• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, TBK. STUDI KASUS : BAGIAN PRODUKSI - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, TBK. STUDI KASUS : BAGIAN PRODUKSI - Binus e-Thesis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_____________________________________________________________________

Program Ganda Teknik Industri - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2007/2008

ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, Tbk

Mirna Hartini 0700698076

ABSTRAK

PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri pembuatan ban. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang sedang berkembang, dapat dilihat dari peningkatan produksi yang diikuti dengan peningkatan permintaan. Semakin meningkatnya permintaan dan semakin ketatnya persaingan dalam industri ban ini, perusahaan harus mampu mempertahankan kualitas produknya dan memenuhi kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan, diantaranya adalah pengiriman barang yang tepat waktu.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terkadang perusahaan sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan pelanggan. Dengan adanya suatu sistem penjadwalan produksi yang baik diharapkan dapat meminimalisasikan masalah keterlambatan yang terjadi. Oleh karena itu diusulkan suatu metode penjadwalan produksi dengan metode shortest processing time (SPT) untuk proses-proses produksi yang menggunakan satu mesin dan longest processing time (LPT) untuk proses-proses produksi yang menggunakan mesin lebih dari satu. Diharapkan dengan adanya hasil pengurutan pengerjaan dengan kedua metode tersebut dapat meminimalisasikan keterlambatan sehingga kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan dapat terwujud.

Untuk mendukung sistem penjadwalan produksi tersebut, maka sistem kerja pada bagian planning product control (PPC) harus sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi dalam melakukan perencanaan penjadwalan produksi.

Kata Kunci:

(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Skipsi ini yang berjudul “ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, Tbk.” sebagai syarat untuk gelar

kesarjanaan pada Program Ganda Jenjang Pendidikan Strata 1.

Walaupun tugas membuat Laporan Skripsi ini terasa berat oleh penulis, tetapi berkat bimbingan dari para dosen yang begitu banyak memberi masukan yang membantu penulis, akhirnya laporan skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Laporan skripsi ini disusun dengan tujuan untuk dapat memberikan suatu usulan mengenai perencanaan produksi yang mungkin bisa diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah yang sedang dialami oleh PT Multi Strada Arah Sarana, Tbk. selaku pihak perusahaan tempat penulis melaksanakan praktek kerja magang untuk tugas akhir.

Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada :

• Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., Rektor Universitas Bina Nusantara • Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina

Nusantara

• Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas

Bina Nusantara

• Bapak Idris Gautama, SE., S.Kom., MM., Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Bina Nusatara

• Bapak Budi Aribowo ST. M.Si., Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Bina

Nusantara dan juga Koordinator Tugas Akhir Ganjil 2007/2008

• Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Teknik Industri yang

(3)

vi

• Bapak Robertus Tang Herman, SE., MM., selaku Dosen Pembimbing Manajemen

yang telah memberikan banyak bimbingan, nasehat dan masukan–masukan baru yang sangat banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini.

• PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk, selaku pihak perusahaan yang telah bersedia

mengijinkan penulis untuk melaksanakan praktek kerja magang di kantornya dan kesediaannya menunjuk pembimbing lapangan dan pemberian data-data yang dibutuhkan untuk penyelesaian Laporan Skripsi ini.

• Ibu Maya, selaku staf HRD menjadi pembimbing lapangan utama bagi penulis yang

telah membantu dalam mengenalkan perusahaan kepada penulis.

• Bapak Supri, selaku section head bagian produksi yang telah bersedia bekerja sama

dalam memberikan informasi dan penjelasan serta membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan penulis untuk Laporan Skripsi ini

• Bapak Dedy, selaku section head bagian PPC yang telah bersedia bekerja sama

dalam memberikan informasi dan penjelasan serta membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan penulis untuk Laporan Skripsi ini

• Dosen-dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesediaannya

untuk memberi masukan atas penyelesaian Laporan Skripsi ini.

