Informasi Dokumen
- Penulis:
- Sebastianus Yudhy Pratama
- Pengajar:
- Bapak P. Eddy Suhartanto S.Psi., M.Si.
- Ibu Sylvia Carolina Maria Yuniati Murtisari S.Psi, M.Si
- Bapak Minta Istono, S.Psi, M.Si
- Sekolah: Universitas Sanata Dharma
- Mata Pelajaran: Psikologi
- Topik: Pengaruh Kelompok Pada Anggota Kelompok Bomber
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2009
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai pengaruh kelompok terhadap anggota kelompok bomber. Keberadaan orang lain dalam konteks kelompok dapat memengaruhi perilaku individu, terutama dalam situasi di mana individu berinteraksi dan berkolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kelompok bomber, yang dikenal sebagai pembuat graffiti, berfungsi dan memengaruhi anggotanya dalam konteks sosial dan psikologis. Penelitian ini juga menggambarkan interaksi anggota kelompok dan bagaimana pengaruh kelompok dapat mengubah perilaku individu dalam situasi tertentu.
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menguraikan fenomena sosial di mana individu berperilaku berbeda ketika berada dalam kelompok dibandingkan saat sendirian. Penelitian ini berfokus pada kelompok bomber yang berani melukis graffiti di tempat umum meskipun ada risiko hukum. Penulis ingin mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberanian dan keputusan anggota kelompok dalam melakukan aksi tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah menekankan pada pertanyaan utama penelitian yaitu bagaimana pengaruh kelompok terhadap anggota kelompok bomber. Ini mencakup dinamika interaksi dalam kelompok dan bagaimana pengaruh tersebut dapat mengubah perilaku dan sikap individu.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai pengaruh kelompok pada anggota kelompok bomber. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang interaksi sosial dalam kelompok dan bagaimana hal itu mempengaruhi tindakan individu.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memperkaya wawasan dalam bidang psikologi sosial, khususnya tentang pengaruh kelompok terhadap individu. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang berguna bagi pengembangan teori dan praktik dalam memahami dinamika kelompok.
II. Dasar Teori
Bab ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian mengenai pengaruh kelompok, termasuk definisi kelompok, karakteristik, dan pengaruhnya terhadap individu. Teori-teori ini memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana kelompok dapat membentuk perilaku dan sikap anggotanya. Penjelasan mengenai konsep seperti social facilitation, social loafing, deindividuasi, group polarization, dan groupthink menjadi fokus utama dalam memahami dinamika kelompok.
2.1. Pengertian Kelompok
Pengertian kelompok mencakup definisi dari berbagai ahli yang menyatakan bahwa kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Karakteristik kelompok seperti saling ketergantungan dan interaksi yang teratur menjadi kunci dalam memahami perilaku kelompok.
2.2. Terbentuknya Kelompok
Proses terbentuknya kelompok melibatkan interaksi antar individu yang berawal dari pertemuan dan berkembang menjadi hubungan yang lebih kompleks. Faktor-faktor yang memotivasi individu untuk bergabung dengan kelompok, seperti kebutuhan sosial dan pencarian identitas, juga dibahas.
2.3. Ciri-ciri Kelompok
Ciri-ciri kelompok meliputi adanya tujuan bersama, interaksi yang terjadi, dan struktur yang terbentuk dalam kelompok. Hal ini penting untuk memahami bagaimana anggota kelompok berperan dan berfungsi dalam mencapai tujuan bersama.
2.4. Pengaruh Kelompok terhadap Individu
Pengaruh kelompok terhadap individu dapat terlihat dalam berbagai aspek seperti persepsi, sikap, dan perilaku. Teori-teori yang menjelaskan fenomena ini, termasuk social facilitation dan deindividuasi, memberikan wawasan tentang bagaimana kehadiran orang lain dapat mempengaruhi individu dalam konteks kelompok.
III. Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam studi ini, termasuk desain penelitian, subjek, dan teknik pengambilan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan fenomena sosial yang terjadi dalam kelompok bomber. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi partisipatif.
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang pengaruh kelompok bomber terhadap anggotanya. Penelitian ini berfokus pada penggambaran situasi dan interaksi dalam kelompok.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian terdiri dari anggota kelompok bomber yang telah berpengalaman dalam membuat graffiti. Penelitian ini melibatkan dua kelompok bomber, YORC dan FSK, dengan total empat subjek yang diwawancarai dan diamati.
3.3. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh kelompok terhadap perilaku individu dalam konteks kelompok bomber. Pengaruh yang diteliti meliputi social facilitation, social loafing, deindividuasi, group polarization, dan groupthink.
3.4. Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan untuk menggali pandangan dan pengalaman subjek, sementara observasi digunakan untuk memahami dinamika interaksi dalam kelompok secara langsung.
IV. Hasil dan Pembahasan
Bab ini menyajikan hasil penelitian serta analisis dari data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok bomber memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku anggotanya, baik dalam hal keberanian, kreativitas, maupun keputusan yang diambil. Pembahasan mendalam mengenai setiap pengaruh kelompok yang teridentifikasi menjadi fokus utama.
4.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kelompok bomber terhadap anggotanya terlihat dalam pemilihan lokasi, waktu, dan jenis karya yang dihasilkan. Terdapat perbedaan pengaruh antara kedua kelompok yang diteliti, dengan masing-masing memiliki karakteristik dan dinamika yang unik.
4.2. Pembahasan
Pembahasan mendalam mengenai pengaruh-pengaruh seperti social facilitation, social loafing, dan deindividuasi memberikan wawasan tentang bagaimana kelompok dapat memengaruhi perilaku individu. Teori-teori yang relevan dengan temuan penelitian diuraikan untuk memberikan konteks yang lebih luas.