• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN UAS IPS 8. s/d Rp Di atas Rp s/d Rp Di atas Rp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANGKUMAN UAS IPS 8. s/d Rp Di atas Rp s/d Rp Di atas Rp"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKUMAN UAS IPS 8

2016

masmukriyadi.wordpress.com

01.

Pengertian Pajak:

Pungutan resmi yang wajib dibayar oleh wajib pajak, dipungut oleh negara berdasarkan undang-undang, dan digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran

pemerintah .

02.

Ciri-ciri pajak: a. Dipungut berdasarkan undang-undang

b. Pemungutannya dapat dipaksakan

c.

Digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin pemerintah

03.

Pengertian Retribusi:

Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat

karena menggunakan fasilitas negara. Contoh Retribusi: Karcis parkir, retribusi kebersihan, Karcis masuk terminal, karcis pasar

04.

Jenis-jenis Pajak:

a.Pajak tidak langsung: Pajak yang pembayarannya dapat digeser pada pihak lain, contoh: PPN & PPN-Bm

b.Pajak langsung: Pajak yang pembayarannya tidak dapat digeser pada pihak lain, contoh: PBB & PPh

05.

Unsur-unsur pajak:

a.Subyek pajak: orang atau badan usaha (disebut: wajib pajak) b.Obyek pajak: penghasilan (gaji, upah, laba perusahaan, royalti, dll) c.Tarif Pajak:

1. Progresif:

Tarif pajak yang disesuaikan dengan peningkatan penghasilan

Tarif pajak akan semakin besar ketika jumlah yang dijadikan dasar perhitungan pajak lebih besar.

Contoh / Misalnya :

Penghasilan Trif Pajak PAJAK

Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,- Rp. 3.000.000,- 10% 15% 20% RP. 100.000,- RP. 300.000,- RP. 600.000,- 2. Degresif: Tarif pajak dgn persentase makin kecil untuk penghasilan makin besar.

semakin tinggi jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak, semakin rendah tarif yang dikenakan.

Contoh / Misalnya :

No Penghasilan Tarif Pajak

1. 2. 3. s/d Rp. 10.000.000 Di atas Rp. 10.000.000 s/d Rp. 50.000.000 Di atas Rp. 50.000.000 30% 25% 15% 3. Proporsional:Tarif pajak dgn persentase tetap/sama pada berapapun penghasilan.

(2)

Beberpa pajak yang menggunkan tarif pajak proporsional menurut UU no 36 tahun 2000 pasal 26 adalah :

a. Untuk PPN terhadap barang kena pajak dikenakan tarif 10%

Jumlah Penjualan Tarif Pajak

Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 10.000.000,- 10% 10% 10% 10% Rp. 50.000,- Rp. 100.000,- Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- b. Untuk PBB mengunakan tarif 0.5%

c. Untuk BPHTB menggunakan tarif 5%

06.

Istilah Perpajakan:

a.

Surat Pemberitahuan pajak Terutang (SPPT) → diberikan ke wajib pajak Sebelum

PBB dibayar.

b.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

c.

Nilai Jual Kena Pajak (NJKP)

d.

Surat Tanda Terima Setoran (STTS)

07.

Pajak Penghasilan (PPH)

Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, hadiah, royalty, dan

pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri

sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan.

PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) tahun 2015:

a.

Diri wajib pajak Rp 36.000.000,00/tahun

b.

Istri (kerja) Rp 36.000.000,00/tahun

Istri (tidak kerja) Rp 3.000.000,00/tahun

c.

Anak @ Rp 3.000.000,00/tahun, & maksimal 3 anak

08.

Fungsi Pajak :

a.fungsi anggaran: Pajak digunakan untuk menyusun anggaran belanja pada pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan pada RAPBN

b. fungsi regulasi: Pajak digunakan untuk mengatur /melaksanakan kebijakan dibidang sosial dan ekonomi

c.fungsi pemerataan : sebagai alat untuk meningkatkan keadilan sosial dgn jalan pemerataan penghasilan masyarakat.

d. Fungsi keadilan sosial : pemungutan pajak disesuaikan dengan kekuatan seseorang

09. Meterai:

a.Rp 3000,00 digunakan untuk transaksi dibawah Rp 1.000.000,00

b.Rp 6000,00 digunakan untuk transaksi diatas Rp 1.000.000,00 dan untuk dokumen / perjanjian/pernyataan yang sifatnya resmi secara hukum.( mis: surat perjanjian, akta notaris, saham, dll)

Contoh yang tidak dikenai bea meterai, misalnya :  segala bentuk ijazah;

 tanda penerimaan/pengeluaran uang yang dibuat untuk keperluan intern organisasi;  surat gadai yang diberikan oleh Perusahaan Jawatan Pegadian;

(3)

 surat kabar, dll

10.

