• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap tahun jumlah mahasiswa baik mahasiswa S1 maupun S2 semakin bertambah, masalah yang ditimbulkan bermacam-macam. Baik masalah yang berhubungan dengan akademik atau non akademik. Masalah akademik seperti tekanan menghadapi ujian, pemilihan judul skripsi atau judul tesis, nilai IPK rendah, terancam drop out dan masalah akademik lainnya. Sedangkan masalah non akademik seperti masalah keuangan, masalah keluarga, masalah akomodasi, masalah interpersonal maupun intrapersonal.

Lama masa studi mahasiswa pascasarjana yaitu tiga sampai empat semester. Namun pada kenyataannya mahasiswa menempuh masa studi lebih dari empat semester. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu pada proses pengerjaan tesisnya. Banyak masalah yang timbul saat proses pengerjaan tesis, yaitu mulai dari awal pemilihan judul tesis, proses bimbingan tesis hingga revisi. Dalam proses tersebut tentu akan timbul masalah-masalah, yang secara tidak langsung mengakibatkan proses pengerjaan tesis menjadi lama atau tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Salah satu permasalahan yang timbul disaat proses pengerjaan tesis yaitu mahasiswa harus mengganti judulnya karena dirasa judul yang diambil kurang diminati oleh mahasiswa atau mahasiswa kurang menguasai materi.

Awal perkuliahan sesungguhnya merupakan bagian penting untuk menentukan minat mahasiswa sesungguhnya. Tetapi hal ini biasanya terlambat disadari oleh mahasiswa. Pemilihan jalur peminatan di awal perkuliahan memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya menjadi lebih baik lagi dengan lebih mempelajari secara mendalam mata kuliah tertentu atau bidang pembelajaran tertentu sesuai dengan minat dan bakat mereka

(2)

masing-masing [1].

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula diimplementasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut [2].

Dengan mengetahui minat tesis yang ada pada diri mahasiswa lebih awal yaitu di awal semester pertama dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuannya. Penentuan minat tesis ini dapat membantu mahasiswa lebih fokus pada pengembangan kemampuan yang dimiliki. Hal ini yang dapat dilakukan antara lain dengan pemilihan mata kuliah pilihan dan bergabung mengikuti suatu kelompok yang mempunyai minat yang sama yang sesuai dengan minat tesis mahasiswa. Hal ini belum disadari dengan benar oleh mahasiswa, sehingga disaat pengerjaan tesis mengalami kebingungan.

Pada program studi S2 di Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) Universitas Gadjah Mada khususnya Konsentrasi Teknologi Informasi, mahasiswa menempuh masa kuliah selama empat semester. Selama kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2008 hingga 2013 jumlah mahasiswa JTETI khususnya Konsentrasi Teknologi Informasi sebanyak 599 mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sebanyak 257 mahasiswa.

Di Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) Universitas Gadjah Mada khususnya pascasarjana telah terbentuk tiga grup riset. Grup riset tersebut terbentuk sebagai tujuan membantu mahasiswa yang mempunyai minat pada suatu bidang yang sama. Adapun grup riset yang telah terbentuk yaitu, I-Sys research (I-Sys), E-System Lab research (E-Sys) dan E-Government research (E-Gov). Mahasiswa yang bergabung dalam grup riset tersebut memiliki judul tesis

(3)

atau proposal tesis pada bidang yang sama. Sehingga dapat dikatakan grup riset sama dengan bidang peminatan tesis mahasiswa.

1.2 Perumusan masalah

Berdasar latar belakang yang ada maka dapat dirumuskan masalah:

1. Penyelesaian tesis cenderung tidak tepat waktu, karena ketika memulai perkuliahan, mahasiswa S2 belum dapat mengetahui keminatan riset (penelitian)

2. Belum ada penerapan teknik khusus untuk mengidentifikasi tingkat minat dan motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan tesis tepat waktu.

