• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETAHANAN PAPAN KOMPOSIT DARI LIMBAH KAYU DAN ANYAMAN BAMBU BETUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETAHANAN PAPAN KOMPOSIT DARI LIMBAH KAYU DAN ANYAMAN BAMBU BETUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KETAHANAN PAPAN KOMPOSIT DARI LIMBAH KAYU

DAN ANYAMAN BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper

(Schult f.) Backer ex Heyne) TERHADAP SERANGAN RAYAP

TANAH (Coptotermes curvignathus Holmgren)

DINA SUKMA RIA

DEPARTEMEN HASIL HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

KETAHANAN PAPAN KOMPOSIT DARI LIMBAH KAYU

DAN ANYAMAN BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper

(Schult f.) Backer ex Heyne) TERHADAP SERANGAN RAYAP

TANAH (Coptotermes curvignathus Holmgren)

DINA SUKMA RIA

E24050202

Skripsi

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

Pada Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN HASIL HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

DINA SUKMA RIA. Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Muh. Yusram Massijaya, MS. dan Arinana, S. Hut., M. Si.

Di masa mendatang bahan baku papan komposit sangat bervariasi sebagai akibat dari kekurangan bahan baku kayu yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan kayu oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah kayu dan bambu sebagai bahan baku papan komposit merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kekurangan bahan baku kayu berkualitas tinggi. Seri penelitian pengembangan papan komposit dari limbah kayu dan anyaman bambu yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir oleh Massijaya & Hadi (2008) telah menunjukkan hasil yang sangat baik ditinjau dari sifat fisis dan mekanis. Namun demikian, ketahanannya terhadap faktor perusak biologis (rayap tanah) belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk menghasilkan papan komposit berkualitas tinggi ditinjau dari aspek ketahanan terhadap faktor perusak biologis (rayap tanah). Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan modifikasi perekat yang digunakan serta penambahan parafin dalam proses pembuatan papan komposit.

Penelitian ini menggunakan limbah kayu dan anyaman bambu betung sebagai bahan baku dibuat menjadi papan komposit berlapis tiga (three layers composite board) dengan kerapatan papan 0,66 g/cm3. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah komposisi campuran perekat Isocyanate dan MF serta kadar parafin yang diberikan pada papan komposit yang dibuat. Perbandingan komposisi campuran antara perekat Isocyanate dan MF yang ditetapkan yaitu 1:0, 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, serta 0:1. Kadar parafin sebanyak 0 % (kontrol), 2 %, 4 % , 6 %, dan 8 %. Ulangan untuk setiap parameter yang diamati sebanyak 5 ulangan. Pengujian ketahanan papan komposit terhadap rayap tanah C. curvignathus mengacu pada MWBT (modified wood block test).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Penggunaan perekat Isocyanate-MF dan penambahan parafin memberikan pengaruh yang nyata terhadap

kehilangan berat contoh uji tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas rayap dengan nilai mortalitas lebih dari 60 %. (b) Papan komposit yang memiliki ketahanan terhadap serangan rayap tanah C. curvignathus yang terbaik adalah jenis papan B2 dengan komposisi perekat Isocyanate-MF 1 : 1 dan kadar parafin 2 %, sehingga kombinasi komposisi tersebut merupakan kondisi optimum yang menghasilkan nilai kehilangan berat paling kecil tetapi nilai mortalitasnya paling tinggi. (c) Komposisi perekat berpengaruh terhadap tingkat ketahanan papan komposit, dimana papan A, B dan C termasuk dalam kelompok ketahanan sedang, sedangkan papan D, E, dan F termasuk dalam kelompok tidak tahan menurut klasifikasi Sornnuwat (1996).

Kata kunci : Dendrocalamus asper, limbah kayu, Coptotermes curvignathus, Melamin Formaldehyde (MF), Isocyanate, parafin.

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Agustus 2009

Dina Sukma Ria NRP E24050202

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)

Nama : Dina Sukma Ria NRP : E24050202 Departemen : Hasil Hutan Fakultas : Kehutanan

Menyetujui: Komisi Pembimbing,

Ketua, Anggota,

Prof. Dr. Ir. Muh. Yusram Massijaya, MS. Arinana, S. Hut., M.Si. NIP. 19641124198903 1004 NIP. 19740101200604 2014

Mengetahui:

Dekan Fakultas Kehutanan IPB,

Dr. Ir. Hendrayanto, M. Agr NIP. 19611126 198601 1 001

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini sebagai tugas akhir yang berjudul ” Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)”. Karya ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada beberapa laboratorium, yaitu Laboratorium Bio-komposit dan Laboratorium Peningkatan Mutu Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor serta Laboratorium Biomaterial dan Biodeteriorasi, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor dari awal Mei hingga akhir Juli 2009.

Pemanfaatan limbah kayu dan bambu sebagai bahan baku papan komposit merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kekurangan bahan baku kayu berkualitas tinggi. Dengan mengolah limbah kayu menjadi bahan baku papan komposit dapat meningkatkan kualitas limbah kayu tersebut dan dihasilkan produk berkualitas tinggi. Penggunaan anyaman bambu pun sebagai lapisan papan komposit merupakan salah satu alternatif bahan lain pengganti kayu. Adapun tujuan dari karya ilmiah ini dirancang untuk menghasilkan papan komposit berkualitas tinggi ditinjau dari aspek ketahanan terhadap faktor perusak biologis (rayap tanah Coptotermes curvignathus) dan telah memiliki sifat fisis mekanis yang memenuhi standar.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang berguna dalam pengembangan pemanfaatan limbah kayu dan bambu. Penulis juga menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis sehingga penulis akan menjadi lebih baik lagi. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2009

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Yukumjaya, Lampung Tengah pada tanggal 18 Maret 1988 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Yustian Umri dan Fauza. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN 3 Bandarjaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, sekolah lanjut tingkat pertama di SLTP Negeri 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan sekolah lanjut tingkat atas di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pada tahun 2005, penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis memilih Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan. 2006 penulis mengambil Sub-Program Studi Pengolahan Hasil Hutan dan pada tahun 2008 memilih Bio-Komposit sebagai bidang keahlian.

