• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi pengolahan data persidangan perkara pidana : studi kasus Pengadilan Negeri Wonogiri - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aplikasi pengolahan data persidangan perkara pidana : studi kasus Pengadilan Negeri Wonogiri - USD Repository"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

(1)

i Skripsi

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh : Santhos Faustinus HSN

035314040

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

CRIMINAL COURT DATA PROCESSING APPLICATION (A CASE STUDY IN WONOGIRI STATE COURT)

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana TeknikDegree In Department of Informatics Engineering

Created by : Santhos Faustinus HSN

035314040

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini ku persembahkan untuk :

Jesus Christ atas segala penyertaanNya dan lindunganNya

Bunda Maria atas segala kasihNya

Ayah ,Ibu, dan Adik tercinta atas segala dukungannya

Semua sahabatku yang tak henti-henti memberi dukungan dalam bentuk apapun

Semua teman-teman almamater Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2003 untuk masa-masa penuh suka dan

(7)

vii

Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah

Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasaNya

Bagi hambaNya yang sabar dan tak kenal putus asa

(D’Masiv - Jangan Menyerah)

Untuk semua orang yang berpikiran bahwa bunuh

diri adalah sebuah ibadah :

Sadarlah,

Bahwa Tuhan lebih menghargai manusia yang mempunyai keberanian untuk hidup

Bukan manusia yang mempunyai keberanian untuk mati

THE PERSON WHO RISK NOTHING

DOES NOTHING

HAS NOTHING

(8)

viii

ABSTRAKSI

Pada saat ini, masyarakat yang ingin memperoleh segala informasi tentang

persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri seperti data sidang,

data terdakwa, data susunan persidangan, data saksi, dan data barang bukti masih

menemui kesulitan. Dikarenakan informasi yang ada masih tersimpan dalam

bentuk kertas dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang khusus.

Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi

masyarakat untuk mengetahui informasi persidangan perkara pidana di atas.

Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk Pengadilan Negeri

Wonogiri khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

Aplikasi ini berhasil dikembangkan dengan langkah-langkah analisis dan

desain perangkat lunak berorientasi obyek. Aplikasi ini dibangun menggunakan

(9)

ix

composition data, witness data, and evidence data still find difficulties. It’s because of the information’s existence still saved in the paper form and stored on specific storage place.

This application is developed to facilitate the people to understand about the criminal court information. This application is expected to offers additional value for Wonogiri State Court especially on public service sector.

(10)
(11)

xi

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

karunia dan berkatNya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini ada begitu banyak pihak yang telah

memberikan bantuan, perhatian, kritik, dan saran kepada penulis dengan caranya

masing-masing sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak JB Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku dosen pembimbing tugas

akhir yang telah banyak memberikan bimbingan selama penulis

menyusun tugas akhir ini.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing

akademik angkatan 2003.

3. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah dengan sungguh-sungguh memberikan bekal

ilmu dan pengalaman selama penulis menempuh studi.

4. Seluruh staff sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi yang telah

banyak membantu penulis dalam urusan administrasi khusunya

(12)

xii

5. Ayah dan Ibu penulis untuk semua dukungan, doa dan kasih sayang

yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir ini.

6. Ari Tunggul Sri Christanto yang banyak membantu penulis untuk

memahami bahasa pemrograman Java yang digunakan penulis dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Agnes Dyah Kusumastuti yang telah meminjamkan notebook kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Aurelius Dewangga Hayunindra Pratama, Irmadli Kumahersinung,

Stefanus Bayu Prabowo Sigit, Vincentius Amanda Rahma Jaya,

Ignatius Irdiansa Adinata Hari Saputra, Guntur Tri Sanjaya, Albertus

Agung Suryo Nugroho, Yustinus Irfan Indra Wiguna, Jova Panjongko,

Yohanes Agus Budi Yulianto, Geraldus Mayela Geri Eka Putra, Yulius

Seto Baskoro, Elisabeth Dyah Listyaningrum, Fransiska Indah Ekawati,

Fransiska Andika, Fransiska Pramesthi, Margaretha Tri

Wahyuningtyas, Elisabeth Dwi Wahyuningsih, dan Maria Dwi

Imandari untuk doa, cinta, kebersamaan, semangat, inspirasi, dan

dukungan material maupun moral yang diberikan sehingga penulis

(13)

xiii

Eko Davied Safryanto, Pamako Renda, Amin Nurdiyanto, dan Essther

Ika Chardina selaku teman seperjuangan penulis yang banyak

memberikan dukungan baik moral maupun material sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Semua teman-teman almamater Teknik Informatika angkatan 2003

11. Semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih sangat

jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang berguna sangat

penulis harapkan. Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, Agustus 2009

Penulis

(14)

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

HALAMAN MOTTO vii

ABSTRAKSI viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xiv

DAFTAR GAMBAR xxiv

DAFTAR TABEL xxiii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

(15)

xv

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB II LANDASAN TEORI 7

2.1 Pengolahan Data 7

2.1.1 Pengertian Data, dan Pengolahan Data 7

2.2 Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Obyek 7

2.2.1 Konsep Obyek 7

2.2.1.1 Object-Oriented Analysis(OOA) 8

2.2.1.2 Object-Oriented Design(OOD) 8

2.2.2 Unified Modelling Language(UML) 11

2.3 Bahasa Pemrograman Java 13

2.3.1 Sekilas Tentang Java 13

2.3.2 Jenis Program Java 14

(16)

xvi

2.4 JDBC (Java Database Connection) 16

2.5 MySQL 17

2.6 Konsep Umum Persidangan Pidana 17

2.6.1 Sidang Perkara Pidana 17

2.6.2 Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Sidang Perkara Pidana 18

2.6.3 Proses Persidangan 19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21

3.1 Analisa Sistem 21

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama 21

3.1.2 Permasalahan Yang Dihadapi 21

3.1.3 Gambaran Umum Sistem Baru 22

3.1.4 Kebutuhan Sistem 23

3.1.4.1 Perangkat Lunak 23

3.1.4.2 Perangkat Keras 23

3.1.5 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem 24

3.1.6 Pemodelan UseCaseDiagram 26

(17)

xvii

3.1.6.4 UseCaseStaff Bidang Pidana 28

3.1.6.5 UseCaseTamu 28

3.1.6.6 UseCaseUntuk Komentar 29

3.2 Desain Sistem 30

3.2.1 Sequence Diagram 30

3.2.1.1 Admin 30.

3.2.1.1.1 LoginAdmin 30

3.2.1.1.2 Lihat Data Hak Akses 30

3.2.1.1.3 Cari Hak Akses 31

3.2.1.1.4 Lihat Hak Akses 31

3.2.1.1.5 UpdateHak Akses 32

3.2.1.2 Staff Kepegawaian 32

3.2.1.2.1 LosinStaff Kepegawaian 32

3.2.1.2.2 Lihat Data Kepegawaian 33

(18)

xviii

3.2.1.2.4 UpdateData Kepegawaian 34

3.2.1.2.5 Tambah Data Kepegawaian 34

3.2.1.2.6 LihatKomentar 35

3.2.1.2.7 Cari Komentar 35

3.2.1.2.8 Hapus Komentar 36

3.2.1.3 Staff Bidang Pidana 37

3.2.1.3.1 Login Staff Bidang Pidana 37

3.2.1.3.2 Lihat Data Sidang 37

3.2.1.3.3 Cari Data Sidang 38

3.2.1.3.4 Tambah Data Sidang 38

3.2.1.3.5 UpdateData Sidang 39

3.2.1.3.6 Lihat Data Terdakwa 39

3.2.1.3.7 Cari Data Terdakwa 40

3.2.1.3.8 Tambah Data Terdakwa 40

3.2.1.3.9 Update Data Terdakwa 41

3.2.1.3.10 Lihat Data Susunan Persidangan 41

(19)