PPN = Pajak Pertambahan Nilai

adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.

Tarif PPN saat ini ditetapkan sebesar 10 % Cara Menghitung PPN :

Agus membeli paket hemat seharga Rp. 40.000,- di restoran cepat saji, Jika PPN ditetapkan sebesar 10%, Berapa pajak yang harus dibayarkan Agus ???

Jawab : Rp. 40.000,- X 10% = Rp. 4.000,-

11.

Tenaga kerja:

a. Angkatan kerja: usia 15 – 65 tahun

b. Bukan angkatan kerja: siswa, ibu rumah tangga, pensiunan

Persyaratan yang harus dipenuhi supaya dapat diterima bekerja : a. Mempunyai pengalaman kerja

b. Memiliki jenjang pendidikan yang disyaratkan c. Berada dalam usia yang telah ditentukan, dll

12.

Jenis Pengangguran :

a.Voluntary : Org yang suka rela berhenti bekerja walaupun sebenarnya masih dapat kerja Contoh : Joko dengan suka rela tidak bekerja karena ia sudah memiliki pendapatan dari rumahnya yang dikontrakkan

b.Friksional : Masa orang mencari kerja

c.Konjungtural : Pengangguran akibat dari perubahan tingkat kegiatan perekonomian. Pengangguran konjungtur timbul akibat dariadanya pertumbuhan ekonomi yang lambat disertai resesi

d.Struktural : Pengangguran akibat dari perubahan struktur dan corakkegiatan ekonomi.

13.

Penyebab meningkatnya pengangguran:

a. Pengangguran terjadi apabila Pertambahan jumlah penduduk lebih besar dari pada pertambahan lapangan pekerjaan.

b. Kualitas Tenaga kerja Indonesia yang rendah

c. Mental malas bekerja dan berusaha yang masih tinggi

d. Adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam perekrutan tenaga kerja Penyebab meningkatnya jumlah angkatan kerja antara lain :

a. banyaknya jumlah anak sekolah b. bertambahnya jumlah penduduk

c. banyaknya orang yang lulus dari sekolah, dll

14.

Jenis Sistem Ekonomi:

a.Sistem perekonomian liberal (Amerika, Inggris, Belanda, dll) Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis), yaitu:

a) Peranan pemerintahhannya itu dibatasi. b) Peranan modal disini sangat penting. c) Menerapkan sistem persaingan yang bebas.

(4)

d) Motifnya mencari laba pada kepentingan sendiri.

e) Setiap individu itu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi. b.Sistem perekonomian sosialis/etatisme ( Rusia,Cina)

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Etatisme/sosialis, yaitu: a) Hak milik individunya tidak diakui.

b) Kegiatan perekonomiannya diatur dan dikuasai oleh Negara. c) Semua alat dan sumber produksinya dikuasai oleh Negara. c.Sistem perekonomian campuran

d.Sistem perekonomian demokrasi ekonomi ( digunakan oleh bangsa Indonesia) No Sistem Ekonomi KELEBIHAN KEKURANGAN 1. liberal a.Individu diberi kebebasan

dalam menumbuhkan motivasi untuk berkreasi b.mengutamakan kepentingan

rakyat

c.pemerintah bertanggung jawab terhadap

perkembangan ekonomi d.setiap orang akan bebas bersaing dalam bidang ekonomi (Kebebasan berusaha, kebebasan berdagang, dan kebebasan dalam mengurus diri sendiri) e.menjamin kesempatan yang

sama dalam bidang ekonomi

a.yang lebih mengutamakan keuntungan individu tanpa memerhatikan kepentingan masyarakat

b.memberi kesempatan lebih besar kepada pemilik modal

c.Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin

2. Sosialis a.kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak ada kesenjangan ekonomi b.Negara mengendalikan

kehidupan ekonominya c.Pemerintah bisa lebih mudah

melakukan pengaturan barang dan jasa yang akan diproduksi

a. Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu b. Tidak ada kebebasan untuk

memiliki sumber daya

3. Demokrasi Ekonomi

a.gotong royong dan kekeluargaan b.demokrasi ekonomi c.kebebasan tanggung jawab d.keadilan sosial

a. Sistem etatisme

b. Sistem free fight liberalism c. Monopoli

Hal-hal yang harus dihindari dalam demokrasi ekonomi : Sistem etatisme, Sistem free fight liberalism, Monopoli.

15.

Asas Demokrasi Ekonomi: gotong royong dan kekeluargaan

16.

Landasan Demokrasi Ekonomi:

a. Landasan Idiil : Pancasila

b. Landasan Struktural : UUD 1945 Psl 33 ayat 1-3

(5)

 hak milik swasta diakui dan diberi bimbingan oleh pemerintah

18.