Selama menuntut ilmu di IPB, penulis aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan yakni sebagai anggota UKM Gentra Kaheman 2005-2006, anggota UKM Bulu Tangkis 2005-2007, staf PSDM UKM Gentra Kaheman 2006-2007, staf Departemen Kimia Hasil Hutan Himasiltan 2006-2007, staf Department of Secretariat ASEAN Forestry Student Association (AFSA) tahun 2006-2007, secretary of AFSA 2007-2008, Penulis juga pernah melaksanakan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di Cagar Alam Leuweung Sancang – Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kamojang, melaksanakan Praktek Pegelolaan Hutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi dan Kesatuan Pemangkuan Hutan Cianjur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Tanggeung. Selain itu, penulis juga melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT Sari Bumi Kusuma, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan IPB, penulis melaksanakan penelitian dalam bidang Bio-komposit dengan judul Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Muh. Yusram Massijaya, MS. dan Arinana, S. Hut., M.Si.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas segala nikmat, karunia, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., kepada keluarga, sahabat dan kepada umatnya yang setia sampai akhir zaman.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Papa, Mama, Kakak-kakak (Sani beserta istri dan Linda), serta segenap keluarga yang telah mencurahkan kasih sayang, perhatian, do’a, dukungan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Muh. Yusram Massijaya, MS. dan Ibu Arinana, S. Hut., M.Si. atas kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan ilmu, waktu, bantuan, arahan dan nasehat kepada penulis.

3. Bapak Dr. Ir. Ahmad Budiaman, M. Sc. F. Selaku dosen penguji mewakili Departemen Manajemen Hutan, Bapak Dr. Ir. Istomo, MS. selaku dosen penguji mewakili Departemen Silvikultur dan Bapak Ir. Rachmad Hermawan, M. Sc. Selaku dosen penguji mewakili Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata.

4. Seluruh staf dan laboran Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB.

5. Seluruh dosen dan staf pegawai Fakultas Kehutanan yang telah memberikan ilmu yang tidak terkira banyaknya kepada penulis serta Laboratorium Biomaterial dan Biodeteriorasi, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB yang telah membantu dan memfasilitasi penelitian penulis.

6. Teman-teman satu bimbingan (Rohani Sitorus dan Reiza Syarini) yang telah berjuang bersama dalam suka dan duka.

7. Teman-teman mahasiswa Lab. Bio-Komposit dan angkatan 42 Departemen Hasil Hutan: Dahliaros, Shinta, Ardiyansyah, Danu, Sakti, Abdur, Vivin, Dony, Ridho, Mar’iin, Isni, Rentry, Rita, Haerul, Ali,

(9)

Ameria, Rissa, Raefa, Steffie, Aini, Dhiah, Roro dan teman-teman mahasiswa Fahutan angkatan 42 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

8. Teman-teman Asrama A2: Mega, Windi, Ryni, Aan, Cica, Cany, Endah, Trimi dan Bisma 1: Dewi, Diyan, Maria Ulfa, Yayan, Tia, Mila.

9. Keluarga besar Kemala (Keluarga Mahasiswa Lampung).

Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2009

(10)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR TABEL ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan Penelitian ... 2 1.3. Manfaat Penelitian ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Papan Komposit ... 3

2.2. Limbah Kayu ... 4

2.3. Sifat Umum Bambu ... 5

2.3.1. Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne) ... 6

2.4. Perekat ... 8

2.4.1. Perekat Melamin Formaldehida (MF) ... 9

2.4.2. Perekat Isocyanate ... 9

2.5. Jenis Kayu Famili Dipterocarpaceae ... 10

2.6. Kayu Akasia (Acacia mangium Wild) ... 11

2.7. Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) ... 12

2.8. Rayap ... 13

2.8.1. Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren ... 16

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ... 17

3.3. Prosedur Penelitian dan Parameter Pengamatan ... 17

Referensi

Dokumen terkait

Wilayah Cianjur bagian utara memiliki potensi lahan untuk kolam yang paling baik karena memiliki luas lahan yang tersedia pada kelas S1 yang paling

Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik dari segi moral

A.BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Uang saku Andi hilang. Andi wajahnya murung. Andi sedang merasa .... a. Senang b. Bahagia c.

Manajemen berharap bahwa biaya yang ditanggung, yaitu dalam bentuk underpricing tersebut dapat tertutupi pada saat perusahaan melakukan PSS dimana saham perusahaan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 286 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

ajaran 2012/2013 terdiri dari lima tahap yaitu: (a) pembentukan kelompok, (b) presentasi dari guru, (c) kegiatan pem- belajaran dalam tim/kelompok, (d) kuis/

Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian dari ( Kirwanto & Sujadi, 2016 ) yang menyatakan bahwa dengan kelompok diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan

Mengatasi kekurangan tersebut penelitian kali ini mencoba melakukan modifikasi sebelum melakukan klasifikasi dalam metode K-NN dengan menggunakan metode clustering