3. Belum diketahui cara mengolah data yang dihasilkan dari alat ukur atau instrument tersebut untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap riset tesisnya

1.3 Keaslian penelitian

Penelitian yang dilakukan Saleh dan Kim merupakan perbaikan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bai dan Chen. Sistem yang tepat untuk mengevaluasi prestasi belajar siswa adalah kunci untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam penelitian ini, diusulkan sebuah metode untuk mengevaluasi jawaban siswa menggunakan sistem fuzzy. Sistem yang diusulkan diolah dengan tahapan merubah ke dalam himpunan fuzzy, inferensi fuzzy, dan defuzzifikasi. Sistem dibuat dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan, tingkat kepentingan dan kompleksitas pertanyaan. Sistem yang diusulkan menyediakan cara yang berguna untuk secara otomatis mengevaluasi prestasi siswa dengan cara yang dianggap lebih masuk akal dan lebih adil[3].

Pemilihan peminatan tugas akhir yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa adalah berdasarkan jumlah mahasiswa yang mengambil peminatan tertentu pada saat itu, sehingga peserta dari bidang-bidang peminatan dapat saja berbeda secara mencolok. Ada 2 metode yang digunakan untuk membandingkan hasil peminatan yaitu Fuzzy Associative Memory (FAM) dan Fuzzy Inference

(4)

System (FIS) Tsukamoto. Metode FAM yang digunakan akan menghasilkan keputusan berdasarkan pada kemiripan sampel data yang sudah ada dalam sistem. Metode FIS Tsukamoto akan menghasilkan peminatan berdasarkan aturan-aturan fuzzy. Analisa perbandingan hasil peminatan metode FAM dan FIS Tsukamoto dengan lamanya masa studi menunjukkan bahwa metode FAM lebih cocok digunakan dalam mengarahkan peminatan tugas akhir mahasiswa [4].

Sistem pakar yang dibuat untuk membantu siswa terutama siswa dari jurusan IPA dan Matematika disaat ingin meneruskan jurusan di bidang teknik, yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu yang berkaitan dengan jurusan di bidang teknik. Hasil bergantung dari kelayakan jawaban dari siswa tersebut. Dalam hal ini digunakan algoritma backward chaining dan Student Counseling System. Sistem pakar ini diimplementasikan dalam CLIPS (C

Language Integrated Production System) [5].

Untuk menentukan seseorang menjadi anggota paduan suara dewasa pada Sanggar Bina Vokalia Menteng Palangka Raya tidaklah mudah. Syarat yang harus dipenuhi seperti kualitas usia, pengalaman, kedisiplinan, intonasi, artikulasi dan wilayah nada dari seseorang tersebut. Langkah pertama yaitu membuat himpunan

fuzzy dari 6 variabel yaitu usia, pengalaman, kedisiplinan, intonasi, artikulasi, ambitus suara, pembatas. Dibuatlah Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Paduan Suara Kategori Dewasa untuk pemrosesan data peserta yang mengikuti seleksi dengan perhitungan efisien dan akurat. Menggunakan penalaran Logika Fuzzy Mamdani dalam pemrosesan data input dan output, serta informasi pendukung berupa ranking[6].

Penelitian tentang pemilihan minat mahasiswa dan penggunaan logika

fuzzy telah dilakukan sebelumnya dengan berbagai macam metode dan cara. dapat dilihat pada Tabel 1.1

(5)

Tabel 1.1 Judul penelitian sebelumnya

Penelitian Problem Output Metode

Zainal, Noor Faridatul Ainun et al[7] Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kursus pemrograman dan hubungan antara motivasi belajar siswa dan prestasi akademik.

Banyak siswa memiliki persepsi positif pada akhir kursus pemrograman dibandingkan saat awal kursus. Analisis deskritif, komparatif dan relationship Mustafidah, Hindayati dan Suwarsito[8] Bagaimana memprediksi prestasi mahasiswa berdasar tingkat motivasi, minat dan tingkat kedisiplinannya Sistem mampu memprediksi prestasi belajar siswa berdasarkan tingkat motivasi,disiplin, dan minat siswa dalam belajar Fuzzy inference Mamdani Saleh, Ibrahim dan Kim, Seong-In[3] Evaluasi hasil belajar siswa untuk peningkatan kinerja belajar siswa, dan sistem penilaian yang adil.

