PROPORSI INFEKSI OPPORTUNISTIK PADA PENDERITA
HIV/AIDS DI RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2010
Oleh:
ULI ELONA
080100039
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
LEMBAR PENGESAHAN
PROPORSI INFEKSI OPPORTUNISTIK PADA PENDERITA
HIV/AIDS DI RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2010
Nama : ULI ELONA NIM : 080100039
Pembimbing Penguji
(dr. Donna Partogi, Sp. KK) (dr. Isti Ilmiati Fujiati,Msc,CMFM) NIP: 197201032005012001 NIP. 196705271999032001
(dr. Mistar Ritonga, Sp. F) NIP. 195204081989031001
Medan, Desember 2011 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Penyebab utama morbiditas dan mortalitas di antara pasien dengan stadium lanjut infeksi HIV adalah infeksi oportunistik, yaitu infeksi berat yang diinduksi oleh agen yang jarang menyebabkan penyakit serius pada individu yang imunokompeten, karena itu infeksi oportunistik bisa disebabkan oleh organisme non patogen. Perjalan menuju infeksi oportunistik pada pengidap HIV sangat ditentukan oleh mekanisme regulasi imun pada tubuh pengidap HIV. Pola infeksi oportunistik di berbagai negara dapat berbeda.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS. Adapun pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah data sekunder penderita HIV/AIDS yang diperoleh dari bagian
Pusyansus VCT (Pusat Pelayanan Khusus Voluntary Counseling Test) RSUP Haji
Adam Malik Medan tahun 2010.
Hasil penelitian ditemukan kelompok terbanyak infeksi oportunistik adalah jamur 250 orang (63,29%); laki-laki 198 orang (79,20%), perempuan 52 orang (20,80%). Diikuti dengan bakteri sejumlah 86 orang (21,77%); laki-laki 72 orang (83,72%) dan perempuan 14 orang (16,27%). Selanjutnya adalah parasit dengan jumlah 52 orang (13,16%); laki-laki 43 orang (82,70%), perempuan 9 orang (17,30%). Kelompok paling sedikit terdapat pada populasi virus berjumlah 7 orang (1,77%); laki-laki 3 orang (42,85%), perempuan 4 orang (57,15%).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, masyarakat, dan khususnya seluruh instansi yang terkait dengan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga independen sehingga dapat menekan angka sebaran infeksi oportunistik dan HIV/AIDS.
ABSTRACT
The main cause of mortality and morbidity in patients with late stage HIV infection are opportunistic infections, which are severe infections caused by agents that rarely cause serious illness in immunocompetent individuals, therefore opportunistic infections can be caused by non-pathogenic organisms. The path towards the occurrence of opportunistic infections in HIV patients is determined by the immune regulatory mechanisms in the host. The types of opportunistic infections can differ in different countries.
This is a descriptive study aimed to find out the prevalence of opportunistic infections in HIV/AIDS patients. The study approach used is cross-sectional. The subject population is the secondary data of HIV/AIDS patients during the year 2010, obtained from the Voluntary Counseling Test (VCT) clinic of Haji Adam Malik Hospital.
The results of this study showed that out of the study population, 250 subjects (63,29%) had fungal opportunistic infection; 198 (79,20%) were male and 52(20,80%) were female. 86 subjects (21,77%) were those with bacterial opportunistic infections, with 72 (83,72%) being male and 14 (16,27%) were female. 52 (13,16%) had parasitic opportunistic infections, 43 (82,70%) of them were male, and 9 (17,30%) were female. The group with the lowest number is that of the virus parasitic infections, with a number of 7 subjects (1,77%), 3 of them (42,85%) being male and 4 (57,15%) female.
