BS[ri)
Termof
Reference NomorDok
:Revisi
: Tanggal Terbit:Halaman
: F.PKT.4.0.1 I 01 .07 .2014 1 dari 8 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCEDOKUMEN PERENCANAAN DAN MONITORING EVALUASI TA. 2016
KementerianrLembaga Unit Kerja
Program
Hasil (Outcome)
Kegiatan
lndikator Kinerja Kegiatan Jenis Keluaran lO utputl
Volume Keluaran
Satuan Ukuran Jenis Keluaran
A
LatarBelakang
:1, Dasar Hukum
Badan Standardisasi Nasional
Bilo Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya BSN
Meningkatnya Kinerja Sistem Pengelolaan Anggaran, Sumber Daya Manusia, Tata Kelola dan Organisasi Yang Profesional di BSN
Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha BSN
Jumlah dokumen perencanaan dan monitoring evaluasi Dokumen perencanaan dan monitoring evaluasi
-
6 (enam) dokumen perencanaan dan monev yang meliputi :1. Dokumen Renja BSN 2017 2. Dokumen RKAKL BSN 2017
3. Dokumen LAKIP BSN 2015 4. Dokumen Penguatan SAKIP BSN
5. Dokumen Laporan Monev Kegiatan
6. Dokumen Kajian lsu Strategis, yang meliputi
I
paper report isu strategis-
Pelaksanaan Raker BSN 2016, yang dihadiri 150 orang-
Penyelenggaraan Forum Komunikasi Strategi Standardisasi Nasional, yang diikuti 100 orang-
Penyelenggaraan Bimtek Perencanaan dan Anggaran, yang diikuti 20 orang (2 kali)-
Pelaksanaan Sosialisasi Perencanaan, Penganggaran,Akuntabilitas Kinerja, yang diikuti 50 orang (5 kali)
-
Pelaksanaan Workshop refreshment penyusunan RMKL,yang diikuti 40 orang (2 kali) 6 (enam)
Dokumen
Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan
ini
adalah Keputusan Kepala BadanStandardisasi Nasional (BSN) Nomor 965/85N-l/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, pada pasal
2
menyatakan bahwa BSN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahdi
bidang standardisasi nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan pasal 7 menyatakan bahwa Sekretaris Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian administrasi, dansumber daya di lingkungan BSN.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro PKT) mempunyai tugas penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi program dan penyusunan rencana pengelolaan keuangan, urusan tata usaha dan urusan rumah tangga serta pengelolaan barang/kekayaan milik negara.
2. Gambaran Umum
Setiap tahunnya, dalam menjalankan fungsinya
di
bidang perencanaan yaitu melaksanakanpenyiapan bahan perumusan kebijakan, program,
dan
perencanaanserta
melaksanakanpenyusunan anggaran
di
bidang standardisasi. Pada Tahun 2016, Bagian Perencanaan danProgram
-
Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha akan melaksanakan kegiatan yangmenghasilkan:
a.
Dokumen Renja BSN Th 2017b.
Dokumen RKA-KL BSN Th 2017c.
Dokumen LAKIP BSN Th 2015d.
Dokumen Penguatan SAKIP BSNe.
Dokumen Laporan Monev Kegiatanf.
Dokumen Kajian lsu StrategisDengan tersusunnya enam dokumen perenctnaan dan monitoring evaluasi tersebut
di
atas,diharapkan dukungan pelaksanaan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian dapat lebih efektif dan berkualitas.
Sedangkan pada tahun 2015, Bagian Perencanaan dan Program-Biro Perencanaan, Keuangan
dan Tata Usaha telah menghasilkan
5
dokumen, yaitu Dokumen Renja BSN Tahun 2016,Dokumen RKA-KL BSN Th 2016, Dokumen LAKIP BSN
Ih
2014, Dokumen Penguatan SAKIP BSN yang terdiri dari Perianjian Kinerja Tahun 2015 dan Renstra BSN Tahun 2015-2019, serta Dokumen Laporan Monev Kegiatan Tahun 2015.B Sasaran/ Penerima Manfaat :
Penerima manfaat dari kegiatan Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha BSN ini
adalah seluruh Unit Kerja di lingkup BSN.
C Strategi Pencapaian Keluaran :
1.
Metode PelaksanaanMetode pelaksanaan kegiatan ini adalah swakelola
2.
Tahapan dan Waktu Pelaksanaan (metodologi pelaksanaan kegiatan)Untuk rencana pekerjaan yang akan dilakukan pada Tahun Anggaran 2016, pelaksanaannya dilakukan sesuai tahapan sebagai berikut:
a.