• Teman-teman Universitas Bina Nusantara yang ikut memberikan masukan dan

dukungan atas penyelesaian Laporan Skripsi ini.

Akhir kata, penulis ingin menyampaikan permintaan maaf bilamana dalam laporan tuga akhir ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Terima Kasih.

Jakarta, 21 Januari 2008

(4)

vii

1.5.2Visi dan Misi Perusahaan 5 1.5.2.1Visi Perusahaan 5 1.5.2.2Misi Perusahaan 6 1.5.3Produki dan Pengembangan Pabrik 6 1.5.4Pemasaran dan Promosi 7 1.5.5Struktur Organisasi PT. Multi Strada Arah Sarana,Tbk. 8 1.5.5.1Dewan Komisaris 9 1.5.5.2Dewan Direksi 9 1.5.5.3Managing Director 9 1.5.5.4Internal Kontrol 10 1.5.5.5Komite Audit 10 1.5.5.6General Manajer Production and Technology 10 1.5.5.7General Manager Finance and Administration 11 1.5.5.8General Manager Comercial 12 1.5.5.9General Manager Quality 13 1.5.6Manajemen Sumber Daya Manusia 13 1.5.6.1Tenaga kerja dan Waktu kerja 14 1.5.6.2Pengembangan Sumber Daya Manusia 14 1.5.6.3Fasilitas dan Kesejahteraan Tenaga Kerja 15 1.5.7Proses Produksi 16 BAB 2. LANDASAN TEORI 18

2.1 Konsep Penjadwalan 18

2.1.1 Definisi Penjadwalan 18

2.1.2 Tujuan Penjadwalan 18

2.1.3 Klasifikasi Penjadwalan 20

(5)

viii

2.1.5 Penjadwalan Kriteria Proses 23

2.2 Penjadwalan Produksi 23

2.2.1 Pembebanan (Loading) 25

2.2.2 Pengurutan (Sequencing) 27

2.2.2.1 Aturan Prioritas 27

2.2.2.2 Rasio Kritis 28

2.3 Penjadwalan “n” Job pada “m” Prosessor 29

2.4 Penjadwalan “n” Job 1 Mesin 30

2.5 Konsep Manajemen 31

2.5.1Definisi Manajemen Operasi 32 2.5.2Definisi Sumber Daya Manusia 34

2.5.3Job Analysis 34

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 35

3.1 Metodologi Penelitian 35

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter 41

3.2.1Teknik Pengumpulan Data 41

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 43

4.1 Pengumpulan Data 43

4.1.1Data Spesifikasi Mesin 43

4.1.2Data Pesanan Produk 45

4.1.3Data Struktur Organisasi bagian Planning Product

Control (PPC) 46

4.1.4Data Job Decription bagian Planning Product Control (PPC) 47

4.2 Pengolahan Data 50

4.2.1Perbandingan Proses Mixing dengan Metode First Come First Serve (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest Due Date (EDD) 52 4.2.1.1Metode First Come First Serve (FCFS) 53 4.2.1.2Metode Shortest Processing Time (SPT) 54 4.2.1.3Metode Least Processing Time (LPT) 56 4.2.1.4Metode Earliest Due Date (EDD) 57 4.2.2Perbandingan Proses Extruder dengan Metode First Come

First Serve (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest Due Date (EDD) 59 4.2.2.1Metode First Come First Serve (FCFS) 60 4.2.2.2Metode Shortest Processing Time (SPT) 61 4.2.2.3Metode Least Processing Time (LPT) 62 4.2.2.4 Metode Earliest Due Date (EDD) 63 4.2.3Perbandingan Proses Calender dengan Metode First Come

(6)

ix

4.2.3.3Metode Processing Time (LPT) 67 4.2.3.4Metode Earliest Due Date (EDD) 68 4.2.4Perbandingan Proses Cutting dengan Metode First Come

First Serve (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest Due Date (EDD) 69 4.2.4.1Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

