• Tidak ada hasil yang ditemukan

Getting Started Tutorial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Getting Started Tutorial"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Getting Started Tutorial

Project Management Application

20 November 2015

www.avelca.com | help@avelca.com

(2)

Table of Contents

Prologue ... 5 Part 1 : Register ... 5 Homepage ... 5 Registration Form ... 6 Message Success ... 6 Account Activation ... 7

Part 2 : Star Page ... 8

Start Page ... 8

Show Basic Instruction ... 8

Watch Getting Started Video ... 9

Part 3 : Create Application Options ... 10

Blank Application ... 10

Convert From Excel ... 11

Choose From App Exchange ... 11

Part 4 : Create Application From Blank Application ... 13

Create Name Of Application ... 13

Message Success ... 13

Landing Page When Name Of Application Created ... 14

Part 5 : Database ... 15

Add Object Client ... 15

Object Field Entry ... 15

Field Of Object ... 16

Choose Type Of Field ... 16

Field Setting ... 17

Add New Field ... 17

Field Of Client Object ... 18

Add Object Project ... 18

Object Name Entry ... 19

Object Field Entry ... 20

Fields Of Project Object ... 20

Add Object Document... 21

Object Name Entry ... 21

(3)

Add Object Issue ... 22

Object Field Entry ... 23

Fields Of Issue Object ... 23

Add Object Task ... 24

Object Field Entry ... 25

Fields Of Task Object ... 25

Part 6 : Interface ... 27

Landing Page Interface ... 27

Add Page With Quick Start ... 27

Select Object ... 28

Add Page With Blank Page ... 28

Add Page Client Object With Quick Start Option ... 29

Landing Page When Client Page Created ... 29

Setting Client Table ... 30

Setting Add Client ... 32

Add Page Document ... 37

Landing Page When Document Page Created ... 38

Add Page Issue ... 39

Add Page Project ... 40

Landing Page When Project Page Created ... 41

Add Page Task ... 41

Landing Page When Task Page Created ... 42

Part 7 : View Application ... 44

View Application ... 44

Part 8 : Running The Application ... 45

Menu List ... 45

Client Index ... 45

Add New Client ... 46

Client Index When Data Created ... 46

Project Index ... 47

Add New Project ... 48

Project Index When Data Created ... 48

Document Index ... 49

(4)

Document Index When Data Created ... 50

Issue Index ... 51

Add New Issue... 51

Issue Index When Data Created ... 52

Task Index ... 52

Add New Task... 53

Task Index When Data Created ... 53

(5)

Prologue

This tutorial will guide you to build project management application from zero to go live. We assume you are familiar with internet, browser, and some business knowledge.

Part 1 : Register

Homepage

1. Silahkan buka www.avelca.com

2. Untuk user yang belum mempunyai account di avelca silahkan klik menu “Register”. 3. Untuk User yang sudah mempunya account di avelca tinggal klik menu “Login”.

(6)

Registration Form

1. Ini adalah form yang harus diisi untuk register di avelca ; full Name, Email Address, Password, Confirm Password, Account Name, Your Account URL.

2. Ketika anda resgister di avelca maka berupa trial selama 30 hari, tapi bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, ketika anda akan menggunakan avelca secara permanen maka anda harus menghubungi admin avelca.

Message Success

1. Setelah submit dan register sukses maka akan masuk ke halaman ini.

2. Untuk aktivasi account anda silahkan klik link “Already Activate Your Account”, yang akan redirect ke account email yang anda daftarkan di avelca.

(7)

Account Activation

1. Pada account email yang anda daftarkan di avelca pada saat register, anda akan

menerima email seperti diatas, untuk aktivasi account anda, anda cukup klik link “Activate Account”, maka account anda di avelca sudah aktif.

2. Ketika cara pada nomor 1 tidak berhasil maka anda cukup copy dan paste link ini pada browser.

3. Anda bisa secara cepat untuk login di avelca dengan masuk ke url ini. 4. Ketika anda ingin reset password anda maka anda bisa masuk ke link ini.

(8)

Part 2 : Star Page

Start Page

1. Untuk mengetahui instruksi dasar menggunakan avelca klik button ini. 2. Untuk melihat video cara menggunakan avelca silahkan klik button ini.

