islam 99,5%, Akademi/PT58%, dan pelajar/mahasiswa 40,3%. Keluhan sakit perut kanan bawah (100,0%), appendicitis kronis 43,5%, ada komplikasi 10,2%, peritonitis100%, operasi 86%, lama rawatan rata-rata 8,16 hari, sembuh90,9%, dan CFR 0%.

Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan jenis appendicitis (p=0,201), umur berdasarkan status komplikasi (p=0,100). Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara penatalaksanaan medis berdasarkan komplikasi,penatalaksanaan medis berdasarkan jenis appendicitis (p=0,007), . Tidak ada perbedaan antaralama rawatan rata-rata penderita dengan ada tidaknya komplikasi (8,17 hari vs 8,05 hari; t=0,134; p=0,894). Lama rawatan rata-rata penatalaksanaan medis operasi secara bermakna lebih lama daripada non operasi (8,48 hari vs 6,19 hari;t=-2,968; p=0,003).

Pihak rumah sakit diharapkan melengkapi pencatatan kartu status, danmemberikan pemahaman kepada penderita tentang penatalaksanaan appendicitis.

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul :

KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT APPENDICITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

TAHUN 2007 - 2011

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :

RANI IRMALIANI NIM. 051000142

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 02 Juli 2012 dan

Dinyatakan telah Memenuhi Syarat untuk Diterima

Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I

drh. Rasmaliah, M.Kes Drs. Jemadi, M.Kes

NIP. 19590818 198503 2 002 NIP.19640404 199203 1 005

Penguji II Penguji III

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH dr. Taufik Ashar, MKM NIP. 19490417 197902 1 001 NIP. 19780331200312 1 001

Medan, Juli 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Dekan,

(4)

ABSTRACT

Appendicitis is a inflammation of the appendix. Appendicitis can occur at any age with a ratio of male: female proportion.There are several indicates of appendicitis for the rates among countries as an comparation. In Madagascar,the incidence rate is 51,1 per 10.000 population in 1999. In USA for the same year was accaunted for about 680.000 cases or 25 per 10.000 population. In Finlandia for the year 2007, the rate is about 37 per 10.000 population. In Indonesiain in 2009 about 30.703 cases.

To determine the characteristics of patients with appendicitis in Haji Hospital, Medan, conducted research with a descriptive case series design. Population sample of 186 patient data and also research data 186 patients (total sampling).

Socio-demographic highest proportion at age 14-22 years 25.2%, female 56.5%, 29.6% Jawa, Muslim 99.5%, university58%, and students 40.3%. Complaint lower right abdominal pain (100.0%), chronic appendicitis 43.6%, 89.8% no complications, peritonitis 53.6%, 86% surgery, duration of treatment an average of 8.16 days, recovered90.9%, and CFR 0%.

There was no significant difference in proportion between the ages based on the type of appendicitis (p = 0.201), age based on the status of complications (p = 0.100). there was significant difference between the proportion of complication of status based on medical treatment (p = 0.007), medical treatment based on the type of appendicitis (p = 0.007). There was no significant difference in proportion between length of treatment the average patient with no complications (8.17 days vs. 8.05 days; t = 0.134, p = 0.894). Length of the average nursing medical treatment surgery was significantly longer than the conservative (8.49 days vs. 6.19 days, t =2.968, p = 0.003).

The hospital is expected to complete the registration card, and to give understanding to the patient about the treatment of appendicitis.

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rani Irmaliani

Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Desember 1985

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 3 dari 4 Bersaudara

Alamat Rumah : Jln. Karya sukadamai no 18 seiagul medan barat

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1992-1997 : SD Negeri 08 Jakarta Timur 2. Tahun 1997-1998 : SD Swasta IKAL MEDAN 3. Tahun 1998-2001 : SLTP Negeri 16 Medan 4. Tahun 2001-2004 : SMUN 3 Medan

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Karakteristik Penderita Penyakit Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011.” Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada papa Abdul Manaf,MA dan mama Rosmaliani Nasution yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta memberikan dukungan dan do’a kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan

Terima kasih kepada dosen pembimbing I Ibu drh.Rasmaliah,M.Kes dan dosen pembimbing II bapak Drs. Jemadi, M. Kes serta dosen penguji I Bapak Prof.dr.Sori Muda Sarumpaet,MPH dan dosen penguji II Bapak dr.Taufik Ashar,MKM. Yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberi saran, kritikan, bimbingan serta masukan kepada penulis untuk penyempurnaan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

(7)

2. Bapak dr. Makmur Sinaga, selaku Dosen Wali/ Penasehat Akademik yang telah setia membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing I.

4. Bapak Drs. Jemadi, M. Kes selaku dosen pembimbing II skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan untuk penyempurnaan skripsi.

6. Bapak dr. Taufik Ashar, MKM selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan untuk penyempurnaan skripsi.

7. Kepala direktur RS Haji Medan yang telah memberikan izin kepada penulis serta staf Litbang yang senantiasa membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Kepala Sub bagian Rekam Medik serta pegawai-pegawai di bagian rekam medik yang juga membantu dalam pengumpulan data.

9. Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(8)

arti dalam hidupku melalui dorongan semangat, kasih sayang dan do’a yang tidak pupus dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Buat sahabat-sahabatku seperjuangan : Dika, Hamida, Dedeh, Dipo, Ririn, Desi, Merry, Risty, Marwa, Liza, Gita, Salmia, Enny, Widya, Dian, dan Razaq terima kasih atas kebersamaan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga persaudaraan kita tak lekang oleh waktu.