First Come First Serve (FCFS) 70 4.2.4.2Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

Shortest Processing Time (SPT) 71 4.2.4.3Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

Least Processing Time (LPT) 72 4.2.4.4Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

Earliest Due Date (EDD) 73 4.2.4.5Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

First Come First Serve (FCFS) 74 4.2.4.6Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

Shortest Processing Time (SPT) 75 4.2.4.7Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

Least Processing Time (LPT) 76 4.2.4.8Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

Earliest Due Date (EDD) 77 4.2.5Perbandingan Proses Bead Building dengan Metode First

Come First Serve (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest

Due Date (EDD) 78

4.2.5.1Metode First Come First Serve (FCFS) 79 4.2.5.2Metode Shortest Processing Time (SPT) 80 4.2.5.3Metode Least Processing Time (LPT) 81 4.2.5.4Metode Earliest Due Date (EDD) 82 4.2.6Perbandingan Proses Tyre Building dengan Metode First Come

First Serve (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest Due Date (EDD) 83

4.2.6.1Mesin KM 1 84

4.2.6.2Mesin KM 2 88

4.2.6.3Mesin VMI 1 91

4.2.6.4Mesin VMI 2 94

4.2.7Perhitungan Waktu Pada Proses Curring 97

4.2.8Diagram Gantt 99

4.3 Analisis Data dan Pembahasan 100

4.3.1Analisis Metode Berjalan 100

4.3.2Analisis Sistem Kerja 101

4.3.3Analisis Metode Usulan 103

4.4 Usul Penerapan 106

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 112

5.1 Kesimpulan 112

(7)

x

DAFTAR PUSTAKA 114

RIWAYAT HIDUP 115

(8)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Tabel Total Output per Proses 43 Tabel 4.2 Data Ukuran Pada Mesin Tire Building 44 Tabel 4.3 Data Jumlah Cetakan Berdasarkan Jenis Ban 44 Tabel 4.4 Data Pesanan Lokal (Jakarta) Periode Maret 2007 45 Tabel 4.5 Data Pesanan Gabungan Berdasarkan Jenis Ban dan Tanggal

Pesanan 46

Tabel 4.6 Tabel Job Description Untuk Jabatan Manajer 47

Tabel 4.7 Tabel Job Description Untuk Jabatan Section Head 48

Tabel 4.8 Tabel Job Description Untuk Jabatan Staff 50 Tabel 4.9 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Mixing 52

Tabel 4.10 Tabel Urutan Job 52

Tabel 4.11 Tabel Waktu Pada Proses Mixing 53

Tabel 4.12 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT 55

Tabel 4.13 Tabel Waktu Due Date 57

Tabel 4.14 Tabel Urutan Job Berdasarkan Waktu Due Date 58 Tabel 4.15 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 58

Tabel 4.16 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Extruder 59

Tabel 4.17 Tabel Waktu Pada Proses Extruder 60

Tabel 4.18 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT 61

Tabel 4.19 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 63

Tabel 4.20 Tabel Waktu Proses Calender 65

Tabel 4.21 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit) 65 Tabel 4.22 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT 66 Tabel 4.23 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit) 67 Tabel 4.24 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit) 67 Tabel 4.25 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 68 Tabel 4.26 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit) 69

Tabel 4.27 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Cutting 70

Tabel 4.28 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder 70 Tabel 5.29 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder Berdasarkan SPT 71

Tabel 4.30 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 73

Tabel 4.31 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Calender 74 Tabel 4.32 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder Berdasarkan SPT 75