Sistem logika fuzzy

untuk evaluasi prestasi belajar siswa Fuzzy inference system dengan metode Mamdani, diimplementasikan dengan Fuzzy Logic Toolbox. Yulmaini[4] Penentuan peminatan mahasiswa hanya berdasarkan ketertarikan mahasiswa terhadap suatu minat bukan berdasarkan keahlian yang dimilikinya Hasil perbandingan metode FAM dengan FIS Tsukamoto, metode FAM lebih cocok digunakan untuk menentukan minat mahasiswa. Metode Fuzzy Assosiative Memory dan penarikan kesimpulan fuzzy (Fuzzy Inference Machine) dengan penalaran fuzzy menggunakan metode Tsukamoto Sharma, et al[5]

Belum ada sarana atau wadah bagi siswa untuk membantu siswa dalam memilih jurusan di bidang teknik

SCS using CLIPS Metode Certainty Factor dan

(6)

Penelitian Problem Output Metode Jayanti, Sherly[6] Pemilihan anggota paduan suara Sistem pendukung keputusan pemilihan anggota paduan suara Logika Fuzzy, Mamdani Method Ahmad, Arfah, et al[9]

Belum ada sistem untuk

mengevaluasi hasil belajar siswa

Dengan menggunakan logika fuzzy dan membuat anggota himpunan fuzzy yang tepat. Sistem dengan menggunakan logika fuzzy Goodarzi, Mahdi Hassani dan Amiri, Akram[10] Sistem untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

Usulan sistem sederhana, untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa. Metode Mamdani dan diimplementasikan menggunakan ASP.NET dan SQL-SERVER 2005

Berdasar uraian tersebut maka penelitian yang akan dilaksanakan yaitu rekomendasi pemilihan minat grup riset tesis mahasiswa menggunakan logika

fuzzy. Logika fuzzy digunakan untuk mengolah data dari hasil kuisioner untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap bidang tesis yang akan dipilih. Diharapkan dengan mengetahui minat tesis mahasiswa lebih awal dapat membantu mahasiswa dalam pemilihan tesis yang tepat.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengetahui minat riset yang sesuai dengan minat dan motivasi mahasiswa menggunakan sistem fuzzy Mamdani

2. Mengembangkan kuesioner untuk mengukur minat dan motivasi mahasiswa.

3. Mengevaluasi hasil penghitungan minat mahasiswa. 1.5 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan mengetahui minat dan kemampuan lebih awal, dapat membantu mahasiswa memilih minat tesis yang tepat dan dapat memilih grup riset tesis yang tepat pula, sehingga membantu mempercepat proses pengerjaan

(7)

tesis mahasiswa, sehingga diharapkan proses pengerjaan tesis selesai tepat pada waktunya.

Gambar

Tabel 1.1 Judul penelitian sebelumnya

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, sumber segala kebenaran, sang kekasih tercinta yang tidak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi hamba-Nya, Allah Subhana Wata‟ala

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan dapat. a) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. b) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam

Dua hal yang dipelajari penulis dengan pendekatan kemosistematika dalam peng- amatan adalah: (1) ketetapan karakter pada kelompok besar tetumbuhan yang memiliki arti dalam

Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Masyarakat Kampung Bali, yang penelitiannya meliputi wawancara pada Masyarakat Suku Bali di Desa Cipta Dharma atau

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana

Audit, Bonus Audit, Pengalaman Audit, Kualitas Audit. Persaingan dalam bisnis jasa akuntan publik yang semakin ketat, keinginan menghimpun klien sebanyak mungkin dan harapan agar

Perbandingan distribusi severitas antara yang menggunakan KDE dengan yang menggunakan suatu model distribusi tertentu dilakukan untuk melihat secara visual, manakah dari