xix

3.2.1.3.14 Lihat Data Barang Bukti 43

3.2.1.3.15 Cari Data Barang Bukti 44

3.2.1.3.16 Tambah Data Barang Bukti 44

3.2.1.3.17 Update Data Barang Bukti 45

3.2.1.3.18 Lihat Data Penasehat Hukum 45

3.2.1.3.19 Cari Data Penasehat Hukum 46

3.2.1.3.20 Tambah Data Penasehat Hukum 46

3.2.1.3.21 UpdateData Penasehat Hukum 47

3.2.1.3.22 Lihat Data Saksi 47

3.2.1.3.23 Tambah Data Saksi 48

3.2.1.3.24 UpdateData Saksi 48

3.2.1.3.25 Lihat Komentar 49

3.2.1.3.26 Cari Komentar 49

3.2.1.3.27 Hapus Komentar 50

(20)

xx

3.2.1.4.1 Lihat Data Persidangan 51

3.2.1.4.2 Cari Data Persidangan 51

3.2.1.4.3 Lihat Data Pegawai 52

3.2.1.4.4 Cari Data Pegawai 52

3.2.1.4.5 Tulis Komentar 53

3.2.2 Class Diagram 54

3.2.3 Desain Database 55

3.2.3.1 Physical Database Desain 55

3.2.3.2 Logical Database Desain 60

3.2.3.3 ER Diagram 61

3.2.4 DesainInterface 62

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 78

4.1 Karakteristik Sistem 78

4.2 Spesifikasi Perangkat 78

4.2.1 Spesifikasi Perangkat Lunak 78

4.2.3 Spesifikasi Perangkat Keras 79

(21)

xxi

4.5 Implementasi Antar Muka 83

4.5.1 Halaman Muka 83

4.5.2 Halaman Muka Admin 85

4.5.2.1 FormTambah Hak Akses 87

4.5.2.2 Form Update Hak Akses 88

4.5.3 Halaman Muka Staff Kepegawaian 89

4.5.3.1 Data Kepegawaian 90

4.5.3.2 FormTambah Data Pegawai 91

4.5.3.3 FormUpdate Data Pegawai 92

4.5.3.4 Menu Lihat Komentar 93

4.5.3.5FormHapus Komentar 94

4.5.4 Halaman Muka Staff Bidang Pidana 95

4.5.4.1 Lihat Data Persidangan 96

4.5.4.2 UpdateData Persidangan 97

(22)

xxii

4.5.4.4 FormTambah Terdakwa 99

4.5.4.5 Form Tambah Data Susunan Persidangan 99

4.5.4.6 FormTambah Data Barang Bukti 100

4.5.4.7 FormTambah Perkembangan Persidangan 101

4.5.4.8 FormTambah Penasehat Hukum 102

4.5.4.9 FormTambah Saksi 103

4.5.4.10 UpdateData Lama 104

4.5.4.11 UpdateData Sidang 105

4.5.4.12 UpdatePerkembangan Sidang 106

4.5.4.13 UpdatePenasehat Hukum 107

4.5.4.14 UpdateBarang Bukti 108

4.5.4.15 UpdateSaksi 109

4.5.4.16 UpdateTerdakwa 110

4.5.4.17 Lihat Komentar 111

4.5.4.18 Hapus Komentar 112

4.5.5 Halaman Muka Tamu 113

(23)

xxiii

4.5.5.4 Isi Komentar 117

BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI 118

5.1 Kelebihan Aplikasi 118

5.2 Kekurangan Aplikasi 119

BAB VI PENUTUP 120

6.1 Kesimpulan 120

6.2 Saran 121

(24)

xxiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Entity Object 9

Gambar 2.2 Simbol Interface Object 10

Gambar 2.3 Simbol Control Object 10

Gambar 2.4 Simbol Use-Case 11

Gambar 2.5 Simbol Actor 12

Gambar 2.6 Simbol Association 12

Gambar 3.1 UseCase Diagram Sistem Secara Umum 26

Gambar 3.2 UseCase Diagram Admin 27

Gambar 3.3 UseCase Diagram Staff Kepegawaian 27

Gambar 3.4 UseCase Diagram Staff Bidang Pidana 28

Gambar 3.5 UseCase Diagram Tamu 28

Gambar 3.6 UseCase Diagram Komentar 29

Gambar 3.7 Sequence Diagram Login Admin 30

Gambar 3.8 Sequence Diagram Lihat Data Hak Akses 30

(25)

xxv

Gambar 3.12 Sequence Diagram Login Staff Kepegawaian 32

Gambar 3.13 Sequence Diagram Lihat Data Kepegawaian 33

Gambar 3.14 Sequence Diagram Cari Data Kepegawaian 33

Gambar 3.15 Sequence Diagram Update Data Kepegawaian 34

Gambar 3.16 Sequence Diagram Tambah Data Kepegawaian 34

Gambar 3.17 Sequence Diagram Lihat Komentar 35

Gambar 3.18 Sequence Diagram Cari Komentar 35

Gambar 3.19 Sequence Diagram Hapus Komentar 36

Gambar 3.20 Sequence Diagram Login Staff Bidang Pidana 37

Gambar 3.21 Sequence Diagram Lihat Data Sidang 37

Gambar 3.22 Sequence Diagram Cari Data Sidang 38

Gambar 3.23 Sequence Diagram Tambah Data Sidang 38

Gambar 3.24 Sequence Diagram Update Data Sidang 39

Gambar 3.25 Sequence Diagram Lihat Data Terdakwa 39

(26)

xxvi

Gambar 3.27 Sequence Diagram Tambah Data Terdakwa 40

Gambar 3.28 Sequence Diagram Update Data Terdakwa 41

Gambar 3.29 Sequence Diagram Lihat Data Susunan Persidangan 41

Gambar 3.30 Sequence Diagram Cari Data Susunan Persidangan 42

Gambar 3.31 Sequence Diagram Tambah Data Susunan Persidangan 42

Gambar 3.32 Sequence Diagram Update Data Susunan Persidangan 43

Gambar 3.33 Sequence Diagram Lihat Data Barang Bukti 43

Gambar 3.34 Sequence Diagram Cari Data Barang Bukti 44

Gambar 3.35 Sequence Diagram Tambah Data Barang Bukti 44

Gambar 3.36 Sequence Diagram Update Data Barang Bukti 45

Gambar 3.37 Sequence Diagram Lihat Data Penasehat Hukum 45

Gambar 3.38 Sequence Diagram Cari Data Penasehat Hukum 46

Gambar 3.39 Sequence Diagram Tambah Data Penasehat Hukum 46

Gambar 3.40 Sequence Diagram Update Data Penasehat Hukum 47

Gambar 3.41 Sequence Diagram Lihat Data Saksi 47

Gambar 3.42 Sequence Diagram Tambah Data Saksi 48

(27)

xxvii

Gambar 3.46 Sequence Diagram Hapus Komentar 50

Gambar 3.47 Sequence Diagram Lihat Data Persidangan 51

Gambar 3.48 Sequence Diagram Cari Data Persidangan 51

Gambar 3.49 Sequence Diagram Lihat Data Pegawai 52

Gambar 3.50 Sequence Diagram Cari Data Pegawai 52

Gambar 3.51 Sequence Diagram Cari Data Pegawai 53

Gambar 3.52 Class Diagram 54

Gambar 3.53 Logical Database Design 60

Gambar 3.54 ER Diagram 61

Gambar 3.55 Desain Interface Halaman Muka 62

Gambar 3.56 Desain Interface Halaman Muka Admin 63

Gambar 3.57 Desain Form Tambah Hak Akses 64

Gambar 3.58 Desain Form Update Hak Akses 65

Gambar 3.59 Desain Halaman Muka Staff Kepegawaian 66

(28)