Show Basic Instruction

1. Fitur help ini untuk mendapatkan informasi ketika mendapat kesulitan ketika

menggunakan avelca, karena disana ada penjelasan-penjelasan cara penggunaan avelca berupa case-case.

(9)

2. Fitur setting adalah untuk setting account, bisa juga untuk logout dari aplikasi ada di fitur ini.

3. Fitur nomor 3 adalah ketika anda kita akan membuat aplikasi baru / create new application.

Watch Getting Started Video

(10)

Part 3 : Create Application Options

Blank Application

1. Ketika anda klik fitur create new application, maka akan masuk ke halaman ini, dimana disini ada 4 opsi create aplikasi pada nomor satu ini adalah blank application / membuat aplikasi dari awal / dari nol.

2. Opsi ke 2 adalah dari external application, yaitu berupa launcher.

3. Opsi ke 3 adalah convert from excel, opsi ini populer sekali karena sangat simple ketika memakainya, karena anda hanya tinggal membuat object/tabel di excel dan import ke avelca.

4. Opsi ke 4 adalah choose from exchange, yaitu memilih aplikasi yang ada di avelca dan download, bisa dimodifikasi sendiri atau dipakai langsung.

5. Adalah field untuk entry nama aplikasi yang akan kita buat, jika kita memilih opsi blank application.

(11)

Convert From Excel

1. Ketika anda memilih opsi convert from excel maka tampilannya seperti diatas, pada field ini adalah untuk entry nama aplikasi yang akan kita buat.

2. Field ke 2 adalah untuk upload file excel yang telah kita buat.

(12)

1. Ketika anda memilih opsi choose from app exchange maka tampilannya seperti diatas, lebih dari 20 aplikasi disini yang bisa didownload dan langsung pakai, ketika klik button ini maka akan masuk ke halaman detail dan ada opsi download.

(13)

Part 4 : Create Application From Blank Application

Create Name Of Application

1. Create apllication dengan blank application tampilannya seperti diatas. 2. Field ini untuk entry nama aplikasi yang akan kita buat.

3. Web address dari aplikasi yang kita buat, cukup copy dan paste di browser maka akan langsung masuk ke aplikasi yang kita buat ini.

4. Setelah diisi nama aplikasi, klik button create application.

Message Success

(14)

1. Apabila sukses maka akan muncul message seperti ini “Good!”

2. Klik button Ok, tapi kalau diabaikan juga tetap akan masuk ke halaman application builder.

Landing Page When Name Of Application Created

1. Gambar diatas adalah halaman application builder, menu database akan tampil seperti ini. 2. Dihalaman ini ada juga menu interface, yaitu untuk membuat front end dari aplikasi yang

kita buat.

3. Button add ini adalah untuk add object yang akan kita buat diaplikasi.

4. Button add ini adalah untuk membuat role untuk aplikasi ini, yaitu untuk mengatur hak akses user terhadap fitur-fitur yang kita buat.

(15)

Part 5 : Database

Add Object Client

1. Ketika anda klik add object maka akan muncul popup seperti ini, yaitu menyediakan field untuk nama objectnya.

Object Field Entry

1. Masukan nama object Client pada field ini.

(16)

Field Of Object

1. Setelah kita add object maka tampilannya seperti diatas, fied ini adalah untuk nama-nama field untuk object client.

2. Untuk memilih type of field berupa drop down. 3. Untuk menmbah field pada object klik “Add Field”. 4. Untuk setting field.

5. Untuk delete field.

6. Save field yang kita create. 7. Untuk rename nama object. 8. Untuk delete object.

9. Untuk delete aplikasi yang sedang kita buat.

Choose Type Of Field

(17)

1. gambar ini menampilkan pilihan dari type of field berupa drop down.

