• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR // TAHUN 2007 TENTANG PROSEDUR TETAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ;. DI KABUPATEN PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR // TAHUN 2007 TENTANG PROSEDUR TETAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ;. DI KABUPATEN PACITAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

t i

B U P A T I P A C I T A N

• PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR / / TAHUN 2007

TENTANG

PROSEDUR TETAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ; . D I KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN

Menimbang : bahwa untuk mendukung terwujudnya ketertiban, kelancaran dan kepastian dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Pacilan. maka dipandang perlu mengatur adanya prosedur tetap yang berguna sebagai pedoman bagi perangkat daerah penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu (PPTSP) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan menetapkannya dalam suatu Peraturan Bupati.

Mengingat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000;

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dengan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakai;

(2)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2003 tentang Struktur Organisasi dan Tata Keija Kantor Kabupaten Pacitan;

12. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pacitan; 13. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pelimpalian

sebagian Kewenangan Pengelolaan Bidang Perizinan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Pacitan;

14. Keputusan Bupati Pacitan Nomor 144 Tahun 2003 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Pacitan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG PROSEDUR TETAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KABUPATEN PACITAN.

B A B I KETENTUAN U M U M

Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah;

b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;

c. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesaluan Republik Indonesia sebagaimana dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ;

d. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

e. Perangkat Daerah Penyelenggara Pelayanan Terpadu Salu Pintu, selanjutnya disingkat PPTSP adalah perangkat pemerintah daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi mengelola semua beiituk pelayanan perizinan dan non perizinan di daerah sesuai kewenangannya dengan sistem satu pintu;

f. Perangkat Daerah Teknis Terkait adalah Badan. Dinas dan Kantor yang mempunyai keterkaitan dalam pengelolaan pelayanan perizinan dan non perizinan;

g. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan merupakan bukii legalitas yang menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan lertentu ;

I

(3)

-* 1

h. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha;

i . Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai tahap terbilnya dokumen dilakukan dalam satu tempat;

j . Tim kerja teknis adalah aparat petugas yang beranggolakan unsur -unsur perangkat daerah teknis terkait yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

k. Prosedur Tetap adalah insiruksi sederhana untuk mcnyelesaikan tugas rutin dengan cara yang paling efektif dalam rangka memenuhi persyaratan operasional,

BAB I I INFORMASI

f t Pasal 2

Kantor Pelayanan Perijinan Kabupaten Pacitan memberikan informasi (penjelasan) terkait dengan persyaratan. biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan layanan perizinan.

BAB

m

PENERIMAAN PERMOHONAN Pasal 3

(1) Penerimaan permohonan perizinan dilaksanakan melahii satu pintu pada unit penerimaan permohonan Kantor Pelayanan Perijinan Kabupaten Pacitan,

(2) Unit penerimaan permohonan sebagaimana dimaksud ayat (1) memeriksa berkas permohonan dan kelengkapan persyaratannya.

(3) Persyaratan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mcngacu pada Standar Pelayanan Publik bidang perizinan.

BAB I V PEMROSESAN

Pasal 4

(1) Menyiapkan bahan pemrosesan dengan menyampaikan berkas permohonan kepada tim kerja teknis.

(2) Pembuatan jadwal pemeriksaan yang akan dilaksanakan oleh tim kerja teknis.

T

(3) Mengkoordinir dan memberikan fasilitas dalam pelaksanaan pemeriksaan.

(4)

B A B V PEMERIKSAAN

Pasal 5

(1) Tim Keija Teknts melaksanakan pemeriksaan persyaratan teknis dan atau pemeriksaan lapangan.

(2) Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan dan diadakan pembahasan.

(3) Menyampaikan rekomendasi baik yang berisi perseiujuan atau penolakan permohonan izin berdasarkan hasil pemeriksaan dan pembahasan.

BAB V I

PENGEMBALIAN BERKAS Pasal 6

Jika berdasarkan hasil pemeriksaan dan pembahasan sesuai rekomendasi Tim Kerja Teknis permohonan izin dinyatakan tidak / belum memenuhi syarat ] - syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka permohonan tidak dapat diterima dan berkas permohonan dikembalikan kepada pemohon.

BAB V I I PENERBITAN

Pasal 7

Jika berdasarkan hasil pemeriksaan dan pembahasan sesuai rekomendasi Tim Kerja Teknis permohonan izin dinyatakan telah memeimhi syarat

-syarat sesuai ketentuan yang berlaku, maka Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Kabupaten Pacitan menerbitkan naskah izin dan menetapkan retribusl/biaya sesuai peraturan yang berlaku.

BAB V I I l

PENYERAHAN NASKAH IZIN Pasal 8

(1) Penyerahan naskah izin kepada pemohon dilaksanakan melalui satu pintu pada Kantor Pelayanan Perijinan Kabupaten Pacitan setelah retibusi/biaya dilunasi dengan diberikan bukti pembayaian yang syah, dengan sebelumnya pemohon menerima infonnasi bahwa izin telah selesai.

(2) Perangkat Daerah Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyetorkan hasil pemungutan pendapaian ke rekening Perangkat Daerah Teknts.

(5)

BAB I X

KETENTUAN PENUTUP , Pasal 9

Prosedur tetap dalam peraturan ini digambarkan sebagaimana dalam bagan terlampir.

Pasal 10

Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati in! maka ketentuan lain mengeiiai prosedur tctap penyelenggaraan pelayanan perizinan di Kabupaten Pacilan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan itdak berlaku.

Pasal 11

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pacilan

pada tanggal ^ - J - 2007 BUPATI PACITAN

(6)

'I

^MPIRAN

: PERATURAN BUPATI PACITAN

NOMOR : // TAHUN 2007

TANGGAL :

- J - ZCO^

MEKANISME PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PACITAN

Mencari Informasi Isl Formullr Permohonan dan Persyaratan Pengembalian Formulir Menerima pemberitahuan Menerima bukti pembayaran

Menerima Surat izin |_ _

Menerima Formulir, memeriksa Permohonan dan Persyaratan

1

Menyerahkan Izin Transaksi Pembayaran Penerbitan surat penolakan

Surat Penolakan Penerbitan surat penolakan

Surat Penolakan * '• Penerbitan surat penolakan < <

Pencetakan / Penandatanganan Izin dan Penetapan

Retribusi

1

Mengkoordinir

proses pemeriksaan. Pemeriksaan dan Pembahasan

>

!

Mengkoordinir

proses pemeriksaan. Pemeriksaan dan Pembahasan

>

!

Referensi

Dokumen terkait

Selama proses persalinan di Rs Arofah terdapat penyulit yaitu selama kala I kontraksi tidak teratur dan lemah sehingga dilakukan Oksitosin Drip dan pada saat proses

(3) Persetujuan Prinsip dan Izin Tetap bagi Perusahaan Kawasan Industri yang penanaman modalnya dilakukan dalam rangka Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal

Dalam tingkatan ini, tipe sistem yang digunakan dinamakan sistem pendukung bagi eksekutif (ESS) atau seringkali disebut dengan Sistem Informasi Eksekutif (EIS), yaitu sistem

Dari definisi-definisi di atas dapat dikemukakan bahwa pemasaran adalah proses yang melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang mencakup barang dan jasa,

Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapatkan hasil signifikansi variabel secara simultan adalah 0,018 dimana hasil tersebut menunjukkan nilai yang lebih kecil

Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dan mengacu kepada Dokumen Pengadaan serta berdasarkan Berita Acara

Unduh audio pelajaran gratis di NHK

P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan