• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Saat ini banyak sekali produsen yang menawarkan berbagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Saat ini banyak sekali produsen yang menawarkan berbagai"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perhatian produsen terhadap penjualan kendaraan roda empat semakin meningkat. Saat ini banyak sekali produsen yang menawarkan berbagai merk kendaraan roda empat di masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini akan memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk memilih dan membeli kendaraan roda empat yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, karena dalam kehidupan ini masyarakat yang juga sebagai manusia seringkali dihadapkan oleh berbagai macam masalah. Salah satu masalah yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya.

Kebutuhan fisik ini umumnya meliputi kebutuhan primer manusia yaitu kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Pada kesempatan ini penulis hanya membahas mengenai kebutuhan fisik terutama kebutuhan akan mobil. Mobil yang pada umumnya digunakan sebagai sarana transportasi untuk mengangkut penumpang, barang dan menempuh perjalanan baik jarak jauh maupun dekat. Oleh karena itu tidak sedikit dari masyarakat yang membeli mobil bekas yang sesuai dengan keinginannya. Mobil dapat dibeda-bedakan menurut jenis dan kegunaannya.

(2)

Perusahaan yang akan diteliti oleh penulis adalah Showroom Setia Mobil yang bergerak di bidang penjualan kendaraan roda empat. Proses penentuan data yang digunakan Showroom Setia Mobil saat ini masih sangat sederhana karena penentuan harga kendaraan masih diproses secara manual, seperti dalam penentuan harga jual kendaraan di tentukan dengan cara perkiraan dalam menghitung biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor seperti jenis, model, tipe, tahun pembuatan, kondisi mesin, kondisi bodi, kondisi interior, serta aksesories lainnya seperti AC (air conditioner), audio (radio/ tape), aksesories racing, bungkus jok mobil, kaca film, alarm dapat memberi nilai tambah pada kendaraan tersebut.

Untuk menganalisa apakah masing-masing faktor mempengaruhi atau tidak, perlu dilakukan pengujian atau tes terlebih dahulu atas faktor-faktor tersebut dengan menggunakan Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Dengan Metode Hedonic Kendaraan Roda Empat pada Showroom Setia Mobil Di Tanjungpinang.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan-permasalahan yang ada Showroom Setia Mobil Tanjungpinang berdasarkan pengamatan penulis dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penentuan harga pokok setiap kendaraan. 2. Bagaimana cara menentukan harga pokok kendaraan menggunakan metode

(3)

3. Mengidentifikasi faktor-faktor penentuan harga pada karakteristik internal maupun eksternal kendaraan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah telah ada informasi yang sistematis dan terstruktur di Showroom Setia Mobil ?

2. Apakah telah ada penentu harga pokok penjualan menggunakan metode

hedonic di Showroom Setia Mobil?

3. Apakah telah ada faktor-faktor penentu harga pokok penjualan kendaraan menggunakan metode hedonic ?

4. Apakah manfaat menghitung harga pokok penjualan pada Showroom Setia Mobil ?

5. Apakah tujuan mata kuliah skripsi ini bagi mahasiswa ?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka diketahui tujuan dan manfaat penelitian dilaksanakan untuk :

1. Untuk menyusun suatu informasi Showroom Setia Mobil yang sistematis dan terstruktur sehingga aplikasi yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi penggunanya.

(4)

2. Sebagai penentu harga pokok penjualan kendaraan di Showroom Setia Mobil dengan menggunakan metode hedonic sehingga data lebih akurat.

3. Mengidentifikasi faktor-faktor penentu harga kendaraan di Showroom Setia Mobil dengan penerapan Metode Harga Hedonic. Jadi setelah penelitian akan diketahui faktor-faktor yang menjadi penentu harga kendaraan, sehingga bisa dijadikan acuan dalam membeli kendaraan, apakah harga kendaraan sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.

4. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

5. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi Sarjana Komputer Akuntansi.

6. Sebagai studi pustaka yang akan digunakan oleh mahasiswa lainnya.

1.5 Batasan Masalah

Tujuan batasan masalah adalah agar pembahasan masalah kebih terarah sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan dan dikehendaki. Pada penelitian ini, batasan masalah yang akan diteliti yaitu pada Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat Dengan Analisis Metode Hedonic yang meliputi :

1. Dalam skripsi ini, Faktor penentu harga kendaraan yang di bahas hanya dengan penerapan Metode Harga Hedonic.

2. Pencatatan data kondisi kendaraan.

3. Sistem ini hanya untuk Showroom Setia Mobil.

4. Hasil output berupa laporan harga pokok penjualan kendaraan roda empat. 5. Sistem ini hanya membahas tiga merk mobil dan sembilan macam kendaraan.

(5)

1.6 Waktu dan Tempat Skripsi

Pelaksanaan ini dimulai pada bulan Februari 2012 bertempat di Showroom Setia Mobil Km 7 No 22 Tanjungpinang Kepulauan Riau. Skripsi ini dilakukan oleh penulis untuk mengumpulkan data dan analisis dimulai pada bulan Februari 2012 sampai dengan bulan September 2012.