xxviii

Gambar 3.61 Desain Form Tambah Data Pegawai 68

Gambar 3.62 Desain Form Update Pegawai 69

Gambar 3.63 Desain Halaman Menu Lihat Komentar 70

Gambar 3.64 Desain Form Untuk Menghapus Komentar 71

Gambar 3.65 Desain Halaman Muka Staff Bidang Pidana 72

Gambar 3.66 Desain Halaman Menu Lihat Data Persidangan 73

Gambar 3.67 Desain Form Tambah Sidang 74

Gambar 3.68 Desain menu update data persidangan 75

Gambar 3.69 Desain Halaman Muka Tamu 76

Gambar 3.70 Desain Menu Tentang Kami 77

Gambar 4.1 Halaman Muka 84

Gambar 4.2 Pesan kesalahan dalam pengisian username maupun password 84

Gambar 4.3 Pesan kesalahan kolom username maupun password belum diisi 85

Gambar 4.4 Halaman Awal Admin 86

Gambar 4.5: Form Tambah Hak Akses 87

Gambar 4.6 Form Update Hak Akses 88

(29)

xxix

Gambar 4.10 Form Update Pegawai 92

Gambar 4.11 Halaman Pengelolaan Komentar Tentang Kinerja Pegawai 93

Gambar 4.12 Form Hapus Komentar 94

Gambar 4.13 Halaman Awal Menu Staff Bidang Pidana 95

Gambar 4.14 Data Persidangan Berdasar Susunan Persidangan 97

Gambar 4.15 Form Tambah Sidang 98

Gambar 4.16 Form Tambah Data Terdakwa 99

Gambar 4.17 Form Tambah Susunan Persidangan 100

Gambar 4,18 Form Tambah Barang Bukti 101

Gambar 4.19 Form Tambah Perkembangan Persidangan 102

Gambar 4.20 Form tambah penasehat hokum 102

Gambar 4.21 Form Tambah Data Saksi 103

Gambar 4.22 Halaman Update Data Persidangan 104

Gambar 4.23 Form Update Sidang 105

(30)

xxx

Gambar 4.25 Form Update Penasehat Hukum 107

Gambar 4.26 Form Update Barang Bukti 108

Gambar 4.27 Form Update Saksi 109

Gambar 4.28 Form Update Terdakwa 110

Gambar 4.29 Menu Lihat Komentar Staff Bidang Pidana 111

Gambar 4.30 Form Hapus Komentar Staff Bidang Pidana 112

Gambar 4.31 Halaman Muka milik Tamu 113

Gambar 4.32 Halaman Daftar Pegawai milik Tamu 114

Gambar 4.33 Data Persidangan Berdasar Susunan Persidangan milik Tamu 115

Gambar 4.34 Alamat Surat dan No Telepon PN Wonogiri 116

Gambar 4.35 Halaman isi Komentar 117

(31)

xxxi

Tabel 3.1 barang_bukti 55

Tabel 3.2 komentar 55

Tabel 3.3 hak_akses 56

Tabel 3.4 pegawai 56

Tabel 3.5 penasehat_hukum 56

Tabel 3.6 perkembangan_persidangan 57

Tabel 3.7 saksi 57

Tabel 3.8 susunan_persidangan 58

Tabel 3.9 sidang 58

(32)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi pada masa sekarang sangatlah pesat, salah

satunya adalah Teknologi Informasi. Teknologi Informasi adalah istilah yang

menggambarkan kombinasi antara teknologi komputer (perangkat keras dan

lunak) dengan teknologi komunikasi (jaringan data, gambar, suara) (Whitten,

2004). Komputer sebagai salah satu alat penunjang teknologi informasi pada masa

sekarang ini bukanlah barang yang mewah lagi, pada masa sekarang hampir di

segala bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu karena memiliki

kelebihan dari segi kecepatan dan ketelitian.

Pada masa dahulu proses pengolahan data masih banyak yang dilakukan

secara manual, proses pengolahan data secara manual banyak memiliki kelemahan

antara lain pemborosan waktu karena proses rekap manual ke dalam kertas, dan

kemungkinan tidak akuratnya data yang besar akibat faktor manusia.

Di Pengadilan Negeri Wonogiri, saat ini proses pengolahan data suatu

persidangan perkara pidana baik yang sudah berlangsung maupun sedang

berlangsung, masih dilakukan dengan cara manual. Dalam hal ini adalah semua

hal yang berkaitan dengan semua informasi persidangan perkara pidana seperti

data sidang, data terdakwa, data susunan persidangan perkara pidana, dan data

(33)

umum yang ingin memperoleh informasi tentang jalannya suatu persidangan

perkara pidana dikarenakan keterbatasan akses yang diberikan, tetapi sampai

sekarang hal ini masih harus terus dilakukan dikarenakan adanya prosedur yang

memang menuntut untuk diadakannya perekapan data secara manual.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan dalam

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana membuat sebuah

Aplikasi Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana sebagai penunjang kinerja

Pengadilan Negeri Wonogiri. Dalam hal ini adalah untuk memberikan kemudahan

bagi masyarakat umum yang ingin memperoleh informasi tentang proses

persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri ”.

1.3 Batasan Masalah

Dalam proses pembuatan aplikasi ini batasan masalahnya adalah :

1. Aplikasi ini hanya memuat data persidangan perkara pidana yang

dilangsungkan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Wonogiri.

2. Aplikasi ini dirancang untuk menangani perkara pidana yang

berkas-berkasnya sudah dianggap lengkap oleh Pengadilan Negeri Wonogiri saja,

dan sidang pertamanya sudah dilangsungkan.

3. Data-data persidangan perkara pidana yang dimuat hanya data sidang, data

terdakwa, pokok perkara, data saksi, data barang bukti, data susunan

(34)

3

pidana. Dalam aplikasi ini semua data yang di tampilkan masih berupa

sampel dan bukan merupakan data asli yang ada di Pengadilan Negeri

Wonogiri.

4. Aplikasi ini dirancang tidak untuk menggantikan proses pengolahan data

secara manual yang selama ini dilakukan, dikarenakan memang adanya

prosedur yang menuntut hal tersebut untuk terus dilakukan. Aplikasi ini

dirancang sebagai penunjang kinerja Pengadilan Negeri Wonogiri untuk

memberikan kemudahan bagi masyarakat umum, untuk mengakses

informasi persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri Wonogiri.

5. Aplikasi ini tidak memuat Berita Acara Persidangan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah membangun sebuah Aplikasi

Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana menggunakan teknologi basis data

MySQL dan bahasa pemrograman Java dengan studi kasus di Pengadilan Negeri

Wonogiri

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dengan penerapan Aplikasi

Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana di lingkungan Pengadilan Negeri

Wonogiri adalah :

1. Masyarakat umum dapat dengan mudah memperoleh informasi yang

(35)

pidana baik yang mempunyai keterkaitan langsung dengan proses

persidangan perkara pidana tersebut maupun tidak.

2. Membantu semua pihak yang terlibat dalam suatu persidangan perkara

pidana untuk memantau perkembangan persidangan perkara pidana

tanpa harus direpotkan untuk mencari-cari berkas di dalam tumpukan

arsip yang mungkin membutuhkan waktu yang lama.

3. Membantu semua pihak yang terlibat dalam suatu persidangan perkara

pidana untuk mereviewkembali persidangan perkara pidana yang sudah

lampau tanpa harus membongkar tumpukan arsip di lemari

penyimpanan.

1.6 Metode Penelitian 1. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek, dalam hal

ini adalah proses persidangan perkara pidana di Pengadilan Negeri

Wonogiri.

2. Studi Pustaka

Membaca dan mempelajari buku-buku dan literatur yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti.

3. Pengembangan perangkat lunak dengan metode pengembangan

perangkat lunak berorientasi objek (Whitten, 2004), dengan

langkah-langkah analisis dan Desain Aplikasi Berorientasi Obyek

(36)

5

 Pembuatan Use Case Diagram, Class Diagram, dan

Sequence Diagram.  Perancangan database.  Perancangan user interface.