Menyusun Dokumen Rencana KerjaPenyusunan Renja BSN Tahun 2017 diawali dengan koordinasi dan sinkronisasi Program dan
Anggaran
antara lain terkait
penataanADIK
RKAKLfahun
2017 yang
bertujuanmenghasilkan informasi kinerja
yang
sesuai hierarki pengambilan kebuakan. ldealnya, penataan informasi kinerja tersebut dilakukan secara top-down, yaitu mulai dari Lembaga, EssI, dan Ess
ll.
Hasrl penataan ADIK RKAKL selanjutnya dituangkan dalam Aplikasi yang telah disediakan oleh DSP-Kementerian Keuangan.Untuk menggali usulan program/kegiatan/output yang akan dilakukan di Tahun 2017 dan yang
belum dilakukan pada tahun sebelumnya, maka Unit Kerla yang akan mengusulkan inisiatif
baru dapat
mengusulkan proposal.Seluruh proposal inisiatif
baru akan
dilakukankegiatan yang sangat prioritas dilakukan oleh BSN. lnisiatif baru dapat diajukan dalam tiga kali
kesempatan, yaitu sebelum penatapan pagu indikatif, sebelum penetapan pagu anggaran, dan sebelum penetapan alokasi anggaran.
Pada tahap selanjutnya, setelah Pagu lndikatif ditetapkan oleh Bappenas dan Kementerian
Keuangan, BSN akan melakukan pembahasan Renja BSN Tahun 2017 dalam suatu kegiatan pembahasan yang melibatkan Pimpinan dan Wakil dari setiap Unit Kerja di BSN dalam Forum
Group Discussion (FGD). Hasilnya berupa draft Renja BSN yang kemudian akan dibahas dan
disepakati dalam Pertemuan Tiga Pihak (Tilateral Meetingl antara BSN, Bappenas dan
Kementerian Keuangan. Berdasarkan hasil kesepakatan tersebut, diperoleh Dokumen Renja
BSN Tahun
2017
yangakan
dituangkan dalam Aplikasi Renjayang
disediakan olehBappenas. Dokumen Renja BSN ini merupakan acuan Unit Keria dalam penyusunan program dan anggaran untuk melaksanakan kegiatan pada Tahun 2017.
Pada Tahun 2016, Biro PKT akan menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) di lingkungan BSN
Tahun
2016
sebagai upaya
untuk
pemantapan rencanakerja
lembagayang
akandilaksanakan di Tahun 2016. Raker BSN menjadi forum dalam mengevaluasi pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan Tahun 2015 dan menetapkan rencana kerja BSN Tahun 2016 secara
keseluruhan. Kegiatan Raker ini akan diikuti seluruh pejabat struktural dan fungsional khusus
dan
direncanakanakan
diadakandi
Jawa
Barat. Sebagai rangkaian agenda Raker,sebelumnya akan dilakukan kegiatan Pra-Raker dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokia)
yang akan membahas tema-tema yang akan didiskusikan dan disepakati dalam Raker dan sekaligus untuk mengevaluasi capaian hasil Raker BSN tahun 2015.
Selain itu dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi program dan anggaran BSN dengan Biro
Perencanaan Kemenristekdikti dan LPNK
di
lingkup Kemenristekdikti akan dilakukan FGDyang direncanakan akan dilakukan
di
Malang, diharapkan dengan pertemuanini
ter.iadishaing knowledge dan mendapatkan feedback terutama dalam pelaksanaan standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Menyusun Rencana Kerja Anggaran - Kementerian/Lembaga (RKA-KL) BSN
Dalam rangkaian penyusunan RKA BSN Tahun 2017 dilakukan beberapa kali pembahasan
dengan instansi terkait yaitu Komisi Vl DPR. Dalam menyiapkan bahan untuk jawaban tertulis
atas pertanyaan DPR, Bagian Perencanaan dan Program-Biro PKT berkoordinasi dengan Pimpinan BSN dan Unit Ker.ia untuk menyusun draft jawaban.
Dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi penyusunan RKA BSN dengan seluruh Unit Kerja
di
lingkungan BSN, Bagian Perencanaan dan Program mengagendakan rapalrapat untuk membahas Nota Keuangan dan RAPBN, Pidato Presiden Rl, Standar Biaya, dan OIPA.Penyusunan detail RKA-KL dimulai dengan melakukan sosialisasi terkait Perencanaan dan
Penganggaran (Standar Biaya, Revisi DIPA, RKA-KL, BAS) untuk menyamakan persepsi,
sehingga
dapat
memudahkan dalam menyusun Rencana Anggarandan
Biaya sebagai masukan dalam penyusunan RKA-KL.Selanjutnya berdasarkan Renja BSN Tahun 2017, Unit Kerja diminta untuk menyiapkan TOR
dan RAB. Sebagai persiapan turunnya Pagu Anggaran, TOR dan RAB yang telah disusun
Unit
Keria disampaikanke
Biro PKT
untuk dilakukan penelitianyang
pelaksanaannyabersamaan dengan reviu dari lnspektorat dalam rangka mengefektifkan waktu yang ada.
