• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mengakses internet menuntut untuk terus berusaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mengakses internet menuntut untuk terus berusaha"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kebutuhan untuk mengakses internet menuntut untuk terus berusaha mencari alternatif dalam mengakses internet secara cepat, tanpa harus melalui komputer. Konsep mengakses internet dari berbagai peralatan elektronik yang biasa digunakan memicu lahirnya berbagai produk elektronik yang bisa digunakan untuk berselancar di dunia maya, salah satunya adalah Wireless Application Protocol (WAP). Hadirnya teknologi WAP merupakan langkah maju di dunia komunikasi seluler. WAP merupakan suatu protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online melewati internet langsung menuju ke ponsel atau klien WAP lainnya, dengan adanya WAP berbagai informasi dapat di akses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.

Mengapa handphone yang dipilih bukan alat-alat elektronik lainnya karena handphone adalah alat komunikasi yang mudah dibawa kemana saja dan hampir semua masyarakat memilikinya. Dengan demikian diharapkan agar informasi yang ada mudah diakses oleh siapa saja yang memiliki handphone WAP-Ready kapan saja dan dimanasaja.

(2)

Dari perangkat gadget dan perangkat lunak pendukungnya, munculnya teknologi WAP disertai adanya bahasa pemograman WML. Dari penemuan tersebut, orang–orang dapat mengakses internet dari perangkat mobile dimanapun dan kapanpun mereka berada. Ketika internet menjadi hal lumrah, orang–orang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar browsing. Mereka menginginkan sesuatu yang dapat membantu mereka dalam aktivitas sehari–hari dari akses tersebut. Bermula dari pengalaman pribadi, yang harus mengantri berjam-jam mengantri untuk mendapatkan tiket bus, walau akhirnya kehabisan tiket tersebut. Saya mengaharapkan adanya suatu sistem yang dapat membantu kita dalam manajemen pemesanan tiket tersebut dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dengan sistem pemesanan tiket bus online tersebut dapat membantu kita dalam mengefisiensi dalam hal waktu, biaya, dan tenaga.

PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang bergerak di bidang jasa transportasi darat terutama angkutan bus antar kota anatar propinsi yang melayani rute Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Bali. PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang juga memiliki bus dengan fasilitas Super Executive Class dan Executive Class untuk antar kota antar propinsi dan melayani bus charteran dengan fasilitas bus pariwisata dengan kapasitas tempat duduk yang berbeda-beda. Selain itu, PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang juga melayani pengiriman paket dan dokumen, yaitu ESL Express. ESL Express merupakan perusahaan kurir dan kargo yang merupakan salah satu perusahaan dari Group LORENA Transport. ESL Express melayani pengiriman paket dokumen melalui darat, laut dan udara di 116 kota di Jawa, Madura, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi juga melayani pengiriman ke luar negeri.

(3)

Selama ini sistem informasi dan promosi penjualan serta iklan, PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang telah mempunyai website sendiri (http://www.lorena-karina.com), namun untuk sistem informasi pemesanan tiket transportasi perusahaan tidak mempunyai media untuk hal tersebut, kecuali calon penumpang datang langsung ke loket penjualan tiket tersebut namun hal ini dapat menyita waktu dan biaya serta dapat mengurangi kepuasan calon penumpang. Oleh karena itu, pihak perusahaan membutuhkan program pemesanan tiket (booking ticket) berbasis Wireless Application Protocol (WAP) secara online melewati internet langsung menuju ke ponsel yang dapat memberikan keunggulan dari segi efisiensi dan meningkatkan kepuasaan tersendiri bagi calon penumpang.

Dari hal tersebut diatas, maka perlu adanya sistem informasi yang lebih efisien yang harus dimiliki oleh PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang, oleh Karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul “SISTEM

INFORMASI PEMESANAN TIKET BERBASIS WIRELESS

APPLICATION PROTOCOL (WAP) PADA PT. EKA SARI LORENA

TRANSPORT CABANG PALEMBANG”.

1.2

Perumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini adalah “Bagaimana merancang aplikasi berbasis Wireless Application Protocol (WAP) untuk membangun sistem pemesanan tiket bus secara online melalui perangkat mobile?”

(4)

1.3 Batasan Masalah

Batasan–batasan masalah dalam karya ilmiah ini adalah :

1. Perangkat mobile yang digunakan adalah handphone atau PDA pada sisi konsumen.

2. Data–data penunjang disimpan pada database MySQL. 3. Bahasa pemograman yang digunakan adalah WML dan PHP.

1.4

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem yang dapat melakukan manajemen pemesanan tiket bus secara online melalui perangkat mobile.

1.5

Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberikan layanan informasi pemesanan tiket kepada masyarakat luas dalam pemesanan tiket (booking ticket) pada PT. Eka Sari Lorena Cabang Palembang secara online melalui perangkat mobile.