1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah , rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat pembuatan

“Aplikasi Informasi Persidangan Perkara Pidana”.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan definisi data dan proses

pengolahan data, penjelasan umum tentang persidangan perkara pidana,

dan penjelasan bahasa pemrograman Java dan database MySQL sebagai penunjang pengembangan aplikasi ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan aplikasi yang akan

(37)

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil pengubahan dari analisis dan rancangan

menjadi implementasi progam, menggunakan tahap-tahap rekayasa

perangkat lunak.

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang analisa dari hasil implentasi aplikasi yang

telah diterapkan.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang digunakan untuk

(38)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengolahan Data

2.1.1 Pengertian Data, dan Pengolahan Data

Data adalah fakta mentah mengenai orang, kejadian, dan hal-hal penting

dalam organisasi. Tiap fakta dengan sendirinya secara relatif tidak ada artinya

(Whitten, 2004).

Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data. Selama

operasi sedang berlangsung, data disimpan sementara dalam prosesor.

(Wikipedia)

2.2 Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Objek

2.2.1 Konsep Objek

Pendekatan berorientasi objek pada pengembangan sistem didasarkan

pada konsep tentang objek yang telah ada dalam sebuah lingkungan sistem.

Objek sendiri dapat diartikan sesuatu yang ada atau dapat dilihat, disentuh,

atau dirasakan dan user menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai

(39)

2.2.1.1 Object-Oriented Analysis (OOA)

Adalah pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang sudah

ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau

diadaptasi untuk pemakaian baru atau menentukan satu objek baru atau yang

dimodifikasi yang akan digabung ke dalam objek yang sudah ada ke dalam

suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga (Whitten, 2004).

2.2.1.2 Object-Oriented Design (OOD)

Adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi

perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka,

dan metode mereka (Whitten, 2004).

Pada Object-Oriented Designini dibagi lagi dalam tiga objek yaitu :

1. Entity Object

Adalah sebuah objek yang berisi informasi yang berhubungan

dengan bisnis yang bersifat menetap dan disimpan pada sebuah

database(Whitten, 2004).

Entity Objectbiasanya berkaitan dengan item-item pada kehidupan

nyata dan memuat informasi, yang disebut attribute, yang

(40)

9

Simbol Entity Object:

: Object En tit y

Gambar 2.1 : Simbol Entity Object

2. Interface Object

Adalah sebuah objek yang menyediakan peralatan dimana

pengguna dapat mengantar muka dengan sistem tersebut (Whitten,

2004).

Tanggung jawab Interface Object mencakup dua hal sebagai

berikut :

a. Menerjemahkan input pengguna ke dalam informasi yang dapat

dipahami oleh sistem dan digunakan untuk memproses suatu

peristiwa bisnis.

b. Mengambil data yang berkaitan dengan peristiwa bisnis dan

menerjemahkan data tersebut untuk memberikan presentasi yang

(41)

Simbol Interface Object:

: I nte rface Object

Gambar 2.2 : Simbol Interface Object

3. Control Object

Adalah objek yang berisi logika aplikasi yang bukan merupakan

tanggung jawab entity object. Control Object mengkoordinasikan

pesan antara interface object, entity object, dan sekuensi dimana

pesan terjadi (Whitten, 2004).

Simbol Control Object:

: Control Obj ect

(42)

11

2.2.2 Unified Modeling Language (UML)

Adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk

menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait

dengan objek (Whitten, 2004).

UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :

1. Use-Case Diagram

Adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem

dengan sistem eksternal dan pengguna, dengan kata lain secara grafis

menggambarkan siapa saja yang akan menggunakan sistem dan

dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan

sistem (Whitten, 2004).

Komponen-komponen Use-Case Diagramadalah :

a. Use-Case

Adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling

terkait, baik terotomatisasi maupun manual untuk tujuan

melengkapi satu tugas bisnis tunggal (Whitten, 2004).

SimbolUse_Case

(43)

b. Actor

Adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem

untuk pertukaran informasi (Whitten, 2004).

Simbol Actor :

Gambar 2.5 : Simbol Actor

c.Association

Adalah hubungan antara actor dengan Use-Case dimana

terjadi interaksi di antara mereka (Whitten, 2004).

Simbol Associaton:

Gambar 2.6 : Simbol Association Actor

(44)

13

2. Class Diagram

Merupakan gambar grafis mengenai struktur objek statis dari

suatu sistem, menunjukan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah

sistem dan juga hubungan antar kelas objek tersebut (Whitten, 2004).

3. Sequence Diagram

Menjelaskan bagaimana objek berinteraksi satu sama lain melalui

pesan pada eksekusi sebuah Use-Case atau operasi yang disusun

dalam suatu urutan waktu dalam bentuk grafis (Whitten, 2004).

2.3 Bahasa Pemrograman Java

2.3.1 Sekilas Tentang Java

Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan di

semua sistem operasi atau yang sering dinyatakan dengan istilah portabilitas.

Yang menarik, tingkat portabilitas Java tidak hanya sebatas pada program

sumber (source code) melainkan juga pada tingkat kode biner yang disebut

bytecode. Kode yang disebut bytecodedapat dijalankan pada berbagai sistem

operasi karena kode ini berbeda dengan kode mesin. Kode mesin sangat

bergantung pada platform, sedangkan bytecode dapat dijalankan pada

berbagaiplatformyang telah dilengkapi dengan interpreterJava

Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil

perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C,

SmallTalk, dan Common LISP. Namun Java dirancang agar lebih sederhana,

(45)

overload operator, preprocessor serta pointer telah dihilangkan di dalam

bahasa Java. Seluruh struktur program JAVA berada dalam class-class. Tidak

ada functionatau variableyang dideklarasikan di luar class.

2.3.2 Jenis Program Java

Secara garis besar program Java dapat dibedakan menjadi dua jenis

yaitu :

1. Applet

Adalah program yang dibuat dengan Java, dapat diletakkan pada Web

serverdan diakses melalui Web browser. Dalam hal ini browseryang

digunakan adalah yang memiliki kemampuan Java, misalnya

Netscape Navigator, Internet Explorer, dan HotJava.

2. Applications

Adalah program yang dibuat dengan Java yang bersifat umum.

Aplikasi dapat dijalankan langsung, tidak perlu perangkat lunak

browseruntuk menjalankannya.

2.3.3 Komponen-Komponen Java

1. Kompiler Java

Kompiler Java bernama javac. Progam ini berfungsi untuk

mengkompilasi berkas sumber kode Java dalam bentuk yang dapat

dimengerti oleh interpreter Java. Hasil kompilasi berupa berkas

(46)

15

2. InterpreterJava

Interpreter Java digunakan untuk mengeksekusi berkas bytecode

(class).

3. DebuggerJava

Debugger jdb berfungsi seperti interpreter tetapi dilengkapi dengan

kemampuan khusus seperti menghentikan eksekusi progam pada

posisi yang dihendaki oleh pemrogram dan menampilkan nilai

variabel-variabel tertentu. Progam ini berguna untuk melacak

kesalahan progam.

4. Penampil Applet

Penampil applet, appletviewer berguna untuk menampilkan applet.

5. Pembangkit Dokumentasi

Pembangkit dokumentasi (javadoc) berguna untuk mengkonversi

berkas kode Java dalam berkas HTML (Hypertext Markup

Language).

6. Pembangkit HeaderC

Perangkat lunak java digunakan untuk mengahasilkan header C dan

(47)

2.4 JDBC (Java Database Connection)

JDBC (Java Database Connection) merupakan salah satu API

(Application Progamming Interface) Java yang secara khusus ditujukan untuk

menangani koneksi ke database. JDBC API terdiri dari sejumlah class dan

interface yang ditulis dalam bahasa Java yang menyediakan API standar sebagai

alat bantu bagi pembuat progam dan memberikan kemungkinan untuk menulis

aplikasi databasedengan menggunakan semua java API. JDBC API memudahkan

untuk mengirimkan perintah SQL ke sistem database relasional dan mendukung

bermacam-macam perintah SQL.