Berdasarkan
hasil
penelitiandan
reviu tersebut,jika
diperlukanUnit
Kerja melakukan penyesuaian TOR dan RAB.Tahap berikutnya setelah turun Pagu Anggaran, iika tidak ada perubahan pagu, Unit Kerja
pagu, akan dilakukan pembahasan dengan Unit Kerja. Selanjutnya Unit Kerja diminta untuk
menyesuaikan kembali TOR dan RAB yang mengalami perubahan pagu. Biro pKT akan melakukan workshop untuk penyusunan RI(AKL dengan perwakilan Unit Kerja yang menjadi
Tim
penyusun anggaran berbasis Aptakasi RKAKL. Hasil input aplikasi RKAKL tersebut sebagai bahan penelaahan oleh Bappenas dan Dirjen Anggaran-Kementerian Keuangan.Dari hasil
penelaahan tersebut,apabila masih
ada
perbaikan,akan
dilengkapi dandisempurnakan kembali. RKA seluruh Kementerian/Lembaga hasil pembahasan kemudian
dihimpun menjadi Himpunan RKA-KL oleh Kementerian Keuangan sebagai lampiran Nota Keuangan dan RAPBN untuk dibahas menjadi UU APBN. Hasil Pembahasan APBN tersebut, Kementerian Keuangan menetapkan Alokasi Anggaran.
Berdasarkan Alokasi Anggaran tersebut dilakukan penelitian RKA oleh Biro pKT dengan
masing-masing Unit Kerja apabila terjadi perubahan anggaran, yang dilanjutkan dengan reviu
RKA oleh lnspektorat. RKA yang telah disusun menyesuaikan dengan Alokasi Anggaran
selanjutnya dimintakan persetujuan kepada DPR dan diserahkan kepada Dirjen Anggaran
sebagai bahan penelaahan. Setelah dilakukan perbaikan sesuai
hasil
penelahan, RKAdikirimkan
ke
Kementerian Keuangan hingga akhirnya diproses kembali oleh BSN hingga keluar DIPA BSN Tahun 2017 dan disahkan oleh Kementerian Keuangan.Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP) BSN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja lnstansi
Pemerintah(LAK|p) BSN
2015dilaksanakan oleh Tim yang anggotanya terdiri dari peMakilan seluruh unit kerja
di
BSN.Diawali dengan rapat koordinasi awal penyusunan LAKIP BSN, dimana Unit Kerja diharapkan
telah menyusun LAKIP Ess
ldan ll
di
lingkup Kedeputian/Kesestamaan masing-masing secara berienjang.Tim LAKIP BSN akan penyusunan draft LAKIP BSN yang terdiri dari narasi, gambar, tabel,
data, serta
formulir terkait dengan dibimbingoleh
narasumber (BpKp/KemenpANRB). Selanlutnya dilakukan finalisasi LAKIP melalui pembahasan intensif dengan Essl
dan ll.Setelah ditandatangani oleh Kepala BSN, dokumen LAKIP BSN Tahun 2015 yang telah
dicetak disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Selanjutnya LAKIP yang telah disampaikan tersebut
akan dilakukan evaluasi oleh KemenPANRB.
Dalam rangka menilai efektifitas dan mengevaluasi pelaksanaan
AKlp
BSN, dan sekaligussebagai tindaklanjut
atas
rekomendasihasil
penilaianLAKIP BSN
Tahun2015
olehKemenPANRB, akan dilakukan evaluasi AKIP bersama dengan lnspektorat. Hasil evaluasi
AKIP diharapkan memberikan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan LAKIP BSN
Melaksanakan lmplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (SAKIP) Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (SAKIP) adalah rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas,
alat,
dan
proseduryang
dirancanguntuk tujuan
penetapan danpengukuran, pengumpulan dan pengklasifikasian, pengiktisaran, dan pelaporan kinerja pada
instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Tahap awal dilakukan evaluasi Renstra BSN Tahun 20'15-2019 termasuk reviu lndikator Kinerja Utama (lKU) dengan seluruh Ess I dan ll. Jika ada perubahan Renstra dan IKU akan ditindaklanjuti dengan adendum Perka BSN.