The results of this study will hopefully be useful for the researched, the public and specifically institutes related to the management of HIV/AIDS in Indonesia, be it a governmental institute or privately run establishment so that the spreading of opportunistic infections and HIV/AIDS can be reduced.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Laporan hasil penelitian ini berjudul “Proporsi Infeksi Opportunistik pada Penderita HIV/AIDS di RSUP Haji Adam Malik
Tahun 2010”. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mendapatkan banyak
bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, dengan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Donna Partogi, Sp. KK, selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas
segala bimbingan, ilmu, dan waktu yang telah diluangkan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
3. dr. Isti Ilmiati Fujiati, Msc, CMFM dan dr. Mistar Ritonga, Sp. F selaku dosen penguji proposal dan laporan hasil penelitian, yang telah banyak memberikan saran dan kritik untuk perbaikan karya tulis ini.
4. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, teristimewa kepada dosen dan staf departemen IKK serta staf
Medical Education Unit (MEU) yang telah dengan sabar memberi arahan dalam berjalannya penelitian ini.
5. Kepada dr. Tambar Kembaren, Sp. PD selaku ketua divisi serta seluruh
staf Pusyansus VCT (Pusat Pelayanan Khusus Voluntary Counseling Test)
RSUP Haji Adam Malik Medan, yang telah membantu dalam hal pengambilan data bagi penelitian.
6. Teristimewa kedua orang tua terbaik yang pernah ada : Nurdin Z. dan
Rohana Y. Sitompul. Terima kasih tiada tara penulis persembahkan untuk doa yang tiada hentinya, dukungan baik moril maupun materil, nasehat,
kasih sayang, cinta, perhatian, dan pengorbanan serta motivasi yang tulus untuk kelancaran penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
7. Kepada saudari-saudari tercinta: Eka Nurdian, Lia Melvina, dan Oni
Hardina. Terima kasih untuk dukungan serta doa yang telah diberikan.
8. Sahabat-sahabat terbaikku: Pigamitha M.S, Suci H. Asri, dan Yunita
Manurung, serta Hilda Syaf’aini, Safrina Susanna, dan Sri W. Marbun, Tika Ardilla yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan bantuan selama mengikuti pendidikan dan melaksanakan penelitian ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung dan membantu penulis
serta selalu bersama-sama dalam satu bimbingan: Yusda Rahayu dan Abdurrahman Boerhanuddin serta teman-teman stambuk 2008 FK USU, yang tak dapat penulis lupakan.
10. Pihak-Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian.
Penulis haturkan maaf, jika ada kekurangan dalam penyusunan laporan hasil penelitian penelitian dan harapan adanya kritik serta saran dari pembaca. Akhir kata, besar harapan penulis semoga laporan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi kemajuan pendidikan kita.
Medan, Juni 2011 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vDAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x DAFTAR SINGKATAN ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 HIV/AIDS ... 4
2.1.1 Epidemiologi ... 4
2.1.2 Dasar Virologi dan Infeksi HIV ... 7
2.1.3 Transmisi Infeksi HIV ... 9
2.1.4 Patogenesis dan Patofisiologi HIV ... 10
2.1.5 Diagnosis dan Pemeriksaan Infeksi HIV/AIDS ... 14
2.1.6 Penatalaksanaan Klinis Infeksi HIV/AIDS ... 16
2.2 Infeksi Opportunistik dan HIV/AIDS ... 17
2.2.1 Patogen Penyebab ... 18
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 28
3.2 Defenisi Operasional ... 28
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
4.4 Metode Pengumpulan Data ... 31
4.5 Metode Pengolahan Data ... 31
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 33
5.2 Pembahasan ... 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 42
6.2 Saran ... 42