Dengan JDBC dapat membuat progam dengan portabilitas tinggi dan

cukup mudah karena secara umum pemrograman JDBC tidak memiliki perbedaan

kode yang berarti untuk pemrograman dari database tertentu dengan database

lain. Perbedaan utama hanyalah kode yang mendefinisikan driver dari database

server serta perintah SQL tertentu yang mungkin memiliki perbedaan sintaks

tertentu atau perintah SQL khusus yang hanya terdapat pada database tertentu.

Pemrograman JDBC sebenarnya memiliki struktur seperti melakukan koneksi,

membuat obyek statement, mengeksekusi perintah SQL dan mendapatkan data

hasil query serta menambah kode untuk penanganan error. Selain itu JDBC

memungkinkan untuk menghasilkan kode yang reusable yang berarti dapat

(48)

17

2.5 MySQL

MySQL merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa SQL

(Structured Query Language) yang umumnya untuk menangani data yang cukup

besar. SQL merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan untuk

mengelola. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa yaitu:

1. Data Definition Language (DDL), digunakan untuk membangun

obyek-obyek dalam databaseseperti tabel.

2. Data Manipulation Language (DML), digunakan untuk menambah,

menghapus, mengubah, dan mencari data pada tabel.

3. Data Control Language (DCL), digunakan untuk menangani masalah

keamanan pada database.

Kelebihan lain dari MySQL adalah menyediakan dukungan open source.

2.6 Konsep Umum Persidangan Pidana

2.6.1 Sidang Perkara Pidana

Adalah persidangan yang dilangsungkan atas adanya dugaan pelanggaran

hukum oleh pelaku, dalam hal ini adalah terdakwa. Dugaan inilah yang akan

(49)

2.6.2 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Sidang Perkara Pidana

1. Terdakwa

Adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa, dan diadili di sidang

pengadilan (KUHAP, 1981).

2. Saksi

Adalah seseorang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan

penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang

dia dengar sendiri, dia lihat sendiri, dan dia alami sendiri (KUHAP, 1981)

3. Penasehat Hukum

Adalah seseorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau

berdasar undang-undang untuk memberi bantuan hukum (KUHAP, 1981).

4. Jaksa Penuntut Umum

Adalah jaksa yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk

melakukan penuntutan dan melaksanakan putusan hakim (KUHAP, 1981).

5. Hakim

Adalah pejabat peradilan Negara yang diberi wewenang oleh

undang-undang untuk mengadili (KUHAP, 1981).

6. Panitera

Adalah pejabat peradilan Negara yang diberi wewenang oleh

(50)

19

2.6.3 Proses Persidangan

Prosesnya bermula ketika terjadi kasus pelanggaran hukum yang

terjadi di suatu wilayah hukum, penyidik dalam hal ini adalah pejabat polisi

Republik Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi

wewenang khusus akan melakukan penyidikan untuk mencari serta

mengumpulkan barang bukti yang akan membuat titik terang dalam tindak

pidana yang terjadi dan guna menemukan pelakunya.

Setelah menemukan pelakunya penyidik akan melakukan

penangkapan dan pemeriksaan yang dilanjutkan dengan penahanan apabila

ditemukan bukti yang cukup kuat untuk menetapkan statusnya menjadi

tersangka, lalu penyidik akan membuat Berita Acara Pemeriksaan untuk

dilimpahkan kepada kejaksaan. Jaksa Penuntut Umum sebagai pejabat yang

berwenang untuk melakukan penuntutan akan memeriksa Berita Acara yang

sudah dibuat oleh penyidik, apabila belum dianggap lengkap Berita Acara

akan dikembalikan kepada penyidik untuk dilengkapi kembali sesuai

petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum. Berita Acara yang sudah dianggap

lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum akan dibuatkan dakwaan yang lalu

diteruskan ke Pengadilan Negeri beserta barang buktinya yang sudah diberi

tanda,

Setelah itu Pengadilan Negeri akan memeriksa pelimpahan berkas

dari Kejaksaan tersebut, apabila berkas dirasa sudah lengkap dan perkara

(51)

Ketua Pengadilan Negeri akan menunjuk majelis hakim yang akan

memeriksa perkara tersebut, majelis hakim ini terdiri dari hakim ketua, hakim

anggota, dan panitera pengganti.

Setelah jadwal sidang pertama ditentukan penuntut umum lalu

memberikan surat panggilan kepada tedakwa yang memuat tanggal, hari, jam

sidang serta untuk perkara apa ia dipanggil, surat yang sama akan dikirimkan

pula kepada saksi saksi yang sudah ditetapkan. Surat ini paling lambat sudah

harus diterima terdakwa dan saksi paling lambat tiga hari sebelum sidang

(52)

21

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISA SISTEM

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Bagian ini menjelaskan gambaran umum sistem lama yang selama ini

dipakai dan pengembangan yang akan dilakukan. Selama ini dikarenakan

adanya prosedur yang mengatur hal tersebut, perekapan data persidangan

perkara pidana masih dilakukan secara manual, data sebuah persidangan

dicatat dalam Berita Acara Persidangan yang kemudian disimpan dalam

binder binder yang disusun dalam rak khusus. Sehingga bila ada pihak yang

ingin memperoleh informasi tentang proses persidangan perkara pidana di

Pengadilan Negeri Wonogiri akan menemui kesulitan. Karena tidak

sembarangan orang bisa mengakses Berita Acara Persidangan tersebut.

3.1.2 Permasalahan Yang Dihadapi

1. Susunan Persidangan

 Akan menemui kesulitan bila membutuhkan informasi

persidangan yang sudah berlangsung sebelumnya karena

harus mencari satu persatu data dalam rak.sehingga

(53)

 Akan menemui kesulitan untuk melihat jadwal persidangan

dan perkembangan persidangan karena informasi yang ditulis

terbatas.

2. Masyarakat Umum

 Masyarakat umum akan menemui kesulitan untuk

memperoleh informasi mengenai jalannya persidangan karena

informasi yang ditulis juga sangat terbatas.

3.1,3 Gambaran Umum Sistem Baru

Sistem yang akan dibangun adalah sistem yang

terkomputerisasi. Yang dimaksud sistem terkomputerisasi disini

adalah segala macam data-data umum tentang persidangan

perkara pidana seperti sidang, susunan persidangan, terdakwa,

penasehat hukum, jaksa penuntut umum, barang bukti, dan

perkembangan persidangan akan disimpan dalam bentuk file di

komputer. Sehingga mempermudah dalam proses pengaksesan

data.

. Secara garis besar dalam sistem ini terdapat dua macam

data yang termuat yaitu : data persidangan perkara pidana dan

(54)

23

3.1.4 Kebutuhan Sistem

3.1.4.1 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk proses pengembangan

aplikasi pengolahan data persidangan perkara pudana ini adalah sebagai

berikut :

1. Sistem Operasi

Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2

2. Bahasa Pemrograman

Java dengan JDK 6

3. Database

MySQL 5

3.1.4.2 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi

pengolahan data persidangan perkara pidana ini adalah :

1. Prossesor

Intel Pentium 4 3,00 Ghz

2. Memory

Visipro DDR 2 512 GB

3. Hardisk

Seagate Barracuda 80 GB

(55)

ATI RADEON X550 128 MB

5. Monitor

6. Keyboard dan Mouse

7. Printer

3.1.5 Aktor yang Terlibat Dalam Sistem

Aplikasi Pengolahan Data Persidangan Perkara Pidana Pengadilan Negeri

Wonogiri melibatkan empat aktor yaitu :

1. Admin

Dalam hal ini adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat

hak akses kepada user.