Selanjutnya kepada Ess
I
danll
diminta untuk merumuskan Perjanlian Kinerja (PK) Tahun2016 di lingkungan Kedeputian/Kesestamaan masing-masing secara berjenjang. Perumusan Perjanjian Kinerja di BSN disusun melalui rapat-rapat koordinasi dengan Unit Kerja yang akan
menghasilkan dokumen Perjanjian Kinerja Lembaga, Ess
ldan ll
Tahun 2016. PerjanjianKiner.ia tersebut merupakan kontrak kerja pejabat Eselon I dan
ll
yang akan dilaksanakan diTahun 2016.
Sebagai alat untuk memantau pencapaian target Perjanjian Kinerja BSN Tahun 2016, Unit
Kerja diminta menyusun rencana aksi dan dilanjutkan melakukan monitoring pencapaian
kinerja setiap triwulanan. Hasil monitoring tersebut akan dilakukan reviu secara triwulanan untuk melihat sejauh mana pencapaian kinerja yang telah dihasilkan dan mencari solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan akuntabilitas
di
lingkungan BSN akan dilakukanpertemuan untuk pembahasan dan juga akan dilakukan sosialisasi kepada Pe.,abat Struktural
dan Staf terkait agar lebih memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait akuntabilitas
kinerja. Selain itu, untuk lebih meningkatkan kompetensi personel khususnya
di
lingkunganBagian Perencanaan dan Program dalam melaksanakan tusinya, direncanakan pada tahun 2016 akan dilaksanakan bimbingan teknis terkait perencanaan dan program.
Menyusun Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Badan Standardisasi Nasional
Dokumen ini merupakan hasil dari kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan antara
lain melalui rapat koordinasi dan sinkronisasi Program dan Anggaran dalam rangka monev
dengan Unit Kerja sebagai upaya untuk memantau pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja dan mengoptimalkan penyerapan anggaran.
Untuk mengakomodasi revisi anggaran tahun 2016 sebagai tindak lanjut dari sinkronisasi
program
dan
anggaranserta
monev kegiatan, akan dilakukan pertemuan dengan Tim Penyusun Anggaran berbasis RKA-KL dari perwakilan masing-masing Unit Kerja.Dalam memenuhi aturan PP 39 Tahun 2006 disusun laporan triwulanan yang disampaikan ke Bappenas, menyusun laporan kinerja ke Kementerian PAN dan RB sesuai aturan PP
I
Tahun2006, serta menyusun Laporan Pelaksanaan
RM-KL
Tahun 2014 sesuai PMK 249 Tahun 2011 yang disampaikan ke Dirjen Anggaran, Kementerian Keuangan.Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan monev pelaksanaan kegiatan, Bagian Perencanaan
dan Program pada Tahun 2016 merencanakan untuk melakukan monitoring langsung ke
beberapa lokasi kegiatan dalam rangka melihat implementasi pelaksanaan rencana kegiatan
antara
lain
Palembang, Semarang, Pontianak, Medan, Yogyakarta, Aceh, Manado, danMaluku Utara. Lokasi monev ini disesuaikan dengan agenda kegiatan Unit Kerja yang akan
dipantau di Tahun 2016 dan.iuga berdasarkan propinsi yang telah melakukan MoU dengan BSN (Pemda maupun Perguruan Tinggi).
Dalam rangkaian pelaksanaan Bulan
Mutu
Nasionaldi
Tahun2016,
Biro
PKT
akanmelaksanakan Forum Komunikasi Strategi Standardisasi Nasional dengan mengundang para
stakeholder standardisasi
dan
penilaian
kesesusuaian.Forum
ini
bertujuan
untukmengkoordinasikan peran pihak-pihak yang terkait dengan standardisasi
dan
penilaiankesesuaian, serta merumuskan penguatan program standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam menghadapi MEA.
Melaksanakan Kajian lsu Strategis
Pada Tahun 2016, Biro PKT mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan kajian strategis
dalam rangka untuk memberikan gambaran yang komprehensif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
Pelaksanaan kajian strategis ini dimulai dari pembahasan awal isu-isu strategis yang perlu
segera dilakukan kajian. lsu-isu strategis
ini
bisa didapatkandari
masukan dari BagianHumas, pengaduan masyarakat,
berita
dari
berbagaimedia
atau
stakeholder bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.Selanjutnya isu strategis yang layak untuk segera dilakukan kajian akan dibahas dalam forum
yang melibatkan Unit Kerja yang relevan serta mendapatkan masukan dari para ahli yang
kompeten, yang diharapkan dapat menghasilkan hasil kajian strategis yang dapat digunakan
oleh BSN dalam pengembangan kebijakan atau untuk memberikan masukan pihak-pihak lain
yang terkait untuk
penyelesaian masalah.Jika
diperlukantim
ka.lian strategis dapatmemperdalam informasi dan melakukan pemantauan langsung ke lokus yang terkait misalnya
Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Samarinda, Papua, Sumatera Barat. Beberapa hasil kajian
strategis yang dirasa perlu untuk disebarluaskan akan disosialisasikan kepada pihak yang terkait.