Field Setting

1. Untuk setting fied.

(18)

1. Ketika anda akan membuat field baru klik button add field. 2. Isi nama field baru disini dan seterusnya.

Field Of Client Object

1. Berikut nama-nama field untuk object “Client” ada 4 fiedl yaitu ; Name, Contact Person, Email dan Phone.

(19)

1. Untuk add object selanjutnya, sama seperti sebelumnya klik add object dan tampilannya seperti diatas ini.

Object Name Entry

1. Isi disini nama object yang akan ditambahkan yaitu object “Project” 2. Klik add apabila nama object sudah diisi.

(20)

Object Field Entry

1. Masukan nama field untuk object project. 2. Pilih type of fieldnya.

3. Klik add field ketika anda akan menambahkan field untuk object project.

Fields Of Project Object

(21)

Add Object Document

Untuk menambah object klik add dan seperti sebelumnya akan muncul seperti diatas dan ada field yang harus diisi untuk nama object.

Object Name Entry

1. Masukan nama object Document disini.

(22)

Fields Of Document Object

Berikut adalah nama-nama field yang dibutuhkan untuk object document.

Add Object Issue

1. Buat object baru dengan add object, masukan nama object Issue. 2. Klik add/save change jika nama object sudah diisi.

(23)

Object Field Entry

1. Ketika sudah di add maka akan muncul seperti diatas, dan entry name field. 2. Pilih type of fieldnya.

3. Tambah field klik button ini.

Fields Of Issue Object

(24)

1. Berikut adalah field-field untuk object issue.

2. Ketika semua field sudah lengkap maka klik button save changes.

Add Object Task

1. Untuk menambah object klik add object, maka akan muncul popup seperti diatas, isi pada field ini objectnya Task.

(25)

Object Field Entry

1. Ketika sudah di klik save changes maka akan muncul seperti diatas, isi nama field disini. 2. Pilih type of field nya.

3. Klik button add field untuk menambah field pada object task.

Fields Of Task Object

(26)

1. Berikut adalah field-field untuk object task.

(27)

Part 6 : Interface

Landing Page Interface

1. Klik menu interface untuk membuat fronte end dari aplikasi yang kita buat. 2. Klik button add untuk add page interface.

Add Page With Quick Start

1. Ketika klik add pada page interface maka akan muncul popup seperti diatas, pada tab 1 adalah quick start, yaitu cara cepat untuk menampilkan page pada interface.

(28)

Select Object

1. Pilih object yang akan ditampikan dengan klik drop down. 2. Klik button add untuk submit.

Add Page With Blank Page

1. Jika yang dipilih cara kedua yaitu pada tab ke 2 yaitu blank page, maka tampilannya seperti ini.

2. isi nama page yang akan ditampilkan. 3. Jika sudah diisi klik button add untuk submit.

(29)

Add Page Client Object With Quick Start Option

1. Lembali lagi jika kita pilih opsi quick start untuk membuat page di interface, maka tampilannya seperti diatas.

2. Pilih object client.

3. Tulis nama page yang diinginkan atau pilih default saja, yaitu nama page sama dengan nama object.

4. Maka secara default untuk tabel action colums nya tampak seperti diatas, dengan semua ter checklist.

5. Klik add kalau sudah sesuai.

(30)

1. Setelah add maka akan masuk ke halaman ini, dan akan muncul menu dan table yang mempunya setting dan delete di pinggir kanannya.

2. Klik add view untuk membuat view pada object client.

Setting Client Table

1. Ketika klik setting menu yang ada disebelah kanan, maka akan masuk ke halaman diatas.ada

(31)

Ketika klik button setting pada table client akan muncul seperti diatas,secara default list display pada client table seperi yang saya kurungi dengan segi 4 warna merah.

(32)

1. Ketika klik tab filter maka akan muncul seperti diatas. 2. Untuk mengatur filter type dan field source disini.

3. Ketika akan kembali ke halam application builder klik button ini.

1. Ketika klik tab option maka akan muncul seperti gambar diatas.

2. Ini adalah field record per page, kita dapat mengatur 1 halaman itu untuk berapa record. 3. Untuk menentukan tabel summary apakah aggregate atau tidak.

(33)

1. Ketika klik button back to application builder maka akan masuk ke halaman ini, klik add client pada page client.

2. ketika klik add client maka akan muncul seperti diatas. 3. button setting untuk mengatur konfigurasi view nya.

4. Button add view untuk menambahkan view yang ingin dimunculkan disini.

1. Ketika klik setting pada form create client maka akan muncul seperti gambar diatas dengan landing page adalah tab input.