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Rekapitulasi Global Epidemi AIDS 4
2.2. Epidemiologi HIV/AIDS di Asia 5
2.3. Estimasi Populasi Rawan Tertular HIV Tahun 2006 6
2.4. Antigen Mayor HIV, Tipe-1 8
2.5. Gejala Mayor dan Minor pada Pasien HIV & AIDS 14
2.6. Klasifikasi klinis dan CD4 orang dewasa menurut CDC 15
2.7. Rekomendasi memulai terapi antiretroviral penderita
dewasa menurut WHO (2006). 17
2.8. Pola Infeksi Oportunistik di RS Ciptomangunkusumo
(n=698) 18
2.9. Penyebab Infeksi Oportunistik pada AIDS,
Sumber dan Transmisinya 19
2.10. Diagnosis Banding Gambaran Rontgen Toraks 24
2.11. Diagnosis Banding Penyakit Sistem Saraf dan Mata 24
3.1. Infeksi Oportunistik/Kondisi yang Sesuai dengan
Kriteria Diagnosis AIDS 29
3.2. Karakteristik penderita HIV/AIDS dengan infeksi
oportunistik berdasarkan demografi 29
5.1. Distribusi sampel Infeksi Oportunistik dan
Tidak Infeksi Oportunistik 34
5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Infeksi Oportunistik 35
5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Mikroorganisme
Infeksi Oportunistik 36
5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia 37
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Diagnosis Infeksi HIV pada dewasa dan remaja
dilihat dari perilaku sex dan kategori transmisi,
2009–40 negara dan 5 area dependen Amerika Serikat. 5
2.2. Peta genome dari Lentivirus 7
2.3. Poin potensial dari intervensi pada siklus hidup HIV 8
2.4. Patogenesis HIV 11
2.5. Patofisiologi HIV 12
2.6. Gambaran waktu CD4 T-cell dan perubahan
perkembangan virus berkesinambungan pada infeksi HIV
yang tidak diterapi. 13
3.1. Kerangka konsep penelitian gambaran infeksi
opportunistik pada penderita HIV/AIDS. 28
5.1. Grafik Distribusi Sampel Infeksi Oportunistik dan
Tidak Infeksi Oportunistik 34
5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Mikroorganisme
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup 48
2. Master Data Penelitian 49
3. Surat Ethical Clearence 54
DAFTAR SINGKATAN
AIDS acquired immunodeficiency syndrome
ARV antiretroviral
ART antiretroviral therapy, terapi antiretroviral
CD4 cluster of differentiation 4
CDC Center for Disease Control and Prevention
CMV cytomegalovirus, sitomegalovirus
CT computerized tomography (scanning), tomografi
terkomputerisasi (pemindaian)
EBV Epstein-Barr virus
EIA electroimmunoassay
ELISA enzyme-linked immunoadsorbent assay
ERCP endoscopic retrograde cholangiopancreatography
env envelope
gag group-specific antigen/core
gp glycoprotein, glikoprotein
HAART highly active antiretroviral therapy, terapi antiretrovirus yang
sangat aktif
HBV hepatitis-B virus, virus hepatitis B HCV hepatitis-C virus, virus hepatitis C
HHV-8 human herpes virus type 8
HIV human immunodefficiency virus, virus imunodefisiensi manusia
HIVAN HIV – associated nephropathy, nefropfati terkait HIV
HLA human leukocyte antigen
IDU injection drug user, pengguna obat suntik ITP idiopathic thrombocytopenia purpura, purpura
trombositopenik idiopatik
KS Kaposis’s sarcoma, sarkoma Kaposi
MAI mycobacterium avium intercelluler
MRI magnetic resonance imaging, pencitraan resonansi magnetik MTB mycobacterium tuberculosis, mikobakterium tuberkulosis
NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya
NHL non-Hodgkin lymphoma, limfoma non-Hodgkin
OCP oral contraceptive pill, pil kontrasepsi oral
ODHA Orang dengan HIV/AIDS
OI opportunistic infection, infeksi oprtunistik
PCP Pneumocystic carinii pneumonia
PCNSL primary CNS lymphoma
PMFL progressive multifocal leucoencephalopathy
pol polymerase, polimerase
Pusyansus VCT Pusat Pelayanan Khusus Voluntary Counseling Test
RT reverse transcriptase
SPSS Statistical Package for Social Science
UNAIDS United Nations Joint Programme for HIV/AIDS
UPIPI Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi
VZV varicella-zoster virus
WB Western blot