1 MENYUSUN DOKUMEN RENCANA KERJA
Administrasi Pendukung Kegiatan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan
Angqaran (Renia/ADl K RKAKU|nisiatif Baru) Pembahasan intensif Penyusunan Renja BSN
Tahun 2017
Trilateral Meetinq
Pra-Raker BSN/ Evaluasi Raker Raker BSN Tahun 2016
Koordinasi dan sinkronisasi Perencanaan dan
Anqqaran BSN denqan
l(L
lain2 MENYUSUN RENCANA KERJA ANGGARAN
-
KEMENTERIAN'LEMBAGA (RKA.KL) BSNAdministrasi Pendukung Kegiatan
Penyiapan bahan pembahasan program dan
anooaran denoan instansi teknis
Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan RKA-KL (Nota Keuangan & RAPBN/ Pidato Presiden/
Standar BiavalDlPA)
Sosialisasi Aturan Perencanaan dan
Penganggaran (Standar Biayal Revisi DIPA/
RKAKU BAS)
Penelitian TOR dan RAB 2017
Workshop refresment penyusunan RKAKL menqqunakan Aplikasi RKAKL
Pembahasan lntensif Penyusunan RKAKL 2017
3 MENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Administrasi Pendukung Kegiatan
Koordinasi Penyusunan LAKIP Tahun 2015 (BSN, Sestama, Biro)
Pembahasan lntensif Penyusunan LAKIP BSN
Tahun 2015
Evaluasi LAKIP BSN
4 MELAKSANAKAN IMPLEMENTASI SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (SAK!P)
Administrasi Pendukung Kegiatan
Pembahasan evaluasi Renstra BSN Th
2015-2019/ Reviu IKU
Koordinasi penyusunan Perjanjian Kinerja BSN
Th 2016
Reviu pencapaian target Perjanjian Kinerja BSN
Sosialisasi Akuntabilitas Kinerja
Bimtek Perencanaan dan Penganggaran
No. Sub Komponen/ Langkah Rencana Penoeluarah' $gls1,,(grr 1 2 3 4 5 6 7 8 o 10 11 12
I
t[
Ill
No. Sub Komponen/ Langkah
I
Rencana Pengeluaran Bulanke-T
I
ft
No. Sub Komponen/ Langkah Rencana Pengeluaran Bulan
ke-1
tc
3 4 5 6 7Ia Ie
lro
Irr
12ruo
I
Sub Komponen/ Langkah Rencana Penqeluaran Bulan ke-1 2 3 4 E 6 7 8 9 '10 11 125 MENYUSUN LAPORAN MONITORING DAN
EVALUASI KEGIATAN BSN
Administrasi Pendukuno Keqiatan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Keqiatan/Monev
Revisi Anqgaran Tahun 2016
Penyusunan Laporan PP 39 Th 2006/ PP
I
Tahun 2006/ Pelaksanaan RKA-KL
I
Pelaksanaan monev kegiatan
Forum Komunikasi Strategi Standardisasi
Nasional
I
6 MELAKSANAKAN KAJIAN ISU STRATEGIS Administrasi Pendukung Kegiatan
Workshop analisis kajian strategis Koordinasi oenvusunan kaiian Pelaksanaan kajian
Sosialisasi kajian skategis
D Kurun Waktu Pencapaian Keluaran :
Keluaran kegiatan yang terdiri dari 6 dokumen perencanaan dan monitoring evaluasi harus dicapai sepanjang tahun anggaran 2016.
E Biaya Yang
Diperlukan
:Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan biaya sebesar Rp.3.563.400.000,- sebagaimana RAB terlampir.
Jakarta,
November 2015Menyetujui,
Penanggung Jawab,Sekretaris
Utama
Kepala Biro Perencanaan, Keuangan danTata Usaha
-z/$P--Puji
Winarni
M. Beni NugrahaNrP.
196102271985',t22001
NtP. 196208141989031001Y
No. Sub Komponen/ Langkah Rencana Penoeluaran Bulan
ke-1 2 3 4 5 6 7 8
I
10 11 12I
No. Sub Komponen/ Langkah ,1 Rencana Penoeluaran Bulan
ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 '11 12
L I