1.7 Metodologi

Metodologi Penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah :

1. Metode Pustaka (Library Research)

Penelitian ini dilakukan dengan cara membaca, menganalisa, menyimpulkan dan mengutip bacaan-bacaan yang berhubungan dengan aspek yang diteliti. Bacaan-bacaan yang dibutuhkan diperoleh dari perpustakaan STT Indonesia, Perpustakaan Daerah dokumen-dokumen perusahaan dan sebagian dari Internet.

(6)

2. Metode Wawancara (Field Research)

Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan mengenai setiap aspek-aspek yang ingin diteliti. Dalam hal ini penulis melakukan proses pengumpulan data pada Showroom Setia Mobil Tanjungpinang.

1.7.2 Metode Pengembangan Sistem

Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) yang meliputi beberapa proses, seperti Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan.

Gambar 1.1 Metode System Development Life Cycle (AdiNugroho)1

1Adi Nugroho, Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse Callisto, Yogyakarta, CV Andi Offset,

(7)

Keterangan :

1. Perencanaan (System Engineering), melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem.

2. Analisis (System Analysis), melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performasi dan interfacing.

3. Perancangan (Design), menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak, fungsi dan interfacing.

4. Implementasi (Coding), pengkodean yang mengimplementasikan hasil

design kedalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer

dengan menggunakan bahasa pemrograman bahasa tertentu.

5. Pengujian (Testing), kegiatan untuk melakukan pengecekan program yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program siap untuk digunakan.

6. Pemeliharaan (Maintenance), menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berjalan dan terhindar dari gangguan yang menyebabkan kerusakan.

(8)

1.8 Perencanaan Jadwal Skripsi

Adapun jadwal perencanaan jadwal skripsi penulis yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Skripsi

1.9 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini para pembaca dapat memahaminya, penulis akan menguraikan dan bahasanya dalam 6 (Enam) bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan menguraikan latar belakang mengapa penulis mengangkat topik tentang “Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Dengan Metode Hedonic Kendaraan Roda Empat Pada Showroom Setia Mobil Di Tanjungpinang”, mencoba mengidentifikasi inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian diikuti

(9)

dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan, perencanaan jadwal skripsi serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menggunakan landasan teori yang telah relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini menjelaskan pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus suatu kejadian. Berisi teori-teori yang menjadi landasan atau dasar dalam melakukan penelitian serta sejarah dan terstruktur

Showroom Setia Mobil.

BAB III ANALISIS SISTEM

Dalam bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, analisis prosedur kerja, analisis dokumen dan analisis sistem yang sedang berjalan sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan pengguna sistem.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan tentang perancangan sistem (Flowmap usulan), tahap perancangan sistem meliputi perancangan berorientasi aliran data (Data

(10)

Flow Diagram), diagram konteks (Contex Diagram), ERD (Entity

Relationship Diagram).

BAB V IMPLEMENTASI

Dalam bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah dikerjakan serta menerapkan kegiatan implementasi dan pengujian pada perangkat lunak aplikasi yang telah dibangun, sehingga diketahui apakah aplikasi yang di bangun sudah memenuhi syarat.

BAB VI PENUTUP

Dalam bab terakhir ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan hasil penulisan skripsi serta saran–saran yang berguna untuk pengembangan selanjutnya.

Gambar

Gambar 1.1 Metode System Development Life Cycle (AdiNugroho) 1
Tabel 1.1  Jadwal Skripsi

Referensi

Dokumen terkait

Mengidentifikasi kekurangan butir data yang tidak lengkap agar ketika digunakan untuk pelayanan pasien berikutnya, data yang belum lengkap tersebut sudah dilengkapi.Dengan

26 Beberapa kota besar di eropa seperti Paris, New York, London dapat dikatakan sebagai sebuah kota yang berhasil dalam membangun karakter yang kuat dan membuat

Menimbang : bahwa dengan adanya dinamika pemahaman terhadap pelaksanaan Pasal 298 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan belanja

untuk melikuidasi persekutuan, seperti penagihan piutang, konversi aset non kas menjadi kas, pembayaran kewajiban  persekutuan, dan distribusi laba bersih yang

(3) bukti memilikiilmu pengetahuan dinilai dari keterampilannya, bukan dari sert ifikatnya, (4) biasanya tidak terlalu terikat dengan ketentuan yang ketat, (5) isi, staf

Memberikan teguran dan sanksi kepada dosen yang tidak mengisi berita acara perkuliahan di portal , dan Jaringan internet kampus diperkuat sehingga pengisian bisa

Salah satu cara yang mudah dilakukan bagi pembelajar bahasa Jepang orang Indonesia dalam menentukan makna dasar, yaitu dengan menggunakan hasil penelitian

Pada kegiatan pelatihan ini, target sasaran adalah seluruh pelatih di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memperoleh rekomendasi dari Pengcab IPSI Kabupaten/Kota dan mantan atlet