2. Staff Kepegawaian

Dalam hal ini adalah pegawai Pengadilan Negeri Wonogiri yang

bertanggung jawab untuk melakukan pengolahan data kepegawaian

dalam sistem, baik menambah data baru, melakukan perubahan data,

maupun menghapus data-data kepegawaian.

3. Staff Bidang Pidana

Dalam hal ini adalah pegawai Pengadilan Negeri Wonogiri yang

bertanggung jawab untuk melakukan pengolahan data persidangan

dalam sistem, baik menambah data baru, melakukan perubahan data,

(56)

25

4. Tamu

Dalam hal ini adalah orang orang baik di dalam maupun di luar

lingkungan Pengadilan Negeri Wonogiri yang ingin memperoleh

informasi tetntang persidangan yang berlangsung. Tamu tidak perlu

melakukan login untuk masuk ke dalam sistem. Tapi hak nya dibatasi

hanya untuk melihat tanpa melakukan perubahan data. Tamu

diberikan fasilitas untuk memberikan komentar sesuai kategori yang

(57)

3.1.6 Pemodelan UseCase Diagram

3.1.6.1 UseCaseSistem Secara Umum

melihat data pegawai

melihat data persidangan

Tamu

melihat data hak akses

login

mengupdate data kepegawaian

Admin

mengupdate data hak akses

mengupdate data persidangan

Staff Kepegawaian

Staff Bidang Pidana

menulis komentar mengupdate data komentar

Gambar 3.1 : UseCase Diagram Sistem Secara Umum

(58)
(59)
(60)

29

3.1.6.6 UseCaseuntuk Komentar

menulis komentar

(f rom Use Case View)

Tamu

(f rom Use Case View)

mencari komentar

(f rom Use Case View)

melihat komentar

(f rom Use Case View)

Staff Kepegawaian

(f rom Use Case View)

Staff Bidang Pidana

(f rom Use Case View)

menghapus komentar

(f rom Use Case View)

Gambar 3.6 : UseCase Diagram Komentar

(61)

3.2 DESAIN SISTEM

verifikas i us enam e dan pas s word

cek us ernam e dan pas s word sukses us ernam e atau pas s word s alah pesan kesalahan

tam pilkan pes an kes alahan

Gambar 3.7 : Sequence Diagram Login Admin

3.2.1.1.2 Sequence Diagram Lihat Data Hak Akses

(62)

31

3.2.1.1.3 Sequence Diagram Cari Hak Akses

: Loading Data

: Adm in : Halam an Muka Admin : Data Hak Akses mem as ukkan kategori pencarian

cari data

cari data

data ditemukan data hak akses

data hak akses data ditampilkan

Gambar 3.9 : Sequence Diagram Cari Hak Akses

3.2.1.1.4 Sequence Diagram Lihat Hak Akses

: Admin : form tambah hak aks es : tambah hak aks es : Data Hak Akses input data hak aks es

tambah data hak akses

data baru dimasukkan

data disim pan sukses

pesan sukses pesan ditampilkan

(63)

3.2.1.1.5 Sequence Diagram Update Hak Akses

: Adm in : form update hak akses : kontrol data

: Data Hak Aks es m encari data yang akan di update

data ditampilkan

m em as ukkan pilihan update

data yang telah dipilih

3.2.1.2.1 Sequence Diagram Login Staff Kepegawaian

: Staff mem asukkan us ername dan pas sword

us ernam e dan pas sword

cek data

gagal

us ernam e dan password salah usernam e dan pas sword salah

tam pilkan pes an error

sukses

(64)

33

3.2.1.2.2 Sequence Diagram Lihat Data Kepegawaian

data kepegawaian : Staff

Kepegawaian

: halam an menu lihat data pegawai : kontrol data : data kepegawaian menekan tom bol lihat

Gambar 3.13 : Sequence Diagram Lihat Data Kepegawaian

3.2.1.2.3 Sequence Diagram Cari Data Kepegawaian

: Staff Kepegawaian

: halam an menu lihat data pegawai : kontrol data : data kepegawaian mem as ukkan kategori pencarian

(65)

3.2.1.2.4 Sequence Diagram Update Data Kepegawaian

: form update data kepegawaian

: Adm in : kontrol data

: data kepegawaian m encari data yang akan di update

data ditampilkan

m em as ukkan pilihan update

data yang telah dipilih

update data pesan sukses pesan sukses

pesan ditampilkan

Gambar 3.15 : Sequence Diagram Update Data Kepegawaian

3.2.1.2.5 Sequence Diagram Tambah Data Kepegawaian

: tambah data pegawai : Staff Bidang

Pidana

: form tambah pegawai : data kepegawaian input data kepegawaian

(66)

35

3.2.1.2.7 Sequence Diagram Cari Komentar

(67)

3.2.1.2.8 Sequence Diagram Hapus Komentar

: Staff Kepegawaian

: form hapus kom entar : kontrol data : da ta kom entar cari data yan g ingin diha pus

cek data

cari data

data ditem ukan data hasil pencarian

data hasil pencarian data ditampilkan

tekan tombol hapus

cek data

hapus data

data dihapus pesan s ukses

pesan s ukses pesan ditampilkan

(68)

37

3.2.1.3 Staff Bidang Pidana

3.2.1.3.1 Sequence Diagram Login Staff Bidang Pidana

: Staff Bidang Pidana

: Halaman Muka : pengecekan us ernam e dan pass word

: login : halaman muka staff bidang pidana memasukkan username dan pass word

username dan pass word

cek data

gagal

username dan pass word s alah username dan pass word s alah

tampilkan pesan error

sukses

Gambar 3.20 : Sequence Diagram Login Staff Bidang Pidana

3.2.1.3.2 Sequence Diagram Lihat Data Sidang

: Staff Bidang Pidana

(69)

3.2.1.3.3 Sequence Diagram Cari Data Sidang

3.2.1.3.4 Sequence Diagram Tambah Data Sidang

(70)

39

3.2.1.3.5 Sequence Diagram Update Data Sidang

: Staff Bidang Pidana

: form update s idang : kontrol data : data pers idangan mencari data yang akan di update

data ditampilkan mem as ukkan pil ihan update

pesan ditampilkan

3.2.1.3.6 Sequence Diagram Lihat Data Terdakwa

: Staff Bidang Pidana

(71)

3.2.1.3.7 Sequence Diagram Cari Data Terdakwa

3.2.1.3.8 Sequence Diagram Tambah Data Terdakwa

(72)

41

3.2.1.2.9 Sequence Diagram Update Data Terdakwa

: Staff Bidan g

Gambar 3.28 : Sequence Diagram Update Data Terdakwa

3.2.1.3.10 Sequence Diagram Lihat Data Susunan Persidangan

: Staff Bidang data s us unan pers idangan

(73)

3.2.1.3.11 Sequence Diagram Cari Data Susunan Persidangan

Gambar 3.30 : Sequence Diagram Cari Data Susunan Persidangan

3.2.1.3.12 Sequence Diagram Tambah Data Susunan Persidangan

: Staff Bidang Pidana

: form tambah s us unan pers idangan

: tam bah data : s us unan pers idangan input data s us unan pers idangan

pesan ditampilkan

tam bah data s us unan pers idangan

pesan sukses

data baru dimasukkan

data dis impan sukses

(74)

43

3.2.1.3.13 Sequence Diagram Update Data Susunan Persidangan

: form update s us unan pers idan gan : Staff Bidang

Pida na

: update da ta : s us unan pe rs idangan m en cari data yan g akan di update

data ditampilkan m em as ukkan pilih an update

pes an ditampilk an

cari dat a

data s usunan pers idangan

data y ang telah dipilih

pesan suk ses

dari dat a

da ta di tem ukan data s us unan pers idan gan

update data pesan suk ses

Gambar 3.32 : Sequence Diagram Update Data Susunan Persidangan

3.2.1.3.14 Sequence Diagram Lihat Data Barang Bukti

: Staff Bidang Pidana

(75)

3.2.1.3.15 Sequence Diagram Cari Data Barang Bukti

3.2.1.3.16 Sequence Diagram Tambah Data Barang Bukti

: barang bukti : form tambah barang bukti

(76)

45

3.2.1.3.17 Sequence Diagram Update Data Barang Bukti

: Staff Bidang Pidana

: form update barang bukti : update data : barang bukti m encari data yang akan di update

data ditampilkan m em as ukkan pil ihan update

pesan ditampilkan

3.2.1.3.18 Sequence Diagram Lihat Data Penasehat Hukum

(77)

3.2.1.3.19 Sequence Diagram Cari Data Penasehat Hukum

: halam an menu lihat data persidangan

: Staff Bidang Pidana

: kontrol data : penasehat hukum mem as ukkan kategori pencarian

3.2.1.3.20 Sequence Diagram Tambah Data Penasehat Hukum

: form tam bah penas ehat hukum : Staff Bidang

Pidana

: tam bah data : penasehat hukum input data penasehat hukum

pesan ditampilkan

tam bah data penas ehat hukum

pesan sukses

data baru dimasukkan data dis impan sukses

(78)

47

3.2.1.3.21 Sequence Diagram Update Data Penasehat Hukum

: form update penas ehat hukum : Staff Bidang

Pidana

: update data : penas ehat hukum m encari data yang akan di update

data ditampilkan m em as ukkan pil ihan update

pesan ditampilk an

3.2.1.3.22 Sequence Diagram Lihat Data Saksi

: Staff Bidang Pidana

(79)

3.2.1.3.23 Sequence Diagram Tambah Data Saksi

3.2.1.3.24 Sequence Diagram Update Data Saksi

: Staff Bidang Pida na

: form up date s aks i : up date da ta : saks i m en cari da ta yang akan di update

data ditampilkan m em as ukkan pilih an update

(80)

49

(81)

3.2.1.3.27 Sequence Diagram Hapus Komentar

: Staff Bidang Pidana

: form hapus kom entar : kontrol data : data kom entar cari data yang ingi n dihapus

cek data

cari data

data ditemukan data hasil pencarian

data hasil pencarian data ditampilkan

tekan tombol hapus

cek data

hapus data

data dihapus pesan sukses

pesan sukses pesan ditampilkan

(82)

51

3.2.1.4 Tamu

3.2.1.4.1 Sequence Diagram Lihat Data Persidangan

: Tamu : m enu lihat data pers idangan

3.2.1.4.2 Sequence Diagram Cari Data Persidangan

(83)

3.2.1.4.3 Sequence Diagram Lihat Data Pegawai

: halam an menu lihat data pegawai : Tamu

: kontrol data : data kepegawaian menekan tombol lihat

data ditampilkan

cek data

data kepegawaian

cari data

data ditemukan data kepegawaian

Gambar 3.49 : Sequence Diagram Lihat Data Pegawai

3.2.1.4.4 Sequence Diagram Cari Data Pegawai

: Tamu : halam an menu lihat data pegawai : kontrol data : data kepegawaian mem asukkan kategori pencarian

cek data

cari data

data ditemukan data pegawai

data pegawai data pegawai

(84)

53

3.2.1.4.5 Sequence Diagram Tulis Komentar

: Tamu : halam an tulis komentar : kontrol kom entar : komentar mengis i form kom entar

komentar

simpan komentar

komentar dis im pan simpan sukses

simpan sukses tampil pesan sukse

(85)
(86)

55

3.2.3 Desain Database

3.2.3.1 Physical DatabaseDesain

1. Tabel barang_bukti

Tabel 3.1 : barang_bukti

NAMA FIELD TIPE DATA

No_Barang int

Nama_Barang varchar

Merk_Barang varchar

Jumlah_Item varchar

No_Perkara varchar

2. Tabel komentar

Tabel 3.2 : komentar

NAMA FIELD TIPE DATA

No int

Tanggal varchar

Bulan varchar

Tahun varchar

Nama varchar

Kriteria varchar

(87)

3. Tabel hak_akses

5. Tabel penasehat_hukum

Tabel 3.5 : penasehat_hukum

NAMA FIELD TIPE DATA

No int

Nama_Lengkap varchar

(88)

57

6. Tabel perkembangan_persidangan

(89)

8. Tabel susunan_persidangan

Tabel 3.8 : susunan_persidangan

NAMA FIELD TIPE DATA

No varchar

Hakim_Ketua varchar

Hakim_Anggota_1 varchar

Hakim_Anggota_2 varchar

Panitera_Pengganti varchar

No_Perkara varchar

9. Tabel sidang

Tabel 3.9 : sidang

NAMA FIELD TIPE DATA

No_Perkara varchar

Pokok_Perkara varchar

Jaksa_Penuntut_Umum varchar

Sidang_Pertama varchar

Sidang_Selanjutnya varchar

(90)

59

10. Tabel terdakwa

Tabel 3.10 : terdakwa

NAMA FIELD TIPE DATA

NIK varchar

Nama_Lengkap varchar

Tempat_Lahir varchar

Tanggal_Lahir varchar

Usia varchar

Jenis_Kelamin varchar

Kebangsaan varchar

Tempat_Tinggal varchar

Agama varchar

Pekerjaan varchar

Pendidikan varchar

(91)

3.2.3.2 Logical DatabaseDesign

(92)

61

3.2.3.3 ER DIAGRAM

(93)

1

2

3

4

5

6

3.2.3 DESAIN INTERFACE

3.2.3.1 Halaman Muka

Halaman ini adalah halaman yang pertama kali tampil pada saat sistem

dijalankan. Berisi menu pilihan login sesuai dengan hak akses masing masing

pada sisi sebelah kiri. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.55 berikut ini :

Gambar 3.55 : Desain Interface Halaman Muka

Keterangan :

1. Field Pilihan Hak Akses 2. Field Pengisian Username 3. Field Pengisian Password 4. Tombol Masuk

5. Tombol Keluar

6. Lambang Pengadilan Negeri Wonogiri

(94)

63

3.2.3.2 Halaman Muka Admin

Halaman ini adalah halaman yang pertama kali muncul saat Admin sukses

melakukan proses login. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.56 berikut ini :

Gambar 3.56 : Desain Interface Halaman Muka Admin

Keterangan :

1. Tombol Kembali (untuk kembali ke halaman muka) 2. Tombol Lihat (untuk melihat seluruh data)

3. Tabel Hak Akses

4. Field Pilihan Kategori Pencarian 5. Field Pengisian Kata Kunci

6. Tombol Cari (untuk melihat hasil pencarian data). 7. Tombol Tambah (untuk menambah data baru)

8. Tombol Update (untuk mengupdate data yang telah ada)

(95)

3.2.3.2.1 Form Untuk Menambah Hak Akses

Form ini adalah form yang digunakan untuk menambah data hak akses

yang baru. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.57 berikut ini :

Gambar 3.57 :Desain Form Tambah Hak Akses

Keterangan :

1. Tombol Tambah

(untuk mengonfirmasi penambahan data baru)

2. Tombol Batal

(untuk membatalkan penambahan data) TAMBAH HAK AKSES

username

password

hak akses

NIP

1

(96)

65

3.2.3.2.2 Form Untuk Mengupdate Hak Akses

Form ini digunakan untuk mengubah ataupun menambah data yang sudah

ada sebelumnya. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.58 berikut ini :

Gambar 3.58 : Desain Form Update Hak Akses

Keterangan :

1. Tombol cari (untuk melakukan pencarian data menurut username yang dimasukkan).

2. Tombol batal (untuk membatalkan update data) 3. Tombol ubah (untuk merubah data).

4. Tombol hapus (untuk menghapus data) UPDATE HAK AKSES

Masukkan Username Dari Data Yang Ingin Di Update

username

password

hak akses

NIP

1

2

3

(97)