(9)

xii

Tabel 4.43 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit) 86 Tabel 4.44 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT 86 Tabel 4.45 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit) 86 Tabel 4.46 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 87 Tabel 4.47 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit) 87 Tabel 4.48 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin KM 2 88 Tabel 4.49 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit) 88 Tabel 4.50 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT 89 Tabel 4.51 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit) 89 Tabel 4. 52 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT 90 Tabel 4.53 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit) 90 Tabel 4.54 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 90 Tabel 4.55 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit) 91 Tabel 4.56 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin VMI 1 92 Tabel 4.57 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit) 92 Tabel 4.58 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT 92 Tabel 4.59 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit) 93 Tabel 5.60 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT 94 Tabel 4.61 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 94 Tabel 4.62 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin VMI 2 95 Tabel 4.63 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit) 95 Tabel 4.64 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT 95 Tabel 4.65 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit) 96 Tabel 4.66 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT 96 Tabel 4.67 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD 97

Tabel 4.68 Tabel Pembagian Job Pada Mesin Curring 98 Tabel 4.69 Tabel Waktu Tiap Job Pada Proses Curring (menit) 99

Tabel 4.70 Tabel Waktu Keseluruhan Proses per Job 99

(10)

xiii

Gambar 3.1 Diagram alir Metodologi Penelitian & Pemecahan Masalah 35 Gambar 3.2 Diagram alir Metodologi Penelitian & Pemecahan Masalah

(lanjutan) 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian PPC 47 Gambar 4.2 Gambar Pola Penjadwalan Seri dengan Penjadwalan

Mesin Paralel 51

Gambar 4.3 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (FCFS) 54 Gambar 4.4 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (SPT) 55 Gambar 4.5 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 2) 56

Gambar 4.6 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 3) 56

Gambar 4.7 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (EDD) 59 Gambar 4.8 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (FCFS) 60 Gambar 4.9 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (SPT) 61 Gambar 4.10 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 2) 62

Gambar 4.11 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 3) 62

Gambar 4.12 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (EDD) 63 Gambar 4.13 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin

Paralel (FCFS) 71

Gambar 4.14 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin

Paralel (SPT) 72

Gambar 4.15 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin

Paralel (LPT) (Langkah 2) 72

Gambar 4.16 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin

Paralel (LPT) (Langkah 3) 73

Gambar 4.17 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin

Paralel (EDD) 74

Gambar 4.18 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin

Paralel (FCFS) 75

Gambar 4.19 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin

Paralel (SPT) 76

Gambar 4.20 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin

Paralel (LPT) (Langkah 2) 76

Gambar 4.21 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin

Paralel (LPT) (Langkah 3) 77

Gambar 4.22 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin

(11)

xiv

Gambar 4.23 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (FCFS) 79 Gambar 4.24 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (SPT) 80 Gambar 4.25 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 2) 81

Gambar 4.26 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (LPT)

(Langkah 3) 81

(12)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara dengan Section Head

Referensi

Dokumen terkait

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Mendampingi Anak dalam Permainan Interaktif Elektronik (Games ) disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara

SISTEM INFORMASI PADA AZZA WISATA TOUR DAN TRAVEL INDRALAYA BERBASIS WEB..

Formula Tablet Salut Film Ekstrak Daun Pepaya ( Carica papaya L.) menggunakan Kollicoat Protect sebagai Penyalut.. Denanda Rosita Rizky

22 Saya merasa senang karena diberi kesempatan untuk menyelesaikan sendiri tugas-tugas yang berat.. 23 Dalam melaksanakan tugas saya harus menunggu

Pertemuan III dimaksudkan untuk melatih Peserta Didik tentang pola-pola yang terbentuk selama interaksi antara komponen lingkungan. Bila kita mengamati bagian kecil ekosistem,

Audit pelaksanaan, sering disebut pula sebagai audit manajemen, audit kinerja, atau audit operasional; adalah suatu kegiatan meneliti kembali ( review ) atau mengkaji ulang hasil

Dalam penulisan ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Keputusan Menteri BUMN No: KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian

Hasil perhitungan jumlah leukosit pada tikus putih yang diberi Infus Daun Asam Jawa konsentrasi 20% b/v secara per oral. No Tikus Jumlah leukosit pada