Sistem perekonomian campuran muncul disebabkan oleh....

 adanya kelemahan sistem sosialis dan liberalis

19.

Berikut ini peran swasta dalam perekonomian Indonesia adalah....

 meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak

20.

Amir memiliki istri yang bekerja dengan 5 orang anak. Penghasilan Amir Rp 10.000.000,00/bulan. Hitunglah pajak terutang PPh dari Amir!

JAWAB:

GAJI 12 X Rp 10.000.000,00 Rp 120.000.000,00 PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak):

a.Diri wajib pajak Rp 36.000.000,00 b.Istri (kerja) Rp 36.000.000,00 c.Anak 3 @Rp3.000.000,00 Rp 9.000.000,00 (+)

Rp 81.000.000,00 (-)

PKP ( Penghasilan Kena Pajak) ---→ Rp 39.000.000,00

Pajak Terutang PPh:

a.Rp 25.000.000,00 X 5% = Rp 1.250.000,00

b.Rp 14.000.000,00 X 10% = Rp 1.400.000,00 (+) Rp 2.650.000,00

Tarif Pajak Penghasilan Pph 21

Tarif PPh 21 dijelaskan pada Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015. Tarif PPh 21 berikut ini berlaku pada Wajib Pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP):

Penghasilan Netto Kena Pajak Tarif Pajak

Sampai dengan 50 juta 5%

50 juta sampai dengan 250 juta 15% 250 juta sampai dengan 500 juta 25%

Diatas 500 juta 30%

Catatan :

Perhitungan diatas dengan asumsi pegawai A memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP), namun apabila tidak memiliki NPWP maka wajib pajak tersebut dikenakan biaya tambahan 20% dari perhitungan normal.

Apabila Karyawan A asumsi perhitungan Penghasilan Kena Pajak (Netto) di atas nilainya di atas Rp. 50 juta, maka tarif pajak disesuaikan dengan tabel pajak progresif di atas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Sumber : http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/pph-pajak-penghasilan-pasal-21/tarif-pph-21

21.

Fungsi dalam Pranata Agama:

a.Fungsi sosial: Agama sebagai dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat.

b.Fungsi ritual: Agama memiliki cara ibadah khusus yang tentu beda dgn agama lainnya c.Fungsi ajaran: Agama memiliki ajaran yang mengarah pada kebaikan

(6)

Mis: penjelajahan samudra

22.

Simbol dalam Pranata Sosial :

Setiap Pranata Sosial memiliki lambang/simbol (untuk menandai kekhasan suatu pranata) yang terwujud dalam tulisan, gambar, yang memiliki makna serta menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang bersangkutan.

23.

karakteristik pranata sosial:

a. Mempunyai simbol: untuk menandai kekhasan suatu pranata

b. Mempunyai tujuan: Setiap pranata memiliki tujuan yang disepakati bersama oleh anggota Masyarakat.

c. Memiliki kelengkapan: Memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan.

d. Memiliki usia lebih lama: Banyak pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi.

24.

Jenis – jenis Pranata

a. Pranata keluarga

Contoh : Tradisi pertunangan sebelum dilakukan perkawinan merupakan tradisi warisan nenek moyang yang masih dilakukan sampai sekarang

b. Pranata Agama

c. Pranata Pendidikan

d. Pranata Ekonomi

e. Pranata Politik

Tambahan : Soal – soal di buku Paket di baca ya….!!!

Referensi

Dokumen terkait

Ivancevich dan Matteson (dalam Luthans, 2006) mendefinisikan stres kerja sebagai respon adaptif yang dihubungkan oleh perbedaan individu dan proses psikologi yang merupakan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui dan menganalisis penataan administrasi pemerintah desa dalam dibidang pertanahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Melalui Program Kreativitas mahasiswa (PKM) ini disusun suatu langkah solusi yaitu dengan melakukan penelitian pembuatan nanofiber kitosan berbahan dasar cangkang..

CNF yang diproduksi pada 500 o C secara umum berbentuk fiber/serat yang lurus dan heliks dengan diameter serat sekitar 300 nm, pada CNF dengan suhu 600 o C secara

[r]

Selain itu nelayan Pambang Pesisir sangat kesulitan dalam memasarkan hasil tangkapannya karena belum adaya pelabuhan perikanan. Tidak hanya itu nelayan juga terikat

keamanan, lingkungan dan ekonomi. Sumber Daya adalah orang, prasarana, lingkungan kerja, informasi, dan pengetahuan, serta bahan dan keuangan. Pihak Berkepentingan adalah

Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan pengaruh tepung gandum utuh varietas DWR-162 terhadap daya cerna pati biskuit.. Nilai tersebut memenuhi syarat mutu