3.2.3.3 Halaman Muka Staff Kepegawaian

Halaman ini adalah halaman yang pertama kali muncul saat Staff

Kepegawaian sukses melakukan proses login. Desainnya ditunjukkan pada

gambar 3.59 berikut ini

Gambar 3.59 : Desain Halaman Muka Staff Kepegawaian

Keterangan :

1. Menu Lihat Data Pegawai.

2. Tombol Kembali (untuk kembali ke halaman muka). 3. Menu Lihat Komentar.

4. Lambang Pengadilan Negeri Wonogiri

4 3

2 1

(98)

67

3.2.3.3.1 Halaman Menu Lihat Data Pegawai

Halaman ini untuk melihat data-data pegawai Pengadilan Negeri

Wonogiri. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.60 berikut ini :

Gambar 3.60 : Desain Halaman Menu Lihat Data Pegawai

Keterangan :

1. Menu Lihat Data Pegawai 2. Menu Lihat Komentar

3. Field Pilihan Kategori Pencarian 4. Field Masukan Kata Kunci Pencarian

5. Tombol kembali (untuk kembali pada halaman muka) 6. Tombol cari (untuk melihat hasil pencarian data) 7. Tombol cetak (untuk mencetak data)

8. Tabel Pegawai

9. Tombol Lihat (untuk melihat semua data pegawai)

(99)

3.2.3.3.2 Form Untuk Menambah Data Pegawai

Form ini digunakan untuk melakukan penambahan data pegawai baru.

Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.61 berikut ini :

Gambar 3.61 : Desain Form Tambah Data Pegawai

Keterangan :

1. Tombol Batal (untuk membatalkan penambahan data) 2. Tombol Tambah (untuk menambah data)

NOMOR INDUK PEGAWAI NAMA

JENIS KELAMIN STATUS PERKAWINAN ALAMAT

NO TELEPON

TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR PANGKAT/GOL RUANG JBTN STRUKTURAL JBTN FUNGSIONAL

TAMBAH DATA PEGAWAI

1

(100)

69

MASUKKAN NIP DARI DATA YANG INGI N DI UPDATE

4 3 2 1

3.2.3.3.3 Form Untuk Mengupdate Data Pegawai

Form ini digunakan untuk merubah maupun menghapus data-data

pegawai. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.62 berikut ini :

Gambar 3.62 : Desain Form Update Pegawai

Keterangan:

1. Tombol Cari (untuk melakukan pencarian data).

2. Tombol Batal (untuk membatalkan update data pegawai)

3. Tombol Ubah (untuk melakukan perubahan data pegawai)

(101)

3.2.3.3.4 Halaman Menu Lihat Komentar

Halaman menu lihat komentar digunakan untuk melihat komentar dari

masyarakat umum. Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.63 berikut ini :

Gambar 3.63 : Desain Halaman Menu Lihat Komentar

Keterangan :

1. Menu Lihat Data Pegawai 2.Field Pilihan Kategori Pencarian 3.Field Pengisian Kata Kunci

4.Tombol Cari (untuk melakukan pencarian data) 5.Tombol Kembali (untuk kembali ke halaman utama) 6.Menu Lihat Komentar

(102)

71

HAPUS KOMENTAR

MASUKKAN NO KOMENTAR YANG INGIN DIHAPUS

NO

KOMENTAR

1

2

3

3.2.3.3.5 Form Untuk Menghapus Komentar

Form ini digunakan untuk menghapus komentar. Desainnya ditunjukkan

pada gambar 3.64 berikut ini :

Gambar 3.64 : Desain Form Untuk Menghapus Komentar

Keterangan :

1. Tombol Cari (untuk melakukan pencarian data)

(103)

3.2.3.4 Halaman Muka Staff Bidang Pidana

Halaman ini adalah halaman yang pertama kali muncul saat Staff Bidang

Pidana sukses melakukan proses login. Desainnya ditunjukkan pada gambar

3.65 berikut ini

Gambar 3.65 : Desain Halaman Muka Staff Bidang Pidana

Keterangan :

1. Menu Lihat Data Persidangan 2. Menu Update Data Persidangan

3. Tombol Kembali (untuk kembali ke halaman muka) 4. Menu Lihat Komentar

5. Lambang Pengadilan Negeri Wonogiri 1

2

3

4

5

(104)

73

3.2.3.4.1 Halaman Menu Lihat Data Persidangan

Halaman ini digunakan oleh Staff Bidang Pidana untuk melihat data-data

persidangan. Staff Bidang Pidana bisa melihat data persidangan berdasarkan

macam-macam kategori yang disediakan antara lain berdasar pokok perkara,

terdakwa, susunan persidangan, jaksa penuntut umum, tanggal sidang pertama,

penasehat hukum, dan panitera pengganti, Berikut adalah contoh desain halaman

menu lihat data persidangan berdasar Terdakwa, yang ditunjukkan pada gambar

3.66 berikut ini :

Gambar 3.66 : Desain Halaman Menu Lihat Data Persidangan

Keterangan :

1. Field Pilihan Kategori Pencarian 2. Field Pengisian Kata Kunci

3. Tombol Cari (untuk melihat hasil pencarian data) 4. Tombol Kembali (untuk kembali ke halaman muka) 5. Tombol Lihat (untuk melihat semua data)

(105)

TAMBAH DATA SIDANG

NO PERKARA

POKOK PERKARA

JAKSA SDG PERTAMA SDG LANJUTAN

2 1

3.2.3.4.2 Menu Tambah Data Baru Persidangan

Menu ini digunakan Staff Bidang Pidana untuk menambah data

persidangan baru. Ketika Staff Bidang Pidana memilih menu ini akan muncul

beberapa form tambah data yang muncul secara berurutan. Antara lain form

tambah sidang, form tambah terdakwa, form tambah susunan persidangan, form

tambah barang bukti, form tambah penasehat hukum, dan form tambah saksi.

Berikut ini adalah contoh desain dari form tambah sidang yang ditunjukkan pada

gambar 3.67 berikut ini :

Gambar 3.67 : Desain Form Tambah Sidang

Keterangan :

1. Tombol Batal (untuk membatalkan menambah data)

(106)

75

3.2.3.4.3 Menu Update Data Persidangan

Halaman menu update data persidangan digunakan oleh Staff Bidang

Pidana untuk mengubah atau menghapus data-data persidangan yang sudah ada.

Desainnya ditunjukkan pada gambar 3.68 berikut ini :

Gambar 3.68 : Desain menu update data persidangan

5. Tombol kembali (untuk kembali ke halaman muka) 6. Tombol Update Sidang

Gambar

Gambar 3.16 : Sequence Diagram Tambah Data Kepegawaian
Gambar 3.52 : Class Diagram
Tabel susunan_persidangan
Gambar 3.53 : Logical Database Design
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul: ANALISIS ATAS KESALAHAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PENIPUAN YANG MENYIMPANGI ASAS PERADILAN CEPAT,

Dalam pelaksanaan strategi manajemen krisis, Humas Waskita memiliki berbagai kegiatan yang dilakukan sebagai upaya penanggulangan krisis. Kegiatan yang dijalankan adalah

Outcome : meningkatkan kualitas Khafilah MTQ Output : Terlaksananya pembinaan MTQ untuk menjaring para Qori dan Qoriah, para Khot- Khothoh, para Muffassirin- Muffassiroh

Syech Nawawi Al-Bantani Desa Margajaya Kec.. Curug, Kota Serang -

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah

Apakah proses komunikasi baik komunikasi verbal (bahasa) maupun komunikasi nonverbal (bahasa tubuh) seperti kontak mata, senyuman, sentuhan, intonasi suara, dan lainnya

5. Semua manusia tidak bersayap. Semua kuda makan rumput. a. Manusia tidak makan rumput. b. Kuda tidak

 Carol Alexander, 2003, Operational Risk, Regulation, Analysis and Management, Prentice Hall.  Allen, Boudoukh and