2. List display adalah default ter checklist semua seperti pada gambar. 3. Klik save changes untuk menyimpan.

(34)

1. Ketika klik tab record rules maka akan muncul seperti gambar diatas. 2. Lakukan konfigurasi jika diperlukan, ada action, when dan value. 3. Klik save changes jika sudah selesai untuk menyimpan.

1. Ketika klik tab submit rules akan muncul seperti digambar. 2. Atur type dan message.

(35)

1. Klik tabel option maka akan tampil seperti gambar diatas. 2. Atur layout colums.

3. Klik save changes untuk menyimpan.

4. Klik button back to application builder jika sudah sesuai.

(36)

Ketika sudah kembali ke halaman builder maka tampilannya seperti gambar diatas, klik menu view application untuk melihat aplikasi yang sudah kita bangun.

Setelah di klik maka hasil aplikasi yang sudha kita bangun akan tampak seperti digambar, ada menu start page yang merupakan menu default dan ada menu client yang sebelumnya sudah kita buat di interface.

Setelah kita klik menu client maka akan keluar index nya dan ada button add client untuk entry client.

(37)

1. Ketika klik add client maka akan keluar form yang berisi field-field yang sebelumnya kita buat di object database.

2. Setelah diisi complete klik button save untuk menyimpan.

1. Untuk kembali ke application builder atau untuk melanjutkan menyempurnakan aplikasi ini, klik menu account di atas samping kanan, lalu pilih menu application builder. 2. Atau kalau mau keluar dari aplikasi pilih menu logout.

(38)

1. Setelah kembali ke halaman application builder , lalu pilih menu interface, lalu add page, dan piilih opsi quick start.

2. Pilih page yang akan kita tampilkan dengan klik drop down ini, object yang akan kita pilih selanjutnya adalah object document.

1. Setelah object document dipilih maka tampilannya seperti object yang pernah kita tampilkan sebelumnya, biarkan table action colums terchecklist semua.

2. Setelah itu klik button add.

(39)

1. Setelah klik button add tadi, maka tampilannya seperti diatas, akan muncul di list page samping kiri yitu page document.

2. Akan ada row disitu yaitu menu dan table yang mempunyai setting dan delete. 3. Setelah dianggap sesuai klik button save changes untuk menyimpan.

Add Page Issue

1. Lalu klik add page lagi, sama seperti sebelumnya memakai opsi quick start.

(40)

1. Setelah object issue kita panggil maka akan tampil seperti gambar diatas, seperti yang pernah kita lakukan sebelumnya.

2. Setelah dianggap sesuai klik button add.

Add Page Project

1. Kemudian klik add page lagi, pilih opsi quick start. 2. Pilih object issue untuk ditampilkan.

(41)

1. Setelah object project dipilih maka sama seperti sebelumnya akan tampil seperti digambar.

2. Setelah sesuai lalu klik add.

Landing Page When Project Page Created

1. Setelah di klik button add maka akan tampil seperti ini, disini muncul menu dan table yang bisa atur configurasinya.

2. Setelah dianggap sesuai klik button save changes untuk menyimpan.

Add Page Task

(42)

1. Add page langi dengan quick start.

2. Pilih object yang akan ditampilkan, object yang akan ditampilkan adalah object task.

1. setelah object task dipilih maka tampilanya seperti diatas. 2. Setelah sesuai klik button add.

(43)

1. Setelah di klik button add tadi akan masuk ke halaman ini, disini ada menu dan table yang bisa di configurasi.

(44)

Part 7 : View Application

View Application

1. Semua object sudah semua kita tampilkan di interface, untuk melihat hasil aplikasi yang kita buat klik menu view application.

(45)

Part 8 : Running The Application

Menu List

Karena kita memilih menu start page maka akan tampil seperti ini, tapi list menu menggambarkan object-object yang kita add sebelumnya di interface. Untuk start page ini menu default, yang bisa kita modif jadi dashboard.