2. Bagi Pembaca

Memberikan kemudahan tentang referensi cara – cara pembuatan Wireless Application Protocol (WAP).

3. Bagi Pengguna (User)

Memberikan kemudahan dalam pemesanan tiket (booking ticket) secara online melalui perangkat mobile khususnya calon penumpang.

(5)

4. Bagi Penulis

Dengan adanya permasalahan diatas, peneliti mendapatkan pengetahuan baru yang selama ini belum didapatkan dan diterapkan di bangku kuliah.

1.6

Metodologi Penelitian

1.6.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah pada PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang di Jalan Kol. H. Burlian No. 65 Km. 9 (Samping Kantor Pusat Damri) Palembang.

1.6.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2010 sampai dengan Juli 2010, yaitu kurang lebih selama 5 (lima) bulan.

1.6.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penulisan Laporan Proposal ini, sebagai berikut :

1. Metode Pengamatan (Observation)

Melakukan pengumpulan data melalui pengamatan langsung dengan melihat dokumen-dokumen tentang Data Jadwal Keberangkatan, Data Tarif Tiket Bus, Data Bus pada PT. Eka Sari Lorena Transport Cabang Palembang.

(6)

2. Metode Wawancara (Interview)

Dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada Pimpinan dan pihak Staf Perusahaan yang dianggap membantu mengenai objek atau masalah yang akan diteliti.

3. Metode Studi Pustaka (Referency)

Dalam penelitian ini, penulis memperoleh dari berbagai studi pustaka yang berhubungan dengan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis Wireless Application Protocol (WAP).

1.6.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode SDLC (system development Life cycle). Menurut Fatta (2007 : 25), metode ini merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

1.6.4.1Identifikasi dan seleksi proyek

Merupakan langah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: Identifikasi, analisis, prioritas dan susun ulang.

1.6.4.2Inisiasi dan Perencanaan Proyek

Pada tahap ini ditentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, durasi yang diperlukan masing-masing tahap, sumber daya manusia, perangkat unak dan perangkat keras.

(7)

1.6.4.3Analisis

Fase ketiga dalam SDLC adalah tahapan analisis, tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem pengganti diusulkan.

1.6.4.4Desain

Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa kon sep menjadi spesifikasi sistem yang rill, tahapan desain sistem dapat dibagi menjadi 2 yaitu desain logis dan desain fisik.

1.6.4.5Implementasi

Pada tahapan kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu:

1. Testing, yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan desain fisik

2. Instalasi, setelah program lulus diuji coba maka perangkat lunak dan perangkat keras akan diinstal pada organisasi untuk digunakan menggantikan sistem yang lama.

1.6.4.6Pemeliharaan

Langkah terakhir dari SDLC dimana pada tahapan ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan. Hasil dari tahapan ini versi baru dari perangkat lunak yang telah dibuat.

(8)

1.7

Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran mengenai isi tulisan ini, berikut sistematika penulisan dari skripsi ini :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan hasil-hasil penelitian sejenis terdahulu yang melandasi pelaksanaan penelitian dan mengulas landasan teoterik yang berhubungan dengan penelitian yang akan digunakan. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab ini akan menguraikan konsepsi dasar yang mendukung penelitian dan mengurai langkah-langkah penyelesaikan masalah.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hail-hasil yang diperoleh dan cara pencapaiannya. Pembahasan hasil penelitian meliputi kelebihan dan kekurangan serta pengujian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dan saran-saran dari hasil yang dicapai dan jawaban atas rumusan masalah yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan untuk pengembangan lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Heizer dan Render (2006:635) metode stepping stone adalah suatu teknik yang berulang untuk berpindah dari suatu solusi awal yang layak ke solusi yang optimal dalam

Pada tugas akhir ini, penulis akan membahas persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel, deret Fourier, deret Fourier-Bessel, pembentukkan persamaan panas pada sistem

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas DRBEM untuk menyelesaikan masalah infiltrasi dari saluran irigasi alur pada beberapa jenis tanah homogen.. Beberapa jenis

Pada paper ini akan dibahas mengenai solusi numerik permasalahan tersebut dengan menggunakan MEB standar, dan membandingkan solusi-solusi numerik yang diperoleh dengan

Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Dan Zeng (Zn) Pada Kerang Darah (Anadara granosa L) dan Kerang Bakau (Polymesoda bengalensis L) Di Perairan Teluk Kendari.. Aunorohim,

Kegiatan penelitian telah dilakukan untuk menentukan tingkat pencemaran enam logam berat (Mn, Cd, Cr, Cu, Pb, dan Fe) di ekosistem waduk di atas, untuk mendapatkan data dasar

Tim Survei Terpadu, 2007, Survey Terpadu Daerah Panas Bumi Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat , Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi.

Anak juga lebih perhatian pada persetujuan atau ketidak-setujuan dari orang lain bukan karena kekuatan fisik yang dimiliki orang