12.Teman-temanku peminatan Epidemiologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang telah kita jalin selama menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.

Medan, Juli 2012 Penulis

(9)
(10)

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 29

5.2. Karakteristik Penderita Appendicitis ... 33

5.2.1. Sosiodemografi ... 33

5.2.2. Keluhan Saat Datang ke Rumah Sakit ... 35

5.2.3. Lama Rawatan Rata-rata ... 35

5.2.4. Jenis Appendicitis ... 36

5.2.5. Status Komplikasi ... 37

5.2.6. Penatalaksanaan Medis ... 38

5.2.7. Keadaan Sewaktu Pulang ... 38

5.3. Analisa Statistik ... 39

5.3.1. Umur Berdasarkan Jenis Appendicitis. ... 39

5.3.2. Umur Berdasarkan Status Komplikasi ... 40

5.3.3. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jenis Appendicitis ... 41

5.3.4. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Status Komplikasi ... 41

5.3.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Komplikasi .... 42

5.3.6. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 43

BAB 6 PEMBAHASAN ... 44

6.1. Karakteristik Penderita Appendicitis ... 44

6.1.1. Sosiodemografi ... 44

6.1.2. Keluhan ... 51

6.1.3. Lama Rawatan Rata-rata ... 52

6.1.4. Jenis Appendicitis ... 53

6.1.5. Status Komplikasi ... 54

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji

Medan Tahun 2007-2011 ... 33 Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Suku,

Agama, Pendidikan, dan Pekerjaan yang Dirawat Inap di Rumah

Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 34 Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Keluhan

yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 35 Tabel 5.4. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Appendicitis Rawat Inap di

Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 36 Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Jenis

Appendicitis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011 ... 36 Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan

Komplikasi Appendicitis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit

Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 37

Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji

Medan Tahun 2007-2011 ... 38 Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang yang dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011 ... 39 Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Jenis Appendicitis

Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011 ... 39 Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Komplikasi Appendicitis

Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

(12)

Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jenis Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit

Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 41 Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan

Komplikasi AppendicitisPenderita Appendicitis Rawat Inap di

Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 42 Tabel 5.13. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi

Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit

Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 43 Tabel 5.14. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan

Penatalaksanaan Medis Penderita Appendicitis Rawat Inap di

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Appendiks pada saluran pencernaan ... 6 Gambar 2.2. Anatomi Appendiks ... 7 Gambar 2.3. Posisi Appendiks ... 7 Gambar 6.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 44 Gambar 6.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Suku yang Dirawat Inap di

Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 47 Gambar 6.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Agama yang Dirawat Inap

di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 48 Gambar 6.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Pendidikan yang Dirawat

Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 49 Gambar 6.5. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Pekerjaan yang Dirawat

Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 50 Gambar 6.6. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Keluhan yang Dirawat Inap

di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 51 Gambar 6.7. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Jenis Appendicitis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-201 ... 53 Gambar 6.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Komplikasi Appendicitis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

(14)

Gambar 6.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 56 Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita

Appendicitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 57 Gambar 6.11. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan

Jenis Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap

di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-2011 ... 59 Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan

Komplikasi Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 60 Gambar 6.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penatalaksanaan

Medis Berdasarkan Jenis Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011 ... 62 Gambar 6.14. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penatalaksanaan

Medis Berdasarkan Komplikasi Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2007-2011 ... 63 Gambar 6.15. Diagram BarLama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan

Komplikasi Appendicitis Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun

2007-2011 ... 65 Gambar 6.16. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan

Penatalaksanaan Medis Penderita Appendicitis Rawat

(15)

6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Appendicitis.. ... 58

6.2.2. Umur Berdasarkan Status Komplikasi ... 60

6.2.3. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jenis Appendicitis ... 61

6.2.4. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Status Komplikasi ... 63

6.2.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Komplikasi .... 65

6.2.6. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 66

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1. Kesimpulan ... 69

7.2. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Master Data

Lampiran 2. Hasil Pengolahan Data

Referensi

Dokumen terkait

baik, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. 2) Guru dapat berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara. profesional, karena guru dapat menilai, merefleksi

Penjadwalan produksi dengan model dinamis lebih menekankan sejauh mana perubahan peubah atau kondisi i suatu sistem yang diamati terhadap perubahan watu Metode

Pada halaman pengujian data, User dapat menguji data pengujian dengan menggunakan bobot yang telah diperoleh dari hasil pelatihan sebelumnya untuk memperoleh hasil prediksi

Analisis selanjutnya yang digunakan adalah analisis kebijakan permukiman dan dilakukan survey sosial ekonomi pada lokasi penelitian dengan mengaitkan pendapat masyarakat

Peranan usaha kecil di Indonesia memang diakui sangat penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek, seperti peningkatan kesempatan kerja, pemerataan..

Biaya pakan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan yang dikonsumsi dengan harga pakan per kilogramnya sehingga diperoleh biaya pakan yang dikonsumsi selama

Melalui pembelajaran kooperatif mahasiswa belajar bekerja sama (saling asah, asih, asuh) dengan sesama mahasiswa, dan melalui pembelajaran kolaboratif diharapkan

Kerjasama dalam pendirian pabrik pupuk di kawasan Asia Tenggara adalah bentuk pengembangan di bidang ….. Negara ASEAN yang memiliki wilayah paling luas dan penduduk paling