Client Index

(46)

2. Maka akan muncul index (data masih kosong jaid tidak muncul), dan ada button add client untuk entry client.

Add New Client

1. Setelah button add client di klik, maka akan keluar blank form yang harus kita isi data client.

2. Setelah complete klik button save untuk submit data.

Client Index When Data Created

1. Setelah kita save datanya, lalu klik lagi menu client maka akan keluar indexnya berisi data client yang kita input tadi.

(47)

2. Ada button filter untuk filtering data index yang mau kita tampilkan. 3. Ada button print untuk print data yang sudah kita buat.

4. Ada button add client untuk add client baru ke aplikasi seperti tadi yang sudah kita lakukan.

Ini adalah ketika kita klik button filter, bisa kita atur disini apa saja yang ingin kita filter datanya.

Pada table index, kolom paling kanan ada action untuk view detail, edit dan delete data.

(48)

1. Kemudian klik menu project maka akan tampil seperti diatas.

2. Akan keluar index (belum ada data), dan ada button add project untuk create / input project baru ke system.

Add New Project

1. Ketika add project maka akan muncul blank form seperti diatas. 2. Ketika form sudah diisi semua, klik button save untuk submit data.

(49)

1. Setelah di save, lalu klik lagi menu project maka akan muncul seperti gambar diatas. 2. Muncul data yang kita inpit tadi.

3. Ada button filter untuk filtering data. 4. Adda button print untuk print data.

5. Button add project untuk input project baru.

Document Index

1. Kemudian klik menu document.

2. Akan muncul index (data masih kosong), dan ada button add document untuk input data document.

(50)

Add New Document

1. Setelah kita klik button add document maka akan muncul blank form yan harus kita isi datanya.

2. Setelah datanya complete lalu klik button save untuk submit data.

Document Index When Data Created

1. Setelah kita save datanya, lalu klik lagi menu document untuk melihat data yang sudah kita buat.

2. Data yang tadi kita buat muncul di index. 3. Ada button filter untuk filtering data. 4. Ada button print untuk print data.

(51)

5. Ada button add document untuk input document baru.

Issue Index

1. Kemudian klik menu issue.

2. Akan muncul index (data masih kosong), dan ada button add issue untuk input data issue.

Add New Issue

1. Setelah kita klik button add issue maka akan muncul blank form yan harus kita isi datanya. 2. Setelah datanya complete lalu klik button save untuk submit data.

(52)

Issue Index When Data Created

1. Setelah kita save datanya, lalu klik lagi menu issue untuk melihat data yang sudah kita buat.

2. Data yang tadi kita buat muncul di index. 3. Ada button filter untuk filtering data. 4. Ada button print untuk print data.

5. Ada button add issue untuk input issue baru.

Task Index

1. Kemudian klik menu task.

(53)

Add New Task

1. Setelah kita klik button add task maka akan muncul blank form yan harus kita isi datanya. 2. Setelah datanya complete lalu klik button save untuk submit data.

Task Index When Data Created

1. Setelah kita save datanya, lalu klik lagi menu task untuk melihat data yang sudah kita buat. 2. Data yang tadi kita buat muncul di index.

(54)

4. Ada button print untuk print data.

5. Ada button add issue untuk input issue baru.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rata-rata produktivitas kebun eks TCSDP relatif rendah dari target proyek 1.500 KKK/hektar/tahun, dikarenakan oleh beberapa sebab, antara lain: (i) relatif tidak

Ruang lingkup substansial dari perencanaan dan perancangan Pendidikan Anak Usia Dini dan fasilitas Taman Penitipan Anak di Semarang ini adalah termasuk dalam kategori bangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai kekuatan dan kelemahan (internal) dan berbagai peluang dan ancaman (eksternal) yang dimiliki Kacang Garing Martabe, yang

Iggy made a big show of unwillingness, but cut it short when Ssserek’s head began to drop The small squirrel reached back to his tail and carefully removed a match, its red tip

hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa. ditolak". Dalam artian status sosial ekonomi orang tua tidak

Tim Direktorat Sejaran dan Nilai Tradisional Direktorat Jendal Kebudayaan Depdikbud RI dan Danandjaja (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1991: 221) menyatakan “(a)

Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung

Penerapan model pengajaran langsung pada pembelajaran fisika di kelas X MS 4 SMA Negeri 2 Banjarmasin dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan cara,